Anggota DPRD Siak Sujarwo Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-79
Advertorial

Anggota DPRD Siak Sujarwo Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-79

Siak, Petah.id – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional ke-79, Anggota DPRD Siak, Sujarwo, menghadiri upacara yang diselenggarakan Pemerintah Daerah di Lapangan Kantor Bupati Siak, Minggu (10/11/2024). Upacara ini dipimpin oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Siak, Indra Purnama, sebagai Inspektur Upacara, serta dihadiri unsur Forkopimda, ASN, dan tenaga honorer Kabupaten Siak.Dalam amanat yang dibacakan Pjs Bupati Siak, Indra Purnama, tema peringatan tahun ini, “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu,” mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dalam berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.“Sempena Hari Pahlawan ke-79 ini, mari kita doakan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa. Kita harus bersyukur atas perjuangan mereka, karena berkat para pahlawan terdahulu, kita bisa menikmati kemerdekaan hari ini,” ujar Indra Purnama dalam amanatnya.Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Siak, Sujarwo menegaskan pentingnya mengenang jasa para pahlawan dan menjadikan semangat perjuangan mereka sebagai teladan. Menurutnya, nilai-nilai kepahlawanan harus terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.“Perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi tegaknya NKRI adalah warisan besar yang harus kita renungi. Nilai-nilai itu harus kita warisi dan implementasikan dalam tindakan nyata demi membangun bangsa, khususnya Siak yang kita cintai ini,” ungkap Sujarwo.Ia juga mengingatkan bahwa meskipun tantangan yang dihadapi bangsa saat ini berbeda dengan masa perjuangan melawan penjajah, semangat kepahlawanan tetap relevan. “Seperti yang disampaikan Menteri Sosial, kita tidak boleh lelah untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa. Mari kita jadikan momentum ini untuk semakin mencintai negeri dan daerah kita,” tambahnya.Upacara peringatan ini menjadi refleksi penting bagi masyarakat untuk kembali mengingat nilai-nilai kepahlawanan yang menjadi landasan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Peringatan Hari Pahlawan ke-79 tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang sejarah, tetapi juga mendorong semangat gotong royong, cinta tanah air, dan pengabdian kepada bangsa dan negara.Dalam suasana khidmat, seluruh peserta upacara mengenang jasa pahlawan dengan mengheningkan cipta dan doa bersama. Selain itu, peringatan ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini adalah hasil dari pengorbanan para pejuang terdahulu.Sujarwo berharap momentum Hari Pahlawan ini dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat Siak untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah. “Kita harus melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita sendiri. Bekerja keras, bersatu, dan berkontribusi untuk memajukan Siak adalah bentuk penghormatan terbaik kepada mereka,” pungkasnya.Hari Pahlawan ke-79 menjadi pengingat bahwa perjuangan belum berakhir. Meski dalam bentuk yang berbeda, semangat, keberanian, dan pengorbanan tetap dibutuhkan untuk membawa bangsa ini menuju kemajuan yang lebih besar.

Peduli Terhadap Pendidikan, Pemkab Siak Raih Penghargaan dari Universitas Lancang Kuning
Siak

Peduli Terhadap Pendidikan, Pemkab Siak Raih Penghargaan dari Universitas Lancang Kuning

Siak, Petah.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak kembali raih penghargaan bupati peduli pendidikan dari Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru. Penghargaan itu, diserahkan Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak), Prof Dr Junaidi, M.Hum Kepada Sekretaris Daerah kabupaten Siak, Arfan Usman.Dalam acara seminar pendidikan dengan tema transformasi pembelajaran indonesia: kiat guru mengintegrasikan literasi digital dan numerasi dalam pengembangan STEM berlangsung di Auditorium Hotel Grand Mempura Siak, Kamis (07/11/2024).Penghargaan bupati peduli pendidikan sebagai bentuk apresiasi dan bukti nyata Pemkab Siak dalam memajukan pendidikan SDM di daerahnya."Alhamdulillah, hari ini kita menerima penghargaan dari Unilak, apresiasi ini diberikan bentuk kontribusinya kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program, salah satunya beasiswa bagi anak berprestasi dan bagi keluarga kurang mampu atau PKH," ujar Sekda Siak Arfan Usman.Ia mengucapkan terimakasih kepada Rektor Unilak beserta jajarannya yang telah memberikan penghargaan tersebut."Tentu harapan kami kedepannya, program  pendidikan yang sudah berjalan ini dapat ditingkatkan, karena sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Siak," kata dia.Penganugerahan penghargaan bupati peduli pendidikan diberikan kepada kepala Dmdaerah, Pjs Bupati Siak Indra Purnama dan tokoh peduli pendidikan Alfedri."Kami berharap atas penghargaan ini, kedepan semakin memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat untuk mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Siak," imbaunya.Berdasarkan data tahun 2024, Kabupaten Siak telah memberikan sebanyak 253 beasiswa PKH,  dan 5712 beasiswa bagi mahasiswa umum. Rektor Unilak, Prof Dr Junaidi, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas perhatian besar Pemkab Siak dalam dunia pendidikan. "Kabupaten Siak mampu memberikan beasiswa kepada Mahasiswanya dengan jumlah yang cukup banyak. Ini luar biasa, tidak semua Kabupaten memberikan beasiswa seperti ini, dan menurut saya itu perlu dipertahankan," ujar Ketua Dewan Pendidikan Indonesia itu.Seminar disampaikan langsung Rektor Unilak Prof Dr junaidi dan Guru Besar Universitas Riau Prof Dr Irwan Effendi yang dihadiri para tenaga pendidik, serta mahasiswa yang ada di Kabupaten Siak. Seminar ini bertujuan untuk membekali para pendidik dengan strategi pembelajaran berbasis literasi digital dan numerasi dalam pengembangan STEM (Science, Technology, Engineering, dan Math), yang dianggap relevan dalam era transformasi digital.

SMP Binaan PT KTU Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata
Siak

SMP Binaan PT KTU Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata

Siak, Petah.id - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kimia Tirta Utama Siakraih penghargaan sekolah adiwiyata. Penghargaan tersebut diraih lantaran SMP binaan PT Kimia Tirta Utama (KTU) tersebut dianggap telah peduli terhadap lingkungan. Plt Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak, Hendrisan mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada sekolah yang telah menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan berbudaya hijau. Sambung Hendrisan, sekolah adiwiyata bertujuan menyadarkan warga sekolah akan lingkungan sehingga dapat turut bertanggungjawab dalam penyelamatan lingkungan.“Di samping itu, sekolah Adiwiyata juga menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah sebagai tempat kegiatan pembelajaran,” ungkap PLT DLH Siak, Hendrisan. Ditambahkan Hendrisan, penghargaan Adiwiyata akan diberikan kepada sekolah yang mampu memenuhi beberapa kriteria. Diantaranya, lanjut Hendrisan, kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup, kurikulum sekolah berbasis lingkungan hidup, kegiatan lingkungan di sekolah berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.Pelaksanaan program Adiwiyata tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 05/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Sekolah-sekolah yang mendapatkan anugerah tersebut diharapkan dapat mengubah perilaku penghuni sekolah untuk menerapkan budaya perlindungan lingkungan dan meningkatkan dampak lingkungan pembelajaran."Pada 2024, Kabupaten Siak melalui Dinas Lingkungan Hidup mengusulkan 10 sekolah Adiwiyata Nasional dan 3 sekolah Adiwiyata Mandiri, hasil penilaian dari tim KLHK, 8 sekolah dari 10 yang diusulkan mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional dan ketiga sekolah yang diusulkan untuk sekolah Adiwiyata Mandiri semuanya mendapatkan penghargaan," jelasnya. Lebih lanjut, seluruh sekolah penerima penghargaan Adiwiyata dari Kabupaten Siak juga akan diundang pada Hari Ulang Tahun Kabupaten Siak yang akan datang dan menerima penghargaan dari Bupati Siak. Penghargaan tersebut berupa uang pembinaan. Untuk Adiwiyata tingkat kabupaten mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta, Adiwiyata tingkat provinsi Rp 12 juta dan Adiwiyata tingkat nasional dan mandiri Rp 15 juta.“Dari kegiatan ini, diharapkan SMP KTU khususnya tetap menjaga konsistensinya menjadi sekolah Adiwiyata. Seluruh warga sekolah bisamendukung dan menerapkan pola hidup peduli lingkungan serta menyadarkan warga sekolah akan tanggung jawab dalam penyelamatan lingkungan,” tutupnya. Sementara itu, Administratur PT KTU Teddy Yohendra Siregar berharap penghargaan ini dapat mendorong semangat SMP KTU agar bisa menjadi lebih baik. “Semoga kedepannya lebih baik lagi dan terus mengusahakan lingkungan sekolah yang hijau serta nyaman. Seluruh warga sekolah bisa mendukung dan menerapkan pola hidup peduli lingkungan serta menyadarkan warga sekolah akan tanggungjawab dalam penyelamatan lingkungan,” pungkasnya.

Diduga Edarkan Narkoba, Pria di Tualang Dicokok Polres Siak
Siak

Diduga Edarkan Narkoba, Pria di Tualang Dicokok Polres Siak

Siak, Petah.id - RA (21) warga Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak terpaksa berurusan dengan Polres Siak. RA dicokok Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Siak Polda lantaran diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Dari tangan RA, polisi berhasil mengamankan barang bukti lima paket narkotika jenis sabu dengan berat kotor  0,79 gram. Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kasat Narkoba AKP Tony Armando mengatakan, penangkapan bermula dari informasi dari masyarakat bahwa dilokasi penangkapan sering terjadi transaksi narkoba.“Dari informasi yang didapat kia langsung memerintahkan Tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut," ucap AKP Tony. Lanjut AKP Tony Armando, setelahnya, Selasa 5 November 2024 sekira pukul 23.00 Wib team opsnal langsung masuk ke sebuah rumah di Desa Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang dan berhasil meangamankan satu orang."Saat dilakukan penggeledahan ditemukan lima paket narkotika jenis sabu yang terletak di dalam sebuah kotak rokok," ungkapnya. Diintrogasi, sambung AKP Tony, RA mengaku barang tersebut merupakan miliknya. "Dintrogasi terhadap RA bahwa benar narkotika jenis sabu tersebut benar miliknya yang diperoleh dari Pino (DPO)," jelasnya. Tak hanya lima paket narkotika, personil Satres Narkoba Polres Siak juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya seperti telfon genggam yang digunakan pelaku dan beberapa barang lainnya yang diduga terkait dengan tindak pidana tersebut“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Siak apabila ada yang melihat, mendengar atau mengetahui tentang adanya dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba tolong segera melaporkan kepada kepolisian terdekat, bersama kita perangi narkoba," tutup AKP Tony. 

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan: Bersama Menjaga Ketahanan Pangan dan Jangan Biarkan Petani Mengeluh
Advertorial

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan: Bersama Menjaga Ketahanan Pangan dan Jangan Biarkan Petani Mengeluh

Siak, Petah.id- Padi yang menguning di lumbung padi Kecamatan Bungaraya menjadi simbol kerja keras para petani di Kabupaten Siak.  Hal ini menggambarkan hasil usaha petani yang meskipun menghadapi berbagai tantangan, terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pangan daerah. Di tengah kondisi cuaca yang terus berubah-ubah, Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, menegaskan pentingnya perhatian lebih terhadap para petani untuk memastikan mereka dapat terus bekerja dengan baik dan menghasilkan pangan yang cukup untuk masyarakat.Indra Gunawan yang dikenal peduli terhadap masyarakat Siak mengungkapkan bahwa dirinya lahir dari rahim rakyat Siak dan kini duduk sebagai wakil rakyat karena telah dipercaya oleh masyarakat. Sebagai wakil rakyat yang dipilih langsung oleh masyarakat, Indra merasa memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani, dapat terpenuhi. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada keluhan dari masyarakat yang tidak segera ditanggapi dengan solusi nyata.“Sebagai wakil rakyat, saya tidak ingin ada keluhan dari masyarakat yang tidak segera diselesaikan. Kita harus bergerak cepat dan sigap dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama para petani yang saat ini tengah berjuang di tengah ketidakpastian cuaca,” ujar Indra Gunawan dalam sebuah kesempatan, Rabu (6/11/2024)Menurutnya, saat ini cuaca yang semakin tidak menentu sangat berdampak pada sektor pertanian, sehingga menjadi tantangan besar bagi para petani di Siak. Ia berharap agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat lebih peka terhadap kondisi ini dan segera menyiapkan apa yang dibutuhkan oleh petani, seperti pupuk, bibit, pengairan, serta dukungan lainnya yang dapat membantu petani menghadapinya.“Jangan sampai petani mengeluh dulu baru kita respons. Kita harus siap dengan segala kebutuhan mereka agar mereka tidak merasa kesulitan dalam bertani. Jika ada masalah, kita harus sigap memberikan solusi secepatnya,” tegas Indra Gunawan.Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia, termasuk Kabupaten Siak, tengah berupaya untuk mewujudkan swasembada pangan, sesuai dengan amanat Presiden Prabowo Subianto. Dalam rangka mendukung ketahanan pangan, Indra Gunawan mengajak semua pihak untuk bekerja sama, termasuk TNI yang juga berperan aktif dalam mendukung sektor pertanian. Pria akrab disapa Nga Ige memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kodim 0322/Siak di bawah komando Dandim Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho yang telah bekerja sama dengan masyarakat dan petani untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga.“Penting bagi kita semua untuk mendukung program ketahanan pangan ini. Kami di DPRD Siak akan terus berupaya untuk memperjuangkan nasib petani. Di saat cuaca tidak menentu dan tantangan semakin besar, kita harus bersatu dan menjaga ketahanan pangan agar tidak ada yang tertinggal,” ungkap Indra Gunawan.Indra Gunawan juga berharap agar kedepannya ada peningkatan dalam kerjasama antara pemerintah daerah, petani, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam menghadapi berbagai persoalan yang ada di sektor pertanian. Ia menekankan pentingnya pengelolaan yang baik dalam penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh petani, seperti penyediaan pupuk, bibit unggul, dan sistem pengairan yang memadai agar para petani bisa menghasilkan pangan berkualitas tinggi.Lebih lanjut, Ketua DPRD Siak ini mengajak masyarakat untuk tetap optimis dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Ia mengingatkan bahwa ketahanan pangan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga harus didukung oleh masyarakat dan semua pihak yang terkait. “Mari kita jaga bersama-sama ketahanan pangan ini. Dengan kerja keras, gotong royong, dan dukungan yang terus menerus, saya yakin kita bisa mengatasi segala tantangan yang ada,” tambahnya.Selain itu, Indra Gunawan juga menyoroti pentingnya peran petani dalam memajukan perekonomian daerah dan nasional. Ia berharap agar para petani dapat terus diberdayakan dan diberikan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Sebagai wakil rakyat, ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak petani dan masyarakat Siak, agar kesejahteraan mereka semakin meningkat.Dalam kesempatan ini, Indra Gunawan juga mengajak semua pihak untuk mendukung inisiatif dan program-program yang dapat membantu petani dalam menghadapi kesulitan yang dihadapi akibat perubahan iklim dan kondisi cuaca yang tidak menentu. "Kita harus terus berinovasi dan memberikan perhatian lebih kepada sektor pertanian, agar para petani dapat terus berproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan kita,” tutup Indra Gunawan.Dengan upaya dan komitmen bersama, diharapkan Kabupaten Siak bisa terus menjaga ketahanan pangan dan menjadi contoh dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia

Janhan Ali Serius Tangani Banjir dan Data PKH yang Bermasalah di Sungai Apit
Advertorial

Janhan Ali Serius Tangani Banjir dan Data PKH yang Bermasalah di Sungai Apit

Siak, Petah.di – Reses Anggota DPRD Siak dari Komisi III, Janhan Ali, di Kecamatan Sungai Apit menjadi momentum penting untuk mendengar langsung keluhan masyarakat. Dalam pertemuan di beberapa desa, dua isu utama yang mencuat adalah persoalan banjir dan ketidakakuratan data Program Keluarga Harapan (PKH). Kedua masalah ini dianggap warga sangat mendesak untuk segera ditangani guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pesisir tersebut, PKH adalah program bantuan sosial yang diharapkan mampu meringankan beban masyarakat kurang mampu. Namun, dalam pelaksanaannya, warga Sungai Apit mengeluhkan adanya ketidakakuratan data penerima. Banyak warga yang merasa memenuhi kriteria PKH justru tidak terdaftar, sementara ada penerima yang dinilai sudah tidak layak tetap mendapatkan bantuan.“Banyak yang bertanya-tanya, kenapa ada warga yang layak tidak masuk dalam daftar, sedangkan yang tidak layak malah masih mendapatkan bantuan. Ini jelas menimbulkan kecemburuan sosial,” ujar salah seorang warga dalam reses, Selasa (5/12).Janhan Ali memandang persoalan ini sebagai tantangan serius yang harus segera diatasi. Ia menegaskan pentingnya evaluasi dan pembaruan data secara berkala untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar tepat sasaran.“Data PKH seharusnya dinamis, mencerminkan kondisi aktual masyarakat. Bisa saja yang sebelumnya layak, sekarang sudah tidak layak. Sebaliknya, yang dulu tidak memenuhi kriteria kini membutuhkan bantuan. Saya akan berkoordinasi dengan OPD terkait untuk memastikan data ini diperbarui dan diawasi lebih baik,” tegas Janhan.Menurutnya, pembaruan data tidak hanya akan mengurangi kecemburuan sosial, tetapi juga memastikan alokasi anggaran negara dimanfaatkan secara efisien dan tepat guna.Selain masalah PKH, banjir menjadi isu besar lainnya yang dihadapi masyarakat Sungai Apit, terutama di Kampung Bunsur dan sekitarnya. Lokasi kecamatan yang berada di wilayah pesisir dan berbatasan langsung dengan Kepulauan Meranti membuat Sungai Apit rentan terhadap banjir musiman.Warga mengeluhkan bahwa banjir tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengganggu aktivitas ekonomi, khususnya pertanian dan perikanan. Banjir juga menyebabkan genangan air yang berdampak pada kesehatan masyarakat.“Setiap tahun, banjir seperti sudah menjadi ‘hadiah’ yang tidak pernah kami inginkan. Kami ingin solusi yang konkret agar masalah ini tidak terus berulang,” ungkap salah seorang warga Kampung Bunsur.Menanggapi hal ini, Janhan Ali menyatakan komitmennya untuk mengupayakan langkah nyata. “Saya memahami bahwa banjir ini adalah ancaman serius bagi kehidupan masyarakat. Kami akan mencari solusi yang berkelanjutan, baik melalui normalisasi aliran sungai, pembangunan infrastruktur drainase, maupun koordinasi dengan pihak terkait di tingkat kabupaten dan provinsi,” ujarnya.Janhan menambahkan bahwa pendekatan yang komprehensif diperlukan untuk mengatasi banjir, mengingat kondisi geografis Sungai Apit yang unik. Ia juga membuka peluang untuk menggandeng instansi pemerintah lain agar masalah ini dapat ditangani lebih cepat dan menyeluruh.Bagi Janhan, reses adalah waktu yang sangat berharga untuk memahami masalah masyarakat secara langsung. Ia merasa terhormat atas partisipasi warga yang antusias dalam menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka.“Reses ini bukan hanya agenda formal, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat. Dengan mendengar langsung, saya dapat membawa suara mereka ke dalam pembahasan di DPRD dan mencari solusi yang benar-benar sesuai kebutuhan,” ungkapnya.Janhan juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada warga yang hadir. Menurutnya, kehadiran masyarakat mencerminkan kepercayaan mereka kepada dirinya sebagai wakil rakyat. Ia berkomitmen untuk membalas kepercayaan tersebut dengan kerja nyata.“Saya lahir dari masyarakat dan ada di sini karena kepercayaan mereka. Ini adalah tanggung jawab besar, dan saya akan memastikan setiap aspirasi yang disampaikan mendapat perhatian penuh,” tambahnya.Reses ini menimbulkan harapan besar di kalangan masyarakat Sungai Apit. Mereka berharap masalah banjir dan ketidakakuratan data PKH yang telah lama membebani mereka dapat segera teratasi.“Saya percaya Pak Janhan akan membawa perubahan. Kami hanya berharap janji-janji ini bisa terealisasi,” ujar salah seorang warga.Janhan Ali berjanji akan membawa aspirasi warga ini ke pembahasan DPRD dan memastikan bahwa langkah-langkah konkret segera diambil. Dengan pendekatan yang serius dan terfokus, ia optimis persoalan banjir dan data PKH dapat diatasi, membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Sungai Apit.Kegiatan reses ini tidak hanya menjadi sarana mendengar keluhan masyarakat, tetapi juga sebagai wujud nyata dari dedikasi Janhan Ali dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Reses Anggota DPRD Siak Sujarwo SM di Kecamatan Mempura: Menerima Masukan dan Keluhan Warga
Advertorial

Reses Anggota DPRD Siak Sujarwo SM di Kecamatan Mempura: Menerima Masukan dan Keluhan Warga

Siak, Petah.id- Anggota DPRD Kabupaten Siak dari Fraksi Golkar Sujarwo SM melaksanakan reses 1 masa sidang 1 tahun 2024, di Kecamatan Mempura, Senin (4/11/2024). Dalam reses ini, Sujarwo menerima berbagai masukan dan keluhan dari masyarakat di sejumlah desa, termasuk Sungai Tengah, Benteng Hulu, Sungai Niur, Sungai Pinang, dan Benteng Hilir. Reses kali ini merupakan kesempatan bagi Sujarwo untuk berinteraksi langsung dengan konstituennya, mendengarkan keluh kesah mereka, dan memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi oleh warga setempat.Sujarwo mengungkapkan, sejak terpilih kembali sebagai anggota DPRD Siak, ia berkomitmen untuk mendedikasikan hidupnya bagi masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepadanya sebagai wakil rakyat. Momen reses ini dimanfaatkan Sujarwo untuk bertemu dengan warga dan memberikan penjelasan terkait berbagai isu yang sedang berkembang di masyarakat, sekaligus menawarkan solusi yang konkret atas persoalan yang dihadapi oleh warga.“Dalam reses ini, kami bertukar informasi, mendengarkan masukan, dan berbagi kabar baik berupa solusi yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat. Sebagai wakil rakyat, saya merasa bertanggung jawab untuk terus berkomunikasi dengan masyarakat dan mencari jalan keluar terbaik untuk setiap permasalahan yang mereka hadapi,” kata Sujarwo dalam pertemuan tersebut.Suasana dalam kegiatan reses kali ini terasa hangat dan penuh kekeluargaan. Warga merasa nyaman untuk menyampaikan keluhan mereka secara terbuka, berharap dapat segera memperoleh perhatian dan tindak lanjut dari pihak legislatif. Sujarwo pun menambahkan bahwa ia bukanlah sosok yang asing bagi masyarakat Kecamatan Mempura. Sejak terpilih kembali, hubungan baik dan komunikasi yang sudah terjalin sebelumnya semakin memperkuat rasa kebersamaan di antara dirinya dengan masyarakat setempat.Sujarwo berharap kegiatan reses ini tidak hanya menjadi ajang untuk mendengarkan keluhan warga, tetapi juga untuk menciptakan solusi yang efektif bagi setiap permasalahan yang ada. Ia bertekad untuk terus berjuang demi kepentingan masyarakat dan memastikan aspirasi mereka didengar serta diperjuangkan di tingkat legislatif.“Reses ini bukan hanya sekedar mendengarkan keluhan, tetapi juga memberikan solusi dan merumuskan langkah-langkah konkret yang dapat membantu masyarakat. Ini adalah bentuk tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat yang telah dipercaya oleh masyarakat,” tambah Sujarwo.Dalam reses kali ini, warga dari berbagai desa di Kecamatan Mempura menyampaikan berbagai isu, mulai dari perbaikan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, hingga peningkatan kualitas layanan publik. Sujarwo pun berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui jalur legislatif, serta mengupayakan agar setiap kebutuhan yang diungkapkan dapat segera ditindaklanjuti.Kegiatan reses ini merupakan salah satu bentuk komitmen Sujarwo dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota DPRD Siak, yang selalu berusaha untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik. Dengan adanya reses, diharapkan komunikasi antara legislatif dan masyarakat dapat semakin erat, sehingga segala permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan cara yang lebih efektif dan efisien.

Robi Cahyadi Gelar Reses Perdana, Disambut Hangat oleh Masyarakat Dapil II
Advertorial

Robi Cahyadi Gelar Reses Perdana, Disambut Hangat oleh Masyarakat Dapil II

Siak, Petah.id – Ada kebahagiaan tersendiri bagi Robi Cahyadi, anggota DPRD Siak dari Dapil II, yang meliputi Kecamatan Koto Gasib, Dayun, Lubuk Dalam, dan Kerinci Kanan. Dalam reses perdananya setelah kembali menjabat sebagai anggota DPRD Siak, Robi mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan konstituennya.Sebagian besar warga yang hadir sudah mengenal baik sosok Robi. Menurutnya, hubungan yang harmonis selama ini menjadi kunci kepercayaan masyarakat untuk memilihnya kembali sebagai wakil rakyat.“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kepercayaan ini akan saya jaga dengan kerja keras, kesungguhan, dan aksi nyata,” kata Robi dalam sambutannya, Minggu (3/11/2024).Reses ini menjadi momen penting bagi Robi untuk turun langsung ke tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka dari dekat. Aspirasi yang ditampung selama reses nantinya akan dibahas dalam rapat paripurna sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.Robi menegaskan, dirinya tidak akan menyia-nyiakan momen reses ini. Ia berkomitmen untuk menggali kebutuhan masyarakat, baik yang bersifat mendesak maupun jangka panjang.Sambutan masyarakat yang penuh kehangatan semakin menyemangati Robi untuk bekerja maksimal. Ia merasa terharu karena warga lebih banyak menyampaikan aspirasi untuk kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi.“Saya terharu, karena tak ada yang meminta untuk kepentingan pribadi. Semua aspirasi diajukan untuk kepentingan bersama,” ujarnya.Meski demikian, Robi juga mencatat aspirasi yang bersifat pribadi, terutama terkait kesejahteraan. Menurutnya, permintaan semacam itu justru mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap tetangga atau warga yang membutuhkan perhatian khusus.“Sportivitas dan perhatian yang tinggi dari masyarakat membuat saya bangga. Saya akan memperjuangkan semua aspirasi yang disampaikan,” tutup Robi.Reses perdana Robi Cahyadi ini menjadi bukti nyata kedekatan antara wakil rakyat dan masyarakat. Dengan komitmennya, diharapkan aspirasi warga Siak dapat diwujudkan dalam kebijakan yang membawa manfaat luas.

Reses Perdana Janhan Ali di Kampung Langkai: Fokus pada Aspirasi Warga untuk APBD 2025
Advertorial

Reses Perdana Janhan Ali di Kampung Langkai: Fokus pada Aspirasi Warga untuk APBD 2025

Siak, Petah.id– Anggota DPRD Siak dari Partai Nasdem Janhan Ali, melakukan reses perdana ke Kampung Langkai, Kecamatan Siak, Minggu (3/11/2024). Kegiatan ini menjadi momen strategis bagi politisi Partai Nasdem tersebut untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, khususnya terkait kebutuhan infrastruktur dan penyelesaian masalah mendesak seperti banjir dan penerangan jalan.Menurut Janhan, kegiatan reses bukan hanya sekedar formalitas, melainkan wadah penting untuk memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat di tingkat akar rumput. “Kita hadir di sini untuk bersilaturahmi, berkenalan, dan tentu saja menampung aspirasi masyarakat Kampung Langkai. Ini adalah bagian dari komitmen kami sebagai wakil rakyat untuk memastikan setiap keluhan mendapat perhatian yang layak,” ujarnya.Salah satu aspirasi yang disampaikan warga Kampung Langkai adalah kebutuhan listrik dan penerangan jalan. Minimnya fasilitas ini dinilai menghambat aktivitas masyarakat, terutama di malam hari. Tidak hanya berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan di jalan, kurangnya penerangan juga menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan lingkungan.“Kami berharap agar penerangan jalan bisa segera diwujudkan. Selain untuk keamanan, ini juga mempermudah aktivitas kami yang sering kali harus melintasi jalan saat gelap,” ungkap salah seorang warga.Janhan merespons permintaan ini dengan mengatakan bahwa persoalan penerangan jalan akan menjadi salah satu prioritasnya dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2025. “Penerangan jalan adalah kebutuhan mendasar yang seharusnya sudah terpenuhi. Saya akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar hal ini bisa segera diwujudkan,” jelasnya.Selain penerangan jalan, isu banjir di wilayah Parit Baru, Kampung Langkai, menjadi perhatian utama dalam reses ini. Warga mengeluhkan bahwa banjir telah menjadi masalah tahunan yang mengganggu aktivitas sehari-hari, merusak infrastruktur, dan mengancam produktivitas lahan pertanian.“Banjir ini sudah berlangsung lama dan belum ada solusi yang benar-benar menyeluruh. Kami ingin pemerintah, khususnya melalui Pak Janhan, bisa membawa perubahan nyata untuk masalah ini,” kata seorang warga.Janhan memahami bahwa banjir adalah ancaman serius yang membutuhkan langkah strategis untuk penanganan jangka panjang. Ia berkomitmen untuk membawa persoalan ini ke tingkat legislatif dan mendorong pengalokasian anggaran untuk solusi konkret.“Masalah banjir bukan hanya soal genangan air, tetapi juga dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat. Kita perlu langkah komprehensif, baik melalui normalisasi saluran air, pembangunan drainase yang memadai, maupun penguatan koordinasi lintas instansi,” terangnya.Janhan menegaskan bahwa semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat akan dibawa ke pembahasan APBD Murni 2025. Menurutnya, reses adalah jembatan penting untuk memastikan kebijakan anggaran yang dirancang benar-benar berorientasi pada kebutuhan masyarakat.“Kita akan memperjuangkan kebutuhan masyarakat Kampung Langkai dalam pembahasan APBD. Saya akan memastikan bahwa usulan ini mendapat perhatian, khususnya dari OPD terkait,” tegasnya.Janhan juga mendorong masyarakat untuk terus aktif menyuarakan kebutuhan mereka, sehingga setiap keputusan yang diambil pemerintah dapat benar-benar mewakili kepentingan rakyat.Reses perdana Janhan Ali ini disambut antusias oleh masyarakat Kampung Langkai. Kehadirannya dinilai memberikan harapan bahwa suara masyarakat akan didengar dan diperjuangkan di tingkat legislatif.“Kehadiran Pak Janhan menunjukkan bahwa wakil rakyat benar-benar peduli pada kondisi kami. Semoga aspirasi kami dapat terealisasi dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.Janhan sendiri menekankan bahwa kepercayaan masyarakat adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. “Saya lahir dari masyarakat dan diberi amanah oleh mereka. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi mereka yang telah mempercayai saya,” pungkasnya.Reses ini tidak hanya menjadi momen dialog, tetapi juga langkah awal untuk merancang kebijakan yang lebih proaktif dan berkelanjutan. Dengan fokus pada penerangan jalan, pengendalian banjir, dan kebutuhan infrastruktur lainnya, Janhan Ali bertekad membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat Kampung Langkai.Masyarakat pun berharap, dengan reses ini, perhatian yang diberikan Janhan Ali dapat segera diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata melalui kebijakan anggaran dan program pembangunan yang lebih merata di tahun mendatang

Membangun Aspirasi Bersama: Antusiasme Warga Kemuning Muda Sambut Reses Janhan Ali
Advertorial

Membangun Aspirasi Bersama: Antusiasme Warga Kemuning Muda Sambut Reses Janhan Ali

Siak, Petah.id – Reses Anggota DPRD Kabupaten Siak, Janhan Ali, dari Partai Nasdem, di Kampung Kemuning Muda menjadi salah satu momen penting yang mencerminkan kedekatan antara wakil rakyat dan masyarakat. Acara yang semula dirancang untuk mengundang 200 orang ini akhirnya dihadiri oleh lebih dari 400 warga, menunjukkan antusiasme luar biasa dari masyarakat, Minggu (3/11).Janhan Ali memanfaatkan reses sebagai kesempatan untuk mendengar langsung keluhan, aspirasi, dan harapan warga. Isu utama yang menjadi perhatian masyarakat adalah minimnya penerangan jalan dan pendangkalan parit tersier yang menghambat pengairan sawah. Kedua permasalahan ini dinilai mendesak untuk segera ditangani demi menunjang aktivitas sehari-hari dan mendukung perekonomian warga.Dalam dialog bersama warga, banyak yang menyuarakan kebutuhan penerangan jalan sebagai prioritas. Minimnya penerangan dinilai dapat meningkatkan risiko tindak kriminal serta menyulitkan aktivitas warga di malam hari.Selain itu, masalah pendangkalan parit tersier menjadi perhatian besar, terutama bagi warga yang bergantung pada sektor pertanian. “Pendangkalan ini membuat air tidak mengalir lancar, dan sawah kami terancam kekeringan,” ujar salah seorang warga.Menanggapi hal tersebut, Janhan Ali menyatakan komitmennya untuk segera menurunkan alat berat untuk membersihkan parit. Ia juga akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna memastikan pemasangan penerangan jalan dapat segera direalisasikan.“Saya memahami kekhawatiran masyarakat. Untuk itu, saya berkomitmen untuk turun langsung dan memastikan persoalan ini mendapatkan solusi secepat mungkin,” tegas Janhan.Semangat Membangun BersamaJanhan Ali mengaku bangga dengan tingginya semangat masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. Baginya, kehadiran masyarakat yang melimpah di setiap titik reses mencerminkan kepercayaan besar terhadap wakil rakyat.“Ini adalah momen penting bagi saya. Saya merasa lebih termotivasi untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Saya lahir dari masyarakat, dan kepercayaan ini akan saya balas dengan kerja nyata,” ungkapnya.Janhan menambahkan bahwa ia akan membawa seluruh aspirasi ini ke dalam agenda prioritas di DPRD Kabupaten Siak. Ia juga berjanji untuk terus menjalin komunikasi dengan masyarakat guna memastikan setiap langkah yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka.Sejumlah warga yang hadir memberikan tanggapan positif terhadap reses tersebut. Mereka merasa senang dapat berdialog langsung dengan wakil rakyat yang mau mendengar dan memberikan solusi.“Pak Janhan benar-benar menunjukkan kepeduliannya. Kami berharap beliau terus hadir di tengah-tengah kami,” kata seorang warga Kemuning Muda.Bagi Janhan Ali, reses bukan sekadar kegiatan formal, melainkan bagian dari komitmennya untuk terus terhubung dengan masyarakat. “Kami akan terus bersama. Saya akan selalu hadir dan merespon dengan baik setiap persoalan yang dihadapi masyarakat,” tutup Janhan Ali dengan penuh semangat.Reses ini tidak hanya menjadi ajang untuk mendengar keluhan, tetapi juga memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat. Dengan langkah nyata yang telah direncanakan, Janhan Ali berharap dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesejahteraan warga Kemuning Muda serta seluruh masyarakat Kabupaten Siak.

Halaman 1 dari 108