Siak, Petah.id- Masyarakat Kampung Bandar Sungai sangat antusias menghadiri acara reses Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan. Antusias masyarakat yang hadir ingin bertatap muka secara langsung dengan pria tiga anak itu.Kehadiran Indra Gunawan suatu bentuk menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Kampung Bandar Sungai, menjadi bukti nyata bagaimana ia berperan sebagai wakil rakyat yang tidak hanya hadir untuk mendengar, tetapi juga benar-benar memahami dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat.Dari caranya berbicara sehingga kehadirannya yang hangat di tengah warga, Indra mencerminkan sosok pemimpin yang rendah hati dan tanpa jarak. Dalam dialognya, ia mengajak masyarakat untuk terbuka menyampaikan persoalan, sembari memastikan mereka merasa didengar dan dihargai.“Kami datang ke sini bukan sekadar menjalankan kewajiban reses, tetapi untuk bertemu langsung dengan Bapak dan Ibu, mendengar apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan. Saya ingin kita bekerja bersama, agar aspirasi ini benar-benar terwujud,” ujar Indra kepada masyarakat, Sabtu (2/11/2024) siang.Indra bukanlah sosok yang hanya berbicara soal kebijakan. Ia kerap menempatkan dirinya sebagai bagian dari masyarakat, memahami keluhan mereka seolah menjadi persoalannya sendiri. Hal ini terlihat jelas ketika ia menanggapi keluhan warga terkait pembangunan Jalan Damai Kampung Bandar Sungai yang belum selesai.“Mungkin masyarakat melihat kerikil sudah ada, tetapi kalau jalannya belum bisa dinikmati, artinya pekerjaan kita juga belum selesai. Saya akan terus mengawasi agar proyek ini benar-benar rampung dan manfaatnya terasa untuk semua,” katanya, dengan nada tulus.Tak hanya itu, ketika warga mengeluhkan penerangan jalan umum (PJU) yang mati, ia langsung meminta penghulu mencatat lokasi-lokasi yang bermasalah guna untuk menyampaikan ke Dinas Perhubungan agar segera ditangani.“Kalau Bapak dan Ibu merasa jalan gelap, langsung sampaikan titiknya. Saya sendiri yang akan meneruskan ke Dinas Perhubungan,” ujarnya, menunjukkan komitmen penuh untuk menyelesaikan masalah kecil yang seringkali berdampak besar pada kehidupan warga.Kedekatan Indra dengan masyarakat juga tampak dari caranya mengenang kunjungannya ke kampung tersebut di masa lalu. Ia mengingat dengan jelas bagaimana kampung ini pernah dilanda banjir, dan ia berjuang untuk mengusulkan perbaikan saluran air.“Masih ingat waktu itu banjir sampai membuat jalan sulit dilalui. Sekarang, Alhamdulillah, perbaikan saluran sudah dilakukan, dan banjir mulai berkurang. Ini bukan hanya hasil kerja saya, tetapi hasil kerja bersama kita semua,” ungkapnya dengan senyum hangat.Selain membahas infrastruktur dasar, Indra juga menyampaikan visinya untuk pengembangan taman di Sabak Auh. Bagi Indra, taman bukan hanya ruang rekreasi, tetapi juga tempat masyarakat berkumpul, berkreasi, dan membangun usaha kecil.“Saya ingin masyarakat di Sabak Auh punya ruang publik yang bisa dimanfaatkan bersama. Bukan hanya untuk bersantai, tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi dan kreativitas. Kita harus terus berpikir ke depan, bagaimana membangun kampung ini agar semakin maju,” katanya.Kedekatan Indra Gunawan dengan masyarakat tidak hanya tercermin dari dialog selama reses, tetapi juga dari hubungan harmonisnya dengan para pemimpin kampung, seperti penghulu Kampung Bandar Sungai Putra Fajar. Bersama Putra Fajar, ia sering berdiskusi mencari solusi untuk berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.“Saya tidak ingin ada jarak antara saya sebagai perwakilan rakyat dengan masyarakat atau para pemimpin kampung. Kita harus bekerja sama, berdiskusi, dan mencari jalan keluar terbaik untuk semua,” ujarnya.Bagi warga, kehadiran Indra bukan hanya soal menyelesaikan masalah, tetapi juga memberi rasa percaya bahwa mereka memiliki pemimpin yang benar-benar peduli. Penghulu Kampung Bandar Sungai, Putra Fajar menyampaikan bahwa Indra Gunawan adalah sosok yang selalu hadir dan mendengarkan dengan hati.“Pak Indra bukan hanya datang untuk sekadar formalitas. Dia mendengarkan, memahami, dan bergerak untuk membantu. Kami merasa punya wakil rakyat yang benar-benar memperjuangkan kebutuhan kami,” ungkapnya.Disambung, Putra Fajar, bahwa ketua DPRD tiga periode ini merupakan contoh nyata seorang wakil rakyat yang memahami arti kepercayaan dari masyarakat. Ia tidak hanya membawa suara rakyat ke gedung legislatif, tetapi juga memastikan suara itu diterjemahkan menjadi aksi nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat."Alhamdulillah bapak dan ibu, beberapa usulan kita sudah diperjuangkan, salah satu contoh Jalan Damai ini dan penerangan jalan umum. Bahkan nantinya ada pembangunan taman di Kampung Kita, ini lah ketua DPRD kita enak memintanya," canda Putra Fajar.Melalui reses ini, Indra menunjukkan bahwa kepemimpinan bukanlah tentang kekuasaan, tetapi tentang pelayanan. Kedekatannya dengan warga Kampung Bandar Sungai membuktikan bahwa seorang pemimpin yang tak berjarak dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat, penuh kepercayaan, dan menghasilkan perubahan nyata bagi masyarakat.
Siak, Petah.id - Di bawah tenda biru sederhana yang berdiri di Kampung Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh, warga berkumpul dengan semangat. Suasana terasa hangat dan akrab, tanpa sekat antara pemimpin dan masyarakatnya. Indra Gunawan, Ketua DPRD Kabupaten Siak, duduk berhadapan dengan warga, mendengarkan dengan penuh perhatian.Bagi Indra, reses bukan hanya rutinitas formal. Lebih dari itu, ini adalah kesempatan emas untuk menjalin dialog dan mendengar langsung aspirasi masyarakat. “Mendengar langsung adalah cara terbaik untuk memastikan kebijakan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ucap Indra dalam sambutannya, Sabtu (2/11/2024).Dikenal dengan panggilan akrab “Ngah Ige,” Indra Gunawan memiliki gaya kepemimpinan yang sederhana. Warga tidak merasa canggung menyampaikan keluh kesah, mulai dari persoalan jalan berlubang yang belum diperbaiki hingga masalah banjir akibat drainase buruk.“Pak Indra itu orangnya gampang diajak bicara. Dia tidak hanya mendengar, tapi juga langsung mencari solusi,” ujar seorang warga.Kedekatan ini bukan hal baru bagi masyarakat. Sejak awal terjun ke dunia politik, Indra berkomitmen menjadi perwakilan rakyat yang benar-benar hadir di tengah rakyat. Prinsipnya sederhana yakni pembangunan harus merata, tanpa memandang apakah suatu wilayah menjadi basis pemilihannya atau tidak.“Kalau berbuat, jangan pilih-pilih. Tidak penting ada suara saya di sana atau tidak. Yang penting, apa yang kita lakukan bermanfaat untuk masyarakat banyak,” tegasnya.Tidak hanya mendengar, Indra memastikan setiap aspirasi warga menjadi prioritas dalam pembahasan anggaran. Kebutuhan dasar seperti jalan yang layak, drainase untuk mencegah banjir, dan penerangan jalan demi keamanan warga selalu menjadi fokusnya.Selama masa jabatannya, Indra telah mendorong realisasi berbagai proyek pembangunan di Kabupaten Siak, termasuk di Kampung Sabak Permai. Warga setempat merasakan dampak nyata dari kebijakan tersebut.“Alhamdulillah, sekarang jalan kampung sudah bagus, dan penerangan jalan juga ada. Meskipun masih ada yang belum terakomodir, kami yakin Pak Indra pasti akan memperjuangkan kebutuhan kami,” ujar seorang ibu rumah tangga.Dalam setiap pembahasan APBD, Indra selalu menekankan pentingnya pemerataan pembangunan. Baginya, setiap kampung di Kabupaten Siak memiliki hak yang sama untuk maju.“APBD itu bukan hanya milik satu wilayah, tapi milik seluruh rakyat. Kita pastikan pembangunan menyentuh semua kampung,” katanya dengan penuh keyakinan.Selain memastikan pemerataan, Indra juga aktif mengawasi pelaksanaan program-program pembangunan. Ia sering turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa dana masyarakat digunakan sesuai peruntukan dan memberikan manfaat nyata bagi warga.Dengan gaya kepemimpinan yang responsif dan membumi, Indra telah membangun kepercayaan yang kuat di kalangan masyarakat, bahkan di daerah yang bukan menjadi basis pemilihannya. Bagi warga, Indra adalah lebih dari seorang Ketua DPRD, tapi ia adalah teman yang selalu hadir untuk mendengar dan membantu.“Pak Indra bukan hanya pemimpin, tapi juga seperti sahabat kami. Dia selalu ada, mendengarkan, dan bekerja keras untuk kepentingan bersama,” ungkap seorang tokoh masyarakat.Indra Gunawan membuktikan bahwa menjadi pemimpin bukan sekadar memegang jabatan, tetapi soal keberanian dan ketulusan untuk berbuat demi kebaikan masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Siak tidak hanya melangkah maju, tetapi juga tumbuh bersama dalam semangat keadilan dan pemerataan.Di Kampung Sabak Permai, suasana dialog reses hari itu mencerminkan hubungan erat antara seorang pemimpin dan masyarakatnya. Indra Gunawan hadir bukan hanya sebagai Ketua DPRD, tetapi sebagai bagian dari warga. Dengan sikap rendah hati dan kerja nyata, ia menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati adalah tentang melayani dan mengabdi sepenuh hati.
Siak, Petah.id- Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Siak, pada Jumat (18/10/2024) telah menetapkan jadwal pelaksanaan penyerapan dan penghimpunan aspirasi masyarakat pada Reses I Masa sidang I Tahun 2024.Reses akan dilaksanakan pada Jumat sampai Selasa (1-5/11/2024), sesuai Dapil masing masing. Demikian dikatakan Sekretaris DPRD Kabupaten Siak H Setya Hendro Wardhana SE SH MM. Sekwan Setya Hendro menyampaikan bahwa kegiatan Reses DPRD Kabupaten Siak berpedoman pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah tepatnya pada pasal 161 huruf i, menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja berkala. Dan j, menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat, sedangkan k, memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannya.Dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah.Ada beberapa hak yang diperoleh pimpinan, anggota diantaranya pada pasal 8 ayat 2, tunjangan reses sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) huruf b angka 2 diberikan setiap melaksanakan reses kepada pimpinan dan anggota DPRD.“Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Siak akan melaksanakan reses di seluruh daerah pemilihan yang ada Kabupaten Siak terbagi kedalam empat Dapil,” terang Sekwan Setya Hendro Wardhana.Disebutkan Sekwan Hendro, Dapil I terdiri dari Kecamatan Siak, Mempura, Bungaraya, Pusako, Sabak Auh dan Sungai Apit. Dapil II, Kecamatan Dayun, Koto Gasib, Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan. Dapil III, Kecamatan Tualang. Dapil IV, Kecamatan Minas, Kandis dan Sungai Mandau.“Dengan turunnya pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Siak untuk reses, kami harapkan kepada seluruh elemen masyarakat dapat mengikuti, memanfaatkan momen ini menjadi peluang yang tepat untuk menyampaikan apa yang menjadi keluhan, permasalahan dan saran,” kata Sekwan Setya Hendro Wardhana.Diharapkan juga kepada camat, lurah, penghulu dan perangkatnya, serta masyarakat Kabupaten Siak, dapat memanfaatkan dan menyukseskan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya. ‘Kami berharap seluruh lapisan masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan reses ini, dengan menyampaikan keinginannya demi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Siak,” ucap Sekwan Setya Hendro Wardhana.Sekwan Setya Hendro Wardhana berharap semua elemen pemerintah dari tingkat RT, hingga penghulu dan camat ikut menyampaikan apa yang menjadi prioritas untuk setiap pembangunan di daerahnya melalui agenda reses.Untuk pelaksanaan Reses I dan masa sidang I Tahun 2024, Sekwan Setya Hendro Wardhana menginformasikan bahwa reses pimpinanan dan anggota DPRD Kabupaten Siak yang akan dilaksanakan sesuai dengan tanggal tersebut dapat menambah nilai positif bagi konstituen maupun masyarakat Kabupaten Siak
Siak, Petah.id- Baru saja diperingati Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan ikrar kebangsaan yang dirumuskan melalui sebuah putusan Kongres Pemuda Kedua di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928. Ikrar ini adalah pernyataan kebangsaan pemuda pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama, menyatukan keyakinan mereka bahwa tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan, ialah Indonesia.Generasi penerus, marilah bangkit dan bersatu untuk Siak lebih baik kedepannya. Karena di tangan pemuda saat ini Siak menjadi negeri yang semakin bersinar dan The Truly Malay.Demikian ajak Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Kabupaten Siak yang kaya, dengan keragaman hayati, dari hutan dan Danau Zamrud yang dimiliki, serta flora dan fauna di dalamnya, Sungai Siak yang membanggakan dan menjadi perlintasan ekonomi bagi sejumlah perusahaan, peradaban dari Istana Asserayah yang dibangun Sultan Siak dari masa ke masa, serta sejumlah bangunan bersejarah yang kini menjadi cagar budaya, di antaranya merupakan cagar budaya nasional.Siak salah satu kabupaten kota yang memiliki lahan gambut cukup luas, dan perkebunan kepala sawit yang semakin ke sini, semakin dapat mensejahterakan masyarakat.Pertanian yang terus dikembangkan dalam menjaga ketahanan pangan, termasuk oleh Kodim 0322/Siak yang sangat gencar membuka lahan baru, atau lahan yang tidak aktif diaktifkan kembali, untuk ditanam padi gogo.“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, saya harapkan menjadi semangat baru bagi generasi muda untuk menyongsong eraberkemajuan,” kata Ketua Indra Gunawan.Menyongsong tahun 2045, atau 20 tahun ke depan, Indonesia genap berusia 100 tahun. Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu 70 persen penduduk Indonesia, berada dalam usia produktif, 15-64 tahun. Sedangkan sisanya 30 persen, merupakan penduduk yang tidak produktif, usia di bawah 14 tahun dan di atas 65 tahun pada periode tahun 2020-2045. Jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik akan membawa dampak buruk, terutama masalah sosial seperti kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran, dan tingkat kriminalitas yang tinggi. “Melihat dari fakta yang akan dihadapi Indonesia tersebut, bonus demografi memang tidak bisa dihindari,” kata Ketua Indra Gunawan. Siak memang mesti terus melahirkan generasi yang cerdas dan mau menerima perubahan. Generasi Siak harus disiapkan sejak dini menuju Indonesia menjadi generasi emas 2045.Generasi yang memiliki kecerdasan komprehensif, yakni produktif, inovatif. Damai dalam interaksi sosialnya, dan berkarakter yang kuat. Sehat, menyehatkan dalam interaksi alamnya. Dan berperadaban unggul.Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 beberapa hari lalu, menjadi tonggak bagi generasi muda untuk bersatu membangun Kabupaten Siak, sesuai kapasitas masing masing, bersama para pemangku kepentingan.Pemuda yang menyukai seni, berikan peluang dan kesempatan mengembangkan bangkitnya, sehingga seni dan budaya Siak terus berkembang dan mendunia.Bagi yang menyukai ilmu pengetahuan, tekun lah belajar, berikan contoh teladan bagi generasinya, sehingga dapat menjadi panutan di masa yang akan datang.Jujurlah atas apa yang menjadi potensi diri, sehingga dapat dikembangkan dan setiap individu dapat terus berkembang sesuai kapasitasnya.“Banyak skill atau keterampilan yang tak dimengerti orang dulu, ada saat ini, seperti menyeduh kopi, yang disebut dengan barista. Pekerjaan itu kini terus berkembang dan banyak ditekuni generasi sekarang dan memang menjanjikan,” terang Ketua Indra Gunawan.Jangan sungkan untuk berdiskusi, jangan ragu untuk berbagi dan jangan pernah berhenti untuk mengembangkan diri. Sejatinya, Siak akan terus maju dan berkembang ditangan generasi muda kreatif dan inovatif.Ketua Indra Gunawan yang akrab disapa Ngah Ige membuka diri menjadi teman diskusi dalam pengembangan diri, serta bersama memajukan Siak dengan segala kreativitas yang dimiliki pemuda Siak.Bagi yang belum mendapatkan kesempatan, tentu akan ada kelompok kelompok yang memiliki keinginan sama dalam memajukan Siak. Mari saling rangkul, saling jaga, saling ingatkan dan terus mengembangkan diri dengan tak henti menjaga semangat persatuan, dalam kebersamaan
Mempura, Petah.id - Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, Rozi Chandra, melantik 4 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak di Ruang Rapat Sri Indrapura, lantai I Kantor Bupati Siak, Kamis (31/10/2024).Acara ini menandai komitmen Pemkab Siak untuk memperkuat kualitas pelayanan publik melalui jabatan fungsional yang profesional dan terarah. Adapun 4 pejabat yang dilantik adalah Jumiati dan Sarifah Fitri Yuliani, sebagai risalah Legislatif Ahli Pertama di Sekretariat DPRD Kabupaten Siak; May Fitri.Sebagai Pengawas Mutu Pakan Ahli Pertama di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak serta Rendra Pratama sebagai Pengembang Kewirausahaan Ahli Pertama di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kabupaten Siak.Rozi Chandra menekankan pentingnya peran jabatan fungsional dalam struktur ASN. Jabatan fungsional ini, posisinya tidak seperti jabatan pelaksana, jabatan ini membutuhkan pelantikan resmi. "Pejabat yang menduduki jabatan ini tentu menjadi rujukan bagi pimpinan OPD" jelasnya.Pelantikan ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS).Selain itu, pengangkatan ini merujuk pada beberapa peraturan penting, seperti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2017 tentang Jabatan Fungsional Perisalah Legislatif.Peraturan Menteri PANRB Nomor 43 Tahun 2022 tentang Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan, dan Peraturan Menteri PANRB Nomor 22 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Mutu Pakan dan Angka Kreditnya.Asisten III itu, juga mengingatkan seluruh ASN untuk memegang teguh nilai-nilai dasar ASN yang berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (BerAKHLAK).“Nilai-nilai ini harus terus kita jaga dan terapkan dalam setiap aspek pekerjaan, karena keberhasilan kita dalam melayani masyarakat tergantung pada penerapan prinsip-prinsip tersebut" kata dia.Rozi mendorong para pejabat yang baru dilantik untuk mempelajari tugas pokok dan fungsi masing-masing, sehingga mereka dapat berkolaborasi dan menjalankan tugas secara profesional. “Selamat kepada para pejabat fungsional yang telah dilantik. Semoga dapat mengemban amanah ini dengan baik dan menjadi pejabat yang dapat diandalkan di Kabupaten Siak. Jalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik demi kemajuan bersama,” tutupnya.
Dayun, Petah.id- Pjs. Bupati Siak Indra Purnama didampingi Kadis PMK Muhammad Arifin meninjau langsung wisata Embung Terpadu yang berlokasi di Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kamis (31/10/2024).Kunjungan Pjs Bupati Siak Indra Purnama ini untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi wisata dan Kampung Dayun yang beberapa waktu lalu mendapatkan penghargaan sebagai desa terbaik ke II tingkat nasional region I di Provinsi Bali.Indra Purnama dalam kunjungannya sangat kagum dengan pengelolaan wisata embung terpadu yang ada di Kampung Dayun dirinya juga mengapresiasi keseriusan pengelola dan pemerintah kecamatan serta kampung dalam memajukan pariwisata di daerahnya"Pertama sampai disini saya sangat kagum terhadap wisata ini dimana menurut informasi wisata Embung Terpadu Dayun ini sangat populer bahkan menurut informasi telah menerima omset yang besar setiap tahunnya".kata IndraLanjutnya, selain dimanjakan dengan alam yang alami Embung Terpadu Dayun juga menyediakan berbagai wahana yang bisa dimafaatkan oleh wisatawan baik dari Siak maupun luar."Saat ini Embung Terpadu Dayun sudah ada berbagai wahana permainan seperti shaking bridge, Monkey Bridge, jembatan, dan kreasi lain yang kekinian ini tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagaimana wisatawan bisa berbondong-bondong datang ke Dayun sehingga perekonomian masyarakat berjalan dan meningkat".ujar IndraPjs. Bupati Siak Indra Purnama pun berharap kedepan wisata seperti ini bisa terus ditingkatkan tidak hanya di Kampung Dayun namun juga dikampung-kampung lainnya yang memiliki potensi besar"Tentunya kita berharap kepada kamoung-kampung lain bisa menjadikan Kampung Dayun ini contoh untuk bisa memulai memafaatkan potensi-potensi di Kampungnya agar bisa dikembangkan menjadi objek wisata ataupun kuliner-kuliner khas dari masing-masing kampungnya".tutup Indra
Siak,petah.id -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak secara resmi menetapkan jadwal debat publik untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak di gelar pada tanggal 2 November 2024 mendatang di Hotel Pangeran Pekanbaru.Agar tahapan acara tersebut berjalan lancar dan aman Polres Siak mengelar Rapat Koordinasi pengaman PAM teknis Debat Publik Bupati/Wakil bupati Siak bersama Forkompinda berlangsung di Gedung EDL Polres Siak, Kecamatan Dayun. Rabu (30/10/2024). Nantinya akan ada 144 personel yang terlibat pada pengamanan debat diantaranya dari Kepolisian 88 personil, TNI 16 personil, Dishub 25 personil dan satpol 15 personil dan nantinya akan ada perubahan mengikuti kondisi dilapangan.Pjs. Bupati Siak Indra Purnama menekan terkait teknis pelaksanaan debat publik mulai dari jumlah peserta, teknis masuknya peserta menggunakan id, dan terkait keberlangsungan acara."Atas nama Pemkab Siak kami mengapresiasi kegiatan hari ini, sehubungan dengan diadakannya debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Siak tentunya perlu adanya pengaman yang ketat tentunya teknis ini perlu menjadi perhatian ekstra baik dari kepolisian maupun TNI," ujarnya.Pjs. Bupati Siak Indra Purnama meminta agar KPU Siak dan Polres Siak, TNI dan Bawaslu untuk membuat id card untuk masa masing-masing paslon yang hadir di ruangan."Untuk meminimalisir ketertiban tentunya ada kapasitas berapa masa yang boleh masuk per paslon dan saya menyarankan setiap orang yang masuk harus menggunakan id card dari Polres Siak dan dicap dan tolong setiap masing-masing LO paslon menghimbau masanya untuk tertib, sehingga harapan kita pelaksanaan debat ini berjalan dengan baik tanpa ada insiden memalukan," Imbuhnya.Kapolres Siak Asep Sujarwadi dalam sambutannya mengatakan tujuan dari rakor ini guna memantapkan pengamanan selama debat publik paslon Bupati dan Wakil Bupati Siak berlangsung."Mengingat debat ini akan dilaksanakan diluar wilayah Kabupaten Siak, kami dari Polres Siak sudah berkoordinasi dengan Polda Riau terkait teknis pengamanan untuk kegiatan debat nantinya, tentunya perlu ada pengamanan yang ekstra mulai dari keberangkatan sampai mulainya acara debat publik berlangsung," kata Asep.Ia berharap, kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai rencana yang telah di susun bersama tim Paslon dan KPU Siak. Kepala Bawaslu Siak Zulfadli Nugraha menghimbau siap LO masing-masing paslon untuk menunjuk penanggung jawab atas masa-masa dari masing-masing kandidat "Setiap LO segera membentuk dan melaporkan siapa penanggung jawab masa pendukung agar tertib selama pelaksanaan debat," sebutnya.Ia juga berharap untuk menyampaikan kepada masing-masing kandidat untuk tidak menyerang personal atau pribadi paslon selama debat berlangsung cukup sampaikan visi-misi dan program-program.Pada pelaksanaan debat calon Bupati dan Wakil Bupati Siak akan di siarkan secara streaming chanel KPU Siak dan siaran tunda oleh televisi nasional.Acara tersebut juga di hadiri Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, Ketua KPU Siak Said Dharma Setiawan, Ketua Bawaslu Siak Zulfadli Nugraha, para lo masing-masing paslon
Siak, petah.id- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Arfan Usman, membuka rapat persiapan dan evaluasi tahap tiga Smart City di ruang Pucuk Rebung, Kantor Bupati Siak, Kamis (30/10/2024).Rapat ini bertujuan untuk meninjau capaian yang belum dicapai dan mempersiapkan langkah-langkah strategis menuju evaluasi final pada 11 November mendatang.Sekda Arfan menyoroti pentingnya kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memastikan kesiapan pelaksanaan program Smart City yang berfokus pada enam pilar utama.Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Environment, dan promosi daerah berbasis digital.“Kami harap seluruh OPD berperan aktif dalam meningkatkan kinerja dan implementasi indikator Smart City, sehingga Kabupaten Siak siap menghadapi evaluasi akhir,” ujar Arfan.Ia menekankan sinergi antar sektor dan mendukung kesiapan teknis dan operasional setiap OPD dalam menjalankan program kota cerdas yang berdampak langsung pada pelayanan masyarakat.Arfan juga menyampaikan harapannya agar penilaian tahun ini menunjukkan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.“Kami optimis bahwa dengan kerja sama yang solid, hasil kinerja Smart City Siak tahun ini dapat lebih baik dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat,” tambahnya.Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Siak, Romy Lesmana, mengatakan bahwa evaluasi ini lebih dari sekadar pemeringkatan. Menurutnya, evaluasi ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan penerapan teknologi dalam pelayanan publik di Siak.“Hasil evaluasi ini nantinya akan menjadi dasar untuk perbaikan berkelanjutan dalam penerapan kota cerdas di Kabupaten Siak, dengan tujuan utama memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Romy.Ia juga menyebutkan peningkatan dalam layanan berbasis teknologi, seperti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sebagai salah satu capaian penting yang dibahas dalam rapat itu.
Siak, Petah.id -Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober diharapkan menjadi momentum dalam mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda Indonesia. Demikian hal tersebut diatas disampaikan Pjs Bupati Siak Indra Purnama saat membacakan sambutan tertulis Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyanti. Indra menjelaskan sejalan dengan itu, peringatan HSP tahun ini bersamaan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia mewujudkan target-target Pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target Pembangunan jangka panjang 2045. “Yaitu terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global,” ujar Pjs Bupati Indra Purnama, saat memimpin upacara HSP di halaman kantor Bupati Siak, Senin (28/10/2024). Ia mengatakan, momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam Pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek Pembangunan maupun sebagai objek Pembangunan. “Sebagai subjek pembangunan sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor Pembangunan Nasional bahkan pada agenda SGDs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa Bangsa yang merupakan agenda global,” kata dia. Lanjutnya, capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar besaran dan massive di seluruh wilayah Indonesia.Seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, holistic sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif yang mendukung bertumbuh-kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing. Oleh karena itu sungguh tepat, momentum peringatan hari sumpah pemuda tahun 2024 ini mengangkat tema Maju Bersama Indonesia Raya. Tema ini menyampaikan pesan kepada kita semua, untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera. “Upaya ini dilakukan dalam bentuk Upaya pemajuan secara bersama, simultan, sinkron, dan terkoordinasikan dengan sebaik-baiknya, baik pada tingkat pusat maupun pada tingkat daerah,” sebunya. Peran pemerintah daerah sangat penting dalam menggerakkan pelayanan kepemudaan. Peran ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program kepemudaan yang baik dan berkesinambungan. “Tentu diwujudkan dalam bentuk Rencana Aksi Daerah (RAD) layanan kepemudaan yang berorientasi kepada peningkatan IPP yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing. Oleh karena itu setiap upaya untuk memperbaiki kebijakan kepemudaan pada tingkat daerah patut mendapatkan penghargaan yang setinggi tingginya,” terangnya. Apel tersebut diikuti, seluruh stakeholder dan di akhir acara Pjs Bupati Siak Indra Purnama menyerahkan piagam penghargaan kepada pemuda yang berprestasi serta mengharumkan nama kabupaten Siak baik tingkat Provinsi maupun tingkat nasional.
Jakarta, Petah.id- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Arfan Usman mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektor yang di taja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Direktorat Jendral Tata Ruang di Grand Sahid Jaya, Jl. Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2024).Rakor ini tindak lanjut surat Pj Gubernur Riau Nomor 600.3.2.1/PUPRPKPP/4240 tanggal 14 Oktober 2024 perihal permohonan persetujuan substansi rancangan peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah Provinsi Riau."Hari ini saya bersama perwakilan PU Tarukim Siak menghadiri Rakor Lintas Sektor bersama kepala daerah lainnya dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN Nasional," ujar Arfan.Arfan menjelaskan ada beberapa hal yang di sampaikan pada Rakor hari ini, diantaranya terkait batas wilayah Kabupaten Siak dengan Pelalawan termasuk terkait dengan kawasan hutan dan program strategis nasional di kabupaten Siak.Pertama menindaklanjuti Ranperda Provinsi Riau tahun 2024-2044 sudah mengakomodir BA Kesepakatan Kemendagri No. 01/VII/BAD/BAD I/2024 untuk merevisi Permendagri No117 Tahun 2019 tentang Batas Kabupaten Siak dengan Kabupaten Pelalawan."Tentunya ini menjadi perhatian kita terhadap Aset Pemda Siak yang sudah diakomodir dalam BA kesepakatan tersebut," ujar Arfan.Kedua, lanjut Arfan untuk RTRW Provinsi Riau Tahun 2024-2044 menggunakan zona tunda atau holding zone."Jadi ini menjadi momentum Kabupaten Siak dalam revisi tapal batas Kawasan hutan baik di Provinsi Riau secara umum dan secara khusus di Kabupaten Siak. Kami juga melihat ada beberapa kawasan yang belum masuk zona tunda ini menjadi perhatian kita," kata dia.Ketiga, dengan ditetapkannya Kawasan Industri Hijau Futong dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemkab Siak mengharapkan adanya dukungan infrastruktur yang memadai untuk pengembangan Kawasan tersebut, yaitu:Pertama,Rencana jalan tol dan jalur kereta api yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Siak. Kedua, Peningkatan kapasitas jalan arteri primer eksisting serta Pembangunan jalan akses Kawasan Industri Hijau Futong, ketiga rencana pembangunan bandara udara baru di Kabupaten Siak."Kami berharap tiga poin penting di atas menjadi perhatian serius oleh Kementerian/Lembaga serta Pemda Provinsi Riau agar apa yang sudah direncanakan dalam RTRW Provinsi Riau Tahun 2024-2044 ini dapat berjalan sebagaimana yang sudah direncanakan," pungkas nya.