Peringati Hari Anti Korupsi, Kejari Siak Taja Kompetisi Stand Up Comedy Siak Berdasi
Foto : Kajari Siak Tri Anggoro Mukti bersama jajaran Kejaksaan Negeri Siak / Dokumentasi : Istimewa
Siak, Petah.id - Peringati hari anti korupsi se dunia, Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak menggelar kompetisi stand up comedy.
Kajari Siak Tri Anggoro Mukti mengatakan kegiatan yang mengusung tema Siak Berdasi (Siak bebas dari korupsi) itu terlaksana atas kerjasama Dewan Kesenian (DKS) Siak, Sentra Kreatif Lestari (Skelas) Siak, Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) Riau, Siak explore dan sponsor lainnya.
"Kompetisi stand up komedinya ini di gelar untuk umum, masyarakat Siak dan luar Siak," jelas Kajari Siak Tri Anggoro Mukti, Minggu (3/12/2023).
Ditambahkan Tri, antusiasme masyarakat dalam mengikuti acara tersebut cukup luar biasa. Selama babak penyisihan penonton silih berganti untuk menyaksikan, mulai dari anak muda hingga orang tua.
"Babak penyisihan kita gelar di tempat terbuka, supaya semua masyarakat bebas menyaksikan kompetisi ini," ucap Tri Anggoro Mukti.
Sedangkan babak final, akan kita gelar tanggal 9 Desember. Bebas terbuka untuk masyarakat umum di Tangsi Belanda, selain free tiket masuk tersedia juga bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Selain itu, pada malam babak final juga bakal di hibur oleh OMOK band, Jauhari Band, Guest Stars komika Jakarta Vikri Rahmat, lawak DKS dan Akustik Musik
Selain itu, Kompetisi ini di gelar untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat, kita gelar di sebiji coffe kemudian kita libatkan beberapa toko kue.
Dan juga untuk mempromosikan Kabupaten Siak kapada peserta dari luar Siak, seperti Pekanbaru, ada juga dari Bangkinang dan Kampar.
Kejari Siak Tri Anggoro Mukti menambahkan, kompetisi ini mengusung tema Siak Berdasi "Siak Bebas Dari Korupsi" di gelar dalam rangka hari anti korupsi sedunia tahun 2023. Dengan harapan, Siak terbebas dari korupsi.
Sambungnya, Saat ini Kejaksaan Negeri Siak sedang mengungkap kasus Korupsi pupuk subsidi tahun 2021 di Kecamatan Kerinci Kanan.
"Miris sekali, saat di landa covid-19, justru ada oknum yang melakukan tindak pidana korupsi, masyarakat banyak menjadi korbannya," ungkapnya.
Laporan : Alfath
Editor : Redaksi
Bagikan berita ini melalui :