Pekanbaru, Petah.id - Polwan cantik asal Polres Pelalawan ini patut diberikan acung jempol. Di Usia mudanya telah mengharumkan nama Polda Riau dengan meraih deretan prestasi gemilang.Bripda Indria Larasati, Salah satu dari Puluhan Srikandi Polwan Polda Riau yang berprestasi di bidangnya, yang kini bertugas di Sat.Narkoba Polres Pelalawan.Ia berhasil meraih sederetan prestasi gemilang dan prestasi yang masih anyar yakni mendapat juara 3 Kapolri cup 2024 di Jakarta kelas U-53 kg senior putri yang diselenggarakan oleh Mabes Polri pada Jumat tanggal 1 sampai dengan 3 Maret 2024 Lalu.Dalam kompetisi bergengsi tersebut, diikuti oleh seribu peserta dengan kategori TNI-Polri dan Umum dan Bripda Indria Larasati berhasil meraih juara ketiga setelah mengungguli puluhan peserta lainnya dengan kelas yang sama dari seluruh indonesia dan ini membanggakan.Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto.S.I.K., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian tersebut."Kami bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh Bripda Indria Larasati, Ini membuktikan bahwa anggota Polres Pelalawan memiliki kemampuan dan keterampilan yang mumpuni dalam bidang bela diri," ujarnya, Senin, (10/6/24).Bahkan tak tanggung-tanggung, gadis cantik berhijab Bripda Indria Larasati ini telah menerima dua kali penghargaan dari kapolres Pelalawan yakni pada tahun 2020 dan tahun 2024 atas prestasi gemilangnya Bripda Indria Larasati mengungkapkan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari latihan keras dan tekad yang kuat untuk memberikan yang terbaik bagi Polri terkhusus Polda Riau."Saya berlatih dengan sangat giat untuk mempersiapkan diri di setiap ajang yang diperlombakan. Alhamdulillah, kerja keras saya membuahkan hasil yang membanggakan," ungkapnya. Senin(10/6/24)Prestasi Bripda Indria Larasati tidak hanya mengharumkan nama Polres Pelalawan, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Polda Riau. Capaian ini diharapkan dapat memacu semangat anggota Polri lainnya untuk terus meningkatkan keterampilan dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas.Berikut profil Bripda Indria Larasati:Nama : Indria LarasatiPangkat : Bripda Satuan : Sat Narkoba Polres PelalawanJalur Tes : Bintara Rekpto 2022 Kejuaraan Yg Telah Diikuti:* Juara 2 Internasional Malaysia Open 2018 Kelas U- 49 Kg Senior Putri * Juara 2 Kejuaraan Pra Pon 2019 Di Banten Kelas U- 49 Kg Senior Putri * Juara 1 Porprov Riau 2022 Di Kuansing Kelas U-49 Kg Senior Putri * Juara 3 Kejuaraan Nasional Pbti 2022 Di Banten Kelas U-49 Kg Senior Putri* Juara 3 Kapolri Cup 2024 Di Jakarta Kelas U- 53 Kg Senior PutriPenghargaan :• Mendapatkan Penghargaan Oleh Kapolres Pelalawan Di Tahun 2022 Dan 2024 • Masuk Jalur Rekruitmen Proaktif Pada Tahun 2020 Dengan Prestasi Medali Perak Pada Ajang Pra-Pon Ke -20
Siak, Petah.id - Pemadaman listrik akibat gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tingfi (SUTET) 275 Kv Linggau- Lahat, Sumatera Selatan bikin emak emak di Siak resah. Pasalnya, akibat pemadaman yang dikabarkan memakan waktu 4-8 jam tersebut bikin lumpuh aktifitas para emak emak. Dikatakan Fitria (30) aktifitasnya sangat terganggu akibat pemadaman tersebut. Apalagi, kata Fitri, di tempat ia tinggal jika mati lampu, sinyal handphone pun ikut hilang. "Pagi pagi sudah mati, informasinya lama pula padamnya. Nasi belum masak, ditambah pula kalau mati lampu sinyal ikut padam alias hilang," keluh Fitri, Rabu (5/6/2024). Disayangkan Fitri, pemberitahuan terjadinya pemadaman tersebut tidak sampai ke ceruk ceruk masyarakat. Sehingga, warga yang kini menggatungkan aktifitas sehari hari dengan adanya arus listrik menjadi terganggu. "Sekarang apa apa sudah pakai listrik, jadi ketia mendadak gini semuanya jadi repot," ungkap Fitri. Hal senada juga disampaikkan Selly (39), salah satu ibu rumah tangga di Siak yang memiliki seorang bayi. Ia mengaku selain kegiatan di rumah terhambat, ia juga kerepotan karena anaknya ikut rewel karena cuaca yang panas. "Anak kami masih bayi, jadi dengan mati lampu begini ya harus di kipas manualkan. Apalagi masak juga tidak bisa. Serba susah jadinya," jelas Selly. Ia berharap, ke depannya sebelum dilakukan pemadaman, PLN memberikan himbauan. Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa melakukan persiapan dahulu. "Misalnya saja harus blender makanan anak bayi, masak nasi, kan semuanya butuh disiapkan. Gak mendadak mendadak begini," ucapnya kesal. Sementara itu, Manajer PLN ULP Siak, Amran mengatakan padamnya listrik di Siak kemungkinan selama 4 -8 jam. Pihaknya mengirimkan daftar daerah terdampak padam. "PLN mengucapkan permohonan maaf atas kondisi ini, mohon dukungan stakeholder dan masyarakat agar dapat mengatasi gangguan ini secepat mungkin," kata Amran.Di kota Siak, daerah yang terdampak padam adalah Jalan Siak - Dayun, Benteng, Mempura, Koto Ringin, Paluh, Tambak Rejo, Dayun, Inpress, Berumbung, Banjar Seminai, Pangkalan Makmur, Buana Makmur, Sawit Permai, Sialang Sakti, Kuranji Guguh, Pangkalan Pisang, TGI, SPS, PTPN V Sei Buatan, Polres Siak, Kodim Siak, Siak Kota, Bungaraya, Suak Lanjut, Suak Nyonya, Merempan Hulu, Lanjung, Paket A, B, C, D, Suak Merambai, Tjien Yue dan sekitarnya.Daftar daerah itu menunjukkan kota Siak Sri Indrapura, Koto Gasib, Bungaraya, Dayun dan sekitarnya tanpa pasokan listrik untuk 4-8 jam pada Rabu ini.
Pekanbaru, Petah.id - Provinsi Riau tahun 2024 ini kembali mendapat bantuan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo. Daging sapi tersebut nantinya akan dibagikan kepada masyarakat di lokasi sapi itu dipotong. "Iya, tahun ini kita kembali mendapat bantuan sapi kurban Presiden. Surat pemberitahuan dari kementerian terkait bantu sapi itu sudah masuk, dan sedang dicari kandidat sapi kurban bantuan Presiden itu," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Masrul Kasmy, Rabu (8/5/2024). Setelah menerima surat itu, kata Masrul, pihaknya juga sudah menindaklanjuti dengan mengirim surat ke daerah penghasil sapi untuk mencari kandidat sapi kurban bantuan Presiden. "Kita sudah kirim surat ke beberapa daerah, seperti di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Pelalawan. Nanti kita lihat dulu sapinya, yang jelas dalam surat itu dibunyikan yang paling berat dan dalam kondisi sehat," terangnya. Selanjutnya setelah mendapat kandidat sapi kurban bantuan Presiden, pihaknya akan survei dengan didampingi Balai Veteriner (BVET) Bukittinggi untuk pengambilan sampel sapi. "Kalau hasil pemeriksaan sampel keluar, dan sapi kurban bantuan Presiden itu dinyatakan sehat, maka kita akan melakukan koordinasi dengan tim seleksi sapi kurban bantu Presiden dari pusat. Kemudian mereka yang memilih dan nego langsung harga dengan peternak pemilik sapi," terangnya. "Intinya kita cari dulu kandidat sapi kurbannya, karena sapi kurban bantu Presiden ini biasanya harus ada beberapa alternatif yang disiapkan. Nanti tim dari pusat memilih sapi yang layak dijadikan sapi kurban bantuan Presiden untuk Provinsi Riau," tandasnya. Untuk diketahui, tahun 2023 Provinsi Riau juga mendapat sapi kurban bantuan kemasyarakatan Presiden. Dimana sapi kurban Presiden tahun lalu merupakan sapi Brahman seberat 906 Kg milik peternak Franto Kukuh Sulahi Rio, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Sapi kurban bantuan kemasyarakatan dari Presiden Jokowi untuk masyarakat Riau pada Idul Adha 1444 Hijriah dipotong di komplek Masjid Nurul Wathan Provinsi Riau yang berada di Jalan Siak ll, Kelurahan Sri Meranti Rumbai, Kota Pekanbaru.
Pekanbaru, petah.id - Keterbatasan ekonomi dan hidup jauh dari berkecukupan, tak membuat semangat Nikita Muharomah untuk menggapai cita-citanya. Terlahir keluarga kurang mampu dan ditinggal pergi sang ayah, remaja yang kerap disapa Nikita ikut membantu keluarga untuk mencari nafkah. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2, Tebing Tinggi ini tak sungkan untuk membantu sang ibu berjualan sate keliling. Tak seperti remaja lain, dirinya bahkan tak punya waktu untuk bermain dan bergabung bersama teman-temannya sebayanya. Nikita berjualan sate keliling setiap pulang sekolah hingga malam hari. Agar, cepat sampai tempat nya berjualan Nikita diantarkan ibunya menggunakan sepeda motor. Harga per porsi sate yang dijual Nikita terbilang cukup terjangkau hanya Rp 10 ribu. Kalau lagi ramai, omset per malam bisa mencapai Rp 150 ribu. Aktivitas Nikita yang dilakukannya berjualan sate setiap hari di ketahui pihak sekolah. Bagi Nikita berjualan sate setiap malam adalah kebanggaan. Meski lelah Nikita bangga karena mampu mengukir prestasi dan menghidupi keluarganya.“Kalau belajar di rumah tidak sempat, soalnya pulang sekolah sudah sore dan langsung siapkan jualan dirumah, jadi ada waktu kosong siapkan tugas di sini. Karena pulang jualan itu sudah malam," kata Nikita.Agar tidak ketinggalan pelajaran, di tempat nya berjualan sambil menunggu pembeli, Nikita menyempatkan diri mengulangi pelajaran yang diberikan guru di sekolah. Dinginnya malam kerap menemani putri dari Mulyani ini terus belajar untuk mempertahankan prestasi akademiknya. Bagi Nikita, tidak ada kata mengeluh. Apalagi bapaknya hingga saat ini tidak pernah kembali setelah pergi merantau. Sejak mulai tumbuh remaja, setiap siang setelah pulang sekolah Nikita sudah berada di dapur untuk meracik bumbu sate ayam yang resepnya diperoleh dari sang ayah Gustami sudah dua tahun pergi dari rumah tanpa ada kabar. Nikita mengatakan, untuk hasil berjualan sate digunakan membantu biaya sekolah dan ketiga adiknya yang masih kecil.Dewi, Wali Kelasnya di SMA negeri 2 Tebing Tinggi mengakui bahwa Nikita memang siswi berprestasi di sekolahnya. “Nikita ini merupakan siswa berprestasi di bidang seni dan keterampilan membanggakan sekolah. Dia anak berprestasi, kemarin waktu di kelas 10 mengikuti paskibraka. Kemudian, ketika di SMP dia pernah juara 3 tingkat provinsi bidang musik, dia pandai bermain musik,” ungkap Dewi.Berbekal keinginan dan cita-cita yang sangat mulia membahagiakan orang tua, Nikita untuk terus berjuang keras untuk mencapainya. Niatnya untuk dapat menjadi anggota Polisi cukup kuat. Nikita mencoba mengikuti tes Bintara Reguler Pro (Rekpro) tahun 2024 Kepolisian Daerah (Polda) Riau.Hari ini kedua sedang mengikuti tes seleksi kesehatan tahap I, jika lulus. Keduanya akan mengikuti beberapa tes lainnya.Tak jauh berbeda dengan kisah Nikita, remaja bernama Muhammad Rofli juga memiliki perjuangan yang sama untuk mewujudkan cita-citanya. M Rofli juga calon siswa (casis) Rekpro asal Kepulauan Meranti, dia berdomisili di Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebing Tinggi. Sama halnya dengan Nikita, M Rofli juga seorang pemuda tangguh yang berjuang menghidupi keluarga. Rofli harus bekerja menjadi nelayan bersama pamannya demi menghidupi keluarga. “Setelah pulang sekolah, saya bekerja untuk membantu biaya hidup keluarga. Setiap hari saya bekerja dengan paman saya sebagai nelayan menyodong udang di laut untuk membantu perekonomian keluarga,” kata M Rofli.Anak kedua dari dua bersaudara mengaku sudah mempersiapkan dirinya sejak kecil, untuk menggapai cita-citanya menjadi anggota polri. “Saya berkeinginan menjadi anggota Polri dan sudah saya tanamkan sejak kecil,” kata M Rofli.Rofli mengaku, dia sudah mempersiapkan segalanya agar bisa mengikuti seluruh tes yang akan dilaluinya. "Sudah banyak persiapan yang saya lakukan untuk menjadi Bintara Polri Rekpro, salah satunya mental dan jasmani. Saya yakin, karena Polri melakukan tes secara transparan,” kata Rofli yakin.Dia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Karo SDM Polda Riau, Kapolres Meranti dan Bupati Meranti. Sehingga, dirinya bisa mengikuti tes Rekpro Polri 2024 ini.“Saya berterima kasih kepada Karo SDM Polda Riau, Kapolres Meranti dan Bupati Meranti yang telah membantu Casis Rekpro Kepulauan Meranti tahun 2024. Semoga, Insya Allah, tahun ini saya bisa lulus menjadi anggota Polri. Amin ya Rabbal Alamin,” tutup M Rofli.Terpisah, Kompol Febriandi, Kasubbag Diapers Biro SDM Polda Riau membenarkan bahwa Nikita dan M Rofli memang saat ini sedang mengikuti tes Rekpro Polri 2024. "Iya benar, hari ini mereka sedang mengikuti tahapan seleksi kesehatan tahap I,” kata Kompol Febriandi, Rabu (8/5/2024).Mengetahui kuatnya niat keduanya ingin menjadi anggota Polri, Febriandi berharap mereka bisa melaksanakan seleksi dengan baik agar diterima.“Kami berharap semua bisa melaksanakan seleksi dengan baik, jangan lupa berdoa, berjuang dan berusaha Agar dapat mengejar cita-cita yang diinginkan dan kedepannya bisa meningkatkan kehidupan keluarga,” harap Kompol Febriandi.Dia ikut memberikan semangat bagi seluruh peserta. Bagi Nikita dan Rofli Karena mereka merupakan putra putri yang berasal dari daerah terluar Provinsi Riau."Kita harus semangat mengikuti seluruh rangkaian tes, usai pelaksanaan rikkes hari ini besok peserta yang memenuhi syarat akan melaksanakan Pisikotes” pungkas Febriandi.
Jakarta, Petah.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerbitkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Peran Pemerintah Daerah (Pemda) dalam Mendukung Peningkatan Kinerja Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pelaksanaan Forum Air Sedunia ke-10.Instruksi yang dialamatkan kepada gubernur dan bupati/wali kota tersebut terbit dalam rangka mewujudkan ketahanan air, serta ketangguhan terhadap bencana hidrometeorologi akibat perubahan iklim. Di dalamnya terdapat sejumlah poin penting yang perlu dilaksanakan oleh Pemda.Pertama, Pemda diarahkan untuk melaksanakan kebijakan di bidang sumber daya air yang berorientasi mewujudkan ketahanan. Hal itu meliputi peningkatan kualitas air, konservasi dan pemulihan ekosistem air tawar dan keanekaragaman hayati, penghematan dan efisiensi air, hingga penyediaan akses air minum dan sanitasi yang aman untuk masyarakat sebagai hak asasi manusia yang utama.“Termasuk pembangunan infrastruktur pengelolaan air limbah dan limbah padat serta pelayanan kebersihan di perkotaan, penyediaan air untuk pangan/pertanian, dan pemanfaatan sumber daya air untuk energi,” demikian bunyi Inmendagri tertanggal 3 Mei 2024 tersebut.Kedua, Pemda diminta berperan aktif dalam mewujudkan tata kelola, kerjasama, dan diplomasi air. Upaya ini melalui peningkatan dialog, kerja sama, partisipasi, dan koordinasi semua pemangku kepentingan yang terkait dengan pengelolaan wilayah sungai, lintas batas wilayah sungai, danau, lahan basah (gambut/rawa), pulau-pulau kecil, serta akuifer air tanah. Sedangkan upaya lainnya melalui pengembangan budaya dan kearifan lokal yang mendukung tata kelola air di wilayah masing-masing.Selain itu, Pemda perlu mengembangkan institusi dan penegakan kerangka hukum yang transparan dan akuntabel. “Serta peningkatan integritas dan penguatan, kesetaraan gender, keterlibatan pemuda, dan penghormatan terhadap hak-hak kelompok minoritas dan komunitas lokal/masyarakat adat,” sambungnya.Ketiga, Pemda diimbau untuk mewujudkan ketangguhan bencana hidrometeorologi melalui kebijakan dan program pencegahan serta pengelolaan banjir yang terpadu. Hal ini meliputi mitigasi kejadian cuaca ekstrem, pengendalian banjir, perlindungan zona pesisir, penanganan sedimentasi, dan pengembangan sistem peringatan dini.Selain itu Pemda perlu menerapkan kebijakan dan program pencegahan kekeringan, langkah ini melalui penyusunan rencana adaptasi, pemilihan tanaman tahan kekeringan, serta restorasi lahan gambut dan bakau. Program lainnya, penerapan pengurangan risiko bencana berbasis ekosistem melalui restorasi dataran banjir dan hutan bakau serta infrastruktur hijau, juga perlu dilakukan.“Peningkatan ketahanan infrastruktur air terhadap kejadian cuaca ekstrem, dan pengembangan sistem peringatan dini, termasuk rencana kesiapsiagaan dan analisis skenario bencana, serta mengurangi kerentanan masyarakat terhadap risiko bencana,” lanjutnya.Keempat, dukungan Pemda ini juga diminta untuk diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan didukung alokasi anggaran yang memadai, serta peningkatan investasi pembiayaan infrastruktur kebencanaan.Tak hanya itu, terbitnya Inmendagri ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan Forum Air Sedunia (World Water Forum) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 mendatang. Karena itu, Pemda diminta untuk mendukung pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 tersebut melalui publikasi secara masif dan serentak di daerah sejak April 2024 hingga 31 Mei 2024.
Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi Riau menerima bantuan helikopter water bombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Selasa (7/5/2024).Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Provinsi Riau, M Edy Afrizal menyampaikan, bahwa helikopter water bombing bantuan dari BNPB Pusat telah tiba di Pekanbaru pada Minggu, (5/5/2024) kemarin. Saat ini, katanya, helikopter water bombing itu berada di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru."Iya, bantuan helikopter dari BNPB sudah datang kemarin (Ahad) di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Helikopter ini dua fungsi bisa untuk patroli dan water bombing,"katanya.Edy mengatakan, helikopter bantuan BNPB tersebut memiliki kemampuan mengangkut air hanya 800 liter. Dimana helikopter ini lebih kecil dibandingkan helikopter water bombing pada umumnya mencapai ribuan liter. "Helikopter itu bisa juga digunakan untuk water bombing jika dibutuhkan. Tapi kita lebih fokuskan untuk patroli. Namun dalam waktu dekat bantuan helikopter water bombing kapasitas besar dari BNPB segera datang,"ujarnya. Lebih lanjut Edy menjelaskan kondisi Karhutla di Riau dalam beberapa hari belakangan ini Riau nihil. Hal ini karena sebagian besar wilayah Riau diguyur hujan."Mudah-mudahan seterusnya begitu, tapi kalau melihat perkiraan cuaca BMKG bulan Mei ini sudah mulai musim panas, namun kita terbantu masih ada turun hujan,"harapnya.Edy menuturkan, sebelumnya Provinsi Riau juga telah mendapat bantuan helikopter patroli dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). "Helikopter tersebut untuk memonitor Karhutla di kabupaten kota se-Riau, dengan adanya armada Helikopter ini dapat melakukan patroli secara berkala terhadap Karhutla,"ucapnya.
Pekanbaru, Petah.id - Cuaca di Arab Saudi akan menjadi tantangan tersendiri untuk seluruh jamaah haji asal Indonesia. Termasuk dari Provinsi Riau, pasalnya, pada saat musim haji 2024 ini, suhu di Arab Saudi diperkirakan mencapai 50 derajat celcius.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sri Sadono Mulyanto, mengimbau kepada Jama'ah Calon Haji (JCH) Riau agar menyiapkan fisiknya dengan baik. Sebab kondisi cuaca di arab Saudi cukup panas dan berbeda dengan di tanah air.Kesiapan dan persiapan fisik jamaah menjadi penting sebelum dan saat berada di Tanah Suci. Jamaah bisa mengatur cara ibadah mereka dengan efektif. Karena mereka yang mengetahui kondisi fisik masing-masing."Persiapkan fisik dengan baik, harus rajin berolahraga, supaya daya tahan tubuh lebih kuat," kata pria yang akrab disapa dr Ibeng ini, Minggu (5/5/2024).Selain itu, jamaah haji juga disarankan tidak memaksakan diri mengejar ibadah sunnah saat panas terik di Arab Saudi. Selain itu, jamaah haji diminta tidak melakukan aktivitas yang berat saat kedatangannya ke tanah suci, baik di Madinah atau di Makkah. "Jaga asupan makanan dan minuman yang cukup. Kemudian pilih waktu beribadah di mana suhu yang dirasakan tidak terlalu panas," katanya.Kemudian jamaah juga diimbau untuk menghindari paparan sinar matahari ke tubuh secara langsung."Sebaiknya sediakan juga sprayer atau botol penyemprot air. Bisa juga pakai krim yang mengandung perlindungan sinar UV," katanya.Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada para JCH Riau agar sebelum keberangkatan ke tanah suci bisa melakukan pengecekkan kesehatan, sehingga bisa disiapkan lebih awal apa makanan atau obat-obatan yang harus disiapkan."Cek kesehatan dulu lah, supaya bisa dilakukan antisipasi sebelum keberangkatan," ujarnya.Sementara terkait jadwal keberangkatan, JCH asal Riau dijadwalkan akan mulai diberangkatkan mulai tanggal 12 Mei 2014. Untuk JCH kloter pertama akan diberangkatkan dari Bandara SSK II Pekanbaru, menuju embarkasi Batam. Selanjutnya akan diberangkatkan ke tanah suci pada tanggal 13 Mei 2024 menuju Madinah.Mulai tahun ini seluruh JCH Riau akan diberangkatkan melalui embarkasi Haji Batam. Di mana Riau berada di kloter 3 embarkasi Batam, bergabung bersama Kepri dan Jambi. Untuk keberangkatan JCH Riau dari ada yang melalui jalur udara dan jalur laut. Untuk daerah yang berangkat melalui jalur laut di antaranya, Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Bengkalis, Siak, Meranti, dan Indragiri Hilir. Sedangkan jalur udara dari Pekanbaru, Kota Pekanbaru, Rohul, Kuansing, Inhu, Pelalawan, dan Kampar.“JCH kita mulai diberangkatkan tanggal 12 Mei dari Bandara SSK II Pekanbaru menuju Batam. Kemudian besoknya, tanggal 13 Mei baru berangkat dari Batam menuju ke tanah suci langsung ke Madinah. Begitu seterusnya sampai 12 Kloter," katanya.
Pekanbaru,Petah.id- Selama memasuki tahun 2024 Pemerintah Provinsi Riau sangat fokus melakukan pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah daerah Provinsi RiauDimana sejak Januari hingga minggu keempat Februari 2024, tercatat sudah 19,10 hektare (Ha) luas lahan terbakar di Provinsi Riau. Luas lahan terbakar tersebut diklaim jauh menurun jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Hal itu karena tahun lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau lebih awal menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau pada Februari, mengingat beberapa daerah sudah dilanda kebakaran, dan dua kabupaten menetapkan status siaga. "Sampai saat ini luas lahan terbakar seluas 19,10 Ha. Itu data mulai Januari hingga akhir Februari ini. Jika kita melihat luas lahan kebakaran tersebut jauh menurun dibandingkan tahun lalu di periode yang sama," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Gafur, Rabu (28/2/2024).Karena itu, pihaknya terus memantau situasi di kabupaten kota. Jika memang kondisinya sudah musim kering, maka pihaknya akan menginformasikan ke kabupaten kota untuk segera menetapkan status siaga darurat Karhutla 2024."Sebab penetapan status siaga itu sebagai upaya antisipasi lebih awal. Karena sampai saat ini baru Kota Dumai yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla," sebutnya. Jim menyampaikan, 19,10 Ha luas lahan yang terbakar tersebut tersebar di beberapa daerah, yakni Kota Dumai 11,70 Ha, Pekanbaru 0,5 Ha, Kabupaten Bengkalis 4,30 Ha, Kepulauan Meranti 2 Ha, Siak 1 Ha, dan Kuansing 0,5 Ha. "Luasan lahan terbakar tersebut tersebar di 20 titik firespot. Terbanyak di Kota Dumai 11 titik firespot dan Kabupaten Bengkalis 5 firespot, sisanya satu titik. Sedangkan hotspot terpantau 58 titik," terangnya.
Jakarta, Petah.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Menteri Pertanian (Mentan). Hal ini, setelah Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari posisi Mentan.Dalam hal ini, Arief mengaku telah memiliki strategi terkait pangan dan pertanian. Ia mengatakan, sinergi dan kolaborasi merupakan kunci dalam membangun kekuatan di sektor pertanian dan pangan nasional."Tentunya dengan penugasan dari Bapak Presiden sebagai Plt. Mentan ini kita harapkan dapat mengakselerasi pembangunan pertanian yang semakin menguatkan peran dan fungsi Kementen yang berfokus pada peningkatan produksi pangan, daya saing pertanian, dan kesejahteraan petani," kata Arief Prasetyo Adi seperti dilansir Suara.com pada, Minggu (8/10/2023)."Kementan sangat diharapkan masyarakat untuk dapat menggenjot produksi pangan nasional, sehingga strategi persiapan musim tanam pada November dan Desember mendatang perlu disiapkan segera, penting kita kaji dan bahas dengan seluruh stakeholder. Selanjutnya kita siapkan dan laksanakan dengan sebaik-baiknya," lanjutnya.Arief mengingatkan pelaksanaan anggaran Kementan di sisa tahun 2032 agar dapat semakin akuntabel. Khususnya untuk menyasar pada akselerasi program dan kegiatan Kementan yang senapas dengan visi dan misi yang telah ditetapkan."Kita harus kerjakan penyerapan anggaran di sisa tahun 2023 ini untuk akselerasi program dan kegiatan yang ada. Tentunya implementasi semua itu harus akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar," katanya.Disambung Arief, dipelukan semangat ketahanan pangan berbasis kemandirian dan kedaulatan pangan. Dengan semangat ini akan dapat mengakselerasi produksi pangan dalam negeri."Semangat ketahanan pangan dalam mengusung kemandirian dan kedaulatan pangan nasional adalah semangat yang perlu kita kobarkan bersama. Sebab urusan pangan ini menyangkut hajat hidup masyarakat. Terlebih saat ini kita menghadapi tantangan EI Nino. Namun kita selalu optimis, Indonesia masih memiliki peluang yang besar di sektor pertanian," pungkasnya.
Jakarta, Petah.id- Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional tahun ini diselenggarakan kegiatan Istana Berbatik sebagai momen promosi batik produk asli dan karya kreatif warisan budaya ke kancah dunia. Kegiatan yang diselenggarakan di depan Istana Negara ini menampilkan fashion show batik yang melibatkan lebih dari 500 peserta yang terdiri dari pejabat negara, gubernur, public figure, artis, perwakilan kerajaan-kerajaan nusantara, duta besar negara sahabat. Pada acara tersebut Gubernur Riau Syamsuar beserta istri diundang menampilkan batik riau hasil kreasi pebatik daerah, dengan motif perahu baganduang berpadu bunga kiambang dalam balutan warna kuning dan dongker. "Alhamdulillah tadi saya bersama istri mengenakan batik riau saat peragaan busana di hadapan presiden jokowi dan ibu, momen luar biasa mempromosikan batik riau yang melukiskan kebudayaan masyarakat di pasar nasional dan internasional karena dihadiri juga oleh duta besar negara sahabat," kata syamsuar Ahad malam di Istana Negara Jakarta seperti dilansir di media center riau (1/10/2023).Gubernur Riau Syamsuar menyambut baik kegiatan istana berbatik ini karena menjadi bukti keberpihakan pemerintah terhadap UMKM ekraf pengrajin batik sehingga nantinya diharapkan mampu meningkatkan penjualan batik riau. "Kegiatan ini bukti keberpihakan pemerintah terhadap pelaku UMKM Ekraf pengrajin batik, harapannya konsumsi atau penjualan batik riau meningkat nantinya," harapnya.