Kelompok Tani Peduli Api Binaan PT KTU Panen Puluhan Kilogram Ikan Gurame
Foto : Istimewa
Siak, Petah.id - Kerjasama dengan masyarakat peduli api (MPA) terus dilakukan oleh PT Kimia Tirta Utama (KTU).
Meski saat ini musim penghujan, perusahaan perkebunan kelapa sawit itu terus menjaga semangat masyarakat dalam memghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Bukan hanya menjaga agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan, PT KTU juga mendorong agar masyarakat sekitar tetap sejahtera, sala satunya dengan budidaya ikan gurame.
Ketua Kelompok Tani Peduli Api (KTPA), Zulkifli mengatakan, melalui CSR PT KTU di Dusun Lubuk Miam, Desa Kuala Gasib, KTPA Mandiri berhasil memanen ikan gurame 200 ekor dengan berat rata-rata 3,5 ons perekor.
“Panen kali ini tidak lepas bantuan dari PT KTU. Mulai dari bibit, pakan hingga pembinaan,” ujar Ketua Kelompok Tani Peduli Api (KTPA), Zulkifli.
Disampaikan Zulkifli, kegiatan budidaya ikam gurame tersebut sudah berjalan sejak Agustus 2023 silam. Ia pun mengucapkan rasa syukur dam terima kasih atas bantungan dan dukungan dari PT KTU.
"Terimakasih kepada PT KTU, semoga kemitraan seperti ini bisa terus berlanjut sehingga masyarakat dapat meningkatkam ekonominya," kata Zulkifli.
Hal senada disampaikan Babinkamtibmas Zamri, ucapan terima kasih atas kontribusi PT KTU yang sudah memberikan bantuan bibit ikan, pakan dan pembinaan untuk KTPA Mandiri Dusun Lubuk Miam, Desa Kuala Gasib.
“Terima kasih atas perhatian PT KTU terhadap Masyarakat sekitar, khususnya KTPA Mandiri sehingga berhasil panen ikan gurame hari ini,” ujar Zamri.
Selain berkolaborasi terkait penanganan karhutla, menurut Zamri, PT KTU dan KTPA Mandiri juga berkolaborasi untuk membantu peningkatan kesejahteraan Masyarakat melalui budidaya ikan gurame ini.
Sementara itu, Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring mengatakan, bahwa dukungan tersebut merupakan wujud dan komitmen nyata perusahaan.
“Perusahaan ingin hadir di tengah masyarakat dan memberi manfaat positif bagi peningkatan kesejahteraan,” ujarnya.
Tujuannya, tambah Hubbal, agar dapat mencapai pelaksanaan program-program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR).
Ada empat pilar program CSR, masing-masing fokus pada bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan ekonomi. Pada bidang ekonomi, selain membina KTPA Mandiri di Dusun Lubuk Miam, Desa Kuala Gasib, perusahaan juga membina 5 kelompok lainnya.
Di desa Pangkalan Pisang terdapat dua kelompok yaitu Kelompok Tani Mekarsari Budidaya Semangka dan Kelompok Tani Pemuda Tani Bersatu dengan budidaya Pisang Kepok.
Kemudian, lanjutnya, di Desa Buatan terdapat Kelompok Tani Gang Damai dengan budidaya bebek petelur. Ada juga Kelompok Tani Duo Rimbo di Desa Teluk Rimba dengan budaya lebah madu.
“Sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berada di tengah-tengah masyarakat, PT KTU ingin mendorong kemandirian masyarakat,” sebut Hubbal.
Tampak hadir dalam acara panen ikam gurame tersebut Eri Apriadi selaku Asisten CSR PT KTU, Hendra Novianto selaku Asisten Fire PT KTU, Zamri dari Babinkamtibmas yang bertindak sebagai pembina dan kelompok tani.
Laporan : Ph1
Editor : Redaksi
Bagikan berita ini melalui :