Siak, Petah.id - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan menghadiri pembukaan iven lomba menembak memperebutkan piala Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi bertajuk Open Tournament Kapolres Siak Cup di Lapangan Tembak Presisi Polres Siak menyambut Hari Bhayangkara ke-78 pada Kamis (27/6) pagi.Pembukaan turnamen ditandai dengan tembakan pertama oleh Kapolres Asep Sujarwadi diikuti Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Dandim 0322/Siak Letkol Riyanto Budi Nugroho, Wabup Husni Merza, dan tamu undangan lainnya.Lomba baru akan dimulai pada Jumat sampai Ahad (28-30/6) petang, namun semangat peserta dan pelatih mengikuti acara pembukaan, membuat Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, menjadi ingin tahu banyak tentang olahraga menembak.Meski tidak sepopuler olahraga sepakbola, tapi ternyata filosofi, dan makna yang terkandung di dalam olahraga menembak ini, dapat membuat atlet yang terlatih memiliki banyak kelebihan, terutama dari sikap dalam menjalani hidup. Sebab tak hanya, konsentrasi, tapi juga pikiran dan ketenangan jiwa, serta mata yang tajam dibutuhkan dalam olahraga ini.Sejumlah kategori dipertandingkan dalam iven ini. Semoga apa yang menjadi harapan, mendapatkan yang terbaik. Dan melalui lomba ini, mencetak bibit atlet penembak yang profesional, bisa menjadi atlet terbaik nasional maupun internasional.Olahraga menembak ini bukan hal baru bagi Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Dia beberapa kali ikut menembak dalam pembukaan iven lomba menembak.Disebutkan Ketua Indra Gunawan, menembak identik dengan ketenangan, fokus, dan konsentrasi, dan perlu fisik yang kuat karena alat yang digunakan tidak ringan.“Apapun olahraganya, jika terus berlatih, dan dilakukan secara rutin dan konsisten, pasti akan membawa manfaat yang baik untuk tubuh dan pikiran,” kata Ketua Indra Gunawan.Demikian juga dengan olahraga menembak, manfaat yang bisa didapatkan cukup signifikan jika dilakukan dengan disiplin dan konsisten, berupa capaian prestasi.Untuk olahraga menembak, disebutkan Ketua Indra Gunawan, hasil berdiskusi dengan Kapolres Asep, otot bagian inti, yang berada di tengah badan atau perut, akan banyak digunakan pada olahraga ini. Beban yang cukup berat pada senjata yang digunakan untuk menembak akan membuat otot perut berkontraksi, dan akan terlatih seiring berjalannya waktu.“Dengan terus berlatih, terdistribusi beban secara merata di bagian depan dan belakang, sehingga keseimbangan tubuh semakin baik,” terang Ketua Indra.Selanjutnya otot yang juga berperan besar pada olahraga ini adalah bagian lengan. Untuk menahan senjata tetap pada posisi yang tepat dan tidak bergerak, perlu kekuatan yang cukup besar pada kedua lengan.Dalam membidik, kekuatan dan kestabilan tangan sangat diperlukan. Kekuatan tubuh bagian atas sama pentingnya dengan kekuatan tubuh bagian tengah.Olahraga ini, tak hanya berfokus pada kekuatan fisik saja. Latihan lain seperti kemampuan mental mesti diasah.Atlet menembak akan terus menggunakan logika, kemampuan matematis dalam memperkirakan jarak, serta pemikiran kreatif. Hal ini akan bermuara pada kemampuan pemecahan masalah yang baik.Tidak sedikit yang berdebar-debar saat baru memulai penembak, karena akan menembakkan pistol atau senapan ke sasaran. Diperlukan kontrol pada aliran adrenalin, sehingga tubuh bisa tetap dalam posisi tidak bergeming saat menembak.Atlet harus bisa menjaga mata dan konsentrasi pada sasaran, agar tembakan yang dilakukan mengena. Fokus juga pada gerakan jari di pelatuk, agar tidak sampai menggeser moncong senjata, sehingga sasaran tidak tertembak. “Hal ini terkesan mudah, sejatinya perlu latihan yang cukup panjang,” katanya.Olahraga ini, dapat menurunkan tingkat stres. Karena butuh konsentrasi, atlet dapat mengesampingkan sejenak beban pikiran, agar dapat fokus pada sasaran tembak.“Mengesampingkan beban pikiran ketika menembak akan membantu mengendalikan stres yang dialami, sehingga kondisi mental lebih stabil,” jelasnya.Tak hanya membuat kondisi mental menjadi lebih baik, sekaligus melatih kemampuan mata tetap tajam dan sehat.Melalui Kapolres Asep, disebutkan Ketua Indra Gunawan jadi tahu, tinggi minat masyarakat untuk menjadi peserta lomba menembak ini.“Artinya besar potensi Siak melahirkan atlet menembak, melalui iven iven seperti ini. Dan saya yakin, peserta iven ini tentu sudah berlatih sebelum mengikuti iven,” kata Ketua Indra.Ketua Indra Gunawan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Asep yang telah menggelar iven menembak ini. Demikian juga terhadap Dandim 0322/Siak, Letkol Riyanto Budi Nugroho, yang sebelumnya menggelar iven yang sama di Ponpes Wali Nurdiwan Kampung Rawang Air Putih, Kecamatan Siak. “Mari kita kenalkan olahraga menembak, sehingga tak hanya melahirkan atlet menembak, tapi juga manusia yang dapat menjaga emosional, tenang dan berjiwa kesatria,” kata Ketua Indra.Ketua Indra Gunawan mengajak para orangtua, guru untuk melihat bakat dan minta putra putrinya, terutama dalam bidang olahraga. Sebab anak tak hanya menjadi sehat jasmani, tapi juga rohani, di tengah dunia digital saat ini, dan tingginya peredaran narkoba.Semua diharapkan berperan dalam menangkalnya. Jangan biarkan generasi Siak menghadapinya sendiri. Semua pihak berperan untuk menjaga, mengingatkan, merangkul, memastikan terbebas dari penyalahgunaan narkoba.“Kita tak boleh tertinggal dari pesatnya kemajuan, tapi menyalahgunakannya seperti bermain judi online (judol) adalah kekeliruan yang fatal,” tegas Ketua Indra.Sekali lagi, Ketua Indra mengajak semua pihak berperan bangkit bersama untuk kemajuan Siak menjadi lebih baik lagi.
Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri serahkan satu unit mobil ambulan untuk Kampung Teluk Mesjid, Kecamatan Sungai Apit, Siak, Jumat (21/6/2024). Hal itu dilakukan guna meningkatkan pelayanan khususnya dibidang kesehatan terhadap masyarakat. Bupati Siak Alfedri menyampaikan bantuan ambulan diberikan kepada setiap kampung terluar dan jauh dari puskesmas dan RS tipe C guna memudahkan masyarakat yang sakit bisa dengan cepat di rujuk ke puskesmas terdekat."Saya harap dengan adanya mobil ambulan ini bisa membantu masyarakat untuk berobat seperti ketika masyarakat ada yang mau berobat ke puskesmas ataupun RSUD Siak tapi tidak ada kendaraan, ambulan ini bisa pakai warga masyarakat," harap Alfedri. Diingatkannya, agar Pemerintah Kampung Teluk Mesjid agar memelihara dan merawat mobil ambulan dengam baik. "Saya juga mengingatkan agar mobil ambulan ini bisa dijaga, dirawat dan dipelihara. Jika mobil ambulan ini terawat dan sehat, kapanpun masyarakat ingin menggunakannya bisa," sebut Alfedri. Sementara itu, Penghulu Kampung Teluk Masjid Jumangin menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Siak, khususnya Pak Bupati Siak Alfedri yang telah memberikan satu unit mobil ambulan untuk Kampung Teluk Mesjid. "Atas nama Pribadi, pemerintah kampung dan juga masyarakat Kampung Teluk Mesjid, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pak Bupati Siak Alfedri, memberikan kami mobil ambulan. Semoga selalu diberi kesehatan, keselamatan, serta keberkahan dalam melaksanakan tugas, amin," kata Jumain. (Infotorial)
Siak, Petah.id - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan begitu antusias mengikuti proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang kini sedang berlangsung di sekolah negeri. Bagaimana tidak antusias, kata Ketua DPRD Indra Gunawan yang akrab disapa Ngah Ige atau Jengah ini. Para orangtua yang anaknya tamat SD, atau tamat SMP, akan sibuk mendaftarkan putra putrinya ke sekolah negeri. Pendaftaran yang kini dilakukan secara online, membuat para orang tuah harap harap cemas, dan terus memantau website setiap waktu. “Jangan sampai tiba tiba nama anaknya hilang, tergantikan orang lain. Tentu harus dicarikan solusinya,” kata Ketua Indra Gunawan. Bahkan sangkin khawatirnya anaknya tidak lulus, ada juga yang meminta tolong padanya agar menghubungi pihak sekolah, agar anaknya dibantu, sehingga bisa lolos di sekolah yang dihendaki. “Saya berharap tidak ada kecurangan dalam PPDB ini, karena reputasi dan nama baik sekolah dipertaruhkan di sini,” kata Ketua Indra Gunawan. Sebaiknya transparan dan melakukan seleksi sesuai aturan yang ada. Sebab semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, di sekolah yang memang menjadi harapan dan semangat anak. Sebagaimana dikatakan Kepala SMAN 1 Siak Puguh Sutrisno SPd MM, saat ini pihaknya fokus melakukan PPDB, disebutkan Ketua Indra Gunawan, apa yang dilakukan tentu sesuai dengan aturan dan tata cara yang berlaku. Untuk PPDB ini, jalur prestasi, terdiri dari rapor dan nilai rata rata 10 persen. Nilai akademik dan non akademik 10 persen, tahfiz 8 persen, prestasi tingkat internasional 2 persen, jadi total jalur prestasi 30 persen. Sedangkan zonasi 50 persen, afirmasi 15 persen, ikut orangtua 5 persen, “Semua itu tentu harus terpenuhi, dan anak yang mendaftar tinggal menyesuaikan,” kata Ketua Indra Gunawan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, sebut Ketua Indra Gunawan. Sebab Kasek SMAN 1 Siak itu sudah memastikan mereka akan melaksanakan PPDB sesuai aturan yang belaku, tanpa ada kecurangan. Kepada para orang tua, dan pelajar yang ingin mendaftar ke sekolah mana pun, tetap semangat dan sekali lagi rajin memantau website PPDB, untuk memastikan nama tetap ada. Saat ini, SMAN 1 Siak menerima 7 kelas siswa baru, Untuk 1 kelas terdiri dari 36 siswa. Berarti ada 252 siswa yang akan diterima. “Sudah ada 40 persen yang mendaftar, dan saat ini dalam proses verifikasi,” kata Ketua Indra, sebagaimana dijelaskan Kasek SMAN 1 Siak. Jika itu tentang SMAN 1 Siak, berbeda ceritanya dengan SMAN 2 Mempura. Jarak SMAN 2 Mempura ke pusat Kota Siak lebih kurang 7-8 Km. Sementara dari SMAN 2 ke Kecamatan Koto Gasib, hampir sama dengan jarak ke Kota Siak. Namun, 8 tahun berdiri, siswa tak sampai 100. Bahkan tahun ini, hanya menamatkan 28 siswa, tiga di antaranya diterima di perguruan tinggi negeri. Di sana kekurangan siswa, sebagaimana dijelaskan Kasek SMAN 2 Mempura Abu Jalis, disebutkan Ketua Indra, belum sampai 1 kelas yang mendaftar, masih belasan orang. “Tentu hal ini, akan menjadi perhatian kami, dan akan kami carikan solusinya,” kata Ketua Indra Gunawan. Ketua Indra Gunawan sangat ingin lahir generasi yang ke depan tak hanya menjadi pemimpin tapi juga generasi yang sehat, cerdas dan mampu memajukan Kabupaten Siak ini, dengan potensi yang dimiliki dari segala lini. Terhadap sekolah lainnya di Kabupaten Siak, yang sedang melakukan PPDB, hendaknya dapat transparan dan cegah terjadinya kecurangan. “Mari kita awali pendidikan anak anak kita dengan niat baik dan tujuan yang baik, dan selalu saja ada toleransi dan empati,” ucap Ketua Indra Gunawa
Siak, Petah.id - Sebanyak 553 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada jabatan fungsional guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak formasi 2023 menerima langsung Surat Keputusan (SK) dan dilantik oleh Bupati Siak Alfedri di Kantor Bupati. Senin (24/06/2024)Dalam sambutannya Bupati Siak Alfedri mengapresiasi usaha para PPPK sehingga dilantik dan mengingatkan agar selalu bisa menempatkan diri sebagai pelayan atau abdi masyarakat yang baik."Perubahan status menjadi pegawai pemerintah harus membawa kita untuk selalu berpikir untuk meningkatkan kinerja, memberikan pelayanan terbaik dan bersih dari KKN," kata Bupati Siak Alfedri. Bupati Siak juga mengatakan, formasi ini merupakan usaha Pemkab Siak mengapresiasi para guru dan tenaga honorer yang sudah mengabdi untuk Kabupaten Siak dan diharapkan bisa mengikuti kode etik ASN."Saya pesan untuk kepada seluruh PPPK untuk BerAkhlak yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif karna merupakan landasan berpijak seluruh ASN," jelasnyaIa juga berharap kepada PPPK untuk memaksimalkan kinerja diri untuk membantu membangun Siak yang berkelanjutan sesuai dengan target organisasi yang dijalani nantinya."Pergerakan organisasi akan sulit berjalan cepat bila tidak didukung oleh gerak aparatur yang memiliki kapasitas yang memadai, mampu mengerahkan energi, pengetahuan, kemampuan inovasi, dan berdaya juang tinggi untuk berkompetisi mencapai prestasi tertinggi," pintanya. Bedasarkan laporan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Siak Nofitrizal, terdapat 185 formasi jabatan fungsional guru, 311 tenaga kesahatan, 49 tenaga teknis dan 8 tenaga teknis hasil optimalisasi yang akan dilantik. Ia juga menginformasikaan bahwa bedasarkan surat keputusan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Kabupaten Siak mendapat formasi PPPK berjumlah 1318 dan hanya terisi 545 diluar PPPK hasil optimalisasi.Pelantikan serta penyerahan SK ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Arfan Usman, Staf Ahli Bupati, Asisten dan pimpinan OPD di lingkungan pemerintahan Kabupaten Siak, camat dari kecamatan-kecamatan di Kabupaten Siak dan perwakilan DPRD Kabupaten Siak.
Siak, Petah.id - Wakil Ketua II DPRD Siak Androy Ade Rianda menghadiri gerak jalan santai yang digelar Polres Siak di Tualang. Gelaran jalan santai yang diikuti ribuan masyarakat Tualang dimulai dari depan Taman Motuyoko Tualang. Ada sejumlah kegiatan yang digelar, selain jalan santai, diantaranya senam bersama dan ramah tamah masyarakat Tualang dengan Polres Siak. Melihat begitu antusias masyarakat Tualang mengikuti kegiatan yang ditaja Polres Siak ini, disebutkan Androy, hal itu menandakan hubungan masyarakat dengan Polri, khususnya Polres Siak terjalin dengan harmonis. “Saya melihat Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, Wakapolres Kompol Ade Saldi dan para Kasat dan Kapolsek, serta personel yang hadir begitu dekat dengan masyarakat,” sebut Androy. Kegiatan sempena Hari Bhayangkara ke-78 ini, benar benar menjadi momen keakraban masyarakat dengan Polri. Kapolres Asep bersama Wabup Husni melepas peserta jalan santai, dengan beragam hadiah. “Saya senang melihat situasi yang penuh keakraban dan kekeluargaan ini,” kata Androy. Dengan jalan santai ini, dengan banyaknya masyarakat yang turun menjadi peserta kegiatan yang ditaja Polres Siak ini, menandakan Polres Siak dan seluruh personelnya dicintai masyarakat.
Siak, Petah.id - Narkoba sudah menyasar pemuda di Kota Siak, hal itu tentu sangat miris, di tengah kemajuan zaman, serba digital dan orang sibuk melahirkan karya karya, mereka terbelenggu di dalam penyalahgunaan narkoba. Hal ini merupakan persoalan sangat serius di kota yang berbudaya dan menjadi teladan karena religius dan The Truly Malay. Sejarah panjang Kabupaten Siak ini, dengan beragam jejak sejarahnya, ternyata belum berhasil mencegah dan mengajak pemuda dan generasi muda terhindar dari narkoba. “Sebagai Kota Wisata, kita mesti memberikan kesan dan gambaran positif, sehingga orang akan datang dan kembali lagi ke sini,” kata Ketua Indra Gunawan. Hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama, untuk menyatukan langkah melawan dan mengatakan tidak pada narkoba. Lingkungan sehat bagi generasi muda dipastikan terbebas dari barang haram itu. Semua elemen diharapkan saling mengawasi, mengingat dampak penyalahgunaan narkoba yang begitu besar, terutama untuk masa depan generasi muda dan kabupaten ini. Tak cukup dengan sosialisasi, tapi juga penegakan hukum dipandang perlu untuk memberikan efek jera. Namun, memperketat pengawasan menjadi tugas bersama, terutama orang terdekat dan lingkungan. Hal ini tak hanya tugas penegak hukum, tapi menjadi tugas bersama,” sebut Ketua Indra Gunawan. Tidak menutup kemungkinan tidak hanya empat pemuda, tapi lebih banyak jumlahnya. Saatnya semua berperan, tak hanya orangtua dan keluarga, tapi juga peran pemerintah sangat penting untuk menjaga setiap sudut kota ini dari peredaran narkoba, sebut politisi Golkar ini.
Siak, Petah.id - Peletakan batu pertama pembangunan Gedung dan Pelabuhan Barang Bukti dan Barang Rampasan di Dusun Sungai Betung, Kecamatan Siak, pertama di Indonesia dihadiri anggota DPRD Siak H Syarif.Peletakan batu pertama dilakukan oleh Kajati Riau Akmal Abbas, Bupati Siak Alfedri, Kajari Moch Joko Eko Purnomo, disaksikan para asisten Kejati Riau, Kadis PU Tarukim Irving Kahar, Kadishub Junaidi, Dandim 0322/Siak Letkol Riyanto Budi Nugroho, Wakapolres Kompol Ade Zaldi, dan tamu undangan lainnya.Dengan dibangunkan gedung dan dermaga barang bukti dan barang rampasan di jalan penghubung Kelurahan Kampung Rempak dengan Kampung Rawang Air Putih, akan terjadi pergerakan ekonomi.“Dengan adanya gedung dan pelabuhan barang bukti ini, ke depan tentu saja jalan ini juga akan diperbaiki, diperlebar, untuk mempermudah akses,” kata H Syarif.H Syarif juga menjelaskan, gedung dan pelabuhan barang bukti dan barang rampasan itu, tidak jauh dari Kompleks Perumahan Pemda. Ada 240 unit rumah yang ditempati pegawai Pemkab Siak, ditambah lagi warga Dusun Sungai Betung, tentu saja potensi untuk berkembang terutama dari sisi rkonomi sangat memungkinkan.Dengan dibangunnya gedung ini, akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. Apa lagi sebagaimana dijelaskan Bupati tadi, tidak jauh dari gedung dan dermaga barang bukti dan barang rampasan ini, tak lama lagi akan dibangun Kantor Ditpolair Polda Riau.“Pemda Siak menurut Bupati, menghibahkan 5 hektare lahan, selain kantor, akan dibangun juga perumahan personel,” jelas H Syarif.Tentu saja ke depan, akan ada pertumbuhan ekonomi di lokasi tepian Sungai Jantan ini. Masyarakat dan ASN yang tinggal di sini mudah mudahan ekonominya semakin meningkat.Di sini nantinya akan ramai, hidup, karena terjadi pengembangan kawasan, dan penghuninya bertambah.
Siak, Petah.id - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Siak, Fairus menghadiri peresmian Stadion Mini atau lapangan bola kaki dan memiliki arena jalur trek olahraga atletik, diberi nama ‘Sri Bijuangsa’ di Kampung Empang Pandan Kecamatan Koto Gasib, Rabu (19/6/2024).Dalam kesempatan itu, Fairus menyampaikan, dengan diresmikannya Stadion Mini ini dapat dijadikan sarana pemersatu masyarakat dan menciptakan bibit atlet dan atletik yang mengharumkan nama kabupaten Siak di tingkat Nasional dan Internasional kedepannya."Alhamdulillah Stadion ini akhirnya terbangun dan diresmikan langsung oleh pak Bupati Siak Alfedri, semoga hadirnya Stadion ini melahirkan bibit atlet dan atletik yang mengharumkan nama kabupaten Siak di tingkat Nasional dan Internasional kedepannya," harapnya.Ia menuturkan, pembangunan stadion itu merupakan usulan dari tokoh masyarakat dan pemuda Kecamatan Koto Gasib, dengan keinginan dan semangat olahraga masyarakat yang tinggi sehingga dirinya mengusulkan pembangunan stadion melalui anggaran aspirasinya Pokok Pikiran (Pokir).Sementara itu, Bupati Siak Alfedri sangat mengapresiasi pembangunan fasilitas olahraga ini merupakan aspirasinya Pokok Pikiran (Pokir) Fairus Ramli dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga termasuk dalam unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak, dan Pemerintah Kabupaten Siak akan tetap mendukung dengan alokasi anggaran.Stadion mini Sri Bijuangsa ini juga memiliki ruang terbuka publik berupa taman bunga dan bermain, semoga kedepannya dapat dilanjutkan pembangunan fasilitas pendukung lainnya seperti sarana tribun penonton dan pagar stadion yang akan dilanjutkan pada tahun depan.Selain itu usai diresmikan Stadion Mini ini diadakan Turnamen Trofeo Empang Pandan Cup I 2024, turnamen ini akan mem pertandingan tiga tim Old star empang pandan, tim Old Star Robi Bersaudara (RPS), tim Old Star Kimia Tirta Utama (KTU).Adapun turnamen ini membuka laga pertandingan awal oleh tim old star Empang Pandan vs old star Kimia Tirta Utama (KTU), dan tim ini akan diisi oleh pemain yang merupakan penghulu kampung, perangkat kampung, babinsa, bhabinkamtibmas, tokoh muda dan tokoh masyarakat, tentu dengan usia matang dalam bermain sepak bola kaki.
Siak, Petah.id - Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Heriyanto imbau seluruh masyarakat dan perusahaan agar tetap menjaga lahannya di musim cuaca yang cendrung panas seperti saat ini. Dikatakan Heriyanto, penting bagi pihaknya mengingatkan secara terus menerus kepada masyarakat agar tidak membersihkan lahan dengan cara membakar. Hal itu bertujuan agar menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Siak. "Tetap jaga lahannya masing - masing, jangan bersihkan laham dengan cara membakar agar tidak terjadi hal hal yang tak diinginkan," tegas Plt BPBD Siak, Heriyanto, Sabtu (15/6/2024) usai melakukan cek sarpras di posko BPBD Siak. Ditambahkan mantan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Kabupaten Siak itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi hingga ke ceruk ceruk desa agar informasi bahaya terjadinya Karhutla benar benar sampai di masyarakat. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi berkelanjutan dengan stakeholder terkait Karhutla di Siak. "Kami tak akan bosan terus mengimbau dan melakukan sosialisasi bahaya terjadinya karhutla ke masyarakat. Dan koordinasi dengan stakeholder seperti TNI, Polri, Manggala Agni akan terus dijalin," sebut Heriyanto. Lebih lanjut, partisipasi dan peran serta seluruh elemen masyarakat untuk menangkal dan mencegah terjadinya kebakaran di lingkungannya masing-masing sangatlah penting. Salah satu caranya, lanjut Heriyanto, dengan membangkitkan kesadaran masyarakat agar lebih waspada dan tidak membakar hutan. Selain itu, masyarakat harus lebih teliti dalam membuang sesuatu yang dapat memicu munculnya titik api. Misalnya bagi perokok, agar tidak membuang puntung rokok disembarang tempat. Karena, membuang puntung rokok sembarangan dapat memicu terjadinya kebakaran. “Begitu pun bagi masyarakat yang ingin membakar sampah agar lebih berhati-hati. Jangan sampai aktivitas membakar sampah dapat menyebabkan kebakaran dilingkungannya,” lanjutnya.
Siak, Petah.id - Sebanyak 7 ekor hewan kurban yang terdiri 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing disembelih pada hari raya Idul Adha 1445 hijriyah di Mapolres Siak. Semua hewan kurban tersebut hasil dari kepedulian dan kesadaran personil Polres Siak dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi mengatakan dpihaknya menyiapkan 500 kupon daging hewan kurban yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar. "Alhamdulillah, personel Polres Siak tahun ini untuk berkurban cukup antusias. Tentunya ini merupakan bentuk keikhlasan dan pengabdian dari seluruh personel kepada bangsa, negara dan masyarakat, untuk mewujudkan Polri yang prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan (Presisi),” ungkap Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, Senin (17/6/2024). Ditambahkan AKBP Asep, berkurban ini juga merupakan wujud pengorbanan dari kita kepada masyarakat yang membutuhkan.“Maka dari itu, mari kita terus tanamkan sebagai semangat untuk ikhlas berkorban terutama saat kita melaksanakan tugas-tugas untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara. Mudah-mudahan apa yang kita niatkan semua ini mendapatkan ridho dari Allah SWT, Tuhan yang maha esa,” tambahnya.Alumni Akpol tahun 2002 itu juga menegaskan kepada personel yang ditunjuk sebagai panitia kurban agar dapat memprioritaskan penyaluran daging kurban tersebut kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.“Jangan ada pilih kasih, semunya harus dapat dengan rata, dan tolong diprioritaskan dulu warga yang kurang mampu ya. Jika warga tidak sempat menjemput kupon dagingnya, tolong langsung diantarkan ke rumah warga,” sebutnya kepada panitiaIa pun berharap kepada seluruh personel jajarannya, agar dapat mengambil hikmah dari makna berkurban, dan diharapkan tahun-tahun berikutnya jumlah personel yang berkurban harus meningkat.“Mudah mudahan tahun depan dapat lebih banyak lagi yang berkurban di Polres Siak," imbuh AKBP Asep. Sementara itu,Tono (38) warga Dayun yang mendapatkan kupon daging dari Polres Siak mengucapkan terimakasih secara langsung kepada kapolres Siak yang telah peduli dengan masyarakat. Ia pun mendoakan agar kepolisian terus dilindungi Allah SWT.“Terimakasih banyak ya pak, semoga bapak-bapak kapolisian terus diberikan kesehatan dan dilindungi dalam bertugas menjaga negeri ini,” sebutnya.