Syahrial Abdi Dilantik jadi Sekda Riau Definitif
Pekanbaru

Syahrial Abdi Dilantik jadi Sekda Riau Definitif

Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi Riau resmi lantik Syahrial Abdi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif setelah melalui proses panjang seleksi terbuka dan penilaian ketat dari panitia seleksi. Pelantikan digelar dengan khidmat di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Jumat (29/8/2025) malam.Syahrial Abdi dilantik langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang memimpin pengambilan sumpah jabatan. Prosesi ini turut disaksikan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, hingga keluarga besar Syahrial Abdi.Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Presiden. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Riau yang dipandu langsung oleh Gubernur. Suasana penuh haru dan khidmat terasa sepanjang acara, menandai pentingnya momentum ini bagi jalannya birokrasi di Riau.Dasar pelantikan ini tercantum dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 123/TPA Tahun 2025 tentang Penghentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Surat tersebut secara resmi menetapkan nama Syahrial Abdi sebagai Sekretaris Daerah definitif.Dikatakan, Gubernur Abdul Wahid menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian penting untuk memperkuat struktur pemerintahan di Riau. Menurutnya, Sekda berperan sebagai motor penggerak birokrasi sekaligus jembatan penghubung antara gubernur dan seluruh perangkat daerah.“Hari ini bukan sekadar seremoni pelantikan, ini adalah momentum penting untuk memperkuat jalinan pemerintahan Provinsi Riau. Sekretaris daerah bukan hanya motor penggerak birokrasi tetapi juga sekretaris gubernur dalam kapasitas saya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah,” katanya.Ia menjelaskan bahwa Sekda berada pada titik keseimbangan dalam mengharmonisasikan peran perangkat pemerintah daerah. Hal itu mencakup koordinasi dengan pemerintah pusat, penyelarasan dengan legislatif, hingga memastikan roda pemerintahan daerah berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik.“Artinya, Sekda harus mampu menjaga keseimbangan antara perangkat pemerintah umum dan perangkat pemerintah daerah otonom. Dalam konteks ini, saya juga menekankan pentingnya peran legislatif sebagai mitra strategis pemerintah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” jelasnya.Sementara itu, Sekda Riau Syahrial Abdi menyampaikan pakta integritas di hadapan Gubernur dan seluruh tamu undangan. Ia berjanji akan menghindari praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta memastikan pelayanan publik berjalan sesuai aturan yang berlaku.“Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, saya menyatakan bahwa selaku Sekretaris Daerah Provinsi Riau akan melaksanakan pelayanan prima dan menghindari adanya pungutan di luar ketentuan yang berlaku. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi,” ucapnya.Lebih lanjut, ia menegaskan dukungannya terhadap rencana aksi reformasi birokrasi serta penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Riau 2025–2029. Menurutnya, keberhasilan pembangunan Riau hanya bisa dicapai dengan birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel.“Tidak akan meminta atau menerima pemberian, baik secara langsung maupun tidak langsung, berupa suap, hadiah, bantuan, atau dalam bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan. Saya berkomitmen mengedepankan nilai transparansi, kejujuran, objektivitas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai dan kebudayaan Melayu,” ujarnya.Ia juga menegaskan tekad untuk menghindari konflik kepentingan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Selain itu, ia berjanji akan melaporkan setiap usaha yang melanggar komitmen pakta integritas kepada pejabat berwenang, sebagai bentuk akuntabilitas pribadi dan jabatan.Sekda Riau, Syahrial Abdi menambahkan, dirinya juga berkomitmen menjauhi praktik penyalahgunaan narkoba dan aktivitas judi online. Kemudian, ia menyatakan kesediaannya menerima konsekuensi hukum apabila melanggar janji yang telah diucapkan dalam pakta integritas.  “Saya akan melaksanakan tugas dan fungsi jabatan serta tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, dengan penuh tanggung jawab. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah dinyatakan, saya bersedia dikenakan sanksi moral, administratif, hingga pidana sesuai ketentuan yang berlaku. Pernyataan ini saya buat dengan akal sehat, tanpa paksaan, dan penuh tanggung jawab," pungkasnya.

Polda Riau Musnahkan Narkoba Rp 123,7 M Hasil Operasi 3 Bulan
Kriminal

Polda Riau Musnahkan Narkoba Rp 123,7 M Hasil Operasi 3 Bulan

Pekanbaru, Petah.id - Kepolisian Daerah (Polda) Riau musnahkan narkoba berbagai jenis senilai Rp 123,7 miliar. Narkoba tersebut disita polisi selama 3 bulan melaksanakan operasi tidak pidana narkoba."Dalam tempo tiga bulan terakhir kami Polda Riau mengungkap kasus jaringan internasional di mana perannya bermacam-macam, yaitu ada sebagai kurir, pengendali, dan pengedar yang langsung menerima dan mengambil barang dari kurir laut melalui pelabuhan tikus yaitu Bengkalis, Dumai, dan Kepulauan Riau," jelas Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Putu Yudha Prawira, Rabu (27/8/2025).Adapun, barang bukti narkoba yang disita selama operasi tersebut, antara lain sabu sebanyak 121,52 kg, ekstasi sebanyak 4.592 butir, Happy Five sebanyak 647 butir, heroin sebanyak 257,8 gram, ketamin sebanyak 34,85 gram, dan liquid sebanyak 642 pcs.Dalam operasi ini, Polda Riau menangkap total 34 tersangka dari 18 kasus. Para tersangka merupakan level kurir hingga pengedar yang diberi upah bervariasi."Upahnya dari Rp 10 juta-180 juta per sekali kerja," ucapnya.Narkoba tersebut diungkap Polda Riau dari beberapa lokasi. Di antara ada yang melibatkan narapidana dari dalam Lapas yang terungkap berkat kerja sama dengan pihak Lapas."Para tersangka ini ada yang dikendalikan dari dalam Lapas, yaitu narkotika jenis heroin. Barang ini akan diedarkan di Sumatera dan Sulawesi," imbuhnya.Selain itu, ada pula beberapa kasus yang diungkap di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK), Pekanbaru, Riau, yang melibatkan kerja sama dengan TNI Angkatan Udara (AU) dan Aviation Security (Avsec)."Di mana barang narkotika jenis sabu yang coba mereka selundupkan ini, berkat kejelian petugas akhirnya berhasil terdeteksi. Di mana barang tersebut disembunyikan atau diselipkan di antara barang penumpang, rencana akan dibawa ke Sulawesi, Kaltim, dan kota lain," jelas dia.Dari total keseluruhan barang bukti tersebut memiliki nilai Rp 123,7 miliar. Pengungkapan ini berhasil menyelamatkan 614.931 jiwa.Barang bukti tersebut langsung dimusnahkan setelah mendapatkan ketetapan dari pengadilan. Pemusnahan dihadiri oleh para tersangka dan kuasa hukum, pihak kejaksaan, TNI, dan beberapa instansi lainnya.

Tidak Kantongi Izin, Dua THM di Tualang Disegel Satpol PP
Siak

Tidak Kantongi Izin, Dua THM di Tualang Disegel Satpol PP

Siak, Petah.id –Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Siak menutup dua tempat hiburan malam (THM) di kota Perawang, Kecamatan Tualang, Selasa (26/8). Kedua Tempat Hiburan Malam (THM) tersebut yakni Diskotik Scorpion (SP) dan Black Sweet (BS) keberadaannya sangat meresahkan masyarakat sekitar.Kasatpol PP Siak, Winda Safril, menyampaikan bahwa penutupan dilakukan karena persoalan perizinan. “Untuk THM Scorpion (SP), tidak memiliki izin sama sekali, sehingga kami lakukan penutupan permanen dan dipasang segel yang menandakan dalam pengawasan Satpol PP Kabupaten Siak,” tegasnya.Sementara itu, untuk THM Black Sweet (BS), pihaknya menemukan bahwa izin usaha sudah ada, namun belum lengkap. “Operasional juga kami hentikan sementara hingga izin mereka benar-benar lengkap. Kami tidak melakukan penyegelan karena di dalam gedung ada yang tinggal,” tambah Winda.Winda juga mengingatkan agar pemilik usaha di Kabupaten Siak dapat mematuhi aturan yang berlaku. “Apabila masih beroperasi sebelum melengkapi izin, masyarakat segera informasikan kepada kami, maka akan kami tindak tegas,” tegasnya.Penutupan dan penyegelan THM di Kota Tualang ini turut mendapat dukungan dari Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Tualang, Datuk H. Risman Harun. Ia yang turut serta dalam aksi pagi itu mengapresiasi ketegasan Bupati Siak, Dr. Afni Z, dalam merespons keresahan masyarakat. “Kami sangat mendukung langkah ini. Semoga dapat menyelamatkan generasi muda dari pergaulan bebas dan bahaya narkoba,” ringkasnya.

Afni Curhat di Sosmed Usai Bertemu Dengan Pihak PT SSL
Siak

Afni Curhat di Sosmed Usai Bertemu Dengan Pihak PT SSL

Siak, Petah.id- Bupati Siak Afni Z curhat di media sosial perihal pertemuannya dengan pihak PT SSL pada Sabtu (23/8) di Pekanbaru.Pada video  yang berdurasi 4 menit 49 detik itu, Afni mengulas mengenai pertemuannya dengan PT SSL. Dimana menurut Afni pertemuan itu niatnya untuk mencari titik terang persoalan PT SSL dengan masyarakat."Barusan jumpa dengan pemilik saham PT SSL. Pertemuan yang awalnya untuk negosiasi damai kedua belah pihak (rakyat Siak dan PT.SSL), hanya mampu bertahan sekitar 10 menit. Kami saling membentak. Manusia sombong itu akhirnya keluar ruangan," ucap Afni dalam video tersebut."Petinggi perusahaan PT SSL yang menemui saya sepertinya tak punya tata krama. Kita akan berjuang agar izin PT SSL dapat di addendum agar konflik tidak meluas di Tumang dan sekitarnya. Kita juga akan mengusulkan agar Izin PT SSL dicabut," imbuh Afni pada video itu.Menanggapi video tersebut, Ketua APHI Provinsi Riau, Muller Tampubolon menjelaskan sejatinya pertemuan tersebut bertujuan untuk mencari penyelesaian konflik lahan di PT SSL."Pertemuan tersebut adalah inisiatif kita agar permasalahan konflik di PT SSL ada titik terang. Memang pertemuannya non formal agar lebih terbuka dalam mencari solusi bersama," ujarnya.Muller menjelaskan pertemuan itu dihadiri salah satu manajemen PT SSL bukan pemilik saham. Awalnya dalam pertemuan itu Bupati Siak Afni Zulkifli sempat menyatakan akan memfasilitasi lahan seluas 2.000 hektar untuk penambahan areal produksi PT SSL yang sudah ada saat ini. Tak hanya itu, Afni juga menyampaikan agar PT SSL menyetujui Restorasi of Justice (RJ) kepada para pelaku yang sudah menjadi tersangka dalam kasus pidana atas penyerangan dan pembakaran perkantoran dan perumahan karyawan PT SSL. "Menjawab permintaan Bupati itu, PT SSL menyampaikan untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Kemudian, mempercayakan kepada pihak kepolisian," cerita Muller.Kemudian, manajemen PT SSL juga menyampaikan dalam penyerangan kantor PT SSL lalu, jumlah kerusakan fasilitas cukup besar. Bahkan menimbulkan trauma mendalam pada karyawan, keluarga dan juga anak-anak. Tak hanya itu, kejadian itu juga berbuntut dengan meninggalnya satu di antara manager PT SSL. Ia wafat akibat trauma dan tidak mendapat penanganan medis karena klinik juga dibakar oleh massa pada saat itu.Dengan begitu, manajemen PT SSL mengharapkan semua mematuhi proses hukum yang sudah berjalan. Sehingga tidak menimbulkan preseden buruk penegakan hukum terutama di Kabupaten Siak."Benar pertemuan itu hanya sekitar sepuluh menit, dan kedua belah pihak tidak ada kesepahaman. Sebab PT SSL menilai bawah Bupati Siak tidak memberikan ruang dan kesempatan kepada manajemen PT SSL untuk menjelaskan apa yang terjadi dalam konflik di PT SSL beberapa waktu yang lalu. Malah sempat ada pernyataan bahwa Bupati Siak juga akan mengusulkan pencabutan izin PT SSL ke Kementerian Kehutanan," tuturnya."Karena pembicaraan yang sudah tidak sejalan, dari pihak bupati menyatakan dead lock serta tidak perlu melanjutkan pertemuan ini, maka pihak PT SSL memilih untuk meninggalkan tempat pertemuan, mengingat pembicaraan hanya satu arah dan pihak PT SSL tidak diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai macam permasalahan yang ada saat ini," ucapnya."Pada pertemuan antara Bupati Siak dengan pihak manajemen PT SSL tidak ada aksi saling bentak diantara Bupati Siak dan PT SSL seperti yang disampaikan dalam video tersebut," sambung Muller yang juga ikut hadir dalam pertemuan tersebut.

Mahasiswa Diciduk Polisi Saat Bawa Pil Ekstasi
Kriminal

Mahasiswa Diciduk Polisi Saat Bawa Pil Ekstasi

Siak, Petah.id – Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Siak meringkus seorang mahasiswa berinisial SV (24) saat kedapatan membawa narkoba jenis pil ekstasi di Jalan Ceras, Dusun Pulai Indah, Kelurahan Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Jumat (22/8/2025) sekira pukul 00.10 WIB.Saat melakukan penangkapan dan penggeledahan, petugas Satres Narkoba mengamankan total 63 butir pil ekstasi dengan berat kotor 24,48 gram. Barang bukti tersebut ditemukan di dua lokasi berbeda.Sebanyak 24 butir ekstasi ditemukan di kantong celana tersangka saat penggeledahan di pinggir jalan. Sisanya, 39 butir ekstasi, disimpan dalam kaleng rokok bertuliskan Gudang Garam yang diletakkan di dalam kamar rumah tersangka.Selain ekstasi, turut diamankan barang bukti lainnya berupa pecahan pil ekstasi, plastik klip bening, tisu berlapis lakban, satu unit motor Vario putih tanpa nopol, satu unit handphone, serta sejumlah uang tunai diduga hasil transaksi narkotika.Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra melalui Kasat Narkoba AKP Tony menjelaskan, berdasarkan hasil interogasi, tersangka mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang pria berinisial ZD, yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).“Tersangka mengakui bahwa pil ekstasi itu miliknya dan diperoleh dari ZD yang saat ini masih dalam pengejaran. Kami terus melakukan pengembangan untuk membongkar jaringan ini,” tegas Kasat Narkoba.Meski menyimpan dan mengedarkan pil ekstasi, hasil tes urine terhadap tersangka menunjukkan negatif narkoba. Saat ini tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Polres Siak guna proses hukum lebih lanjut."Polres Siak menegaskan akan terus meningkatkan pengawasan dan pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Siak, mengingat peredaran narkotika masih marak dan menyasar kalangan muda," tutup AKP Tony.

OPD Dinkes Siak Batal Diikutkan Lelang, BKPSDM : Kuota Pelamar Tak Memenuhi Syarat
Siak

OPD Dinkes Siak Batal Diikutkan Lelang, BKPSDM : Kuota Pelamar Tak Memenuhi Syarat

Siak, Petah.id - Panitia Seleksi (Pansel) mengumumkan hasil seleksi administrasi para pelamar lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Kabupaten Siak. Semua pelamar dinyatakan lulus dan bakal mengikuti tahapan selanjutnya. Adapun jabatan yang dilelang saat ini ialah Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PU Tarukim), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Kesehatan (Diskes), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik (PHP) dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Siak. Pengumuman hasil seleksi administrasi itu tertuang dalam dua Surat Keputusan (SK) Pansel Kabupaten Siak Nomor 01/PANSEL-JPTP-SEKDA/KPTS/VIII/2025 dan Nomor 01/PANSEL-JPTP/KPTS/VIII/2025 per 19 Agustus. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Siak, Zulfikri mengatakan berkas semua pelamar pada lelang JPTP sudah diverifikasi secara menyeluruh, dan dinyatakan semua lulus administrasi. "Sudah diumumkan Pansel, semua lulus. Sekda ada 4 orang dan eselon II ada 29 orang," kata Zulfikri, Rabu (20/8/2025). Setelah lulus administrasi, peserta seleksi akan menjalani tahap selanjutnya yakni uji kompetensi, wawancara dan rekam jejak. Nantinya calon akan masuk dalam tiga besar yang diumumkan pada 11 September 2025. Namun, Zulfikri menyebut ada satu jabatan kepala OPD yang pending dilelang yakni Dinas Kesehatan (Diskes), sebab kuota tak memenuhi syarat untuk dilakukan lelang jabatan. "Yang daftar cuma dua orang, ketentuan harusnya minimal empat. Jadi kita terpaksa pending, tidak diperpanjang, karena menyesuaikan jadwal agar tidak bergeser dari yang sudah disusun," ungkapnya. Sebelumnya, ada dua pelamar yang mendaftar sebagai calon kepala Diskes Siak atas nama dr Handry dan dr Munadhirin. OPD ini akan dilelang untuk tahun depan.   Berikut daftar nama pejabat yang lulus seleksi administrasi:   Sekda Siak: 1. Ali Amran 2. Mahadar 3. Novendra Kasmara 4. Romy Lesmana Dermawan   Kepala Dinas PU Tarukim: 1.         Ardi Irfandi 2.         Arief Rahman Hakim 3.         Khaidir Fitri 4.         Tekad Perbatas Setia Dewa 5.         Tengku Amri   Staf Ahli Bidang PHP: 1. Devrizon 2. Febriyenni 3. Tengku Amri 4. L. Budhi Yuwono 5. Rizannaky Kadri 6. Salman Alfarizi   Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan): 1. Basriansyah 2. Heriyanto 3.         Jon Efendi 4.         Romy Lesmana Dermawan 5.         Rizannaky Kadri 6.         Tengku Indraputra   Kepala DPMPTSP: 1.         Devrizon 2. Fuad Alsagaf 3. Herzuli Diawati 4. I Wayan W. Wiratama 5. Suparni 6.         Indra Maryanto 7.         Rahmat Hidayat 8.         Romy Lesmana Dermawan 9.         Syafrizal Ahmadi 10.       Tengku Abdul Wahid 11.       Yudha Rajasa   Kepala Disdukcapil: 1. Febriyenni 2. Fuad Alsagaf 3. Herzuli Diawati 4. I Wayan W. Wiratama 5. Suparni 6. Indra Maryanto 7. Indra Satria 8. Joni Susilo 9. Romy Lesmana Dermawan 10.       Salman Alfarizi 11.       Tengku Abdul Wahid   Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD: 1. Alhaq Zulkarnaen 2. Gendraya Rohaini 3. Joni Susilo 4. Khaidir Fitri 5. Novendra Kasmara 6. Rahmat Hidayat 7. Yudha Rajasa

Rekam Jejak Karir Empat Calon Sekda Siak, Siapa yang Layak?
Siak

Rekam Jejak Karir Empat Calon Sekda Siak, Siapa yang Layak?

Siak, Petah.id  - Ada yang menarik dalam lelang jabatan di ruang lingkup Pemkab Siak. Yakni perebutan posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Siak. Dari data yang berhasil dihimpun, per tanggal (18/8) pagi, ada Empat nama yang mendaftar diri untuk menjadi Sekda Siak. Nama tersebut yakni, Romi Lesama yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Siak,  Ali Amran yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata Siak, Mahaddar yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kesbangpol Siak dan Novendra Kasmara yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perikanam dam Peternakan. Dari tiga nama pejabat tersebut, nama Mahaddar digadang gadang bakal menduduki jabatan Sekda Siak, namun Romi juga memenuhi syarat. Sebelum menjadi Sekretaris Kesbangpol Siak, Mahaddar menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak. Ia didemosi oleh Bupati Alfedri saat itu dan menjadi Sekretaris Kesbangpol. Belum diketahui secara pasti penyebab demosi yang dilakukan Bupati Alfedri saat itu kepada Mahaddar. Namun, mencuat demosi tersebut lantaran persoalan politik yang tengah hangat pada saat itu. Terbaru, nama Mahaddar disebut sebut tengah diperiksa Kejaksaan Negeri Siak terkait kegiatan di Dinas Pendidikan saat ia menjabat sebagai kepala dinas. "Ia pak Mahaddar juga dipanggil Kejaksaan Siak soal kegiatan di Disdik," kata sumber. Mahaddar lahir di Lalang, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak tahun 1973. Ia menyelesaikan studi pendidikan SD hingga SMA di Kecamatan Sungai Apit. Jauh sebelum didemosi menjadi Sekretaris Kesbangpol Siak, Mahaddar memulai karir menjadi seorang pendidik di SDN 043 Lalang (1997), Guru SDN 028 Lalang (2003-2007), Kepala Sekolah SDN 001 Rawang Kao (2007-2011), Kepala SDN 002 Kampung Dalam (2011-2013), Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Mempura (2013-2014), Kasi Kelembagaan dan PSM Disdikbud  Siak (2014-2017), Kabid Bidang Kebudayaan (2017-2018), Kabid Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Siak (2018-2020), Sekretaris Disdikbud (2020), Plt Kepala Dinas Disdikbud Siak (2022-2022),  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak (2022-2024) dan terakhir menjabat sebagai Sekretaris Kesbangpol Siak 2024-sekarang). Sementara itu, calon Sekda Siak lainnya, Romi Lesmana, yang kini menjabat sebagai Kadis Kominfo Siak juga sempat bikin heboh dunia jagat maya  Pasalnya, sebagai Kepala Dinas Kominfo Siak, nama Romi Lesama sempat terseret dugaan kasus korupsi pengadaan akses internet untuk kebutuhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Siak tahun 2024. Dikonfirmasi terkait maju sebagai Sekda Siak, Romi Lesamana mengaku tak memiliki motivasi yang berlebiham selain sebuah pengabdian  "Motivasi khusus jadi sekda tidak ada, hanya sebuah pengabdian sebagai abdi negara," kata Romi.  Romi meyakini bahwa ia memenuhi syarat untuk menjadi Sekda Siak. "Secara persyaratan sudah saya siapkan semua, insyallah ilmu yang saya punya bisa bermanfaat untuk Siak," ungkap Romi. Lahir di Pekanbaru pada tahun 1974, Romi menyelesaikan jenjang pendidikan SD hingga SMA di Pekanbaru. Romi Lesamana juga tercatat lulusan STPDN di Jatinangor dan Magister di UNRI. Jauh sebelum menjadi Kadiskominfo Siak, Romi memulai karir menjadi Kasi Pem Kecamatan Rambah Samo (1998-2000), Kaur Evlap 1 TDA Siak (2000-2001), Sekcam Dayun (2001-2003), Sekcam Minas (2003-2005), Camat Sungai Mandau (2005-2007), Camat Tualang (2007-2011), Kabag Pertanahan (2011-2020), Kabag Umum (2020-2022) dan saat ini menjabat sebagai Kadis Kominfo hingga saat ini.  Sementara itu, untuk Ali Amran, sebelum menjadi Sekretaris Dinas Pariwisata, ia menjabat sebagai Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 pada Dinas Lingkungan Hidup Siak.  Lahir di Siak Sri Indrapura tahun 1976. Ali Amran menyelesaikan jenjang pendidikan  SD hingga SMA di Siak.  Ali Amran menyelesaikan S1 di Universitas Lancang Kuning tahun 1999 dan S2 di Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2018.  Ali Amran memulai karir sebagai Kepala Sub Bagian Pelaporan bagian Penyusunan Program Setda Kabupaten Siak (2008-2009), Pj Sub Bagian Pertanian, Peternakan dan Perikanan pada bagian Administrasi Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Siak (2009-2010), Kepala Sub Bagian Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup pada Bidang Administrasi Sumber Daya Alam Setda Siak (2010-2012), Kepala Seksi Syarat-Syarat Kerja Bidang Hubinsyaker pada Bidang Administrasi pada Disnaker Siak (2012-2013), Pj Kabid Pertamanan, Pemakaman dan Penerangan Jalan pada Dinas Pasae, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Siak (2013-2017), Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah Beracun (B3) pada DLH Siak (2016-2022) dan terakhir Sekretaris Dispar Siak (2022 hingga sekarang).,  Terakhir, Novendra Kasmara yang juga turut mendaftar sebagai calon Sekda Siak.  Novendra Kasmara memulai karir pada tahun 2005 pada bagian Kepegawaian Setda Kabupaten Siak, 2005-2008 Kantor Camat Mempura, 2008-2014 Kasubag Tapem Setda Kabulaten Siak, 2014-2017 Sekcam Dayun, 2017-2020 Camat Sungai Mandau, 2020-2022 Camat Dayun, 2022-2024 Kabag ortal 2024 dan terakhir menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perikanan dan Peternakan hingga saat ini.  Sementara itu, Plt Sekda Siak Fauzi Asni mengatakan Sekda Siak terpilih kedepan dapat membantu Bupati dan Wakil Bupati Siak di tengah kondisi keuangan pemerintah saat ini.  "Semoga akan lahir Sekda yang benar benar dapat menjalankan tugas dengan sebaik baiknya dan membantu bupati dan wabup Siak dalam menghadapi masa sekarang," kata Plt Sekda Siak, Fauzi Asni.  Ditambahkan Fauzi, Sekda harus mampu bekerjasama menyelesaikan tugas tugas pemerintahan  "Sekda harus mampu bekerjasama menyelesaikan tugas tugas di pemerintahan," tambahnya.  Ia juga berharap Sekda yang terpilih nantinya juga bebas dari persoalan persoalan hukum.  "Namanya apratur menjalankan fungsi dengan ketentuan yang berlaku. Lebih teliti dalam menjalankan tugas," sebut Fauzi.  "Kalau bisa tidak terlibat persoalan hukum, bukan hanya pada jebatan Sekda tapi pada semua aparatur," tuturnya.  Terpisah, tokoh masyarakat  serta Budayawan Siak, Said Muzani menyampaikan, ia berharap bahwa Sekda Siak tidak pernah keluar dari jati diri anak Siak.  Disebutkannya, dari Kabupaten Siak berdiri, orang Siak selalu menduduki jabatan sekda.  "Kami berharap Sekda Siak ya orang Siak. Sejarah juga mencatat sejak kabupaten Siak berdiri yang menjadi Sekda Siak orang Siak. Intinya, raing yang memiliki emosial yang kuat dengan Siak dan masyarakatnya," kata tokoh masyarakat dan budayawan Siak, Said Muzani.  Berikut nama nama Sekda Siak sejak Kabupaten Siak berdiri :  1. H Arwin AS SH 2. Drs H Khairul Zainal 3. Drs H Said Hasyim 4. Drs H Adli Malik 5. Drs H Amzar 6. Drs H Tengku Said Hamzah 7. Drs H Arfan Usman  "Pak Arwin adalah Sekda pertama berdiri Kabupaten Siak dengan Pj Bupati Tengku Rafian Siak, kemudian pak Arwin calon bupati berpasangan dengan pak Syamsuar dipilih DPRD (pemilihan terakhir melalui DPRD)," tutup Said Muzani.

24 Pejabat Daftar Lelang Jabatan di Posisi Sekda, OPD, Asisten dan Staf Ahli Bupati Siak
Siak

24 Pejabat Daftar Lelang Jabatan di Posisi Sekda, OPD, Asisten dan Staf Ahli Bupati Siak

Siak, Petah.id - Lelang jabatan Sekda, lima OPD, Asisten dan Staf Ahli Bupati di Pemkab Siak akan berakhir hari ini, Senin (18/8/2025) pukul 23.59 WIB.Dikatakan Kepala BKPSDMD Siak Zulfikri, untuk posisi Sekda, Asisten dan OPD sudah banyak yang mendaftar.Adapun jabatan yang dilelang adalah, Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Sekretariat Daerah, dan lima dinas, terdiri dari, Kepala Dinas PU Tarukim, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah.Data Per 18 Agustus 2025 Pukul : 05:17 WIB. Berikut jumlah pendaftar yang sudah submit, 24 orang yaitu :1. Ali Amran SE, MM (pilihan Sekda)2. Ardi Irfandii, ST, MM (pilihan kadis PU,Tarukim)3. Arief Rahman Hakim, ST., MT (pilihan PU, Tarukim)4. H. Basriansyah, ST., MT (pilihan asisten perekonomian dan pembangunan)5. Dr. Fuad Alsagaf, SH., MH (pilihan DPMPTSP)6. dr. Handry, M.K.M (Pilihan Kadiskes)7. H. Heriyanto, SH (pilihan asisten perekonomian dan pembangunan)8. I Wayan W Wiratama, S.Sos., M.Si (pilihan Kadisdukcapil serta Kepala DPMPTSP)9. Indra Maryanto, S.Kom., M.Si (pilihan Kadis Dukcapil serta Kepala DPMPTSP)10. Jon Efendi, S.H, M.H (pilihan Asisten Perekonomian dan Pembangunan)11. Joni Dusilo, SP., MH (pilihan Kadis Dukcapil serta Kalaksa BPBD)12. Khaidir Fitri, ST (pilihan Kadis PU Tarukim)13. Drs. Leonardus Budhi Yuwono, M.Si (pilihan staf ahli PHP)14. Mahadar, S.Pd. (pilihan Sekda)15. Dr. H. Munadhirin (pilihan Kadiskes)16. Novendra Kasmara, S.STP;  M.Si (pilihan Kalaksa BPBD)17. Rahmat Hidayat. SE., M Si (pilihan Kepala DPMPTSP serta Kalaksa BPBD)18. Rizannaky Kadri, S.IP,M.Si (pilihan Asisten Ekobang serta Staf Ahli Bupati Bidang PHP)19. Romy Lesmana Dermawan, A.P. M.Si (pilihan Sekda dan Kepala DPMPTSP  serta Asisten Ekobang)20. Suparni, S.Sos.,M.Si (pilihan Kadis Dukcapil serta Kepala DPMPPTSP)21. Syafrizal Ahmadi, S.Pd., M.Si (pilihan Kepala DPMPTSP)22. Dr. Tengku Abdul Wahid, SH., MH (pilihan Kadis Dukcapil serta Kepala DPMPTSP)23. Tengku Amri ST (pilihan Kadis PU, Tarukim serta Staf Ahli Bupati Bidang PHP)24. Yudha Rajasa, S.STP. (pilihan Kepala DPMPTSP serta Kalaksa BPBD).“Kami membuka pendaftaran hari ini, Senin (18/8/2025), sampai pukul 23.59 WIB,” ucap Zulfikri.Artinya masih terbuka pendaftaran sampai tengah malam nanti. Bagi yang belum melakukan pendaftaran, mohon disegerakan. 

Halaman 1 dari 156