Festival WMK 2024: Unri Dorong Mahasiswa Berinovasi dan Berwirausaha
Daerah

Festival WMK 2024: Unri Dorong Mahasiswa Berinovasi dan Berwirausaha

Pekanbaru, Petah.id- Universitas Riau (UNRI) melalui Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahan (P2K2) kembali mengadakan rangkaian Festival Wirausaha Merdeka (WMK) Batch III Tahun 2024, yang dipusatkan di Living World Pekanbaru, Riau.Kegiatan ini di langsungkan selama tiga hari, mulai dari Jumat sampai Minggu, 6-8 Desember 2024 mengusung tema "Kolaborasi Inovasi dan Aksi dari Kampus untuk Indonesia"Koordinator P2K2, sekaligus sebagai Ketua Program WMK Aksi Pemuda Batch III, Julita SE MSi Ak CA menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim yang sudah bekerja keras demi terlaksananya rangkaian kegiatan WMK tersebut.Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan yang ke-tiga kalinya Universitas Riau dipercaya oleh Kemendikbudristek menjadi Perguruan Tinggi Pelaksana program-program kewirausahaan.“Melalui program WMK ini, kita mendidik peserta untuk memiliki jiwa entrepreneurship, memiliki pandangan bahwa kemandirian itu perlu diciptakan”ujar Julita.Lebih lanjut Julita menjelaskan bahwa Festival WMK 2024 didesain sebagai bagian dari launching product yang merupakan tahap akhir post immersion peserta WMK.“Kita berharap bisnis mereka bisa diterima dengan baik oleh pasar, mengerti bagaimana menjalankan bisnis, mengerti bahwa entrepreneurship itu sesuatu yang menarik, menantang, dan menciptakan kemandirian,”Julita memaparkan.Pada hari I Festival WMK, diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya Got Talent dari peserta WMK, Sharing Session peserta WMK dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta Talk Show.Kegiatan Talk Show mengadirkan 2  narasumber, yaitu Koordinator Bidang Tenaga Kerja Sarjana (TKS) dan Pendampingan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yose Rizal STP MM, dengan materi tentang Penyerapan Angkatan Kerja Mandiri melalui Program Kewirausahaan Mahasiswa.Narasumber selanjutnya menghadirkan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Hermandra MA, dengan materi tentang Peran Universitas dalam Mencetak Generasi Pengusaha Muda.Hermandra menjelaskan bahwa Universitas Riau mendorong terciptanya wirausaha muda dari kampus.Hal ini diwujudkan dengan adanya program pembinaan kewirausahaan mahasiswa, dan adanya Mata Kuliah Wajib Kewirausaaan.“Semua itu sebagai pemantik munculnya jiwa entereprenur dari kalangan mahasiswa,”ujarnya.Lebih lanjut Hermandra menyampaikan bahwa keberhasilan program-program WMK akan membantu capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Unri, diantaranya yang berkaitan dengan lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak dan mahasiswa yang mendapat pengalaman di luar kampus.Selama kegiatan Festival WMK 2024, dilangsungkan Exibition Product yang diikuti oleh 100 stand pameran, menampilkan berbagai produk hasil kreasi kelompok peserta WMK, mulai dari produk usaha digital, fashion, manufactur hingga kuliner.Sebelumnya diberitakan bahwa peserta WMK AKSI Pemuda Universitas Riau Batch III berasal dari 17 Universitas di Indonesia, yaitu Unri, Universitas Islam Indragiri (Unisi), Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau (STIE) Riau, STIE Bangkinang.Selanjutnya dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Universitas Batanghari Jambi, Universitas Abdurrab, Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Samratulangi, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Sumatera utara (USU), Universitas Prima Indonesia, Universitas Negeri Manado, Universitas Sumatera Barat, Universitas Medan Area, dan Universitas Murni Teguh.  

Etape III Tour de Siak 2024: Tantangan Lintasan Berliku, Promosi Pariwisata, dan Antusiasme Masyarakat
Siak

Etape III Tour de Siak 2024: Tantangan Lintasan Berliku, Promosi Pariwisata, dan Antusiasme Masyarakat

Siak, Petah.id – Ajang balap sepeda internasional Tour de Siak 2024 memasuki etape ketiga (City Race) pada Minggu (8/12/2024). Start etape ini dilepas langsung oleh Wakil Bupati Siak, Husni Merza, di depan objek wisata Tangsi Belanda, Kecamatan Mempura. Para pembalap menghadapi rute sepanjang 128,2 kilometer yang terdiri dari lima putaran (lap) mengelilingi Kota Siak, dengan lintasan yang memiliki tikungan tajam dan trek pendek, menuntut ketangkasan para peserta.Sebanyak 60 pembalap dari 9 tim nasional dan 4 tim internasional berlaga dalam etape ini. Dengan kombinasi rute yang menantang, etape ini sekaligus menjadi ajang unjuk keterampilan para rider dari berbagai negara.“City race ini memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Jalanan dengan tikungan tajam dan trek pendek-pendek menguji kemampuan rider dalam mengatur strategi dan stamina,” ujar Wabup Husni Merza.Tour de Siak juga menjadi ajang promosi pariwisata Kabupaten Siak. Wabup Husni menegaskan pentingnya penyelenggaraan event ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal dan menarik wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.“Tahun ini menunjukkan komitmen kita dalam meningkatkan daya tarik wisata. Harapan kami, event ini tidak hanya menjadi kebanggaan Siak tetapi juga mampu memberi dampak nyata pada perekonomian masyarakat, seperti meningkatkan pendapatan pelaku UMKM dan memperkenalkan potensi wisata kita,” tambah Husni.Tour de Siak tahun 2024 menjadi salah satu dari dua ajang balap sepeda internasional yang tersisa di Indonesia, selain Tour de Banyuwangi Ijen di Jawa Timur. Hal ini menunjukkan eksistensi Kabupaten Siak sebagai salah satu destinasi utama balap sepeda di Tanah Air.Antusiasme masyarakat dalam mendukung acara ini terlihat dari kehadiran mereka sejak pagi di sekitar lokasi start. Salah satunya Yanti (40), warga Balai Kayang II, Kecamatan Siak, yang rela menunggu sejak pukul 07.30 pagi bersama anaknya untuk melihat langsung pelepasan para rider.“Saya bangga sekali Tour de Siak ini bisa berlangsung di tempat kami. Selain menjadi hiburan, banyak pengunjung dari luar daerah datang, sehingga pedagang lokal juga merasakan dampaknya. Jualan laris, dan suasana jadi ramai. Saya berharap acara ini terus ada setiap tahun,” ujar Yanti.Sebagaimana diketahui, Lintasan City Race di Kota Siak terkenal dengan tikungan tajam dan trek pendek, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembalap. Rute ini membutuhkan kemampuan manuver yang tinggi serta strategi yang matang, sehingga menambah keunikan Tour de Siak dibanding event balap lainnya.

Muhammad Izzat Hilmi Halil Tampil Gemilang, Juarai Etape III Tour de Siak 2024
Siak

Muhammad Izzat Hilmi Halil Tampil Gemilang, Juarai Etape III Tour de Siak 2024

Siak, Petah.id – Pebalap berbakat asal Malaysia, Muhammad Izzat Hilmi Halil, menunjukkan performa luar biasa pada etape III Tour de Siak 2024, Minggu (8/12/2024). Membela tim Malaysia Pro Cycling, Izzat berhasil mengatasi lintasan sepanjang 128,2 kilometer (5 putaran) dengan catatan waktu 2 jam 58 menit 21 detik, mengalahkan sejumlah pesaing tangguh.Etape terakhir ini berlangsung dengan intensitas tinggi, menghadirkan medan yang penuh tantangan, terutama tikungan tajam yang menguji ketahanan fisik dan strategi para pembalap. Meski demikian, Izzat mampu memanfaatkan momen dan menjaga konsistensinya hingga menyentuh garis finis pertama.Pesaing terdekatnya, Terry Yudha Kusuma dari tim Nusantara Cycling Team (NCT), harus puas di posisi kedua, sementara tempat ketiga diamankan oleh Muhammad Harrif Saleh dari tim Terengganu Cycling Team.Angga Dwi Wahyu Prahesta Bersinar di Intermediate SprintDi tengah dominasi pembalap internasional, bintang lokal Angga Dwi Wahyu Prahesta dari tim Bumi Siak Pusako (BSP) berhasil mencuri perhatian. Ia sukses memenangkan intermediate sprint I, membuktikan bahwa pembalap lokal juga mampu bersaing di ajang bergengsi ini. Meski belum meraih podium, aksi Angga menjadi motivasi bagi atlet daerah lainnya untuk terus mengasah kemampuan.Jack Tane Bailey Drage Raih Gelar Juara UmumDi klasemen keseluruhan, Jack Tane Bailey Drage dari tim Garuda Development memastikan diri sebagai juara umum Tour de Siak 2024 dengan total waktu tercepat 8 jam 11 menit 59 detik dari tiga etape. Performa konsistennya di semua lintasan membuat Jack berhak mengenakan jersey biru sebagai pembalap terbaik.Posisi kedua klasemen diraih oleh Khoon Fung Tong dari Singapore National Team, sedangkan peringkat ketiga ditempati oleh Muhammad Herlangga dari Nusantara Cycling Team.Etape III: Lintasan Berat, Antusiasme TinggiEtape III yang berpusat di Kota Siak menjadi sorotan utama dengan tantangan lintasan yang sulit, mulai dari banyaknya tikungan hingga kebutuhan strategi tinggi. Namun, semangat para pembalap tetap berkobar.Race Director Sondi Sampurno menyatakan kepuasannya atas kelancaran pelaksanaan etape ini. “Lintasan etape III cukup berat, tetapi semua berjalan sukses. Ini membuktikan bahwa para pembalap kita tidak hanya tangguh, tapi juga cerdas dalam menyiasati tantangan,” katanya.Ia juga menegaskan pentingnya keberlanjutan Tour de Siak sebagai ajang sport tourism yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat. “Kami berharap ajang ini tetap menjadi ikon bagi Kabupaten Siak dan terus ditingkatkan kualitasnya, baik dari segi penyelenggaraan maupun dampak ekonominya,” ujar Sondi di garis finish yang bertempat di Taman Tengku Syarifah, Kota Siak.Harapan untuk Masa Depan Tour de SiakSebagai salah satu agenda olahraga yang telah mendunia, Tour de Siak diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempromosikan keindahan alam dan budaya Kabupaten Siak.Pemerintah Kabupaten Siak diminta terus mendukung penyelenggaraan ajang ini agar bisa menjadi daya tarik wisata yang semakin kuat. Dengan melibatkan lebih banyak komunitas lokal dan mendatangkan pembalap internasional, Tour de Siak dapat terus berkembang menjadi salah satu lomba balap sepeda paling bergengsi di Asia Tenggara.Tour de Siak 2024 membuktikan bahwa olahraga mampu menjadi jembatan untuk prestasi dan promosi, menciptakan dampak positif yang melampaui sekadar perlombaan.

Melly Berhasil Memukau Masyarakat Kabupaten Siak di Malam Penutupan Tour De Siak 2024
Siak

Melly Berhasil Memukau Masyarakat Kabupaten Siak di Malam Penutupan Tour De Siak 2024

Siak, Petah.id – Masyarakat Kabupaten Siak antusias hadir menyaksikan malam penutupan event Tour de Siak (TDSi) 2024. Dimana malam penutupan ini menghadirkan penampilan artis ibukota yakni Melly dangdut, Minggu (8/12/2024). Melly  tampil dengan mempesona mengenakan gaun oranye-hitam yang elegan, menyatu dengan semangat malam yang penuh keceriaan. Penampilannya tidak hanya sekedar hiburan, tetapi sebuah perpaduan antara seni, budaya, dan kekuatan musik yang menyentuh hati. Melly membuka penampilannya dengan lagu Nirmala, sebuah lagu Melayu yang sarat dengan nuansa emosional. Suara merdunya yang khas, penuh dengan penghayatan, membawa penonton tenggelam dalam irama yang menenangkan. Setiap liriknya menggema, menyentuh lapisan terdalam jiwa para penonton yang hadir, menghubungkan mereka dalam kehangatan dan kedalaman budaya.Namun, penampilan Melly  tidak hanya terbatas pada genre Melayu. Dalam semangat acara yang penuh keceriaan, ia juga membawakan lagu-lagu populer Indonesia yang menggugah semangat, seperti Bintang Kehidupan dan Yang Penting Hepi. Suara Melly yang memukau berpadu harmonis dengan tarian ceria yang mengiringi setiap lagu, menciptakan atmosfer yang enerjik dan menggembirakan. Penampilan ini berhasil mengubah malam tersebut menjadi lebih dari sekadar acara penutupan, tetapi juga perayaan kebersamaan masyarakat Siak yang saling berbagi kebahagiaan."Masyarakat siak apa kabarnya, siak sangat luar biasa," sebut Melly sambil menyapa masyarakat yang terpana melihat penampilannya.Apa yang menjadikan penampilan Melly Lee begitu istimewa adalah kemampuannya untuk membawa penonton ke dalam setiap nada dan lirik yang dinyanyikan. Melly bukan hanya seorang penyanyi, tetapi juga seorang penghubung yang mempersatukan keberagaman dalam satu panggung yang penuh warna. Malam itu, ia tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat hubungan antara budaya Siak yang kental dengan nilai-nilai Melayu dan kekayaan musik dangdut Indonesia.Penampilan Melly Lee di malam penutupan Tour de Siak 2024 menjadi simbol dari kemajuan Siak sebagai daerah yang bukan hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan budayanya. Melalui TDSi, Siak tidak hanya menyukseskan event olahraga internasional, tetapi juga mengajak dunia untuk menyaksikan dan merayakan kekayaan budaya yang dimiliki. Melly, dengan penampilannya yang memukau, menjadi bagian penting dari cerita itu, menghidupkan malam penutupan dengan kesan yang mendalam bagi semua yang hadir.Dengan penuh percaya diri dan semangat yang luar biasa, Melly Lee berhasil membawa kebahagiaan kepada masyarakat Siak, memperkaya pengalaman mereka dalam merayakan kesuksesan Tour de Siak 2024. Sebuah malam yang bukan hanya tentang kemenangan dalam lomba sepeda, tetapi juga tentang merayakan budaya, keberagaman, dan semangat kebersamaan yang semakin menguatkan ikatan antara Siak dan pengunjung dari berbagai daerah.

Tour de Siak 2024: Menyatu dalam Semangat Olahraga dan Budaya
Siak

Tour de Siak 2024: Menyatu dalam Semangat Olahraga dan Budaya

Siak, Petah.id – Di tengah gemerlap pentas Siak Bermadah, Tour de Siak (TDSi) 2024 resmi ditutup dengan penuh kemeriahan pada Minggu, (8/12/2024) malam. Ribuan penonton menyaksikan momen penutupan yang bukan sekadar akhir perlombaan, tetapi juga puncak dari perjalanan panjang yang telah mengukuhkan Siak sebagai tuan rumah event internasional yang penuh makna.Menginjak usia satu dekade, TDSi kini bukan hanya sekedar ajang balap sepeda, tetapi telah menjelma menjadi ikon pariwisata yang memperkenalkan kebudayaan dan pesona alam Siak ke dunia internasional. Wakil Bupati Siak, Husni Merza, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan penyelenggaraan TDSi yang telah memasuki tahun ke-10, mengangkat Siak ke panggung global, dan memperkenalkan keindahan serta budaya Melayu kepada ribuan peserta dan pengunjung.“TDSi lebih dari sekadar kompetisi, ia adalah sebuah simbol kebanggaan yang membawa semangat budaya dan kearifan lokal Siak ke dunia,” kata Husni.Kehadiran TDSi tak hanya mengangkat olahraga, tetapi juga memunculkan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Selama lima hari penyelenggaraan, para wisatawan yang datang untuk menyaksikan event ini turut berkontribusi pada sektor perhotelan, kuliner, dan berbagai bisnis lokal yang mendapat sorotan dari pengunjung yang tertarik menikmati keindahan dan keunikan Siak.Husni mengungkapkan rasa terima kasih atas kesuksesan event yang telah berlangsung sejak tanggal 4 hingga 8 Desember 2024, dan menyebutkan bahwa keberadaan TDSi kini tidak hanya mengangkat pariwisata Siak, tetapi juga memberi dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat.“Tour de Siak lebih dari sekadar perlombaan sepeda. Ia adalah perjalanan panjang yang menghubungkan masa lalu, kini, dan masa depan Kabupaten Siak. Melalui event ini, kita memperkenalkan dunia pada kekayaan budaya dan alam Siak, yang kini semakin dikenal, bahkan di panggung internasional,” ujar Husni dengan mata yang berbinar penuh harapan.Sebagai komitmen berkelanjutan dalam mempromosikan Kabupaten Siak, pemerintah daerah berencana memperluas skala dan dampak TDSi di tahun-tahun mendatang. Dengan menggandeng berbagai pihak, baik dari sektor swasta maupun pemerintah pusat, Kabupaten Siak berupaya menciptakan lebih banyak kesempatan untuk memperkenalkan potensi pariwisata, kebudayaan, serta produk unggulan lokal yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur dan fasilitas pendukung, guna menyambut lebih banyak wisatawan domestik maupun internasional kedepannya," sebutnya.Dalam setiap penyelenggaraan besar, tak bisa dipungkiri, keamanan dan ketertiban adalah salah satu faktor yang paling menentukan kesuksesan. Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, dengan tenang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerjasama yang solid antara pihak kepolisian, tim pengamanan, dan seluruh elemen masyarakat.“Kita bersyukur, tahun ini kita dapat menyelenggarakan event ini tanpa hambatan. Kerja sama yang terjalin dengan baik antara kita semua, baik pengamanan maupun masyarakat, telah menjadikan TDSi 2024 sukses besar,” ungkap Asep dengan senyuman penuh kelegaan. Keamanan yang tercipta memberikan rasa tenang bagi setiap masyarakat yang hadir. Tidak hanya untuk para peserta lomba, namun juga untuk setiap pengunjung yang datang untuk menyaksikan bagaimana Siak menampilkan wajah terbaiknya.Pada puncak malam penutupan, penampilan Melly Lee, diva dangdut asal Cianjur, semakin menambah semarak suasana. Dengan gaun oranye-hitam yang memesona, Melly Lee membawakan lagu-lagu Melayu seperti Nirmala, yang tak hanya merdu tetapi juga mengajak penonton merasakan kesatuan antara tradisi dan modernitas. Lagu-lagu populer seperti Bintang Kehidupan dan Yang Penting Hepi turut mengiringi penutupan malam yang penuh kebahagiaan kolektif.TDSi 2024 telah menjadi simbol dari keberhasilan sebuah event yang memadukan olahraga, budaya, dan pariwisata. Dengan dukungan penuh masyarakat Siak, event ini tidak hanya memperkenalkan keindahan alam, tetapi juga menegaskan bahwa Siak adalah kota yang kaya akan potensi yang siap dikenalkan ke dunia. Setiap tahun, TDSi menjadi lebih dari sekadar lomba, tetapi sebuah ajang yang menyatukan dunia dalam satu gelaran yang penuh energi dan semangat persatuan.

 Bimtek DPRD Kabupaten Siak: Memperkuat Fungsi Legislatif Untuk Akuntabilitas Dalam Pengembangan Daerah
Pekanbaru

Bimtek DPRD Kabupaten Siak: Memperkuat Fungsi Legislatif Untuk Akuntabilitas Dalam Pengembangan Daerah

Siak, Petah.id – DPRD Kabupaten Siak menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD di Hotel Grand Jatra Pekanbaru. kegiatan ini menjadi forum strategis untuk membekali anggota legislatif dengan pemahaman yang lebih mendalam terkait pengelolaan keuangan daerah, efisiensi anggaran, dan penguatan integritas kelembagaan.Bimtek ini merupakan kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme anggota DPRD dalam menjalankan tugas, fungsi, dan tanggung jawab DPRD.Adapun tema Bimtek yakni “Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah dan Percepatan Daya Serap Anggaran dalam Rangka Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah,”.Acara dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan,  yang menyampaikan pentingnya peran DPRD sebagai pilar dalam tata kelola pemerintahan. Menurutnya, Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bukan sekadar meningkatkan penerimaan, tetapi memastikan setiap potensi ekonomi yang ada di daerah dapat dikelola secara berkelanjutan dan akuntabel. "Begitu pula dengan daya serap anggaran, harus diarahkan untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat, sesuai dengan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan,” jelas Indra Gunawan saat memberi kata sambutan dan membuka secara resmi Bimtek, Sabtu (7/12). Ia juga menegaskan bahwa peran DPRD tidak hanya sebatas legislasi dan pengawasan, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Siak yang transparan dan berdaya saing. “Kami berharap seluruh anggota DPRD menjadi agen perubahan, yang tidak hanya memahami perannya secara mendalam, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan melayani,” ungkapnya.Melalui kegiatan ini, DPRD Kabupaten Siak diharapkan mampu berkontribusi lebih signifikan dalam mendukung pembangunan daerah. Tidak hanya meningkatkan pendapatan asli daerah, tetapi juga memastikan anggaran yang ada dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.Bimtek ini menghadirkan narasumber kompeten dari berbagai bidang, termasuk perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satu narasumber utama adalah Drs. H. Eduar, M.Kom, CRMO, yang memberikan materi mendalam Pencegahan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).Eduar memaparkan bagaimana DPRD sebagai lembaga pengawas memiliki peran strategis dalam memastikan tidak adanya penyimpangan dalam pengelolaan anggaran daerah. Ia juga memberikan panduan praktis untuk mendeteksi dan mencegah potensi tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintahan."Bahwa potensi PAD tidak hanya bergantung pada sektor pajak dan retribusi, tetapi juga pada inovasi kebijakan, penguatan badan usaha milik daerah (BUMD), dan kemitraan strategis dengan sektor swasta," sebutnya.Disamping itu, Eduar menyampaikan materi mengenai pentingnya perencanaan yang matang, pengawasan intensif, serta evaluasi berkala dalam pelaksanaan anggaran. Eduar menggarisbawahi bahwa rendahnya daya serap anggaran sering kali disebabkan oleh lemahnya koordinasi antara pemerintah daerah dan legislatif.Dengan terlaksananya Bimtek ini, DPRD Kabupaten Siak membuktikan komitmennya untuk terus belajar dan berkembang dalam menjalankan peran sebagai legislator, pengawas, dan mitra pemerintah daerah. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan yang akuntabel, berintegritas, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.Bimtek ini diikuti oleh seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Siak dan Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan, serta beberapa pejabat struktural dari lingkungan Sekretariat DPRD.

Bernard Benyamin Van Aert Raih Dua Gelar Juara dan Jersey Hijau di Tour de Siak 2024
Siak

Bernard Benyamin Van Aert Raih Dua Gelar Juara dan Jersey Hijau di Tour de Siak 2024

Siak, Petah.id – Pembalap asal Kalimantan Barat, Bernard Benyamin Van Aert, menunjukkan performa gemilang di Etape II Tour de Siak 2024. Membela tim Anonymous Cycling, Bernard sukses meraih Juara I, menjadi runner-up intermediate sprint, dan menyandang Jersey Hijau sebagai pembalap dengan poin terbanyak.Bernard menuntaskan rute 141,5 kilometer dari Perawang ke Siak dalam waktu 3 jam 14 menit 28 detik, unggul atas dua pesaing terdekatnya yang mencatatkan waktu sama. Di kategori intermediate sprint pada kilometer 95,7 (Lubuk Dalam-Pelalawan), ia berada di posisi kedua, sementara untuk klasemen poin, Bernard kini memimpin dengan total 9 poin.“Senang sekali bisa kembali ke Tour de Siak dan naik podium lagi. Ini adalah salah satu balapan favorit saya, dan saya sangat bersyukur atas hasil hari ini,” ujar Bernard usai finish di depan Istana Siak, Sabtu (7/12/2024).Kemenangan ini menambah daftar prestasi Bernard yang baru saja meraih medali emas di nomor Omnium Elite Putra dalam kejuaraan di Jenewa, Swiss, dua minggu lalu. Sebelumnya, ia juga tampil di Olimpiade Paris 2024 di nomor yang sama, menjadikannya salah satu pembalap Indonesia dengan reputasi internasional yang cemerlang.Menurut Race Director Sondi Sampurno, Etape II menjadi salah satu rute paling menantang di Tour de Siak 2024. Selain panjangnya lintasan, medan yang naik turun serta beberapa kondisi jalan yang kurang baik menjadi ujian berat bagi para pembalap.“Meski lintasan cukup berat, semua pembalap berhasil melewati rintangan dengan baik. Kendala teknis seperti ban kempes memang terjadi, tapi tidak ada insiden besar, dan perlombaan berjalan lancar,” kata Sondi.Dari total 62 peserta, satu pembalap terpaksa mengakhiri lomba karena kelelahan dan harus menaiki blue dragon (mobil penyapu). Kini, 61 peserta tersisa untuk melanjutkan ke etape berikutnya.Sementara itu, Jack Drage dari tim Garuda Development masih memimpin klasemen umum (General Classification) dengan waktu total 5 jam 13 menit 38 detik dari dua etape. Ia mempertahankan Jersey Biru yang menjadi simbol pemimpin balapan secara keseluruhan.Wakil Bupati Siak, Husni Merza, turut hadir di garis finish untuk menyerahkan penghargaan kepada para pemenang. Dalam sambutannya, Husni memuji para peserta atas perjuangan mereka di rute yang sulit dan menyampaikan apresiasi kepada panitia atas penyelenggaraan yang aman dan lancar.“Tour de Siak 2024 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga simbol kebanggaan bagi Kabupaten Siak. Saya berharap event ini terus menjadi daya tarik wisata dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujar Husni.Dengan sisa dua etape, persaingan antar pembalap semakin memanas. Etape III (City Race) yang memiliki tikungan tajam dan trek pendek akan menjadi tantangan baru bagi para rider. Tour de Siak 2024 terus menarik perhatian, tidak hanya dari pecinta olahraga sepeda, tetapi juga masyarakat luas yang merasakan dampak positif dari ajang internasional ini.

Menang Pilkada 2024, Paslon 02 Ajak Masyarakat Membangun Siak Bersama, Syamsurizal : Pesta Demokrasi Sudah Usai, Jangan Lagi Terkotak kotak
Siak

Menang Pilkada 2024, Paslon 02 Ajak Masyarakat Membangun Siak Bersama, Syamsurizal : Pesta Demokrasi Sudah Usai, Jangan Lagi Terkotak kotak

Siak, Petah.id - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak, Afni-Syamsurizal yang berhasil memenangkan Pilkada 2024, mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan mengesampingkan perbedaan demi kemajuan daerah.Syamsurizal, calon Wakil Bupati Siak yang meraih suara terbanyak mengatakan, pesta demokrasi telah usai dan berjalan dengan sukses, damai, aman dan tertib.Untuk itu, sambung Budi, sapaan akrabnya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu bersama membangun Kabupaten Siak."Pesta demokrasi sudah usai, tidak ada lagi tim 01,02, dan 03. Semua harus kembali duduk bersama membangun negeri kita cintai ini," kata Syamsurizal, Kamis (5/12/2024).Ditambahkan Syamsurizal, jika saat proses Pilkada berlangsung ada masyarakat yang kemarin duduknya berjarak agar kembali bersama saling merangkul."Jika kemarin duduknya berjarak, sekarang rapatkanlah kursinya. Yang kemarin bersitegang di dunia maya, duduklah ngopi bersama," pintanya.Disampaikan Budi, pesta demokrasi lima tahunan itu adalah rangkaian proses untuk mencari pemimpin semua elemen masyarakat di Kabupaten Siak.Sehingga, lanjut Budi, ketika rangkaian proses sudah selesai, semua pihak harus saling merangkul untuk kemajuan daerah."Kita kan mencari pemimpin, bukan bukan ketua golongan. Jadi siapapun itu yang terpilih, yok secara bersama membangun Siak dan sejahterakan masyarakat," lanjut Budi.Tak sampai disitu, Budi sangat berharap agar masyarakat tidak terkotak kotak lagi lantaran helat Pilkada."Mari bersama sama, jangan lagi terkotak kotak," ajak Budi.Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak sukses melaksanakan pleno rekapitulasi hasil perolehan suara pada Pilkada serentak 2024.KPU juga telah mengumumkan perolehan suara dari tiga pasangan calon (paslon) yang turut berkompetisi dalam helat demokrasi lima tahunan itu.Hasilnya, pasangan nomor urut 02 Afni - Syamsurizal meraih suara terbanyak dengan total 82.319 suara, disusul pasangan Alfedri-Husni Merza 82.095 suara, dan pasangan Irving Kahar Arifin-Sugianto sebanyak 37.988 suara.Dari 14 kecamatan di Kabupaten Siak, pasangan Afni Zulkifli-Syamsurizal menang di delapan kecamatan. Pasangan ini menang di kecamatan Siak, Sungai Apit, Minas, Sungai Mandau, Bungaraya, Kandis, Mempura, dan Pusako. Berikut perolehan suara ketiga pasangan calon di 14 kecamatan berdasarkan nomor urut:I. Siak1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.9732. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 7.409  3. Alfedri-Husni Merza: 6.123II. Sungai Apit1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.0282. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 9.2183. Alfedri-Husni Merza: 5.661III. Minas1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.6742. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 5.1633. Alfedri-Husni Merza: 5.088IV. Tualang1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 12.1442. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 13.3813. Alfedri-Husni Merza: 19.822V. Sungai Mandau 1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 8302. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 2.4893. Alfedri-Husni Merza: 1.759VI. Dayun1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.9172. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 5.7763. Alfedri-Husni Merza: 7.375VII. Kerinci Kanan1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.0272. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 4.1053. Alfedri-Husni Merza: 6.195VIII. Bungaraya1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 2.1232. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 7.5373. Alfedri-Husni Merza: 4.694IX. Koto Gasib1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.2952. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 4.1973. Alfedri-Husni Merza: 5.150X. Kandis1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 9.5732. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 10.1293. Alfedri-Husni Merza: 8.239XI. Lubuk Dalam 1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.8912. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 3.6833. Alfedri-Husni Merza: 3.953XII. Sabak Auh1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.0852. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 2.6973. Alfedri-Husni Merza: 2.936XIII. Mempura1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.0892. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 4.5923. Alfedri-Husni Merza: 3.294XIV. Pusako 1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 3692. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 1.9433. Alfedri-Husni Merza: 1.806

Jack Tane Bailey Drage Menang Etape I Tour de Siak 2024: Sebuah Keberhasilan Menghadapi Tantangan dan Kerusakan Sepeda
Siak

Jack Tane Bailey Drage Menang Etape I Tour de Siak 2024: Sebuah Keberhasilan Menghadapi Tantangan dan Kerusakan Sepeda

Siak, Petah.id - Pada Etape I Tour de Siak 2024, yang berlangsung pada Jumat, 6 Desember 2024, Jack Tane Bailey Drage, pembalap asal Selandia Baru yang memperkuat tim Garuda Development, berhasil finis sebagai yang tercepat. Jack menaklukkan lintasan datar sepanjang 90,7 kilometer, yang dimulai dari depan kantor camat Sabak Auh menuju Jalan Sultan Ismail, Siak Sri Indrapura, dengan penuh perjuangan.Jack Drage menceritakan sejak awal perlombaan ia menghadapi tantangan besar, yaitu kerusakan pada gear sepedanya. Meski demikian, ia tetap fokus dan menunjukkan ketangguhan mental luar biasa, tidak membiarkan masalah teknis menghalangi ambisinya untuk meraih kemenangan. Meskipun terhambat oleh kerusakan tersebut, Jack tetap mampu mengatasi kesulitan dan melaju dengan kecepatan tinggi.Dalam balapan ini, ia mampu melepas diri dari kelompok utama (pleton) 4 kilometer menjelang finis, meskipun sebelumnya ia sempat terjebak dalam kelompok besar bersama 13 pembalap lainnya. “Masih ada 13 pembalap bersama dalam pleton, dan ada kesempatan pada 10 Km jelang finis, namun tetap terkurung oleh dua pebalap lain,” katanya. Jack tidak terpengaruh oleh kondisi jalan yang berlubang, dan meskipun sempat terkurung di dalam pleton pada 10 kilometer terakhir, ia menunjukkan ketangguhannya dengan melesat menjauh pada 4 kilometer terakhir, meninggalkan pesaing-pesaingnya dengan jarak yang cukup signifikan.“Saya bangga sekali, pertama datang ke Tour de Siak bisa juara di etape I, ini akan saya pertahankan untuk besok,” ujar Jack Drage penuh semangat usai menuntaskan etape pertama.Jack Drage berlaga untuk Tim Garuda Development, yang merupakan tim binaan PB ISSI. Tim ini, yang beranggotakan lima pembalap, mendukung Jack dalam mencapai prestasi ini. Tim ini dipimpin oleh Head Coach Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, yang mengungkapkan bahwa mereka tidak memasang target spesifik siapa yang harus finis di depan. Namun, mereka tetap menjaga kekompakan tim, memberikan kebebasan bagi pebalap untuk mengambil peluang jika ada kesempatan untuk breakaway. "Hasilnya, Jack berhasil menunjukkan kemampuannya yang luar biasa pada etape pertama," sebutnya.Tim Garuda Development, meskipun baru memboyong Jack Drage dua bulan sebelum Tour de Siak 2024, segera melihat adaptasi cepat dari pembalap Selandia Baru ini. Dadang menyebutkan, meskipun Jack hanya bermain dengan dua gear karena kerusakan, ia tetap mampu breakaway dan meraih kemenangan. "Hal ini tidak hanya menunjukkan kemampuan Jack yang tangguh, tetapi juga memberi motivasi kepada pebalap Indonesia," ucapnya.Hasil Stage I menunjukkan dominasi Jack Drage dengan mengumpulkan 5 poin, membuatnya meraih posisi pertama dan berhak mengenakan blue jersey serta green jersey. Posisi kedua ditempati oleh Khong Fung Tong dari Singapura dengan 3 poin, dan Jericho Jay Lucero dari Filipina berada di posisi ketiga dengan 2 poin. Jack menunjukkan bahwa meskipun baru pertama kali berkompetisi di Tour de Siak, ia siap bersaing dan menunjukkan performa terbaiknya.

Etape I Tour de Siak 2024 Dimulai, Angkat Potensi Sabak Auh dan Promosi Pariwisata Lokal
Siak

Etape I Tour de Siak 2024 Dimulai, Angkat Potensi Sabak Auh dan Promosi Pariwisata Lokal

Siak, Petah.id- Sebanyak 65 pembalap dari 13 tim berlomba adu cepat di jalur etape I dengan rute kecamatan Sabak Auh- Siak sepanjang 90,5 kilometer Jumat, (6/12/20249. Untuk pertama kalinya dalam sejarah 10 tahun pelaksanaan TDSi, etape dimulai dari Sabak Auh, sebuah kecamatan yang belum pernah menjadi titik awal sebelumnya. Biasanya, ajang ini diawali di depan Istana Siak. Inovasi ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi daerah-daerah lain di Kabupaten Siak, seperti Sabak Auh, yang memiliki daya tarik tersendiri.Sekretaris Daerah Siak, Arfan Usman, didampingi Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, dan Kepala Dinas Pariwisata, Tekad Perbatas Setia Dewa, mengibarkan bendera start di pusat Kecamatan Sabak Auh pada pukul 14.15 WIB. Start semua ini kemudian dilanjutkan dengan perlombaan menuju garis finis di depan Taman Tengku Syarifah di Kota Siak.“Tour de Siak menjadi event penting bagi Pemkab Siak yang terus dipertahankan sebagai ajang promosi wisata. Dengan memulai dari Sabak Auh, kami ingin menonjolkan setiap potensi kecamatan di Siak,” ujar Arfan Usman.Tahun ini, TDSi mengadopsi strategi baru dengan menyebar lokasi start di tiga kecamatan yang berbeda, pertama Stage I: Start di Sabak Auh dan finis di Siak, kedua Stage II: Start di Tualang, jalur yang terkenal dengan aktivitas industrinya, dan finis di Siak dan Stage III: Start di Mempura, yang memiliki sejarah dan lanskap khas, dengan finis tetap di Siak.“Biasanya semua start di depan Istana Siak. Sekarang, kami ingin menyebar manfaat ekonomi ke wilayah lain dengan memilih kecamatan-kecamatan untuk memulai etape. Ini juga mendorong perkembangan ekonomi kreatif di sekitar lokasi start,” tambah Arfan.Pemilihan lokasi yang berbeda dalam setiap etape mencerminkan komitmen Kabupaten Siak untuk menjadikan sport tourism sebagai motor penggerak promosi pariwisata. Jalur Sabak Auh-Siak yang melewati pedesaan, lanskap perkebunan, dan infrastruktur jalan yang memadai menawarkan pengalaman unik baik bagi peserta maupun penonton.Selain itu, langkah ini bertujuan mengoptimalkan potensi pariwisata di wilayah Sabak Auh dan Tualang. Dengan menarik perhatian wisatawan dan media, setiap kecamatan memiliki kesempatan untuk menonjolkan keindahan dan keunikannya masing-masing.Start dikibarkan pada pukul 14.15 WIB, dan peserta diperkirakan menyelesaikan rute pada pukul 16.30 WIB. Jalur ini dirancang menantang, dengan berbagai tikungan dan permukaan jalan yang bervariasi. Meskipun cukup singkat, rute ini diharapkan memberikan aksi seru bagi penonton.Dengan pendekatan baru ini, Tour de Siak 2024 tidak hanya berfungsi sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai media yang strategis untuk mempromosikan budaya, pariwisata, dan potensi ekonomi kreatif dari seluruh wilayah Kabupaten Siak. Inovasi ini diharapkan dapat memperkuat dampak positif TDSi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkenalkan wajah baru Kabupaten Siak di mata dunia.

Halaman 19 dari 156