Siak, Petah.id - Ulah masyarakat yang tak disiplin dalam penerapan protokol kesehatan disebut-sebut menjadi penyebab terjadi melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Siak.
Hal itu disampaikan Asisten I Budhi Yuwono yang juga Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19
Kabupaten Siak. Ia menyebutkan pertemuan-pertemuan yang dilakukan masyarakat tanpa Prokes yang ketat menjadi pemicu melonjaknya Covid-19 di Siak.
"Penyebab tentu tidak disiplinnya masyarakat dalam penerapan protokol covid-19. Pertemuan-pertemuan tetap terjadi di tengah-tengah masyarakat," kata Budhi Yuwono.
Saat ini pemerintah Kabupaten Siak terus berupaya agar dapat melakukan pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran covid-19.
"Penanggulangannya sudah diawali tadi Pak Bupati pimpin rakor evaluasi pengendalian covid-19 di Kabupaten Siak. Langkah-langkah yang diambil jelas melakukan tracing, traking dan treatmant," jelas Budhi.
Pemda juga memperketat tentang penerapan pelaksanaan protokol covid-19. Sehingga acara-acara masyarakat yang tidak mendesak akan dilarang.
"Perketat pelaksanaan protokol covid-19, pertemuan yang tidak mendesak akan kita larang," tegas Budhi.
"Pasar ramadan yang terpusat dan terkoordinir tidak kita perkenankan. Kalau mau jual takjil silahkan depan rumah masing-masing," tambah Budhi.
Operasi yustisi, kata Budhi lebih jauh, terus dilakukan agar masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan.
"Pembagian masker juga masih terus dilakukan," kata Dia.
Disinggung soal adakah larangan khusus tentang warga Siak yang keluar kota, Budhi menjawab tentang intruksi Kasatgas Nasional.
"Untuk keluar kota sesuai instruksi kasatgas nasional tanggal 6-17 Mei 2021 dilarang," tutupnya.