Akui Sudah Tiga Kali Curi Pakaian Dalam Wanita di Bungaraya Siak, R : Ada yang Merasuki Kepala Saya

Foto : Ilustrasi/ Internet

Siak, Petah.id - Aksi pencurian celana dalam wanita oleh seorang remaja berinisial  R (19) yang tinggal di Kampung Jati Baru bikin heboh warga Kecamatan Bungaraya, Siak.

Mulanya, kasus pencurian celana dalam wanita tersebut viral di media sosial pada Rabu 27 Desember 2023 lalu, dimana korban adalah R dan H.

Kemudian, 30 Desember 2023 peristiwa serupa juga terjadi di rumah korban berinisial S yang tinggal di Kampung Kemuning Muda.

Namun, pada peristiwa terakhir, pelaku tidak sempat membakar celana dalam yang ia curi, pelaku sudah dipergoki oleh warga saat melakukan pencurian tersebut.

Pelaku melakukan aksinya saat semua orang sedang sibuk pada acara pesta pernikahan yang tak jauh dari lokasi pemilik rumah yang celana dalamnya dicuri. Saat itu, pelaku sedang membantu saudaranya berjualan di lokasi pesta. 

Aksi R mencuri celana dalam wanita di pergoki warga pada pukul 21.00 Wib, saat itu cuaca sedang gerimis. R masuk kerumah  korban melalui pintu belakang, warga tang curiga lantas membuntuti pelaku.

Pelaku yang saat itu sedang memeluk celana dalam wanita itu tiba tiba kaget saat berbalik arah sudah ada warga yang melihat aksinya.

Warga sempat memperingatkan pelaku untuk tidak kabur, namun dengan segala daya upaya akhirnya R nekat melarikan diri.

Pengejaran terhadap pelaku memicu kegaduhan dari sejumlah warga lainnya yang tengah menyaksikan hiburan kuda lumping di lokasi pesta pernikahan. 
Sejumlah warga pun ikut membantu mengejar pelaku. Tidak berselang lama pelaku berhasil diamankan warga. 

Kemudian pelaku diamankan, di bawa kerumah S ketua rukun kampung (RK).

P selaku Kepala Dusun dan Babinsa setempat sempat menginterogasi pelaku di rumah Ketua RK, Proses interogasi berlangsung panas, sebab ada puluhan warga di halaman rumah Ketua RK yang menunggu dengan penuh emosi. 

Pelaku akhirnya mengakui perbuatannya, mencuri pakaian dalam wanita. Pelaku kemudian dibawa ke Kantor Babinsa Kecamatan Bungaraya untuk melanjutkan proses interogasi disaksikan kepala dusun, tokoh masyarakat, dan pemuda setempat.

"Awalnya seperti ada yang merasuki kepala saya, mendorong saya untuk masuk ke rumah itu dan mengambil pakaian, tapi yang saya ambil tidak hanya pakaian dalam, sembarang saya ambil," kata pelaku berinisial R.

R mengaku sudah tiga kali mencuri pakaian dalam wanita di Kampung Kemuning Muda, Kecamatan Bungaraya. Ia juga mengaku membakar pakaian dalam wanita curiannya.

"Tidak semua pakaian dalam wanita yang saya curi dibakar, ada yang saya buang, dicecerkan di jalan," ucap R saat di interogasi.

Sementara di luar Kantor Babinsa Kecamatan Bungaraya, para pemuda setempat ramai ingin mengetahui pelaku pencurian pakaian dalam yang sudah kerap terjadi.

Akhirnya, kasus ini diselesaikan secara damai dan kekeluargaan. Mereka yang menyaksikan interogasi tersebut sepakat untuk tidak membawa kasus ini ke jalur hukum. Namun, pelaku diminta untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Sementara itu, korban meminta pelaku untuk tidak lagi muncul di kampung tersebut. Korban khawatir pelaku menjadi bulan-bulanan warga yang emosi terhadap tindakan pelaku.

"Dia ni orang Lampung, ke sini karena di rumah saya ada pesta pernikahan, karena masih betah di sini kami bawa untuk bantu-bantu berjualan di tempat hiburan biar enggak suntuk di rumah. Enggak nyangka rupanya kelakuan kek gini di sini, bikin malu keluarga sini aja," ucap TS saudara ipar pelaku. 

Selang beberapa hari usai peristiwa, pelaku lantas diantarkan ke kampung halamannya, Lampung.

Laporan : Ph1
Editor : Redaksi
Bagikan berita ini melalui :