Siak, Petah.id - Jelang masa pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27-29 Agustus mendatang, sejumlah nama muncul sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Siak. Terbaru, santer kabar Kadis PU Tarukim Siak Irving kahar Arifin maju sebagai bakal calon bupati berpasangan dengan anggota DPRD Provinsi Riau asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sugianto. Dikabarkan, Irving Kahar - Sugianto bakal diusung oleh PDI Perjuangan dan PKB. Sekretaris PDI Perjuangan Joko Susilo membenarkan Kadis PU Irving Kahar Arifin bakal maju sebagai calon bupati Siak di Pilkada serentak 2024 dari partai besutan Megawati Soekarno Putri. "Iya benar Bang Irving Kahar maju sebagai Bacabup Siak di pilkada serentak 2024. Insyaallah diusung PDI Perjuangan dan PKB," kata Joko Susilo. Ditambahkan Joko, jika tak ada kendala, Senin pekan depan SK dari PDI Perjuangan akan diberikan kepada pasangan Irving Kahar Arifin - Sugianto. "Insyaallah Senin (26/8) nanti SK dari partai PDI Perjuangan untuk paslon Irving Kahar - Sugianto akan diberikan langsung oleh Ibu Mega," ucap Joko.Lanjut Joko, pihaknya meyakini poros ke tiga pada pilkada serentak 2024 di Siak optimis untuk menang dalam kontestasi demokrasi lima tahunan tersebut."Insyaallah kami yakin menang dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan basis partai PDI Perjuangan dan PKB," lanjutnya.Joko meyakini pasangan Irving Kahar - Sugianto mampu membawa Siak lebih maju kedepannya."Insyaallah Siak akan lebih maju lagi kedepannya," tutup Joko.Untuk diketahui, pilkada serentak 2024 di Kabupaten Siak sudah dua pasang calon dinyatakan pasti berlayar. Pasangan tersebut yakni Alfedri - Husni diusung oleh partai dari PAN, PKS, Hanura, PPP dan Perindo. Kemudian pasangan Afni - Syamsurizal yang didukung oleh Partai Golkar, Demokrat dan Nasdem.
Siak, Petah.id - Kabupaten Siak menerima penghargaan Lestari Awards 2024 kategori Pembangunan Masyarakat Berkelanjutan. Penghargaan ini diberikan Kompas Gramedia Group Media di Hotel Raffles, Jakarta, pada Rabu (21/8/2024) malam. Lestari Awards 2024 diberikan kepada korporasi maupun pemerintah daerah yang berhasil menerapkan prinsip-prinsip sustainability (Pembangunan berkelanjutan). Hal ini merupakan bagian dari komitmen Kompas Gramedia Group Media untuk mempromosikan nilai-nilai keberlanjutan. Bupati Siak Alfedri yang menerima langsung penghargaan dari Sekjen Kemendagri Komjen Pol Drs Tomsi Tohir MSi menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, Kabupaten Siak berhasil meraih penghargaan Lestari Awards 2024, ini merupakan hasil dari upaya kita dalam menjalankan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan," ujar Alfedri, di Jakarta, Kamis (22/8/2024), sebagaimana dikutip dari Riau Media Center. Menurut Alfedri, Kabupaten Siak dinilai berhasil menerapkan berbagai inovasi dan inisiatif pembangunan berkelanjutan, termasuk pengelolaan sampah, penghijauan wilayah perkotaan, penurunan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Selain itu Kabupaten Siak juga memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Siak Hijau. Termasuk, rencana dan pengelolaan pengendalian lingkungan hidup yang berlaku untuk 30 tahun ke depan. Bupati juga menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan 21 NGO lingkungan yang tergabung dalam "Sedago Siak", yang terlibat dan mendukung peningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerah tersebut. “Kami mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan NGO dan pihak terkait yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Siak,” kata dia. Selain Kabupaten Siak, penghargaan Lestari Awards 2024 juga diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan untuk kategori Lingkungan Berkelanjutan dan Kesejahteraan Sosial, serta Kota Samarinda, Kalimantan Timur untuk kategori Kota dan Komunitas Berkelanjutan. Malam puncak Lestari Awards 2024 ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, beserta tamu undangan lainnya.
Siak, Petah.id - Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Siak menangkap GK (26), seorang pria yang diduga merupakan pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Penangkapan dilakukan pada hari Kamis (15/08/2024) di Jalan Hang Jebat Gg. Abarokah RT.10/RW.005 Lingkungan Makmur Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwad melalui Kasat Res Narkoba Polres Siak, AKP Riza Effyandi mengatakan bahwa pihaknya turut mengamankan barang bukti 9 paket narkotika jenis sabu dengan berat kotor 4,35 gram. AKP Riza menerangkan, penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang menyampaikan bahwa dilokasi penangkapan sering terjadi transaksi narkoba. “Dari informasi yang didapat, kita langsung memerintahkan Tim Opsnal segera melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut,” ucap AKP Riza. Lebih lanjut, AKP Riza menjelaskan bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2024 sekira pukul 20.00 WIB, berbekal informasi dari masyarakat sekitar, dirinya memerintahkan personil Sat Resnarkoba Polres Siak yang dipimpin oleh Ipda Habib Kevin Setiyawan untuk melakukan penyelidikan. Sekira pukul 22.00 WIB, pihaknya berhasil mengamankan GK di Jalan Hang Jebat Gg. Abarokah RT.10/RW.005 Lingkungan Makmur Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Ditemukan 9 paket narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam sebuah dompet. Ditambahkan AKP Riza, saat dilakukan interogasi, GK mengakui narkotika jenis sabu tersebut merupakan miliknya yang diperoleh dari 'Gondrong'. Saat ini polisi sedang memburu keberadaan Gondorong yang berstatus DPO. Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti lain nya seperti telepon genggam yang digunakan pelaku serta beberapa barang lain yang diduga terkait dengan tindak pidana tersebut. Dalam kesempatan ini, AKP Riza juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Siak untuk sama-sama memerangi narkoba. Apabila ada yang melihat, mendengar atau mengetahui tentang ada nya dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba tolong segera melaporkan kepada kepolisian terdekat,” tutup AKP Riza.
Siak, Petah.id- Kebakaran lahan menjadi atensi dan semua pihak diminta dapat meningkatkan pengawasan agar Kabupaten Siak terbebas dari kebakaran lahan. Besar dampak kebakaran lahan bagi masyarakat, lingkungan dan makhluk hidup lainnya.Demikian dikatakan Ketua DPRD Siak Indra Gunawan yang mengikuti perkembangan proses pemadaman lahan di kawasan Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit, Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bunga Raya, serta di Km 3 Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.Kekompakan, dan proses pemadaman yang komprehensif membuat api tidak melebar, dapat dilokalisir dengan cepat.Memang perlu orang yang tepat, mau bekerja dan memiliki keinginan untuk berinovasi dalam mengelola sebuah instansi menjawab semua persoalan dalam menanggulangi bencana.Kerja keras dan inovasi tanpa henti yang dilakukan Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Siak H Heriyanto MSI, diapresiasi Ketua Indra Gunawan.Tim BPBD yang diberi nama Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Damkar yang ada di sejumlah kecamatan yang disebut dengan cluster memang gerak cepat setiap ada kebakaran, baik kebakaran lahan maupun rumah.“Tim itu terkoordinir dengan baik, sehingga saat mendapatkan informasi, langsung gerak cepat ke lokasi,” terang Ketua Indra Gunawan, Senin (19/8/2024).Artinya, pembenahan telah dilakukan sejak awal. Tak hanya pembenahan sarana dan prasarana, tapi juga pembenahan di tubuh tim.Tim dan sarana dan prasarana bagian yang tak terpisahkan. Keduanya memang harus dilengkapi, sehingga menjadi tim yang membanggakan.Meski hanya sebagai Plt, namun totalitas Kalaksa H Heriyanto dalam bekerja dan menjaga ritme kekompakan berdampak baik dalam menuntaskan tugas di lapangan.Kebakaran lahan di Tanjung Kuras terjadi pada Kamis (18/7), sementara sehari sebelumnya, Rabu (17/7), lahan di Tuah Indrapura yang terbakar, disusul lahan di Dayun terbakar pada Jumat (19/7) siang.Kebakaran lahan di tiga kecamatan dalam tiga hari berturut turut, benar benar memerlukan tenaga ekstra dan semangat juang yang tinggi.Kolaborasi dengan TNI Polri, serta masyarakat peduli api, menjadi langkah yang sangat baik. Terbangun ikatan emosional satu sama lain, dalam memastikan api padam.Tanggung jawab yang besar ada pada Plt Kalaksa BPBD H Heriyanto. Dia berkoordinasi dengan BNPB Provinsi Riau, sehingga turunlah helikopter dengan waterbombing.Dengan komunikasi yang baik, terbangun ikatan emosional, sehingga kebakaran lahan di Km 3 Dayun, dapat segera diatasi.Meski sempat meluas dari 5 hektar menjadi 6 hektare, namun api dapat dipadamkan pada Jumat malam, dan Sabtu (20/7) sampai Senin (22/7) proses pendinginan, dan tetap dibantu helikopter dalam melakukan water bombing.Ketua DPRD Indra Gunawan berpesan kepada Kalaksa BPBD H Heriyanto untuk terus berinovasi dan bekerja sama dengan semua pihak. Sebab kebakaran lahan tidak bisa diselesaikan sendiri, mesti secara bersama sama.Selain berterima kasih kepada Plt Kalaksa BPBD, Ketua Indra Gunawan juga berterima kasih kepada Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi dan Dandim 0322/Siak Letkol Riyanto Budi Nugroho yang telah menurunkan personelnya dalam mengatasi karhutla.“Kekompakan yang terjalin berdampak baik kepada masyarakat, terutama dalam mengatasi kebakaran lahan, sehingga tidak meluas,” kata Ketua Indra Gunawan.Pencegahan memang perlu terus menerus disuarakan, dengan cara sosialisasi kepada masyarakat, tak hanya kepada pemilik lahan, tapi juga warga yang suka ke hutan, baik sebagai pencari kayu, madu maupun pemancing.Penghulu dan perangkatnya tentu berada di garda terdepan, bersama BPBD dan clusternya yang ada di sejumlah kecamatan. Sebab sejauh ini, Babinsa dan Bhabinkamtibmas tak henti melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah dan itu sangat efektif.“Kita semua mesti berperan mencegah kebakaran lahan, termasuk kami dari DPRD,” ucap Ketua Indra Gunawan.Menurutnya, setiap turun ke masyarakat, Ketua Indra Gunawan tak pernah lelah mengingatkan warga agar tak membakar saat membersihkan kebun. Besar efeknya jika kebakaran lahan sampai terjadi. Besar kerugian yang diderita, tak hanya anggaran, tapi juga waktu, tenaga serta rusaknya lingkungan dan perlu waktu bertahun tahun untuk mengembalikan seperti semula. Tidak ada larangan untuk berkebun dan membersihkannya, tapi ikuti aturan yang berlaku, sehingga terhindar dari terjerat tindak pidana.Kepada pengelola perusahaan saya minta peduli kepada lingkungan sekitar. Selain mencegah kebakaran lahan di wilayahnya, juga membantu sosialisasi kepada masyarakat sekitar.Bantu jika lahan masyarakat yang terbakar, sebab aturannya jelas untuk hal itu. Makanya setiap perusahaan wajib memiliki sarana dan prasarana perlengkapan cegah kathutla, termasuk tim damkarnya.“Bersinergi kita bisa nihil kebakaran hutan dan lahan,” ucap Ketua Indra Gunawan
Siak, Petah.id - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan menyempatkan diri menghadiri lomba perahu yang digelar masyarakat Sungai Apit pada Sabtu (17/8/2024) bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.Bagi Ketua Indra Gunawan, event tahunan itu sangat penting karena merefleksikan budaya Melayu yang dalam kesehariannya tak lepas dari berperahu dan kemampuan mendayung yang tak perlu diragukan lagi.“Saya ingin menjaga budaya, dan saya bangga dengan masyarakat Sungai Apit, terutama LAM Sungai Apit, bersama para tokoh dan pemuda terus menjaga dan merawat serta mengenalkan budaya dengan berbagai cara, termasuk melalui media sosial,” ucap Ketua Indra Gunawan.Melestarikan budaya, dan membuat iven semenarik mungkin, sehingga menjadi berkesan tentu saja perlu kerja sama, perlu sinergi semua pihak.“Kami akan fasilitasi iven iven pengembangan dan upaya memajukan budaya. Terutama dalam pembahasan di dewan,” kata Ketua Indra Gunawan.Tak hanya di Sungai Apit, tapi juga iven yang sama di sejumlah kecamatan sebagai bentuk menggali potensi daerah dalam memajukan wisata dan kearifan lokal.“Bersama kita mengenalkan kearifan lokal dengan terus membenahi dan menyempurnakan sehingga menjadi potensi kemajuan dan pembangunan daerah,” ajak Ketua Indra Gunawan.Membangkitkan tradisi yang menjadi budaya, berupa pacu perahu, diyakini Ketua Indra Gunawan dapat mendunia ketika dilakukan secara bersama sama.“Bagaimana ekonomi bangkit, budaya lestari, dan menginspirasi,” ucap Ketua Indra Gunawan.Dikatakan Ketua Indra Gunawan, iven sudah dikemas dengan sangat baik. Meski dia datang terlambat, namun dia tetap menikmati bagaimana para peserta lomba begitu bersemangat untuk menjadi yang terbaik.Menjadi agenda event Kabupaten Siak merupakan hal yang patut dibanggakan dan ke depan mudah mudahan bisa menjadi agenda nasional dan DPRD memberikan dukungan. Sementara Ketua Panitia yang juga Ketua LAM Sungai Apit Andi Putra M Mar mengatakan event tahunan berupa pacu sampan yang digelar di kecamatan di mana Ketua DPRD Siak Indra Gunawan lahir, tentu berdampak positif bagi kemajuan Sungai Apit.Iven ini memang sangat ditunggu masyarakat karena memiliki sejarah yang panjang, sehingga bisa besar seperti ini. Namun, namanya iven, tentu memerlukan anggaran yang tidak sedikit.“Kami mengemas kegiatan ini, semakin tahun semakin baik. Kami yakin melalui iven ini, Kecamatan Sungai Apit akan semakin dikenal dan menjadi tujuan wisata,” sebutnya.Hanya saja alokasikan anggaran untuk kegiatan lomba mendayung yang merupakan budaya Melayu kini digelar di Sungai Apit, memang perlu menjadi perhatian.“Saya bertanggung jawab atas kegiatan itu, sebagai Ketua LAM,” katanya.Kebiasaan mendayung masyarakat patut dilestarikan. Mesti dilakukan penyelamatan budaya secara bersama sama. Dengan cara menggelar iven secara konsisten.Dijelaskannya, sejak lama masyarakat pesisir tidak jauh jauh dari namanya sampan. Agar kegiatan ini tetap terlaksana dengan segala inovasi disesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan zaman, perlu dukungan dari DPRD Siak saat dilakukannya pembahasan anggaran.Pelaksana kegiatan Campang Community,Komunitas Pendayung Kampung Kecamatan Sungai Apit, dan Dispar Kabupaten Siak.Adapun juara pacu sampan, 17 Agustus 2024. Juara 1 sampan dengan nama Pelesit, dari Kelurahan Sungai Apit, juara 2 sampan dengan nama Putra Pesisir dari Kelurahan Sungai Apit, dan juara 3 sampan dengan nama Balatram 03 dari Kampung Tanjung Layang.Semangat masyarakat Sungai Apit memasyarakatkan iven dayung yang digelar secara turun temurun karena memang letak geografis Sungai Apit berada di pesisir. Respon masyarakat kalau untuk dayung tak perlu diragukan lagi, sebab pada pelaksanaan lokal saja cukup banyak peminatnya, dan menyebar di media sosial.“Iven ini meningkatkan ekonomi masyarakat, karena tujuannya salah satunya meningkatkan pariwisata lokal,” katanya.Iven ini sengaja digelar pada 17 Agustus, sebagai langkah meningkatkan rasa nasionalisme terhadap negara, agar yang muda muda mau berprestasi di jalur olahraga, dan tidak terjerumus ke dalam hal hal negatif seperti narkoba.Kami berharap dengan adanya iven ini, banyak yang datang ke kampung kami. Dengan banyaknya kunjungan tentu memberikan nilai postif, di mana ekonomi masyarakat berjalan.“Iven ini meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, angka penjualan makanan dan minuman meningkat secara drastis,” jelasnya.Andi Putra M Mar berharap iven ini ke depan semakin besar dan berkembang, sehingga mampu bersaing dengan daerah lain.Terkait iven, filosofi kenapa pendayung limo, setelah dipertimbangkan itu mengangkat dari teruna gagah perkasa yang berjumlah 5, Hang Tuah, Hang Jebat, Hang Lekir, Hang Lekiu dan Hang Kesturi.“Makanya kami mengangkat pendayung limo, dan sekaligus pendayung limo ini belum pernah dipakai daerah lain jadi kami mematenkan pendayung limo dengan filosofi pejuang Melayu ataupun pahlawan melayu yang pernah ada dan terukir sejarahnya di tanah Melayu,” terangnya.Semoga dapat berlanjut terus menerus, banyak yang tertarik dan berkunjung ke Sungai Apit.Kami berharap kepada anak anak muda berprestasi di dalam open turnamen pacu sampan dayung limo ini, supaya dijauhkan dari hal hal negatif, seperti yang lagi maraknya judi online, narkoba dan hal negatif lainnya.Selain itu diharapkan untuk anak muda memanfaatkan teknologi seperti kamera dan handphone, untuk mempromosikan event ini agar dikenal luas oleh masyarakat Indonesia melalui konten dan di-upload di sosial media.Salah seorang pemuda tempatan bernama M Zidan Saputra mengatakan dia begitu semangat mengikuti iven dayung limo. Bersama pemuda lainnya mempromosikan dan memasarkan event jalan aman dan sukses.“Kami yakin kami bisa ketika kami bersatu memajukan daerah terutama wisata yang dimiliki Sungai Apit melalui iven ini,” katanya.Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan Dan terima kasih kepada Ketua DPRD Siak Indra Gunawan yang akrab disapa Jengah, anak jati Sungai Apit dan akan memperhatikan iven ini menjadi lebih baik kedepannya.
Siak, Petah.id - Setiap 17 Agustus diperingati sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia. Pada momen kemerdekaan pengibaran bendera merah putih juga turut dikibarkan baik dalam pemerintahan maupun dipasang dirumah warga sebagai wujud penghormatan. Di Istana Asyerayah Al Hasyimiyah punya cerita sendiri soal bendera merah putih. Di istana Kerajaan Siak itu terdapat bendera merah putih pusaka yang usianya sama dengan kemerdekaan indonesia yang saat ini yakni 79 tahun. Budayawan Siak Said Muzani mengatakan Bendera merah putih yang berada di Istana Siak itu dijahit langsung oleh Tengku Syarifah Fadlun atau dikenal dengan Tengku Mahratu."Pada masa kerajaan memang yang punya mesin jahit ya Istana, jadi Tengku Maharatu lah yang menjahit bendera merah putih itu untuk dikibarkan di Istana Siak sebagai wujud kerajaan Siak bergabung dengan Republik Indonesia," kata Said Muzani. Sampai saat ini, jika upacara kemerdekaan di Siak, bendera pusaka tersebut tetap ditampilkan."Memang tidak dikibarkan, tapi dia terus jadi penyandang dan ditampilkan setiap upacara 17 Agustusan," ungkap Said Muzani.
Siak, Petah.id – Momen haru tampak pada saat pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT RI ke-79 di halaman kantor bupati Siak, Sabtu (17/8/2024). Momen itu menampakkan tiga anggota Paskibra putri tumbang saat proses pengibaran bendera merah putih. Belum diketahui penyebab pasti ambruknya tiga orang putri paskibra saat mengibarkan sang saka merah putih. Satu orang tumbang pada detik-detik penaikan bendera merah putih, sementara dua orang tumbang dalam barisan saat pasukan Paskibra meninggalkan lapangan. Awalnya upacara berlangsung khidmat. Paskibra masuk ke lapangan dengan rapi dan menarik perhatian undangan dan masyarakat yang menonton. Tiga orang pengibar bendera yang sudah maju ke tiang bendera menerima bendera dari pembawa baki. Pada detik-detik itu, seorang anggota Paskibra putri tiba-tiba tumbang. Peserta upacara dan tamu VVIP sempat reaktif, sementara peserta Paskibra lainnya tetap melanjutkan tugas untuk mengibarkan bendera merah putih hingga ke puncak tiang. Seorang tamu undangan dari tenda VVIP ikut berlari ke lapangan upacara. Belum diketahui identitas pria tersebut. Tim medis dan PMI juga berlari membawa tandu. Kemudian membawa anggota Paskibra yang pingsan menggunakan tandu ke mobil ambulans. Sementara itu, anggota Paskibra berhasil mengibarkan bendera merah putih hingga ke puncak tiang dengan sempurna. Paskibra merapikan barisan dan meninggalkan lapangan. Masih dalam suasana barisan sesaat meninggalkan lapangan, dua anggota Paskibra putri lagi tumbang. Keduanya langsung dievakuasi oleh tim medis dan PMI. Pada upacara penaikan bendera merah putih di kabupaten Siak, Bupati Siak bertindak sebagai inspektur upacara. Ketua DPRD Siak Indra Gunawan membaca teks proklamasi. Detik-detik pembacaan proklamasi dibunyikan sirine selama 60 detik. Baru diiringi dengan aba-aba komandan upacara untuk pasang sangkur. Secara keseluruhan upacara penaikan bendera merah putih dalam rangka HUT RI ke -79 tingkat kabupaten Siak berlangsung dengan khidmat.
Siak, Petah.id - Sebanyak 17 orang anggota pasukan pengibar bendera merah putih di Kampung Adat Asli Rawa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Siak dikukuhkan oleh penghulu kampung Abok Austinus. Pengukuhan itu merupakan rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di Kampung Adat Asli Rawa Penyengat. Disampaikan enghulu kampung Abok Agustinus, semua pasukan pengibar bendera adalah putra putri suku asli anak rawa penyengat yang terdiri dari siswa SMA dan SMP. “Mereka dididik lebih kurang satu setengah bulan bisa mengibarkan bendera merah putih pada hari Sabtu 17 agustus 2024 nanti,” jelas Abok Agustinus. Ia berpesan meskipun berasal dari masyarakat adat, semua elemen harus memiliki semangat cinta tanah air dan berjiwa nasionalisme. “Meskipun berasal dari masyarakat adat juga harus memiliki semangat cinta tanah air dan berjiwa nasionalisme dan melanjutkan perjuangan dengan tetap bersekolah dan semangat dalam menuntut ilmu,” tutup Abok Turut hadir dalam acara pengukuha tersebut tokoh adat,tokoh agama,perangkat kampung dan kedua orang tua atau yangg mewakili dari masing masing masing anggota paskibra.
Siak, Petah.id- Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan SE dengan setelen jas bersama Wakil Ketua I Fairus SAg, dan Wakil Ketua II Androy Ade Rianda SH MH CLA, mengikuti detik detik Proklamasi, dalam upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Kantor Bupati Siak, Sabtu (17/8) pagi.Sama dengan tahun sebelumnya, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan membacakan teks Proklamasi dalam upacara yang dihadiri Bupati dan Wabup, Sekda Arfan Usman, jajaran Forkopimda, seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkab Siak, para Veteran, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Ketua MKA LAMR Siak Datuk Seri Wan Said, para pelajar SD, SMP dan SMA serta jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Siak.Pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Indra Gunawan penuh semangat, jelas dan tegas, sehingga semua yang hadir dapat memaknai isi dari teks Proklamasi yang isinya tentang kemerdekaan, dan atas nama Bangsa Indonesia.”Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnja. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 45. Atas nama bangsa Indonesia, Soekarno/Hatta,” ucap Ketua Indra Gunawan.Sesibuk apapun, dikatakan Ketua Indra Gunawan, dia akan tetap menghadiri upacara peringatan Hari Kemerdekaan. Karena baginya peringatan Hari Kemerdekaan RI begitu sakral dan menjadi penyemangat baginya untuk terus berjuang membela negara, memajukan bangsa dan mensejahterakan rakyat.Prosesi upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia membuatnya bangga, atas semangat seluruh peserta upacara, tak hanya para pejabat dan tokoh, tapi juga para pelajar.Meski ada yang pingsan, baginya itu bukan halangan, bukan sesuatu yang patut dibesarkan besarkan, sebaliknya semangat yang begitu besar pengibaran bendera membuat mereka bisa jadi lupa atau tak berselera sarapan, sementara fisik harus benar benar kuat di tengah teriknya mentari.“Terus lah menjaga semangat para generasi emas bangsa, dan masa depan Siak, kami bangga kepada kalian,” kata Ketua Indra Gunawan.Ketua Indra Gunawan menaruh harapan penuh kepada generasi muda untuk mencintai negeri ini, dengan bersama berjuang mengisi kemerdekaan, sebagaimana pejuang mempertahankan kemerdekaan.Ketua Indra Gunawan mengatakan semangat kemerdekaan di daerah harus tetap dipertahankan, mengingat target untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 kelak, generasi Siak diharapkan mampu menjawab persoalan dari majunya peradaban. Peringatan Hari Kemerdekaan ini, tak hanya sekedar upacara, dan lomba, tapi bagaimana merefleksikan diri dalam kehidupan sehari hari apa saja yang telah dilakukan para pejuang.”Ketika ini kita pertahankan, insya Allah kita akan jauh lebih baik, sesuai dengan target 2045 menuju Indonesia Emas,” katanya.Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Siak Fairus SAg mengaku terharu atas semangat Paskibra yang sukses mengibarkan bendera merah putih.Fairus mengucapkan selamat memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. ”Dirgahayu ke-79 Republik Indonesia ke-79, Nusantara Baru Indonesia Maju,” ucapnya.Fairus mengajak untuk terus menanamkan rasa dan sikap cinta terhadap tanah air dan mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan. “Pada momen ini kita harus mengibarkan semangat, untuk mempertahankan semangat Bhineka tungga lika,” katanya.Fairus SAg mengatakan dia begitu mencintai masyarakat Siak dan generasi muda harapan bangsa. Dia akan tetap memperhatikan masyarakat Siak, terutama dari bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.“Saya menjadi besar seperti ini atas dukungan masyarakat Siak. Momen peringatan Hari Kemerdekaan ini, diharapkan Fairus menjadi pintu masuk menuju Siak maju dengan segala kelebihan yang dimiliki Siak,” sebutnya.Pengelolaan yang baik sumber daya alam dan sumber daya manusia, diyakini Fairus Siak ke depan akan semakin maju dan berkembang.Jangan pernah melupakan jasa para pahlawan atas kemerdekaan ini. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan semangat persatuan dan kesatuan.Sedangkan Wakil Ketua II Androy Ade Rianda yang masih muda, namun kaya pengalaman mengaku senang bisa menyaksikan dan mengikuti langsung detik detik Proklamasi.Disebutkan Androy, dia tidak akan meninggalkan momen dimana Paskibra begitu semangat dan penuh kehati hatian dalam menaikkan bendera.Momen itu membuatnya berdebar debar penuh semangat, dan memiliki harapan besar semuanya diberikan kemudahan. Dan Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan sukses.Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia menjadi momen untuk bersatu, melangkah bersama untuk maju.“Pentingnya berkolaborasi dalam pembangunan, mengisi kemerdekaan,” kata Anroy.Pembangunan, mengisi kemerdekaan tidak bisa dilakukan sendiri sendiri, tapi serentak, secara terpadu melibatkan semua elemen.Anroy yakin, momen Hari Kemerdekaan ini, dapat menjadi langkah besar dalam merawat kebersamaan dan menghilangkan perbedaan untuk Siak lebih baik.Kepada semua generasi, teruslah bersatu untuk Indonesia maju dan Siak berkemajuan. Selamat Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
Siak, Petah.id -Tim Musang Unit Reskrim Polsek Kandis berhasil meringkus HR (37), terduga pelaku tindak pidana penyalahguna narkotika jenis sabu di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Kamis (15/08/2024). Pria ini ditangkap di lokasi Perum Damar Indah, RT 003 RW 003, Dusun Takolu Kampung Kandis bersama dengan barang bukti 7 paket sabu seberat 1,44 gram.Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kapolsek Kandis Kompol David Richardo menerangkan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa lokasi tersebut sering terjadi transaksi narkoba.“Dari informasi yang didapat, kita langsung memerintahkan Tim Musang Unit Reskrim untuk melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut,” kata Kompol David.Kapolsek Kandis menjelaskan, hari Kamis (15/8/2024) sekira pukul 15.30 WIB dirinya memerintahkan Kanit Reskrim AKP Roemin Putra beserta anggota untuk melakukan penyelidikan. Selanjutnya, sekitar pukul 16.00 WIB, Tim Musang Unit Reskrim Polsek Kandis berhasil melakukan penangkapan terhadap HR di Perum Damar Indah, RT 003 RW 003, Dusun Takolu Kampung Kandis.Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan narkotika jenis sabu disudut jendela ruang tamu yang disimpan dalam botol milanta. Ketika dilakukan interogasi, terduga pelaku mengakui bahwa narkotika jenis sabu yang ditemukan merupakan miliknya yang didapat dari sdr A yang kini berstatus DPO. Lebih lanjut, terduga pelaku berencana menjual barang haram tersebut disekitar Kecamatan Kandis dan Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Selain mengamankan barang bukti berupa sabu, kepolisian juga mengamankan telepon gengam yang digunakan pelaku serta beberapa barang lain yang diduga kuat terkait dengan tindak pidana tersebut. Terhadap pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Kandis guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.Dalam kesempatan ini, Kapolsek Kandis juga menghimbau masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan kandis untuk bekerjasama melaporkan berbagai informasi yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika. “Apabila ada yang melihat, mendengar atau mengetahui tentang ada nya dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba tolong segera melaporkan kepada kepolisian terdekat, bersama kita perangi narkoba,” pungkasnya.