Arif, Tawarkan Ketulusan, Ketegasan dan Perubahan
Berita Video

Arif, Tawarkan Ketulusan, Ketegasan dan Perubahan

SIAK, Petah.id - Arif Fadilah bukan ayah atau suami yang sempurna. Namun kejujurannya dalam mengekspresikan perasaannya dan sikap apa adanya yang membuat dia sempurna di mata istri dan juga anak-anaknya. Bicara Arif, bicara tentang lelaki berkumis, galak, suara lantang terlebih saat ada yang tak beres. Tapi opini itu, terpatahkan jika sudah mengenalnya dengan baik. Arif orang yang santun lagi jenaka. Arif sudah menjadi  yatim saat berusia 11 tahun. Dia anak kedua dari tiga bersaudara dengan ibu seorang guru. Masa kecilnya yang berat membawanya hidup dengan penuh disiplin dan menghargai  keadaan. Menghargai keadaan di sini, dia tahu harus bersikap apa dengan orang yang sudah berbuat baik dengannya. Sikap itu terbawa hingga dia menjadi ayah dari tiga putri dan satu putranya.Dikisahkan Hj Dra Jamilah MM yang mendampinginya selama 32 tahun, dia mengenal Arif ketika masih kelas II SMP di Pagurawan, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.  Saat itu Arif mencari keluarga ayahnya. Sebab dia sudah ditinggal ayahnya sejak kelas IV sekolah dasar. “ Saat itulah kami bertemu. Karena saya masih Kelas II SMP, cinta-cinta monyet lah namanya kami dulu itu kan. Ternyata kami berjodoh dan dia menjadi suami saya sampai sekarang ” ungkap Jamilah mengenang perjalanan cintanya dengan Arif.Dia suami yang baik, sekaligus ayah yang tegas untuk keempat anaknya. Dia bisa memahami suatu kondisi, sehingga apa yang dilakukannya selalu dalam batas wajar. Tidak pernah dia marah tanpa alasan. Tidak pernah dia memberi sanksi melebihi dari kesalahan yang dibuat. Bahkan dia lebih banyak memaafkan dari pada harus memberi sanksi. Sebab dia sebenarnya begitu peka dan memahami kenyataan.Mungkin perjalanan hidupnya membuat dia kalau bicara kuat atau tegas. Tapi selalu di balik itu ada niat baik dan ketulusan. Sementara putrinya Syarifah Kemala SPd ingat batul bagaimana ayahnya melarang mereka pergi dengan orang yang belum dikenal dengan baik. “Ayah begitu khawatir atas keselamatan kami. Bahkan sangkin khawatirnya, ayah tidak sungkan jika harus meledak ledak melarang kami keluar rumah jika itu tanpa tujuan yang pasti ” jelas Sarifah Kemala.Disebutkannya, belakangan dia tahu, keresahan ayahnya itu karena tidak bisa tenang kalau masih ada anak-anaknya yang belum pulang. Dari pada resah, ayah memilih melarang pergi, jika keluar rumah tanpa tujuan. Ayah juga sangat perhatian sama anak-anaknya, dari urusan sekolah sampai benda-benda yang ada di dalam kamar dan belum lengkap ayah sempurnakan. “Misalnya peralatan mandi, seperti sampo dan sabun mandi, pokoknya hal-hal kecil dari A sampai Z ayah begitu perhatian,” ucapnya.Sementara dr Syarifah Nadya  menyebutkan ayahnya memberikan pelajaran yang mungkin tidak didapat di sekolah. Bagaimana cara menghadapi orang, berbuat baik sama orang, membalas kebaikan-kebaikan otang, tidak boleh lupa dengan kebaikan orang. Ayah lebih sering mengajarkan yang Seperti itu. “Sampai saat ini, saya selalu ingat pesan-pesan ayah itu. Ternyata apa yang ayah maksud, apa yang ayah ajarkan, benar-benar sangat bermanfaat dalam menjalani hidup ini. Dan bagi saya pesan ayah itu salah satu kunci menjalani hidup ” jelas Syarifah Nadya.Said Muhammad Firdaus, menyebutkan ayah memberikan semua anak untuk berkembang, dia tidak meminta anak menuruti kemauannya, ayah memberikan kepercayaan kepada anak-anaknya untuk memilih yang terbaik karena dia percaya kepada anak-anaknya. “Karena dia tahu apa yang kami inginkan, sebab dia yang begitu dekat dengan kami. Sampai hal-hal kecil kami akan ceritakan ke dia jika itu perlu ” ungkap Said Muhammad Firdaus.Sedangkan Syarifah Muthya merasakan kehangatan ayahnya ketika sakit. Ayah begitu perhatian. Terlihat betul ayah begitu khawatir. Banyak bertanya tentang yang dimaui anaknya. Namanya orang tidak punya selara apa-apa, tentulah tidak ada permintaan. Tapi begitulah dia adanya. “Dia tidak ingin melihat anak-anaknya merasa sakit. Hal itu membuatnya resah ” ungkapnya.Cerita istri dan empat putra dan putri Arif dari sisi dan kaca mata berbeda. Namun, keempatnya satu suara Arif tegas dan disiplin. Demikian orang lain, tentu menilai Arif Fadilah dari tampak luar, karena hanya mengenalnya sekilas atau mendapatkan cerita tentang Arif dari mulut ke mulut.Sosoknya memang seperti itu adanya. Dia selalu inginkan orang lain berubah menjadi lebih baik. Dia bukan pemarah, tapi memang begitulah intonasi suaranya. Dia ayah yang baik bagi anak-anaknya. Dia suami yang baik bagi istrinya. Dan dia selalu inginkan perubahan atas suatu kesalahan dan keadaan menjadi lebih baik lagi. Kenali Arif, pastikan dia yang terbaik.

Polsek Koto Gasib Berikan Penghargaan Personel Berprestasi
Siak

Polsek Koto Gasib Berikan Penghargaan Personel Berprestasi

 SIAK, Petah.id - Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan memberikan penghargaan kepada personel yang dinilai berprestasi dan kinerjanya maksimal.“Saya mengapresiasi kinerja personel saya yang melampaui dari apa yang ditugaskan. Makanya saya berikan penghargaan berupa piagam dan cenderamata,” ungkap Kapolsek Koto Gasib IPDA Suryawan, Senin (21/09/2020).Penghargaan diberikan kepada personel Polsek Koto Gasib yang aktif dalam pengisian laporan kegiatan pada Aplikasi Lancang Kuning dihitung mulai tanggal 25 Agustus sampai 20 September 2020 atau sekitar 25 hari.Ada banyak kategori dalampenilaian kinerja ini, sehingga hampir seluruhnya mendapatkan sertifikat. Karena seluruh personel berlomba-lomba memperlihatkan kinerja terbaiknya.Ke depan kategori akan diberlakukan, baik itu Bhabinkamtibmas, untuk personel Reskrim dan lainnya, sehingga semua berjalan sesuai semestinya.“Kesungguhan personel dalam bekerja setiap hari dinilai dan diapresiasi. Sehingga kerja maksimal tidak sia-sia. Kami menghargai dengan sebaik-sebaiknya,” ungkap Kapolsek Suryawan.Berikut penerima penghargaan, juara 1, Bripka Mahadir M, merupakan Bhabin Kampung Pangkalan Pisang dengan 109 laporan.Juara dua, Bripka Adianto, merupakan Bhabin Kampung Keranji Guguh dengan 92 laporan.Dan juara tiga, Bripka M Zamri, Bhabin Kuala Gasib, dengan 63 laporan.“Adapun jumlah keseluruhan laporan pada Aplikasi Lancang Kuning yang diisi oleh personel Polsek Koto Gasib sebanyak 632 laporan,” jelas Kapolsek Suryawan.Pemberian penghargaan ini untuk memotifasi seluruh personel Polsek Koto Gasib,untuk aktif dan semangat dalam melaporkan kegiatan rutin yang dilaksanakan personel setiap harinya ke aplikasi Lancang Kuning.Polsek Koto Gasib mendukung dan berperan aktif dalam mensukseskan program inovasi Kapolda yaitu Aplikasi Lancang Kuning.

Serap Pembayaran Pajak, Bapenda Riau Gelar Program Pemutihan
Daerah

Serap Pembayaran Pajak, Bapenda Riau Gelar Program Pemutihan

PEKANBARU, Petah.id - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau kembali menggelar program pemutihan atau penghapusan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Program tersebut dimulai 1- 30 September 2020.Pemutihan denda PKB ini tak ditentukan tahun penunggakannya. Jika PKB sudah tercatat denda karena keterlambatan, maka sudah mengajukan program pemutihan."Terhitung 1 sampai 30 September nanti, kita lakukan program pemutihan denda PKB," kata Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Pengelolaan Pendapatan Simpang Tiga Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, Mohd Tafianto, Selasa 1 September 2020.Selain itu, Bapenda Riau juga memberi potongan untuk Bea Balik Nama Kendaraan (BBNKB).Jika sebelumnya biaya balik nama dikenakan satu persen dari nilai jual, kali ini dari nilai satu persen tersebut akan diberikan potongan sebesar 50 persen."Kami berharap, masyarakat dapat memanfaatkan program ini. Ini tentu kesempatan khususnya bagi warga yang memiliki kendaraan sudah tercatat sebagai denda akibat keterlambatan pembayaran," harap Tafianto.Lebih lanjut, bagi warga yang ingin memanfaatkan program pemutihan PKB dan potongan BBNKB sebesar 50 persen dapat mengurus di UPT Pengelolaan Pendapatan Simpang Tiga mulai pukul 8.00 - 14.00 WIB pada Senin hingga Kamis.Kemudian Jumat pelayanan dimulai pukul 08.00 - 11.30 WIB. Sedangkan Sabtu dari pukul 08.00 - 12.00 WIB.Bagi warga yang melakukan pengurusan pemutihan PKB diminta membawa masker. Sementara, dari UPT sendiri sudah menyiapkan tempat cuci tangan, tempat kursi berjarak.Kalau pun jika terjadi lonjakan warga yang datang sudah disiagakan mobil Samsat keliling di belakang UPT Pengelolaan Pendapatan Simpang Tiga.Sehingga warga yang datang tidak hanya terkonsentrasi satu titik di UPT saja."Kami harap warga yang datang sama-sama memahami, jadi protokol kesehatan tetap kita laksanakan untuk mencegah penyebaran Covid-19," pungkas Tafianto.

Film Pendek Berjudul Srikandi Siak Antar Polwan Siak Jadi Pemenang Sejajaran Polda Riau
Umum

Film Pendek Berjudul Srikandi Siak Antar Polwan Siak Jadi Pemenang Sejajaran Polda Riau

SIAK, Petah.id - Film Pendek dengan judul "Srikandi Siak" membawa Polwan Polres Siak jadi pemenang pertama dalam perlombaan Film Pendek yang ditaja Polda Riau dalam rangka peringati hari jadi Polwan ke -72.Dikatakan Kasat Lantas Polres Siak AKP Rosna Meilani film Srikandi Siak menceritakan tentang peran Polwan dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Ditambahkannya, dibawah kepemimpinan Kapolres Siak, AKBP Doddy Ferdinan Sanjaya di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini kehadiran Srikandi Siak memberikan warna tersendiri khususnya edukasi kepada masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Siak."Dalam film itu saya bersama srikandi lainnya juga melaksanakan kegiatan Patroli dan imbauan adaptasi kebiasaan baru dan penertiban penggunaan masker serta penerapan protokol kesehatan cegah penyebaran Covid-19 di kota Siak,"jelas AKP Rosna.Film yang berdurasi 9 menit itu mengambil latar belakang kemegahan Istana Siak Sri Indrapura dan keindahan Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah yang menjadi salah satu icon wisata di Kabupaten Siak." Pada film ini kita juga memperlihatkan srikandi siak terjun langsung dalam kegiatan dapur umum dan penyaluran makanan serta sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19,"terangnya.Selain itu, Lanjut AKP Rosna Meilani, Srikandi Siak juga melakukan pendampingan kepada kelompok tani yaitu pembinaan ketahanan pangan Jaga Kampung Polres Siak, Polda Riau dan pemberdayaan pendapatan masyarakat melalui peternakan bebek yang hasilnya diolah menjadi telur asin siap dipasarkan. Kegiatan jaga kampung itu juga ditujukan untuk mendukung ketahanan pangan di masa Pandemi dalam mendorong masyarakat semakin produktif."Film ini selain menampilkan ketegasan dan profesionalitas tugas Polwan RI namun tidak melepaskan kodrat dan sisi feminisme sebagai wanita biasa juga bahkan sebagai seorang Ibu,kekompakan dan soliditas Srikandi Siak menjadi kunci utama keberhasilan tugas dalam mengayomi,melindungi dan melayani masyarakat demi terciptanya Kamtibmas yang kondusif,"tutup AKP Rosna.

Peringati HUT RI Ke-75, Polres Siak Bagikan Ribuan Paket Sembako
Siak

Peringati HUT RI Ke-75, Polres Siak Bagikan Ribuan Paket Sembako

SIAK, Petah.id - Polres Siak beserta Polsek jajaran melaksanakan giat bakti sosial serentak dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, Rabu (19/8/20).Setidaknya ada 800 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah hukum Polres Siak."Hari ini kita membagikan kurang lebih 800 paket sembako, sementara di Polres Siak sendiri membagikan kurang lebih 300 paket sembako ditambah dengan masker dan handsanitizer serta sisa nya dibagikan oleh Polsek jajaran,"terang Kapolres Siak AKBP Doddy Ferdinan Sanjaya.Bakti sosial berupa bantuan sembako tersebut secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dalam rangka bersempena memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tahun."Dengan bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu mudah mudahan dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini,"jelas Kapolres.Sebelumnya, Kapolda Riau menerima Promoter Reward yang diberikan oleh Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia ( LEMKAPI ) atas prestasi dalam mencegah terjadinya Karhutla. Acara tersebut digelar di Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak (18/8/20). Selain itu, Kapolda Riau juga memberikan 1000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu." Ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat ditengah bencana wabah Covid-19 yang melanda saat ini dan juga sebagai wujud untuk menumbuhkan semangat juang memaknai arti kemerdekaan dengan berkorban untuk saling membantu sesama,"pungkas Kapolres Siak.

HUT Ke-63, Rizki Sadri Pratama Berharap Riau Kian Bermarwah
Umum

HUT Ke-63, Rizki Sadri Pratama Berharap Riau Kian Bermarwah

SIAK, Petah.id - Di usia ke-63 tahun Provinsi Riau telah berkembang dengan pesat dan menjadi salah satu kawasan strategis di Sumatera untuk peluang Investasi dan niaga.Dikatakan Riski Sadri Pratama, Kepala Daerah mulai dari Bupati, Wali Kota dan Gubernur harus elok mengatur, bijak menata alur, agar Negeri yang subur bisa dinikmati seluruh masyarakat dengan penuh rasa syukur."Apalagi ditengah pandemi covid 19 seperti ini,saya berharap pemerintah di bawah kepemimpin Pak Syamsuar harus segera mencari solusi untuk stabilkan perekonomian yang dimana saat ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan,"kata Rizki Sadri Pratama, Minggu (09/08/2020) pagi.Mengangkat tema Riau Bermarwah, Rizki berharap visi dan misi yang pernah menjadi program unggulan Syamsuar-Edi Natar dapat dilaksanakan secara maksimal dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan pendidikan yang berkualitas."Mengusung tema Riau Bermarwah, semoga Riau juga kian bermartabat, berkeunggulan yang sesuai dengan visi misi Riau untuk mengangkat Riau menjadi daerah yang unggul dan mandiri Sumber Daya Manusianya,"tambahnya.Bencana non alam yang terjadi saat ini, lanjut Rizki, mengajarkan seluruh masyarakat bahwa segala situasi tidak dapat diprediksi bahkan mengubah seluruh rencana yang telah diagendakan."Saya tahu ini tahun kedua kepemimpinan Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau saat ini, mereka telah mempersiapkan visi misi yang luar biasa tapi tahun ini kita dihadaokan dengan wabah yang melanda sehingga beberapa rencana awal tertunda dan harus disusun kembali untuk kemajuan Riau lebih baik kedepannya,"sebutnya.Ia pun berharap dengan bertambahnya usia Provinsi Riau, pemerintah selalu mengingatkan dan mengajak seluruh masyarakat Riau untuk dapat menjaga Bumi Lancang Kuning, apalagi dengan adanya pandemi covid-19 seperti sekarang dengan selalu menerapkan protokol kesehatan sehingga dapat memutus penyebaran dan penularan covid-19 di tengah masyarakat." Sekali lagi, Selamat Hari jadi Provinsi Riau ke-63, kemilau mewah melihat panorama,Riau Bermarwah masyarakat sejahtera," tutupnya.

Antisipasi Karhutla PT KTU Miliki Stasiun Riset dengan Manajemen Pengairan
Berita Video

Antisipasi Karhutla PT KTU Miliki Stasiun Riset dengan Manajemen Pengairan

SIAK, Petah.id - Kemarau sudah di depan mata, karhutla adalah hal yang paling mengkhawatirkan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.Sangat besar biaya yang dikeluarkan jika terjadi karhutla, sangat banyak waktu tersita dan tenaga terkuras. Mengantisipasi hal itu, sejumlah persiapan dilakukan PT Kimia Tirta Utama menghadirkan Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya SH SIK MIK, Kadis DLH Siak Syafrilenti dan Kabidnya Ardhayani, Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan dan sejumlah tamu undangan.Administratur PT KTU Achmad Zulkarnain didampingi Humas Azra dan Selamat Riadi, menjelaskan penanganan karhutla dengan water manajemen system. Menurut Zulkarnain, water manajemen system yang mereka punya sudah diakui Badan Restorasi Gambut.“Kami melakukan hal ini untuk menjaga kelembaban tanah (soil muster), sehingga terjaga kelembabannya sepanjang tahun berada di kisaran angka 40-65 sentimeter,” jelas Zulkarnain.Ternyata, perusahaan juga memiliki menara pantau di lima titik. Disebutkan Zulkarnain, menara pantau untuk memantau potensi asap atau api yang ada di sekitar kebun PT KTU, bahkan bisa melihat ke kawasan desa sekitar perusahaan.Tidak hanya menara pantau, pihaknya juga menyiapkan drone. Drone ini digunakan untuk mengontrol area patroli udara untuk wilayah yang tidak bisa terjangkau oleh patroli darat.Dan yang tak kalah penting menurut Zulkarnain adalah sistem sekat kanal atau over flow. Sekat kanal dibuat berdasarkan topografi. Sekat kanal dibagi menjadi lima zona.“Hal yang terbaru, kamisudah memiliki stasiun riset untuk meneliti emisi gambut dan fakta-fakta lain tentang kelapa sawit dan gambut. Dalam hal ini kerja sama dengan IPB dan BPDPKS,” jelas Zulkarnain sambil menunjukkan kegunaan sejumlah peralatan yang ada di stasiun riset dan letaknya di tengah perkebunan.Tidak berhenti sampai di situ, selain tetap menomor satukan Aplikasi Lancang Kuning milik Polda Riau yang memang sangat memudahkan dalam memantau asap dan api serta membuat laporan atau memberikan informasi. Pihaknya juga membuat SMS broadcast imbauan dan peringatan tentang karhutla melalui SMS yang dipasang di dua BTS.Tentunya, untuk kebaikan bersama, melakukan pendidikan dan pengenalan gambut sejak dini dengan Duta Sawit Gambut Lestari bersinergi dengan masyarakat sekitar, yaitu MPA dan Desa Sejahtera Peduli Api.Melihat banyaknya inovasi yang dilakukan PT KTU mengantisipasi karhutla, Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya yakin akan menginspirasi perusahaan lainnya yang ada di Kabupaten Siak.“Dengan temuan-temuan dan inovasi, saya harapkan karhutla dapat dicegah. Mengenai kelengkapan peralatan termasuk mobil pemadam memang wajib dimiliki setiap perusahaan, sebagai bentuk antisipasi,” sebut Kapolres.Sementara Kadis DLH Syafrilenti menyebutkan apa yang dimiliki PT KTU bentuk keseriusan dan totalitas.“Saya berharap temuan dan inovasi itu menginspirasi perusahaan lainnya, sehingga lingkungan terjaga dan Siak terbebas dari karhutla,” katanya

PT KTU Berikan Edukasi Digital Marketing Untuk Peternak Bebek dan Belut di Koto Gasib
Pendidikan

PT KTU Berikan Edukasi Digital Marketing Untuk Peternak Bebek dan Belut di Koto Gasib

SIAK, Petah.id - PT Kimia Tirta Utama (KTU) berikan edukasi kepada 50 orang masyarakat di Kampung Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau tentang pelatihan atau edukasi budidaya bebek petelur, belut serta digital marketing dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.Pelatihan yang mendapat dukungan penuh dari Camat Koto Gasib Dicky Sofyan dan Polres Siak ini merupakan program PT Kimia Tirta Utama, salah satu perusahaan perkebunan di wilayah Kecamatan Koto Gasib dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat pada penerapan new normal ini.Dikatakan Camat Koto Gasib, Dicky Sofyan, kegiatan ini sejalan dengan program Kapolda Riau dalam jaga kampung yang menggerakkan para pemuda di wilayah Kecamatan Koto Gasib. Apalagi dampak Covid-19 ini sangat terasa pada ekonomi saat ini."Untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat, bisnis secara online ini salah satu upaya yang harus dijalankan. Bagaimana caranya, hari ini masyarakat Pangkalan Pisang Gasib akan diberikan ilmu tentang digital oleh praktisi media sosial dari Pekanbaru," kata Camat Dicky Sofyan, Sabtu (27/6/2020). Dikatakan Camat Gasib, selama ini PT KTU sangat memberikan kontribusi yang besar dalam memperdaya ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan untuk beternak serta bibit tanaman untuk menjaga kestabilan bahan pangan."Selain warga yang sudah menjalankan usaha ternak, yang pemula juga mendapat bantuan bibit bebek petelur dengan total mencapai 200 ekor. Bagaimana cara beternak bebek dan belut yang benar itu akan dipaparkan dalam pelatihan ini. Bagaimana cara pemasarannya secara online juga akan diajarkan," kata Camat Gasib.Dikatakan Administrator PT Kimia Tirta Utama, Ahmad Zulkarnain, salah satu materi pemateri bebek petelur, Jamil Asep merupakan peternak bebek petelur yang terbilang sukses di usia yang masih sangat muda yakni 25 tahun."Dalam pemberian makan dan perawatan bebek petelur itu ada standarnya. Tidak sembarangan atau asal-asalan saja. Begitu juga dengan ternak belut, mulai dari persiapan tempat ternaknya akan dianjarkan teknisnya. Ilmu ini yang akan disampaikan kepada masyarakat. Siapa yang mau berhasil di dunia harus dengan ilmu," kata Ahmad Zulkarnain. Administratur PT KTU Zulkarnaen Serahkan Bibit Belut Kepada Masyarakat Apalagi era revolusi 4.0 dan new normal ini, kata Zulkarnain, masyarakat harus melek teknologi dan informasi melalui digital. Akibat pandemi Covid-19 ini, aktivitas bisnis berhenti, pertokoan ditutup, kebangkrutan berbagai bisnis akan meningkat, makanya harus putar otak tetap menjalankan usaha dengan memanfaatkan digital marketing."Pelaku usaha di gasip ini bisa memanfaatkan peluang bisnis online, Pasarkan produk UMKM,pertanian dan peternakan melalui online. Agar ekonomi masyarakat tetap stabil di tengaj .asa pendemi ini. Iniah alasan kita menggagas pelatihan digital marketing," Kata Zulkarnaen.Program pelatihan budidaya bebek, belut dan digital marketing untuk meningkatkan produktifitas masyaakat dalam rangka hari Bhayangkara ke 74 ini menurut Kasat Binmas Polres Siak,M Y Lubis sangat membantu menekan angka kriminalitas yang terjadi akibat himpitan ekonomi selama pandemi covid 19."Apabila masyarakat kekurangam bahan pangan dan tidak ada pekerjaan maka akan timbul kejahatan. Karena mereka harus mencari cara untuk memenuhi kebutuham hidup sehari hari.makanya peran PT KTU dalam menjaga ketahanan oangan ini harus kita dukung,"ujar AKP M Y Lubis.Monri Efendi (40) warga pangkalan pisang mengaku bersyukur mendapat ilmu baru dari empat narasumber yakni Cak Winda Praktisi medsos yang mengisi materi digital marketing Ilham Buhari peternak belut,Aris Siswanto pengajar di SMK dan Jami Asep pemateri peternak bebek petelur.Pemilik usaha bengkel ini mengaku ilmu beternal memang ingin diketahuinya sejak dahulu. Sebab, usaha peternakan itu bisa dibantu oleh anggota keluarganya. Saat Meninjau Lahan "Kami baru mau belajar beternak, Alhamdulillah baru dapat ilmunya hari ini langsung dari yang sudah berpengalaman dan berhasil.tentunya senang dapat bantuan dari PT KTU untuk memulai usaha baru beternak bebek,"kata Monri.Sementara itu, Slamet Riyadi csr officer PT KTU selaku panitia pelatihan program berharap program yang bermanfaat ini dapat berkembang dan dapat membantu masyarakat di Kecamatan Koto Gasib. Hal ini dilakukan juga sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam rangka ketahanan pangan." Intinya hanya membantu masyarakat menghadapi new normal yang produktif dalam melakukan aktivitas. Kegiatan ini maupun program ini akan berlanjut untuk kebermanfaatan masyarakat dalam peningkatan ekonomi,"pungkasnya.

Halaman 1 dari 22