Curi Barang Istana Siak, Pasutri Asal Bengkalis Diamankan Polisi
Siak, Petah.id – Sepasang suami istri asal Kabupaten Bengkalis diduga hendak melakukan aksi pencurian benda bersejarah di Istana Siak.
Tepak sirih yang tersimpan di Istana Peraduan Sultan nyaris dibawa pulang oleh pasangan suami istri tersebut.
Untung saja aksi mereka segera diketahui dan digagalkan oleh petugas keamanan istana Siak
Koordinator Istana Siak, Effendi, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (17/9/2025). Pasangan tersebut awalnya datang tanpa membeli tiket.
“Karena sebelumnya pada 5 September mereka pernah menyerahkan kepingan uang tongkat koleksi pribadinya kepada istana, kami percaya dan memperbolehkan masuk,” kata Effendi, Senin (22/9/2025).
Setelah berkeliling di istana utama, pasangan itu menuju ke rumah peraduan, bangunan di samping istana induk yang dulunya menjadi kediaman pribadi Sultan. Di dalam kamar Sultan, tersimpan tepak sirih yang diletakkan di dekat ranjang Sultan.
Ketika hendak keluar, seorang opas istana mencurigai gerak-gerik keduanya. Pemeriksaan dilakukan dan ditemukan tepak sirih tersebut di dalam bawaan mereka.
“Setelah dicek, benar benda itu sudah tidak berada di tempatnya,” ujar Effendi.
Pasangan suami istri itu berdalih tidak bermaksud mencuri. Mereka menyebut hanya ingin meminjam dan membawanya ke Bengkalis. Namun, pihak istana menilai alasan itu tidak masuk akal.
Benda bersejarah tersebut kemudian dikembalikan ke tempat semula. Sementara pasangan tersebut langsung diserahkan ke Polres Siak untuk diproses lebih lanjut.
“Saat ini kasusnya sudah ditangani polisi,” kata Effendi.
Pihak pengelola istana mengatakan belum jelas apa motif dari upaya pencurian itu. Kejadian itu menjadi peringatan penting agar pengawasan terhadap benda peninggalan Sultan diperketat. Koleksi yang tersimpan di istana, menurut Effendi, bukan hanya menarik wisatawan, tetapi juga menjadi bagian penting dari sejarah dan identitas masyarakat Siak.
Laporan : Ph1
Editor : Redaksi
Bagikan berita ini melalui :