Pekanbaru, Petah.id - Pasangan bakal calon Gubernur Riau, Syamsuar - Mawardi Muhammad Saleh menyatakan optimisme-nya memimpin Riau 5 tahun kedepan. Hal itu mereka sampaikan ketika mendeklarasikan diri di hadapan ribuan masyarakat di Kota Pekanbaru, Minggu (11/08/2024).
"Insya Allah target kami tentu menang. Mari kita bersama mengawal proses demokrasi ini dengan baik,” kata Syamsuar yang merupakan Ketua DPD I Partai Golkar Riau di sela kegiatan.
Momentum deklarasi yang berbarengan dengan kegiatan jalan sehat menyambut HUT ke-60 Partai Golkar itu juga dijadikan pasangan Syamsuar – Mawardi atau akrab disebut “Suwai” untuk meminta doa restu kepada seluruh masyarakat.
"Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Riau sangat kami harapkan sehingga kami dapat kembali melanjutkan program-program pembangunan untuk kemajuan Provinsi Riau. Doakan Suwai untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Riau," ujar Syamsuar.
Sebagai incumbent, Syamsuar menyatakan sudah berupaya berbuat yang terbaik bagi masyarakat. Sebagian program sudah berjalan, tidak hanya di Pekanbaru, tetapi juga di berbagi daerah lainnya.
Karena itu, Syamsuar pun bertekad kembali melanjutkan program yang sempat tertunda karena di landa pandemi Covid ketika masa kepemimpinannya. Apabila diamanahkan kembali, program pembangunan pemerataan akan dilakukannya secara proporsional.
Deklarasi ini juga dihadiri pengurus DPP sekaligus Ketua Golkar Wilayah I Sumatera, Idris Laena. Kemudian anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Syahrul Aidi Maazat.
"Saya atas nama DPP Golkar, kepada seluruh kader agar berusaha memenangkan pencalonan pasangan Syamsuar dan Mawardi Saleh. Tidak hanya Golkar tentunya juga dari partai koalisi bersama kita saya yakin juga memiliki sikap semangat yang sama," ujar Idris Laena
Sebagai informasi, pasangan Syamsuar – Mawardi, telah resmi mendapat SK dari partai Golkar dan PKS sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Golkar secara resmi menyerahkan SK tersebut sejak Jumat 19 Juli 2024. Sedangkan PKS menyerahkannya pada Kamis, 25 Juli 2024.
Untuk diketahui, komposisi kursi DPRD Provinsi Riau sebagai dasar pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, partai politik atau koalisi partai politik harus memiliki setidaknya 20 persen dari total 65 kursi di DPRD Riau, yakni 13 kursi.
Adapun Golkar dan PKS yang mengusung pasangan Suwai sama-sama memperoleh 10 kursi di DPRD Provinsi Riau berdasarkan hasil Pemilu 2024 lalu. Jadi, pasangan ini sudah mengantongi 20 kursi. Jauh melampaui syarat dukungan minimal partai politik.