Sempat Hilang Misterius, Vebi Ditemukan Dalam Kondisi Terkubur

Foto : Vebi Riskika Mayastani yang semapt hilang dan ditemukan dalam kondisi terkubur di lahan milik warga

Siak, Petah.id - Warga Kabupaten Siak, Riau dihebohkan dengan ditemukannya Vebi Riskika Mayastani (16) dalam kondisi meninggal dunia.

Sempat menghilang selama lima hari, mayat Vebi ditemukan di Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau dalam kondisi terkubur dan jasadnya ditutup dengan daun kelapa sawit.

Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto mengatakan pihaknya sudah berada di lokasi dan melakukan evakuasi. 

Disampaikannya, saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman penyebab kematian siswa SMA kelas II itu.

"Saat ini masih lidik," kata Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto.

Sementara itu, Arif warga yang melihat di lokasi ditemukannya mayat Vebi mengatakan hal itu bermula dari bau busuk.

"Tadi dari informasi ditemukannya Vebi itu dari aroma bau busuk yang tercium oleh pemilik tanah," kata Arif.

Setelah itu, lanjutnya, terlihat sebuah gundukan dan semak-semak seperti baru dibersihkan.

"Saat didekati terlihat lutut dan tangan dari mayat Vebi dalam kondisi terkubur," terang Arif.

Sebelumnya, warga dihebohkan dengan hilangnya Vebi Riskika Mayastani (16) yang duduk di bangku kelas II SMA.

Vebi berpamitan ingin membeli paket internet namun tak kunjung pulang.
 
Ibunya bernama Hani Setyani
di Kampung Paluh, Kecamatan Mempura Siak.

Diceritakan ibunda Vebi yang duduk di samping rumah dengan mata sembab dan lesu menahan rindu dan penuh kecemasan, putrinya pamit untuk membeli paket internet pada Rabu (2/2/2022) sekitar pukul 17.30 WIB. Dia menggunakan sepeda motor Vario merah.

“Saya tunggu sampai malam Vebi tak kunjung pulang. Saya tak bisa tidur. Saya menungguinya di rumah sampai pagi, namun Vebi tak kunjung pulang,” terang ibunda Vebi dengan air mata.

Hari ini, Jumat (4/2) merupakan hari ketiga Vebi tak pulang. Menurutnya, dia tidak mempunyai firasat apa apa. Tapi dia benar benar khawatir akan keselamatan Vebi.

Vebi tidak bawa uang lebih. Dia hanya bawa uang untuk beli paket. Saat meninggal rumah, Vebi mengenakan sweater hitam, jilbab hitam, celana putih.

Ibunda Vebi mengaku sudah tak berselera apa apa, dia inginkan anaknya pulang. Dia berharap siapapun dapat menemukan putrinya.

“Kami sudah berusaha mencari ke rumah teman temannya, ke rumah sanak saudara, dan berkoordinasi dengan pihak sekolah, namun belum ada titik terang,” ucap ibunda Vebi dengan suara parau.

Tidak hanya berhenti sampai di situ, dikatakan ibunda Vebi, mereka juga sudah melapor kepada pihak kepolisian. Sebab dia yakin, kepolisian akan bergerak cepat dalam menemukan putrinya.

Laporan : Ph1
Editor : Redaksi
Bagikan berita ini melalui :