Siak, Petah.id – Sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan keberadaan harimau di perkantoran PT. Eka Sapta Kawasan Industri Tanjung Buton tepatnya di Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, kembali memicu kekhawatiran warga setempat.Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, menyampaikan keprihatinannya dan menghimbau masyarakat Kabupaten Siak, terutama yang berada di Kampung Sungai rawa dan sekitarnya agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat beraktivitas di luar rumah pada malam hari.“Adanya penampakan harimau ini menjadi persoalan serius kita bersama. Ini bukan pertama kali terjadi di Kampung Sungai Rawa. Sebelumnya, serangan harimau telah menimbulkan korban, dan saya meminta masyarakat untuk lebih waspada,” ujar Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan saat dihubungi awak media, Jumat (13/12/2024).Ia mengungkapkan, penampakan harimau ini tidak hanya mengancam keselamatan fisik warga, tetapi juga menimbulkan rasa cemas yang mendalam. Konflik semacam ini sering kali mempengaruhi aktivitas harian masyarakat, seperti petani perkebunan kelapa sawit, pekerja pelabuhan cangkang atau bahkan sekadar keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.“Kami memahami ketakutan masyarakat. Ketika manusia dan satwa liar berada dalam satu area yang sama, konflik sangat mungkin terjadi. Harimau sebagai hewan liar bertindak berdasarkan instingnya, tetapi kita juga harus melindungi masyarakat dari potensi bahaya,” lanjut Indra.Indra Gunawan memastikan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. Dalam waktu dekat pihaknya akan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau untuk mencari solusi terbaik.“Kita akan berkoordinasi dengan BKSDA dan pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa langkah penanganan dapat dilakukan secara tepat. Baik itu relokasi harimau ke habitatnya yang lebih aman maupun langkah mitigasi konflik lainnya,” ungkap Indra.Menurutnya, selain langkah penanganan langsung terhadap harimau tersebut, perlu juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara menghindari konflik dengan satwa liar.Penampakan harimau ini bukanlah kejadian pertama di Kampung Sungai Rawa. Dua serangan harimau sebelumnya telah menyebabkan korban luka. Hal ini menjadi bukti bahwa wilayah tersebut telah menjadi area konflik antara manusia dan satwa liar.“Harimau mungkin merasa habitatnya terancam atau terganggu. Ini menjadi tantangan besar bagi kita semua, bagaimana menemukan keseimbangan antara aktivitas manusia dan kelangsungan hidup satwa liar,” ujarnya.Indra menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, BKSDA, perusahaan, dan masyarakat untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan. Selain itu, ia berharap agar pemerintah daerah dapat mempercepat upaya pelestarian hutan sebagai habitat alami harimau serta membatasi ekspansi manusia ke wilayah yang merupakan jalur pergerakan satwa liar.“Kita tidak hanya berbicara tentang perlindungan manusia, tetapi juga pelestarian ekosistem. Dengan langkah yang terencana, kita berharap tidak ada lagi korban, baik dari manusia maupun satwa,” tegas Indra Gunawan.Indra juga mengingatkan masyarakat untuk segera melaporkan setiap penampakan harimau atau tanda-tanda keberadaannya kepada aparat setempat. Selain itu, warga diminta menghindari aktivitas sendirian di malam hari.“Dengan kerja sama semua pihak, saya yakin konflik ini bisa diredam, sehingga keamanan warga dan kelangsungan hidup harimau bisa terjaga,” tutup Indra.Penanganan konflik ini menjadi ujian nyata bagi Kabupaten Siak dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan daerah dan pelestarian lingkungan hidup.Sebelumnya, Harimau terekam kamera CCTV perusahaan Stockpile Cangkang Eka Sapta berada di sekitar Kawasan Industri Tanjung Buton, Kampung Sungai Rawa, Rabu (11/12) sekitar pukul 02.29.00 WIBDari video terlihat kaki belakang sebelah kanan harimau tersebut pincang. Belum diketahui penyebab kaki harimau menjadi pincang seperti itu.
Siak, Petah.id- Harimau terekam kamera CCTV perusahaan Stockpile Cangkang Eka Sapta berada di sekitar Kawasan Industri Tanjung Buton, Kampung Sungai Rawa, Rabu (11/12) sekitar pukul 02.29.00 WIBDari video terlihat kaki belakang sebelah kanan harimau tersebut pincang. Belum diketahui penyebab kaki harimau menjadi pincang seperti itu.Menurut Kapolsek Sungai Apit AKP Rinaldi membenarkan mengenai mengenai video harimau terekam kamera CCTV perusahaan tersebut. Dari informasi yang diterimanya, harimau berkeliaran di komplek perusahaan itu ingin memangsa anjing.“Harimau itu mendengar suara anjing di komplek itu, lalu memburunya untuk dimangsa,” kata Kapolsek Rinaldi.Kapolsek Rinaldi tidak bisa memastikan harimau lebih dari satu. Tapi dari Kondisi kaki harimau yang pincang. diduga bukan merupakan harimau yang menyerang pemancing bernama Panji (24), warga Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, saat pemungutan suara Pilkada, Rabu (27/11) lalu. “Kami sudah koordinasi dengan BBKSDA, dan pihak BBKSDA akan turun untuk memasang kamera trap atau kamera pengintai,” kata Kapolsek Rinaldi.Kapolsek Rinaldi mengimbau warga untuk berhati hati, terutama senja dan dinihari. Batasi pergerakan, terutama di luar rumah.“Selalu waspada, sebab harimau masih berkeliaran dan belum diketahui berapa jumlahnya,” kata Kapolsek Rinaldi.
Siak, Petah.id- Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, kembali memperlihatkan komitmennya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama para petani, yang menjadi penopang utama perekonomian Kabupaten Siak. Dalam kesibukannya sebagai legislatif, ia selalu meluangkan waktu untuk turun langsung menemui masyarakat, salah satunya dengan melakukan kunjungan ke Kampung Muara Kelantan, Kecamatan Sungai Mandau beberapa waktu lalu.Kesederhanaan yang dimiliki Indra Gunawan membuat masyarakat merasa dekat dan bebas berdialog dengan dirinya, tanpa ada sekat atau jarak. Tidak ada acara formal, setelah berkeliling melihat kondisi sawah petani, Indra memilih untuk duduk bersama mereka di sebuah warung kecil, mendengarkan langsung keluh kesah mereka.Keakraban dan empati yang ditunjukkan Indra Gunawan membuktikan bahwa dirinya juga merasakan betul apa yang dialami rakyat. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa ia begitu dekat dengan masyarakat. “Saya ingin memastikan setiap keluhan masyarakat dapat segera ditanggapi, apalagi jika itu menyangkut nasib petani yang menjadi pilar perekonomian kita,” ujar Indra Gunawan dengan penuh perhatian, Kamis (12/12/2024).Salah satu masalah yang kini dihadapi para petani di Siak adalah cuaca yang tidak menentu, yang kerap menyebabkan ketidakstabilan dalam musim tanam. Perubahan cuaca yang ekstrem menjadi tantangan besar bagi para petani yang sebagian besar menggantungkan hidupnya pada tanaman padi. Akibatnya, hasil panen yang mereka harapkan tidak sesuai dengan usaha yang telah dilakukan.Beberapa petani mengungkapkan kesulitan yang mereka alami meskipun sudah mengikuti prosedur pertanian dengan benar. Salah satu faktor utama yang menjadi penyebab kegagalan mereka adalah masalah pasokan pupuk dan pengairan yang tidak memadai. Selain itu, harga pupuk yang semakin tinggi semakin memperburuk keadaan mereka. Banyak petani yang merasakan beban ekonomi yang semakin berat, bahkan terpaksa beralih profesi karena gagal panen yang berulang.“Meski kami menanam dengan penuh harapan, hasilnya tak sebanding dengan upaya yang kami lakukan. Pupuk yang mahal dan pengairan yang kurang memadai menjadi penyebab utama,” ungkap salah satu petani di hadapan Indra Gunawan.Indra Gunawan sangat terharu mendengar langsung keluhan petani yang merasakan keputusasaan akibat kegagalan panen yang berulang. “Saya sangat sedih mendengar curhatan mereka. Banyak petani yang gagal panen karena masalah pupuk dan pengairan. Bahkan ada yang hanya memperoleh 4 kuintal padi meski mereka sudah menanam selama empat musim,” kata Indra dengan penuh emosi. Hal ini menjadi perhatian serius bagi dirinya sebagai Ketua DPRD yang berkomitmen untuk memperjuangkan nasib petani Siak.Indra Gunawan juga mencatat bahwa banyak petani yang mengalami kesulitan modal karena gagal panen, sehingga mereka terpaksa meninggalkan profesi sebagai petani. “Kami membeli pupuk dengan harga tinggi, namun hasilnya tak sesuai harapan. Pemerintah harus memberikan solusi untuk masalah ini,” tambah salah satu petani dengan penuh keprihatinan.Sebagai seorang wakil rakyat, Indra Gunawan merasa sangat bertanggung jawab untuk menanggapi setiap keluhan yang disampaikan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya respons cepat dari pemerintah daerah, terutama dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dalam menangani permasalahan yang dihadapi oleh petani. “Jangan sampai petani mengeluh dulu baru ada respons. Pemerintah harus lebih proaktif dalam memenuhi kebutuhan mereka, baik itu pasokan pupuk, bibit, atau pengairan,” tegas Indra Gunawan.Indra menekankan bahwa tugas pemerintah adalah menjamin kesejahteraan rakyat, terutama petani yang menjadi penopang utama perekonomian daerah. Ia mengajak pemerintah untuk segera bertindak dan memberikan solusi yang nyata bagi petani, agar mereka dapat kembali menanam dengan harapan hasil yang baik. “Kami tidak ingin ada lagi keluhan dari masyarakat, terutama petani, yang merasa diabaikan. Ini adalah masalah serius yang harus segera ditangani,” tambahnya.Solusi yang Diharapkan untuk Masa Depan Pertanian SiakIndra Gunawan berharap pemerintah dapat bekerja sama dengan petani untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan. Salah satu solusinya, menurut Indra, adalah memperbaiki distribusi dan kualitas pupuk serta memastikan sistem pengairan yang memadai di seluruh wilayah pertanian. Pemerintah juga diharapkan dapat memberikan pelatihan dan bantuan modal kepada petani agar mereka bisa mengakses teknologi pertanian yang lebih efisien dan modern.“Pemerintah harus memfasilitasi petani dengan segala yang mereka butuhkan. Jika petani diberdayakan dengan baik, mereka akan dapat menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan menguntungkan. Ini akan berdampak positif bagi perekonomian daerah,” ujar Indra Gunawan.Ia juga menekankan pentingnya menciptakan jaringan kerja yang solid antara pemerintah daerah, petani, dan sektor swasta untuk mendukung pembangunan pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan. “Pertanian adalah sektor utama yang menjadi pilar ekonomi Siak. Oleh karena itu, kesejahteraan petani harus menjadi prioritas utama,” kata Indra.Indra Gunawan menyampaikan harapan besar untuk masa depan Siak, di mana kesejahteraan petani akan menjadi perhatian utama dalam setiap kebijakan pembangunan. “Petani harus diberdayakan, bukan dibiarkan menghadapi masalah mereka sendiri. Kita harus bekerja sama untuk memastikan masa depan pertanian yang lebih baik di Siak, agar mereka bisa hidup sejahtera dan sektor pertanian kita terus berkembang,” tandasnya.
Kandis, Petah.id – Panitia Khusus (Pansus) 3 DPRD Kabupaten Siak melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kandis, Senin (11/11/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau tapal batas dalam rangka pembentukan lima kampung atau desa baru di Kecamatan Kandis dan Tualang.Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, menyebutkan bahwa pemekaran desa merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan. “Kunjungan ini adalah langkah penting untuk memastikan kesiapan wilayah dalam proses pemekaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Indra Gunawan.Kecamatan Kandis yang menjadi lokasi utama kunjungan memiliki pertumbuhan penduduk yang pesat. Letaknya yang strategis sebagai jalur penghubung dari Pekanbaru menuju Duri, Kabupaten Bengkalis, menjadikan Kandis sebagai wilayah yang terus berkembang. Penduduknya terdiri dari berbagai latar belakang dengan mata pencaharian utama di bidang perkebunan, perdagangan, dan pekerjaan sebagai karyawan perusahaan.Selain Kandis, Kecamatan Tualang juga memiliki jumlah penduduk yang terus meningkat, menjadikannya salah satu wilayah prioritas dalam rencana pemekaran. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi dan pelayanan kepada masyarakat.Rombongan Pansus 3 DPRD Kabupaten Siak dipimpin oleh Ketua Pansus Alfitra, SH, MH, didampingi Wakil Ketua H. Budi Yuwono, SKM, M.Kes, Sekretaris Ridho Rizki, serta anggota Pansus Zulkifli, S.Sos, M.Si, dan H. Asril. Mereka meninjau langsung wilayah yang akan dimekarkan untuk memastikan proses penentuan tapal batas dilakukan dengan cermat.“Peninjauan ini sangat penting agar pemekaran desa dapat berjalan sesuai aturan, sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya,” kata Alfitra.Kunjungan kerja ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mempercepat pengesahan Ranperda Pemekaran Desa, yang diharapkan dapat mendukung perkembangan wilayah Kabupaten Siak secara keseluruhan.
Siak, Petah.id- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak menegaskan komitmennya untuk mengawal dan mendukung program-program politik yang dijanjikan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, menyatakan bahwa masyarakat memiliki harapan besar terhadap pasangan calon yang mereka pilih, dan hal ini harus diwujudkan oleh pemimpin yang terpilih.“Kita di DPRD pada prinsipnya siapa yang menang itu Bupati dan Wakil Bupati kita. Kita akan terus kawal program-program yang disampaikan agar dapat direalisasikan,” ujar Indra Gunawan dalam keterangannya saat menghadiri acara Gebyar Shalawat di Lapangan Siak Bermadah, Sabtu (14/12) malam.Ia menambahkan pimpinan dan anggota DPRD Siak siap bekerja sama dengan pasangan terpilih untuk memastikan setiap program yang dikampanyekan benar-benar diimplementasikan demi kemajuan Kabupaten Siak.“Peran kita di DPRD adalah bagaimana bisa mengawal dan mendorong program-program yang disampaikan itu terimplementasikan,” tegasnya.Indra Gunawan juga menyoroti pentingnya menjaga kerukunan pasca-Pilkada. Menurutnya, perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi adalah hal biasa, dan yang terpenting adalah bagaimana seluruh elemen masyarakat dapat bersatu kembali setelah pemilu selesai.“Sebagaimana kita ketahui bersama, saat ini ada salah satu pasangan calon yang melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Itu adalah hak mereka dalam demokrasi, dan kita tunggu hasil akhirnya. Namun, kerukunan masyarakat harus tetap menjadi prioritas,” ungkapnya.Indra menuturkan bahwa selama proses pemilihan, mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga perhitungan di tingkat kabupaten, Pilkada Siak berlangsung dengan aman dan damai. Dari hasil rekapitulasi suara, pasangan Afni dan Syamsurizal memperoleh suara terbanyak.“Alhamdulillah, masyarakat kabupaten siak menetapkan pilihan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Afni dan Syamsurizal memperoleh suara terbanyak. Namun, kita tetap menunggu hasil dari MK. Harapan kami, MK bisa bijak dalam memutuskan,” jelas Indra.Indra juga mengungkapkan bahwa berdasarkan penelusuran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tidak ada temuan pelanggaran atau laporan terhadap pasangan calon nomor 02 selama proses pemilihan maupun perhitungan suara. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti kuat bahwa Pilkada Siak berjalan dengan baik dan demokratis.“Ini adalah kemenangan rakyat. Mudah-mudahan kemenangan rakyat ini dapat dijalankan oleh pasangan calon yang menang nanti, sehingga roda pemerintahan di Kabupaten Siak bisa berjalan lebih baik ke depannya,” ucapnya.Sebagai Ketua DPRD, Indra Gunawan optimistis bahwa pasangan Afni dan Syamsurizal mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Siak. Dengan dukungan dari DPRD, ia berharap setiap program yang telah dirancang dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.“DPRD akan terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah untuk memastikan janji-janji kampanye benar-benar terealisasi, karena itu adalah amanah yang harus dijalankan,” tutup Indra.Dengan komitmen ini, DPRD Siak berharap Kabupaten Siak dapat semakin maju di bawah kepemimpinan Afni - Syamsurizal.
Siak, Petah.id- Belasan ribu masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Siak tumpah ruah di Lapangan Siak Bermadah untuk mengikuti acara Gebyar Shalawat yang digelar oleh PC Muslimat NU Kabupaten Siak. Kehadiran Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, dalam acara ini semakin mempertegas betapa pentingnya kegiatan seperti ini untuk membangun kekuatan spiritual dan mempererat tali persaudaraan. Indra mengungkapkan kekagumannya atas antusiasme luar biasa yang ditunjukkan masyarakat, yang hadir dengan semangat tinggi dalam mendukung kegiatan keagamaan yang penuh makna ini. “Alhamdulillah, saya senang bisa hadir di acara ini. Acara yang sangat luar biasa, dan semoga bisa menjadi agenda rutin setiap tahunnya,” ujar Indra Gunawan saat ditemui di acara, Sabtu (14/12/2024) malam.Indra menegaskan bahwa kehadirannya dalam acara ini bukan karena alasan politik, melainkan sebagai Ketua DPRD yang ingin turut mendukung dan menyukseskan kegiatan shalawat yang menjadi wadah penguatan spiritual dan kebersamaan masyarakat.Dalam acara tersebut, Khofifah Indar Parawansa, Ketua Muslimat NU Nasional, memberikan pesan yang mendalam. Ia menyampaikan bahwa shalawat bukan hanya ibadah, tetapi juga cara untuk menguatkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah.“Pesan Ibu Khofifah sangat menginspirasi, terutama bagi generasi muda. Beliau mengajak anak-anak muda untuk tidak berhenti mengejar cita-cita mereka dengan semangat dan keyakinan,” kata Indra Gunawan tentang sambutan Khofifah.Khofifah juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai jalan untuk meraih masa depan yang lebih baik. Ia mengingatkan bahwa melalui ilmu dan iman, generasi muda dapat menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan mampu menghadapi tantangan zaman.Gebyar Shalawat ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga refleksi spiritual yang mendalam bagi masyarakat Siak. Kehadiran tokoh nasional seperti Khofifah Indar Parawansa dan dukungan penuh dari Ketua DPRD Siak Indra Gunawan menunjukkan betapa pentingnya kegiatan seperti ini untuk menjaga harmoni sosial dan spiritual di tengah masyarakat.Indra Gunawan berharap agar acara serupa dapat terus digelar secara rutin, karena ia melihat besarnya manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. “Acara ini membawa keberkahan bagi kita semua, sekaligus menjadi momen untuk mempererat persaudaraan,” tutupnya.
Siak, petah.id – Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, mengungkapkan bahwa hasil reses masa sidang I yang dilakukan oleh 40 anggota DPRD Siak pada awal November 2024 lalu, mencerminkan tingginya harapan masyarakat terhadap pemerataan pembangunan di seluruh wilayah kabupaten. Aspirasi yang paling banyak disuarakan mencakup sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, yang dianggap masih belum merata.“Secara garis besar, masyarakat kita masih menginginkan pemerataan pembangunan dari semua sektor. Berbeda daerah, berbeda pula permasalahannya. Aspirasi ini semua kita serap dan kita tindaklanjuti agar dapat diprioritaskan pada anggaran berikutnya,” ungkap Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, Minggu (1/12/2024).Indra menyebutkan bahwa kebutuhan infrastruktur seperti jalan yang memadai dan penyediaan air bersih menjadi isu mendesak yang terus disuarakan oleh masyarakat, khususnya di daerah-daerah pinggiran. Kedua aspek ini dianggap sebagai kebutuhan dasar yang sangat penting untuk menunjang aktivitas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.“Kita tidak bisa menutup mata bahwa ada daerah yang masih sulit diakses karena infrastruktur jalannya belum memadai. Penyediaan air bersih pun masih menjadi masalah di beberapa wilayah. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah,” katanya.Sektor pendidikan juga menjadi sorotan penting dalam reses ini. Masyarakat mengeluhkan minimnya fasilitas sekolah di daerah terpencil, kondisi beberapa sekolah yang hampir rusak, serta kurangnya kesejahteraan guru, baik yang berstatus PNS maupun non-PNS.Indra menekankan perlunya optimalisasi penggunaan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBD agar dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kita harus memastikan dana tersebut tepat sasaran, termasuk untuk meningkatkan fasilitas di sekolah-sekolah terpencil dan membantu anak-anak yang kurang mampu untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan mereka,” jelasnya.Selain itu, Indra meminta agar pemerintah daerah memberikan perhatian lebih kepada anak-anak tidak mampu melanjutkan pendidikan karena keterbatasan biaya. Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu kunci utama untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.“Pemenuhan anggaran untuk kebutuhan pendidikan harus lebih diperhatikan. Hal ini penting agar kita bisa bersama-sama mencapai tujuan pendidikan nasional secara komprehensif,” tambahnya.Di sektor kesehatan, aspirasi yang disampaikan masyarakat mencakup peningkatan fasilitas kesehatan di puskesmas-puskesmas daerah terpencil, penyediaan tenaga medis yang memadai, dan kemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan, terutama bagi masyarakat kurang mampu.Sebagai Ketua DPRD, Indra menegaskan bahwa pemerintah daerah akan berkomitmen penuh untuk merealisasikan aspirasi masyarakat tersebut. Ia berharap program-program yang dirancang pemerintah kedepan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan memberikan dampak nyata di lapangan.“Kita ingin memastikan bahwa semua pembangunan yang dilakukan pemerintah benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Pemerintah tetap komitmen dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat,” tegas Indra.Indra menambahkan bahwa pemerataan pembangunan di semua sektor harus menjadi prioritas utama, terutama untuk wilayah-wilayah yang selama ini merasa tertinggal. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.“Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga soal bagaimana kita meningkatkan kualitas hidup masyarakat di semua aspek. Ke depan, aspirasi ini akan menjadi pedoman penting bagi kami untuk menyusun program pembangunan yang lebih efektif,” pungkasnya.Hasil reses tahap I ini menunjukkan bahwa masyarakat Siak masih menghadapi banyak tantangan di sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Komitmen pemerintah daerah untuk mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat sangat diperlukan agar tujuan pemerataan pembangunan dapat tercapai, serta kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara menyeluruh.
Siak, Petah.id– Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Siak, Laiskar Jaya, menghadiri Penutupan Malam Grand Final Demo Day Kubisa 2024 di Lapangan Siak Bermadah, yang berlokasi tepat di depan Istana Siak Sri Indrapura, Sabtu (30/12) malam.Demo Day Kubisa, yang diinisiasi oleh Sentra Kreatif Lestari Siak dan mendapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, telah menjadi agenda penting untuk memperkenalkan inovasi pelaku ekonomi kreatif serta mempromosikan Kabupaten Siak sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan kreativitas.Dalam sambutannya, Laiskar Jaya menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki dampak strategis terhadap pembangunan daerah, khususnya di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. “Demo Day Kubisa bukan hanya panggung untuk menunjukkan karya kreatif, tetapi juga upaya bersama membangun ekosistem ekonomi kreatif yang lebih kuat di Kabupaten Siak. Ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ujarnya.Sri Indrapura, 30 November 2024Laiskar Jaya juga menambahkan bahwa DPRD Kabupaten Siak berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang memberdayakan masyarakat melalui kreativitas dan inovasi. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pelaku usaha kreatif untuk berkarya dan menjadikan Siak sebagai pusat kreativitas di Provinsi Riau,” tambahnya.Laiskar Jaya menutup sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk terus mendukung ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar pembangunan daerah.“Mari kita jadikan Demo Day Kubisa sebagai momentum untuk terus berinovasi dan berkolaborasi. Potensi kreativitas masyarakat Siak harus terus didorong agar dapat bersaing di tingkat global,” pungkasnya.Malam Grand Final Demo Day Kubisa 2024 diakhiri dengan pengumuman para pemenang kompetisi, yang mendapatkan apresiasi atas kontribusi mereka dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Siak. Acara ditutup dengan penampilan seni budaya yang memukau, meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir.Dengan keberhasilan acara ini, Kabupaten Siak membuktikan diri sebagai daerah yang tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam mendukung kreativitas dan inovasi untuk masa depan yang lebih baik.
Siak, Petah.id - Musim hujan yang datang setiap penghujung tahun membawa tantangan tersendiri bagi Kabupaten Siak, terutama dengan meningkatnya risiko banjir di beberapa wilayah. Melihat fenomena ini, Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, menegaskan pentingnya peran pemerintah yang lebih proaktif dalam pencegahan banjir. Ia mengatakan bahwa, meskipun partisipasi masyarakat sangat diperlukan, namun pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam menanggulangi masalah banjir yang dapat merusak lingkungan dan mengganggu aktivitas masyarakat.Indra Gunawan mengungkapkan bahwa salah satu langkah pertama yang harus diambil oleh pemerintah adalah memastikan bahwa infrastruktur yang berkaitan dengan pengendalian banjir, seperti sistem drainase dan sungai, dapat berfungsi dengan baik. “Pemerintah harus lebih sigap dan proaktif dalam menangani masalah infrastruktur, terutama yang berkaitan dengan saluran drainase. Tentu kita semua tidak ingin kejadian banjir seperti yang terjadi beberapa waktu lalu terulang kembali. Sistem aliran yang tidak memadai menjadi penyebab utama terjadinya banjir,” ujar Indra Gunawan, Jumat (29/11/2024).Pria disapa Ngah Ige, menambahkan bahwa saluran air yang tersumbat atau tidak berfungsi dengan baik seringkali menjadi faktor utama terjadinya banjir di Siak. Oleh karena itu, pemeliharaan dan perbaikan saluran drainase perlu menjadi prioritas utama. “Drainase yang ada harus dipastikan selalu bersih dan bebas dari sampah, mari kita bersama-sama terus mengawasi dan memastikan infrastruktur ini berfungsi dengan optimal,” tambahnya.Sebagai Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan juga mengingatkan bahwa pencegahan banjir tidak hanya berkaitan dengan perbaikan fisik infrastruktur, tetapi juga dengan pengelolaan air yang lebih baik. Pemerintah daerah, menurutnya, harus lebih kreatif dalam merencanakan solusi jangka panjang yang mampu mengurangi potensi banjir. Program normalisasi sungai yang sedang dilaksanakan perlu diperluas dan diterapkan dengan lebih baik di wilayah-wilayah yang rentan banjir. “Normalisasi sungai dan pengelolaan sistem drainase harus diperkuat, bukan hanya di wilayah kota, tetapi juga di daerah pinggiran yang sering menjadi langganan banjir,” ujarnya.Pemerintah daerah juga, menurut Indra, harus lebih responsif dalam menangani bencana banjir. Ketika terjadi hujan deras yang cukup panjang, pemerintah harus segera mengantisipasi dengan menyiapkan berbagai langkah darurat, seperti penyaluran bantuan dan pengungsian bagi warga yang terkena dampak. “Ketika cuaca ekstrem datang, pemerintah harus siap siaga, mulai dari penanggulangan banjir hingga penyediaan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak," tegasnya.Lebih lanjut, Indra Gunawan menegaskan bahwa pencegahan banjir harus menjadi agenda jangka panjang yang terencana dan berkelanjutan. Pemerintah daerah, kata Indra, harus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti instansi pemerintah, pihak swasta, serta TNI/Polri, untuk menghadirkan solusi yang lebih komprehensif dan efektif dalam menangani masalah banjir. Hal ini juga termasuk dalam hal perbaikan sistem pengelolaan air dan pelaksanaan program mitigasi yang lebih baik.“Pencegahan banjir bukan hanya masalah anggaran, tetapi juga komitmen bersama. Pemerintah, masyarakat, dan berbagai instansi terkait harus memiliki visi yang sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. Oleh karena itu, kami di DPRD Siak mendorong agar pemerintah lebih serius dalam merencanakan dan melaksanakan program-program pencegahan banjir yang menyeluruh,” ucapnya.Indra juga mengingatkan agar pemerintah tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik saja, tetapi juga pada pemulihan lingkungan. Pengelolaan sampah yang baik dan penanaman pohon untuk menyerap air hujan menjadi bagian dari solusi yang harus diterapkan. “Mari kita jaga lingkungan bersama-sama, kita harus menciptakan budaya menjaga kebersihan dan kelestarian alam,” imbuhnya.Indra Gunawan menyadari bahwa pengendalian banjir memerlukan upaya yang panjang dan tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Namun, ia berharap dengan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang serius, dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, Kabupaten Siak dapat mengurangi dampak banjir dan memastikan keselamatan masyarakat. "Kami di DPRD Siak mendukung penuh setiap langkah yang diambil oleh pemerintah untuk pencegahan banjir, namun program ini harus dilaksanakan dengan serius, terencana, dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Indra Gunawan.Dengan langkah-langkah yang tepat, perencanaan yang matang, dan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak lainnya, Indra Gunawan percaya bahwa Kabupaten Siak dapat mengurangi risiko banjir yang sering terjadi dan menjaga ketahanan lingkungan demi kenyamanan serta keselamatan masyarakat.
Siak.Petah.id- Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengatakan dia berada di posisi seperti saat ini, karena guru yang telah membimbingnya. Peran guru sangat luar biasa dalam membentuk karakternya, serta memberikan ilmu pengetahuan padanya.Indra Gunawan masih ingat nama nama guru yang telah membimbingnya, dan momen Hari Guru Nasional (HGN) ini, doa terbaik diberikan untuk para guru yang telah berjasa padanya.Hari guru memang patut dirayakan.Adapun tema untuk Hari Guru Nasional tahun 2024 adalah Guru Hebat, Indonesia Kuat. Tema ini dipilih karena dianggap dapat menjadi dukungan dan apresiasi terhadap jasa para guru dalam memajukan pendidikan Indonesia.Selain itu, tema tersebut juga menjadi penghargaan atas perjuangan guru yang telah bekerja keras mendampingi dan membina generasi muda.Pesan yang ada di dalam tema ini diharapkan dapat memberikan motivasi untuk para guru agar tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.Tujuan dari peringatan Hari Guru Nasional (HGN), memberikan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan, merayakan semangat kolaborasi guru Indonesia, menguatkan visi guru sebagai pembelajar sepanjang hayat, merayakan semangat menuju Generasi Emas Indonesia 2045, serta amplifikasi energi, semangat, dan praktik baik pembelajaran.Semangat merayakan sebagai bentuk penghargaan dan harapan yang besar terhadap guru memang selayaknya disuarakan.“Saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua guru yang telah memberikan pengabdian dalam mencerdaskan anak bangsa,” kata Ketua Indra Gunawan.Kesulitan, keterbatasan tak menjadi penghalang dalam pengabdian tanpa batas. Tak ada guru sepulang mengajar mengeluh, sebaliknya sepulang mengajar selalu gembira.“Kami akan terus perhatikan kesejahteraan para guru. Kami ingin para guru selalu tersenyum,” kata Ketua Indra Gunawan.Masa depan generasi Kabupaten Siak, ada di tangan guru. Memperingati HGN ini, menjadi momen mengingat jasa guru, untuk tetap menjadi panutan digugu dan ditiru (guru).Guru digugu dan ditiru adalah filosofi yang menggambarkan peran guru dalam dunia pendidikan. Digugu berarti setiap perkataan dan perbuatannya harus bisa dipertanggungjawabkan, sedangkan ditiru berarti setiap sikap dan perbuatannya pantas untuk dijadikan teladan.Data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan jumlah guru di Siak 4.618. Dari jumlah itu, guru ASN sebanyak 2.234, guru PPPK 1.870, dan guru honorer sebanyak 514.“Kami akan pelajari ini. Kami akan berada di posisi guru, terutama guru guru yang berada jauh, apalagi masih honor,” kata Ketua Indra.Ketua Indra Gunawan tidak ingin ada guru yang kesulitan atau sampai menjerit karena keterbatasan. Guru adalah pahlawan yang terus menyinari dunia. Kesejahteraan guru memang mesti diperhatikan.
Halaman 1 dari 11