Dihadapan Dewan, Seluruh Kepala Puskemas dan Direktur RSUD Keluhkan Soal Infrastruktur
Siak

Dihadapan Dewan, Seluruh Kepala Puskemas dan Direktur RSUD Keluhkan Soal Infrastruktur

Siak, Petah.id - DPRD Siak gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan seluruh kepala puskesmas di Siak, Direktur RSUD Tengku Rafian, RSUD Type D dan Dinas Kesehatan, Selasa (4/6/2024) pagi. Dalam RDP tersebut, DPRD Siak meminta kepala seluruh kepala puskemas untuk menyampaikan kendala yang saat ini dihadapi. Hal itu dilakukan, lantaran sembilan puskesmas mendapat predikat paripurna dan lima utama. Sembilan puskesmas mendapat predikat paripurna tersebut yakni Puskesmas Sabak Auh, Pusako, Bungaraya, Siak, Mempura, Dayun, Tualang, Kandis dan Minas. Lima puskesmas utama yakni Puskesmas Koto Gasib, Lubuk Dalam, Kerinci Kanan dan Sungai Apit dan Sungai Mandau. RDP lintas komisi  tersebut dipimpin  ketua Komisi IV DPRD Siak, Sumaryo dan dibuka secara langsung oleh Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Seluruh kepala puskesmas  keluhkan soal infrastruktur yang ada di puskesmasnya masing masingSeperti yang dikatakan salah seornag perwakilan dari Kecamatan Kandis, bahwa pihaknya keluhkan soal posisi  puskesmas yang tidak banyak diketahui orang. Ditambah, belum adanya biaya operasional dalam mengurus hal yang bersifat kedinasan. "Kami kadang pakek iuran sesama staf di dalam kalau ada tugas kedinasan," sebutnya dihadapan dewan Siak. Hal senada dikatakan Kepala Puskesmas Mempura, Liza mengatakan rumah dinas puskesmas mempura sering dimasuki ular kobra. "Pak bantulah rumah dinas di puskesmas kami, karena sudah sangat tidak layak. Kemarin malah ada masuk ular kobra ke dalam rumah dinas tersebut," ucap Liza. Sementara itu, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan saat memimpin jalannya RDP tersebut menyampaikan bahwa pihaknya tak pernah menghambat jalur anggaran untuk dinas kesehatan. Disampaikan Indra, untuk kepentingan rakyat agar tetap sehat pihaknya selalu prioritaskan. "Kami asal diusulkan tak pernah kami hambat anggarannya. Bagi kami kepentingan rakyat di atas segalanya. karema kami lahir dari rahim rakyat," tutup Indra. 

Soal BUMD Siak, DPRD Bentuk Pansus
Advertorial

Soal BUMD Siak, DPRD Bentuk Pansus

Siak, Petah.id -  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sepakati membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Siak. Dari 8 Fraksi, sebanyak 6 Fraksi sudah sepakat untuk membentuk Pansus. Hearing tersebut dipimpin Syamsurizal Budi dari Fraksi Demokrat, dan dibuka secara langsung oleh Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Hadir dalam rapat tersebut anggota DPRD, Direktur BUMD PT SPS Bob Novitriansyah, Direktur PT SPE Rajiman, Direktur PT KITB Suharto, bagian ekonomi dan bagian hukum Pemkab Siak. RDP tersebut berlangsung santai dan berisi. Sejumlah anggota DPRD Siak mempertanyakan terkait perkembangan BUMD Siak yang selama ini belum maksimal dalam memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mulanya, anggota DPRD Siak pertanyakan terkait perkembangan dan kewenangan terhadap dua BUMD yakni PT SPS dan PT SPE. Pertanyaan tersebut seputar perencanaan, pengelolaan hingga pada kewenangan BUMD dalam mengelola core bisnis dibidangnya. "Kita semua sangat menyayangi Kabupaten Siak, jadi kita ingin para direktur BUMD  menjelaskan perkembangan kondisi yang dihadapi BUMD tersebut," ungkap Syamsurizal Budi saat RDP di Ruang Banggar DPRD Siak, Selasa (4/6/2024). Hal senada juga disampaikan Awaludin, anggota DPRD Siak dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ia menyinggung soal sejauh mana kewenangan BUMD dalam mengelola dan mengembangkan core bisnis dibidangnya. "Sejauh mana kewenangan PT SPS dalam mengelola core bisnisnya? dan sampai saat ini bagaimana kebermanfaatannya untuk daerah," tanya Awaludin. Menanggapi pertanyaan anggota DPRD Siak, Direktur PT SPS menjelaskan bahwa PT SPS bergerak dalam bidang jasa dan industri. "Sesuai dengan aturan, PT SPS bergerak dalam bidang jasa dan industri," tanggap Bob dalam RDP tersebut. Dari jawaban tersebut, Direktur PT SPS kembali dicecar pertanyaan terkait kewenangannya dalam berbagai usaha yang saat ini dilakukan oleh PT SPS. Dihadapan para legislator, Bob selaku direktur belum bisa menjelaskan secara detail terkait core bisnis yang dilakukan PT SPS saat ini beserta kewenangannya di kawasan industri tanjung buton. Atas hal tersebut, 6 dari 7 Fraksi yang hadir sepakat untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus). "Kami dari Fraksi PDI-P mengusulkan dan sepakat untuk membentuk Pansus," tegas Hendri Pangaribuan. Kemudian disusul sepakat dari Fraksi Demokrat, Golkar, PKS, Fraksi PKP, Fraksi Hanas. "Fraksi PAN usulkan agar didalami saja internal saja dahulu, kita panggil ulang pihak pihak yang terkait," ungkap Syarif. RDP dibuka dan ditutup oleh Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Disampaikannya, bahwa apa yang hari ini dilakukan untuk Siak berkemajuan ke depannya. "Semoga ke depannya Siak terus lebih maju lagi," tutup Indra.

Bupati Goes To School, Sampaikan Tentang Kemudahan Pelayanan Disdukcapil
Advertorial

Bupati Goes To School, Sampaikan Tentang Kemudahan Pelayanan Disdukcapil

Siak, Petah.id - Untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan khususnya di bidang administrasi Kependudukan, Bupati Siak Alfedri kembali melaksanakan Kegiatan Bupati Goes To School, yang dilaksanakan di SMKN 1 Minas, Kecamatan Minas, Senin (27/5/2024).Kegiatan Bupati Goes To School ini, diawali dengan pelaksanaan upacara Bendera bersama siswa-siswi SMKN 1 dan SMAN 1 Minas, dan Bupati Siak Alfedri menjadi Pembina upacara.Dalam sambutannya, Bupati Siak Alfedri terlebih dahulu mengungkapkan rasa senangnya karena bisa bersilaturahmi dan menghadiri upacara bendera bersama siswa-siswi SMKN 1 dan SMAN 1 Minas."Sebelum menjadi Bupati Siak, sebelumnya bapak juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Siak, serta menjadi Camat Minas, Sekcam Minas dan juga Kepala sekolah SMA PGRI di Kecamatan Minas yang merupakan SMA pertama di Kecamatan Minas. Jadi disini bapak merasa pulang kerumah bapak, dan berjumpa dengan anak-anak bapak", ucap Alfedri.Alfedri juga mengatakan, kehadirannya disini bersama Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Siak, dalam rangka melaksanakan program Bupati Goes To School."Kegiatan Bupati Goes To School ini, merupakan sebuah Inovasi Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Siak, untuk memberikan kemudahan perekaman dan pembuatan KTP Elektronik, serta Identitas Kependudukan Digital (IKD) kepada para Pelajar SLTA Sederajat, dan di Pondok Pesantren secara gratis, serta langsung dilaksanakan di sekolah-sekolah", jelasnya.Alfedri juga mengingatkan kepada para Siswa-siswi, agar belajar dengan serius, giat dan rajin. Sehingga waktu yang dihabiskan untuk belajar maupun menuntut ilmu tidak sia-sia."Belajar dengan baik dan rajin, ikuti serta dengarkan lah apa yang disampaikan oleh para guru. Tanamkan didalam diri anak-anak bapak, saya harus sukses dan berhasil. Bercita-citalah setinggi langit, kalaupun jatuh kita jatuh diantara bintang-bintang yang indah dilangit", pesan Alfedri di hadapan para Siswa-siswi.Alfedri menambahkan, saat ini siswa-siswi berada di zaman yang penuh dengan persaingan dan merupakan persiapan menuju Indonesia emas tahun 2045."Di tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yakni masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia", jelas Alfedri.Untuk mempersiapkan siswa-siswi Kabupaten Siak dalam menghadapi Indonesia Emas tahun 2045, Pemerintah Kabupaten Siak telah mempersiapkan program beasiswa berprestasi, dan juga beasiswa bagi keluarga yang kurang mampu / keluarga PKH."Selain untuk mempersiapkan generasi emas tahun 2045 nantinya, Program beasiswa ini juga bertujuan untuk menaikkan perekonomian khususnya di keluarga kurang mampu / PKH. Karena diharapkan dengan adanya 1 orang sarjana didalam keluarga PKH, bisa membantu dan meningkatkan perekonomian keluarganya", terangnya.Setelah selesai melaksanakan Upacara bendera, Bupati Siak Alfedri melanjutkan kegiatan dengan menyerahkan secara langsung KTP Elektronik kepada 10 perwakilan SMKN 1 dan SMAN 1 Minas, Kecamatan Minas.

Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Sebanyak 393 Anggota PPS kabupaten Siak diLantik.
Advertorial

Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Sebanyak 393 Anggota PPS kabupaten Siak diLantik.

Siak , Petah.id - Sukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Bupati dan Wakil Bupati Siak Tahun 2024, sebanyak 393 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-kabupaten Siak diLantik, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak Said Darma Dermawan di pusatkan di Lapangan Siak Lawo, Jalan Panglima Jimbam Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Ahad (26/5/2024).Wakil Bupati Siak Husni Merza yang hadir pada pelantikan itu, mengucapkan selamat kepada 393 Anggota PPS se kabupaten Siak, yang baru dilantik semoga dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah."Selamat bertugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang baru saja dilantik, semoga Allah Subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan petunjuk dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada tahun 2024. Tentu harapan kita bersama pelaksanaannya dapat berjalan lancar, aman dan damai di negeri melayu yang kita cintai ini,” ucap Husni.Husni menekankan kepada anggota PPS selalu mencari dan membaca terkait dengan aturan yang berlaku. Pastikan di kampung atau kelurahan Pilkada berjalan dengan baik. Lakukan terobosan dan bersinergi  kepada pihak terkait guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada pelaksanaan Pilkada nantinya."Anggota PPS harus paham up date terkait dengan aturan-aturan pilkada. Saya berharap PPS dapat jaga nama baik Pemerintah Kabupaten Siak dalam penyelenggaraan Pilkada nanti,  agar berjalan aman dan lancar sampai pada akhir tahapan. Mari kita jadikan Pilkada serentak yang terbaik di Provinsi Riau bahkan Nasional,” pinta Husni.Hadir pada pelantikan itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Siak, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Siak, TNI dan Polri serta tokoh masyarakat dan agama turut menyaksikan dan mendengarkan pembacaan Pakta Integritas Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Siak

Pemerintah Siak Fokus Pembangunan Layanan Pendidikan Untuk Masyarakat Kabupaten Siak
Advertorial

Pemerintah Siak Fokus Pembangunan Layanan Pendidikan Untuk Masyarakat Kabupaten Siak

Tualang, Petah.id - Bupati Siak Alfedri serahkan Beasiswa Peduli kepada mahasiswa baru Institut Master dan Gunting Pita tanda dimulainya Progres Pembangunan Gedung baru Kampus Master Kabupaten Siak, kegiatan ini dilakukan di halaman kantor kecamatan Tualang, Jum'at (25/5/2024)."Alhamdulillah, dan ucapan Terimakasih kepada Ketua Yayasan dan juga Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Master Dr. Edi Haryono SE, MM. Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami sangat apresiasi dan menyatakan dukungan untuk mengembangkan wadah Pendidikan tinggi Institut Master di kota Perawang kecamatan Tualang ini", Ucap Alfedri.Lanjut Alfedri, seiring sejalan Pemerintah Kabupaten Siak mendukung Pemerintah Indonesia mempersiapkan Generasi Emas 2045, tentu dengan adanya Institut Master sangat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat."Dan kami dipastikan untuk memberikan dukungan penuh segenap upaya agar tersedianya fasilitas pendidikan yang memadai dan dapat mewujudkan impian keluarga masyarakat kabupaten Siak ini menjadikan anak-anaknya menyandang predikat Sarjana penuh, dan bukti kami mendukung  telah dilakukan juga progres pembangunan kampus Institut Master di kecamatan Kandis. Semoga dalam waktu dekat terfasilitasi dan mendapatkan Akreditasi yang diharapkan", Harapan Alfedri.Pembangunan fisik harus seiring sejalan dengan pembangunan Pendidikan masyarakatnya, tentu melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan tolak ukur capaian pembangunan manusia berbasis dengan jumlah komponen dasar kualitas hidup. Untuk itu menaikan Rata-rata pendidikan masyarakatnya yang sebelumnya setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi Sekolah Menengah Atas (SMA) bahkan sampai Sarjana.Selain itu, Ketua Yayasan dan juga Rektor Institut Master Dr. Edi Haryono SE, MM. Mengatakan, berawal di tahun 2019 Institut Master Teknologi dan Bisnis ini berdiri untuk semua kalangan baik pelajar menaikan jenjang pendidikan, maupun pekerja untuk meningkatkan karirnya, maupun tua dan muda.Kampus ini di awal berdiri hanya miliki 60 mahasiswa/i dan saat ini sudah mencapai 340 lebih dan ini masih akan bertambah, karena pendaftaran masih terbuka. Mari kuliah di Institut Master dengan biaya minimal untuk hasil maksimal dan tercapai cita-cita menjadi Sarjana."Saat ini kami berikan kemudahan kepada masyarakat kabupaten Siak khususnya di kecamatan Tualang ini, hanya dengan pendaftaran 200 ribu rupiah saja sudah bisa kuliah, disaat kisruhnya biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebagai bukti komitmen dukungan kami kepada bapak Bupati Alfedri yang telah memfasilitasi berdirinya Institut Master ini untuk masyarakatnya", Ungkap Edi Haryono.Dr. Edi Haryono, SE, MM juga mengajak masyarakat Kabupaten Siak untuk mendaftarkan Putra-putri kesayangannya untuk kuliah di kampus Institut Master Teknologi dan Bisnis, kami jamin dengan biaya rendah dan bebas memilih jurusan yang diinginkan, ada 4 jurusan di antaranya, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Sistem Informasi (Komputer). D3 Kebidanan oleh Akbid Laksamana.

Dukung Nelayan Tradisional, Pemkab Siak Bangun Dermaga di Kampung Tualang
Advertorial

Dukung Nelayan Tradisional, Pemkab Siak Bangun Dermaga di Kampung Tualang

Tualang, Petah.id - Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Perikanan dan Peternakan menyerahkan 15 unit perahu perikanan fiber glass 1 GT kepada kelompok nelayan Tualang jaya dan pembanguan dermaga tambat nelayan di kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.Pembangunan dermaga tambat nelayan pada Kelompok Nelayan Tualang Jaya di kampung Tualang Kecamatan Tualang, sepanjang 38 M dianggarkan melalui dinas Perhubungan Kabupaten Siak. Bertujuan untuk mendorong produktivitas nelayan tradisional di wilayah tersebut.“Alhamdulilah, hari ini, kita mulai melakukan pemancangan tiang tanda dimulainya pembangunan dermaga rakyat di Kampung Tualang. Diharapkan dermaga ini nantinya dapat memberikan fondasi kuat dan mendukung aktivitas ekonomi, termasuk bongkar muat hasil tangkapan nelayan serta memfasilitasi distribusi barang dan jasa melalui jalur air,” ujar Bupati Siak Alfedri usai menyerahkan perahu secara simbolis kepada nelayan dan pemancangan perdana tiang dermaga, di Tualang, kamis (23/5/2024).Kegiatan pemancangan dermaga ini juga menandai langkah awal dalam pembangunan dermaga yang akan menjadi pusat aktivitas perikanan dan transportasi air di Kabupaten Siak. Pada kesempatan itu, Bupati Alfedri juga menyerahkan 15 unit perahu perikanan fiber glass 1 GT kepada kelompok nelayan jaya. Untuk mendukung aktivitas nelayan tradisional mencari ikan di Sungai Siak.“Untuk tahap pertama ini ada 15 unit kita serahkan, selanjutnya. Insya Allah tahun depan kita anggaran, secara bertahap kita serahkan sehingga apa yang diharapkan nelayan terpenuhi,” sebutnya. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak Kaharuddin menyampaikan, program ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mendukung kesejahteraan nelayan dan mendorong perkembangan sektor perikanan di Kabupaten Siak.“Dengan adanya perahu baru, nelayan dapat meningkatkan kapasitas tangkap dan pada akhirnya, meningkatkan pendapatan mereka,” kata dia. Ia menambahkan, sebanyak 15 unit perahu perikanan fiberglass 1 GT dan perlengkapan alat tangkap ikan, berupa jaring diserahkan kepada kelompok nelayan Tualang Jaya. Diharapkan dapat meningkatkan produktivitas nelayan dan membantu mereka menangkap ikan dengan lebih efisien.“Kami berharap setelah di serahkan, perahu dan alat tangkap ikan, hasil tangkapan semakin bertambah tentu dapat membantu ekonomi keluarga," sebutnya.Ketua Kelompok Nelayan Tualang Jaya Kaman mengucapkan terimakasih kepada Bupati Siak Alfedri atas bantuan kepada para nelayan di Tualang."Kami sangat berterimakasih kepada bupati dan pemerintah Kabupaten Siak atas perhatian dan dukungannya kepada kami para nelayan. Perahu ini akan sangat membantu kami dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," ringkasnya

Pemkab Siak Kembali Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian ke-13 Dari BPK RI.
Advertorial

Pemkab Siak Kembali Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian ke-13 Dari BPK RI.

Siak, Petah.id -Pemerintah Daerah Kabupaten Siak kembali berhasil meraih penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-13 kalinya, dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI berlangsung di auditorium kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Riau, jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Rabu (22/5/2024).Penghargaan itu, diserahkan langsung Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Jariyatna kepada bupati Siak Alfedri pada acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2023.Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Jariyatna, mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan dukungan dari Bupati/Walikota dalam pelaksanaan pemeriksaan ini."Atas nama pimpinan BPK, kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati/Walikota dan pimpinan DPRD dan atau mewakili dan seluruh jajaran atas kerjasamanya sehingga dapat melaksanakan kegiatan kita ini dengan lancar," ucap Jariyatna.Jariyatna menjelaskan pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai kewajaran penyajian laporan keuangan dan opini, merupakan pernyataan profesional. Pemeriksaan keuangan ini memang tidak dimaksudkan untuk mengungkapkan adanya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan.Meskipun demikian dalam proses pemeriksaan jika mereka menemukan adanya indikasi kecurangan penyimpangan atau pelanggaran terhadap kebutuhan perundang-undangan, tentu sudah menerapkan prosedur yang cukup dalam rangka pemeriksaan keuangan."Bapak dan ibu sekalian, hari ini saya menyerahkan laporan keuangan kepada bapak ibu dengan opini WTP. Insya Allah ini sudah sekian kalinya dan alhamdulillah membuat bahagia, karena sebelum diserahkan sudah tahu yakin akan WTP yang artinya bahwa pengelolaan keuangan di lingkungan bapak ibu sekalian sangat baik," ucap Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Riau tersebut.Atas penyajian laporan yang baik, Bupati Siak Alfedri usai acara menyampaikan rasa senang dan syukurnya atas prestasi yang telah diraih tersebut. Setelah menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke - 13 kalinya secara berturut-turut,"Alhamdulillah, hari ini pemerintah Kabupaten Siak kembali meraih Opini WTP untuk yang ke - 13 kalinya secara berturut-turut, dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Riau" sebut Alfedri.Alfedri juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang bekerja keras dan bersinergi dalam pengelolaan keuangan dan menyajikan laporan keuangan daerah dengan baik."Dengan diraihnya Opini WTP untuk yang ke - 13 kali berturut-turut, akan menjadikan motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Siak untuk terus melaksanakan dan meningkatkan tata kelola Keuangan Pemerintah Kabupaten Siak yang lebih transparan dan akuntabel" harap mantan Kepala BKD itu.Penyerahan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Riau tersebut, juga dihadiri oleh Sekda Siak Arfan Usman, Kepala Inspektorat Siak Faly Wurendarasto, Asisten I Setda Kabupaten Siak Fauzi Asni, dan beberapa kepala OPD seperti Kepala BKD Siak, Kadis Diskominfo Siak, Kadis Kesehatan Siak, dan Kadis Pariwisata Siak

PT KTU Astra Agro Berikan Edukasi Terhadap Siswa Soal Stop Bullying, Pendidikan Seks Anak dan Gaya Hidup Sehat
Pendidikan

PT KTU Astra Agro Berikan Edukasi Terhadap Siswa Soal Stop Bullying, Pendidikan Seks Anak dan Gaya Hidup Sehat

Siak, Petah.id - PT Kimia Tirta Utama (KTU) sukses menyelenggarakan perayaan projek penguatab profil pelajar pancasila (P5) di Sekolah Dasar  Swasta Kimia Tirta Utama di Kampung Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, Siak. Acara tersebut dilaksanakan untuk siswa kelas empat dengan mengusung topik stop bullying, pendidikan seks anak, dan gaya hidup sehat serta bergizi. Administratur (ADM) PT KTU, Teddy Yohendra Siregar mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap pencapaian peserta didik. Teddy sangat mengapresiasi atas partisipasi dari pihak wali murid. "Kegiatan ini adalah bentuk apresiasi terhadap pencapaian peserta didik. Terima kasih kepada kepala sekolah, bapak/ibu guru, peserta didik, dan wali murid yang telah mendukung terselenggaranya acara ini,” ucap  Administratur PT KTU, Teddy Yohedra Siregar. Disampaikan Teddy, kegiatan tersbeut juga dilaksanakan guna memberikan edukais terhadap siswa terkait situasi saat ini dimana persoalan bullying menjadi masalah serius dalam dunia pendidikan. "Semoga tidak ada bullying di masa yang akan datang dengan sudah diberikannya edukasi seperti saat ini," sebutnya. Hal senada juga dikatakan Asisten Corporate Social Responsibility (CSR) PT KTU, Eri Apriadi mengatakan bahwa acara berlangsung selama tiga hari, dari 14 hingga 16 Mei 2024, sebagai bagian dari program Astra Pendidikan dengan tema "Stop Bullying, Pendidikan Seks Anak, dan Aksi Sehat & Bergizi. Ditambahkan Eri Apriadi, hari pertama, 14 Mei 2024, perayaan dimulai dengan kampanye dance anti bullying oleh siswa kelas 4."Kemudian diikuti penguatan materi anti bullying melalui dongeng oleh Kak Jho, sesi tanya jawab, doorprize, dan penutupan. Hari kedua, 15 Mei 2024, diisi dengan kampanye dance sentuhan boleh," tambah Eri. Lanjut Eri, penguatan materi diisi oleh Kak Aisha, sesi tanya jawab, doorprize, dan penutupan. "Pada hari terakhir, 16 Mei 2024, diadakan aksi sehat dan bergizi di mana siswa membuat bubur kacang hijau dan makan bersama. Siswa juga menampilkan karya berupa poster anti bullying, stop kekerasan seksual pada anak, dan makanan sehat," ujar Eri. Psikolog dan Founder Rumah Bambini Pekanbaru, Aisha Salsabila, yang menjadi salah satu narasumber, menyatakan, ini merupakan pengalaman pertama saya memberikan materi di luar wilayah Pekanbaru. “Anak-anak sangat antusias, terutama saat bersama-sama menyanyikan lagu ToTeLaLa (Tolak Teriak Lari Lapor). Semoga materi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi anak-anak," kata Aisha.Sementara, Kak Jho, pendongeng nasional, yang turut serta dalam acara ini, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan PT KTU.“Saya merasa senang bisa diundang untuk menjadi narasumber Stop Bullying dan mendongeng bersama anak-anak hebat di SDS KTU. Antusiasme anak-anak untuk belajar dan menerima pengetahuan sangat luar biasa,” ucapnya. Perayaan P5 merupakan puncak dari rangkaian pembelajaran yang dirancang untuk melihat perkembangan karakter siswa serta menampilkan karya mereka. Dalam kegiatan ini, siswa dapat memperkaya pengetahuan dan juga memperkuat nilai-nilai karakter yang diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Sukses Uji Coba Sandar Kapal di Dermaga Pelabuhan Mengkapan
Siak

Sukses Uji Coba Sandar Kapal di Dermaga Pelabuhan Mengkapan

Siak, Petah.id - Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Tranportasi Darat Kelas II Riau melakukan uji coba sandar kapal pada dermaga penyeberangan Pelabuhan Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Siak, Sabtu (18/5) siang.Hadir dalam pelaksanaan uji coba pejabat dari Direktorat Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kemenhub Beta Margunadi, Kasi Prasarana Jalan, Sungai Danau dan Penyeberangan Balai Pengelola Transportasi Darat kelas II Riau, Alumni Mulki, perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi Riau, perwakilan dari PT ASDP Indoneesia Fery sebagai operator kapal, perwakilan dari PT Pengembangan Investari Riau sebagai operator kapal.Dikatakan Pejabat dari Kemenhub, Beta Margunadi, proses uji sandar kapal berjalan lancar dan dapat berfungsi dengan baik. Adapun kapal yang melakukan uji sandar adalah kapal Roro KMP Berembang yang melayani rute Kepulauan Meranti.Dermaga pelabuhan penyeberangan ini merupakan dermaga baru yang selesai dibangun oleh Kementerian Perhubungan, menggantikan dermaga lama yang roboh pada 2019 lalu. “Pembangunan fasilitas dermaga telah selesai, sedangkan untuk pembangunan fasilitas sisi darat saat ini sedang dalam proses pengerjaan tahap finishing,” sebutnya.Dijelaskannya, Pelabuhan Penyeberangan Mengkapan akan beroperasi pada 2024 ini. Dermaga Penyeberangan ini nantinya akan melayani operasional kapal penyeberangan ro –ro  ke Kepulauan Meranti dan Provinsi Kepulauan RiauKepala Dinas Perhubungan Kabupaten Siak Junaidi yang menghadiri proses uji sandar kapal, menyampaikan Pemerintah Kabupaten Siak mengucapkan  terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Riau, yang telah selesai melakukan pembangunan fasilitas dermaga penyeberangan Pelabuhan Mengkapan setelah roboh pada 2019 lalu."Pemerintah Kabupaten Siak terus berkomitmen dan sangat mendukung  upaya pengembangan dan pembangunan Pelabuhan Mengkapan, baik yang dikelola Kemenhub melalui BPTD Kelas II Riau, maupun yang dikelola oleh Pemprov Riau. Bentuk dukungan Pemkab Siak terhadap pengembangan Pelabuhan Mengkapan adalah dengan telah dihibahkannya aset milik Pemerintah Kabupaten Siak kepada Kemenhub dan Pemprov Riau di Pelabuhan Mengkapan, berupa aset barang dan bangunan, aset tanah kepada Kemenhub seluas 1 hektare dan kepada Pemprov Riau 1 hektare.“Kami ingin Pelabukan Mengkapan inj berkembang pesat, karena merupakan proyek strategis nasional,” kata Junaidi yang akrab disapa Anong.

Setelah Kalaksa BPBD, Bakal Ada Tersangka Baru Terkait Korupsi di BPBD Siak
Hukum

Setelah Kalaksa BPBD, Bakal Ada Tersangka Baru Terkait Korupsi di BPBD Siak

Siak, Petah.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak terus mendalami keterlibatan pihak lainnya dalam kasus dugaan korupsi dana penanggulangan bencana alam di BPBD Siak. Sebelumnya, Jaksa sudah menahan Kepala BPBD Siak KHD dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus korupsi dana penanggulangan bencana alam tersebut. Kejari Siak Moch Joko Eko Purnomo dengan tegas menyampaikan akan menelusuri secara mendalam keterlibatan orang lain. "Kami akan terus mendalami, dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lagi," tegas Kajari Siak Moch Joko Eko Purnomo di ruangan kerjanya, Jumat (17/5/2024). Kejari Siak Eko meyakini bahwa KHD selaku Kalaksa BPBD Siak tidak sendirian dalam memuluskan kegiatan yang melawan hukum tersebut. "Kami meyakini dengan alat bukti yang ada bahwa tersangka tidak mungkin sendirian dalam melakukan tindakan melawan hukum," sebutnya. Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak menetapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak inisial KHD menjadi tersangka atas dugaaan kasus korupsi. dana penanggulangan bencana alam. Kepala Kejaksaan Negeri Siak Moch Eko Joko Purnomo mengatakan, Kepala Pelaksana BPBD Siak KHD diduga melakukan tindak pidana korupsi APBD Siak untuk bencana alam pada mata anggaran 2020 sebesar Rp1.109.844.681."KHD sejak pagi kami periksa kemudian sekira pukul 14.00 Wib ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi dana penanggulangan bencana alam di BPBD Siak. KHD sudah merugikan negara sebesar Rp1.109.844.681," ungkapnya.Disampaikan Kajari Eko, melalui serangkaian proses penyidikan, tim penyidik telah menemukan kecukupan alat bukti tentang adanya dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana penanggulangan bencana pada BPBD Kabupaten Siak. "Bukti - bukti sudah kuat, bahkan kita sudah melakukan untuk penyitaan, mulai dari alat bukti surat, alat bukti saksi, dan alat bukti ahli," kata Kajari Eko. Dalam melakukan perbuatan melawan hukum, tambah Kajari Eko, banyak modus yang dilakukan oleh KHD, mulai dari mark up hingga membuat pertanggungjawaban fiktif. "Modus tersangka ini banyak sekali dalam melakukan penyalahgunaan dana penanggulangan bencana alam di BPBD Siak, mulai dari intimidasi, mark up hingga melakukan pertanggungjawaban fiktif," terang Kajari Eko. KHD menggunakan dana untuk menanggulangi bencana alam di Siak untuk kepentingan pribadinya sendiri. "Seharusnya penggunaan dana tersebut diperuntukkan untuk kegiatan-kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat Kabupaten Siak yang sedang mengalami bencana. Namun, dana tersebut justru digunakan untuk kepentingan pribadi," kesal Kejari Eko. Dalam hal ini, Kejaksaan Siak sangat mengapresiasi terhadap inspektorat Siak dalam melakukan sinergitas dan komitmen dalam mengungkap kasus korupsi di Kabupaten Siak. "Terimakasih atas sinergisitasnya dalam mengungkap kasus korupsi di Siak, terutama pada inspektur dan jajaran tim," lanjut Kajari Eko. Tersangka KHD disangka dengan pasal 2 ayat (1) Jo. pasal 3 jo. pasal 18 ayat (1) huruf a, huruf b dan Ayat (2) undang – undang Republik Indonesia nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan undang – undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang – undang Republik Indonesia nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.Lebih jauh dikatakan Kajari Eko, Kejaksaan Siak bakal menahan tersangka KHD dalam 20 hari kedepan. "KHD dititipkan di Polres Siak selama dua puluh hari kedepan. Hal itu dilakukan karena yang bersangkutan dikhawatirkan akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti," ucap Kajari Eko. Kajari Eko mengimbau kepada para OPD di Siak untuk tetap profesional dalam melakukan pemanfaatan uang negara di instansinya masing-masing. Pihaknya, tidak akan memberikan ruang terhadap para pelaku tindak pidana korupsi yang sangat meresahkan masyarakat dan merugikan negara. "Jadi untuk kepada seluruh OPD di Siak untuk profesional dalam melakukan pengadaan dan sebagainya. Harus sesuai dengan aturan," tutur Kajari Siak Eko

Halaman 1 dari 108