Harimau yang Memangsa Sapi Warga Mempura Tertangkap Kamera Trap, Irwan : Harimau Sumatera Dewasa

Foto : Penampakan harimau sumatera di kamera trap yang dipasang tim di Kampung Paluh Mempura/ Dokumentasi : Istimewa

Siak, Petah.id - Warga Siak terus dihebohkan dengan kemunculan binatang buas harimau di beberapa titik dengam waktnyany berdekatan. 

Pertama, warga Dusun Mungkal, Kampung Adat Penyengat, Kecamatan Sungai Apit yang dibuat geger kemunculan raja hutan tersebut. 

Di Dusun Mungkal, balita 2,5 tahun nyaris dimangsa harimau. Terdapat luka robek bekas cakaran pada bagian kaki bocah balita tersebut. 

Kemudian, di Kampung Paluh, Kecamatan Mempura juga dihebohkan dengan matinya seekor sapi betina yang diduga diterkam harimau. 

Dalam vidio yang beredar, kondisi tubuh sapi tersebut banyak robekan bekas terkaman harimau dan kondisi tubuh yang sudah tidak utuh.

Tim Animal Rescue bersama BBKSDA, Polri dan TNI bergerak cepat dengan memasang kamera trap untuk melihat pergerakan harimau tersebut. 

Langkah tersebut berhasil menangkap gambar harimau berukuran jumbo. 

Ketua Tim Animal Rescue Siak Irwan Priyatna mengatakan, harimau yang tertangkap kamera trap yang dipasang oleh tim benar di Kampung Paluh, Mempura. 

"Tim memasang dua kamera trap tak jauh dari lokasi matinya sapi. Ternyata, harimau itu kembali lagi melihat mangsanya yang sudah mati tersebut dan tertangkap kamera," kata Irwan Priyatna. 

Saat ini, lanjut Irwan, pihaknya sedang menyiapkan Box Trap untuk menangkap harimau sumatera tersebut. 

"Kita sudah siapkan untuk pemasangan Boxtrap. Tinggal geser dimana posisi yang strategis untuk dipasang. Hal itu tentunya kami rapatkan dahulu dengan pihak teknis terkait BBKSDA Riau," sebut  Irwan. 

Irwan memprediksi, dari gambar yang berhasil ditangkap oleh kamera trap, Harimau Sumatera tersebut berukuran dewasa. 

"Sepertinya harimau yang di Paluh Mempura itu harimau sumatera dewasa," tutur Irwan. 

Sebelumnya diberitakan, Warga Kampung Paluh, Kecamatan Mempura dihebohkan dengan beredarnya informasi seekor sapi yang tewas dalam kondisi tidak utuh. Diduga, hewan ternak milik warga tersebut mati lantaran dimangsa harimau.

Ketua Animal Recue Siak Irwan Priyatna mengatakan, saat ini pihaknya bersama tim BBKSDA Provinsi Riau melakukan investigasi di lokasi kejadian dan menemukan jejak harimau sumatera.

“Hasil investigasi di lokasi ditemukan jejak harimau dan bekas terkaman dan cakaran pada bagian leher sapi yang  sudah tewas,” kata Irwan Priyatna, Minggu (3/3/2024).

Ia mengimbau agar warga menjauhi lokasi kejadian dan sementara waktu untuk tidak pergi kekebun hingga situasi dinyatakan aman.

“Imbauan buat warga agar menjauhi lokasi kejadian. Untuk sementara jangan ke kebun dulu, kalau keluar rumah jangan sendirian. Kurangi aktivitas dimalam hari. Kalau terpaksa keluar rumah jangan sendirian. Usahakan hewan ternak dimasuk kan kedalam kandang dan di ikat,” imbau Irwan.

Sementara itu, Camat Mempura Harland Winanda Mulya membenarkan peristiwa matinya seekor sapi milik warga Kampung Paluh bernama Yuda yang diduga dimangsa hewan buas harimau.

Kendati demikian, kata Herland, ia belum dapat memastikan bahwa sapi yang mati diterkam harimau.

"Benar sapi milik warga tewas diduga diserang binatang buas. Tapi kami belum dapat memastikan binatang buas itu harimau atau bukan," kata Camat Mempura, Harland, Minggu (3/3/2024).


Laporan : Ph1
Editor : Redaksi
Bagikan berita ini melalui :