Sambut Bulan Ramadan, Ratusan Warga Langkai Lakukan Ziarah Kubur
Foto : Ratusan Warga Kampung Langkai saat ziarah kubur/ Dokumentasi : Petah.id
Siak, Petah.id - Ratusan masyarakat Kampung Langkai, Kecamatan Siak ziarah ke kubur yang berada di Dusun Parit Baru.
Hal itu dilakukan warga lantaran sudah menjadi tradisi setiap tahunnya dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Menariknya, ziarah kekuburan tersebut tidak hanya diikuti oleh para orang tua, anak muda setempat juga berbondong bondong turut serta.
Agung Prawoto (27) salah satu pemuda yang turut serta dalam berziarah ke kuburan mengatakan berziarah ke makam untuk mendoakan yang sudah mendahului.
Disampaikan Agung, sapaan akrabnya, berziarah ke makam untuk menyambut bulan suci Ramadan setiap tahun dilaksanakan. Ia sendiri sudah kali ke tujuh turut andil.
"Sudah menjadi tradisi warga sini untuk berziarah secara bersama sama untuk mendoakan orang yang sudah mendahului," kata Agung Prawoto.
"Saya sudahh 7 kali ikut serta. Sejak saya kecil tradisi ini sudah ada," sambung Agung.
Doa bersama itu, lanjut Agung, mendoakan agar para arwah yang mendahului diterima segala amal ibadahnya.
"Doa bersama bertujuan agar para arwah yang telah mendahului di terima segala amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya," sebut Agung.
Selain itu, ikut sertanya para pemuda juga memupuk rasa kebersamaan dan menumbuhkan sikap gotong royong.
"Tradisi seperti ini harus terus dilestarikan agar dapat memupuk kebersamaan dan semangat gotong royong dalam diri pemuda," beber Agung.
Senada dikatakan Penghulu Kampung Langkai, Sugeng Purwadi menyebutkan, selain berdoa bersama, momen itu dijadikan warga untuk saling meminta maaf dalam menyambut bulan suci Ramadan.
"Hal tersebut juga menjadi momen saling bermaafan antar warga dalam menyambut bulan suci Ramadan," sebut Sugeng Purwadi.
Kegiatan tersebut diawali dengan membersihkan seluruh makam kemudian berdoa bersama.
Setelahnya, sambung Sugeng Purwadi,
warga dan pemuda membersihkan masjid dan memastikan semua kran air lancar, sebagai persiapan melaksanakan Salat Tarawih.
"Tradisi ini dilakukan sejak lama dan semua warga begitu bersemangat dalam menyambut Ramadan sebagai bulan yang suci," tutupnya.
Laporan : Ph1
Editor : Redaksi
Bagikan berita ini melalui :