PGRI Siak Perkuat Perlindungan Profesi Guru Melalui Pelantikan LKBH dan DKGI
Foto : Istimewa
Siak, Petah.id – Upaya serius untuk meningkatkan profesionalisme dan memberikan perlindungan hukum bagi para guru di Kabupaten Siak ditandai dengan pelantikan pengurus Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) serta Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) PGRI Kabupaten Siak Masa Bakti XXIII (2025-2030).
Momen penting ini dilaksanakan di sela-sela Pembukaan Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) PGRI 2025 di Gedung Tengku Maharatu.
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Kabupaten Siak, H Mahadar, S.Pd.,M.M, menegaskan bahwa pembentukan dan pelantikan lembaga-lembaga ini adalah wujud nyata kepedulian organisasi terhadap anggota.
"Pelantikan LKBH ini justru menjadi awal dari tanggung jawab besar yang kita emban bersama. LKBH PGRI lahir sebagai bentuk kepedulian organisasi terhadap perlindungan hukum bagi para guru dan tenaga kependidikan," ujar Mahadar.
"Kehadiran LKBH ditekankan sebagai garda terdepan yang akan memberikan pendampingan, konsultasi, dan edukasi hukum bagi anggota PGRI," sebutnya.
Ditambahkan Mahadar, ia berkomitmen bahwa lembaga ini akan bekerja secara profesional, berintegritas, dan menjunjung tinggi keadilan, sesuai dengan amanah organisasi dan peraturan yang berlaku. Ini merupakan langkah krusial mengingat tantangan dan risiko hukum yang mungkin dihadapi guru dalam menjalankan tugasnya.
"Selain perlindungan hukum, PGRI Siak juga memperkuat aspek etika profesi melalui DKGI," tambahnya.
Lanjut Mahaddar, DKGI memiliki peran strategis untuk menegakkan kode etik guru Indonesia, menjaga kehormatan profesi serta embimbing anggota agar senantiasa berperilaku sesuai dengan nilai-nilai etika, integritas, dan tanggung jawab.
Tidak hanya dua lembaga tersebut, turut dilantik pula pengurus Perempuan PGRI Kabupaten Siak. Mahadar menyoroti peran sentral guru perempuan, menyebutnya sebagai "pilar utama dalam dunia pendidikan".
"Melalui wadah ini, PGRI bertekad untuk memperkuat peran guru perempuan agar lebih berdaya, mandiri, dan berkontribusi aktif dalam setiap program organisasi," tegas Mahaddar.
Senada disampaikan Sekretaris Umum PGRI Provinsi Riau, Dr. H. Zulfikar, penghargaan atas inisiatif ini dan mendorong agar kolaborasi antara pengurus di semua tingkatan (kabupaten, cabang, dan ranting) terus diperkuat demi mewujudkan PGRI yang solid, berdaya, dan bermanfaat bagi anggotanya.
"Dengan penguatan kelembagaan ini, PGRI Kabupaten Siak diharapkan semakin adaptif dan menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan profesionalisme dan kesejahteraan guru," sebutnya.
Laporan : Ph1
Editor : Redaksi
Bagikan berita ini melalui :