Siak, Petah.id- Tiga pasangan calon (paslon) bakal maju pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Siak. Untuk menjaga pesta demokrasi tetap berjalan dengan lancar Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengajak semua elemen menyukseskan Pilkada yang saat ini prosesnya sudah berjalan.Dikatakan Indra Gunawan, berbeda pilihan itu hal yang biasa dalam proses demokrasi. Namun, perbedaan tersebut bukan menjadi pemicu terjadinya konflik. "Pilihan boleh berbeda, tapi hubungan baik diharapkan tetap terjaga. Jangan sampai karena berbeda pilihan menjadi tidak baikan, tidak bertegur sapa," kata Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Jumat (22/11).Ketua Indra melihat langsung saat ini pembicaraan politik, perihal pilihan di media sosial semakin ramai dan seru diikuti.“Tapi saya harapkan dapat lebih santun dalam bertutur kata, tidak mengeluarkan statemen kebencian karena akan berdampak buruk terhadap proses Pilkada,” kata Ketua Indra Gunawan.Berkompetisi dengan sehat, menjadi ukuran kesuksesan Pilkada di Siak. Bagaimana menciptakan iklim kompetisi yang sehat, dengan saling menjaga etika dan tata krama dalam berkomunikasi.“Menghujat, menghina, merendahkan merupakan hal yang sangat tidak patut diutarakan dan dibahasakan dalam ruang mana pun, termasuk ruang publik,” sebut Ketua Indra Gunawan.Hal itu tak hanya akan merusak nama individu, tapi juga nama kandidat yang akan bertarung. Ketika ada tim yang terkesan arogan, hal itu dilihat dari kata katanya, tentu penilaian terhadap kandidat yang dibela akan menjadi negatif.Ketika Polri dan TNI berkeliling, melakukan patroli dan sosialisasi Pilkada damai, semua elemen diharapkan menyambut dengan riang dan gembira.“Semangat menciptakan Pilkada aman, damai dan lancar memang mesti ditanamkan ke seluruh masyarakat Siak,” kata Ketua Indra Gunawan.Siak merupakan Negeri Melayu yang memiliki sejarah panjang dengan khazanah budaya yang masih terus melekat dan membanggakan.Pilkada ini, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani tanpa ada tekanan maupun paksaan dari pihak manapun.Semua kandidat yang sudah mendaftar ke KPU memiliki keinginan memajukan Siak dan mensejahterakan masyarakat. Tinggal bagaimana masyarakat menentukan pilihan mana yang terbaik menjadi pimpinan ke depan dengan semua program serta visi misinya.Sementara kepada para kandidat atau paslon, Ketua Indra Gunawan mengingatkan untuk berkompetisi dengan sehat, tidak menjatuhkan satu sama lain.“Dengan paslon kompak, masyarakat akan bersemangat dan tidak terkotak kotak, tidak terpecah belah,” ucap Ketua Indra GunawanJika semua paslon bisa kompak, maka Pilkada ini bisa berjalan dengan aman, damai dan akan melahirkan pemimpin yang sesuai dengan keinginan masyarakat, yaitu amanah.“Kami senang dan bangga jika semua paslon bisa saling rangkul dan berkompetisi yang sehat untuk menjadi pemimpin yang betul-betul sesuai dengan harapan masyarakat,” kata Ketua Indra Gunawan.Dengan kompaknya paslon akan menjadi contoh teladan pada masyarakat dan pengusung. Di situlah lahir semangat dalam memberikan dukungan terbaik.Disebutkan Ketua Indra Gunawan, semua diharapkan berperan, termasuk pemangku kepentingan. Tidak ada yang boleh mengipas ngipas, memanas manasi, sehingga situasi menjadi keruh dan gaduh. “Paslon diharapkan dapat mengingatkan tim nya untuk tidak merusak Pilkada dengan statemen statemen yang berbau hoax dan SARA,” ucap Ketua Indra Gunawan.Sekali lagi dikatakan Ketua Indra Gunawan, jaga jempol saat mengetik sesuatu tentang politik di media sosial. Dan jaga ucapan saat berbicara politik di ruang publik. "Tak ada larangan berbicara politik di media sosial maupun di ruang publik, tapi semua ada etikanya, ada yang pantas dan tidak pantas diucapkan dan ada batasannya," tutupnya.
Siak, Petah.id – Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, menyatakan keprihatinannya terhadap penyalahgunaan narkoba yang telah menyasar pemuda di Kabupaten Siak. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memerangi peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan.“Sebagai Kota Wisata dan kota berbudaya dengan nilai religius yang kuat, Kabupaten Siak harus memberikan kesan positif. Narkoba adalah ancaman serius yang tidak hanya merusak generasi muda, tetapi juga mencoreng citra daerah kita,” ujar Indra Gunawan, Kamis (21/11).Indra menegaskan bahwa lingkungan sehat untuk generasi muda harus dipastikan terbebas dari barang haram tersebut. Hal ini, menurutnya, memerlukan pengawasan yang lebih ketat dari semua elemen masyarakat, mulai dari keluarga, lingkungan terdekat, hingga tokoh masyarakat dan pemerintah.“Dampak penyalahgunaan narkoba begitu besar, terutama bagi masa depan generasi muda. Ini tidak hanya tugas penegak hukum, tapi tugas kita bersama,” tegasnya.Indra Gunawan juga mendorong semua pihak untuk bahu-membahu memerangi narkoba hingga ke akarnya. Ia mengingatkan bahwa peredaran narkoba tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga anak muda, bahkan pelajar.“Peredaran narkoba ini sangat berbahaya. Perlu ada kolaborasi dan peran aktif dari semua unsur, baik pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun masyarakat luas. Kita harus bekerja bersama untuk menyelamatkan generasi muda Siak dari jeratan narkoba yang merusak semua segi kehidupan,” katanya.Selain pengawasan, Indra juga menilai penegakan hukum yang tegas diperlukan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku peredaran narkoba. Namun, langkah itu perlu diimbangi dengan edukasi dan sosialisasi yang berkesinambungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.“Tidak cukup hanya dengan sosialisasi. Penegakan hukum juga sangat penting. Namun, pengawasan ketat dan peran aktif lingkungan sekitar adalah kunci untuk mencegah peredaran narkoba,” tambahnya.Sebagai tokoh daerah, Indra Gunawan menyatakan komitmennya untuk terus mengaung kan perang terhadap narkoba. Ia berharap seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Siak dapat bersatu melawan ancaman ini.“Kita harus melindungi generasi muda kita. Mereka adalah masa depan Kabupaten Siak. Bersama-sama, kita bisa memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya,” pungkasnya.Indra Gunawan mengingatkan bahwa upaya memerangi narkoba tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Dengan kerja sama seluruh elemen masyarakat, ia optimis Kabupaten Siak dapat menjadi teladan sebagai daerah yang tidak hanya berbudaya dan religius, tetapi juga bebas dari ancaman narkoba.
Siak,Petah.id – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Siak, Laiskar Jaya memberikan apresiasi terhadap inovasi Polres Siak dengan meluncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan di jajaran Polres Kabupaten Siak, Rabu (20/11).Acara ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang digagas oleh Polri untuk mendukung ketahanan pangan di seluruh Indonesia, sebagai tindak lanjut dari delapan program prioritas ASTA CITA pemerintahan Prabowo-Gibran.Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah melalui video virtual, dengan diikuti oleh seluruh jajaran kepolisian di Indonesia. Di Kabupaten Siak, acara berlangsung di Mapolres Kabupaten Siak dan diwarnai dengan aksi simbolis berupa penanaman bibit pangan serentak sebagai upaya mendukung ketahanan pangan lokal.Dalam sambutannya, Laiskar Jaya menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Polres Siak meluncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan. Dimana menurutnya, Peluncuran Gugus Tugas Polri ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dengan kerja sama yang solid, Kabupaten Siak diharapkan dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam implementasi program ini.“Ketahanan pangan merupakan isu strategis yang memerlukan kerja sama semua pihak. Gugus Tugas Polri ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Siak,” ungkapnya.Laiskar Jaya, menyatakan komitmennya untuk mendukung program ketahanan pangan ini. “Kami di DPRD akan terus mendukung kebijakan yang pro-rakyat dan memastikan alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung sektor pertanian dan pangan di Kabupaten Siak,” tegasnya.Sebagaimana diketahui, Peluncuran Gugus Tugas Polri ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri, sebagaimana tertuang dalam Surat Kapolri Nomor B/18415/XI/BIN.2.1/2024 dan Telegram Kapolri Nomor ST/2568/XI/KEP/2024. Gugus Tugas ini dibentuk untuk membantu pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, salah satu prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran.Kapolri menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah elemen penting untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, Gugus Tugas ini akan berfokus pada kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, guna mengoptimalkan produksi pangan lokal.Langkah Konkret: Penanaman Bibit SerentakSebagai bagian dari peluncuran, acara ini juga diisi dengan kegiatan simbolis berupa penanaman bibit pangan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia. Di Kabupaten Siak, kegiatan ini melibatkan Polres, TNI, dan pemerintah daerah, yang bersama-sama menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program ketahanan pangan.Bibit yang ditanam meliputi komoditas pangan utama seperti padi, jagung, dan tanaman hortikultura. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian di Kabupaten Siak serta menggerakkan partisipasi masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan.Ketahanan pangan menjadi salah satu pilar penting dalam program ASTA CITA, yang menargetkan kemandirian pangan sebagai bagian dari strategi pembangunan nasional. Program ini sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor pertanian dan pangan.
Siak, Petah.id – Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar dalam hitungan jam. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak menjadikan perbedaan pilihan sebagai sumber konflik.“Saya tidak ingin setelah Pilkada, ada yang tidak bertegur sapa atau saling bermusuhan. Tetaplah menjaga komunikasi dan silaturahmi,” ujar Indra Gunawan saat ditemui, Rabu (20/11/2024).Indra menegaskan bahwa Pilkada adalah momen penting untuk memilih pemimpin yang akan melanjutkan peradaban di Kabupaten Siak. Menurutnya, setiap pasangan calon (paslon) menawarkan program terbaik untuk masyarakat. Oleh karena itu, siapapun yang terpilih nantinya adalah pilihan rakyat yang harus dihormati.“Masyarakat tinggal mengawal program dan janji kampanye dari pemenang Pilkada. Itu tanggung jawab kita bersama,” imbuhnya.Indra Gunawan juga mengingatkan masyarakat untuk tidak tergoda dengan politik uang atau terintimidasi dalam menentukan pilihan. Ia mengimbau masyarakat untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya agar dapat memilih dengan bijak.“Kampanye hitam dan intimidasi tidak boleh terjadi. Biarkan masyarakat menentukan pilihannya secara bebas dan adil. Pemimpin yang terpilih adalah hasil dari kebijaksanaan rakyat,” tegasnya.Indra memberikan apresiasi kepada aparat keamanan, khususnya TNI dan Polri, yang telah bekerja keras memastikan keamanan selama proses Pilkada. Ia juga memuji koordinasi yang dilakukan, mulai dari persiapan pengamanan hingga pengawasan distribusi logistik.“Saya ucapkan terima kasih kepada Dandim 0322/Siak, Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, dan Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, atas kerja kerasnya. Sinergi ini memastikan Pilkada berjalan lancar dan aman,” katanya.Kepada KPU dan Bawaslu Siak, Indra meminta agar keduanya bekerja dengan profesional dan objektif. Ia menegaskan bahwa netralitas penyelenggara dan pengawas sangat penting untuk mewujudkan Pilkada yang berintegritas.“Petugas KPU harus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi dengan menjaga kesehatan. Sementara itu, Bawaslu harus memberikan pengawasan yang adil dan objektif, karena masyarakat juga turut mengawasi kinerja mereka,” ujar Indra.Di akhir pernyataannya, Indra Gunawan mengajak semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif selama Pilkada berlangsung. Ia berharap Pilkada Siak menjadi proses demokrasi yang dapat menjadi contoh bagi daerah lain.“Sinergi semua elemen masyarakat sangat diperlukan. Mari kita wujudkan Pilkada yang aman, damai, dan beradab. Pilihan boleh berbeda, tetapi persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga,” pungkasnya.
Siak, Petah.id – Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar dalam hitungan jam. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak menjadikan perbedaan pilihan sebagai sumber konflik.“Saya tidak ingin setelah Pilkada, ada yang tidak bertegur sapa atau saling bermusuhan. Tetaplah menjaga komunikasi dan silaturahmi,” ujar Indra Gunawan saat ditemui, Rabu (20/11/2024).Indra menegaskan bahwa Pilkada adalah momen penting untuk memilih pemimpin yang akan melanjutkan peradaban di Kabupaten Siak. Menurutnya, setiap pasangan calon (paslon) menawarkan program terbaik untuk masyarakat. Oleh karena itu, siapapun yang terpilih nantinya adalah pilihan rakyat yang harus dihormati.“Masyarakat tinggal mengawal program dan janji kampanye dari pemenang Pilkada. Itu tanggung jawab kita bersama,” imbuhnya.Indra Gunawan juga mengingatkan masyarakat untuk tidak tergoda dengan politik uang atau terintimidasi dalam menentukan pilihan. Ia mengimbau masyarakat untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya agar dapat memilih dengan bijak.“Kampanye hitam dan intimidasi tidak boleh terjadi. Biarkan masyarakat menentukan pilihannya secara bebas dan adil. Pemimpin yang terpilih adalah hasil dari kebijaksanaan rakyat,” tegasnya.Indra memberikan apresiasi kepada aparat keamanan, khususnya TNI dan Polri, yang telah bekerja keras memastikan keamanan selama proses Pilkada. Ia juga memuji koordinasi yang dilakukan, mulai dari persiapan pengamanan hingga pengawasan distribusi logistik.“Saya ucapkan terima kasih kepada Dandim 0322/Siak, Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, dan Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, atas kerja kerasnya. Sinergi ini memastikan Pilkada berjalan lancar dan aman,” katanya.Kepada KPU dan Bawaslu Siak, Indra meminta agar keduanya bekerja dengan profesional dan objektif. Ia menegaskan bahwa netralitas penyelenggara dan pengawas sangat penting untuk mewujudkan Pilkada yang berintegritas.“Petugas KPU harus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi dengan menjaga kesehatan. Sementara itu, Bawaslu harus memberikan pengawasan yang adil dan objektif, karena masyarakat juga turut mengawasi kinerja mereka,” ujar Indra.Di akhir pernyataannya, Indra Gunawan mengajak semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif selama Pilkada berlangsung. Ia berharap Pilkada Siak menjadi proses demokrasi yang dapat menjadi contoh bagi daerah lain.“Sinergi semua elemen masyarakat sangat diperlukan. Mari kita wujudkan Pilkada yang aman, damai, dan beradab. Pilihan boleh berbeda, tetapi persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga,” pungkasnya.
Siak, Petah.id – Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar dalam hitungan jam. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak menjadikan perbedaan pilihan sebagai sumber konflik.“Saya tidak ingin setelah Pilkada, ada yang tidak bertegur sapa atau saling bermusuhan. Tetaplah menjaga komunikasi dan silaturahmi,” ujar Indra Gunawan saat ditemui, Rabu (20/11/2024).Indra menegaskan bahwa Pilkada adalah momen penting untuk memilih pemimpin yang akan melanjutkan peradaban di Kabupaten Siak. Menurutnya, setiap pasangan calon (paslon) menawarkan program terbaik untuk masyarakat. Oleh karena itu, siapapun yang terpilih nantinya adalah pilihan rakyat yang harus dihormati.“Masyarakat tinggal mengawal program dan janji kampanye dari pemenang Pilkada. Itu tanggung jawab kita bersama,” imbuhnya.Indra Gunawan juga mengingatkan masyarakat untuk tidak tergoda dengan politik uang atau terintimidasi dalam menentukan pilihan. Ia mengimbau masyarakat untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya agar dapat memilih dengan bijak.“Kampanye hitam dan intimidasi tidak boleh terjadi. Biarkan masyarakat menentukan pilihannya secara bebas dan adil. Pemimpin yang terpilih adalah hasil dari kebijaksanaan rakyat,” tegasnya.Indra memberikan apresiasi kepada aparat keamanan, khususnya TNI dan Polri, yang telah bekerja keras memastikan keamanan selama proses Pilkada. Ia juga memuji koordinasi yang dilakukan, mulai dari persiapan pengamanan hingga pengawasan distribusi logistik.“Saya ucapkan terima kasih kepada Dandim 0322/Siak, Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, dan Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, atas kerja kerasnya. Sinergi ini memastikan Pilkada berjalan lancar dan aman,” katanya.Kepada KPU dan Bawaslu Siak, Indra meminta agar keduanya bekerja dengan profesional dan objektif. Ia menegaskan bahwa netralitas penyelenggara dan pengawas sangat penting untuk mewujudkan Pilkada yang berintegritas.“Petugas KPU harus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi dengan menjaga kesehatan. Sementara itu, Bawaslu harus memberikan pengawasan yang adil dan objektif, karena masyarakat juga turut mengawasi kinerja mereka,” ujar Indra.Di akhir pernyataannya, Indra Gunawan mengajak semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif selama Pilkada berlangsung. Ia berharap Pilkada Siak menjadi proses demokrasi yang dapat menjadi contoh bagi daerah lain.“Sinergi semua elemen masyarakat sangat diperlukan. Mari kita wujudkan Pilkada yang aman, damai, dan beradab. Pilihan boleh berbeda, tetapi persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga,” pungkasnya.
Siak, Petah.id- Rapat paripurna pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak tahun anggaran 2025, menjadi Peraturan Daerah (Perda) dilakukan, Selasa (19/11/2024) siang, di Ruang Rapat Paripurna Putri Kaca Mayang, Kantor DPRD Kabupaten Siak.Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan, dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Siak Syarif, Wakil Ketua II Laiskar Jaya, para anggota DPRD, unsur Forkopimda dan juga para Asisten, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan mengatakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak telah menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2025 sesuai dengan mekanisme yang berlaku.RAPBD tersebut juga telah melalui proses pembahasan yang cukup panjang dengan melibatkan Badan Anggaran DPRD bersama OPD terkait, Tim Pokja, Tim Ahli DPRD beserta pimpinan BUMD dengan maksud mendapatkan hasil yang lebih optimal dan guna mendapat persetujuan bersama.“Hal ini kami lakukan untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis dan efektif serta menjadi mitra pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyelaraskan perencanaan pembangunan,” jelas Ketua DPRD Indra Gunawan.Selanjutnya, Juru Bicara Banggar DPRD Kabupaten Siak Sabar DH Sinaga, menyampaikan hasil pembahasan terhadap Ranperda Kabupaten Siak tentang APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2024, salahnya satunya adalah pendapatan daerah yang awalnya Rp2,884 triliun, setelah pembahasan menjadi Rp2,916 triliun."Untuk belanja daerah, awalnya Rp3,074 triliun, setelah pembahasan naik menjadi Rp3,099 triliun,” terang Sabar.Secara umum hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Siak terhadap Rancangan APBD tahun anggaran 2025, dapat diuraikan sebagai berikut, Badan Anggaran DPRD Kabupaten Siak berharap terhadap pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2025 hendaknya dilaksanakan sesuai Prioritas Plafon Anggaran dan Kebijakan Umum Anggaran secara efektif dan efisien. Dengan disahkannya Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD tahun anggaran 2025 ini, Badan Anggaran berharap dan menegaskan kepada Pemerintah Kabupaten Siak untuk sesegera mungkin melengkapi berbagai kelengkapan administrasi yang berkaitan dengan hal tersebut.“Hal ini dimaksudkan agar APBD 2025 dapat dilaksanakan terhitung pada Januari 2025 terhadap program dan kegiatan lainnya dengan tujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Siak sebagaimana yang diamanatkan dalam konstitusi negara yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya. Berkaitan dengan adanya usulan program Desa Cantik di OPD DPMK. Dalam hal ini, Banggar DPRD Kabupaten Siak mendorong upaya pemerintah dalam melakukan program pembangunan, teknologi informasi dan lain-lain, terhadap program pada Kegiatan SAKIP di pemerintah kampung apakah DPMK sudah melakukan kajian terhadap ketersediaan sumber daya manusia, jaminan ketersediaan jaringan internet dan lain-lain di setiap kampung.Kemudian bagaimana SAKIP di tingkat OPD dan kecamatan apakah semua sudah sesuai dengan yang ditargetkan? Menurut Banggar DPMK terlebih dahulu perlu melakukan kajian dan kemudian kapan baru bisa dimulai jangan dipaksa hanya sekedar untuk memenuhi unsur/syarat saja. Banggar tidak menghapus kegiatan Desa Cantik silahkan dilaksanakan, karena petugasnya adalah perangkat kampung. di mana jika memang sudah menjadi tugasnya untuk menjalankan tugas tersebut. Banggar fokus pada postur anggaran yang tersedia, jangan nanti double pendapatan dari satu sumber yang mana masih dalam tugas pokoknya sebagai perangkat kampung. Dan ini berpotensi menjadi temuan di kemudian hari. Banggar belum dapat mengakomodasi alokasi anggaran untuk kegiatan tersebut, bukan karena kegiatan itu dianggap tidak penting, tetapi lebih karena pihak DPMK belum memberikan penjabaran atau penjelasan yang cukup jelas.Persoalan BUMD Kabupaten Siak beserta anak perusahaannya yang merupakan pendapatan daerah dari hasil kekayaan daerah yang dipisahkan. Tentunya dalam menjalan usahanya telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak atau dengan vendor (pihak ketiga).Tentunya pemerintah daerah melalui perusahan induk haruslah tetap selalu melakukan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan tersebut. Tujuan utamanya adalah bagaimana pengelolaan BUMD/perusahaan tersebut dapat meningkatkan pendapatan daerah.“Selain itu, yang harus diperhatikan adalah bagaimana meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal atau memanfaatkan tenaga kerja putra putri Kabupaten Siak yang berkompeten di bidangnya untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Siak yang berkelanjutan,” ucapnya.BUMD merupakan "anak kandung" dari pemerintah daerah. Oleh karenanya, bersikaplah sebagaimana layaknya seorang anak kepada orang tua.Tentunya apa yang telah dijanjikan kepada orang tuanya tunaikan sebagai bentuk bakti anak yang baik dan berbudi pekerti. Jadikan warisan orang tua sebagai sarana untuk menopang kehidupan anak dan cucu demi kehidupan berkelanjutan yang lebih baik dan lebih mencerahkan.Terkait program pengentasan kemiskinan, Banggar melihat masih terdapat berbagai program/kegiatan yang belum tepat sasaran. Hal ini disebabkan bahwa OPD terkait dalam menyalurkan bantuan hanya diberikan untuk satu kegiatan saja dan tidak berkelanjutan.Dalam pelaksanaannya, masih terdapat minimnya pengawasan yang dilakukan, sehingga program berkelanjutan untuk membantu masyarakat yang miskin/tidak mampu secara ekonomi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat tersebut tidak berjalan dengan baik.Berkaitan dengan pembatalan kegiatan pembangunan Taman Landscape di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Siak pada saat pembahasan KUA PPAS dan APBD murni 2025 beberapa waktu yang lalu di Banggar. Telah disepakati, hal ini dilakukan berdasarkan pada pertimbangan efisiensi anggaran serta prioritas program yang lebih mendesak.Keputusan ini diambil untuk memastikan alokasi anggaran dapat digunakan secara optimal sesuai dengan kebutuhan strategis daerah. Meskipun kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan tahun ini, Dinas Arsip dan Perpustakaan tetap berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kearsipan dan literasi, melalui program-program lain yang lebih relevan dan memungkinkan dalam situasi saat ini. Untuk program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.Sebagai sebuah program bantuan sosial bersyarat, PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan, fasilitas untuk mendapatkan beasiswa dan fasilitas lainnya.Dalam hal ini, Badan Anggaran DPRD Kabupaten Siak menyarankan data yang digunakan tidak hanya data PKH melainkan juga menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).“Khususnya untuk bantuan beasiswa bagi masyarakat yang memiliki status kesejahteraan sosial terendah juga diperhatikan. Termasuk juga untuk program bagi masyarakat miskin, 1 rumah 1 sarjana,” sebutnya. Satu lagi yang menjadi perhatian berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Siak untuk kesejahteraan masyarakat miskin (kurang mampu) di bidang UMKM, peternakan dan perikanan serta pertanian.Konsep yang digunakan adalah bahwa penerima bantuan masyarakat miskin tersebut dengan persyaratan menggunakan data Program Keluarga Harapan (PKH).Bantuan tersebut diterima dalam bentuk barang atau uang. Tentunya Banggar merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk lebih ekstra melakukan evaluasi lebih detail dan mendalam dengan cara membuat kebijakan baru yang berkaitan dengan hal tersebut. Artinya pemerintah daerah haruslah bertindak aktif bukan bersifat pasif terhadap data-data tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi agar penerima bantuan tersebut tepat sasaran.
Siak,Petah.id - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Siak Laiskar Jaya menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024 yang dibuka Presiden Probowo di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (7/11) siang.Laiskar Jaya menyampaikan, penyelenggaraan Rakornas tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo dengan tema Implementasi Astcita Menuju Indonesia 2024."Dalam panel kami mendapatkan pengarahan langsung dari tujuh Menteri Koordinator di Kabinet Merah Putih," terang Laiskar.Disambungnya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang lebih berorientasi pada masyarakat dan ajakan untuk bersama-sama menyelamatkan aset negara.Kegiatan rakornas oleh Kemendagri tersebut dihadiri 5.360 peserta dari berbagai instansi dan jajaran pemerintahan. Selain perwakilan dari kementerian/lembaga dan instansi pusat, rakornas juga dihadiri oleh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari seluruh daerah di Tanah Air.
Siak, Petah.id- DPRD Kabupaten Siak menggelar rapat paripurna penyampaian nota keuangan RAPBD 2025 di ruang rapat paripurna Putri Kaca Mayang, kantor DPRD Kabupaten Siak(15/112024) Siang.Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan. Dalam paripurna itu, hadir 23 dari 40 anggota DPRD. Hal itu diungkapkan Sekretaris DPRD H Setya Hendro Wardhana SE SH MM pada awal dibukanya rapat paripurna.Selanjutnya Ketua DPRD Indra Gunawan mempersilakan Pjs Bupati Siak Drs Indra Purnama MSi menyampaikan nota keuangan RAPBD Tahun 2025. Adapun RAPBD Kabupaten Siak Tahun 2025 adalah Rp3.074.484.000.000.Pada kesempatan yang berbahagia ini, sebut Pjs Bupati Indra Purnama, izinkan menyampaikan pengantar nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2025.Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 311 ayat (1) yang menyatakan bahwa kepala daerah wajib mengajukan Rancangan Perda tentang APBD disertai penjelasan dan dokumen-dokumen pendukungnya kepada DPRD dengan waktu yang ditentukan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan untuk memperoleh persetujuan bersama.Dalam penyusunan RAPBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2025, mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.Selain itu, penyusunan RAPBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2025 juga berpedoman pada kebijakan umum anggaran (KUA) prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) tahun anggaran 2025 yang telah disepakati bersama.Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025 didasarkan prinsip sebagai berikut,disusun sesuai dengan kemampuan pendapatan daerah dan kebutuhan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.‘’Tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi,’’ tegasnya.Disusun dengan berpedoman pada KUA dan PPAS yang didasarkan pada RKPD. Disusun tepat waktu, sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.Merupakan dasar bagi pemerintah daerah untuk melakukan penerimaan daerah dan pengeluaran daerah. Mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi.Dilakukan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, partisipatif dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, manfaat untuk masyarakat dan taat pada ketentuan peraturan perundang- undangan.‘’Merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 (satu) tahun anggaran,’’ tegasnya.Adapun ringkasan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah tahun anggaran 2025 yang tertuang pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025, sebagai berikut
Siak, Petah.id- Penyampaian jawaban pemerintah Kabupaten Siak atas pandangan umum anggota DPRD terhadap penyampaian Pengantar Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 oleh Pjs Bupati Siak Indra - Purnama, Jumat (15/11/2024) sekitar pukul 20.00 WIB, di Ruang Rapat Paripurna Putri Kaca Mayang Kantor DPRD Siak.Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua I DPRD Siak H Syarif bersama anggota DPRD, dan membuka rapat paripurna, lalu mempersilakan Pjs Bupati Siak Indra Purnama menyampaikan jawaban.Disebutkan Pjs Bupati Indra Purnama, Ketua, Wakil Ketua dan segenap anggota DPRD yang telah memberikan berbagai pandangan dalam bentuk sumbang saran, pemikiran yang konstruktif, dan kritik objektif maupun permintaan penjelasan konkrit terhadap Penyampaian Pengantar Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 Pemerintah Kabupaten Siak.Berikut penjelasan atas berbagai tanggapan, saran dan pertanyaan yang disampaikan anggota DPRD.Fraksi Partai Golongan Karya.Menanggapi pandangan umum Fraksi Partai Golongan Karya yang disampaikan oleh Soma Imam Nuryadi SE dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut, terkait Fraksi Partai Golongan Karya yang mengapresiasi langkah pemerintah mengusulkan target pendapatan dalam (RAPBD) sebesar Rp2,884 triliun lebih. Namun demikian untuk mencapai target 3ini dibutuhkan kerja keras mengingat adanya sejumlah tantangan, seperti turunnya harga komoditas, diucapkan terima kasih.Terkait upaya pemerintah daerah mendorong pertumbuhan ekonomi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, dapat disampaikan Pemerintah Kabupaten Siak terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan strategi pemberdayaan UMKM, kebijakan inklusif, peningkatan akses pendidikan dan pelatihan, pengembangan infrastruktur, akses keuangan dan perbankan, kerjasama dengan sektor swasta dan Program Bantuan Sosial.Hal ini diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adil, di mana manfaat ekonomi tersebar merata dan tidak hanya dinikmati oleh kalangan atas. Hal ini akan membangun fondasi yang lebih kuat bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.Terhadap masukan Fraksi Partai Golongan Karya yang mengingatkan pemerintah dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat kelas bawah, menengah hingga kelas atas. Sehingga, manfaat yang dibawa dari pertumbuhan ekonomi tersebar seluruh ke lapisan masyarakat, selama ini ekonomi masih digerakan oleh kelas atas yang menyebabkan ekonomi terpusat pada kelompok tersebut. Terkait saran Fraksi Partai Golongan Karya mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati merancang target pertumbuhan ekonomi karena komponen sangat berpengaruh terhadap target target lainnya seperti penerimaan perpajakan, investasi, kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran. Belum tercapainya pertumbuhan ekonomi akan mempengaruhi pencapaian target sektor lain. Hal ini karena pertumbuhan ekonomi merupakan aktor dari seluruh target lainnya dalam perekonomian. “Terkait target pertumbuhan ekonomi Kabupaten Siak tahun 2025 dapat dijelaskan bahwa perhitungan target pertumbuhan ekonomi sudah disusun berdasarkan komponen pertumbuhan ekonomi,” jelas Pjs Bupati Indra Purnama.Terhadap pandangan Fraksi Partai Golongan Karya di mana jumlah penduduk miskin Kabupaten Siak masih menunjukan peningkatan menjelang akhir masa pemerintahan saat ini. Berdasarkan jumlah penduduk miskin Kabupaten Siak dari tahun 2019 sampai 2023 menunjukkan peningkatan di mana pada tahun 2019, berjumlah 24,49 ribu orang, sedangkan pada tahun 2023 berjumlah 26,99 ribu orang. “Berkenaan dengan tingkat kemiskinan di Kabupaten Siak, dapat kami jelaskan bahwa pada 2024 jumlah penduduk miskin Kabupaten Siak mengalami penurunan yaitu sebesar 26,77 ribu orang dibandingkan tahun 2023 sebesar 26,99 ribu orang,” ungkapnya.Salah satu strategi yang akan dijalankan pada 2025 untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut selain menjalankan program jaring pengaman sosial yang rutin dilakukan yaitu dengan penumbuhan usaha mikro dari masyarakat yang berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang merupakan penduduk yang mempunyai status kesejahteraan sosial terendah. Fraksi Partai Amanat NasionalMenanggapi pandangan umum Fraksi Partai Amanat Nasional yang disampaikan oleh Salman Alfarisi SSos MSi, dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut, terhadap apresiasi Fraksi Partai Amanat Nasional yang tinggi, terhadap kemampuan Pemerintah Kabupaten Siak, karena telah berhasil mengelola keuangan secara baik dan penyerapan atau pelaksanaan anggaran secara maksimaldan dirasakan masyarakat Siak.“Terkait saran Fraksi Partai Amanat Nasional terhadap peningkatan pendapatan daerah, kami sependapat,” katanya.Fraksi Partai Amanat Nasional, meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan pos-pos dimaksud. Perlu pula dilakukan penguatan, sehingga pada masa yang akan datang.Pos-Pos dimaksud dapat menyumbangkan hasil yang lebih besar lagi atau signifikan, dalam memperbesar pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Siak. Hal tersebut akanmenjadi perhatian.Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa PlusMenanggapi pandangan umum Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Plus yang disampaikan Sabar DH Sinaga, saran dalam penyusunan APBD Tahun 2025, pemerintah bersama organisasi perangkat daerah harus memperhatikan kemampuan daerah dan benar benar memperhatikan kebutuhan yang sangat mendesak. “Kami sependapat,” katanya.Terkait inventarisasi sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan masyarakat seperti akses jalan yang belum dibangun, perbaikan jalan penghubung antar-kampung, fasilitas kesehatan yang belum memadai, fasilitas pendidikan yang masih kurang dan memerlukan perbaikan serta fasilitas lainnya sangat dibutuhkan masyarakat. Dapat dijelaskan, dalampeningkatan sarana dan prasarana infrastruktur khususnya jalan, Pemerintah Kabupaten Siak telah berkomitmen untuk melakukan peningkatan jalan minimal sepanjang 26 Km per tahun, dan pada anggaran 2025 ini Pemerintah Kabupaten Siak telah mengalokasikan peningkatan jalan sepanjang 30,61 Km. Selain peningkatan jalan juga dialokasikan anggaran untuk pemeliharaan berkala sepanjang 11,80 Km. Kegiatan peningkatan jalan tersebut dilakukan pada jalan-jalan penghubung antar kampung dan jalan yang mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu Pemerintah kabupaten Siak melalui Dinas PU Tarukim setiap tahunnya juga mengalokasikan kegiatan survei kondisi jalan dan jembatan di setiap wilayah yang menjadi prioritas berdasarkan Keputusan Bupati Siak Nomor 100.3.3.2/342/HK/KPTS/2024 tentang Penetapan Status Ruas Jalan sebagai Jalan Kabupaten dan Jalan Desa di Kabupaten Siak. “Pada penganggaran APBD tahun 2025 ini khususnya sektor kesehatan, kami telah melakukan inventarisasi sarana dan prasarana kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kami merencanakan beberapa pembangunansarana dan prasarana kesehatan masyarakat. Pembangunan RSUD Tipe D, dan rehabilitasi Puskesmas serta Pustu dan Pustu Plus, dan pengadaan alat kesehatan, serta alat penunjang medik,” terangnya.Akan tetapi Pemda Siak menyadari dengan keterbatasan anggaran tidak memungkinkan semua sarana dan prasarana kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat terpenuhi.Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dapat mengurangi dan bila perlu menghapus anggaran yang sifatnya pemborosan seperti penyediaan jasa surat menyurat yang jika ditelaah angkanya mencapai Rp 706 lebih, dan lainnya.Fraksi Nasional DemokratMenanggapi pandangan umum Fraksi Nasional Demokrat yang disampaikan atau diserahkan oleh Umbarno, SH dapat disampaikan, terkait pernyataan banyaknya potensi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang perlu didongkrak dan didorong untuk lebih bisa menghasilkan pundi-pundi, disebutkan Pjs Indra Purnama, pihaknya sependapat.Pada proses pembahasan KUA-PPAS yang sudah dilalui, banyak hal yang harus dilaksanakan dalam proses pembangunan kualitas SDM. Permasalahan-permasalahan sosial dan penyakit masyarakat semestinya juga menjadi fokus dalam mengembangkan upaya – upaya yang inovatif demi menekan tumbuh kembangnya permasalahan yang dimaksud. Sehingga penganggaran pada OPD yang terkait dengan hal tersebut bisa dimasukkan dalam skala prioritas. “Hal tersebut akan menjadi perhatian kami kedepannya,” katanya.Terkait agar pemerintah berkoordinasi dengan DPRD terhadap kebijakan pusat yang berdampak pada penambahan dan atau pengurangan DAU, DAK dan DBH, disebutkan Pjs Indra Purnama, pihaknya sependapat dengan hal tersebut.Fraksi Partai Demokrasi Indonesia PerjuanganMenanggapi pandangan umum Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang disampaikan oleh Jon Faber Bernandus Pangaribuan, SH dapat disampaikan terhadap perubahan regulasi yang berpengaruh pada sektor PAD yang mungkin akan terjadi pada tahun 2025, di mana Fraksi PDI Perjuangan menekankan potensi pendapatan daerah untuk lebih dioptimalkan.“Kami sependapatan dan akan menjadi perhatian kedepannya,” jelasnya.Fraksi Partai Keadilan SejahteraMenanggapi pandangan umum Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang disampaikan Sudarman dapat disampaikan, berdasarkan penyampaian nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2025, bahwasanya estimasi pendapatan daerah Kabupaten Siak pada tahun 2025 mengalami penurunan dari APBDP 2024 sebelumnya yaitu dari sebesar Rp2,997 triliun lebih, turun menjadi Rp2,884 triliun lebih. Dari nota keuangan yang disampaikan tersebut yang mengalami penurunan adalah pada sektor, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain- lain PAD yang sah, dan pendapatan transfer antar-daerah. Dapat dijelaskan penurunan target penerimaan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan pada APBD Perubahan 2024 ditargetkan sebesar Rp 365 miliar lebih, pada 2025 ditargetkan sebesar Rp 188 miliar lebih. Penurunan target terjadi pada target penerimaan Dividen BUMD PT BSP yangmengalami penurunan produksi pada tahun 2024, sebesar Rp 197 miliar lebih. Pada 2025, ditargetkan sebesar Rp20 miliar lebih.Penurunan penerimaan lain-lain PAD yang sah, pada APBD perubahan 2024 ditargetkan sebesar Rp 104 miliar lebih, tahun 2025 ditargetkan sebesar Rp14 miliar lebih, hal ini terjadi adanya pemindahan pos rekening penerimaan BLUD yang pada 2024 merupakan penerimaan lain-lain PAD yang sah. Pada 2025 menjadi penerimaan retribusi daerah berdasarkan ketentuan UU No 1 Tahun 2022 tentang HKPD dan PP No, 35 Tahun 2023 tentang Pedoman Umum Pajak Daerah dan RetribusiDaerah. Penurunan penerimaan transfer antar-daerah, pada APBD perubahan 2024 ditargetkan sebesar Rp189 miliar lebih, tahun 2025 ditargetkan sebesar Rp137 miliar lebih.Hal ini terjadi karena bagi hasil pajak Provinsi berupa PKB dan BBNKB, pada tahun 2025 menjadi penerimaan pajak daerah kabupaten dengan nama opsen PKB dan opsen BBNKB berdasarkan UU No 1 Tahun 2022.Fraksi Partai Gerakan Indonesia RayaMenanggapi pandangan umum Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya yang disampaikan Delvi Suseno SH, terkait apresiasi, saran dan harapan dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, disampaikan terima kasih dan akan menjadi perhatian.Demikian jawaban Pemerintah Kabupaten Siak atas pandangan umum anggota dewan yang dapat disampaikan. “Tentunya kami menyadari bahwa penjelasan ini belum sepenuhnya secara maksimal menjawab seluruh pertanyaan, pendapat, dan saran yang telah disampaikan,” ucap Pjs Indra Purnama