Tiga Ekor Harimau Kembali Satroni Rumah Warga di Mungkal Siak

Foto : Foto : Tangkapan layar dari vidio yang beredar terkait kemunculan harimau di Kampung Adat Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Siak

Siak, Petah.id - Sebanyak tiga ekor harimau kembali satroni rumah warga di Dusun 3 Mungkal, Kampung Adat Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Siak pada Rabu (28/2/2024) sekira pukul 20.00 Wib.

Sebelumnya, tiga ekor harimau juga masuk ke dalam rumah warga di lokasi dusun yang sama. Bahkan, harimau yang masuk ke dalam rumah warga tersebut hampir menerkam seorang balita 2,5 tahun di dalam rumahnya. 

Sontak kejadian tersebut membuat heboh warga sekaligus bikin situasi mencekam di kampung tersebut. 

Penghulu Kampung Adat Penyengat Abok Agustinus mengatakan, malam hari  ia baru mendapatkan kabar dari warga bahwa tiga ekor harimau itu kembali ke rumah warga. 

Mendapati kabar tersebut, Abok bersama Bhabinkamtibmas bergegas menuju lokasi. 

Ia ke Dusun Mungkal tersebut menggunakan perahu motor. Memakan waktu hingga 30 menit perjalanan dari rumahnya. 

"Tiba di lokasi, warga kami kumpulan satu tempat. Sayapun bermalam di lokasi tersebut bersama yang lainnya," kata Abok Agustinus. 

Ditambahkan Abok, sapaan akrab Penghulu Kampung Adat Penyengat, saat ini pihaknya bersama BBKSDA akan melakukan langkah pengusiran harimau tersebut dengan melakukan Bele Kampung Dolo. 

"Bele Kampong Dolo itu sendiri merupakan salah satu adat istiadat di Kampung Adat Penyengat dalam memberi sajian dan meminta harimau tidak menganggu warga," jelas Abok. 

Selain itu, lanjut Abok, pihaknya juga akan memasang jebakan kerangkeng harimau di titik lokasi kemunculan. 

"Dikarenakan BBKSDA hanya punya satu kerangkeng, sementara harimaunya ada tiga jadi  kita minta bantuan pihak perusahaan sehingga akan dipasang tiga kerangkeng," lanjutnya. 

Langkah tersebut akan ditempuh pihaknya dan BBKSDA jika ritual Bele Kampong Dolo tidak berhasil mengusir harimau tersebut. 

"Apa bila setelah dilakukan bele kampung  tidak bisa mengusir harimau, maka disepakati untuk dipasang perangkap. Kami tidak ingin ada korban, makanya kami terus mencari cara agar harimau pergi, sehingga aktivitas warga kembali normal,” tuturnya.

Sementara itu, warga yang melihat harimau sumatera tersebut pun tak luput mengabadikannya melalui vidio. 

Dalam sekejap, vidio tersebut beredar luas di masyarakat. 

Dalam  vidio tersebut terdengar suara warga mengatakan " Wah besar, itu dia (harimau) mau kesana lagi itu pak, mau ke rumah warga. Dia mutar lagi itu pak," ucap salah seorang warga di dalam vidio tersebut.





Laporan : Ph1
Editor : Redaksi
Bagikan berita ini melalui :