Bengkalis, Petah.id- Pantai Tanjung Lapin, yang terletak di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, merupakan destinasi wisata yang menyimpan sejuta pesona. Keindahan alamnya yang masih asri dan belum banyak terjamah menjadikan pantai ini sebagai permata tersembunyi di Provinsi Riau. Dengan pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, serta panorama matahari terbenam yang memukau, Pantai Tanjung Lapin memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan wisata unggulan.Pantai Tanjung Lapin dikenal dengan garis pantainya yang luas, dihiasi pasir putih yang halus dan bersih. Wisatawan yang datang dapat menikmati suasana pantai yang tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota. Ombaknya yang relatif tenang juga membuat pantai ini cocok untuk berbagai aktivitas rekreasi seperti berenang, bermain pasir, atau sekadar berjalan-jalan di tepi pantai.“Pantai ini sangat indah dan tenang. Saya merasa seperti berada di surga tersembunyi,” ujar seorang wisatawan lokal yang baru pertama kali mengunjungi pantai tanjung lapin, Jumat (6/12/2024).Selain itu, Pantai Tanjung Lapin menawarkan pemandangan matahari terbenam yang memukau. Saat senja tiba, langit di atas pantai berubah menjadi kanvas dengan gradasi warna oranye dan merah, menciptakan momen yang sempurna bagi para fotografer dan pengunjung yang ingin mengabadikan keindahan alam.Keunggulan lain dari Pantai Tanjung Lapin adalah potensi wisata bahari yang dapat dikembangkan. Dengan air laut yang jernih dan kehidupan bawah laut yang kaya, pantai ini sangat ideal untuk aktivitas snorkeling. Selain itu, lokasi ini juga cocok untuk kegiatan berperahu atau memancing, yang dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.Tidak jauh dari pantai, terdapat hutan mangrove yang dapat dikembangkan menjadi destinasi ekowisata. Hutan ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna yang khas. Wisata edukasi mengenai pentingnya pelestarian mangrove bisa menjadi nilai tambah untuk menarik pengunjung yang peduli lingkungan.Pesona Budaya dan Tradisi LokalPantai Tanjung Lapin tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman budaya yang kaya. Pulau Rupat merupakan rumah bagi masyarakat Melayu yang memiliki tradisi dan budaya yang kuat. Wisatawan dapat menikmati kuliner khas Melayu, seperti gulai ikan patin dan sate lokan, serta menyaksikan pertunjukan seni tradisional seperti tari zapin.Selain itu, festival budaya tahunan yang digelar di Pulau Rupat dapat menjadi magnet bagi wisatawan. Dengan menggabungkan keindahan alam dan kekayaan budaya, Pantai Tanjung Lapin dapat menjadi destinasi wisata yang unik dan berdaya saing.Masa Depan Pantai Tanjung LapinDengan keindahan alamnya yang menawan, potensi wisata bahari yang beragam, serta kekayaan budaya lokal yang autentik, Pantai Tanjung Lapin memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Riau. Namun, keberhasilan ini membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri pariwisata.Apabila dikelola dengan baik, Pantai Tanjung Lapin tidak hanya akan meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga memperkenalkan keindahan Pulau Rupat ke dunia internasional. Kini saatnya bagi Pantai Tanjung Lapin untuk bersinar bagai permata wisata di pesisir Riau.Sebagai Lokasi Event Rupat Fest Running 10K Acara Rupat Fest Running 10K menjadi sorotan sebagai upaya Pemerintah Provinsi Riau mempromosikan potensi wisata Pantai Tanjung Lapin melalui olahraga.Pada tahun ini, sebanyak 124 pelari telah resmi mendaftar. Mereka terdiri dari 87 peserta asal Riau dan 31 peserta dari Palembang, Jakarta, Pontianak, Sumatra Barat, Jambi, Sumatera Utara, Surakarta. Lalu, 6 peserta lagi dari daerah asalnya.
Pekanbaru, Petah.id- Ratusan pelari dari berbagai daerah di Indonesia akan siap meramaikan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, untuk mengikuti ajang Rupat Fest Running 10K. Acara ini menjadi sorotan sebagai upaya Pemerintah Provinsi Riau mempromosikan potensi wisata Pantai Tanjung Lapin melalui olahraga.Pada tahun ini, sebanyak 124 pelari telah resmi mendaftar. Mereka terdiri dari 87 peserta asal Riau dan 31 peserta dari Palembang, Jakarta, Pontianak, Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Utara, Surakarta. Lalu, 6 peserta lagi dari daerah asalnya.Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat menyambut baik setelah melihat antusiasme peserta yang datang dari berbagai penjuru nusantara. Menurutnya, partisipasi yang besar ini menunjukkan bahwa Rupat Fest Running 10K telah menjadi magnet bagi masyarakat yang ingin menikmati keindahan Pulau Rupat."Kita sangat senang antusias wisatawan lokal dan wisatawan nusantara sangat tertarik mengikuti Running 10 K," ucapnya di Pekanbaru, Kamis (05/12/2024).Ia menjelaskan, bahwa acara ini dirancang untuk memadukan wisata bahari, budaya dan olahraga. Para pelari diajak menjelajahi keindahan alam Pulau Rupat, mulai dari pantai-pantai berpasir putih di bibir pantai selat malaka yang memanjakan mata."Kami ingin peserta merasakan pengalaman yang unik, di mana olahraga dan keindahan alam bahari berjalan beriringan," jelasnya.Menurut Roni, Rupat Fest Running 10K bukan sekadar ajang lomba lari, tetapi juga bentuk komitmen pemerintah dalam memperkenalkan potensi wisata daerah. "Kami melihat Rupat sebagai salah satu destinasi unggulan Riau yang perlu terus dipromosikan. Melalui iven ini, kami berharap semakin banyak orang yang mengenal dan tertarik untuk berkunjung," terangnya.Dituturkan, manfaat ekonomi juga akan dirasakan oleh masyarakat lokal. Ia menyebutkan bahwa kehadiran ratusan pelari dan pengunjung memberikan dampak positif bagi sektor kuliner hingga pengrajin ekraf."Event ini tentu memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk terlibat langsung dan mendapatkan manfaat ekonomi," tuturnya.Lebih lanjut, lomba lari ini merupakan rangkaian dari Rupat Fest yang berlangsung pada 7 Desember. Tak hanya itu, aganda tersebut dapat menjadi wadah edukasi tentang pentingnya olahraga dan pelestarian lingkungan."Kami selalu mengingatkan peserta, panitia, hingga para tamu untuk menjaga kebersihan lingkungan selama acara. Pulau Rupat adalah aset yang harus kita jaga bersama," pungkasnya.Rupat Fest, ajang tahunan yang merayakan keindahan bahari dan kekayaan budaya Riau, kembali digelar pada 6-8 Desember 2024. Dengan tema "Culture Paradise", festival ini siap memukau pengunjung dengan berbagai pertunjukan seni, lomba, dan kuliner khas Melayu.Acara ini dihelat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pariwisata. Agenda Wisata ini menyuguhi keindahan destinasi wisata di Pulau Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.Pulau Rupat kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Rupat Fest 2024. Selama tiga hari, pulau indah ini akan dipenuhi oleh beragam kegiatan menarik yang menggabungkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan semangat keramahtamahan masyarakat Riau.Tak hanya itu saja, event ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata, memperkuat ekonomi lokal dan melestarikan warisan budaya Melayu. Terlebih tepi Pantai Tanjung Lapin menawarkan keindahan alam yang sangat memukau para pelancong.Diharapkan festival ini dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Bengkalis. Kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Rupat Fest akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar, terutama pelaku usaha UMKM.Keberhasilan Rupat Fest tidak terlepas dari peran dan dukungan aktif masyarakat lokal. Adanya acara seperti ini diharapkan mampu mendorong investasi di bidang pariwisata sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.
Pekanbaru, Petah.id- Hujan deras yang terus mengguyur Riau dalam beberapa pekan terakhir mulai membawa dampak serius. Banjir tidak hanya menggenangi rumah-rumah warga, tetapi juga merendam berbagai fasilitas umum seperti jalan raya, sekolah, hingga tempat ibadah. Kondisi ini memaksa tiga kabupaten di Riau untuk menetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor.Kepala BPBD Damkar Riau, M. Edy Afrizal, menyampaikan bahwa tiga kabupaten, yakni Rokan Hulu (Rohul), Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hulu (Inhu), telah resmi menetapkan status siaga darurat."Ketiga daerah ini mengalami dampak cukup parah, sehingga status siaga darurat sudah diberlakukan," kata Edy pada Kamis (5/12/2024).Selain tiga kabupaten tersebut, sejumlah wilayah lain seperti Kuantan Singingi (Kuansing), Pelalawan, Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, Dumai, dan Kampar juga mulai terdampak banjir. Meski begitu, status siaga darurat belum diterapkan di daerah-daerah ini.Sebagai langkah antisipasi, BPBD Riau telah menggelar rapat koordinasi dan akan segera melaporkan situasi terkini kepada Penjabat Gubernur Riau untuk menetapkan status siaga darurat tingkat provinsi.“Kami sedang mempersiapkan penetapan status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi, yang mencakup banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung,” jelas Edy.Hujan yang terus mengguyur tidak hanya menyebabkan genangan di pemukiman warga, tetapi juga merusak sejumlah infrastruktur, termasuk jembatan, jalan utama, fasilitas pendidikan, hingga kebun milik masyarakat.Edy mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, karena potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.Hal serupa disampaikan oleh Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman banjir dan tanah longsor."Kita harus bergerak cepat untuk mitigasi bencana. Jangan sampai masyarakat menjadi korban karena kurangnya antisipasi," tegasnya.Melalui sinergi pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak bencana ini dapat ditekan seminimal mungkin, sehingga aktivitas dan keamanan warga Riau bisa kembali normal.
Meranti, Petah.id – Polres Kepulauan Meranti melalui Tim Opsnal dan Unit IV PPA Sat Reskrim berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di sebuah penginapan di Jalan Kesehatan, Selatpanjang, Sabtu (9/11/2024) dini hari.Seorang tersangka berinisial Rahnat Irfani alias Irfan (31) ditangkap setelah kedapatan mengendalikan praktik eksploitasi seksual, termasuk melibatkan korban di bawah umur. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi melakukan operasi undercover di lokasi kejadian.Barang bukti yang diamankan antara lain uang tunai, dua unit ponsel, dan kunci kamar penginapan.Tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO serta UU Perlindungan Anak.Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberantas praktik perdagangan orang. “Kami tidak akan memberi ruang untuk pelaku kejahatan ini. Hukum akan ditegakkan seadil-adilnya,” ujarnya.Kasus ini kini dalam penyidikan lebih lanjut, dengan koordinasi bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk proses hukum berikutnya.
Siak, Petah.id - Malam pembukaan Tour De Siak (TDSi) ke-X tahun 2024 berlangsung meriah, disaksikan ribuan masyarakat Kabupaten Siak. Acara ini tampak semakin semarak dengan penampilan spesial Dara The Virgin.Puncak pembukaan ajang balap sepeda internasional itu, ditandai dengan pemukulan tambur Melayu oleh Ketua Umum PB ISSI yang diwakili Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PB ISSI Sondi Sampurno bersama Bupati Siak, Alfedri, serta unsur Muspida Kabupaten Siak. "Alhamdulillah, TDSi ini sudah dilaksanakan 10 kali. Untuk Sumatera, satu-satunya ajang balap sepeda internasional yang bertahan hingga kini adalah Tour de Siak. Ini harus kita syukuri bersama," ujar Alfedri di Lapangan Siak Bermadah, Rabu, malam (4/12/2024).Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya event olah raga di padu dengan pariwisata sport tourism ini, sebagai sarana promosi pariwisata Kabupaten Siak di tingkat nasional dan internasional. "Dengan TDSi ini, kita sudah mengenalkan pariwisata Kabupaten Siak ke manca negara. Tentu ini harus dipertahankan. Mari bersama kita sukseskan TDSi 2024, dan semoga bisa terus menjadi kegiatan unggulan yang membanggakan Siak," singkatnya.Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PB ISSI Sondi Sampurno menjelaskan bahwa tujuan utama dari ajang ini adalah menarik wisatawan, ke mancanegara, untuk mendukung perekonomian masyarakat Siak melalui sport tourism."Selama 10 tahun, saya melihat Siak setiap tahunnya selalu ada perubahan. Itu artinya, Siak semakin berkembang, maju, dan menarik untuk dikunjungi wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara," jelasnya.Ia berharap Tour de Siak dapat memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat Kabupaten Siak. "Kami berharap event ini bisa memberikan kontribusi yang maksimal terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan menjadi ikon yang memperkuat citra Kabupaten Siak di tingkat nasional dan manca negara," tambah Sondi yang juga race director TDSi.TDSi 2024, di ikuti 13 tim turut terdiri dari 5 tim dari luar negeri dan 8 tim nasional. Tim luar negeri berasal dari Filipina, Singapura, Vietnam, dan dua tim dari Malaysia.
Kandis, Petah.id – Panitia Khusus (Pansus) 3 DPRD Kabupaten Siak melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kandis, Senin (11/11/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau tapal batas dalam rangka pembentukan lima kampung atau desa baru di Kecamatan Kandis dan Tualang.Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, menyebutkan bahwa pemekaran desa merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan. “Kunjungan ini adalah langkah penting untuk memastikan kesiapan wilayah dalam proses pemekaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Indra Gunawan.Kecamatan Kandis yang menjadi lokasi utama kunjungan memiliki pertumbuhan penduduk yang pesat. Letaknya yang strategis sebagai jalur penghubung dari Pekanbaru menuju Duri, Kabupaten Bengkalis, menjadikan Kandis sebagai wilayah yang terus berkembang. Penduduknya terdiri dari berbagai latar belakang dengan mata pencaharian utama di bidang perkebunan, perdagangan, dan pekerjaan sebagai karyawan perusahaan.Selain Kandis, Kecamatan Tualang juga memiliki jumlah penduduk yang terus meningkat, menjadikannya salah satu wilayah prioritas dalam rencana pemekaran. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi dan pelayanan kepada masyarakat.Rombongan Pansus 3 DPRD Kabupaten Siak dipimpin oleh Ketua Pansus Alfitra, SH, MH, didampingi Wakil Ketua H. Budi Yuwono, SKM, M.Kes, Sekretaris Ridho Rizki, serta anggota Pansus Zulkifli, S.Sos, M.Si, dan H. Asril. Mereka meninjau langsung wilayah yang akan dimekarkan untuk memastikan proses penentuan tapal batas dilakukan dengan cermat.“Peninjauan ini sangat penting agar pemekaran desa dapat berjalan sesuai aturan, sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya,” kata Alfitra.Kunjungan kerja ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mempercepat pengesahan Ranperda Pemekaran Desa, yang diharapkan dapat mendukung perkembangan wilayah Kabupaten Siak secara keseluruhan.
Siak, Petah.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Siak telah menyelesaikan pleno rekapitulasi hasil perolehan suara pada Pilkada 2024 di Gedung Kesenian, Kamis (5/12/2024). Hasilnya, pasangan nomor urut 02 Afni - Syamsurizal meraih suara terbanyak dengan total 82.319 suara, disusul pasangan Alfedri-Husni Merza 82.095 suara, dan pasangan Irving Kahar Arifin-Sugianto sebanyak 37.988 suara.Pleno tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Siak Said Dharma Setiawan beserta komisioner, Bawaslu Kabupaten Siak, saksi pasangan calon, dan penyelenggara tingkat kecamatan. Dalam pleno, masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) membacakan hasil yang sudah direkap di tingkat kecamatan. Pleno rekapitulasi suara berjalan lancar. Hasilnya, dari empat belas kecamatan di Kabupaten Siak, pasangan Afni Zulkifli-Syamsurizal menang di delapan kecamatan. Pasangan ini menang di kecamatan Siak, Sungai Apit, Minas, Sungai Mandau, Bungaraya, Kandis, Mempura, dan Pusako. Berikut perolehan suara ketiga pasangan calon di empat belas kecamatan berdasarkan nomor urut:I. Siak1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.9732. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 7.409 3. Alfedri-Husni Merza: 6.123II. Sungai Apit1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.0282. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 9.2183. Alfedri-Husni Merza: 5.661III. Minas1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.6742. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 5.1633. Alfedri-Husni Merza: 5.088IV. Tualang1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 12.1442. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 13.3813. Alfedri-Husni Merza: 19.822V. Sungai Mandau 1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 8302. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 2.4893. Alfedri-Husni Merza: 1.759VI. Dayun1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.9172. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 5.7763. Alfedri-Husni Merza: 7.375VII. Kerinci Kanan1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.0272. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 4.1053. Alfedri-Husni Merza: 6.195VIII. Bungaraya1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 2.1232. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 7.5373. Alfedri-Husni Merza: 4.694IX. Koto Gasib1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.2952. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 4.1973. Alfedri-Husni Merza: 5.150X. Kandis1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 9.5732. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 10.1293. Alfedri-Husni Merza: 8.239XI. Lubuk Dalam 1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.8912. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 3.6833. Alfedri-Husni Merza: 3.953XII. Sabak Auh1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.0852. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 2.6973. Alfedri-Husni Merza: 2.936XIII. Mempura1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.0892. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 4.5923. Alfedri-Husni Merza: 3.294XIV. Pusako 1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 3692. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 1.9433. Alfedri-Husni Merza: 1.806
Inhil, Petah.id- Personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indragiri Hilir (Inhil) terus melakukan pemantauan lapangan akibat musibah tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).Selain itu, bantuan logistik makanan sudah diberikan. Di antaranya berupa beras, gula, mie instan, sarden. Bantuan awal ini akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan. "Tim di lapangan sudah menyerahkan bantuan logistik kebutuhan pokok. Bantuan awal kita berikan beras gula dan lain-lain," kata Kepala BPBD Inhil, Arliansyah, Kamis (5/12/24). Berdasarkan hasil pendataan sebanyak 12 rumah terdampak akibat musibah longsor tersebut. Dengan rincian bangunan rusak berat tujuh unit dan rusak sedang lima unit. Kemudian longsor yang terjadi pada Rabu (4/12/24) pukul 23.30 WIB itu juga merusak fasilitas umum seperti satu pelabuhan penyeberangan serta jalan umum sepanjang 30 meter. Ada pun yang terdampak akibat longsor sebanyak 13 kepala keluarga (KK). Sementara jika dihitung total jiwa sebanyak 41 orang. Petugas juga sudah mengevakuasi barang-barang milik pemilik rumah yang masih bisa diselamatkan. Terhadap warga pemilik rumah yang mengalami musibah tanah longsor ditempatkan di rumah kerabat dan di rumah masyarakat di sekitar lokasi kejadian. "Mereka (korban longsor) inikan umumnya memiliki kerabat keluarga. Jadi mereka yang terdampak lebih memilih mengungsi ke rumah-rumah keluarga yang tak tekena longsor termasuk harta benda yang masih bisa diselamatkan," ungkap Arliansyah. Atas kejadian ini Arliansyaj juga menyatakan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya. Mulai dari tingkat kecamatan hingga melaporkan kejadian ini ke tingkat provinsi melalui BPBD Riau.
Siak, Petah.id - KPU Siak gelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara bupati dan wakil bupati Siak untuk Pilkada serentak 2024 di Gedung Kesenian, Rabu (4/12/2024).Dalam proses penghitungam, saksi paslon bupati dan wakil bupati Siak nomor urut 03, Alfedri-Husni Merza banyak mengajukan keberatan terhadap setiap laporan PPK.Wira Gunawan, saksi paslon nomor urut 03 menyatakan menolak rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat PPK Sungai Apit. Usai laporan PPK Sungai Apit, Wira meminta agar dibuka satu kotak suara. “Kami meminta agar kotak suara dibuka karena suara tidak sah cukup banyak, sehingga kita perlu tahu selisih suara dah dan suara tidak sah,” ujar Wira Gunawan. Ia juga meninta agar kotak suara TPS 3 kampung Mengkapan dibuka. Tujuannya untuk melihat selisih suara sah dan suara tidak sah. Selain itu, saksi Paslon 03 ini juga keberatan dengan rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK Siak. Wira Gunawan juga mengusulkan agar TPS 3 kelurahan Kampung Rempak di-PSU-kan. “TPS 3 Kelurahan Kampung Rempak harus PSU, tidak bisa tidak. Karena ada kotak suara yang sudah dibuka kembali,” ujar Wira. Pimpinan Panwascam Siak, Nanang ikut menyampaikan penjelasan terkait usulan itu. Ia mengtakan, kotak suara dibuka saat usai pencoblosan karena C1 termasukkan ke dalamnya. “Ini sama sekali tidak mempengaruhi hasil, semuanya sudah terkoordinasi, sementara saksi sudah pulang duluan,” kata Nanang. Bawaslu Siak juga menambahkan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi hasil. Namun demikian, saksi 03 tetap menolak.Laporan PPK Sungai Apit dan Siak akhirnya dapat diterima, namun saksi 03 menolak. Pimpinan rapat, komisioner KPU Siak Dedi Kurniawan mengatakan tidak ada masalah dengan keberatan saksi Paslon, rapat pleno tetap dapat diteruskan.
Siak, Petah.id- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak menegaskan komitmennya untuk mengawal dan mendukung program-program politik yang dijanjikan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, menyatakan bahwa masyarakat memiliki harapan besar terhadap pasangan calon yang mereka pilih, dan hal ini harus diwujudkan oleh pemimpin yang terpilih.“Kita di DPRD pada prinsipnya siapa yang menang itu Bupati dan Wakil Bupati kita. Kita akan terus kawal program-program yang disampaikan agar dapat direalisasikan,” ujar Indra Gunawan dalam keterangannya saat menghadiri acara Gebyar Shalawat di Lapangan Siak Bermadah, Sabtu (14/12) malam.Ia menambahkan pimpinan dan anggota DPRD Siak siap bekerja sama dengan pasangan terpilih untuk memastikan setiap program yang dikampanyekan benar-benar diimplementasikan demi kemajuan Kabupaten Siak.“Peran kita di DPRD adalah bagaimana bisa mengawal dan mendorong program-program yang disampaikan itu terimplementasikan,” tegasnya.Indra Gunawan juga menyoroti pentingnya menjaga kerukunan pasca-Pilkada. Menurutnya, perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi adalah hal biasa, dan yang terpenting adalah bagaimana seluruh elemen masyarakat dapat bersatu kembali setelah pemilu selesai.“Sebagaimana kita ketahui bersama, saat ini ada salah satu pasangan calon yang melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Itu adalah hak mereka dalam demokrasi, dan kita tunggu hasil akhirnya. Namun, kerukunan masyarakat harus tetap menjadi prioritas,” ungkapnya.Indra menuturkan bahwa selama proses pemilihan, mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga perhitungan di tingkat kabupaten, Pilkada Siak berlangsung dengan aman dan damai. Dari hasil rekapitulasi suara, pasangan Afni dan Syamsurizal memperoleh suara terbanyak.“Alhamdulillah, masyarakat kabupaten siak menetapkan pilihan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Afni dan Syamsurizal memperoleh suara terbanyak. Namun, kita tetap menunggu hasil dari MK. Harapan kami, MK bisa bijak dalam memutuskan,” jelas Indra.Indra juga mengungkapkan bahwa berdasarkan penelusuran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tidak ada temuan pelanggaran atau laporan terhadap pasangan calon nomor 02 selama proses pemilihan maupun perhitungan suara. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti kuat bahwa Pilkada Siak berjalan dengan baik dan demokratis.“Ini adalah kemenangan rakyat. Mudah-mudahan kemenangan rakyat ini dapat dijalankan oleh pasangan calon yang menang nanti, sehingga roda pemerintahan di Kabupaten Siak bisa berjalan lebih baik ke depannya,” ucapnya.Sebagai Ketua DPRD, Indra Gunawan optimistis bahwa pasangan Afni dan Syamsurizal mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Siak. Dengan dukungan dari DPRD, ia berharap setiap program yang telah dirancang dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.“DPRD akan terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah untuk memastikan janji-janji kampanye benar-benar terealisasi, karena itu adalah amanah yang harus dijalankan,” tutup Indra.Dengan komitmen ini, DPRD Siak berharap Kabupaten Siak dapat semakin maju di bawah kepemimpinan Afni - Syamsurizal.