Siak, Petah.id - Ketua DPRD Indra Gunawan membuka paripurna pengesahan Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD) 2023 Kabupaten Siak, yang digelar pada Jumat (25/11/2022) siang.Paripurna yang dihadiri formasi lengkap, Ketua DPRD Indra Gunawan, Ketua I Fairus dan Ketua II Androy Ade Rianda, serta Bupati Alfedri, Wabup Husni Merza, Sekda Arfan Usman, dan para kepala OPD Pemkab Siak, serta Forkopimda.APBD 2023 disahkan dalam paripurna, setelah Ketua Banggar Syamsurizal Budi membacakan hasil pembahasan Ranperda APBD 2023.Diterangkan Ketua DPRD Indra Gunawa, setelah pengesahan Ranperda dan menjadi Perda APBD 2023, masih ada dua pekerjaan rumah lagi, yang kini digesa.“Dua Ranperda yaitu tentang disabilitas dan tentang kawasan industri sedang kami bahas dan segera kami paripurna kan,” terang Ketua DPRD yang akrap disapa Ngah Indra.Selain dua Ranperda itu, hal yang harus segera dituntaskan adalah perihal seterpikat dilahan di Balai Kayang I,II dan III, lebih kurang 2.300 persil.“Kami meminta Pemkab Siak lebih terbuka dan serius atas persoalan yang membuat warga resah,” ungkap Ketua Indra Gunawan.DPRD selalu membuka diri jika itu untuk kepentingan masyarakat. Apakah perihal pelepasan atau lainnya kita siap mendampingi pemerintah agar status seterpikat balaikayang ini segera tuntas.“Mari kita duduk bersama, karena hearing sudah dilakukan, pemerintah sudah tau keinginan masyarakat tentang hak mereka sehingga seterpikat yang mereka miliki tidak terkesan abu abu,” tegas politisi Golkar ini.Indra Gunawan mengatakan, Ranperda disabilitas dan kawasan industri segera dituntaskan. Demikian juga dengan perihal seterpikat masyarakat dilahan Balai Kayang.Sementara Ketua Banggar Syamsurizal Budi membacakan hasil pembahasan terhadap Ranperda APBD 2023.Adapun pendapatan daerah sebelum pembahasan Rp2.423.642.356.935. Setelah pembahasan menjadi Rp2.423.193.737.423.“Terjadi penurunan setelah pembahasan Rp448.619.512,” terang Syamsurizal Budi.Sementara pendapatan asli daerah sebelum pembahasan maupun setelah pembahasan tetap dianggarkan sebesar Rp336.927.496.454.Pendapatan tranfer sebelum pembahasan Rp2.086.714.860.481, setelah pembahasan menjadi Rp2.086.266.240.969. Terjadi penurunan setelah pembahasan Rp448.619.512.“Adapun rincian tranfer, transfer pemerintah pusat sebelum pembebasan Rp1.923.314.860.481, setelah pembahasan Rp1.922.866.240.969. Terjadi penurunan Rp448.619.512,” terang Syamsurizal Budi.Sementara transfer antardaerah sebelum pembahasan Rp163.400.000.000, tidak terjadi perubahan setelah pembahasan.Lain lain PAD yang sah, sebelum pembahasan Rp78.897.437.850, setelah pembahasan tidak terjadi perubahan.Sedangkan belanja daerah sebelum pembahasan Rp2.586.638.164.623, setelah pembahasan Rp2.586.189.545.111. Terjadi penurunan 448.619.512.Sedangkan untuk belanja operasi, sebelum pembahasan dianggarkan 1.857.827.629.139, setelah pembahasan Rp1.861.848.758.767. Terjadi kenaikan setelah pembahasan sebesar Rp4.021.129.628.Belanja modal sebelum pembahasan dianggarkan sebesar Rp449.433.838.184, setelah pembahasan menjadi Rp444.964.089.044, terjadi penurunan sebesar Rp4.469.749.140.Belanja tidak terduga, sebelum pembahasan Rp21.950.650.000, setelah pembahasan tidak terjadi perubahan.Belanja tranfer sebelum pembahasan Rp257.426.047.300, setelah pembahasan tidak terjadi perubahan.Dari pendapatan dan belanja tersebut, belanja 2023 defisit sebelum pembahasan Rp162.995.807.688, setelah pembahasan tidak terjadi perubahan.Penerimaan pembiayaan daerah, sebelum pembahasan Rp263.675.205.564, setelah pembahasan tidak terjadi perubahan. Sementara sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan sebelum pembahasan Rp100.679.397.876, setelah pembahasan tidak terjadi perubahan.“Berdasarkan uraian tersebut, menjadi tanggung jawab bersama dalam memajukan dan meningkatkan percepatan pembangunan Kabupaten Siak pada 2023,” terang Syamsurizal Budi.Pembangunan Siak hendaknya terarah dan dilakukan secara tepat dan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Siak.Atas apa yang dibacakan Ketua Banggar, Bupati Siak Alfedri menyampaikan proses persetujuan dilaksanakan melalui kerja keras yang dilakukan oleh segenap anggota DPRD yang terhormat, melalui pembahasan secara mendalam terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023.Pembahasan dimulai dari pembahasan KUA dan PPAS hingga pembahasan Ranperda APBD oleh Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah."Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD yang memahami kondisi keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, sehingga pembahasan dapat diselesaikan dengan tepat,” harapan Alfedri.
Siak, Petah.id - Wakil Bupati Siak Husni Merza meminta warga se Kabupaten Siak yang terdampak banjir untuk tetap bersabar. Padahal sudah ratusan rumah warga terendam banjir dan puluhan Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi. Dikatakan Husni banyak kendala yang dihadapi pemerintah dalam mengantisipasi luapan debit air sungai yang tak kunjung surut ditambah cuaca terus hujan. Selain itu, tambah Husni, topografi daerah yang terendam banjir rata-rata sedikit rendah atau lembah sehingga air dari sungai gampang meluap."Jadi kami mohon untuk masyarakat bersabar karena memang kita juga terbatas apalagi alat tak bisa diturunkan, tetapi tetap kita pantau," kata Husni usai rapat paripurna di Kantor DPRD Siak. Lebih lanjut kata Husni, pemerintah daerah juga belum menetapkan status siaga banjir. Namun, klaim Husni, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap kondisi masyarakat di lapangan. "Sejauh ini kita belum melakukan status siaga banjir, cuma kita sudah dapat instruksi dari Mendagri agar melaporkan secara rutin soal bencana banjir di daerah masing-masing," jelas Husni. Husni berangan akan membangun posko banjir di kabupaten serta di kecamatan-kecamatan yang daerahnya terdampak banjir. "Ini yang lagi kita bicarakan tempatnya apakah di Kantor BPBD atau di Mess Pemda," katanya.Terpisah, Penghulu Kampung Benteng Hilir M Rasyid mengatakan, hingga saat ini sedikitnya ada 300 rumah warga yang terendam banjir akibat luapan air dari perusahaan dan curah hujan yang tinggi. "Sekarang 300 KK yang terendam banjir," kata M RasyidDiakui Rasyid, saat ini pihaknya baru saja mendapat bantuan dari Dinas Sosial Siak, Polres Siak berupa sembako untuk warga yang terdampak. "Kalau dari perusahaan di wilayah sini nihil bantuan," ungkap Rasyid. Disampaikan Rasyid, pihaknta juga menolak bantuan yang diberikan PT Arara Abadi berupa 80 karung beras. "Ya kami tolak, karena cuma 80 karung beras sementara yang terdampak akibat banjir itu ada 300 KK. Kami tidak mau ada masalah," jelasnya. Sementara itu, Edi warga Kampung Benteng Hulu yang rumahnya terdampak banjir mengatakan sudah seminggu rumahnya terendam banjir dan belum mendapat bantuan. "Udah seminggu rumah kami terendam banjir. Tak ada tu bantuan, bantuan dari Allah aja lah lagi," kata Edi. Edi menceritakan, saat ini ia juga kesulitan untuk pergi ke kebun karena akses jalannya juga terendam air cukup dalam. "Mau kekebun juga banjir, kami tak bisa panen sawit, tak bisa deres getah. Hazab kami bang," ungkap Edi.
Siak, Petah.id - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Siak menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-III di Aula Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau, Minggu (6/11/2022). Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua KAHMI Riau Yulisman, Sekretaris Jenewar, Bendahara KAHMI Riau Sukirno dan pengurus MD KAHMI Siak periode 2017-2022.Ketua KAHMI Riau Yulisman mengatakan soliditas ditubuh KAHMI harus tetap dijaga ditengah keberagaman profesi. "KAHMI dengan berbagai kekayaan sumberdaya manusianya harus terus solid," jelas Yulisman sesaat akan membuka acara Musda MD KAHMI Siak. Ditambahkan Yulisman yang juga Ketua DPRD Provinsi Riau, keberadaan KAHMI di Siak harus memberikan manfaat bagi umat dan masyarakat. "KAHMI harus bisa memberikan kontribusi positif dan konkrit terhadap umat dan masyarakat baik dalam aspek materil maupun secara moril," tambah Yulisman. Masih kata Yulisman, Ia berharap KAHMI Siak juga bisa melakukan kontrol terhadap pembangunan di daerah. "Jadi KAHMI harus juga melakukan pengawalan pembangunan daerah di saat kondisi seperti ini. KAHMI juga harus mampu berperan aktif dalam pembangunan tersebut," lanjut Yulisman yang juga politisi asal Partai Golkar. Yulisman berpesan, kedepan, KAHMI Siak juga harus berperan aktif dalam melakukan distribusi kader di setiap lini pembangunan daerah. "Kita harus tetap saling membesarkan di tengah keberagaman, jadi ketika cerita alumni HMI harus berperan aktif dalam distribusi kader untuk umat dan pembangunan di daerah," tuturnya. Sementara itu, Koordinator KAHMI SIAk terpilih Toto Santoso menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan para Korps Alumni HMI memberikan amanah itu terhadapnya. Ia berharap dapat menjalankan amanah tersebut dengan baik dan dapat membawa KAHMI Siak memberikan warna dalam pembangunan daerah. "Terima kasih atas kepercayaannya kepada saya. Insyaallah secara bersama dan saling mendukung KAHMI Siak dapat berperan aktif dalam Pembangunan di daerah," ungkap Toto Santoso. Disampaikan Toto Santoso, setiap alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) harus melanjutkan misi HMI yakni terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah subhanahu wata'ala. "Kami berharap, KAHMI Kabupaten Siak saling mendukung, tolong - menolong, berkontribusi positif untuk untuk masyarakat, umat dan keluarga. Para alumni HMI yang kini bekerja sesuai profesinya masing-masing, dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan khususnya di Kabupaten Siak," tutupnya. Dalam Musda tersebut tujuh orang alumni diamanah sebagai presidium KAHMI Siak yakni Toto Santoso, Iskandar, Nasya Nugrik, Kadri, Arman, Muchasol, Abdul Salam. Dari tujuh presidium Toto Santoso ditunjuk sebagai koordinator presidium.
Siak, Petah.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Siak berikan pelayanan KB gratis untuk masyarakat dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan alat kontrasepsi lainnya. Kepala Dinas P3AP2KB Noni Paningsih menyampaikan pelayanan tersebut dilaksanakan untuk menjangkau lebih luas masyarakat yang mempunyai kendala dan melaksanakan Keluarga Berencana (KB). "Lebih praktis dan bebas biaya. Tujuannya mengatur jarak kelahiran untuk mencegah stunting dan melahirkan generasi berkualitas," ungkap Noni Paningsih. Kegiatan tersebut, tambah Noni, juga dalam rangka menyambut peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58."Kegiatan itu berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Siak dan dilaksanakan diseluruh faskes atau puskesmas yang ada di Kabupaten Siak," tambahnya. Lebih lanjut dikatakan Noni, untuk waktu pelaksanaannya pihaknya mengagendakan mulai pada 7-12 November 2022.Dijelaskannya, untuk menciptakan ibu dan anak sehat perlu dilakukan perencanaan dalam jarak kehamilan. "Berencana itu keren, tentunya dapat mencegah stunting dan melahirkam generasi berkualitas jadi ibu dan anak akan sehat," jelasnya. Kedepan, KB MOW atau steril akan dilaksanakan di RSUD seluruh Kabupaten Siak. "Ayo secara bersama ciptakan keluarga yang sehat dan berkualitas," tutur Noni.
Siak, Petah.id - Kejaksaan Negeri Siak terus melakukan pengawasan terhadap dana desa baik bersumber dari APBN maupun APBD Kabupaten Siak. Upaya itu dilakukan untuk memastikan dana desa dapat dikelola untuk kesejahteraan masyarakat dan berjalannya roda pemerintahan kecamatan dan kampung. Bertema jaga kampung Korps Adhyaksa menggelar silahturami di Kampung Rawang Kao, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, pada Selasa (25/10) siang, acara tersebut berjalan dengan suasana kekeluargaan dan keakraban. Bersama Kajari ada Kasi Intel Kejari Saldi, penyidik Wan Zamrud, Kabag Hukum Asrafli. Sementara bersama Camat Lubuk Dalam Muhamad Agung Afandi SSTP, para penghulu, kerani dan bendahara kampung se-Kecamatan Lubuk Dalam, serta Bhabinkamtibmas Cipto. Kepala Kejaksaan Negeri Siak Dharmabella Tymbaz menyampaikan melalui program jaga desa pihaknya ingin para perangk terhindar dari perilaku korupsi. Dan tentunya setiap kampung tetap melaporkan progres setiap kegiatan. “Jangan ada celah bagi perangkat desa untuk tidak menyalurkan dana desa ke masyarakat baik itu melalui infrastruktur ataupun pemberdayaan terhadap masyarakat,” tegas Kajari Siak Dharmabella Tymbaz, Selasa (25/10/2022). Dikatakan Dharmabella, program jaga desa juga upaya kejaksaan dalam mengawasi keuangan negara di desa agar dalam penyalurannya sesuai untuk peruntukannya sehingga hal itu bisa mencegah terjadinya penyimpangan dalam penyaluran anggaran. Diingatkannya, bagi penghulu kampung jangan merasa uang negara merupakan uang pribadi. Penghulu tidak boleh memegang uang, percayakan kepada bendahara. “Kedepan bagaimana kesalahan itu bisa diminimalisir terus dilakukan upaya pencegahan.Silahturahmi jangan setinggi dagu. Kedepankan kepentingan rakyat. Selama rakyat tertawa gembira saya didepan bantu bapak-bapak.Tapi kalau rakyat mengeluh kita bisa siap-siap. Saya gak peduli sekuat apapun kalian siapa dibelakang kalian. Kalau salah dan terbukti saya sikat,” tegas Dharmabella dihadapan Penghulu Kampung se Kecamatan Lubuk Dalam. Lebih jauh dikatakan Dharmabella, ia meminta agar para penghulu tidak melulu mengedepankan proyek infrastruktur di desa dalam penyerapan anggaran. Ia berharap para penghulu juga dapat mengedepankan pembangunan sumber daya manusia. “Kecuali infrastrukturnya urgen, kalau gak kedepankan saja pembangunan manusianya agar berdaya dan berkembang. Setelah itu jangan pembangunan infrastrutur yang dilakukan menjadi proyek pribadi,” lanjut Kajari Dharmabella. Dihadapan perangkat kecamatan dan kampung, Dharmabella berpesan agar mengelola keuangan negara dengan baik, sesuai aturan yang berlaku dan lazim, serta jika ada kendala koordinasikan dan diskusikan dengan petugas jaga kampung. Pengawasan ini dilakukan, sebagai upaya penyelamatan perangkat desa dan Keuangan negara. “Kami tidak ingin ada masyarakat menjerit. Jika itu terjadi, kami akan berada di depan dan berhadapan dengan bapak bapak dan ibu ibu sekalian. Berarti ada masalah di kampung itu,” tambah Kajari Dharmabella. Dalam kesempatan itu, Kajari pun mendengarkan curahan hati para penghulu, mulai membahas perihal jalan desa yang dilintasi desa lain, sampai perihal kera masuk kampung, sehingga menimbulkan gelak tawa. Sementara Kabag Hukum Pemkab Siak Asrafli pada kesempatan itu mengatakan sinergisitas program Pemkab Siak dengan Kejaksaan Negeri dikemas untuk kepentingan masyarakat, dalam penyelamatan perangkat kampung dan kecamatan, serta keuangan negara. Dana desa dan ADK digunakan sebaik baiknya, dan diawasi oleh tim jaga kampung. Hal ini diharapkan mempu membangkitkan kesejahteraan kampung, dan roda pemerintahan kecamatan dan kampung berjalan baik. “Bupati Alfedri sangat mendukung sinergisitas ini, dan beberapa sektor sudah dilakukan kerja sama sejak awal,” terang Asrafli. Selain ini, ada sejumlah program, termasuk penarikan pajak yang dikawal oleh kejaksaan, sehingga diharapkan pihak kecamatan dan kampung dapat lebih terbuka, sehingga program ini berjalan baik sebagaimana harapan bersama. Tak ada lagi perangkat kecamatan maupun kampung yang tersangkut hukum. Camat Lubuk Dalam Muhamad Agung Afandi mengaku tersanjung Kajari Dharmabella, Kasi Intel Saldi, Kabag Hukum Asrafli turun langsung ke Kampung Sialang Baru meninjau jalan yang baru selesai dibangun. “Apa yang menjadi atensi, akan kami laksanakan dan kami lebih terbuka, untuk kebaikan kami dan semuanya,” katanya. Kegiatan ditutup dengan meninjau jalan di Kampung Sialang Baru dengan penghulu Ma’nun yang dinilai cukup baik hasil pengerjaan jalan kampung itu, oleh Kasi Intel Saldi dan Kabag Hukum.
Siak, Petah.id - Satu lagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D di Kecamatan Kandis diresmikan Bupati Siak Alfedri yang sebelumnya rumah sakit tipe yang sama juga diresmikannya di Kecamatan Tualang.Dikatakan Alfedri pembangunan rumah sakit tersebut merupakan kebijakan dan program strategis pemerintah Kabupaten Siak.Dijelaskannya, hal itu juga sudah tertuang di dalam Rencana Strategis (Renstra) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Siak dengan dibangun menggunakan anggaran APBD kabupaten Siak tahun 2022 dengan nilai Rp7,7 Miliar. “Alhamdulillah hari ini kita bersama dapat berkumpul di Halaman Rumah Sakit tipe D di Kecamatan Kandis, saya rindu dan senang bisa silaturahmi bersama masyarakat Kandis," kata Bupati Alfedri di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (28/9/2022).Dibangunnya Rumah Sakit tipe D ini, lanjut Alfedri, merupakan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat kabupaten Siak khususnya bidang kesehatan."Kita akan bangun 5 rumah sakit tipe D di lima kecamatan yang letaknya jauh dari ibu kota kabupaten, dan kecamatan berpenduduk ramai, seperti kecamatan Tualang dan Kandis. Alhamdulillah, dengan akan diresmikannya pemakaian rumah sakit tipe D di kecamatan Kandis, kita sudah memiliki 5 rumah sakit tipe D di Kabupaten Siak, selain rumah sakit tipe C yakni RSUD Tengku Rafi'an," beber Alfedri. Masih kata Alfedri, rumah sakit tipe D kecamatan Kandis, untuk tahap awal di isi dokter spesialis penyakit dalam dan anak, namun nanti berjalannya waktu akan ada spesialis bedah. "Berjalannya waktu dan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan, nantinya RS ini akan kita kembangkan secara bertahap. Untuk di provinsi Riau, Kabupaten Siak merupakan kabupaten yang membangun rumah sakit tipe D terbanyak dengan jumlah 5 rumah sakit. Selain 5 rumah sakit tipe D, kita juga telah membangun 17 puskesmas,” ucapnya. Kedepannya kata dia, bagi daerah yang jauh dari puskesmas, Pemda Siak akan membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) Plus dengan kebijakan menempatkan satu dokter disitu. Selain Pustu Plus, Pemda Siak juga akan memberikan bantuan berupa ambulan. “Saya berharap dengan difungsikannya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D di kecamatan Kandis ini, pelayanan di bidang kesehatan dapat terpenuhi dan meningkat,” tutupnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Toni Candra menjelaskan pembangunan rumah sakit tipe D ini merupakan salah satu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak tahun 2021-2026."Pada RPJMD, pak bupati memiliki program akan membangun lima rumah sakit di Kabupaten Siak, yakni rumah sakit tipe D di kecamatan Perawang, Kandis, Minas, Kerinci Kanan dan Kecamatan Sungai Apit," ucap Toni.Toni bersyukur, karena hari ini Rumah Sakit tipe D di kecamatan Kandis segera diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Siak."Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan bersama sebentar lagi RSUD tipe D ini akan di resmikan bupati. Rumah Sakit tipe D ini merupakan kado terakhir bagi saya," jelas Toni."Insyaallah, terhitung tanggal 1 oktober 2022 nanti saya sudah tidak menjabat sebagai kepala Dinas Kesehatan lagi dan ini pekerjaan rumah yang harus saya selesaikan," tutup Toni.
Siak, Petah.id - Para supir yang melintas di Jalan Lintas Dayun - Perawang tersenyum lebar lantaran mendapat paket bansos dari Polres Siak.Hal itu terlihat saat giat Polres Siak dalam penyerahan dan pendistribusian bantuan sosial Bhayangkara kepada masyarakat yang terdampak akibat kenaikan harga BBM, Rabu (7/9/2022).Penyerahan Bansos itu langsung diberikan oleh Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja, didampingi Kasat lantas Polres Siak AKP Viola dan Kasat Samapta Polres Siak AKP Cecep kepada supir angkutan yang melintas di jalan lintas Dayun - Perawang.Adapun Bansos berupa Sembako berjumlah 100 paket yang setiap paketnya berisi beras 5 Kg, Indomie 10 Bungkus, Minyak Goreng 1 Liter, Gula 1 Kg , susu kaleng dan teh celup 2 kotak serta telur.Kapolres Siak mengatakan bahwa Bansos tersebut dilaksanakan untuk meringankan atau membantu beban Masyarakat yang terdampak kenaikan BBM yang mulai diberlakukan sejak Sabtu September 2022 kemarin.“Ini merupakan kepedulian kami dalam membantu masyarakat. Semoga apa yang kami lakukan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi nilai ibadah dihadapan Allah SWT,” ucapnya.AKBP Ronald menambahkan agar masyarakat secara bersama mendukung kebijakan pemerintah dan menjaga situasi kamtibmas aman dan kondusif.“Mari bersama sama kita jaga keamanan dan ketertiban masyarakat selalu dalam keadaan kondusif, pemerintah sudah menyiapkan bantalan sosial yang akan dibagikan dalam waktu dekat," pungkas Kapolres.Sementara itu, Junaidi salah satu sopir yang menerima bansos bhayangkara tersebut mengaku senang mendapat bantuan dari Polres Siak."Alhamdulillah di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit ini dapat bantuan dari pak polisi dan ini sangat membantu kami," ungkap Junaidi senang.
Bengkalis, Petah.id - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, kembali melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke daerah, Selasa (6/9/2022).Jenderal polisi berpangkat bintang dua itu mengunjungi Kota Duri, Kecamatan Mandau, yang menjadi wilayah hukum Polres Bengkalis.Ada sejumlah agenda yang dilaksanakan Irjen Iqbal di Kota Minyak tersebut. Salah satunya yaitu peletakan batu pertama kegiatan renovasi Polsek Mandau.Menurut Irjen Iqbal, nantinya diharapkan setelah renovasi, maka pelayanan Polsek Mandau kepada masyarakat bisa lebih ditingkatkan lagi."Kita tentunya ingin pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal. Dengan bangunan yang lebih bagus nanti, masyarakat yang datang memerlukan pelayanan dan bantuan di Polsek Mandau bisa merasa lebih nyaman dan merasa senang. Itu yang kita harapkan," kata Irjen Iqbal.Dijelaskan Kapolda Riau, kehadirannya ini sekaligus untuk memotivasi para personel polisi di daerah. Ia mengingatkan, pekerjaan tentunya akan terasa ringan jika semua saling bekerjasama dan bersinergi.Irjen Iqbal kembali menggelorakan semangat 'Together We Are Strong'. Ini menjadi semangat kebersamaan bagi personel dalam mengemban tugas. Baik dalam keadaan suka maupun duka.Irjen Iqbal menyampaikan ucapan terima kasih masyarakat Kecamatan Mandau, serta Kabupaten Bengkalis pada umumnya."Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu pihak Polsek Mandau atas renovasi pembangunannya serta pemberian hibah tanahnya. Kami Polri tentunya selalu siap mengayomi serta memberikan keamanan dan pelayanan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya Riau," ungkap Irjen Iqbal.Dirinya menegaskan, setiap anggota polisi wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan setulus hati dan tanpa pamrih. Sebab, polisi sejatinya merupakan pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.'Layani masyarakat dengan sepenuh hati, berikan senyum secara humanis. Jangan sakiti hati masyarakat. Kalau masih belum berwawasan, kita belajar. Belum tahu perundang-undangan kita belajar. Tetapi yang paling penting kita jangan nyakiti hati masyarakat. Jangan sekali-sekali. Ingat pesan saya, tidak ketahuan pimpinan, tidak ketahuan komandan, tidak ketahuan organisasi, hati-hati Tuhan pasti akan membalas," ujar Irjen Iqbal mengingatkan.Mantan Kapolda NTB ini mengungkapkan, Polri tak ubahnya seperti sebuah tenda besar."Tenda besar tempat kita berteduh, tempat kita berkeluarga, mendidik anak dan cucu , menjaga iman sesuai akidah. Tidak sedikit lahir di organisasi Polri ini generasi pemimpin bangsa. Maka jagalah tenda besar kita ini, pertahankan tonggaknya agar tetap kokoh serta jangan biarkan tenda ini roboh atau pun rusak," ucap Irjen Iqbal.Ia berpesan, agar para personel Polri khususnya di jajaran Polres Bengkalis, agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab, serta menghindari perbuatan yang dapat merusak citra Polri."Berikan yang terbaik untuk Polri sebagai ibu kandung kedua kita, serta berikan penghargaan terbaik dan lakukan. Lakukan tugas dan kegiatan kepolisian sesuai prosedur yang berlaku," pesan jebolan Akpol 1991 ini.Irjen Iqbal menerangkan, bagi personel yang telah melaksanakan tugasnya secara baik dan benar, agar dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Jika masih belum, maka diharapkan dapat melakukan perubahan."Ingat, kemuliaan seorang polisi tidak terletak pada pangkat dan jabatannya, melainkan ada pada kecintaan masyarakatnya. Layani, lindungi dan Ayomi masyarakat. Jangan pernah sekali kali menyakiti hati masyarakat," tutur Irjen Iqbal.Sementara itu, seorang tokoh Kota Duri, Rahmat Mulia menyampaikan, masyarakat sangat mendukung pelaksanaan renovasi Polsek Mandau. Ia ingin ini nantinya juga sejalan dengan peningkatan pelayanan publik yang menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat."Dukungan kami ini menjadi bukti nyata kecintaan masyarakat terhadap institusi Polri di tengah banyaknya isu yang berkembang saat ini," sebutnya.Apalagi menurutnya, Polsek Mandau merupakan kantor polisi strategis. Namun dari dulu, Polsek Mandau masih belum ada perubahan secara fisik sejak awal berdiri."Terkait hal tersebut, di era kepemimpinan Bupati Bengkalis, Kapolres Bengkalis serta Kapolsek Mandau dan atas keinginan bersama PT Pertamina Hulu Rokan dan pengusaha Kecamatan Mandau untuk melakukan perapian Polsek Mandau guna menciptakan pelayanan publik yang aman dan nyaman," terangnya."Untuk itu kami atas nama masyarakat Kabupaten Bengkalis, khususnya Kecamatan Mandau mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan kerja dan silaturahmi Bapak Kapolda Riau," imbuh Rahmat lagi.Bupati Bengkalis, Kasmarni, menyatakan bahwa kunjungan kerja Kapolda Riau bersama rombongan di daerahnya, menjadi momentum untuk bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan."Kita berharap pula ke depan akan terbangun kerja sama yang lebih baik lagi antara pemerintah daerah Kabupaten Bengkalis dengan institusi kepolisian. Demi menciptakan keamanan dan kesuksesan pembangunan," papar Kasmarni.Secara khusus, Kasmarni juga menyampaikan terimakasih kepada Polda Riau. Salah satunya terkait keberhasilan dalam menggagalkan peredaran narkoba di Kabupaten Bengkalis."Karena hal ini sangat merugikan generasi penerus bangsa, jika tidak dicegah secara nyata. Untuk itu kami mohon kepada Kapolda Riau serta jajaran Polres Bengkalis terus berupaya memutuskan mata rantai peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Bengkalis," tutupnya.Irjen Iqbal, juga memiliki sejumlah agenda lainnya saat kunker di Kabupaten Bengkalis.Kapolda Riau melakukan kunjungan silaturahmi ke Mako Koramil 03/Mandau.Dalam kesempatan itu, Irjen Iqbal menyerahkan sarana kontak untuk jajaran Koramil 03/Mandau. Diantaranya 1 unit televisi, 1 unit speaker aktif, 5 ember cat, dan sarana olahraga seperti bola voli serta bola sepak dan futsal."TNI dan Polri selalu bersama-sama dalam membantu segala hal baik. Dalam kesempatan ini, saya ingin bertatap muka dengan rekan-rekan semua. Saya sering katakan Indonesia punya khas yang tidak dimiliki oleh negara mana pun, yaitu soliditas TNI dan Polri," beber Irjen Iqbal di hadapan prajurit Koramil 03/Mandau."TNI dan Polri sangat penting untuk menjaga keamanan wilayah. TNI dan Polri punya ujung tombak yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Saya berharap TNI Polri selalu dicintai oleh masyarakat," tambah mantan Kadiv Humas Polri ini.Masih dalam rangkaian kunker, Irjen Iqbal juga memimpin langsung ekspos pengungkapan kasus narkoba dengan barang bukti 40 kg sabu, meninjau langsung vaksinasi massal dan menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat, menghadiri kegiatan temu ramah dengan petinggi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), bersilaturahmi ke Surau Baitul Ibadah Perguruan Tarikat Soufiah Islam Sammaniyah sekaligus menyerahkan bantuan bahan makanan, tatap muka dengan Forkopimda Bengkalis, tokoh agama dan tokoh masyarakat.Hadir dalam kegiatan ini para pejabat utama Polda Riau, Ketua Bhayangkari Daerah Riau, Kapolres Bengkalis, perwakilan Kejari Bengkalis, Ketua DPRD Bengkalis, Dandim 0303 Bengkalis, Kepala PN Bengkalis, Ketua LAMR Bengkalis, Ketua MUI Bengkalis, dan lainnya.
Siak, Petah.id - Muhammad Fajri asal Kecamatan Tualang dan Shintia Kurnia Dewi asal Kecamatan Mempura terpilih sebagai Bujang dan Dara Kabupaten Siak 2022. Keduanya terpilih pada malam puncak pemilihan bujang dara di Gedung Tengku Mahratu Siak, pada Sabtu (3/9) malam, setelah melalui berbagi tahapan seleksi, dari 14 peserta yang terdiri dari tujuh bujang dan tujuh dara.Muhammad Fajri yang terpilih sebagai bujang, mengaku sangat bangga dan bersyukur atas kepercayaan yang telah diberikan kepada dirinya sebagai Bujang Kabupaten Siak. "Apa yang saya raih ini, tidak terlepas dari doa kedua orang tua saya serta dukungan dari pihak-pihak lainnya, termasuk persiapan dan pembekalan yang saya lakukan," ucap Fajri. Fajri bersama Dara Shintia Kurnia Dewi, akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan apa yang telah menjadi tujuan dari Dinas Pariwisata Siak. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan peran kami sebagai bujang dan dara,” kata Fajri. Dia bersama Shinta akan meningkatkan dan mempromosikan objek wisata, budaya, serta adat istiadat yang ada di Kabupaten Siak, kepada masyarakat luas. Kami ingin Kabupaten Siak akan lebih dikenal dan dikunjungi oleh para wisatawan, sekaligus mempromosikan Siak Kabupaten Hijau,” ucap Fajri. Sekretaris Daerah Siak Arfan Usman, mengucapkan selamat kepada Bujang dan Dara Kabupaten Siak 2022 terpilih. Dikatakan Sekda Arfan Usman, etelah dilaksanakan kurang lebih 1 bulan yang dimulai dari seleksi hingga pembekalan, malam ini tibalah puncak pemilihan Bujang Dara Kabupaten 2022. “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, mengucapkan selamat kepada bujang dan bara terpilih,” kata Sekda Arfan. Kepada bujang dan dara yang belum terpilih, Sekda Arfan Usman berpesan agar terus semangat dan tidak putus asa, serta bisa tampil berbeda dan memberikan pengaruh positif sesuai dengan apa yang telah diberikan tim selama mengikuti kegiatan. Bujang dan Dara Kabupaten Siak 2022, diharapkan menjadi duta wisata bagi Kabupaten Siak, mengenalkan dan mempromosikan objek wisata kepada masyarakat luas, sehingga Kabupaten Siak lebih dikenal dan menjadi tujuan wisata nasional.
Pekanbaru, Petah.id - Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Provinsi Riau Dr Freddy Simanjuntak SH MH, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika. Ajakan ini disampaikan Freddy mengingat penyalahgunaan barang haram sudah dalam kondisi darurat.Freddy ingin semua pihak berkontribusi dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Bukan hanya mengharapkan peran dari aparat penegak hukum saja."Mari kita sama-sama berkontribusi, salah satunya dengan cara memberikan edukasi positif ke masyarakat. Kita bantu aparat penegak hukum, bukan malah sebaliknya. Bisanya hanya mengomentari kinerja, yang padahal jelas-jelas aparat sudah maksimal bekerja," kata Freddy, Minggu (4/9/2022).Soal peran aparat penegak hukum, khususnya Kepolisian Daerah (Polda) Riau dibawah kepemimpinan Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam upaya memberantas peredaran gelap narkoba, Freddy menilai sudah sangat baik.Sejumlah kasus narkoba dengan barang bukti yang berjumlah fantastis, berhasil diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, yang dikomandoi Kombes Pol Yos Guntur. Hasilnya, banyak masyarakat yang terselamatkan dari bahaya narkoba.Kemudian sejumlah lokasi yang disinyalir rawan, juga tak luput dari pengawasan. Misalnya di Kota Pekanbaru, yakni di wilayah Kampung Dalam dan Pangeran Hidayat. Dua daerah itu, masih menjadi atensi.Selain lewat penegakan hukum, petugas juga aktif melakukan patroli dan memberikan sosialisasi dengan cara humanis kepada masyarakat.Menurutnya, dalam upaya pemberantasan narkoba, Irjen Iqbal dan jajaran tentu sudah punya strategi dan inovasi sendiri."Ini harus kita dukung bersama. Karena perang dengan narkoba ini bukan pekerjaan mudah, harus kerja bersama. Nggak bisa sendiri-sendiri,” jelasnya.Salah satu kasus yang belum lama ini ditangani di wilayah Kampung Dalam, yakni petugas berhasil mengamankan seorang pria berinisial AS, yang merupakan pelaku penyalahguna narkoba. Pelaku diduga nyabu di sebuah rumah kosong.Pengungkapan ini berkat kamera CCTV yang sudah dipasang beberapa waktu lalu. Selain pelaku, polisi turut menyita barang bukti 3 buah kaca pirex, 2 unit HP, plastik pembungkus sabu dan sebuah dompet.