Permudah Pelayanan, Dispar Siak Terapkan E-Tiketing untuk Masuk Istana Siak
Foto : Pintu masuk ke Istana Siak menggunakan E-Tiketing merupakan inovasi dari Dispar Siak/ Dokumentasi : Humas Pemkab Siak
Siak, Petah.id - Inovasi dalam rangka mempermudah pelayanan dan kenyamanan pengunjung wisatawan terus dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Riau.
Libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H nanti Dispar Siak mulai terapkan E-tiketing untuk masuk destinasi wisata Istana Siak.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa mengatakan, sistem itu dilakukan untuk memudahkan pengelola dalam melakukan kontrol data kunjungan yang masuk ke Istana Siak.
Selain itu, pihak Dispar Siak dapat dengan mudah memperoleh data secara realtime dengan cepar dan tepat tanpa harus menunggu data dari petugas yang berada di lapangan.
"Penerapan sistem e-ticketing di Istana Siak sudah kita mulai dari pertengahan Bulan Maret 2023 lalu dan seterusnya hingga libur Idul Fitri April mendatang. Kami berhatal dengan sistem tiket yang baru ini dapat mempermudah wisatawan untuk berwisata dengan nyaman," jelas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Tekat Perbatas Setia Dewa, Sabtu (1/4/2023).
Ditambahkan Tekad, penggunaan teknologi dalam pengelolaan destinasi pariwisata tentu sangat membantu mengaktifkan operasional sebuah destinasi.
Tidak hanya itu, digitalisasi kepariwisataan secara bertahap mulai diterapkan disetiap destinasi yang ada di Kabupaten Siak, termasuk untuk masuk ke Sky Walk Tengku Buwang Asmara di Mempura.
Namun, sela Tekad, saat ini tiketing sistim juga melayani secara offline, sedangkan untuk versi online masih sedang dalam pembahasan teknis karna terkendala faktor regulasi.
"Kita saat ini sedang menyiapkan regulasi e-tiketing ini, semoga cepat selesai. Program digitalisasi, khususnya e-ticketing ini bisa menjadi solusi mudah dan aman bagi wisatawan ke depannya. Sebab, transaksi pembelian tiket bisa dilakukan dengan lebih simpel nanti nya," beber Tekad.
Lebih lanjut disampaikan mantan Sekretaris Dinas PU Tarukim Siak itu, akan ada berbagai pengembangan dari program ini kedepannya yang dapat dilakukan seperti paket-paket tiket terusan.
"Hal itu dimaksudkan agar wisatawan dapat berkunjung ke beberapa destinasi dengan hanya membeli satu tiket saja serta menikmati fasilitas yang tersedia," lanjut Tekad.
Dijelaskan Tekad, sistem e-tiketing memungkinkan wisatawan membayar tiket secara non-tunai dengan menggunakan metode scan QRIS melalui smartphone masing-masing yang tersedia di konter penjualan atau nanti dengan sistim online jika telah di operasikan.
"Tak usah kaku dengan sistem ini, nanti pengunjung akan di pandu oleh petugas dikonter tiket dan di pintu masuk istana," tuturnya. (Infotorial)
Laporan : Ph1
Editor : Redaksi
Bagikan berita ini melalui :