Siak, Petah.id - Ada enam indikator yang menjadi fokus pembangunan smart city atau kota cerdas dan Kabupaten Siak sudah memiliki keenam indikator tersebut.Untuk Kabupaten Siak, program smart city mampu menyelesaikan pekerjaan besar dan isu-isu strategis terkait pembangunan infrastruktur, lingkungan, transportasi, kesehatan dan pendidikan. Demikian dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Siak Romy Lesmana Dermawan didampingi Kabidnya Wendi L Febrian. Disebutkan Romy, pengembangan smart city atau pemanfaatan teknologi kota cerdas diyakini mampu mengakselerasi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.Berikut enam dimensi smart city, pertama Smart Governance atau sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Kedua, inovasi dalam memasarkan daerahnya. Ketiga Smart Ekonomi, pemanfaatan teknologi digital di kalangan dunia usaha.Keempat Smart Living, menjamin kelayakan taraf hidup masyarakat berdasarkan tiga elemen, yaitu kelayakan pola hidup, kelayakan kualitas kesehatan, dan kelayakan moda transportasi untuk mendukung mobilitas.Kelima Smart Society, masyarakat yang cerdas bertujuan untuk mewujudkan partisipasi masyarakat melalui pemberdayaan interaksi masyarakat.Keenam Smart Environment atau tata kelola lingkungan dalam pembangunan kota dengan cara cerdas.“Enam elemen smart city itu, pelaksanaannya ada di setiap OPD,” terang Kadis Romy, Rabu (17/7) siang.Kunci utama dalam mendukung percepatan smart city tentu dengan mendorong seluruh OPD untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) serta menciptakan inovasi baru mewujudkan kualitas layanan publik yang baik.Selain itu, faktor penting dan keinginan kuat (willfullness) pimpinan daerah dalam mewujudkan smart city di Kabupaten Siak. Karena ancaman, hambatan, gangguan pasti akan ditemukan dalam mewujudkan Smart City."Berkat komitmen yang kuat dan dukungan Bupati Alfedri, smart city di Siak dapat berjalan, dan 6 elemennya terpenuhi," terangnya.Kadis Romy juga menerangkan kota cerdas tidak hanya pemanfaatan aplikasi saja, aplikasi hanya pendukung. Namun, penerapan teknologi di dunia pendidikan, akses kesehatan yang mudah, infrastruktur dalam mendukung kepariwisataan, tata kelola sampah perkotaan yang baik termasuk layanan publik berbasis digital menjadi tujuan.Dimensi smart city sudah berjalan, contohnya mal pelayanan publik (MPP), iven pariwisata, sky walk, dan banyak lagi.Romy mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam mendukung program smart city.Diskominfo Siak sebagai leading sector terus mendorong semua pihak terlibat dalam pembangunan smart city.(infotorial)
Siak, Petah.id - Seorang pekerja di Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Siak ditemukan dengan kondisi kepala terpisah dengan badan. Diduga, korban tewas karena diterkam harimau. Peristiwa tersebut dibenarkan Kepala BPBD Kabupaten Siak, Heriyanto mengatakan, dari informasi yang berhasil dihimpun timnya peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (16/7/2024) sekira pukul 23.30 Wib. "Benar ada kejadian warga diterkam Harimau Sumatra (HS) di Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Siak, Heriyanto, Rabu (17/7/2024). Disampaikan Heriyanto, korban merupakan salah seorang pekerja di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit. "Korban ditemukan dalam kondisi kepala putus di dekat semak semak," sebutnya. Saat ini, pihaknya tim Animal Rescue berkoordinasi dengan pihak BBKSDA untuk melakukan langkah yang terukur. "Tim sudah bekoordinasi dengan BBKSDA Provinsi Riau," kata Heriyanto. Ditambahkan Heriyanto, korban merupakan warga Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak yang sedang bekerja di Kecamatam Sungai Apit di perkebunan kelapa sawit. Ia mengimbau, agar masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemunculan Harimau Sumatera. selain itu, ia ingatkan warga agar jangan bepergian ke hutan ataupun ke kebun sendirian. "Sampai situasi kondusif, warga jangan bepergian ke kebun sendirian," imbau Heriyanto.
Siak, Petah.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak terus mempersiapkan rangakaian tahapan Pilkada serentak 2024.Terbaru, KPU Siak sedang melakukan persiapan pengumuman penerimaan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Siak tahun 2024.Komisioner KPU Siak Divisi Teknis Penyelenggaraan Dedi Kurniawan menyampaikan, berdasarkan PKPU nomor 8 tahun 2024 pengumuman akan dilaksanakan pada 24 - 26 Agustus 2024."Dan dilanjutkan dengan pendaftaran calon melalui jalur partai politik dimulai pada 26 -29 Agustus 2024," ungkap Komisioner KPU Siak Divisi Teknis Penyelenggaraan, Dedi Kurniawan, Selasa (16/7/2024). Ditambahkan Dedi, pasangan calon yang maju sebagai bupati dan wakil bupati harus mendapatkan dukungan 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Siak. "Pasangan calon harus mendapatkan dukungan 8 kursi di DPRD Kabupaten Siak," tambahnya. Selain itu, lanjut Dedi, calon bupati dan wakil bupati juga bisa melalui jalur akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu anggota DPRD Siak tahun 2024."Hal ini tentunya dengan ketentuan bahwa parpol pendukung harus memiliki kursi DPRD Kabupaten Siak," lanjutnya. Tidak sampai disitu, KPU Siak juga sedang mempersiapkan audiensi terhadap Bappeda Siak terkait surat edaran yang dikeluarkan KPU RI nomor 1215/PL.02.2-SD/05/2024 perihal sosialisasi penyusunan visi misi dan program bakal calon sesuai RPJMD. "Hasil dari audiensi itu nantinya akan dilaksanakan sosialisasi kepada bakal calon bupati dan wakil bupati Siak," jelasnya. Menyoal dokumen apa saja yang akann dipersiapkan bakal calon KPU Siak akan sampaikan hal tersebut saat pengumuman mulai dibuka. "Dokumen apa saja yang harus di serahakan kepada KPU saat melakukan pendaftaran pasangan calon akan disampaikan saat pengumuman nanti," tutur Dedi.
Siak, Petah.id - Mewujudkan pemerintahan kampung dan kelurahan yang maju dan berkembang, dilakukan inovasi, kebijakan strategis dengan melibatkan partisipasi masyarakat.Dikatakan Bupati Siak Alfedri membuka Rapat Koordinasi Pembinaan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kampung dan Pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Siak tahun 2024, di Gedung Kesenian, Sabtu (13/7) siang.Penghulu dan Bapekam teruslah berinovasi, dan mengembangkan potensi yang ada. Baik itu dari segi pengembangan pariwisata, ciri khas, UMKM, serta segi lainnya yang bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.“Dari 9 kelurahan dan 122 kampung di 14 kecamatan se-Kabupaten Siak, ada 109 kampung yang masuk ke dalam kategori mandiri, 9 kampung kategori maju, dan 4 kampung kategori berkembang,” terang Bupati Alfedri.Bupati Alfedri berharap, aparatur pemerintah kampung dan kelurahan bisa melayani masyarakat dengan sebaik mungkin. Jika pelayanan dapat diselesaikan dengan cepat, kenapa ditunda-tunda.Selain itu, Bupati Alfedri juga mengatakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, dana desa tidak harus dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur saja, bisa dipergunakan untuk pemberdayaan masyarakat, seperti menumbuhkan dan mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bagi masyarakat, khususnya warga yang masuk ke dalam penerima keluarga harapan (PKH). Pemda Siak punya program menumbuhkan 1.000 UMKM dalam se-tahun. Diarahkan agar setiap kampung bisa melahirkan 10 pelaku UMKM minimal setiap tahunnya. “Dengan adanya program ini, kami harapkan bisa membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat dan mampu melahirkan satu produk khas dalam satu kampung," ucap Bupati Alfedri.Bupati Alfedri menjelaskan, hal ini sebagai upaya perbaikan tata kelola pemerintahan kampung dan ikhtiar melahirkan aparatur kampung yang berkualitas.(infotorial).
Siak, Petah.id - Pemkab Siak melalui Dinas Kesehatan menganggarkan Rp37 miliar untuk menanggung masyarakat yang belum bergabung di dalam BPJS kesehatan.Pemerintah Kabupaten Siak terus berupaya memperluas cakupan Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) dan jaminan akses layanan kesehatan bagi keluarga kurang mampu.Demikian dikatakan Bupati Alfedri. Lebih jauh disebutkan Bupati Alfedri, untuk mencapai percepatan perluasan UHC, anggaran Rp37 miliar, disiapkan bagi mereka yang belum masuk BPJS.Bupati Siak Alfedri mengungkapkan komitmennya tentang jaminan kesehatan itu saat menghadiri HUT ke-1 Persadaan Merga Silima, dan rapat kerja tahunan di Gedung Jambore Kandis, Kabupaten Siak, Jumat (12/7) lalu.Dikatakan Bupati Alfedri, UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.Berkat program UHC ini, masyarakat Kabupaten Siak yang tidak tergabung dalam BPJS Kesehatan, bisa berobat gratis baik di Puskesmas maupun rumah sakit cukup hanya dengan membawa KTP dan kartu keluarga (KK) saja.“Program UHC ini hanya berlaku bagi warga masyarakat yang memiliki KTP dan KK Kabupaten Siak saja,” kata Bupati Alfedri.Warga Kandis yang ingin berobat, bisa. Saat ini yang sudah ditanggung 98 persen masuk UHC. Diharapkan tahun depan dengan penambahan anggaran UHC sudah mencapai 100 persen. “Ini komitmen kami, untuk terus memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” jelasnya.Bupati Alfedri juga menambahkan, ada dua elemen inti dalam UHC, di antaranya akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga, dan perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan.Pemkab Siak berusaha meningkatkan infrastruktur kesehatan serta meningkatkan kualitas SDM di bidang kesehatan dengan tujuan untuk kesejahteraan dan permudah layanan kesehatan bagi masyarakat.(infotorial)
Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri mendengarkan paparan dan arahan Presiden Jokowi pada acara penyampaian laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2023 dan ikhtisar hasil pemeriksaan semester II tahun 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), di Cendrawasih Room Jakarta Convention Center, Senin (8/7) lalu.Bupati Siak Alfedri menyampaikan momentum penyampaian laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2023 dan ikhtisar hasil pemeriksaan semester II tahun 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), menyatukan persepsi kepada seluruh kepala daerah khususnya dalam pengelolaan APBD. Alhamdulillah, Bupati Alfedri senang bisa hadir dalam acara tersebut. Bupati Alfedri menerangkan, Pemerintah Kabupaten Siak, terus melaksanakan kegiatan, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD dengan menciptakan program yang menyentuh masyarakat. Selain melaksanakan program program yang sejalan dengan arahan presiden tersebut, Pemerintah Kabupaten Siak juga telah berhasil melaksanakan tata kelola keuangan yang baik hingga meraih predikat WTP dari BPK RI Perwakilan Provinsi Riau 13 kali berturut.“Dengan meraih opini WTP untuk yang ke-13 kali berturut-turut, akan menjadikan motivasi bagi pemerintah kabupaten Siak untuk terus melaksanakan dan meningkatkan tata kelola keuangan pemerintah kabupaten Siak yang lebih transparan dan akuntabel,” ucap Alfedri.Acara dibuka Presiden Jokowi dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Pimpinan Tinggi Lembaga Negara, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri, Panglima TNI, Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia. Kegiatan itu mengusung tema, Menguatkan Pondasi Keuangan Negara Menuju Indonesia Emas 2045. Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah atas opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan tahun 2023 lalu. Jokowi menekankan kepada Kepala Daerah untuk menggunakan dan mengelola APBN dan APBD secara baik dan benar.“APBN dan APBD ini merupakan uang rakyat yang harus dikelola dan pergunakan sebaik-baiknya. Dengan mengedepankan program prioritas untuk kesejahteraan masyarakat, tentunya akan membawa dampak yang baik,” ucap Presiden Jokowi.Lebih lanjut Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama dan upaya bersama dengan berbagai sektor, meliputi lembaga negara, pemerintah, institusi pendidikan, swasta, maupun masyarakat dan menciptakan keselarasan serta kolaborasi dalam pengawasan dan pelaksanaan program pembangunan. "Dengan sinergi yang kuat diharapkan visi pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045 dapat terwujud,” pintanya.Presiden meminta kepada setiap kepala daerah transparan dan akuntabel dalam mengelola APBD nya. Karena ekonomi yang terus tumbuh dan inflasi yang tetap terjaga merupakan modal dasar untuk membangun negara.(infotorial)
Siak, Petah.id - Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Kimia Tirta Utama (KTU) menggelar simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lapangan PT KTU, Desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau pada (19/06/2024).Giat tersebut dilakukan meningkatkan kemampuan dan keterampilan anggota dalam menangani kebakaran serta sebagai langkah antisipatif dalam mencegah terjadinya karhutla.Administratur PT KTU Teddy Yohendra Siregar menyampaikan, pentingnya penanggulangan kebakaran dalam menghadapi musim kemarau. "Ini merupakan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan operasional. Kami percaya bahwa dengan meningkatkan efektivitas pencegahan karhutla, kami dapat menjaga lingkungan sekitar perkebunan. Selain itu, kami juga melibatkan masyarakat sekitar termasuk tim Masyarakat Peduli Api (MPA), untuk memastikan sinergi yang baik antara perusahaan, pihak keamanan, dan masyarakat dalam upaya bersama mencegah dan menangani karhutla,” ungkap Teddy.Asisten Fire PT KTU, Hendra Novianto, menambahkan, kegiatan simulasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PT KTU. Lanjutnya, tujuan utama dari simulasi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan anggota dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. "Selain itu, PT KTU berupaya untuk melibatkan masyarakat sekitar perkebunan termasuk tim TKTD dalam upaya pencegahan karhutla," kata Hendra Novianto. Selain melengkapi tim tanggap darurat dengan berbagai peralatan, PT KTU juga menjalin komunikasi dan koordinasi intensif dengan pihak serta Masyarakat Peduli Api (MPA) dari berbagai desa seperti Kuala Gasib, Teluk Rimba, Pangkalan Pisang, Buatan 1, Buatan 2,Polsek Koto Gasib dan MPA Koto GasibPT KTU menegaskan kembali komitmen perusahaan dalam menjaga berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara PT KTU, pihak keamanan, dan masyarakat sekitar dapat terus terjalin dengan baik dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. Sementara itu, Kapolsek Koto Gasib, Budiman S Dalimunte menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen PT KTU dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. "Saat ini kita sudah melakukan upaya bahwa kita telah mempersiapkan segala sesuatu untuk pencegahan kebakaran hutan. Selain itu, kita harus punya komitmen yang kuat untuk merealisasikannya dan dibutuhkan kerjasama antar masyarakat setempat," ujar Budiman.
Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri didampingi Kepala Dinas Pehubungan (Kadishub) Siak Junaidi paparkan kondisi penyelenggaraan transportasi perkotaan Kota Siak Sri Indrapura di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta. Bupati Siak Alfedri menyampaikan Pemkab Siak diundang oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk memaparkan kondisi penyelenggaraan transportasi perkotaan di Kabupaten Siak kepada tim penilai. "Pemaparan tersebut dalam rangka mengikuti penilaian untuk penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) yang diselenggarakan Kementrian Perhubungan Republik Indonesia," jelas Bupati Siak Alfedri, Kamis (27/6/2024) Dalam kesempatan tersebut, Alfedri menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan kesempatan kepada Kabupaten Siak untuk memaparkan kondisi trasportasi perkotaan di Kota Siak Sri Indrapura. "Kegiatan ini momentum bagi Pemkab Siak untuk menerima arahan, masukan dan saran dari para pembina transportasi tingkat pusat dan pengamat transportasi nasional untuk penyelenggaraan transportasi yang lebih baik," sebut Alfedri. Dihadapan tim penilai dari Alfedri menegaskan komitmen Pemkab Siak dalam memberikan inovasi dan program ungulan terkait lalu lintas, sarana prasarana dan angkutan yang ada di Kabupaten Siak yang nyaman bagi masyarakat.Ditambahkanya, beberapa jalan yang diikut sertakan dalam penilaian adalah jalan Dr Sutomo, jalan Tengku Agung Sultanah Latifah, Jalan Muzafarsyah, dan jalan Raja Kecik. "Dalam penilaian ini kami mengikut sertakan beberapa infrastuktur jalan dimana untuk jalan Tengku Agung Sultanah Latifah kami kondisinya sangat baik dan drainasenya berfungsi dan Jembatan Siak terdapat trotoar bagi pejalan kaki, untuk jalan Raja Kecik kondisi juga sangat baik dengan tersedianya trotoar dan drainase tertutup dibawah trotoar, dan di jalan Muzzafarsyah kami menyediakan trotoar ramah difabel begitu juga di jalan Sutomo, selain itu di bidang Angkutan, Pemkab telah menyediakan pelayanan angkutan sekolah gratis," tambah Alfedri. Salah satu tim penilai pemberian gelar Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian PerhubunganSusiani, S.SiT mengatakan, Kota Siak Sri Indrapura telah memiliki konsep transportasi ramah lingkungan yang baik dan telah memiliki fasilitas untuk disabilitas"Kita melihat Kabupaten Siak ini sudah sangat baik namun ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan seperti penyusunan rencana umum nasional keselamatan tingkat kabupaten, perlu ditingkatkan transportasi tidak bermotor (non motorized transpot) berupa penambahan fasilitas pejalan kaki pendestrian dan penyediaan fasilitas pesepeda, jadi ini beberapa yang perlu dikembangkan lagi di Kabupaten Siak," ujar Susiani.Sementara itu, Kadishub Siak Junaidi mengatakan pihaknya hingga saat ini terus berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Siak. "Pelayanan terbaik tetus kami lakukan agar siapapun yang datant ke Siak nyaman dan aman," ungkap Kadishub Siak Junaidi. Lanjutnya, beragam inovasi juga dilakukan Dishub Siak guna mendorong program program keberlanjutan. "Untuk memberikan kenyamanan dalam peningkatan pelayanan terhadap masyarakat Siak tentunya beragama inovasi terus kami lakukan," sebut Anong sapaan akrabnya. Turut hadir bersama Bupati Siak Alfedri, Kadis Perhubungan Junaidi, Kadis PU Tarukim diwakili Kabid Bina Marga Arif Aditya, Kasi Angkutan Dishub Siak Janu Wira.
Siak, Petah.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak, Indra Gunawan membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis dan Peningkatan Kapasitas Pimpinan serta Anggota DPRD Kabupaten Siak di Hotel Planet Holiday Batam, Jumat (28/6/2024).Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan menyampaikan, bahwa Bimtek yang bertema Optimalisasi Peran DPRD Dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah ini dilaksanakan dengan tujuan agar menjadi acuan dasar pemecahan permasalahan daerah melalui koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar-fungsi pemerintahan daerah maupun pemerintah pusat.Selain itu, disambung Indra Gunawan, melalui kegiatan Bimtek ini program Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD/ RPJPD) dapat disusun secara cepat, tepat, terencana, terstruktur dan terukur. "Karena kita sadari bahwa tantangan yang kita hadapi akan semakin berat dalam mewujudkan pemerintahan yang demokratis, efektif, serta efisien," ucap pria disapa Ngah Ige.Ngah Ige berharap seluruh unsur pimpinan dan anggota DPRD dapat mengikuti Bimtek ini dengan maksimal dan dapat menyerap materi yang disampaikan oleh pemateri agar dapat memberikan kontribusi peran DPRD dalam perencanaan dan evaluasi kinerja pembangunan daerah. "Banyak ilmu yang kita dapat melalui kegiatan ini, bagaimana materi Bimtek ini bermanfaat untuk membantu kita dalam melaksanakan tugas pengawasan. Melalui Bimtek ini juga kita dapat mem implementasi di daerah kita," harapnya.Adapun yang menjadi Pemateri pada Kegiatan ini yakni, Dr. Riant Nugroho yang akan memberikan materi terkait pengawasan dan Evaluasi Penanaman Modal Daerah, Sinergitas dan Regulasi Perencanaan dan Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Serta Evaluasi Rancangan PERDA (RANPERDA) tentang Rencana Tata Ruang Daerah, Efektifitas Proses Perizinan Dalam Rangka Mendukung Kemudahan Berusaha dan Layanan Daerah.Kemudian, Tiurma Basa Marina yang akan memberikan Materi tentang Implementasi dan arah Kebijakan Penerapan PP. No. 35 Tahun 2023 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Penyimpangan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang Merugikan Pemerintah Daerah.Kegiatan ini juga diIkuti Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Siak, Fairus dan Wakil Ketua II Androy Ade Rianda serta 37 anggota DPRD Kabupaten Siak serta Pejabat di lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten Siak.
Siak, Petah.id - Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan memberi apresiasi atas terlaksananya event lomba menembak dengan bertema "Open Turnamen Kapolres Siak Cup" di Lapangan Tembak Presisi Polres Siak dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-78, Kamis (27/6/2024).Pembukaan turnamen ditandai dengan tembakan pertama oleh Kapolres diikuti Ketua DPRD Indra Gunawan, Dandim 0322/Siak Letkol Riyanto Budi Nugroho, Wabup Siak Husni Merza, dan tamu undangan lainnya.Tak hanya menghadiri pembukaan perlombaan, Indra Gunawan juga tampak bersemangat mencoba sensasi menembak dengan menggunakan pistol yang sudah disediakan oleh panitia.Indra Gunawan menyampaikan, kesempatan menembak di acara Open Turnamen Kapolres Siak Cup ini banyak ilmu dan pengalaman didapatkan. Indra Gunawan juga tampak akrab berdiskusi dengan Kapolres untuk menggali secara mendalam tentang menembak. Meskipun olahraga menembak ini bukan hal baru bagi Indra Gunawan."Kita salut dengan pak Kapolres menembak dengan peluru tepat mengenai sasaran, pak Kapolres juga memberikan kisi-kisi bagaimana cara menembak agar mengenai sasaran," sebutnya. Indra Gunawan mengaku, event menembak sangat seru dan juga menguji adrenalin, karena dengan peluru yang terbatas bagaimana kita menembak mengenai sasaran yang sudah ditentukan."Olahraga menembak ini juga bagaimana mengatur pernafasan, fokus dan membutuh konsentrasi," ucapnya.Ia menyampaikan, bahwa olahraga penembak ini sangat banyak minat di Kabupaten Siak, hal itu dibuktikan dengan banyak jumlah peserta yang mendaftar pada perlombaan yang digelar Polres Siak. Indra berharap melalui event ini muncul atlet menembak di Kabupaten Siak."Peserta perlombaan ini juga sangat antusias diikuti masyarakat, mudah-mudahan melalui event ini lahirnya atlet-atlet menembak," harapnya.