87 Sekolah Ikuti Lomba Pawai Karnaval Budaya di Siak
Siak

87 Sekolah Ikuti Lomba Pawai Karnaval Budaya di Siak

Siak, Petah.id -  Sebanyak 87 sekolah dari jenjang Taman Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Siak ikut lomba pawai karnaval budaya. Iven itu dilakukan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79.Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak Fakhrurrozi menyampaikan, peserta karnaval budaya adalah peserta didik mulai dari jenjang TK hingga SMA yang berasal dari satuan pendidikan yang ada di Kecamatan Siak dan Mempura."Bahkan kita mengundang peserta dari SLBN Siak dan SLBS Fajar Amanah Tualang sebagai peserta istimewa," jelas Sekretaris Disdikbud Siak, Fakrurrozi. Lebih lanjut Rozi menjelaskan, jumlah TK/RA yang mengikuti sebanyak 24 lembaga, SD/MI 30 sekolah, SMP/MTs/PKPPS 18 sekolah, dan SMA/MA/SMK sebanyak 13 sekolah.Jumlah keseluruhan satuan pendidikan yang mengikuti lomba karnaval budaya tahun 2024 sebanyak 87 sekolah/madrasah."Lomba ini memperebutkan juara 1, 2 dan 3 untuk masing-masing jenjang dan akan menerima penghargaan berupa trofi, serifikat dan uang pembinaan dari bupati Siak," ucapnya. Ditambahkan Rozi, sapaan akrabnya, atraksi memukau yang mengundang decak kagum juga terlihat dari para setiap peserta. Atas itu, lanjutanya, Rozi menyampaikan terimakasih atas antusiasme dan partisipasi masyarakat, terutama siswa-siswi yang turut serta dalam mengikuti pawai. "Meskipun dalam terik panas, peserta tetap semangat menampilkan berbagai atraksi. Terimakasih untuk semua pihak," tambah Rozi. Lebih jauh disampai Rozi, giat itu dilakukan juga bertujuan untuk memupuk semangat nasionalisme di tengah keberagaman. "Saya sangat bangga melihat semangat anak-anak kita ini dalam menyambut hari kemerdekaan," tutupnya.

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan Terharu Melihat Semangat Masyarakat Menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia
Advertorial

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan Terharu Melihat Semangat Masyarakat Menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia

Siak, Petah.id - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan begitu bersemangat menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia yang jatuh pada Sabtu (17/8/2024) besok.Semangat Ketua Indra Gunawan semakin bertambah saat melihat aktivitas masyarakat Siak yang ambil bagian memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.Berjalan lah  melintasi jalanan Bungaraya, lihatlah kesiapan masyarakat dalam menyambut Hari Kemerdekaan. Dan silakan masuk ke kampung kampung, suasana meriah bendera, dan hiasan lampu dan lainnya saling melengkapi.Hal yang sama terjadi di Dayun, Kerinci Kanan dan Lubuk Dalam, serta beberapa kecamatan lainnya. Semangat memeriahkan Hari Kemerdekaan patut didukung dan diapresiasi.“Semangat juang, semangat kepahlawanan terpatri dalam jiwa dan raga kita semua,” kata Ketua Indra Gunawan.Ketua Indra Gunawan mengaku terharu dan menitikkan air mata melihat semangat masyarakat yang terus terjaga di usia Indonesia yang ke-79 tahun.“Nusantara Baru Indonesia Maju yang menjadi tema tahun ini, tentu akan sangat berdampak positif bagi masa depan kita semua,” ucap Ketua Indra Gunawan.Kreativitas masyarakat dalam menghias pekarangan masing masing, mulai dari membuat pagar dan lampu dengan mengecat wadah air mineral gelas yang dicat merah putih, dan pagar yang dicat merah putih, serta banyak lagi hal hal unik membuat Ketua Indra Gunawan terharu.Tidak berhenti sampai disitu, karnaval para pelajar juga memberikan pencerahan bagi siapa saja yang melihat. Sebab anaka anak TK sejak pagi sudah hadir dan ikut menunjukkan kebolehan.“Sejak kecil, anak sudah kita kenalkan dengan cinta tanah air, mencintai negeri ini,” sebut Ketua Indra Gunawan.Para guru pasti sudah mengajarkan di sekolah tentang apa itu pahlawan dan apa itu merdeka.Merdeka adalah bebas dari segala belenggu, aturan, dan kekuasaan dari pihak tertentu. Dalam kata bahasa Melayu dan Indonesia yang bermakna bebas atau tidak bergantung, namun independen. Di kepulauan Nusantara, istilah ini juga berarti bebas berdiri sendiri yang dibebaskan.Sementara pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani.Pahlawan nasional diberikan kepada para pejuang yang berjasa kepada Negara Republik Indonesia, berjuang dalam Negara Indonesia dan merebut kemerdekaan Republik Indonesia.Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang disambut dengan penuh semangat ini, juga berdampak baik pada pelaku UMKM.“Perias, sewa baju, pedagang makanan dan minuman, semua mendapatkan manfaat dari event yang digelar,” ucap Ketua Indra Gunawan.Tentu saja kebersamaan, kekompakan, rasa kepedulian dapat terus terjaga setelah peringatan ini. Mengisi kemerdekaan dan mencegah dari penjajahan modern mesti dilakukan secara bersama sama.“Semangat untuk bela negara demi persatuan dan kesatuan bangsa mesti tetap terpatri di dalam hati,” tegas Ketua Indra Gunawan.Ketua Indra Gunawan mengajak sama sama bangkit dalam persatuan untuk Indonesia maju.Menciptakan generasi yang mencintai tanah air dan siap mengisi kemerdekaan memerlukan proses panjang. Proses harus dilewati dan semangat mesti tetap dijaga.Jangan mudah menyerah, lihatlah para pahlawan yang pantang menyerah dalam memperjuangkan kemerdekaan, sehingga Indonesia bisa sampai di titik ini, di usia yang ke-79.Saat hari H, peringatan Hari Kemerdekaan, akan banyak perlombaan digelar, mulai dari panjat pinang, tarik tambang, balap karung dan lainnya. Semua itu diharapkan menjadi ajang silaturahmi, saling menjaga semangat dan mencegah konflik.Ketua Indra Gunawan yakin, setelah peringatan Hari Kemerdekaan ini, akan semakin terasa kekompakan dan rasa kebersamaan, dan itu akan berdampak damainya Pilkada serentak yang sudah di depan mata.TNI dan Polri sudah bersiap menciptakan Pilkada damai, dan masyarakat diharapkan memberikan dukungan penuh, dan penuh semangat persatuan dalam menyukseskannya, sebagaimana semangat memperingati Hari Kemerdekaan ini.

Selamat Generasi Muda, Indra Gunawan Ajak Semua Elemen Berperan Aktif Memerangi Narkoba
Advertorial

Selamat Generasi Muda, Indra Gunawan Ajak Semua Elemen Berperan Aktif Memerangi Narkoba

Siak, Petah.id - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan sangat konsen terhadap Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kabupaten Siak.Siak awalnya menjadi perlintasan, saat ini bisa saja menjadi target pasar. Dan semua pihak patut menyadari, secara terpadu dan serentak melawan peredaran gelap narkoba yang kini tak hanya menyasar orang dewasa tapi juga remaja.Tak perlu saling tunjuk, siapa yang lebih berwenang. Untuk hal yang satu ini, semua diawali dari rumah. Orang tua wajib berkomunikasi dengan seisi rumah, dan saling mengingatkan untuk tidak mendekati narkoba.“Hindari lingkungan yang sekiranya diduga bagian dari lingkaran penyalahgunaan barang haram itu,” kata Ketua Indra Gunawan, Rabu (14/8/2024).Jangan sampai pertemanan yang terjalin, membuat sungkan menolak ajakan, atau sungkan dititipi sesuatu untuk diantarkan ke suatu tempat. Orang tua wajib mengingatkan keluarganya, dan menjaga diri sendiri agar tidak mudah percaya jika dititipi sesuatu atau diminta mengantarkan sesuatu. “Selalu waspada dan mawas diri, hal itu untuk kebaikan diri sendiri,” ucap Ketua Indra.Menghindar atau menjarak dengan cara yang baik dan santun agar tak menimbulkan konflik dengan teman sepermainan, atau teman baik yang terindikasi. “Tetaplah saling mengingatkan, sehingga semua kita dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” sebut Ketua Indra Gunawan.Ketua Indra Gunawan merasa miris, dalam sebulan Operasi Antik Lancang Kuning yang digelar Polres Siak, berhasil dibekuk 49 penyalahguna narkoba dari 28 kasus, baik itu pengedar maupun pemakai.Dari 49 tersangka, laki laki 47 dan perempuan 2. Dan yang membuat sangat miris, ada 2 anak,” terangnya.Ketua Indra Gunawan mengapresiasi Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI, serta Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho yang telah bersinergi, sehingga jajarannya memberikan perhatian maksimal terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba.“Saya tahu tak mudah untuk mengungkap pelaku penyalahgunaan narkoba. Sinergitas yang dibangun, membuat hal yang mudah menjadi lebih ringan karena dilakukan secara bersama sama dan terpadu,” sebutnya.Dari tangan 49 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, Polres Siak menyita 265,94 gram narkotika jenis sabu sebagai barang bukti. Sabu sabu 265,94 yang disita itu, dapat menyelamatkan 1.392 jiwa.Para tersangka itu, hasil pengungkapan Satresnarkoba, dan 11 Polsek jajaran Polres Siak, Tualang, Minas, Kandis, Kerinci Kanan, Lubuk Dalam, Koto Gasib, Siak, Bungaraya, Sungai Apit, Sabak Auh dan Sungai Mandau.Para tersangka dibariskan saat konferensi pers berlangsung di teras Mapolres Siak. Konferensi pers dan pemusnahan barang bukti dipimpin Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, hadir Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Oki, sejumlah organisasi anti narkoba, dan Kasat Narkoba, para Kapolsek dan Kanit Narkoba.Pemusnahan barang bukti berupa sabu dilakukan dengan cara diblender dicampur dengan pembersih lantai, setelah itu dibuang ke selokan. Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, bersama Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Oki, sejumlah organisasi anti narkoba, melakukan pemusnahan.Pengungkapan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Polres Siak berkolaborasi dengan TNI ini, diyakini Ketua Indra Gunawan akan terus berlangsung.“Kita semua mesti memberikan dukungan, agar Siak dapat terbebas dari peredaran gelap narkoba,” ucap Ketua Indra Gunawan.Dia juga sudah berkoordinasi dengan penghulu, RT dan RW serta tokoh masyarakat dalam upaya mencegah terjadinya peredaran narkoba di masyarakat.Saling peduli merupakan salah satu kunci, selain mengingatkan anak anak dan keluarga sendiri, serta melakukan pengawasan.Sebulan 49 tersangka dengan 28 kasus, menandakan situasi Kabupaten Siak untuk persoalan narkoba memang sedang tidak baik baik saja.“Apakah kita masih bisa tidur nyenyak dalam situasi seperti ini. Kita mesti duduk bersama untuk mendapatkan formula terbaik dalam mencegah peredaran narkoba di kalangan pelajar dan ini tidak cukup dengan sosialisasi,” terang Ketua Indra.Setiap sekolah sebaiknya membentuk tim cegah narkoba dan pergaulan bebas, demikian juga di masyarakat melibatkan RT dan RW. Berikan pemuda kesibukan dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, baik mempelajari seni dan budaya maupun keterampilan yang dapat menjadi bekal untuk kehidupan sehari hari.“Semua memerlukan proses dan membutuhkan kesungguhan. Dan dukungan semua pihak akan memudahkan generasi muda memahami arah kenapa setiap individu harus memiliki skill atau keterampilan,” terangnya.Kepada OPD terkait, tolong dirancang, baik Dispora, Diskop dan UMKM, serta dinas lainnya. “Kita mesti menyiapkan generasi kita memiliki skill dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba,” sebutnya.Terima kasih kepada Polres dan Kodim atas kerja kerasnya, terima kasih kepada tokoh masyarakat, tokoh adat  yang terus mengingatkan anak dan kemenakan, serta semua perangkat kampung dan seluruh masyarakat, mari bersinergi untuk Siak terbebas dari penyalahgunaan narkoba dan bersih dari peredaran gelap narkoba. “Bersama kita bisa untuk Siak berkemajuan,” ucap Ketua Indra Gunawan.

Polres Siak Gelar Press Release dan Pemusnahan 7 Kilogram Daun Ganja Kering
Siak

Polres Siak Gelar Press Release dan Pemusnahan 7 Kilogram Daun Ganja Kering

SIAK, Petah.id - Polres Siak menggelar press release pengungkapan kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika di wilayah Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Rabu (14/8/2024) di halaman Polsek Tualang. Kegiatan ini sekaligus dijadikan ajang pemusnahan barang bukti berupa daun ganja kering seberat 7 kilogram. Press release yang dipimpin langsung oleh Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi turut dihadiri forkopimda Kabupaten Siak, Kapolsek, Camat Tualang, organisasi penggiat anti narkoba serta pelaku berinisial AF Alias A (26) yang merupakan warga kelurahan Perawang. AKBP Asep Sujarwadi mengungkap sejumlah barang bukti yang diamankan dari pelaku. 1 (satu) Kantong Plastik warna hitam yang di dalamnya berisikan 2 (dua) paket diduga daun ganja kering yang dibungkus dengan lakban dan kertas koran; 1 (satu) Kantong Plastik warna hitam yang di dalamnya berisikan 3 (tiga) paket diduga daun ganja kering yang dibungkus dengan lakban dan kertas koran; 5 (lima) Kantong plastik warna hitam yang masing-masing didalamnya berisikan diduga daun ganja kering; 1 (satu) Kantong Plastik warna merah yang didalamnya berisikan diduga daun ganja kering; 1 (satu) Potongan Kertas Pembungkus Nasi yang didalamnya berisikan diduga daun ganja kering; 1 (satu) Potongan Kertas Putih Nasi yang didalamnya berisikan juga diduga daun ganja kering; 1 (satu) kantong plastik warna biru; 1 (satu) Unit Handphone Android; Merek Redmi 10 2022 warna hitam; 1 (satu) Unit Handphone Android Merek Oppo F3 Warna merah muda. Dalam keterangannya, AKBP Asep menuturkan bahwa pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang dilanjutkan dengan penyelidikan petugas dilapangan. Pelaku AF alias A diketahui kerap melakukan aktifitas jual beli narkotika jenis daun ganja kering di Jalan Tiga Blok C Nomor 72 KPR I RT 004 RW 007 Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. “Tepatnya di tempat usaha Sablon Kawayu Custom,” tegas Kapolres. Kapolres menambahkan, pelaku merupakan pengguna sekaligus pengedar yang direncanakan dijual di Perawang. Bisnis barang haram ini sudah berjalan selama 6 bulan, yang mana pelaku mendapat barang terlarang tersebut dari rekannya berinisial A dan F.  “A dan F sekarang sedang diburu tim gabungan dari Polres dan Polsek," lanjut AKBP Asep. AKBP Asep menilai, barang bukti yang diamankan Polres siak telah menyelamatkan banyak jiwa. Pihaknya bersama unsur-unsur terkait akan terus berkomitmen memberantas peredaran Narkoba khusus nya di Kabupaten Siak. "Jika dihitung dari 7 Kilogram daun ganja kering tersebut kita telah menyelamatkan 14.000 jiwa,” tegasnya. Usai gelar press release, Kapolres Siak bersama unsur terkait secara simbolis memusnahkan barang bukti Narkotika daun ganja dengan cara dibakar. "Ini kita sepakati baru sebagian yang dimusnahkan sebagai simbolis, sisa nya akan di musnahkan kembali mengingat lokasi saat ini dekat pemukiman warga dan dikhawatirkan akan asapnya akan menyebar kemana-mana" pungkasnya. 

Ketua DPRD SIak Apresiasi Strategi Dandim 0322/Siak Menjaga Ketahanan Pangan di Kabupaten Siak
Advertorial

Ketua DPRD SIak Apresiasi Strategi Dandim 0322/Siak Menjaga Ketahanan Pangan di Kabupaten Siak

Siak.Petah.id- Ketua Indra Gunawan mengapresiasi semangat masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan, dengan memproduksi sendiri cabai, dan tanaman holtikultura.Beberapa daerah di Kabupaten Siak menjadi penghasil cabai dan sayur mayur dan hal itu tentu sangat membanggakan. Perlu dilakukan pembinaan secara terus menerus, sehingga ada konsistensi.Selain holtikultura terutama cabai yang menjadi salah satu komoditas menyumbang inflasi jika harganya tidak stabil, beras atau gabah juga perlu menjadi perhatian serius.“Kita memiliki lumbung padi di Kecamatan Bungaraya, dengan persoalan kekurangan air jika musim kemarau, dan lumbung padi Kecamatan Sungai Mandau yang banjir saat musim hujan,” ucap Ketua Indra Gunawan, Selasa (13/8/2024).Sementara di Kecamatan Sabak Auh dan Sungai Apit, diharapkan tetap menjadi perhatian, sebab persoalan di sana selesai setelah TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) berakhir beberapa waktu lalu.“Ada solusi yang dibuat saat TMMD, terutama tentang pengairan dan akses menuju sawah di Sabak Auh,” jelas Ketua Indra Gunawan, SelasaDan Ketua Indra Gunawan mengharapkan segera ada solusi untuk petani di Bungaraya, terutama persoalan pengairan. Sebab, meski sudah ada mesin pompa, persoalan air masih perlu dicarikan solusinya.Ketua Indra Gunawan mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Siak.“Sejumlah program Dandim Riyanto bagi saya patut diacungi jempol dan diberikan dukungan sepenuhnya,” kata Ketua Indra Gunawan.Perhatiannya terhadap pangan, membuat semangat Ketua Indra Gunawan bangkit untuk memberikan dukungan terbaik. Sebab, mewujudkan swasembada pangan perlu sinergi.Di tempat terpisah, Dandim Riyanto berbicara tentang ketahanan pangan dan mencarikan solusi terhadap persoalan air di Bungaraya.Salah satu lumbung padi di Kabupaten Siak yaitu Kecamatan Bungaraya menjadi perhatian karena potensinya yang cukup besar dalam menopang kebutuhan pangan, terutama gabah dan hortikultura.Ada persoalan serius yang belum tertangani dengan baik, diperlukan keseriusan dan sinergi dalam menjawab persoalan itu. Dimulai dari memastikan irigasi berfungsi dengan baik. Sebab irigasi menjadi bagian penting dalam pertanian, terutama untuk tanaman padi dan hortikultura.“Kemarin saya dengan Babinsa langsung turun ke lokasi, untuk melihat kondisi riil di lapangan. Ada beberapa permasalahan di samping karena faktor iklim,” terang Dandim 0322/Siak Sri Indrapura Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho MHan.Saluran irigasi  primer, sekunder dan tersier ada yg mengalami penyempitan dan pendangkalan. Hasil koordinasi dengan Kadis PU Tarukim, diturunkan alat berat mulai untuk pembenahan saluran.Di samping itu, permasalahan yang menyebabkan terjadinya kekeringan disebabkan ada beberapa alih fungsi lahan berupa perkebunan sawit yang menyebabkan saluran irigasi terganggu.“Hasil koordinasi kami dengan pemilik lahan, pemilik lahan siap membantu kegiatan normalisasi saluran irigasi sehingga dapat kembali berfungsi optimal,” terang Dandim Riyanto.Saat ini, areal pertanian Bungaraya meskipun sudah ada irigasi, tetapi irigasi pasang surut. Saat pasang tinggi juga terbawa air laut, sehingga tidak bisa langsung dimasukkan ke saluran irigasi.“Sampai dengan hal teknis kemarin sudah kami diskusikan dan segera kami cari solusi jangka panjang. Salah satu alternatifnya dengan sumur air dangkal. Tetapi untuk jangka pendek kami normalisasi saluran irigasi,” sebut Dandim Riyanto.Sementara dari Kementerian Pertanian melalui Dirjen Buah dan Florikultura  selaku PJ PAT Provinsi Riau Dr Liferdi Lukman siap mendukung program ketahanan pangan dengan menggunakan anggaran yang tepat dan sesuai kondisi dan tipologi wilayah.“Saya bersama Liferdi Lukman turun ke Bungaraya untuk menghindari kesalahan penganggaran,” ungkap Dandim RiyantoKodim 0322/Siak, siap menjembatani setiap permasalahan yang ada, khususnya melalui jalur koordinasi. Sebab apapun ceritanya, persoalan pengairan di Bungaraya yang menjadi lumbung padi dan sentra penghasil gabah serta hortikultura dapat segera dituntaskan.Potensi lahan di Siak yang bisa ditanami padi gogo sesuai data dari Kementerian Pertanian (Kementan) 297 hektare (Ha). Saat ini baru berhasil ditanam padi gogo 24,6 Ha.Di tiap kecamatan saat ini Kodim 0322/Siak, sedang berusaha menginventarisir data lahan kosong, baik milik perorangan maupun perusahaan yang tidak dimanfaatkan untuk ditanam padi gogo.“Padi gogo kami tanam dengan sistem tanpa olah tanah (TOT) atau tanam benih langsung (tabela),” jelasnya.Sekarang sedang berproses. Di beberapa kecamatan ada yang sudah siap tanam, sebagian besar masih menunggu benih.Menurut Dandim Riyanto, yang menjadi kendala, ada juga perusahaan sedang replanting atau peremajaan, dengan berbagai alasan, tidak bersedia lahannya dijadikan areal tanam padi gogo.Demikian juga dengan para petani yang mendapat bantuan peremajaan sawit rakyat (PSR) berupa replanting tanaman sawit, mereka tidak semuanya bersedia lahannya dijadikan areal tanam padi gogo.“Hal ini yang menyebabkan capaian tanam di wilayah Siak masih kecil,” terang Dandim Riyanto.Agenda ke depan, disebutkan Dandim Riyanto, Kodim akan berkoordinasi dengan perusahaan yang memiliki lahan, namun digunakan atau telantar akan dijadikan areal tanam padi gogo.Sementara pada Senin (12/8), Kodim 0322/Siak bersama Kelompok Tani Famili Maju melaksanakan penanaman perdana padi gogo di Kelurahan Sungai Mempura.“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Siak yang kami inisiasi,” terang Dandim Riyanto.Penanaman dilakukan dengan menggunakan bibit padi gogo jenis inpago 9, yang diharapkan dapat memberikan hasil panen yang optimal.Tanam padi ini mendapat dukungan dari  OPD terkait, baik dari provinsi, maupun Pemkab Siak.“Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya, apa yang kami lakukan untuk ketahanan pangan dan swasembada beras di Siak,” katanya.

Polisi Tangkap Pelaku Persetubuhan Terhadap Anak Di Kandis
Siak

Polisi Tangkap Pelaku Persetubuhan Terhadap Anak Di Kandis

Siak, Petah.id - Kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak. Kali ini, perbuatan tersebut dilakukan oleh FA (24) terhadap korbannya yang masih berusia 17 tahun. Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, melalui Kapolsek Kandis Kompol David Richardo membenarkan tindakan tersebut kepada wartawan, Selasa (13/08/2024) di Mapolsek Kandis. “Benar, ada tindak pidana persetubuhan terhadap anak dibawah umur. Pelakunya berinisial FA dan kini ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan” ucapnya. Menurut Kompol David, polisi telah melakukan visum terhadap korban serta melakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi pada tanggal 10 Agustus kemarin. Selain itu, beliau mengatakan bahwa tersangka sudah mengakui perbuatannya. Tersangka melakukan persetubuhan sebanyak 3 kali dari tahun 2023 sampai 2024. “Perbuatan pelaku terhadap korban membuat korban menjadi hamil yang mana terakhir kali dilakukan pada bulan Mei tahun 2024 lalu,” Kata Kompol David. Perbuatan pelaku dapat dijerat kasus tindak pidana perlindungan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 Ayat (1) dan (2) jo pasal 82 Ayat (1) Undang Undang RI No 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang No 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang Undang No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang undang Jo Pasal 76D dan 76E Undang Undang RI No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak. Dalam kesempatan ini, Kompol David juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kandis yang mempunyai anak dan masih dibawah umur, untuk selalu memantau dan memonitor aktifitas anak-anaknya diluar rumah. “Lakukan komunikasi yang baik terhadap anak dan upayakan handphone yang dipegang anak untuk selalu di cek isi dan komunikasinya. Guna control terhadap anak," tegasnya. Untuk diketahui, UU Perlindungan Anak melindungi anak-anak dari segala bentuk perbuatan persetubuhan, baik itu karena suka sama suka, pembujukan, terlebih jika ada pemaksaan. Dengan demikian alasan persetubuhan ‘atas dasar suka sama suka’ yang melibatkan anak, tidak dapat dijadikan alasan bagi pelaku untuk menghindar dari jeratan hukum. Adapun defenisi anak dalam UU tersebut adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun. 

Kasus Dugaan Korupsi di BPBD, Kejari Siak Kembali Tetapkan Tersangka
Siak

Kasus Dugaan Korupsi di BPBD, Kejari Siak Kembali Tetapkan Tersangka

Siak, Petah.id - Kejaksaan Negeri Siak kembali menetapkan tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana penanggulangan bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2022.Setelah sebelumnya Kalaksa BPBD nonaktif Kaharuddin ditetapkan sebagai tersangka pada Mei 2024 yang lalu. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Siak Moch Eko Joko Purnomo melalui Kasipidsus Muhammad Juriko Wibisono mengatakan, tim penyidik Kejari Siak menetapkan tersangka berinisial AJ sebelumnya menjabat Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Siak kini pindah ke OPD lain Pemkab Siak, dan BM selaku penyedia barang atas kegiatan belanja yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2022.“Tersangka ini bermufakat untuk memperkaya diri sendiri atau menguntungkan diri sendiri dalam pengadaan barang/jasa yang dilakukan BPBD Kabupaten Siak pada tahun 2022 yang bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku, sehingga menyebabkan kerugian keuangan negara,” ungkap Kasipidsus Kejari Siak Juriko. Keduanya, tambah Juriko, ditetapkan sebagai tersangka pada Senin (12/8/2024) kurang lebih pukul 17.30 Wib. "Kemudian diperiksa sebagai tersangka dan jam 20.00 Wib dibawa ke Polsek Koto Gasib," tambahnya. Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana paling lama 20 (dua puluh) tahun. "Selanjutnya para tersangka akan dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Negara Polsek Koto Gasib," sebut Juriko. Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak terus mendalami keterlibatan pihak lainnya dalam kasus dugaan korupsi dana penanggulangan bencana alam di BPBD Siak. Sebelumnya, Jaksa sudah menahan Kepala BPBD Siak KHD dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus korupsi dana penanggulanan bencana alam tersebut. Kejari Siak Moch Joko Eko Purnomo dengan tegas menyampaikan akan menelusuri secara mendalam keterlibatan orang lain. "Kami akan terus mendalami, dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lagi," tegas Kajari Siak Moch Joko Eko Purnomo di ruangan kerjanya,   Jumat (17/5/2024). Kejari Siak Eko meyakini bahwa KHD selaku Kalaksa BPBD Siak tidak sendirian dalam memuluskan kegiatan yang melawan hukum tersebut. "Kami meyakini dengan alat bukti yang ada bahwa tersangka tidak mungkin sendirian dalam melakukan tindakan melawan hukum," sebutnya. 

Ayah Kandung di Siak Tega Cabuli Anaknya
Siak

Ayah Kandung di Siak Tega Cabuli Anaknya

Siak, Petah.id - Bunga (bukan nama sebenarnya) warga Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Siak harus menanggung pilu yang luar biasa. Pasalnya, sejak tahun 2020 ia menjadi korban nafsu bejat ayah kandungnya sendiri. Remaja putri itu menjadi korban kekerasan seksual sejak kelas enam sekolah dasar hingga kelas satu SMA. Kekerasan seksual tersebut tidak hanya dilakukan oleh SPR (51) ayah kandung korban. Abang angkatnya pun turut menggaulinya. Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Ramadhan mengatakan, abang angkat korban tersebut kini masih berusia 16 tahun. Disampaikan AKP Bayu, pihaknya mendapatkan laporan dari ibu kandung korban. "Selama ini korban di bawah tekanan ayahnya. Disebutkan ayahnya, jika mengadu, dia akan dipenjara. Jadi anaknya merasa kasihan,” kata Kasat Reskrim AKP Bayu.Belakangan, tambah AKP Bayu, karena lelah dijadikan budak seks oleh ayah kandung dan abang angkat, Bunga menceritakan kejadian yang menimpanya terhadap ibunya. "Lelah jadi pelampias nafsu ayah dan abang angkatnya, korban bercerita kepada ibunya," sebut AKP Bayu. Sementara itu, PS Kanit IV Satreskrim Polres Siak Aipda Leonar Pakpahan SH, beserta Unit IV Satreskrim Polres Siak membekuk keduanya, disaksikan Bhabinkamtibmas Irhami dan perangkat kampung.“Saat ini, keduanya sudah kami tahan, dan dalam proses penyidikan,” terangnyaKeduanya melakukan pencabulan terhadap korban, saat orang tidak ada di rumah, sehingga lebih leluasa. Dan waktunya juga berbeda beda, tidak bersamaan.“Keduanya melakukan aksinya terhadap korban secara bergantian di waktu berbeda,” ungkapnya.

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan Apresiasi Kapolres dan Kalaksa BPBD, dari Rakor Sampai Pemadaman
Advertorial

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan Apresiasi Kapolres dan Kalaksa BPBD, dari Rakor Sampai Pemadaman

Siak, Petah.id - Ketua DPRD Indra Gunawan mengapresiasi gerak cepat tim terpadu dalam upaya pencegahan dan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Kabupaten Siak.Ketua Indra Gunawan tahu betul bagaimana sulitnya melakukan pemadaman. Bahkan mengendalikan air dengan memegang nozzle juga perlu cara dan kemampuan khusus.Maka dari itu Ketua Indra Gunawan meringankan langkah menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral yang ditaja Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi di ruang serbaguna Polres Siak beberapa waktu lalu.Ketua Indra Gunawan memiliki harapan yang besar dan keinginan yang kuat, bagaimana mencegah terjadinya karhutla dan mengatasinya secara terpadu.Dalam rakor itu, ada juga wakil kepala daerah, Kalaksa BPBD Siak H Heriyanto, pimpinan Manggala Agni Daops Siak, dan para pihak yang konsen terhadap cegah karhutla, termasuk perwakilan dari Kodim 0322/Siak. Hadir juga para camat, dan perwakilan perusahaan.Rakor kesiapsiagaan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Siak, benar benar menjadi momentum untuk menyatukan persepsi tentang pencegahan dan penanganan karhutla.Di dalam rakor itu membahas teknis penanganan karhutla dan bagaimana menjalin kerja sama dalam mencegah karhutla dengan cara bahu membahu dan fokus.Pentingnya kelengkapan sarana dan prasarana (sarpras) juga dibahas, agar perusahaan, pemerintah kecamatan dan desa melengkapinya, termasuk masyarakat peduli api (MPA). Dengan sarpras, akan memudahkan tim bekerja.“Kelengkapan sarpras cegah karhutla di kecamatan dan desa akan kami bahas sebagai penunjang cluster BPBD di kecamatan yang saatnya titiknya terus ditambah,” ucap Ketua Indra Gunawan, Senin (5/8/2024).Perusahaan yang mengelola kawasan juga diingatkan untuk mengawasi lahannya dengan mengaktifkan patroli. Perusahaan harus bertanggung jawab kebakaran yang terjadi di kawasannya karena hal itu bisa jadi karena kelalaian.“Kami akan mengecek kelengkapan sarpras perusahaan, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mencegah dan membantu mengatasi ketika terjadi karhutla, meski tidak di wilayah perusahaan,” ucap Ketua Indra.Rakor yang ditaja membawa semangat baru bagi semua peserta untuk selalu siap siaga ketika terjadi karhutla di mana pun dan kapan pun.Upaya pencegahan menjadi prioritas dalam rakor tersebut. Sebab pencegahan selalu lebih baik dari pada mengobati. Jika pun harus mengatasi, kerja sama yang baik sangat diperlukan. Karena selalu saja sulitnya medan, menjadi salah satu kendala yang harus dihadapi.Hal hal sederhana dalam proses pemadaman menjadi wajib dan tidak boleh tidak ada, yaitu air. Bagaimana bisa memadamkan api jika kanal kanal kering.Hal itu yang terjadi saat dilakukan. pemadaman di wilayah Tasik Betung. Menurut Ketua Indra Gunawan, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI, turun langsung melakukan pemadaman.Hal itu terjadi sehari setelah rakor berlangsung. Semangat masih membara, namun air tidak ditemukan. Alat berat Dinas PU Tarukim Pemkab Siak melokalisir  api, dengan cara membuat sekat bakar berupa parit.“Air dari parit itulah yang digunakan untuk memadamkan api yang terus membesar,” jelas Ketua Indra Gunawan.Ketua Indra Gunawan mengapresiasi gerak cepat dan totalitas yang dilakukan Kapolres Asep Sujarwadi bersama Kalaksa BPBD H Heriyanto.Berkat kerjasama yang baik semua unsur, terdiri dari sedikitnya 40 orang, tim berhasil  memadamkan api yang mengarah ke Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.Helikopter BPBD Provinsi Riau juga sangat membantu pemadaman dari udara dengan water bombing. Namun, pemadaman terpaksa dilanjutkan Ahad (28/7), karena untuk menjaga keamanan dan keselamatan tim. Hal itu dilakukan, setelah api berhasil dipadamkan, sudah disekat, tinggal pendinginan.Ketua Indra Gunawan meyakini kerja keras yang dilakukan akan berbuah manis. Dengan melokalisir, api tidak melebar dan pemadaman juga akan lebih mudah dilakukan.Belajar dari upaya pemadaman, namun tidak ada air. Pembuatan embung sebagai upaya menjaga pasokan air saat terjadi kebakaran lahan memang perlu dilakukan, terutama di perusahaan perusahaan.

Halaman 1 dari 108