Sukses Gelar Festival Subayang, Dispar Berharap Geliat Wisata di Riau Makin Tumbuh
Kampar

Sukses Gelar Festival Subayang, Dispar Berharap Geliat Wisata di Riau Makin Tumbuh

Pekanbaru, Petah.id -  Geliat wisata terus digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalu Dinas Pariwisata.Di ruang terbuka Dinas Pariwisata Riau sukses melaksanakan Festival Subayang di Desa Gema, Kabupaten Kampar, Riau.Helat itu dilaksanakan mulai tanggal 15-17 Juli 2022 berhasil mendatangkan ratusan wisatawan.Adapun sejumlah agenda yang disuguhi panita, mulai dari pameran UMKM, pertunjukan musik dan tari, pacu perahu, fesyen show, pelatihan desa wisata, hingga berburu ikan di lubuk larangan. Di tepian Sungai Subayang pihak panita menyulap kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling itu menjadi camping ground. Ratusan tenda dome warna oranye berjejer dan tersusun rapih, beralas rumput hijau, berhadapan dengan lanskap perbukitan. "Alhamdulillah Festival Subayang telah terlaksana 3 hari 2 malam. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pengunjung dan panitia yang telah terlibat menyukseskan festival ini," kata Kepala Dinas Pariwisata provinsi Riau, Roni Rakhmat, Senin (18/7/2022). Dikatakan Roni, Festival Subayang adalah sebuah upaya dalam menjaga alam dan memelihara kultur. Melibatkan seluruh pihak berkompeten mulai dari tokoh adat setempat, pihak pemerintahan sampai Kementerian Pariwisata RI.Di Subayang wisawatan bisa menyaksikan kembali ragam kearifan lokal. Selain itu, tema lingkungan untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian alam memang jadi salah satu topik menarik ketika berwisata ke destinasi ini. "Satu di antara solusi adalah memperkuat Subayang sebagai kawasan wisata. Kita berharap, ke depan masyarakat turut terlibat bagaimana mengeksplor potensi yang ada di daerah ini," ujarnya. Roni menambahkan, masyarakat setempat tidak hanya hadir sebagai penonton, tapi juga sebagai pelaku usaha wisata yang mampu menyajikan produk kreatif dan menerapkan Sapta Pesona. (MCR)

SPBU di Benteng Hulu Kurban Satu Ekor Sapi Seharga Rp20 Juta
Siak

SPBU di Benteng Hulu Kurban Satu Ekor Sapi Seharga Rp20 Juta

Siak, Petah.id - Sebagai wujud kepedulian dan demi menciptakan rasa kebersamaan dengan warga di momentum hari raya Idul Adha, SPBU 14 286 670 yang berada di Jalan Lintas Siak - Dayun berikan satu ekor sapi untuk dikurbankan di Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau.Manager SPBU, Muhammad Rusli Hasibuan mengatakan pihaknya memberikan satu ekor sapi untuk dijadikan hewan kurban di Masjid Nurul Falah di Dusun Sehati, Kampung Benteng Hulu."Kemarin kami beli satu ekor sapi seharga Rp20 juta untuk dijadikan hewan kurban di Kampung Benteng Hulu," kata Manager SPBU, Muhammad Rusli Hasibuan saat ditemui di lokasi penyembelihan hewan kurban tersebut, Minggu (10/7/2022) pagi.Ditambahkan Uli, sapaan akrab sang manager, ucapan terima kasih disampaikannya kepada tokoh masyarakat, Penghulu Kampung Benteng Hulu, panitia kurban, dan elemen masyarakat yang menyambut hal tersebut dengan penuh rasa kekeluargaan."Semoga apa yang telah kita lakukan saat ini dapat bermanfaat buat sesama serta semoga Allah SWT dapat menerima qurban ini sebagai wujud rasa syukur atas segala rahmat dan rejeki yang telah dianugerahkan," lanjutnya seraya meminta do'a agar tahun depan bisa menambah jumlah hewan kurban.Uli berharap kedepan Kampung Benteng Hulu semakin maju dan berkembang. "Dan semoga keberadaan SPBU kami ini nanti bisa membantu dan dapat mendorong perekonomian masyarakat sekitar," tuturnya.Sementara itu, Penghulu Kampung Benteng Hulu, Sadam mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada manajemen SPBU 14 286 670 yang berada di Jalan Lintas Siak - Dayun. Sadam pun mendoakan agar kedepannya SPBU tersebut semakin maju dan dapat berikan kontribusi positif untuk masyarakat."Saya mewakili pemerintah kampung khususnya dan warga kampung Benteng Hulu pada umumnya mengucapkan ribuan terimakasih kepada pihak SPBU atas bantuan berupa satu ekor sapi untuk warga kami. Semoga dibalas oleh Allah dengan pahala yang berlipat," ungkap Sadam.

LAMR Siak Anugerahi Kapolres Siak Gelar Datuk Wira Setia Alam
Siak

LAMR Siak Anugerahi Kapolres Siak Gelar Datuk Wira Setia Alam

Siak, Petah.id -  Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Siak memberi gelar terhadap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Siak AKBP Gunar Rahardiyanto SIK MH.AKBP Gunar diberi gelar kehormatan  sebagai Datuk Wira Setia Alam. Hal itu tentunya dikarenakan dharma bakti, pengabdian dan kerjasama yang baik antara masyarakat adat.Prosesi penabalan gelar adat ini dilakukan di Kantor LAMR Kabupaten Siak pada Selasa (5/7) Siang. Hadir para datuk, Sekda Arfan Usman, Ketua DPRD Indra gunawan, sejumlah kepada OPD dan keluarga besar Polres Siak.Memasuki gedung LAMR Kabupaten Siak AKBP Gunar mengenakan busana Melayu berbahan songket warna hitam dan corak kuning keemasan. Kapolres Gunar berjalan didampingi istrinya Fitri Gunar, yang terlihat anggun menggunakan pakaian senada.Prosesi penabalan gelar kehormatan adat diawali dengan dibacakannya riwayat hidup AKBP Gunar, disusul warkah penabalan adat.Majelis Penabalan gelar adat ditandai dengan pemasangan tanjak oleh Ketua MKA LAMR Kabupaten Siak Datuk H Nazir Khatan, pemasangan selempang oleh Ketua DPH LAMR Kabupaten Siak H Wan Said dan pemasangan keris oleh ahli waris atau keturunan Datuk Empat Suku.Usai penabalan gelar kehormatan adat, kegiatan dilanjutkan dengan tepuk tepung tawar dan doa bersama.Kapolres Siak dalam sambutannya mengatakan gelar yang diterimanya ini, merupakan kehormatan yang sangat besar dan menjadi anugerah luar biasa."Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas penabalan gelar kehormatan adat ini. Gelar adat ini, merupakan anugerah yang sangat luar biasa bagi saya, keluarga, dan selaku Kapolres," ucap Kapolres Gunar.Kabupaten Siak merupakan tanah yang sangat kental akan budaya Melayu, dikenal dengan Negeri Istana. Dengan kesungguhan, Kapolres Gunar mengatakan sangat memuliakan gelar adat ini. Bahkan dari lubuk hatinya yang paling dalam, dia ingin mengatakan bahwa sesungguhnya dialah yang harus berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak yang telah banyak berbudi kepadanya.“Dengan kerendahan hati, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Siak, atas segala keramahan, kebaikan, dan dukungan yang diberikan kepada saya,” ucap Kapolres Gunar.Sebagai seorang saudara, dikatakan Kapolres Gunar, jika ada hal yang tidak berkenan selama menjalankan tugas maka mohon diberikan maaf yang sebesar besarnya.Dalam momen itu, Ketua MKA LAM Siak Datuk H Nazir Khatan mengucapkan selamat kepada Kapolres Siak Tuan Datuk Wira Setia Alam atas penabalan gelar adat yang telah dilaksanakan. Menurut Ketua MKA Datuk Nazir Khatan, gelar hal itu amanah dari Allah SWT yang dipercayakan kepada Kapolres Siak atas gelar yang diterimanya.“Semoga Tuan Datuk Wira Setia Alam dan Datin Fitri Gunar senantiasa dilindungi Allah SWT di mana pun berada,” ucap Ketua MKA Nazir Khatan.Sementara itu, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengucapkan selamat kepada Kapolres Siak atas gelar yang diterimanya.Disampaikan Indra Gunawan, gelar adat ini merupakan simbol doa dan harapan masyarakat Kabupaten Siak kepada yang terhormat Tuan AKBP Gunar Rahardiyanto."Tahniah untuk Bang Gunar, semoga Allah terus diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas," sebut Ketua DPRD Siak Indra Gunawan.Acara penabalan berjalan dengan tertib dan lancar, ditutup dengan foto bersama Kapolres Siak Datuk Wira Setia Alam dan Datin Fitri Gunar, sekaligus mengikuti jamuan makan siang.

Berkah Ramadhan, PT KTU Serahkan Alquran dan Iqro di 12 Masjid
Siak

Berkah Ramadhan, PT KTU Serahkan Alquran dan Iqro di 12 Masjid

Siak, Petah.id – Sedikitnya ada 12 mesjid di wilayah desa yang ada diseputaran perusahaan PT Kimia Tirta Utama (KTU) mendapat bantuan Alquran dan Iqro. Bagi perusahaan Astra Group itu, hal ini merupakan bagian dari semangat perusahaan dalam bersilahturahmi dan membina hubungan harmonis antara masyarakat dan perusahaan.Administratur PT Kimia Tirta Utama, Hubbal K Sembiring mengatakan bahwa perusahaan senantiasa berupaya berbagi manfaat untuk masyarakat sekitar baik  dalam hal keagamaan maupun sosial.Disampaikan Hubbal, kegiatan membagikan Alquran dan Iqro itu dimaksudkan untuk memperkuat ukhuwah dan tali silaturrahmi antara pemuka agama dan masyarakat sekitar dengan perusahaan.“Di bulan ramadhan kali ini PT KTU melalui program Community Development memberikan bantuan Al-Qur’an dan Iqro’ untuk masjid sekitar perusahaan dengan harapan Al-Qur’an dan Iqro’ tersebut bisa dimanfaatkan untuk tadarrus dan belajar mengaji untuk anak-anak di sekitar masjid,” ucap Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring.Ditambahkan Hubbal, kegiatan keagamaan serta social kerap dilakukan pihak perusahaan. Hal itu diharapkan dapat memotivasi warga agar lebih giat beribadah.“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan setiap bulan ramadhan dengan tujuan memberikan dorongan semangat dan motivasi untuk masyarakat sekitar agar bisa meningkatkan ibadah terutama membaca Al-Qur’an di bulan suci ramadhan,” tambahnya.Dihadapan pemuka agama, Hubbal berpesan doa agar perusahaan PT KTU terus dapat memberikan kontribusi positif untuk masyarakat sekitar.“Mohon do’a dari bapak-bapak pemuka agama untuk perusahaan, semoga PT KTU terus mendapatkan kebaikan sehingga bisa terus memberikan kontribusi positif untuk masyarakat sekitar,” tutupnya.Sementara itu, CDO PT KTU Arif Hardiman berharap bantuan dari perusahaan dapat bermanfaat terhadap masyarakat. Kegiatan ini diharapkan Arif Hardiman juga bisa menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan perusahaan agar tetap harmonis.“Bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan melalui program Community Develpoment PT KTU, sehingga masyarakat bisa bersinergi dengan perusahaan untuk bisa menciptakan situasi aman dan kondusif, terlebih di bulan suci ramadhan ini,” pinta Hardiman.Terpisah, Wakil Ketua DPRD Siak, Fairuz turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan PT KTU untuk masyarakat. Fairus juga turut mendoakan agar perusahaan dapat secara terus menerus berkontirbusi terhadap masyarakat sekitar perusahaan. “Kegiatan ramadhan PT KTU ini sangat positif dan bisa memberikan dorongan kepada masyarakat untuk meningkatkan amal ibadah di bulan suci ramadhan terutama membaca Al-Qur’an. Kami berharap dan berdo’a kepada Allah SWT semoga PT KTU senantiasa dilimpahkan keberkahan dan jajaran manajemen serta karyawan selalu diberikan kesehatan agar terus bisa memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar,” tutupnya.

Permudah Urusan Tilang, Kejaksaan Siak Bikin Gerai Pelayanan di Beberapa Kecamatan, Lihat Lokasi dan Jadwalnya
Siak

Permudah Urusan Tilang, Kejaksaan Siak Bikin Gerai Pelayanan di Beberapa Kecamatan, Lihat Lokasi dan Jadwalnya

Siak, Petah.id - Berikan layan prima terhadap masyarakat, Kejaksaan Negeri Siak terus melakukan inovasi.Terbaru, Korps Adhyaksa bikin gerai pelayanan di sejumlah daerah yang jauh dari Kantor Kejaksaan Negeri Siak.Dikatakan Kajari Siak Dharmabella Timbasz melalui Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Senopati, mengatakan inovasi dilakukan untuk mempermudah layanan terhadap masyarakat khususnya soal tilang."Letak geografis kantor kejaksaan yang jauh dari tempat tinggal warga menjadikan inovasi ini kami buat. Kami langsung datang ke beberapa wilayah agar masyarakat lebih mudah," kata Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Siak, Jumat (20/5/2022) siang.Gerai pelayanan itu, pertama kali dibuat pada Jumat (20/5), beberapa personel jaksa diturunkan. Gerai pelayanan di buka di Kecamatan Tualang tak jauh dari Taman Motuyoko. Semua urusan tilang bagi warga Perawang dan sekitar bisa diurus di gerai ini tanpa jauh pergi ke Kota Siak.Dikatakan Seno, sapaan akrab Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Siak, pihaknya juga akan hadir di Kecamatan Minas dan selanjutnya di wilayah Kecamatan Kandis.Masih kata Seno, tiga kecamatan di Siak itu dinilai paling banyak pelanggar lalu lintas sehingga dianggap perlu melakukan pelayanan pengurusan masalah tilang."Gerai pelayanan kami buka menggunakan tenda ukuran 2 x 2 meter di area fasilitas umum agar masyarakat lebih mudah," jelas Senopati.Kendati hanya berukuran 2 x 2 meter, kata Seno lebih jauh, gerai pelayanan itu akan sesuai dengan peruntukannya agar masyarakat yang mengurus masalah tilang dapat lebih mudah, lebih dekat, efisien dan efektif.Sementara itu, untuk pelayanan tilang di Kantor Kejari Siak sendiri tetap berjalan seperti biasa. Setiap harinya, pegawai siap melayani masyarakat yang datang.

Ketua DPRD Siak Geram PKS Turunkan Harga Beli TBS Sepihak
Siak

Ketua DPRD Siak Geram PKS Turunkan Harga Beli TBS Sepihak

Siak, Petah.id - Turunnya harga kelapa sawit ditingkat petani bikin Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan angkat bicara.Hal itu bermula dari keluhan para petani kelapa sawit di Kabupaten Siak. Apalagi, di Kabupaten Siak bertabur Pabrik Kelapa Sawit (PKS).Indra Gunawan turut prihatin dengan kondisi harga di tengah petani. Ia lun geram dengan para pihak Pabrik Kelapa Sawit yang memanfaatkan momen seperti ini dengan petani.Diketahui hal itu buntut dari pidato presiden Joko Widodo terkait larangan ekspor minyak CPO."Kita minta jangan pula pihak pabrik menentukan harga beli secara sepihak, kasihan petani sawit," kata Ketua DPRD Siak Indra Gunawan.Dijelaskan Ketua DPD I Golkar Siak itu, padahal maksud dan tujuan dari presiden Jokowi  itu memberikan teguran terhadap stakeholder ekosistem perkebunan kelapa sawit."Ternyata hal itu dimanfaatkan oleh  pabrik kelapa sawit nakal dengan menurunkan harga beli dengan petani," jelas Indra." Dan saya sangat menyayangkan penurunan harga pembelian kelapa sawit yang dilakukan oleh pabrik," geram Indra yang juga sebagai  Waketum asosiasi DPRD kabupaten seluruh indonesia ( ADKASI ).Lebih jauh dikatakan Indra, saat ini di Siak harga beli TBS ke petani yang sebelumnya diatas Rp3.000 kini malah tinggal Rp800."Kami berharap ini menjadi perhatian khusus bagi seluruh stakeholder. Saya tak ingin ada konflik antara petani dengan PKS," ungkap Indra.Indra berharap pabrik kelapa sawit bisa menetapkan harga sesuai dengan harga yang dikeluarkan oleh tim penetapan harga dari Provinsi Riau."Jangan menaikkan harga sepihak, kita minta pabrik kelapa sawit mengikuti harga yang ditetapkan oleh tim dari Pemerintah Provinsi Riau," tutur Indra.Petani  sebut Entah Apa Dalam Pikiran Pemerintah Para petani kelapa sawit di Kabupaten Siak, Riau harus mengelus dada, pasalnya harga sawit yang beberapa bulan terkahir bikin petani senyum sumringah kini bikin menangis.Apalagi dimomentum hari taya Idul Fitri dimana kebutuhan finansial sangat dibutuhkan Taslim (44) petani kelapa sawit di Kecamatan Siak, Kabupaten Siak mengatakan Ia terkejut dengan harga sawit tiba tiba anjlok serendah-rendahnya."Sekarang sawit kami di petani di beli dengan harga Rp800. Hancur rasanya," kata Taslim, Selasa (26/4/2022).Harga yang rendah tersebut membuat Taslim berfikir sinis terhadap pemerintah. Sebab, lanjut Taslim, rendahnya harga sawit sesaat setelah presiden Jokowi melarang soal ekspor CPO."Sebenarnya apa yang ada dalam pikiran pemerintah? Kok sampai begini kali. Semua kebutuhan hidup naik, harga sawit di petani malah drop kali. Sudah kacau kali," sebut Taslim.Hal senada juga dikatakan petani sawit asal Kecamatan Mempura, Sugianto (39). Sugianto mengaku kecewa sekaligus sedih atas kondisi anjloknya harga sawit.Saat ini, diceritakan Sugianto, ia dan keluarganya sangat bertumpu pada kelapa sawit dalam memenuhi kebutuhan hidup."Di momen lebaran idul fitri pulak seperti ini harga sawit. Kacau kali emang," ujar Gianto.Disampaikan Gianto, harga kelapa sawitnya dibeli dengam harga Rp820. "Bayangkan bang, biasanya satu ton kita dapat 2 juta lebih hampir 3 juta, sekarang cuma 800 ribu rupiah. Apa dapat 800 ribu rupiah dimomen seperti ini," terangnya lagi.Lebih jauh diceritakan Gianto, Ia memiliki 3 orang anak. Semuanya beranjak remaja. Ia tak ingin menghilangkan momen kebahagiaan anaknya."Saya anak tiga, semua sudah besar- besar. Tentu kalau lebaran ini beli baju, kue lebaran dan sebagainya. Kalau harga sawit seperti ini mau apa lagi," tutur Gianto

Alat Pertanian dari PT KTU untuk Pemuda Tani Gasib Siak
Siak

Alat Pertanian dari PT KTU untuk Pemuda Tani Gasib Siak

Siak, Petah.id - PT Kimia Tirta Utama menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Kelompok Pemuda Tani Bersatu di Desa Pangkalan Pisang, Kabupaten Siak, Riau.Kelompok tani  budidaya pisang kepok ini di ketuai oleh Yudianus Gulo dan berdiri sejak tahun 2020.Ketua kelompok tani, Yudianus Gulo menyampaikan rasa apresiasinya terhadap PT KTU. Pasalnya, PT KTU terus memberikan kontribusi kepada masyarakat bahkan kepada kelompok tani.“Puji syukur PT KTU hadir di Kampung Pangkalan Pisang untuk mendukung kesejahteraan petani dengan memberikan bantuan peralatan pertanian. Semoga dengan adanya bantuan ini, target panen berkali-kali dalam setahun dapat terwujud” kata Yudianus.Hal senada juga disampaikan pembina Kelompok Tani Pemuda Bersatu, Robert Ginting mengaku baru kali ini ada pihak yang memberikan bantuan peralatan pertanian untuk kelompok taninya.Diceritakan Robert, sebelum mendapat bantuan dari PT KTU, kelompok tani harus menyewa peralatan pertanian dalam meningkatkan produksinya.“Jadi sebelum adanya bantuan dari PT KTU kami harus menyewa alat pertanian sehingga perlu biaya tambahan. Selain itu, proses pengolahan tanah juga lebih lama. Dengan adanya bantuan dari PT KTU ini nantinya kami tidak perlu sewa lagi karena kami sudah punya peralatan sendiri. Semoga hubungan harmonis antara masyarakat dan perusahaan ini tetap terjaga dan memberikan dampak positif untuk semua," ucap Robert. CDO PT KTU, Hardiman berharap bantuan alat pertanian itu dapat bermanfaat bagi kelompok tani.Hal itu, kata Hardiman,  wujud dukungan PT KTU dalam program swasembada pangan di Desa Pangkalan Pisang secara khusus untuk kelompok tani pemuda bersatu."Adapun bantuan yang diberikan PT KTU adalah berupa peralatan pertanian yang terdiri dari mesin pemotong rumput, semprotan, dan racun rumput," jelas Hardiman.Dikatakan Hardiman lebih jauh, peralatan pertanian yang  diberikan diharapakan bisa digunakan oleh gerakan petani muda milenial ini agar anggota kelompok tani tidak mengalami kesulitan dalam proses pengolahan lahan dan pembersihan rumput akibat keterbatasan alat pertanian."Hal ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap para petani yang harapannya bisa mempermudah petani dalam menggarap lahan," jelasnya."Kelompok tani harus menggunakan peralatan pertanian yang modern sehingga hasil pertanian dapat mengalami peningkatan," tuturnya.Sementara itu, Administratur PT KTU, Hubbal Sembiring menuturkan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam di desa Ring-1 perusahaan terus dilakukan secara konsisten melalui salah satu pilar astra yakni Astra Kreatif.Disampaikan Hubbal, Astra Kreatif mendukung pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi dalam bentuk pelatihan, pendampingan dan bantuan sarpras untuk kelompok tani di desa sekitar.“Kami selalu memastikan bahwa setiap program CSR memiliki tujuan yang jelas dan berkelanjutan karena bantuan ini juga dapat membuka peluang bagi masyarakat sekitar yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan ekonomi anggota dan kelompok tani," ungkap Hubbal.Selain Kelompok Pemuda Tani Bersatu di Desa Pangkalan Pisang, PT KTU juga secara berkelanjutan membina beberapa kelompok tani yakni, Kelompok Tani Mekarsari dan Subur Jaya di Desa Pangkalan Pisang yang bergerak dalam budidaya tanaman Holtikultura, Kelompok Tani Mandiri di Desa Kuala Gasib bergerak dalam budidaya Ikan Gurame, Kelompok Tani Buatan I di Desa Buatan I bergerak dalam budidaya Bebek Petelur dan Kelompok Tani Duo Rimbo Madu di Desa Teluk Rimba yang bergerak dalam budidaya Lebah Madu Akasia. "Besar harapan kami kelompok tani binaan ini terus berkembang dan menjadi pelopor pembinaan ekonomi di desa ring-1 serta menjadi pagar sosial yang menjaga hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat,” tutupnya.

Taufik Ikram Jamil dan Marjohan Pimpin LAMR 5 Tahun Kedepan
Pekanbaru

Taufik Ikram Jamil dan Marjohan Pimpin LAMR 5 Tahun Kedepan

Pekanbaru, Petah.id - Datuk Taufik Ikram Jamil terpilih sebagai Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan Datuk Seri Marjohan Yusuf diamanahkan sebagai ketua umum Majelis Kerapatan Adat (MKA).Dari hasil  Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) delapan pengurus LAMR kabupaten/kota memberi amanah kepada Taufik Ikram Jamil dan Marjohan Yusuf. Mubeslub tersebut dilaksanakan selama dua hari 16-17 April 2022 di Hotel Alpha Pekanbaru."Hasil sidang pleno kedua, mengamanahkan  kepada DatukTaufik Ikram Jamil sebagai ketua DPH LAMR dan Datuk Seri Marjohan Yusuf sebagai Ketum MKA untuk periode 2022-2027," kata pimpinan sidang Mubeslub Datuk Tarlali. Dengan terpilihnya kepengurusan LAMR periode 2022-2027, lanjut Tarlali saat memimpin sidang, secara otomatis kepengurusan LAMR periode sebelumnya dinyatakan demisioner."Kita akan selalu bersama-sama, apapun keputusan LAMR nanti kami ambil bersama dan diberi tahu kepada pengurus LAMR kabupaten/kota. Kami ingin tegak menjaga tuah, duduk menjaga marwah," sebutnya.Sementara itu, Datuk Taufik Ikram Jamil saat menyampaikan sambutannya setelah terpilih, sempat menangis dan menyebutkan, semoga ini menjadi ladang amal ibadahnya dan pengurus LAMR lainnya. "Melayu adalah rumah masyawarah, semoga setiap kebijakan yang kami keluarkan nantinya adalah kesepakatan bersama," ungkat Datuk Taufik Ikram Jamil. Sebagaimana diketahui, delapan pengurus LAMR kabupaten/kota yang menggelar Mubeslub tersebut adalah, KamparPelalawan, Rohul,Inhil, Siak, Inhu, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti. Ketua Panitia Mubeslub LAMR Datuk Jonaidi Dasa dalam sambutannya mengatakan, oleh karena LAMR kabupaten/kota maka LAMR provinsi mempunyai makna dan maju. Sebab, pengurus daerahlah yang menjadi pemangku adat. "Kami berharap, apa yang telah menjadi agenda pengurus LAMR kabupaten/kota ini berjalan dengan baik, dan kita tetap berpatok pada azaz manfaat dan mufakat," ucap Jonaidi. Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAMR Datuk Seri Marjohan Yusuf, mengatakan di bulan penuh berkah ini Mubeslub ."Musbeslub ini bukanlah tandingan hasil Rapim, karena saya sudah katakan bahwa Rapim tidak sesuai aturan karena sama sekali tidak menyertai MKA LAMR. Rapim sendiri adalah rapat program tahunan LAMR," ujar Marjohan. Kelahiran LAMR adalah upaya membangkit batang terendam, dan ini berhasil dengan ditandai lahirnya Perda nomor 1 tahun 2012 tentang LAMR. "Tanggung jawab LAMR adalah tanggung jawab kita semua dalam menjaga marwah, semoga Mubeslub ini berjalan lancar," kata Datuk Marjohan.Kepala Badan Kesbangpol Riau Jenri Ginting, pada helat tersebut berkesempatan membuka Mubeslub LAMR. Katanya, semoga Mubeslub LAMR yang sudah dibahas sejak malam tadi ini berjalan lancar dan aman."Pemprov Riau berharap Mubeslub LAMR ini berjalan lancar, semoga Melayu selalu jaya dan menjadi payung negeri adat kita," ucap Jenri.

Mengais Rezeki dari Bersampan di Sungai Jantan
Siak

Mengais Rezeki dari Bersampan di Sungai Jantan

Siak, Petah.id -  Di Kabupaten Siak, Provinsi Riau didapati sebuah sungai terdalam di Indonesia.Sungai itu adalah Sungai Siak atau dikenal dengan Sungai Jantan. Sungai Siak melintasi wilayah Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak.Sungai Siak menjadi saksi bisu sejarah kejayaan Kerajaan Siak di masanya.Terkini, Sungai Siak saat ini masih dimanfaatkan sebagai jalur transportasi air untuk menghubungkan wilayah aliran Sungai Siak, yaitu Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Siak Sri Indrapura.Banyak masyarakat masih menggantungkan hidupnya dari sumber daya alam yang ada di dalam Sungai Siak seperti menjadi nelayan bahkan mangais rezeki dari bersampan.Menuju ke Kota Siak dari Kecamatan Mempura selain menggunakan jalur darat melalui Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) masih banyak masyarakat menggunakan transportasi sampan untuk menyeberang."Naik sampan lebih dekat untuk sampai ke Jantung Kota Siak meskipun harus sedikit merogoh kocek," kata Syafrizal yang hendak menggunakan perahu sampan untuk menyeberang menuju Kota Siak.Kata Ijal, Sapaan Akrabnya, setiap harinya Ia menggunakan jasa transportasi sampan untuk bekerja di Kota Siak. Sebab Ia tinggal di Kecamatan Mempura."Hampir setiap hari saya naik sampan," kata Ijal.Salah satu pengemudi perahu sampan, Reno mengaku setiap pagi Ia mencari rezeki menjadi seorang pengemudi perahu sampan.Reno tidak sendiri, ada 10 pengemudi perahu sampan lainnya yang juga menggantungkan hidup dari Sungai Siak."Saya setiap hari menjadi pengemudi perahu sampan mengantarkan orang menyeberang dan kami semua disini ada 10 perahu," kata Reno berbincang.Dikatakan Reno, Ia dengan pengemudi perahu sampan lainnya tak pernah rebutan penumpang. Mereka membagi sif."Untuk mendapatkan penumpang kami membuat sif secara bergantian. Jadi tidak ada istilah rebutan penumpang," kata dia.Dijelaskan Reno lebih jauh, untuk biaya sekali naik perahu sampan, masyarakat tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. "Kalau sepeda motor kami kasi tarif Rp8.000 sekalian orangnya dalam sekali naik. Kalau tidak bawa motor hanya perorangan hanya Rp2.000 saja," ungkap Reno.Sementara itu, lanjutnya, untuk anak sekolah kami gratiskan baik memakai sepeda motor ataupun tidak."Kalau untuk anak yang bepergian sekolah atau pulang sekolah kami gratiskan semua. Kami tak ingin ada anak-anak yang tak mengenyam pendidikan di masa saat ini," kata Reno.Dalam sehari, tambah Reno, Ia bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp150.000 hingga Rp300.000. Pendapatan itu ia hasilkan jika ia pergi bekerja mulai pukul 06.00 - 18.00 Wib."Apalagi kalau ada razia polisi di Jembatan Siak, itu makin besar penghasilan kami," kata Reno sambil tertawa.Diketahui, adanya transportasi perahu sampan yang menghubungkan  Kecamatan Mempura dan Kecamatan Siak ini bukan baru ini saja, tapi jauh sebelum jembatan siak dibangun oleh pemerintah.Diatas Sungai Siak terbentang 3 jembatan yang menghubungkan beberapa kecamatan. Sejumlah jembatan dibangun untuk bisa melintasi Sungai Siak ini dibuat pada masa kepemimpinan Bupati Arwin.Jembatan pertama yakni Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), Jembatan Teluk Masjid, dan Jembatan Tualang.Selayang pandang tentang Sungai JantanSebagai sungai terdalam di Indonesia, Sungai Siak memiliki lebar 96 meter dengan panjang kurang lebih mencapai 345 km. Sementara itu wilayah yang dapat dilayari sepanjang 240 km.Dahulu, Sungai Siak memiliki kedalaman mencapai 30 meter, dengan kedalaman tersebut, Sungai Siak dilewati kapal-kapal tanker dan peti emas.Saat ini, kedalaman Sungai Siak diperkirakan tinggal 18 meter karena adanya pengendapan. Di Hilir Sungai Siak terdapat banyak pabrik seperti pabrik kelapa sawit, pabrik pengolahan kayu hingga pabrik kertas.Pada masa Kerajaan Siak Sri Indrapura, Sungai Siak menjadi sarana transportasi utama karena melintasi wilayah strategis perdagangan.Banyak sejarah kejayaan Kerajaan Siak yang terukir di di atas Sungai Siak. Beberapa peperangan melawan belanda juga terjadi di atas Sungai Siak.

Halaman 1 dari 13