Kakek Pemulung di Sragen Bawak Uang Sekarung untuk Beli Mobil Cash
Nasional

Kakek Pemulung di Sragen Bawak Uang Sekarung untuk Beli Mobil Cash

Jakarta, Petah.id -  Seorang kakek asal Sragen membeli satu unit Mobil Daihatsu Sigra dengan duit sekarung.Diketahui kakek itu bernama Wardji.  Kakek Wardji pun sebenarnya belum bisa menyetir mobil.Tenaga penjualan mobil, Dezy Ais yang membantu kakek Wardji saat membeli mobil menceritakan awalnya dia ingin membeli Xenia, tapi uangnya belum cukup."Awalnya memang Xenia, dia belum tahu tipe mobil yang mana. Tapi intinya dia sesuai tabungan dia, tidak mau yang nambah, atau yang kurang," kata Ais saat seperti dikutip dari detikcom, Jumat (26/8/2022).Setelah diperlihatkan model dan harga mobil, Kakek Wardji memutuskan untuk kembali pulang karena uangnya masih kurang.Ais menceritakan kakek Wardji dua kali mendatangi dealer tersebut. Barulah di hari Sabtu (22/8) dia kembali untuk dengan membawa uang sekarung. Dia membeli mobil Daihatsu All New Sigra dengan banderol Rp 180,4 juta. Hari itu juga mobil tersebut dikirim ke rumah Kakek Wardji yang berada di Desa Bangunsari, Sragen, Jawa Tengah.Fakta lainnya Kakek Wardji belum bisa mengemudikan mobil. Ais menceritakan Kakek Wardji yang berprofesi sebagai pengumpul rongsokan itu akan menyewa sopir. Tapi ada alasan lain kenapa Wardji yang aslinya sederhana itu lebih memilih mobil."Nanti saya buat pulang kampung, nanti kalau ke sana yang anterin siapa? 'nanti saya cari yang anter mbak', tinggal nanti bayar," cerita Ais menirukan Wardji."Dia bilang gini, kadang kalau ingin naik bus nggak ada yang berhenti, makanya dia mikir ke situ. Dia pakaiannya sangat sederhana banget. Kadang sobek-sobek. Kenapa saya mau beli mobil mbak? motivasi saya lagi cegat bus dikira orang gila, pengemis, nggak mau berhenti," sambungnya lagi.Sumber : Detik.com

PT KTU Serahkan Beasiswa untuk 60 Pelajar di Hari Kemerdekaan
Siak

PT KTU Serahkan Beasiswa untuk 60 Pelajar di Hari Kemerdekaan

Siak, Petah.id - PT Kimia Tirta Utama (KTU) berikan 60 beasiswa bagi pelajar SD dan SLTP di Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau. Kegiatan itu setiap tahunnya dilakukan oleh PT KTU. Beasiswa itu dibagikan tepat pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Selesai upacara detik detik Proklamasi di halaman Kantor Camat, perwakilan pelajar satu persatu dipanggil tampil dan berbaris.Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring didampingi CDO Arif Hardiman mengatakan,tahun ini, ada 60 pelajar yang mendapatkan beasiswa. Beasiswa diberikan kepada 54 murid SD, dan enam pelajar SLTP. Dijelaskan Administratur Hubbal, mereka berasal dari 13 sekolah dan empat kampung yang berada di ring I PT KTU."Setiap tahun, kami ingin 17 Agustus atau Hari Kemerdekaan RI menjadi momen bersejarah bagi pelajar di Koto Gasib, atas beasiswa yang mereka terima," kata Administratur Hubbal.Prestasi itu tidak hanya membanggakan pelajar dan keluarganya, tapi juga membuat sekolah di mana mereka menuntut ilmu termotivasi untuk terus melahirkan generasi emas.Program Indonesia pintar, dikatakannya direalisasikan di mana perusahaan mereka berada. Sehingga akan lahir generasi berprestasi di Kabupaten Siak."Kami akan kawal tumbuh kembang anak anak Siak, terutama yang ada di Kecamatan Koto Gasib. Kami ingin maju bersama lingkungan di mana perusahaan kami berada," ungkap Administratur Hubbal.Camat Koto Gasib Dicky Sofyan mengakui responsif yang dilakukan PT KTU yang tidak hanya pada pencegahan karhutla tapi juga terhadap dunia pendidikan.Dijelaskan Camat Dicky, PT KTU msmang sangat peduli terhadap dunia pendidikan. Makanya mereka punya sekolah sendiri untuk anak anak karyawan dan warga yang ada di sekitar kompleks perusahaan."Dalam situasi saat ini, masyarakat berjuang bangkit setelah pandemi. PT KTU memberikan beasiswa, tentu saja sangat membantu warga kami," kata Camat Dicky.Hal ini memang harus terus dijaga dan dilakukan pembinaan. Sehingga masyarakat Koto Gasib benar benar sadar dan menjadi bagian Program Indonesia Pintar."Mari bersama berjuang untuk masyarakat lebih sejahtera dan sehat. Kolaborasi sangat diperlukan dalam hal ini," ajaknya. 

Berprestasi Ditingkat Nasional, Nakes RSUD Tengku Rafian Siak Diundang Ikuti Upacara Kemerdekaan di Istana Negara
Siak

Berprestasi Ditingkat Nasional, Nakes RSUD Tengku Rafian Siak Diundang Ikuti Upacara Kemerdekaan di Istana Negara

Siak, Petah.id - Lagi- lagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafian Siak bikin bangga nama Kabupaten Siak.Kali ini datang dari seorang tenaga kesehatan di bidang Radiografer pada Radiologi yang bernama Suraini Gorat.Suraini mewakili nakes Riau berkesempatan mengikuti upacara 17 Agustus di Istana Negara Republik Indonesia bersama Presiden Joko Widodo.Suraini terpilih karena ia mendapat penghargaan sebagai tenaga kesehatan teladan tingkat nasional dan diundang untuk mengikuti upacara kemerdekaan di Istana Negara.Bupati Siak Alfedri sangat bangga karena nakes RSUD Tengku Rafian Siak bikin bangga nama Kabupaten.Ia berharap apa yang dicapai Suraini dapat dicontoh oleh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Siak."Semoga tetap menjadi teladan dan contah oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya, seperti Suraini di hari bersejarah ini diundang ke Istana sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Tahun 2021 bersama 14 orang lainnya" jelas Bupati Siak Alfedri.Disampaikan Alfedri, yang semakin membuat ia bangga karena Suraini mengenakan baju khas melayu."Jadi Suraini menampilkan pakaian adat khas Melayu bercorak emas dan warna merah di Istana Presiden Jakarta," kata Alfedri.Hal senada dikatakan Direktur RSUD Tengku Rafian Siak, Benny Chairudin menyampaikan rasa bangga kepada salah satu nakes Siak itu. "Alhamdulillah tenaga kesehatan kita atas nama Suraini Gorat terpilih sebagai tenaga kesehatan teladan tingkat nasional dan diundang untuk mengikuti rangkaian upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara," ungkap Benny.Benny berharap kedepannya tak hanya bidang Radiografer saja yang bisa berprestasi tingkat nasional namun secara keseluruhan di RSUD Tengku Rafian."Mudah-mudahan kedepan RSUD Tengku Rafian Siak bisa Go Nasional dengan capaian prestasi," pintanya.Ia pun berpesan, sebagai tenaga kesehatan agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat."Mudah-mudahan apa yang di raih saat ini menjadi motivasi bagi yang lainnya untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Siak," tutur Benny.Sebelumnya, Suraini Gorat meraih penghargaan tenaga kesehatan teladan tingkat nasional pada Hari Kesehatan Nasional ke - 57 pada Desember 2021 lalu atas dedikasinya dalam pelayanannya saat pandemi Covid-19.Atas prestasi tersebut, Suraini diundang mengikuti upacara kemerdekaan bersama 14 tenaga kesehatan lainnya se-Indonesia.Sejak Senin (15/8) Suraini sudah berangkat ke Jakarta mengikuti proses rangkaian kegiatan hingga upacara kemerdekaan 17 Agustus. Diantaranya menghadiri acara sidang bersama DPR RI, MPR RI, dan DPD RI di Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan melalui Live Streaming. Juga menghadiri acara pertemuan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan beserta jajaran. Suraini Gorat  sendiri mengaku bangga karena hanya dirinya nakes dari Provinsi Riau yang diundang. Sebelumnya waktu memperoleh penghargaan JKN dirinya juga diundang ke Jakarta menerima penghargaan namun bersama 60 nakes teladan lainnya. "Yang ini hanya 15 nakes teladan saja yang diundang ikut upacara," jelas Suraini Gorat.

Bangun Kerjasama Strategis, PT KTU Berikan Alat Berat dan Mobil Dump Truk untuk Koperasi Tandan Bertuah
Siak

Bangun Kerjasama Strategis, PT KTU Berikan Alat Berat dan Mobil Dump Truk untuk Koperasi Tandan Bertuah

Siak, Petah.id - Satu unit  Excavator merek Komatsu dan satu unit Dump Truck diberikan Astra Agro Grup melalui anak perusahaannya PT Kimia Tirta Utama (KTU) kepada Koperasi Tandan Bertuah.Pemberian alat berat dan mobil dump truk kepada Koperasi Tandan Bertuah tersebut merupakan bagian dari kontrak kerjasama. Sebab, diketahui Koperasi Tandan Bertuah merupakan koperasi binaan PT KTU yang sekaligus bermitra dan menjadi supplier Tandan Buah Segar (TBS) dari Dusun Sei Padang, Desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, Siak.Letak geografis yang berdampingan dengan perusahaan memberikan keuntungan tersendiri bagi koperasi. Sebagai mitra dan binaan PT KTU berbagai macam keuntungan bisa dirasakan oleh koperasi Tandan Bertuah seperti pendampingan proses penanaman, perawatan, pemupukan dan edukasi terkait cara panen serta berbagai hal terkait kelapa sawit.Tidak hanya itu, kontrak kemitraan berupa pengadaan pupuk dan alat berat juga dapat dinikmati berkat adanya PT KTU selaku “Bapak Angkat” dari koperasi Tandan Bertuah. Alat berat berupa Excavator Komatsu (PC 135) dan satu unit Dump Truck  tersebut diserahkan secara langsung oleh Administratur PT KTU, Hubbal K Sembiring. Dikatakan Hubbal tujuan diadakannya kontrak kemitraan ini adalah untuk memperlancar operasional dan evakuasi TBS Koperasi Tandan Bertuah.“Koperasi Tandan Bertuah merupakan mitra prioritas PT KTU dengan kualitas TBS yang sangat baik karena pendampingan yang dilakukan oleh perusahaan secara berkelanjutan. Kerjasama kemitraan ini dirasa menguntungkan bagi kedua belah pihak sehingga harus dijaga keberlanjutannya," kata Hubbal K Sembiring sesaat setelah menyerahkan alat berat dan mobil dump truk, Jumat (5/8/2022).Hubbal berharap bahwa dengan adanya kontrak kerjasama alat berat dan mobil dump truk tersebut bisa membuat Koperasi Tandan Bertuah lebih produktif dan bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya. “Dengan adanya alat berat ini diharapkan dapat memperlancar kegiatan operasional Koperasi Tandan Bertuah sehingga lebih efektif dan efisien dalam hal evakuasi TBS ke TPH” jelas Hubbal.“Semoga alat berat ini bisa digunakan secara maksimal untuk menunjang kegiatan operasional yang nantinya akan dapat meningkatkan produktifitas,” tambah Hubbal.Hal serupa dikatakan Suyanto (PSAM Riau 1), pengadaan alat berat ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat, khususnya anggota Koperasi Tandan Bertuah yang dapat meringankan pekerjaan mereka dalam operasional TBS di lahan perkebunan yang mereka kelola.“Saya sangat setuju dengan yang disampaikan Pak Hubbal itulah yang mendasari semangat kerjasama dengan koperasi Tandan Bertuah ini," jelas Suyanto.Selain itu, lanjut Suyanto, alat berat excavator tersebut dapat digunakan untuk evakuasi TBS di Koperasi Tandan Bertuah.Tidak hanya itu, excavator yang didapati Koperasi Tandan Bertuah juga bisa digunakan untuk membersihkan dan normalisasi drainase dan parit yang ada di wilayah kebun."Sehingga akan mengurangi resiko banjir di lahan koperasi sehingga kegiatan operasional di lapangan tidak akan terganggu di musim penghujan," ungkapnya.Sementara itu, Camat Koto Gasib Dicky Sofyan merespon positif kerjasama yang dilakukan perusahaan dengan Koperasi Tandan Bertuah.Dicky pun sempat mengelu-elukan anak perusahaan Astro Agro Group. Ia menganggap banyak program PT KTU dalam membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.“Gaung PT KTU terhadap upaya pengembangan taraf hidup masyarakat melalui program Community Development (CD) dan Community Social and Responsibility (CSR) nya di Kecamatan Koto Gasib tidak perlu diragukan lagi. Dari sisi pengembangan ekonomi dan edukasi, PT KTU sudah memberikan dampak yang cukup massiv di wilayah Koto Gasib," kata Camat Koto Gasib Dicky Sofyan.Dicky berharap hal ini bisa tetap dijalankan secara berkelanjutan oleh PT KTU sehingga tetap memberikan kontribusi positif ke masyarakat."Mudah-mudahan kebaikan ini terus berlanjut sehingga masyarakat sekitar perusahaan semakin sejahtera," ungkap Dicky.Ketua Koperasi Tandan Bertuah, Sukamto memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kepercayaannya menjadikan Koperasi Tandan Bertuah sebagai binaan sekaligus mitra PT KTU.“Peran PT KTU sebagai “Bapak Angkat” cukup signifikan dalam peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Pangkalan Pisang, khususnya di Dusun Sei Padang ini. Tidak hanya pendampingan dan edukasi, PT KTU juga melalui pola kemitraannya kerap memberikan support yang luar biasa untuk pengembangan dan peningkatan produktifitas koperasi kami ini," jelas Ketua Koperasi Tandan Bertuah, Sukamto.Dalam kesempatan itu, Sukamto juga menyampaikan terimakasih atas atensi dan kontribusi dari PT KTU."Mewakili semua anggota koperasi kami memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi PT KTU dan berharap hal ini terus berlanjut di masa yang akan datang," tutur Sukamto.Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring, Suyanto PSAM Riau 1, Irwan Siregar Manajer KKPA AAL, Hardiman CDO PT KTU  dan Sariwan Widodo (PSM) selaku perwakilan dari pihak perusahaan serta  Sukamto (Ketua Koperasi Tandan Bertuah), Dasrit, Santoso dan Jumadi yang merupakan perwakilan dari pihak koperasi.Diketahui acara tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh dengan suasana kekeluargaan.

Meriahkan Hari Kemerdekaan, Polres Siak Bagikan Bendera Merah Putih Ke Rumah Rumah Warga
Siak

Meriahkan Hari Kemerdekaan, Polres Siak Bagikan Bendera Merah Putih Ke Rumah Rumah Warga

Siak, Petah.id  - Satuan Samapta Polres Siak bagikan bendera merah putih kepada masyarakat dari rumah ke rumah, (11/08/2022) Selain untuk membangkitkan jiwa nasionalisme juga diharapkan masyarakat dapat serentak mengibarkan bendera di bulan Agustus ini."Kemarin Kasat Samapta AKP Cecep bersama personil Samapta menyusuri beberapa wilayah di sekitar Kampung Dayun, Kecamatan Dayun untuk membagikan bendera merah putih sekalian tiangnya dan langsung dipasang di depan rumah masyarakat yang terlihat tidak memasang bendera merah putih," kata Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja, (12/08/2022).Giat tersebut, lanjut Kapolres Siak, akan terus dilaksanakan hingga beberapa hari kedepan.Diungkapkan Ronald, membagikan bendera merah putih kepada masyarakat agar semarak dalam peringati hari kemerdekaan."Giat ini akan terus dilakukan dalam beberapa hari kedepan ,selain memang untuk membantu masyarakat kita juga berpartisipasi mendukung semarak nya memperingati hari kemerdekaan khusus nya di Kabupaten Siak," ungkapnya.Bagi masyarakat yang sudah memiliki bendera merah putih diimbau langsung untuk memasang bendera tersebut bahkan dibantu memasang oleh personel Samapta yang turun kelapangan."Ada juga yang ditemukan sudah memasang bendera tetapi bendera nya sudah tidak layak kita langsung ganti dan bagi yang tidak ada tiang bendera nya kita juga bantu berikan," tambahnya. AKBP Ronald mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak agar mengibarkan bendera merah putih dirumah masing masing sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air.“Ayo kita tunjukkan semangat kemerdekaan dengan mengibarkan bendera merah putih ,semangat HUT RI ke 77 tahun ini “Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat," tutup AKBP Ronald.

Gelar Balap Liar, Enam Sepeda Motor Diamankan Polsek Tualang
Siak

Gelar Balap Liar, Enam Sepeda Motor Diamankan Polsek Tualang

Siak, Petah.id - Sebanyak enam kendaraan bermotor roda dua diamankan oleh Polsek Tualang. Sepeda motor itu ditahan Polsek Tualang lantaran melakukan aksi balap liar yang menggangu pengendara lain yang melintasi jalan tersebut.Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Winawa didampingi Kanit Lantas Iptu A Ramadhan mengatakan bahwa aksi balap liar itu sangat mengganggu pengguna jalan lainnya."Aksi balap liar tersebut sangat mengganggu masyarakat bagi pengendara lain yang melintasi jalan tersebut. Dan kendaraan tersebut juga sudah di lakukan permak dan tidak sesuai standard," ungkap Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Winawa didampingi Kanit Lantas A Ramadhan.Untuk enam unit sepeda motor itu, Lanjut AKP Alvin, pihaknya melakukan penilangan. Kegiatan tersebut terjadi di tiga lokasi yakni Jalan Raya KM 9, Terminal Baru dan depan Istana Tujuh. "Rata - rata yang kita lakukan tindakan pengendara yang masih di bawah umur masih SMP dan SMA, Hal ini tidak lepas dari kepatuhan kita terhadap tata tertib lalu lintas," jelas Kanit Lantas Iptu Ramadhan.Iptu Ramadhan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Tualang selalu mematuhi peraturan berlalu lintas dengan memakai helm SNI,tidak melawan arus, dan kepada orang tua agar tidak memberikan kendaraan kepada anak di bawah umur."Kami berharap agar masyarakat tetap mematuhi ketentuan berlalu lintas di jalan dan memantau anaknya," kata Dia.Dijelaskan Kanit Lantas, bahwa tindakan yang dilakukan oleh pihaknya hanya untuk keselamatan seluruh pengguna jalan."Kita lakukan tindakan itu atas nama keselamatan dan dapat berharap dapat menimbulkan efek jera," tuturnya.

Lagi, Bhabinkamtibmas di Siak Dipercaya MUI jadi Khotib Jumat
Siak

Lagi, Bhabinkamtibmas di Siak Dipercaya MUI jadi Khotib Jumat

Siak, Petah.id - Aipda Irhami seorang Bhabinkamtibmas di Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, kembali dipercaya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Siak untuk mengisi khutbah jumat selama 6 bulan selama berturut-turut.Menjadi khotib di Masjid Nurul Falah Kecamatan Mempura, Aipda Irhami ajak masyarakat untuk sholat lima waktu di masjid dan mushalla, Jumat (5/8/2022).Dalam khutbahnya, Irhami sampaikan pentingnya  menjalankan sholat lima waktu untuk meningkatkan iman dan taqwa.“Sholat Jum’at adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT," ujar Bhabin Irhami dalam khutbahnya.Selain meningkatkan ibadah sholat berjamaah, kegiatan sholat jumat ini bertujuan  dapat mempererat bersilaturahmi dengan masyarakat secara langsung dan menjalin kedekatan kepada masyarakat.Aipda Irhami merupakan Bintara lulusan Diktukba Polri Tahun 2003 Gel II ini mendapat tanggapan positif dari tokoh masyarakat.Ikhwandi mengaku bangga memiliki Bhabinkamtibmas yang dekat dengan agama. Menurutnya, jarang ia temui polisi mengisi khutbah jumat."Kami bangga punya Bhabinkamtibmas seperti pak irhami ini, jarang polisi bisa khutbah begini, tapi Bhabin kami bisa khutbah, kami berharap biarlah pak Bhabin kami sampai pensiun disini aja jadi Bhabinkamtibmas," kata Ikhwandi usai melasanakan Sholat Jum'at.Hal senada juga dikatakan tokoh agama H Abdul Rauf, rasa bangga ia sampaikan memiliki Bhabinkamtibmas seperti Aipda Irhami. Disampaikan Abdul Rauf apa yang dilakukan Aipda Irhami bisa menaikkan citra kepolisian yang lebih baik."Ini adalah prestasi dan tampilan seorang Bhabinkamtibmas yang patut diikuti para Bhabinkamtibmas dan personel Polri lainnya. Menjadi khutbah saat ibadah jumatan suatu hal yang luar biasa. Saya bangga pada Pak Bhabinkamtibmas kita ini," ujarnya.

Cegah Terjadi Karhutla, PT KTU Gencar Lakukan Sosialisasi dan Patroli Terpadu
Siak

Cegah Terjadi Karhutla, PT KTU Gencar Lakukan Sosialisasi dan Patroli Terpadu

Siak, Petah.id - Mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) PT Kimia Tirta Utama (KTU) bersama Babhinkamtibmas Polsek Koto Gasib serta Masyarakat Peduli Api (MPA) gencar lakukan patroli di desa binaan.Sosialisasi juga diberikan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring mengatakan bahwa patroli terpadu itu dilaksanakan sebagai salah satu upaya dalam pencegahan terjadinya karhutla di desa yang rawan terjadi kebakaran.Selain itu, patroli terpadu juga mensinergikan semua pihak agar secara bersama melakukan pemantauan untuk mendeteksi dini pada areal rawan terbakar."Patroli tentu bertujuan untuk melakukan deteksi dini pada areal rawan kebakaran, melakukan sosialisasi pencegahan, melakukan pemadaman dini, serta mewujudkan kerjasama dari perusahaan dan pemerintah," kata Hubbal K Sembiring.Disampaikan Hubbal, masyarakat sebagai mitra utama dalam pengelolaan kawan hutan dan lahan  harus terus diingatkan dan dilibatkan secara aktif dalam upaya pencegahan karhutla.“Partisipasi aktif dan komitmen masyarakat sangat diperlukan dalam mewujudkan sebuah ekosistem. Pendekatan kepada masyarakat juga terus diupayakan melalui sosialisasi pencegahan karhutla yang kami lakukan dengan tim patroli terpadu,” ungkap Hubbal.Dipastikan Hubbal bahwa PT KTU telah menyiapkan dengan sebaik mungkin berbagai macam upaya dan ketersediaan peralatan yang diperlukan untuk pencegahan karhutla. “selain patroli rutin, kami juga membekali diri dengan kesiapan alat pemadam seperti mobil damkar dan drone serta SDM yang memadai,” tuturnya.Sementara itu, Kapolsek Koto Gasib Imbang Perdana juga sangat mendukung kegiatan patroli bersama ini dan memberikan apresiasinya kepada PT KTU yang aktif berpartisipasi dalam upaya pencegahan karhutla di Kabupaten Siak, khususnya di Kecamatan Koto Gasib.“Terimakasih atas kerjasama yang dilakukan PT KTU  kita harus tindak lanjuti dari berbagai unsur baik kalangan masyarakat maupun swasta. Karena permasalahan karhutla bukan semata-mata masalah nasional, tapi sudah menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegas Imbang.Dalam kegiatan patroli kali ini Bhabinkamtibmas melakukan dialog dengan memberikan himbauan dan pesan kamtibmas pada warga masyarakat agar bersama-sama untuk menjaga situasi kamtibmas di lingkungan masing-masing, sehingga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. Pesan dan ajakan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan disampaikan melalui aksi mendatangi rumah-rumah, kebun dan ladang, tempat berkumpul, bahkan kepada masyarakat desa yang mereka temui di rute patroli mereka.Zamri selaku Babinkamtibnas Desa Kuala Gasib mengimbau agar masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar.“Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar juga mengingatkan kepada masyarakat yang sedang membersihkan lahan pekarangan rumah agar menjaga api apabila sedang membakar sampah, hal ini supaya tidak terjadi kebakaran. Selain itu juga jangan buang puntung rokok sembarangan,” ujarnya.Hendra Novianto selaku Asisten Fire Protection PT KTU menyampaikan bahwa ada tiga poin inti dalam kegiatan yang dilaksanakan kali ini, yakni patroli bersama, sosialisasi/himbauan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya karhutla dan broadcast message sehingga masyarakat bisa lebih aware akan kebakaran hutan dan lahan. "Jadi kita tak henti-hentinya melakukan sosialisasi dan dan imbauan kepada masyarakat bahwa alam ini harus terus dijaga secara berkelanjutan," tuturnya. 

LPMSA Dorong Pemda dan DPRD Meranti untuk Membuat Perda Masyarakat Hukum Adat
Kepulauan Meranti

LPMSA Dorong Pemda dan DPRD Meranti untuk Membuat Perda Masyarakat Hukum Adat

Meranti, Petah.id - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Suku Akit (LPMSA) mendorong Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti untuk membuat Peraturan Daerah (Perda ) terkait masyarakat adat. LPMSA meminta agar lembaga eksekutif dan legislatif di Kabupaten Meranti dapat menetapkan Kampung Adat dan Penetapan  Kesatuan Masyarakat Hukum Adat di Kepulauan Meranti. Dikatakan Suparjo, saat ini pihaknya sudah menyurati Ketua DPRD Kabupaten Meranti untuk menindaklanjuti usulan masyarakat adat asli dan perlindungan terhadap masyarakat adat. Ditambahkannya, usulan tersebut tentunya sudah sesuai dengan Permendagri nomor 52 tahun 2014 tentang pedoman pengakuan dan perlindungan terhadap masyarakat hukum adat dan Undang- Undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa. "Kami LPMSA berharap agar usulan kami ke DPRD untuk membuat Perda tersebut dapat segera terealisasi," kata Suparjo, Rabu (20/7/2022). Disampaikan Suparjo, perda tersebut dianggap penting karena banyaknya masyarakat hukum adat khususnya Suku Akit yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Kepulauan Meranti. "Sedikitnya ada 9 kecamatan se Kabupaten Meranti ada suku akit. Sehingga kami menilai perlu adanya perda masyarakat adat dan kampung adat yang dibuat oleh pemda dan DPRD," jelas Suparjo. Menurut Suparjo, Perda tersebut sangatlah penting untuk segera disahkan agar jelas hitam dan putihnya terkait pengakuan dan perlindungan terhadap masyarakat hukum adat "Kalau tak ada perda soal masyarakat adat ini tidak pernah ada hitam putih, kami juga perlu diakui, bila perlu ada SK nya dari bupati tentang keberadaan kami ada di Kabupaten Meranti," ungkap Suparjo. Hingga saat ini, lanjutnya, sedikitnya ada 25.000 jiwa masyarakat Suku Akit di Kabupaten Meranti. "Dari data yang diambil di KK ada 25 ribu jiwa masyarakat Suku Akit di Meranti. Dan itu masih banyak lagi warga yang belum terdata identitasnya," kata Suparjo. Suparjo berharap agar pemerintah daerah dapat memperhatikan Suku Akit. Selama ini, Suparjo menilai Suku Akit hanya dilibatkan soal budaya saja. "Jangan kami ini dianggap cuma sebagai budaya saja jika ada acara kebudayaan atau jka ada perlombaan perlombaan. Perhatikan juga lah kami ini," Pinta Suparjo. Saat ini, upaya dari LPMSA sudah menyerahkan berkas permohonan tersebut kepada DPRD Meranti dan disaksikan oleh para pakar hukum. "Berkas sudah kami ajukan ke DPRD dan nantinya kami ingin diverifikasi untuk kemudian dijadikan produk hukum daerah terhadap masyarakat adat yang sudah diusulkan masyarakat adat," tuturnya.

Halaman 1 dari 13