Targetkan Menang, Paslon Irving-Sugianto Sapa Warga Mempura
Siak

Targetkan Menang, Paslon Irving-Sugianto Sapa Warga Mempura

Siak, Petah.id - Pasangan calon (Paslon) Irving Kahar - Sugianto terus membangun komunikasi ke masyarakat hingga ke ceruk ceruk desa untuk memenangkan Pilkada 2024 di Kabupaten Siak.Terbaru, paslon dengan tagline ISO (Irving-Sugianto) bersilahturahmi ke rumah Mulyono di Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. Ratusan warga padati rumah Mulyono untuk bertatap muka dan berdiskusi secara langsung dengan Irving Kahar. Warga curhat, lima tahun belakangan terjadi kesenjangan pmbangunan di tengah masyarakat Benteng Hulu. Demikian dikatakan Misrati, selaku warga ia melihat pemerintah tak lagi memperhatikan Benteng Hulu. "Dibanding dengan kampung lain, Benteng Hulu ini semacam tertinggal. padahal tidak jauh dari pusat pemerintahan.  mulai sektor pendidikan hingga infrastruktur Benteng Hulu benar benar terabaikan," ungkap Misrati. Misrati lepaskan semua keluh kesahnya dihadapan calon bupati Siak Irving. Banyak ia titipkan harapan dipundak paslon Irving- Sugianto. Ia berharap nantinya Irving-Suginto benar benar berpihak kepada masyarakat di desa. "Kami bantu bapak sampai menang, kami titipkan perubahan Siak di tangan bapak nantinya," sebut Misrati. Senada disampaikan Abdul Qodir (58) warga Dusun Sehati, Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura saat ditemui di kediaman Mulyono dalam acara silaturahmi Ir Irving Kahar Arifin dengan masyarakat Benteng Hulu, Kamis (13/9/2024) malam.Abdul Qodir menyampaikan keluh kesahnya kepada Irving sebagai bakal calon Bupati Siak di Pilkada 2024. Dia menyebut daerah kampungnya adalah daerah rawan banjir ROB setiap memasuki musim penghujan.Mirisnya pemerintah kabupaten Siak selama ini tidak mencari solusi bagaimana penyelesaian terhadap bencana banjir yang hampir tiap tahun terjadi. Pemerintah hanya menyalurkan sembako saja lalu menyuruh warga tabah dan bersabar menerima kondisi tersebut.Apalagi soal pendidikan yang minim fasilitas, banyak sekolah tingkat SD dan SMP di Kecamatan Mempura yang masih kurang perhatian. Pada kesempatan itu, dia menaruh harapan terhadap sosok Irving yang dirasa kompeten menangani permasalahan kesenjangan yang terjadi saat ini.Abdul Qodir ingin ke depan mempunyai pemimpin yang mampu bertindak cepat dan tepat untuk menyejahterakan masyarakat. "Sangat bagus, saya rasa bisa menjadi bupati Siak, Insyaallah. Apalagi dia (Irving) seorang insinyur dan dia tau bagaimana membangun Siak lebih hebat," ungkap Abdul Qodir kepada media.Menanggapi permasalahan yang disampaikan warga, Irving mengetahui betul apa dan bagaimana yang dirasakan warga, apalagi dia mantan Kepala Dinas PU Tarukim yang juga turun tangan saat bencana banjir terjadi di Kecamatan Mempura.Irving bercerita, soal banjir ROB yang sering melanda Benteng Hulu dan sekitarnya. Ia mengungkapkan akar masalah yang terjadi adalah pendangkalan anak sungai di Mempura, ditambah akibat perusahaan sawit yang ketika musim hujan membuka kanal tempat penampungan air sehingga air masuk ke anak sungai yang sempit dengan debit tinggi."Terus terang perusahaan sawit itu yang merugikan masyarakat, saya pernah menyampaikan saat itu kepada kepala daerah bahwa daerah ini Daerah Aliran Sungai (DAS) yang jadi kewenangan pemerintah pusat, maka harus ada izin. Sekarang mereka ada tidak izin itu? Di situ peran Pemda Siak membuat kebijakan terhadap perusahaan ini. Kan itu akar masalahnya," kata Irving."Ketika banjir yang dilakukan Pemkab cuma bagi-bagi sembako, harusnya tegas dan cari solusi masalahnya, sebenarnya bisa kok. Saat itu saya sebagai orang PU ambil inisiatif menurunkan alat berat untuk mengeruk dan menggali tepian sungai supaya air mengalir dan surut. Bahkan saya sempat kasihan juga sama operator yang kerja siang malam untuk itu, tapi demi masyarakat ya kita harus bertindak. Kita kerja, itu tidak ada insentifnya. Atas dasar kemanusiaan ya kita ambil langkah itu," sambungnya.Dia ingin ke depan semua permasalahan yang ada di kampung-kampung bisa diselesaikan bertahap jika dia diamanahkan menjadi kepala daerah. Menggesa program prioritas tepat sasaran yang tidak terkesan pencitraan.

Lewati Musim Kemarau dengan Sigap, PT KTU Torehkan Zero Karhutla
Siak

Lewati Musim Kemarau dengan Sigap, PT KTU Torehkan Zero Karhutla

Siak, Petah.id – PT Tirta Kimia Utama (KTU) berhasil melewati puncak musim kemarau Juli-Agustus 2024 di Riau dengam zero karhutla. Dari data badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG) puncak musim kemarau jatuh pada Juli-Agustus 2024.Hal itu berhasil dilewati PT KTU lantaran berbagai upaya pecegahan telah dilakukan bersama masyarakat, kelompok tani dan juga aparat setempat. Community Development Officer (CDO) PT KTU Arif Hardiman mengatakan, perusahaan dan segenap kelompok masyarakat serta perangkat desa dan pihak kepolisian telah bahu-membahu mencegah adanya kebakaran lahan.“Selama puncak musim kemarau pada bulan Juli - Agustus di PT KTU tidak terjadi kebakaran. Kami berhasil mencapai zero karhutla,” ungkapnya.Padahal sebelumnya BMKG sempat mewanti-wanti bila suhu panas bisa mencapai 35.6°C disebakan karena adanya gerak semu matahari. Tingginya suhu saat musim kemarau dipengaruhi oleh tutupan awan yang berkurang akibat kemarau.Adapun jauh hari sebelum kemarau, PT KTU telah menyiapkan sejumlah alat untuk menghalau penyebaran api seperti alat-alat keamanan dan pompa air. Dari sisi sarana, anak usaha Astra Agro Lestari itu pun membuat posko karhutla sebagai tempat untuk memonitor area-area rawan.“Kami juga melakukan pelatihan pemadaman api,” imbuh Hardiman.Ia menjelaskan seluruh pihak saling bersinergi dalam mencegah adanya kebakaran hutan dan lahan. PT KTU secara berkala juga melakukan kegiatan bersama Masyarakat Peduli Api (MPA), Polri, dan TNI untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran.Dengan begitu, khalayak luas juga mau ikut mewaspadai bahaya dan risiko bila titik-titik api mulai timbul. Selain itu, seluruh pihak juga kerap melakukan patroli ke area-area rawan secara berkala. Tidak hanya petani, perusahaan, dan aparatur, Laskar Melayu Riau dan para nelayan juga ikut mengawasi dan mencegah kebakaran hutan serta lahan.Menurutnya, karhutla akan berdampak buruk bagi semua lapisan masyarakat karena berisiko menimbulkan penyakit ISPA. Selain itu, kebakaran bisa merusak ekosistem yang telah ada dan membuat satwa yang dilindungi ikut terkena efek negatifnya.Oleh sebab itu semua perangkat di area PT KTU berkomitmen untuk bisa mencegah adanya kebakaran di area dengan cepat dan tepat. “Kita perlu menjaga lahan dari kebakaran karena PT KTU memiliki komitmen terhadap program pemerintah seperti Siak Hijau,” jelasnya.Serupa disampaikan Administratur Pt KTU Teddy Yohendra Siregar, bahwa kegiatan patroli seperti ini perlu dilaksanakan sebagai langkah antisipatif pencegahan karhutla dan untuk menghadapi segala kemungkinan kebakaran di masa yang akan datang. “Patroli Gabungan ini merupakan wujud komitmen PT KTU dalam rangka menerapkan operasional perusahaan sesuai dengan prinsip keberlanjutan dan mendukung program Pemerintah Kabupaten untuk mewujudkan zero fire di wilayah Kabupaten Siak,” jelasnya.“Komitmen kami untuk mencegah karhutla kami wujudkan dengan berbagai langkah antisipatif seperti simulasi pencegahan karhutla, patrol api dan sekarang kami menggandeng pihak-pihak terkait untuk Patroli Gabungan. Selain itu, kami juga melengkapi diri dengan peralatan yang memadai jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selanjutnya kami berharap tidak ada terjadi kebakaran lahan di wilayah HGU PT KTU dan wilayah sekitar perusahaan sehingga cita-cita zero fire yang dicanangkan pemerintah bisa diraih,” tambahnya. Pada akhir Agustus lalu pun, PT Kimia Tirta Utama mendapatkan kunjungan dari Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) Qu Dongyu.Selama kunjungan, Qu Dongyu dan rombongan meninjau proses panen kelapa sawit serta mengunjungi Andalas Research Center, yang memfokuskan diri pada penelitian untuk mendukung praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan. Di Area Konservasi, mereka diperkenalkan dengan upaya pelestarian ekosistem dan keanekaragaman hayati, sebagai bagian dari strategi keberlanjutan jangka panjang.

Sosialisasikan Si-Lacak, Mudahkan Masyarakat Mengadu Soal Jalan Rusak
Siak

Sosialisasikan Si-Lacak, Mudahkan Masyarakat Mengadu Soal Jalan Rusak

Siak, Petah.id - Dinas PU Tarukim Siak melalui Bidang Bina Marga sosialisasikan aplikasi sistem informasi lapor cepat (Si-Lacak).Kepala Bidang Bina Marga PU Tarukim Siak, Arif Aditya menyampaikan lahirnya ide memunculkan aplikasi Si-Lacak karena inginkan menanggapi keluhan masyarakat dengan cepat terkait kondisi jalan rusak di wilayah Kabupaten Siak."Bidang Binamarga melahirkan ide, dan terobosan berupa sistem pengaduan bersifat aktif, tepat waktu, dan akurat," jelas kepala bidang Binamarga PU Tarukim Siak, Arif Aditya, Rabu (11/9/2024).Ditambahkan Arif, saat ini aplikasi sudah dibangun. Namun, masih dalam proses promosi dan sosialisasi. Langkah langkah penggunaannya pun mudah, sama seperti aplikasi lainnya.Cara penggunaannya, sambung Arif, masyarakat yang melapor dapat mengisi formulir, di dalam formulir itu wajib diisi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, dan nomor ponsel yang ada whatshap-nya.Kemudian, foto jalan yang diambil bisa tiga petik, dengan posisi lanskap, lalu langsung buat laporan usai menyelesaikan mengisi formulir.“Laporan langsung kami balas. Jika status jalannya merupakan jalan kabupaten, segera kami tindaklanjuti, jika bukan akan kami koordinasikan baik dengan Dinas PU Tarukim provinsi, maupun Kementerian PUPR,” terang Arif.Lanjut Arif, sekali klik, pihaknya akan mengetahui apakah jalan yang dimaksud itu merupakan jalan kabupaten, provinsi, maupun jalan nasional, berikut dengan titik koordinat, lintang dan bujurnya.Si-Lacak ini mendapatkan apresiasi dari Kadishub Junaidi, karena akan memudahkan Dinas PU Tarukim dengan Tim Reaksi Cepat menuntaskan persoalan yang menjadi keluhan masyarakat, terutama menyangkut jalan rusak.“Kami akan memberikan dukungan terbaik, apalagi inovasi ini, sedang diikutkan lomba di Kementerian PUPR, mudah mudahan inovasi ini mendapatkan apresiasi dan diperhitungkan,” sebut Junaidi yang akrab disapa Anong.Sementara Kasat Lantas AKP Fandri mengatakan, ada beberapa jalan di Siak yang sinyal sedikit, hal itu akan menyulitkan saat pelaporan.“Selanjutnya saya menyarankan inovasi ini didaftarkan ke HAKI, sehingga tidak ada yang mengklaim itu inovasinya,” jelas Kasat Fandri.Sedangkan Kadis Kominfo Romi Lesmana mengakui ada beberapa titik di jalanan Siak yang sedikit sinyal. Untuk hal ini sudah ada solusinya, termasuk berkoordinasi dengan provider.Kami mendukung sepenuhnya inovasi ini, akan kami harapkan dapat terus disempurnakan dan dikembangkan, tak hanya melalui android dan web tapi juga dapat akses dengan ponsel pintar lainnya.

Bertemu Salah Satu Paslon di Pilkada Siak, Ketua DPRD : Sajikan Pilkada yang Sejuk dan Damai
Siak

Bertemu Salah Satu Paslon di Pilkada Siak, Ketua DPRD : Sajikan Pilkada yang Sejuk dan Damai

Siak, Petah.id - Meskipun berbeda dukungan, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan tampak hangat duduk bersama sambil menyantap makan siang dengan salah satu calon bupati Irving Kahar Arifin bersama partai pengusungnya PDI-P. Hal itu dilakukan Ketua Indra Gunawan tak lain agar terciptanya suasana pilkada yang sejuk dan damai. Dikatakan Indra Gunawan, kontestan Pilkada Siak 2024 harus beradu gagasan dan ide untuk merebut hati dan simpati dari masyarakat Siak. "Jadi kemarin saya diundang makan siang sebagai pimpinan DPRD Siak. Kita berharap walaupun berbeda dukungan semua paslon bisa duduk bersama dengan DPRD untuk menciptakan pilkada damai dan sejuk," ungkap Ketua DPRD Siak Indra Gunawan beberapa waktu lalu. Indra mengimbau, semua paslon pada Pilkada 2024 di Siak agar bisa menjaga suasana pilkada yang sejuk dengan menyajikan masing masing program sesuai dengan visi dan misi."Pastinya kita mendukung pilkada damai untuk mendapatkan pemimpin yang  diamanahkan oleh rakyat nantinya," tambah Indra. Foto : Dua kontestan Pilkada 2024 di Siak masih berfoto mesra meski sedang sama sama berjuang merembut hati masyarakatPemilihan bupati dan wakil bupati, lanjut Indra, dijadwalkan pada 27 November tersebut sangat diharapkan berlangsung kondusif.Penting bagi semua pihak menjelang Pilkada ini melakukan sosialisasi dan penyadaran kepada masyarakat. "Dengan begitu, pelaksanaan pilkada berjalan damai dan dalam suasana yang sejuk. Saat pilkada adu ide dan kreativitas. Ketika pilkada selesai, semuanya juga harus selesai,” tutup Ketua DPRD Siak dua periode itu.

Seorang Suami di Siak Diduga Tega Habisi Nyawa Istrinya
Siak

Seorang Suami di Siak Diduga Tega Habisi Nyawa Istrinya

Siak, Petah.id - Sanni (40) warga Buantan Besar, Kecamatan Siak, ditemukan dalam kondisi tewas di belakang rumahnya.Penghulu Kampung Buantan Besar Suwanto menyampaikan, jasad Sanni ditemukan Suraji bersama warga lainnya yang sedang melakukan gotong royong pada Ahad (9/9/2024).Mulanya, Suraji ingin membuang sampah, kemudian ia melihat kaki manusia dekat tumpukan sampah di belakang rumah Sanni. Ternyata, tambah Suwanto, itu kaki Sanni yang sudah terbujur kaku. Ia pun bergegas menginformasikan apa yang ia temuka kepada warga lainnya.“Suraji menginformasikan kepada warga dan tak berselang lama Qori suami korban datang, mengaku baru berkeliling mencari keberadaan istrinya,” terang Penghulu Suwanto.Atas temuan itu, disebutkan Penghulu Suwanto, dia menghubungi Bhabinkammas, selanjutnya tim dari Polres Siak datang membawa jasad korban untuk dilakukan visum.Lanjut Suwanto, korban Sanni dan suaminya Qori sudah 3 tahun tinggal di Kampung Buantan Besar. Keduanya awalnya duda dan janda, lalu menikah siri. Abang Sanni yang tinggal di Balam Rokan Hilir yang menikahkan. Keduanya tinggal di rumah bantuan desa milik orang tua Qori. Selama 3 tahun mereka tinggal di Buantan Besar, mereka belum dikaruniai anak.“Qori bekerja sebagai buruh panen. Sabtu (7/9) malam, keduanya cekcok. Dalam cekcok itu sempat terjadi adu fisik,” terang Penghulu Suwanto yang ikut dalam olah tempat kejadian perkara.Saat dini hari setelah cekcok, Penghulu Suwanto tidak tahu apa yang dilakukan Qori terhadap istrinya Sanni. Sebab rekonstruksi dilanjutkan Senin (9/9) pagi. Tapi yang pasti, Suraji menemukan jasad Sanni pada Ahad (8/9) pagi, di belakang rumah.Sebenarnya di rumah itu, Sanni dan Qori tinggal bersama ibu Qori. Namun, ibu Qori sakit sakitan, hanya bisa terbaring di kamar.Sementara putra pertama Qori dari pernikahan sebelumnya bernama Abdul Rahmat, saat dijumpai di rumah duka mengaku tidak tahu ceritanya sampai ibu dirinya ditemukan meninggal dunia di belakang rumah.“Saya sudah ikhlas apapun yang akan terjadi pada ayah saya. Saat ini, kami masih menunggu kepastian status ayah kami,” kata Abdul Rahmat.Disebutkan Abdul Rahmat, dia dan adiknya yang menunggui rumah neneknya yang kini menjadi rumah duka. Sebab warga melakukan tahlilan sampai beberapa malam ke depan.Konflik rumah tangga diduga menjadi pemicu dugaan pembunuhan yang dilakukan Qori (45), terhadap istrinya Sanni (40) yang tinggal di Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak.Sementara itu, Kapolres Siak Asep Sujarwadi melalui Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Effendi menjelaskan, suami korban menjadi terduga pelaku pembunuhan terhadap istrinya.“Sampai sejauh ini, suami korban menjadi terduga pelaku,” jelas Kasat Bayu Effendi.Sambung Kasat Bayu, saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap Qori, suami korban.

Pansus BUMD, DPRD Siak Temukan Beberapa Perjanjian Cacat Hukum hingga Rekomendasi Strukturisasi Jajaran Direksi
Siak

Pansus BUMD, DPRD Siak Temukan Beberapa Perjanjian Cacat Hukum hingga Rekomendasi Strukturisasi Jajaran Direksi

Siak, Petah.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak gelar rapat paripurna penyampaian laporan pansus dan  rekomendasi pansus terhadap BUMD Siak, Senin (9/9/2024) pagi. Rapar paripurna tersebut langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Disampaikan Indra Gunawan, pansus tersebut mulanya diinisiasi oleh enam fraksi dari delapan fraksi yang ada di DPRD Siak. Dari hasil pembahasan, kata ketua Indra, Pansus DPRD Siak menemukan beberapa fakta hukum penyelenggaraan yang dianggap tidak sesuai dengan kaidahnya. "Setelah melalui pembahasan dan evaluasi terdapat dua perjanjian yang pansus temukan yang harus menjadi perhatian serius," kata Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Dalam hal tersebut, Pansus menemukan bahwa Pemerintah Kabupaten Siak dan BUMD PT KITB telah membuat perjanjian sewa tanah hak pengelolaan dengan Nomor: 5/HPL/BPN RI/2011, yang mencakup lahan seluas 572.452 M². Perjanjian tersebut, tambah Indra Gunawan, diikat dengan Nomor: 030/BKD-ASET/PS/2017 dari Pemerintah Kabupaten Siak dan Nomor: 01/PSM-KITB/IX/2017 dari PT KITB."Perjanjian tersebut ditindaklanjuti oleh BUMD PT KITB dengan membuat perjanjian sewa dan perjanjian jual beli tanah dengan dua perusahaan, yaitu PT Biomass Fuel Indonesia dan PT Zapin Energi Sejahtera," ungkap Indra. Kemudian, lanjutnya, perjanjian sewa dengan PT Biomass Fuel Indonesia dilakukan padaKamis (10 Januari 2019) di Pekanbaru, dengan Nomor perjanjian 01/KITB-BFI/I/2019 untuk lahan seluas 20.000 m² (2HA). Sementara, perjanjian jual beli antara PT KITB dengan PT Zapin Energi Sejahtera dilakukan pada Selasa (16 April 2019) di Pekanbaru, dengan nomor perjanjian 01/KITB-ZES/IV/2019 dan Nomor 01/ZES-PJB/LAHAN/IV/2019. "Dalam dua perjanjian tersebut, Pansus menemukan perjanjian jual beli HGB antara PT KITB dengan PT Zapin Energi Sejahtera adalah cacat secara hukum karena bertentangan dengan perjanjian induk yang telah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Siak dengan PT KITB," urai Indra. Hal itu, kata ketua Indra lebih lanjut, perjanjian sewa tanah hak pengelolaan dengan nomor: 5/HPL/BPN RI/2011. "Perjanjian tersebut pada pokoknya telah mengatur bahwa pengalihan lahan hanya dapat dilakukan dalam bentuk perjanjian sewa, bukan perjanjian jual beli sebagaimana yang dilaksanakan oleh PT KITB dengan PT Zapin Energi Sejahtera," sebutnya. Oleh karena itu, perjanjian jual beli antara PT KITB dengan PT Zapin Energi Sejahtera berpotensi batal demi hukum karena tidak memenuhi syarat objektif bagi sahnya perjanjian. "Hal itu berimplikasi hukum bahwa perjanjian antara PT KITB dengan PT Zapin Energi Sejahtera dapat dianggap tidak pernah ada secara hukum, sehingga akan menimbulkan persoalan hukum lainnya di kemudian hari," tegas Indra. Lanjut Indra, untuk BUMD PT SPS, Pansus juga menemukan adanya perjanjian antara Pemerintah Kabupaten Siak dengan PT SPS, yakni perjanjian sewa tanah hak pengelolaan Nomor: 5/HPL/BPN RI/2011 seluas 533.406 m², dengan nomor perjanjian: 030/BKD-ASET/PS/2018/01 dan Nomor: 01/PSM-SPS/I/2018, dengan jangka waktu perjanjian selama 30 tahun, terhitung sejak 7 Januari 2018 hingga 6 Januari 2048.Terkait BUMD PT SPS, Pansus juga menemukan BUMD tersebut keluar dari core bisnis yang telah ditetapkan sehingga tidak sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)."Dalam Perda pembentukan BUMD dan AD-ART PT SPS, ruang lingkup usaha yang dapat dilaksanakan oleh BUMD PT SPS sudah ditentukan," beber Indra.Beberapa temuan yang didapati oleh Pansus DPRD di atas terkonfirmasi pula dengan adanya temuan dari Insepektorat Daerah Pemerintah Kabupaten Siak pada tahun 2022, yang tertuang dalam naskah hasil pemeriksaan atas dugaan jual beli dan sewa lahan Hak Guna Bangunan (HGB) di atas tanah HPL Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) Milik Pemerintah Kabupaten Siak yang dilakukan oleh BUMD Kabupaten Siak. Dalam dokumen tersebut, disimpulkan beberapa hal yang di antaranya terdapat pengalihan pemanfaatan lahan oleh PT KITB kepada pihak ketiga yang belum mendapatkan persetujuan Bupati Siak dan berpotensi merugikan keuangan daerah.Kemudian, PT SPS belum memiliki core business pada bidang pengelolaan pendukung kawasan pelabuhan selaku penerima HGB dari Pemerintah Kabupaten Siak."Terlepas dari keberadaan hasil pemeriksaan Inspektorat Daerah Pemerintah Kabupaten Siak masih berbentuk naskah hasil pemeriksaan, namun hasil pembahasan Pansus berdasarkan semua bahan hukum yang diperoleh oleh Pansus menunjukkan kesimpulan yang sama dengan hasil Pemeriksaan Inspektorat Daerah," kata Indra. Pansus juga menyayangkan sikap dari Pemerintah Kabupaten Siak yang tidak memberikan dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terkait BUMD Kabupaten Siak sampai dengan laporan Pansus ini diselesaikan. "Padahal DPRD Kabupaten Siak telah mengirimkan surat resmi kepada Pemerintah Kabupaten Siak untuk menyerahkan LHP dimaksud untuk dijadikan bahan bagi Pansus dalam melaksanakan tugas konstitusionalnya secara baik," terang Indra. Tidak sampai disitu, Pansus menemukan bahwa beberapa kegiatan yang dilakukan oleh BUMD PT SPS di luar ruang lingkup usahanya atau core business-nya. Di antaranya dalam hal kerjasama kegiatan pengelolaan pendukung kawasan pelabuhan antara BUMD PT SPS dengan PT Oriental Resources Indonesia dimana ada perjanjian peralihan HGB. Perjanjian ini mengatur bahwa lahan yang dialihkan HGB-nya diperuntukkan untuk pembangunan dan pengelolaan tangki timbun CPO serta dermaga kapal (Dolphin Jetty), dengan harga jual yang telah disepakati sebesar Rp7.950.000.000 miliar beserta biaya-biaya yang timbul akibat peralihan HGB tersebut. "Padahal usaha di bidang pengelolaan pendukung kawasan pelabuhan bukanlah merupakan core bisnis dari BUMD PT SPS," cetus Indra. Atas hal tersebut, Pansus DPRD merekomendasikan yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Siak sebagai berikut. Pertama, Perjanjian jual beli HGB antara BUMD PT KITB dengan PT  Zapin Energi Sejahtera tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan bertentangan dengan perjanjian induk terkait perjanjian sewa tanah hak pengelolaan.Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Siak perlu meninjau ulang  perjanjian jual beli HGB antara BUMD PT KITB dengan PT Zapin Energi Sejahtera dengan tetap mempertimbangkan kepentingan hukum masing-masing pihak secara adil dan proporsional sehingga tidak menimbulkan permasalahan hukum lainnya di kemudian hari. Ke dua, perjanjian antara pemerintah Kabupaten Siak dengan BUMD PT SPS terkait sewa dan pengelolaan tanah HPL yang kemudian ditindaklanjuti oleh BUMD PT SPS dengan perjanjian peralihan HGB kepada PT Oriental Resources Indonesia. Meskipun telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, namun tidak sesuai dengan core business BUMD PT SPS sehingga belum memenuhi prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Siak perlu memastikan bahwa semua pelaksanaan kegiatan usaha BUMD mematuhi tata kelola perusahaan yang baik, mendapatkan persetujuan dari pemegang saham atau dewan komisaris, dan perlu dipastikan memberikan manfaat yang jelas bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Siak perlu segera meninjau ulang dan memperbaiki dasar hukum ruang lingkup kegiatan usaha/core business dari BUMD PT SPS sesuai dengan perkembangan kebutuhan BUMD PT SPS dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Ke tiga, Pemerintah Kabupaten Siak perlu meningkatan pengawasan terhadap tata kelola di BUMD, khususnya terkait dengan perjanjian peralihan aset dan lahan Pemerintah Kabupaten Siak yang sudah diserahkan pengelolaannya ke BUMD Kabupaten Siak. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Siak perlu membuat peraturan yang spesifik dan Standard Operating Procedure (SOP) yang jelas agar dalam pengelolaan aset dan lahan tersebut dapat dipastikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Pelaksanaan perjanjian kerjasama BUMD Kabupaten Siak dengan pihak lainnya yang masih bermasalah secara hukum sebagaimana yang telah disebutkan di atas dan masih rendahnya kontribusi BUMD Kabupaten Siak dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Siak menunjukkan kinerja buruk dari pengelola BUMD Kabupaten Siak.Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Siak perlu melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan usaha BUMD Kabupaten Siak, terutama terhadap pengelola BUMD PT KITB dan BUMD PT SPS.  Terhadap  pengelola BUMD PT KITB dan BUMD PT SPS yang menujukkan kinerja buruk, Pemerintah Kabupaten Siak perlu juga melakukan restruktrusasi kepengurusan dan mengganti jajaran Direksi yang tidak mampu mencapai target kinerja yang sudah ditentukan. Hal ini perlu dilakukan guna memastikan agar pengelolaan BUMD PT KITB dan BUMD PT SPS dapat berjalan baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan secara efektif dan efisien.Selanjutnya, berkaitan dengan piutang usaha pada tahun 2022, di antaranya piutang usaha agribisnis CV Tubuh Subur sebesar Rp2.113.404.719 dan PT Buana Sinar Lestari sebesar Rp830.414.860. Piutang ini telah memiliki kekuatan hukum tetap berdasarkan Keputusan Nomor 36/Pid.Sus-TPK/2015/PT.Pbr dan Keputusan Nomor 304 PK/Pid.Sus/2018. Oleh karena itu, piutang ini harus dilakukan upaya penagihan secara serius, mengingat sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Pansus meminta kepada direksi untuk melakukan upaya penagihan secara intensif, dan jika diperlukan, menggunakan instrumen hukum.Kemudian daripada itu, juga terdapat saldo uang muka per 31 Desember 2022 sebesar Rp302.928.448, yang di dalamnya terdapat uang muka PPh Pasal 23 sebesar Rp. 297.595.445. Namun, tidak ditemukan bukti pemotongan PPh Pasal 23, yang menyebabkan nilai tersebut tidak dapat dikreditkan dalam perhitungan PPh badan. Hal ini menunjukkan kelemahan dalam pengelolaan administrasi PT Sarana Pembangunan Siak dan berpotensi merugikan perusahaan. Pansus meminta kepada direksi untuk memperbaiki tata kelola administrasi dan kearsipan guna menghindari kerugian dimasa mendatang.Terakhir, Pansus BUMD DPRD Kabupaten Siak merekomendasikan kepada Anggota DPRD Periode 2024-2029 untuk meneruskan perjuangan Pansus BUMD, agar BUMD  yang beroperasi di wilayah Kabupaten Siak dapat memberikan Kontribusi terhadap PAD Kabupaten Siak.

Pilkada Siak, Ketua DPRD Ingatkan Paslon untuk Berkompetisi dengan Sehat
Siak

Pilkada Siak, Ketua DPRD Ingatkan Paslon untuk Berkompetisi dengan Sehat

Siak, Petah.id - Tiga pasangan calon (paslon) bakal maju pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Siak. Untuk menjaga pesta demokrasi tetap berjalan dengan lancar Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengajak semua elemen menyukseskan Pilkada yang saat ini prosesnya sudah berjalan.Dikatakan Indra Gunawan, berbeda pilihan itu hal yang biasa dalam proses demokrasi. Namun, perbedaan tersebut bukan menjadi pemicu terjadinya konflik. "Pilihan boleh berbeda, tapi hubungan baik diharapkan tetap terjaga. Jangan sampai karena berbeda pilihan menjadi tidak baikan, tidak bertegur sapa," kata Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Foto : Tampak kompak dua paslon Irving-Sugianto dan Afni - Syamsurizal yang ikut Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Siak. Ketua Indra melihat langsung saat ini pembicaraan politik, perihal pilihan di media sosial semakin ramai dan seru diikuti.“Tapi saya harapkan dapat lebih santun dalam bertutur kata, tidak mengeluarkan statemen kebencian karena akan berdampak buruk terhadap proses Pilkada,” kata Ketua Indra Gunawan.Berkompetisi dengan sehat, menjadi ukuran kesuksesan Pilkada di Siak. Bagaimana menciptakan iklim kompetisi yang sehat, dengan saling menjaga etika dan tata krama dalam berkomunikasi.“Menghujat, menghina, merendahkan merupakan hal yang sangat tidak patut diutarakan dan dibahasakan dalam ruang mana pun, termasuk ruang publik,” sebut Ketua Indra Gunawan.Hal itu tak hanya akan merusak nama individu, tapi juga nama kandidat yang akan bertarung. Ketika ada tim yang terkesan arogan, hal itu dilihat dari kata katanya, tentu penilaian terhadap kandidat yang dibela akan menjadi negatif.Ketika Polri dan TNI berkeliling, melakukan patroli dan sosialisasi Pilkada damai, semua elemen diharapkan menyambut dengan riang dan gembira.“Semangat menciptakan Pilkada aman, damai dan lancar memang mesti ditanamkan ke seluruh masyarakat Siak,” kata  Ketua Indra Gunawan.Siak merupakan Negeri Melayu yang memiliki sejarah panjang dengan khazanah budaya yang masih terus melekat dan membanggakan.Pilkada ini, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani tanpa ada tekanan maupun paksaan dari pihak manapun.Semua kandidat yang sudah mendaftar ke KPU memiliki keinginan memajukan Siak dan mensejahterakan masyarakat. Tinggal bagaimana masyarakat menentukan pilihan mana yang terbaik menjadi pimpinan ke depan dengan semua program serta visi misinya.Sementara kepada para kandidat atau paslon, Ketua Indra Gunawan mengingatkan untuk berkompetisi dengan sehat, tidak menjatuhkan satu sama lain.“Dengan paslon kompak, masyarakat akan bersemangat dan tidak terkotak kotak, tidak terpecah belah,” ucap Ketua Indra GunawanJika semua paslon bisa kompak, maka Pilkada ini bisa berjalan dengan aman, damai dan akan melahirkan pemimpin yang sesuai dengan keinginan masyarakat, yaitu amanah.“Kami senang dan bangga jika semua paslon  bisa saling rangkul dan berkompetisi yang sehat untuk menjadi peminpin yang betul-betul sesui dengan harapan masyarakat,” kata Ketua Indra Gunawan.Dengan kompaknya paslon akan menjadi contoh teladan pada masyarakat dan pengusung. Di situlah lahir semangat dalam memberikan dukungan terbaik.Disebutkan Ketua Indra Gunawan, semua diharapkan berperan, termasuk pemangku kepentingan. Tidak ada yang boleh mengipas ngipas, memanas manasi, sehingga situasi menjadi keruh dan gaduh. “Paslon diharapkan dapat mengingatkan timnya untuk tidak merusak Pilkada dengan statemen statemen yang berbau hoaks dan SARA,” ucap Ketua Indra Gunawan.Sekali lagi dikatakan Ketua Indra Gunawan, jaga jempol saat mengetik sesuatu tentang politik di media sosial. Dan jaga ucapan saat berbicara politik di ruang publik. "Tak ada larangan berbicara politik di media sosial maupun di ruang publik, tapi semua ada etikanya, ada yang pantas dan tidak pantas diucapkan dan ada batasannya," tutupnya. 

Kelola Transportasi Publik dengan Baik, Kota Siak Raih Penghargaan WTN 2024
Siak

Kelola Transportasi Publik dengan Baik, Kota Siak Raih Penghargaan WTN 2024

Siak, Petah.id - Berhasil menciptakan sistem transportasi perkotaan yang tertib, lancar, selamat dan aman Pemkab Siak raih penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024 dari Kementrian Perhubungan. Penghargaan tersebut langsung diserahka oleh Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi da  diterima oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza di Ballroom JIExpo Kemayoran, Convention Center dan Theater Area, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/9/2024). Mentri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi mengapresiasi upaya pemerintah daerah termasuk Kabupaten Siak yang berkomitmen dalam meningkatkan tata kelola transportasi, dan dirinya berharap agar daerah lain termotivasi dalam pembenahan transportasi dan lalu lintas."Penghargaan ini kami berikan bentuk apresiasi besar kami kepada kepala daerah yang telah berupaya meningkatkan tata kelola transportasi di daerahnya dan semoga dengan adanya penghargaan ini, daerah-daerah lain bisa ikut termotivasi dalam memberikan tata kelola transportasi yang baik untuk kenyamanan masyarakat,” ucap Mentri Budi Karya. Rasa syukur juga disampaikan Wakil Bupati Siak Husni Merza saat menerima langsung penghargaan tersebut. Disampaikan Husni, Penghargaan Wahana Tata Nugraha ini diterima Kabupaten Siak berkat terpenuhinya lima indikator, diantaranya publik transportasi dimana menyediakan bus gratis untuk anak sekolah. "Alhamdulillah, kita mendapatkan penghargaan WTN kategori kota kecil memiliki tata kelola trasportasi publik yang baik dari Kementerian Perhubungan. Sarana transportasi kita sudah ada drive thru, adanya halte untuk pengguna disabilitas, dan kita memiliki fasilitas kelengkapan jalan lainnya dan Sumber Daya Manusia  (SDM) di bidang perhubungan yang mumpuni,” jelas Wabup Husni. Ditambahkan Husni Merza, Pemerintah Kabupaten Siak terus berupaya memberikan kenyamanan kepada masyarakat berkaitan penyelenggaraan transportasi publik yang nyaman dan tertib. "Penghargaan ini, menjadi motivasi kita kedepan bagaimana Siak sebagai daerah tujuan wisata memiliki transportasi yang murah dan yamana, dengan berpedoman dari lima aspek di atas dan kedepan bisa terus kita tingkatkan,” pintanya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan melalui Kasi Angkutan, Janu Wira mengatakan lebih dari 100 kabupaten/kota yang turut serta dalam mengikuti penilaian terkait kinerja paling baik dalam sistem transportasi. Disebutkan Janu, Dishub Siak hingga saat ini terus berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Siak.    "Pelayanan terbaik tetus kami lakukan agar siapapun yang datant ke Siak nyaman dan aman," ungkapnya.   Lanjutnya, beragam inovasi juga dilakukan Dishub Siak guna mendorong program program keberlanjutan.    "Untuk memberikan kenyamanan dalam peningkatan pelayanan terhadap masyarakat Siak tentunya beragama inovasi terus kami lakukan," tuturnya.

Warga RMJ Diterkam Harimau, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan: Ini Menjadi Tanggungjawab Kita Bersama
Siak

Warga RMJ Diterkam Harimau, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan: Ini Menjadi Tanggungjawab Kita Bersama

Siak, Petah.id - Muncul raja hutan atau harimau di kawasan Industri Tanjung Buton, Kecamatan Sungai menjadi perhatian serius pemerintah dan pihak terkait, Rabu (4/8/2024).Penampakan harimau ini menjadi keresahan terhadap aktivitas warga setempat. Harimau tak hanya menampakan wujudnya, namun juga menyerang warga yang beraktivitas didalam hutan.Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan langsung menyikapi informasi adanya warga Rawa Mekar Jaya yang diserang harimau saat mencari kayu mahang di sekitar kawasan Industri Tanjung Buton.Mendapat kabar itu, pria yang akrab Ngah Ige atau Abang Kito ini langsung menghubungi penghulu Kampung Rawa Mekar Jaya dan orang terdekatnya yang tinggal di Kampung Sungai Rawa untuk memastikan keadaan korban.“Tadi kami langsung hubungi pak penghulu dan teman-teman di Kampung Rawa untuk memastikan kondisi korban, karena bagaimana pun ini tanggungjawab kita bersama,” ucapnya.Disambung Ngah Ige, apabila luka yang dialami korban tidak bisa ditangani di Puskemas, ia menyarankan untuk dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Siak agar segera mendapat penangan medis.“Mudah-mudahan teman kita ini baik-baik saja dan cepat sembuh. Kabarnya korban sudah dibawa pulang ke rumahnya,” sebutnya.Dengan adanya penampakan Harimau ini, Ngah Ige meminta pemerintah segera merespon dan mengambil langkah guna memberikan rasa nyaman terhadap warga. Menurut Ngah Ige muncul harimau ini disebabkan rusaknya hutan, sehingga tidak ada tempat tinggal bagi hewan. Kondisi hutan alam saat ini menjadi perhatian serius bagi semua pihak.“Kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan memperhatikan lokasi sekitar jika melakukan aktivitas dikebun atau hutan,” imbaunya.

Halaman 1 dari 108