Pekanbaru, Petah.id – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mewakili Presiden RI Joko Widodo resmi melantik Rahman Hadi sebagai PJ Gubernur Riau. Pelantikan berlangsung di Sasana Bakti Praja, Gedung C, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024) pukul 09.00 WIB.
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Riau tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut. Diantaranya SF Hariyanto yang merupakan Pj Gubernur sebelumnya, Pj Sekdaprov Riau, Indra, serta jajaran Pejabat Tinggi dan kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau.
Dalam kesempatan itu, Tito Karnavian menyampaikan rasa percaya-nya bahwa Pj Gubernur Riau yang baru bakal mampu melaksanan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.
“Saya percaya, Insya Allah” Kata Mendagri sebagaimana dikutip dari laman Riau Media Center.
Usai pelantikan Mendagri memasangkan tanda pangkat Pj Gubernur Riau, dan menyerahkan SK pengangkatan sebagai Pj Gubernur Riau dari Presiden RI Joko Widodo. Selanjutnya dilakukan pelantikan Ketua Tim penggerak PKK yang diketuai langsung oleh istri Pj Gubernur Riau.
Masa jabatan Rahman Hadi sebagai Pj Gubernur Riau terhitung sejak dilantik sebagai Pj Gubernur hingga pelantikan Gubernur Riau yang terpilih berdasarkan hasil pilkada serentak yang akan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang.
Sebagai informasi, jabatan Pj Gubernur Riau sebelumnya diemban oleh SF Hariyanto. Namun karena akan maju mengikuti kontestasi Pilkada serentak bulan November 2024, beliau menyampaikan surat pengunduran sejak 14 Juli 2024 lalu.
Adapun sosok Rahman Hadi sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia. Pria kelahiran Cukohnau, Oku, Sumatera Selatan tahun 1969 sudah lama malang melintang sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Rahman Hadi merupakan alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan mendapatkan gelar D3 dalam Ilmu Pemerintahan pada tahun 1992. Pendidikannya terus berlanjut di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) di Jakarta, di mana ia meraih gelar S1 dalam Kebijakan Pemerintahan pada tahun 1998, Magister dalam Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjadjaran pada tahun 2001, dan meraih gelar doktor di bidang yang sama dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2007.