Serangan Ulat Bulu di Turap, Warga Siak Menderita Gatal-Gatal
Tangan Warga yang Melihatkan Tangannya bentol dan gatal
SIAK, Petah.id - Sejak beberapa hari belakangan, warga di tepian Turap, Kelurahan Kampung Rempak diserang ulat bulu.
Ulat bulu datang dari tepi Sungai Siak tepatnya dari pohon bakau yang diduga diterbangkan angin, sehingga bisa sampai ke turap.
Demikian dijelaskan Hamid (58)
pemilik Warung Sup Buah Ninda. Menurut Hamid, sejak kemarin badannya serasa gatal, awalnya dia tidak tahu jika diserang ulat bulu.
“Ketika saya mengantar sup buah untuk pelanggan yang duduk di turap, barulah saya tahu ternyata banyak ulat bulu di sana,” jelasnya.
Dia segera membuang ulat bulu itu ke tepi Sungai Siak. Ketika membuang ulat bulu itulah dia melihat banyak daun bakau yang habis dimakan ulat bulu.
Menurut Hamid, anak gadisnya bernama Fifi (20) juga kena, padahal dia di rumah saja, paling jauh ke depan rumah.
Lihat lah wajah dan tangan Fifi, itu gatal-gatal karena ulat bulu,” ungkap Hamid menunjuk wajah putrinya.
Hal yang sama dikatakan Rini (36) pemilik Warung Seafood Rija. Tidak hanya dia yang kena serangan ulat bulu ini, namun seisi rumahnya yang berjumlah lima orang.
“Tidak hanya kami sekeluarga yang kena. Teman saya warga Dayun yang makan di sini juga kena,” ucap Rini sambil menunjukkan tangannya yang bintik bintik kemerahan yang menurutnya terasa sangat gatal.
Menurut Rini, dia sudah tanya ke beberapa tetangganya yang berjualan di turap, memang beberapa hari belakangan ulat bulu membuat warga gatal-gatal.
“Selama saya berjualan di sini, baru kali ini ulat bulu sampai naik ke turap dan gatalnya menyerang warga,” sebutnya.
Lurah Kampung Rempak Zukhrizan Nurfalah yang melihatnya langsung ke lokasi, mengatakan akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menuntaskan masalah ini.
“Kami ingin dinas terkait dapat menyemprotkan disinfektan hama sehingga ulat bulu ini berkurang,” sebutnya.
Laporan : Ph1
Editor : And
Bagikan berita ini melalui :