Dua Kampung Binaan PT KTU Astra Sabet Penghargaan dari DLHK Riau

Siak, Petah.id - Dua kampung binaan PT Kimia Tirta Utama (KTU) menerima penghargan Program Kampung Iklim (Proklim) dari DLHK Provinsi Riau. 

Dua kampung yang menyabet penghargaan dari DLHK tersebut yakni Gang Damai Buatan I dan Lubuk Miam Kuala Gasib. 

Program Kampung Iklim (proklim) diluncurkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui kebijakan peraturan menteri LHK Nomor P 84 tahun 2016 merupakan program berlingkup nasional dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk meningkatkan ketahanan iklim, menurunkan emisi atau meningkatkan serapan gas rumah kaca (GRK) serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah. 

Setiap tahun, DLHK memberikan penghargaan berupa sertifikat dan piagam apresiasi. Sertifikat ProKlim tahun 2022 diberikan kepada 12 Kabupaten di Provinsi Riau. 

Acara penyerahan penghargaan Proklim ini dihadiri oleh Pembina Proklim masing-masing Provinsi, perwakilan Proklim dari masing-masing desa, dan perusahaan pendukung proklim. 

Dihadiri langsung oleh perwakilan PT KTU yaitu Hendra Novianto (Asisten Fire).

Kepala Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak atas perolehan prestasi yang saat ini sudah dicapai. 

“Masyarakat telah aktif berkontribusi dalam upaya adaptasi mitigasi perubahan iklim melalui beragam aktifitas yang telah dilakukan dalam keseharian," ungkap Hubbal K Sembiring. 

ProKlim mengkoordinasikan setiap unsur di masyarakat serta membangun jejaring pendukung untuk menjaga keberlanjutan dan pengembangan aksi. 

Dijelaskan Hubbal, beberapa aksi adaptasi perubahan iklim diantaranya adalah melakukan peresapan air, pengendalian bahaya banjir dan longsor, meningkatkan ketahanan pangan, pengendalian penyakit terkait iklim. 

"Aksi mitigasi perubahan iklim yang dilakukan antara lain pengelolaan sampah, konservasi dan inovasi bioenergi, penghijauan, serta budidaya pertanian rendah emisi GRK," tuturnya.

Sementara itu, Hendra Novianto selaku Asisten Fire PT KTU turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kerjasama antara perusahaan dan masyarakat.

Hendra Novianto juga berharap hubungan baik antara masyarakat dan perusahaan dapat terus terjaga dengan baik. 

”Terimakasih atas penghargaan yang diberikan kepada PT KTU hal ini tidak lepas dari peran masyarakat, CSR dan dinas setempat, serta kerjasama berbagai pihak sangat kami butuhkan untuk mendukung lancarnya ProKlim yang sudah berjalan ini," sebutnya. 

Terpisah, Dr Mamun Murod Perwakilan dari DLHK Provisi Riau mengajak kepada seluruh komponen baik  pemerintah   maupun swasta untuk mendukung proklim. 

Selain itu, Murod juga mengapresiasi PT KTU yang sudha memberikan contoh baik dalam membangun kemitraan dengan masyarakat. 

”Terkait dengan Presidensi Indonesia pada G20 tahun ini kita memiliki peluang untuk memberikan contoh-contoh yang baik dan kerja serius dalam pengendalian perubahan iklim, salah satunya melalui kegiatan ProKlim yang sudah dilaksanakan dengan baik oleh PT KTU dan desa binaanny," jelas Murod. 

Sementara itu, Wakil Pimpinan DPRD Siak, Fairuz berharap kampung proklim di Kabupaten Siak terus bertambah dan berkembang. 

"Semakin memiliki ciri khas sendiri disesuaikan dengan kondisi lapangan dan kultur budaya daerah setempat di bawah binaan DLHK Provinsi Riau dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota," pinta Fairuz. 

Ketua Proklim Dusun Lubuk Miam Kuala Gasib, Samsul mengatakan program Proklim memberikan manfaat yang positif terhadap masyarakat. 

“Kami selaku masyarakat merasakan manfaat secara langsung maupun tak langsung dari program ini cukup banyak, antara lain berupa rasa nyaman, lingkungan bersih dan asri, ketahanan pangan meningkat, udara semakin sejuk, air tanah bertambah, banjir yang tak lagi menyapa dan lain sebagainya," pungkas Syamsul. 

Laporan : Ph1
Editor : Redaksi
Bagikan berita ini melalui :