SIAK, Petah.id - Beredar vidio terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Siak dengan asap yang tebal hingga mengganggu jarak pandang saat pemadaman.
Tampak dalam vidio tersebut percakapan antar anggota tentang asap tebal.
" Perjuangan, kepadatan 2 Senti dan jarak pandang 2 meter, semangat bro," kata yang terdengar dalam vidio tersebut.
Danru Mangga Agni Kabupaten Siak, Syahrizon membenarkan vidio itu datang dari tim nya.
Disebutkannya, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (6/3/2021) di Kampung Jati Baru, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak. Ia juga menyampaikan bahwa kejadian dalam vidio tersebut pukul 17.00 Wib.
"Iya kejadiannya itu semalam sore saat tim menuju lokasi lebaran hutan dan lahan di Kampung Jati Baru, Kecamatan Bunga Raya," kata Syahrizon, Minggu (7/3/2021) pagi.
Kata Syahrizon, sangking pekatnya asap yang menggumpal di lokasi terbakar itu, Ia hampir menabrak tim lainnya yang berdiri di tepi jalan menuju lokasi karhutla.
"Sangking pekatnya asap hampir kami menabrak salah satu anggota polisi yang ikut melakukan pemadaman di lokasi, cuma selisih satu bam saja lagi," ungkap Syahrizon.
Ia juga menjelaskan, sesampainya di lokasi, Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardyanto juga sudah berada di dalam wilayah karhutla tersebut.
"Kapolres aja sampai malam di lokasi untuk memadamkan api," kata Dia.
Namun, jelas Syahrizon, saat ini di lokasi hutan dan lahan yang terbakar itu kondisi asap sudah mulai menipis, ditambah lagi saat ini di lokasi karhutla terjadi hujan rintik.
" Pagi ini mulai menipis sudah, ditambah dengan hujan rintik, mudah-mudahn segera bisa diatasi," jelasnya.
Pihaknya terus berupaya agar api segera padam dan membuat langit tetap membiru.
"Semoga hujan juga semakin deras dan api yang membakar hutan dan lahan lekas padam," harap Syahrizon.
Hingga saat ini, belum diketahui seberapa luas kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak itu.
Berdasarkan pantauan, tim gabungan pemadam kebakaran Siak dikerahkan untuk memadamkan api.
" Kalau luasnya belum tau kami bang, yang pasti kita upaya pemadaman dahulu," Keta Syahrizon.
Disinggung soal lahan tersebut milik siapa, Syahrizon sampaikan bahwa lokasi tersebut sangat tidak jauh dari perkebunan milik PT TKWL .
"Lokasinya lahan APL, lahan APL itu lahan konflik yang belum digarap, tapi lokasi itu tak jauh dari perkebunan milik PT TKWL," tandas Syahrizon.
Laporan : Ph1