Reses Perdana Janhan Ali di Kampung Langkai: Fokus pada Aspirasi Warga untuk APBD 2025
Advertorial

Reses Perdana Janhan Ali di Kampung Langkai: Fokus pada Aspirasi Warga untuk APBD 2025

Siak, Petah.id– Anggota DPRD Siak dari Partai Nasdem Janhan Ali, melakukan reses perdana ke Kampung Langkai, Kecamatan Siak, Minggu (3/11/2024). Kegiatan ini menjadi momen strategis bagi politisi Partai Nasdem tersebut untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, khususnya terkait kebutuhan infrastruktur dan penyelesaian masalah mendesak seperti banjir dan penerangan jalan.Menurut Janhan, kegiatan reses bukan hanya sekedar formalitas, melainkan wadah penting untuk memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat di tingkat akar rumput. “Kita hadir di sini untuk bersilaturahmi, berkenalan, dan tentu saja menampung aspirasi masyarakat Kampung Langkai. Ini adalah bagian dari komitmen kami sebagai wakil rakyat untuk memastikan setiap keluhan mendapat perhatian yang layak,” ujarnya.Salah satu aspirasi yang disampaikan warga Kampung Langkai adalah kebutuhan listrik dan penerangan jalan. Minimnya fasilitas ini dinilai menghambat aktivitas masyarakat, terutama di malam hari. Tidak hanya berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan di jalan, kurangnya penerangan juga menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan lingkungan.“Kami berharap agar penerangan jalan bisa segera diwujudkan. Selain untuk keamanan, ini juga mempermudah aktivitas kami yang sering kali harus melintasi jalan saat gelap,” ungkap salah seorang warga.Janhan merespons permintaan ini dengan mengatakan bahwa persoalan penerangan jalan akan menjadi salah satu prioritasnya dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2025. “Penerangan jalan adalah kebutuhan mendasar yang seharusnya sudah terpenuhi. Saya akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar hal ini bisa segera diwujudkan,” jelasnya.Selain penerangan jalan, isu banjir di wilayah Parit Baru, Kampung Langkai, menjadi perhatian utama dalam reses ini. Warga mengeluhkan bahwa banjir telah menjadi masalah tahunan yang mengganggu aktivitas sehari-hari, merusak infrastruktur, dan mengancam produktivitas lahan pertanian.“Banjir ini sudah berlangsung lama dan belum ada solusi yang benar-benar menyeluruh. Kami ingin pemerintah, khususnya melalui Pak Janhan, bisa membawa perubahan nyata untuk masalah ini,” kata seorang warga.Janhan memahami bahwa banjir adalah ancaman serius yang membutuhkan langkah strategis untuk penanganan jangka panjang. Ia berkomitmen untuk membawa persoalan ini ke tingkat legislatif dan mendorong pengalokasian anggaran untuk solusi konkret.“Masalah banjir bukan hanya soal genangan air, tetapi juga dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat. Kita perlu langkah komprehensif, baik melalui normalisasi saluran air, pembangunan drainase yang memadai, maupun penguatan koordinasi lintas instansi,” terangnya.Janhan menegaskan bahwa semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat akan dibawa ke pembahasan APBD Murni 2025. Menurutnya, reses adalah jembatan penting untuk memastikan kebijakan anggaran yang dirancang benar-benar berorientasi pada kebutuhan masyarakat.“Kita akan memperjuangkan kebutuhan masyarakat Kampung Langkai dalam pembahasan APBD. Saya akan memastikan bahwa usulan ini mendapat perhatian, khususnya dari OPD terkait,” tegasnya.Janhan juga mendorong masyarakat untuk terus aktif menyuarakan kebutuhan mereka, sehingga setiap keputusan yang diambil pemerintah dapat benar-benar mewakili kepentingan rakyat.Reses perdana Janhan Ali ini disambut antusias oleh masyarakat Kampung Langkai. Kehadirannya dinilai memberikan harapan bahwa suara masyarakat akan didengar dan diperjuangkan di tingkat legislatif.“Kehadiran Pak Janhan menunjukkan bahwa wakil rakyat benar-benar peduli pada kondisi kami. Semoga aspirasi kami dapat terealisasi dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.Janhan sendiri menekankan bahwa kepercayaan masyarakat adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. “Saya lahir dari masyarakat dan diberi amanah oleh mereka. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi mereka yang telah mempercayai saya,” pungkasnya.Reses ini tidak hanya menjadi momen dialog, tetapi juga langkah awal untuk merancang kebijakan yang lebih proaktif dan berkelanjutan. Dengan fokus pada penerangan jalan, pengendalian banjir, dan kebutuhan infrastruktur lainnya, Janhan Ali bertekad membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat Kampung Langkai.Masyarakat pun berharap, dengan reses ini, perhatian yang diberikan Janhan Ali dapat segera diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata melalui kebijakan anggaran dan program pembangunan yang lebih merata di tahun mendatang

Membangun Aspirasi Bersama: Antusiasme Warga Kemuning Muda Sambut Reses Janhan Ali
Advertorial

Membangun Aspirasi Bersama: Antusiasme Warga Kemuning Muda Sambut Reses Janhan Ali

Siak, Petah.id – Reses Anggota DPRD Kabupaten Siak, Janhan Ali, dari Partai Nasdem, di Kampung Kemuning Muda menjadi salah satu momen penting yang mencerminkan kedekatan antara wakil rakyat dan masyarakat. Acara yang semula dirancang untuk mengundang 200 orang ini akhirnya dihadiri oleh lebih dari 400 warga, menunjukkan antusiasme luar biasa dari masyarakat, Minggu (3/11).Janhan Ali memanfaatkan reses sebagai kesempatan untuk mendengar langsung keluhan, aspirasi, dan harapan warga. Isu utama yang menjadi perhatian masyarakat adalah minimnya penerangan jalan dan pendangkalan parit tersier yang menghambat pengairan sawah. Kedua permasalahan ini dinilai mendesak untuk segera ditangani demi menunjang aktivitas sehari-hari dan mendukung perekonomian warga.Dalam dialog bersama warga, banyak yang menyuarakan kebutuhan penerangan jalan sebagai prioritas. Minimnya penerangan dinilai dapat meningkatkan risiko tindak kriminal serta menyulitkan aktivitas warga di malam hari.Selain itu, masalah pendangkalan parit tersier menjadi perhatian besar, terutama bagi warga yang bergantung pada sektor pertanian. “Pendangkalan ini membuat air tidak mengalir lancar, dan sawah kami terancam kekeringan,” ujar salah seorang warga.Menanggapi hal tersebut, Janhan Ali menyatakan komitmennya untuk segera menurunkan alat berat untuk membersihkan parit. Ia juga akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna memastikan pemasangan penerangan jalan dapat segera direalisasikan.“Saya memahami kekhawatiran masyarakat. Untuk itu, saya berkomitmen untuk turun langsung dan memastikan persoalan ini mendapatkan solusi secepat mungkin,” tegas Janhan.Semangat Membangun BersamaJanhan Ali mengaku bangga dengan tingginya semangat masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. Baginya, kehadiran masyarakat yang melimpah di setiap titik reses mencerminkan kepercayaan besar terhadap wakil rakyat.“Ini adalah momen penting bagi saya. Saya merasa lebih termotivasi untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Saya lahir dari masyarakat, dan kepercayaan ini akan saya balas dengan kerja nyata,” ungkapnya.Janhan menambahkan bahwa ia akan membawa seluruh aspirasi ini ke dalam agenda prioritas di DPRD Kabupaten Siak. Ia juga berjanji untuk terus menjalin komunikasi dengan masyarakat guna memastikan setiap langkah yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka.Sejumlah warga yang hadir memberikan tanggapan positif terhadap reses tersebut. Mereka merasa senang dapat berdialog langsung dengan wakil rakyat yang mau mendengar dan memberikan solusi.“Pak Janhan benar-benar menunjukkan kepeduliannya. Kami berharap beliau terus hadir di tengah-tengah kami,” kata seorang warga Kemuning Muda.Bagi Janhan Ali, reses bukan sekadar kegiatan formal, melainkan bagian dari komitmennya untuk terus terhubung dengan masyarakat. “Kami akan terus bersama. Saya akan selalu hadir dan merespon dengan baik setiap persoalan yang dihadapi masyarakat,” tutup Janhan Ali dengan penuh semangat.Reses ini tidak hanya menjadi ajang untuk mendengar keluhan, tetapi juga memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat. Dengan langkah nyata yang telah direncanakan, Janhan Ali berharap dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesejahteraan warga Kemuning Muda serta seluruh masyarakat Kabupaten Siak.

Indra Gunawan, Simbol Perubahan di Sungai Apit: Kepemimpinan yang Dekat dengan Rakyat
Advertorial

Indra Gunawan, Simbol Perubahan di Sungai Apit: Kepemimpinan yang Dekat dengan Rakyat

Siak, Petah.id – Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, kembali mengunjungi kampung halamannya di Kelurahan Sungai Apit dalam rangka reses. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan dengan masyarakat yang selama ini telah merasakan dampak nyata dari kiprahnya selama tiga periode sebagai Ketua DPRD.Dalam sambutannya, Indra Gunawan mengungkapkan rencana pemb strategis yang diharapkan dapat terwujud selama masa jabatannya.  Rencana pembangunan itu yakni pelebaran jalan dari Simpang Kampung Dalam hingga ke Simpang Empat Jalan Gajah Mada. Ia bermimpi menjadikan jalan tersebut tidak hanya sebagai jalur transportasi, tetapi juga ruang publik yang indah dengan lampu-lampu penghias serta fasilitas olahraga seperti jogging track.Namun, meski memiliki banyak capaian, Indra memilih untuk tidak berbicara panjang lebar mengenai apa yang telah ia lakukan. Sikap rendah hati ini, menurut banyak pihak, adalah jati diri Indra Gunawan. “Bagi saya, membangun itu soal keikhlasan, saya mohon doanya bapak ibuk, agar apa yang kita cita-citakan bersama akan terealisasi," ucapnya saat memberikan kata sambutan, Minggu (3/12).Sebagai putra asli Kecamatan Sungai Apit, Indra Gunawan telah mendedikasikan dirinya untuk membawa perubahan yang nyata di Kabupaten Siak, terutama di kampung halamannya. Berbagai program dan proyek pembangunan yang ia usulkan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.Di bawah kepemimpinannya, infrastruktur di Sungai Apit mengalami perbaikan signifikan. Jalan-jalan yang menghubungkan kampung-kampung kini lebih baik, mempermudah akses masyarakat sekaligus mendukung aktivitas ekonomi.Sektor pendidikan juga menjadi perhatian serius. Renovasi dan pembangunan fasilitas sekolah kerap diperjuangkan oleh Indra. Salah satu hasil nyata dari upayanya adalah renovasi SMPN 1 Sungai Apit, yang kini memiliki ruang kelas, gedung, halaman, dan pagar yang lebih memadai.Daud, seorang tokoh masyarakat sekaligus mantan kepala sekolah, mengungkapkan bahwa dukungan Indra sangat membantu dunia pendidikan di kampung-kampung. “Sekolah-sekolah di Sungai Apit banyak yang terbantu berkat Pak Indra. Kami sangat berterima kasih atas perjuangannya,” ujarnya.Perhatian Indra terhadap masyarakat juga terlihat dalam pembangunan fasilitas keagamaan. Salah satu contohnya adalah Masjid Agung Sungai Apit yang dulunya mengalami kerusakan. Berkat dorongan dan usulan Indra, renovasi masjid ini akhirnya terealisasi.“Dulu masjid ini sering bocor saat hujan. Setelah kami sampaikan ke Pak Indra, ia langsung memperjuangkan anggarannya. Sekarang masjidnya sudah bagus dan masyarakat lebih nyaman beribadah,” tutur Daud.Indra Gunawan dikenal sebagai pemimpin yang tidak ragu turun langsung ke lapangan. Ia pernah membuat gebrakan dengan terjun ke kanal banjir sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan oleh pemerintah. Tindakannya ini membuka mata banyak pihak tentang pentingnya solusi konkret untuk masalah banjir di Kecamatan Sungai Apit.Selain itu, Indra juga aktif mengawal pembangunan infrastruktur jalan. Ia pernah melakukan aksi berjalan kaki di tengah terik matahari untuk menunjukkan protes terhadap kualitas pembangunan jalan yang dinilai tidak sesuai standar. “Bagi saya, pembangunan harus berkualitas. Itu hak masyarakat, dan saya akan memastikan hal itu,” tegasnya.Sikap sederhana dan kritis Indra Gunawan menjadikannya sosok pemimpin yang dicintai masyarakat. Ia bukan hanya mendengarkan, tetapi juga bertindak untuk memenuhi kebutuhan warga.“Kami sangat bangga memiliki putra daerah seperti Pak Indra Gunawan. Ia pemimpin yang berani, sederhana, dan selalu mendengar keluhan masyarakat,” ujar Daud dengan penuh rasa haru.Bagi Indra, amanah sebagai Ketua DPRD adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sepenuh hati. “Apa yang saya lakukan ini bukan untuk kepentingan pribadi. Ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat yang telah mempercayakan saya,” katanya.Di akhir reses, Indra Gunawan menyampaikan komitmennya untuk terus bekerja demi masyarakat Sungai Apit dan Kabupaten Siak secara keseluruhan. Reses ini menjadi bukti nyata bahwa pemimpin sejati tidak hanya berbicara, tetapi hadir di tengah rakyat untuk mendengar, memahami, dan bertindak.Bagi masyarakat Sungai Apit, Indra Gunawan adalah simbol perubahan dan harapan. Kiprahnya selama ini menjadi inspirasi bahwa dengan keberanian, kesederhanaan, dan ketulusan, masa depan yang lebih cerah dapat tercipta.

Reses Ketua DPRD Siak di Kampung Bandar Sungai Penuh Kehangatan
Advertorial

Reses Ketua DPRD Siak di Kampung Bandar Sungai Penuh Kehangatan

Siak, Petah.id- Masyarakat Kampung Bandar Sungai sangat antusias menghadiri acara reses Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan. Antusias masyarakat yang hadir ingin bertatap muka secara langsung dengan pria tiga anak itu.Kehadiran Indra Gunawan suatu bentuk menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Kampung Bandar Sungai, menjadi bukti nyata bagaimana ia berperan sebagai wakil rakyat yang tidak hanya hadir untuk mendengar, tetapi juga benar-benar memahami dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat.Dari caranya berbicara sehingga kehadirannya yang hangat di tengah warga, Indra mencerminkan sosok pemimpin yang rendah hati dan tanpa jarak. Dalam dialognya, ia mengajak masyarakat untuk terbuka menyampaikan persoalan, sembari memastikan mereka merasa didengar dan dihargai.“Kami datang ke sini bukan sekadar menjalankan kewajiban reses, tetapi untuk bertemu langsung dengan Bapak dan Ibu, mendengar apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan. Saya ingin kita bekerja bersama, agar aspirasi ini benar-benar terwujud,” ujar Indra kepada masyarakat, Sabtu (2/11/2024) siang.Indra bukanlah sosok yang hanya berbicara soal kebijakan. Ia kerap menempatkan dirinya sebagai bagian dari masyarakat, memahami keluhan mereka seolah menjadi persoalannya sendiri. Hal ini terlihat jelas ketika ia menanggapi keluhan warga terkait pembangunan Jalan Damai Kampung Bandar Sungai yang belum selesai.“Mungkin masyarakat melihat kerikil sudah ada, tetapi kalau jalannya belum bisa dinikmati, artinya pekerjaan kita juga belum selesai. Saya akan terus mengawasi agar proyek ini benar-benar rampung dan manfaatnya terasa untuk semua,” katanya, dengan nada tulus.Tak hanya itu, ketika warga mengeluhkan penerangan jalan umum (PJU) yang mati, ia langsung meminta penghulu mencatat lokasi-lokasi yang bermasalah guna untuk menyampaikan ke Dinas Perhubungan agar segera ditangani.“Kalau Bapak dan Ibu merasa jalan gelap, langsung sampaikan titiknya. Saya sendiri yang akan meneruskan ke Dinas Perhubungan,” ujarnya, menunjukkan komitmen penuh untuk menyelesaikan masalah kecil yang seringkali berdampak besar pada kehidupan warga.Kedekatan Indra dengan masyarakat juga tampak dari caranya mengenang kunjungannya ke kampung tersebut di masa lalu. Ia mengingat dengan jelas bagaimana kampung ini pernah dilanda banjir, dan ia berjuang untuk mengusulkan perbaikan saluran air.“Masih ingat waktu itu banjir sampai membuat jalan sulit dilalui. Sekarang, Alhamdulillah, perbaikan saluran sudah dilakukan, dan banjir mulai berkurang. Ini bukan hanya hasil kerja saya, tetapi hasil kerja bersama kita semua,” ungkapnya dengan senyum hangat.Selain membahas infrastruktur dasar, Indra juga menyampaikan visinya untuk pengembangan taman di Sabak Auh. Bagi Indra, taman bukan hanya ruang rekreasi, tetapi juga tempat masyarakat berkumpul, berkreasi, dan membangun usaha kecil.“Saya ingin masyarakat di Sabak Auh punya ruang publik yang bisa dimanfaatkan bersama. Bukan hanya untuk bersantai, tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi dan kreativitas. Kita harus terus berpikir ke depan, bagaimana membangun kampung ini agar semakin maju,” katanya.Kedekatan Indra Gunawan dengan masyarakat tidak hanya tercermin dari dialog selama reses, tetapi juga dari hubungan harmonisnya dengan para pemimpin kampung, seperti penghulu Kampung Bandar Sungai Putra Fajar. Bersama Putra Fajar, ia sering berdiskusi mencari solusi untuk berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.“Saya tidak ingin ada jarak antara saya sebagai perwakilan rakyat  dengan masyarakat atau para pemimpin kampung. Kita harus bekerja sama, berdiskusi, dan mencari jalan keluar terbaik untuk semua,” ujarnya.Bagi warga, kehadiran Indra bukan hanya soal menyelesaikan masalah, tetapi juga memberi rasa percaya bahwa mereka memiliki pemimpin yang benar-benar peduli. Penghulu Kampung Bandar Sungai, Putra Fajar menyampaikan bahwa Indra Gunawan adalah sosok yang selalu hadir dan mendengarkan dengan hati.“Pak Indra bukan hanya datang untuk sekadar formalitas. Dia mendengarkan, memahami, dan bergerak untuk membantu. Kami merasa punya wakil rakyat yang benar-benar memperjuangkan kebutuhan kami,” ungkapnya.Disambung, Putra Fajar, bahwa ketua DPRD tiga periode ini merupakan contoh nyata seorang wakil rakyat yang memahami arti kepercayaan dari masyarakat. Ia tidak hanya membawa suara rakyat ke gedung legislatif, tetapi juga memastikan suara itu diterjemahkan menjadi aksi nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat."Alhamdulillah bapak dan ibu, beberapa usulan kita sudah diperjuangkan, salah satu contoh Jalan Damai ini dan penerangan jalan umum. Bahkan nantinya ada pembangunan taman di Kampung Kita, ini lah ketua DPRD kita enak memintanya," canda Putra Fajar.Melalui reses ini, Indra menunjukkan bahwa kepemimpinan bukanlah tentang kekuasaan, tetapi tentang pelayanan. Kedekatannya dengan warga Kampung Bandar Sungai membuktikan bahwa seorang pemimpin yang tak berjarak dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat, penuh kepercayaan, dan menghasilkan perubahan nyata bagi masyarakat.

Reses di Sabak Permai, Inda Gunawan Terlihat Hubungan Tak Berjarak Dengan Masyarakat
Advertorial

Reses di Sabak Permai, Inda Gunawan Terlihat Hubungan Tak Berjarak Dengan Masyarakat

Siak, Petah.id - Di bawah tenda biru sederhana yang berdiri di Kampung Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh, warga berkumpul dengan semangat. Suasana terasa hangat dan akrab, tanpa sekat antara pemimpin dan masyarakatnya. Indra Gunawan, Ketua DPRD Kabupaten Siak, duduk berhadapan dengan warga, mendengarkan dengan penuh perhatian.Bagi Indra, reses bukan hanya rutinitas formal. Lebih dari itu, ini adalah kesempatan emas untuk menjalin dialog dan mendengar langsung aspirasi masyarakat. “Mendengar langsung adalah cara terbaik untuk memastikan kebijakan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ucap Indra dalam sambutannya, Sabtu (2/11/2024).Dikenal dengan panggilan akrab “Ngah Ige,” Indra Gunawan memiliki gaya kepemimpinan yang sederhana. Warga tidak merasa canggung menyampaikan keluh kesah, mulai dari persoalan jalan berlubang yang belum diperbaiki hingga masalah banjir akibat drainase buruk.“Pak Indra itu orangnya gampang diajak bicara. Dia tidak hanya mendengar, tapi juga langsung mencari solusi,” ujar seorang warga.Kedekatan ini bukan hal baru bagi masyarakat. Sejak awal terjun ke dunia politik, Indra berkomitmen menjadi perwakilan rakyat yang benar-benar hadir di tengah rakyat. Prinsipnya sederhana yakni pembangunan harus merata, tanpa memandang apakah suatu wilayah menjadi basis pemilihannya atau tidak.“Kalau berbuat, jangan pilih-pilih. Tidak penting ada suara saya di sana atau tidak. Yang penting, apa yang kita lakukan bermanfaat untuk masyarakat banyak,” tegasnya.Tidak hanya mendengar, Indra memastikan setiap aspirasi warga menjadi prioritas dalam pembahasan anggaran. Kebutuhan dasar seperti jalan yang layak, drainase untuk mencegah banjir, dan penerangan jalan demi keamanan warga selalu menjadi fokusnya.Selama masa jabatannya, Indra telah mendorong realisasi berbagai proyek pembangunan di Kabupaten Siak, termasuk di Kampung Sabak Permai. Warga setempat merasakan dampak nyata dari kebijakan tersebut.“Alhamdulillah, sekarang jalan kampung sudah bagus, dan penerangan jalan juga ada. Meskipun masih ada yang belum terakomodir, kami yakin Pak Indra pasti akan memperjuangkan kebutuhan kami,” ujar seorang ibu rumah tangga.Dalam setiap pembahasan APBD, Indra selalu menekankan pentingnya pemerataan pembangunan. Baginya, setiap kampung di Kabupaten Siak memiliki hak yang sama untuk maju.“APBD itu bukan hanya milik satu wilayah, tapi milik seluruh rakyat. Kita pastikan pembangunan menyentuh semua kampung,” katanya dengan penuh keyakinan.Selain memastikan pemerataan, Indra juga aktif mengawasi pelaksanaan program-program pembangunan. Ia sering turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa dana masyarakat digunakan sesuai peruntukan dan memberikan manfaat nyata bagi warga.Dengan gaya kepemimpinan yang responsif dan membumi, Indra telah membangun kepercayaan yang kuat di kalangan masyarakat, bahkan di daerah yang bukan menjadi basis pemilihannya. Bagi warga, Indra adalah lebih dari seorang Ketua DPRD, tapi ia adalah teman yang selalu hadir untuk mendengar dan membantu.“Pak Indra bukan hanya pemimpin, tapi juga seperti sahabat kami. Dia selalu ada, mendengarkan, dan bekerja keras untuk kepentingan bersama,” ungkap seorang tokoh masyarakat.Indra Gunawan membuktikan bahwa menjadi pemimpin bukan sekadar memegang jabatan, tetapi soal keberanian dan ketulusan untuk berbuat demi kebaikan masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Siak tidak hanya melangkah maju, tetapi juga tumbuh bersama dalam semangat keadilan dan pemerataan.Di Kampung Sabak Permai, suasana dialog reses hari itu mencerminkan hubungan erat antara seorang pemimpin dan masyarakatnya. Indra Gunawan hadir bukan hanya sebagai Ketua DPRD, tetapi sebagai bagian dari warga. Dengan sikap rendah hati dan kerja nyata, ia menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati adalah tentang melayani dan mengabdi sepenuh hati.

Sekwan Setya Hendro Wardhana Bagikan Jadwal Reses Pimpinan dan Anggota DPRD Siak
Advertorial

Sekwan Setya Hendro Wardhana Bagikan Jadwal Reses Pimpinan dan Anggota DPRD Siak

Siak, Petah.id- Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Siak, pada Jumat  (18/10/2024) telah menetapkan jadwal pelaksanaan penyerapan dan penghimpunan aspirasi masyarakat pada Reses I Masa sidang I Tahun 2024.Reses akan dilaksanakan pada Jumat sampai Selasa (1-5/11/2024), sesuai Dapil masing masing. Demikian dikatakan Sekretaris DPRD Kabupaten Siak H Setya Hendro Wardhana SE SH MM. Sekwan Setya Hendro menyampaikan bahwa kegiatan Reses DPRD Kabupaten Siak berpedoman pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah  tepatnya pada pasal 161 huruf i, menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja berkala. Dan j, menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat, sedangkan k, memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannya.Dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah.Ada beberapa hak yang diperoleh pimpinan, anggota diantaranya pada pasal 8 ayat 2, tunjangan reses sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) huruf b angka 2 diberikan setiap melaksanakan reses kepada pimpinan dan anggota DPRD.“Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Siak akan melaksanakan reses di seluruh daerah pemilihan yang ada Kabupaten Siak terbagi kedalam empat Dapil,” terang Sekwan Setya Hendro Wardhana.Disebutkan Sekwan Hendro, Dapil I terdiri dari Kecamatan Siak, Mempura, Bungaraya, Pusako, Sabak Auh dan Sungai Apit. Dapil II, Kecamatan Dayun, Koto Gasib, Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan. Dapil III, Kecamatan Tualang. Dapil IV, Kecamatan Minas, Kandis dan Sungai Mandau.“Dengan turunnya  pimpinan dan anggota  DPRD Kabupaten Siak untuk reses, kami harapkan kepada seluruh elemen masyarakat dapat mengikuti, memanfaatkan momen ini menjadi peluang yang tepat untuk menyampaikan apa yang menjadi keluhan, permasalahan dan saran,” kata Sekwan Setya Hendro Wardhana.Diharapkan juga kepada camat, lurah, penghulu dan perangkatnya, serta masyarakat Kabupaten Siak, dapat memanfaatkan dan menyukseskan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya. ‘Kami berharap seluruh lapisan masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan reses ini, dengan menyampaikan keinginannya demi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Siak,” ucap Sekwan Setya Hendro Wardhana.Sekwan Setya Hendro Wardhana berharap semua elemen pemerintah dari tingkat RT, hingga penghulu dan camat ikut menyampaikan apa yang menjadi prioritas untuk setiap pembangunan di daerahnya melalui agenda reses.Untuk pelaksanaan Reses I dan masa sidang I Tahun 2024, Sekwan Setya Hendro Wardhana menginformasikan bahwa reses pimpinanan dan anggota DPRD Kabupaten Siak  yang akan dilaksanakan sesuai dengan tanggal tersebut dapat menambah nilai positif bagi konstituen maupun masyarakat Kabupaten Siak

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan: Pemuda, Jangan Pernah Berhenti Menggali Potensi Diri
Advertorial

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan: Pemuda, Jangan Pernah Berhenti Menggali Potensi Diri

Siak, Petah.id- Baru saja diperingati Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan ikrar kebangsaan yang dirumuskan melalui sebuah putusan Kongres Pemuda Kedua di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928. Ikrar ini adalah pernyataan kebangsaan pemuda pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama, menyatukan keyakinan mereka bahwa tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan, ialah Indonesia.Generasi penerus, marilah bangkit dan bersatu untuk Siak lebih baik kedepannya. Karena di tangan pemuda saat ini Siak menjadi negeri yang semakin bersinar dan The Truly Malay.Demikian ajak Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Kabupaten Siak yang kaya, dengan keragaman hayati, dari hutan dan Danau Zamrud yang dimiliki, serta flora dan fauna di dalamnya, Sungai Siak yang membanggakan dan menjadi perlintasan ekonomi bagi sejumlah perusahaan, peradaban dari Istana Asserayah yang dibangun Sultan Siak dari masa ke masa, serta sejumlah bangunan bersejarah yang kini menjadi cagar budaya, di antaranya merupakan cagar budaya nasional.Siak salah satu kabupaten kota yang memiliki lahan gambut cukup luas, dan perkebunan kepala sawit yang semakin ke sini, semakin dapat mensejahterakan masyarakat.Pertanian yang terus dikembangkan dalam menjaga ketahanan pangan, termasuk oleh Kodim 0322/Siak yang sangat gencar membuka lahan baru, atau lahan yang tidak aktif diaktifkan kembali, untuk ditanam padi gogo.“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, saya harapkan menjadi semangat baru bagi generasi muda untuk menyongsong eraberkemajuan,” kata Ketua Indra Gunawan.Menyongsong tahun 2045, atau 20 tahun ke depan, Indonesia genap berusia 100 tahun. Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu 70 persen penduduk Indonesia, berada dalam usia produktif, 15-64 tahun. Sedangkan sisanya 30 persen, merupakan penduduk yang tidak produktif, usia di bawah 14 tahun dan di atas 65 tahun pada periode tahun 2020-2045. Jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik akan membawa dampak buruk, terutama masalah sosial seperti kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran, dan tingkat kriminalitas yang tinggi. “Melihat dari fakta yang akan dihadapi Indonesia tersebut, bonus demografi memang tidak bisa dihindari,” kata Ketua Indra Gunawan. Siak memang mesti terus melahirkan generasi yang cerdas dan mau menerima perubahan. Generasi Siak harus disiapkan sejak dini menuju Indonesia menjadi generasi emas 2045.Generasi yang memiliki kecerdasan komprehensif, yakni produktif, inovatif. Damai dalam interaksi sosialnya, dan berkarakter yang kuat. Sehat, menyehatkan dalam interaksi alamnya. Dan berperadaban unggul.Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 beberapa hari lalu, menjadi tonggak bagi generasi muda untuk bersatu membangun Kabupaten Siak, sesuai kapasitas masing masing, bersama para pemangku kepentingan.Pemuda yang menyukai seni, berikan peluang dan kesempatan mengembangkan bangkitnya, sehingga seni dan budaya Siak terus berkembang dan mendunia.Bagi yang menyukai ilmu pengetahuan, tekun lah belajar, berikan contoh teladan bagi generasinya, sehingga dapat menjadi panutan di masa yang akan datang.Jujurlah atas apa yang menjadi potensi diri, sehingga dapat dikembangkan dan setiap individu dapat terus berkembang sesuai kapasitasnya.“Banyak skill atau keterampilan yang tak dimengerti orang dulu, ada saat ini, seperti menyeduh kopi, yang disebut dengan barista. Pekerjaan itu kini terus berkembang dan banyak ditekuni generasi sekarang dan memang menjanjikan,” terang Ketua Indra Gunawan.Jangan sungkan untuk berdiskusi, jangan ragu untuk berbagi dan jangan pernah berhenti untuk mengembangkan diri. Sejatinya, Siak akan terus maju dan berkembang ditangan generasi muda kreatif dan inovatif.Ketua Indra Gunawan yang akrab disapa Ngah Ige membuka diri menjadi teman diskusi dalam pengembangan diri, serta bersama memajukan Siak dengan segala kreativitas yang dimiliki pemuda Siak.Bagi yang belum mendapatkan kesempatan, tentu akan ada kelompok kelompok yang memiliki keinginan sama dalam memajukan Siak. Mari saling rangkul, saling jaga, saling ingatkan dan terus mengembangkan diri dengan tak henti menjaga semangat persatuan, dalam kebersamaan

Kehangatan Reses Ketua DPRD Siak di Kampung Buatan Besar: Warga Sambut Indra Gunawan dengan Penuh Harapan
Advertorial

Kehangatan Reses Ketua DPRD Siak di Kampung Buatan Besar: Warga Sambut Indra Gunawan dengan Penuh Harapan

Siak, Petah.id– Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, disambut hangat oleh warga Kampung Buatan Besar dalam kunjungan reses yang dilakukannya pada Jumat (1/12). Momen ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan yang telah terjalin sejak lama antara Indra dan warga setempat.Antusiasme warga terlihat dari jumlah masyarakat yang hadir serta keterbukaan mereka dalam berdialog. Indra, yang dikenal dekat dengan masyarakat, tidak hanya mendengarkan aspirasi masyarakat, tetapi juga membawa kabar baik berupa program penerangan jalan umum dan rencana pembangunan infrastruktur lainnya.Menurut Penghulu Kampung Buatan Besar, Anto, hubungan antara dirinya dengan Indra Gunawan bukanlah sekadar relasi formal antara warga dan wakil rakyat, melainkan hubungan personal yang telah terjalin sejak lama.“Saya dan Pak Indra adalah sahabat lama. Kami pernah bersama-sama aktif di organisasi kepemudaan di Kabupaten Siak. Maka dari itu, saya percaya bahwa setiap langkah dan keputusan beliau di DPRD selalu didasarkan pada kepentingan masyarakat,” kata Anto.Anto juga menekankan bahwa Indra Gunawan adalah sosok pemimpin yang terbukti responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Usulan dan aspirasi yang disampaikan warga Kampung Buatan Besar, menurut Anto, tidak hanya didengar tetapi sering kali langsung diwujudkan.“Begitulah nikmatnya memiliki wakil rakyat seperti Pak Indra. Apa yang kita suarakan, beliau bawa ke ranah kebijakan dan segera direalisasikan. Saya harap Bapak Ibu bisa menyampaikan segala kebutuhan kita melalui kesempatan ini,” tambah Anto.Di akhir pertemuan, Penghulu Anto menyampaikan doa dan dukungan bagi Indra Gunawan agar terus diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugasnya.“Kita doakan Pak Indra selalu diberi kekuatan untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat. Saya yakin dengan kepemimpinan beliau, Kampung Buatan Besar akan terus berkembang,” tutup Anto.Dalam sambutannya, Indra Gunawan mengungkapkan rasa syukur atas dukungan besar yang diterimanya dari warga Kampung Buatan Besar. Ia mengakui bahwa pada masa Pemilihan Legislatif lalu, ia tidak memiliki banyak waktu untuk berkampanye di kampung tersebut. Namun, dukungan yang diterimanya dari warga sangat signifikan, yang menurutnya adalah amanah besar yang harus dijaga.“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan Bapak Ibu. Insya Allah, suara yang telah Bapak Ibu berikan akan saya kembalikan dalam bentuk kebijakan dan pembangunan yang nyata untuk kampung ini,” ungkapnya.Tidak hanya itu, Indra juga menyampaikan harapannya agar hubungan yang telah terjalin dapat terus dijaga. Ia meminta masyarakat untuk tidak sungkan berinteraksi dengannya, baik dalam hal formal maupun personal.“Saya tidak mau ada jarak antara kita. Anggap saya sebagai anak bagi yang lebih tua, sebagai sahabat bagi yang seumuran, dan sebagai abang bagi yang lebih muda. Jika ada keperluan di Siak, jangan segan menghubungi saya. Bahkan rumah dinas saya selalu terbuka untuk Bapak Ibu semua,” ujarnya dengan penuh kehangatan.Dalam sesi dialog, sejumlah warga menyampaikan aspirasi mereka, termasuk kebutuhan akan akses air bersih dari PDAM serta perbaikan dan pembangunan jalan di kampung mereka. Indra dengan sigap mencatat semua usulan tersebut dan berkomitmen untuk membawanya dalam pembahasan anggaran di DPRD Kabupaten Siak.“Ini menjadi catatan penting yang akan saya bawa ke rapat anggaran. Insya Allah, apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat di Kampung Buatan Besar akan saya perjuangkan,” tegasnya.Kunjungan reses ini kembali menegaskan posisi Indra Gunawan sebagai sosok pemimpin yang tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi hadir di tengah masyarakat, mendengarkan langsung kebutuhan mereka, dan berupaya memberikan solusi nyata. Warga Kampung Buatan Besar pun optimis, kehadiran Indra membawa harapan baru bagi pembangunan dan kesejahteraan kampung mereka.

Kehangatan Reses Ketua DPRD Siak di Kampung Buatan Besar: Warga Sambut Indra Gunawan dengan Penuh Harapan
Advertorial

Kehangatan Reses Ketua DPRD Siak di Kampung Buatan Besar: Warga Sambut Indra Gunawan dengan Penuh Harapan

Siak, Petah.id – Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, disambut hangat oleh warga Kampung Buatan Besar dalam kunjungan reses yang dilakukannya pada Jumat (1/12). Momen ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan yang telah terjalin sejak lama antara Indra dan warga setempat.Antusiasme warga terlihat dari jumlah masyarakat yang hadir serta keterbukaan mereka dalam berdialog. Indra, yang dikenal dekat dengan masyarakat, tidak hanya mendengarkan aspirasi masyarakat, tetapi juga membawa kabar baik berupa program penerangan jalan umum dan rencana pembangunan infrastruktur lainnya.Menurut Penghulu Kampung Buatan Besar, Anto, hubungan antara dirinya dengan Indra Gunawan bukanlah sekadar relasi formal antara warga dan wakil rakyat, melainkan hubungan personal yang telah terjalin sejak lama.“Saya dan Pak Indra adalah sahabat lama. Kami pernah bersama-sama aktif di organisasi kepemudaan di Kabupaten Siak. Maka dari itu, saya percaya bahwa setiap langkah dan keputusan beliau di DPRD selalu didasarkan pada kepentingan masyarakat,” kata Anto.Anto juga menekankan bahwa Indra Gunawan adalah sosok pemimpin yang terbukti responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Usulan dan aspirasi yang disampaikan warga Kampung Buatan Besar, menurut Anto, tidak hanya didengar tetapi sering kali langsung diwujudkan.“Begitulah nikmatnya memiliki wakil rakyat seperti Pak Indra. Apa yang kita suarakan, beliau bawa ke ranah kebijakan dan segera direalisasikan. Saya harap Bapak Ibu bisa menyampaikan segala kebutuhan kita melalui kesempatan ini,” tambah Anto.Di akhir pertemuan, Penghulu Anto menyampaikan doa dan dukungan bagi Indra Gunawan agar terus diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugasnya.“Kita doakan Pak Indra selalu diberi kekuatan untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat. Saya yakin dengan kepemimpinan beliau, Kampung Buatan Besar akan terus berkembang,” tutup Anto.Dalam sambutannya, Indra Gunawan mengungkapkan rasa syukur atas dukungan besar yang diterimanya dari warga Kampung Buatan Besar. Ia mengakui bahwa pada masa Pemilihan Legislatif lalu, ia tidak memiliki banyak waktu untuk berkampanye di kampung tersebut. Namun, dukungan yang diterimanya dari warga sangat signifikan, yang menurutnya adalah amanah besar yang harus dijaga.“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan Bapak Ibu. Insya Allah, suara yang telah Bapak Ibu berikan akan saya kembalikan dalam bentuk kebijakan dan pembangunan yang nyata untuk kampung ini,” ungkapnya.Tidak hanya itu, Indra juga menyampaikan harapannya agar hubungan yang telah terjalin dapat terus dijaga. Ia meminta masyarakat untuk tidak sungkan berinteraksi dengannya, baik dalam hal formal maupun personal.“Saya tidak mau ada jarak antara kita. Anggap saya sebagai anak bagi yang lebih tua, sebagai sahabat bagi yang seumuran, dan sebagai abang bagi yang lebih muda. Jika ada keperluan di Siak, jangan segan menghubungi saya. Bahkan rumah dinas saya selalu terbuka untuk Bapak Ibu semua,” ujarnya dengan penuh kehangatan.Dalam sesi dialog, sejumlah warga menyampaikan aspirasi mereka, termasuk kebutuhan akan akses air bersih dari PDAM serta perbaikan dan pembangunan jalan di kampung mereka. Indra dengan sigap mencatat semua usulan tersebut dan berkomitmen untuk membawanya dalam pembahasan anggaran di DPRD Kabupaten Siak.“Ini menjadi catatan penting yang akan saya bawa ke rapat anggaran. Insya Allah, apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat di Kampung Buatan Besar akan saya perjuangkan,” tegasnya.Kunjungan reses ini kembali menegaskan posisi Indra Gunawan sebagai sosok pemimpin yang tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi hadir di tengah masyarakat, mendengarkan langsung kebutuhan mereka, dan berupaya memberikan solusi nyata. Warga Kampung Buatan Besar pun optimis, kehadiran Indra membawa harapan baru bagi pembangunan dan kesejahteraan kampung mereka.

Kehangatan Reses Ketua DPRD Siak di Kampung Buatan Besar: Warga Sambut Indra Gunawan dengan Penuh Harapan
Advertorial

Kehangatan Reses Ketua DPRD Siak di Kampung Buatan Besar: Warga Sambut Indra Gunawan dengan Penuh Harapan

Siak, Petah.id – Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, disambut hangat oleh warga Kampung Buatan Besar dalam kunjungan reses yang dilakukannya pada Jumat (1/12). Momen ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan yang telah terjalin sejak lama antara Indra dan warga setempat.Antusiasme warga terlihat dari jumlah masyarakat yang hadir serta keterbukaan mereka dalam berdialog. Indra, yang dikenal dekat dengan masyarakat, tidak hanya mendengarkan aspirasi masyarakat, tetapi juga membawa kabar baik berupa program penerangan jalan umum dan rencana pembangunan infrastruktur lainnya.Menurut Penghulu Kampung Buatan Besar, Anto, hubungan antara dirinya dengan Indra Gunawan bukanlah sekadar relasi formal antara warga dan wakil rakyat, melainkan hubungan personal yang telah terjalin sejak lama.“Saya dan Pak Indra adalah sahabat lama. Kami pernah bersama-sama aktif di organisasi kepemudaan di Kabupaten Siak. Maka dari itu, saya percaya bahwa setiap langkah dan keputusan beliau di DPRD selalu didasarkan pada kepentingan masyarakat,” kata Anto.Anto juga menekankan bahwa Indra Gunawan adalah sosok pemimpin yang terbukti responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Usulan dan aspirasi yang disampaikan warga Kampung Buatan Besar, menurut Anto, tidak hanya didengar tetapi sering kali langsung diwujudkan.“Begitulah nikmatnya memiliki wakil rakyat seperti Pak Indra. Apa yang kita suarakan, beliau bawa ke ranah kebijakan dan segera direalisasikan. Saya harap Bapak Ibu bisa menyampaikan segala kebutuhan kita melalui kesempatan ini,” tambah Anto.Di akhir pertemuan, Penghulu Anto menyampaikan doa dan dukungan bagi Indra Gunawan agar terus diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugasnya.“Kita doakan Pak Indra selalu diberi kekuatan untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat. Saya yakin dengan kepemimpinan beliau, Kampung Buatan Besar akan terus berkembang,” tutup Anto.Dalam sambutannya, Indra Gunawan mengungkapkan rasa syukur atas dukungan besar yang diterimanya dari warga Kampung Buatan Besar. Ia mengakui bahwa pada masa Pemilihan Legislatif lalu, ia tidak memiliki banyak waktu untuk berkampanye di kampung tersebut. Namun, dukungan yang diterimanya dari warga sangat signifikan, yang menurutnya adalah amanah besar yang harus dijaga.“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan Bapak Ibu. Insya Allah, suara yang telah Bapak Ibu berikan akan saya kembalikan dalam bentuk kebijakan dan pembangunan yang nyata untuk kampung ini,” ungkapnya.Tidak hanya itu, Indra juga menyampaikan harapannya agar hubungan yang telah terjalin dapat terus dijaga. Ia meminta masyarakat untuk tidak sungkan berinteraksi dengannya, baik dalam hal formal maupun personal.“Saya tidak mau ada jarak antara kita. Anggap saya sebagai anak bagi yang lebih tua, sebagai sahabat bagi yang seumuran, dan sebagai abang bagi yang lebih muda. Jika ada keperluan di Siak, jangan segan menghubungi saya. Bahkan rumah dinas saya selalu terbuka untuk Bapak Ibu semua,” ujarnya dengan penuh kehangatan.Dalam sesi dialog, sejumlah warga menyampaikan aspirasi mereka, termasuk kebutuhan akan akses air bersih dari PDAM serta perbaikan dan pembangunan jalan di kampung mereka. Indra dengan sigap mencatat semua usulan tersebut dan berkomitmen untuk membawanya dalam pembahasan anggaran di DPRD Kabupaten Siak.“Ini menjadi catatan penting yang akan saya bawa ke rapat anggaran. Insya Allah, apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat di Kampung Buatan Besar akan saya perjuangkan,” tegasnya.Kunjungan reses ini kembali menegaskan posisi Indra Gunawan sebagai sosok pemimpin yang tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi hadir di tengah masyarakat, mendengarkan langsung kebutuhan mereka, dan berupaya memberikan solusi nyata. Warga Kampung Buatan Besar pun optimis, kehadiran Indra membawa harapan baru bagi pembangunan dan kesejahteraan kampung mereka.

Halaman 1 dari 11