Dua Anak Meninggal Dalam Kebakaran Lima Rumah di Tualang Siak, Diduga Karena Lampu Teplok
Foto : Ilustrasi (Internet)
Siak, Petah.id - Dua orang anak meninggal dunia dalam musibah kebakaran rumah di
Dusun Satu Pertiwi, Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Siak, Senin (22/5/2023) malam.
Dalam musibah tersebut sedikitnya ada lima unit rumah yang terbakar. Rumah yang terbakar adalah empat petak rumah kontrakan milik Jonizar dan Hermanto, dan satu unit lagi rumah milik Robi Darwis.
Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja melalui Humas Polres, Bripka Dedek Prayoga mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (22/5) sekira pukul 22.00 Wib.
Diceritakan Dedek, informasi awal terjadinya kebakaran didapatkan dari Jonizar yang menghubungi Bhabimkamtibmas Kampung Pinang Sebatang Bripka JP Sihombing.
"Ada dua korban yang meninggal dunia. Nama kedua korban yakni Yosafat Agrelo Manik (9) dan Azka Fernando Manik (7), putra pasangan Darwin Manik dan Kartini Fransiska," kata Dedek Prayoga.
Kemudian, tambah Dedek, Bhabinkamtibmas yang mendapat informasi tersebut bergegas berangkat menuju tempat kejadian perkara.
Tiba di TKP, Bhabinkamtibmas menemukan adanya kebakaran rumah dan menemukan dua orang anak laki laki sudah dalam kondisi meninggal dunia, dan lima rumah milik warga habis dilalap api rata dengan tanah.
Kemudian, peristiwa tersebut dilaporkan Bhabinkamtibmas kepada Kapolsek Tualang Kompol Arri Prasetyo.
Tidak sampai disitu, Bhabimkamtibmas juga bergerak cepat menghubungi anggota piket Mako Polsek Tualang dan pemadam kebakaran serta pihak PLN untuk memadamkan aliran listrik agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
“Kedua korban ditinggal ayahnya yang bekerja sebagai buruh harian lepas, dalam kondisi listrik sedang padam di sertai hujan lebat,” terang Bripka Dedek.
Malam itu, korban menyalakan lampu teplok untuk penerangan di rumah sambil menunggu ayahnya pulang kerja. Lampu tersebut dinyalakan dengan memakai minyak tanah, menggunakan botol memakai sumbu kain.
“Kedua korban sudah diingatkan oleh Robi Darwis, tetangga korban, supaya tidak bermain api,” kata Bripka Dedek.
Selanjutnya Bhabinkamtibmas membawa kedua korban yang sudah meninggal dunia ke RSUD Tipe D Tualang untuk dilakukan visum.
Pada Selasa (23/5) sekitar pukul 04.20 WIB, kedua korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dimakamkan.
Saat ini, pihak kepolisian sudah memasang garis polisi di TKP, meminta keterangan saksi saksi, melakukan olah TKP, koordinasi dengan Labfor Polda Riau, serta melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.
Laporan : Ph1
Editor : Redaksi
Bagikan berita ini melalui :