Siak, Petah.id - Upaya menciptakan langit tetap membiru terus dilakukan berbagai elemen agar Provinsi Riau khususnya Kabupaten Siak bebas dari asap. Terbaru, PT Kimia Tirta Utama (KTU), Pemkab Siak, Polres Siak, Kodim 0322 Siak, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Siak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) cabang Riau, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api gelar apel pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhuta) dan cuaca extreme di Kabupaten Siak tahun 2023.Wakil Bupati Siak Husni Merza saat memimpin apel siaga Kerhutla menyampaikan semua pihak harus siap dalam menghadapi cuaca ekstrem. “Tingkatkan koordinasi dan komunikasi,” kata Wakil Bupati Siak Husni Merza di lapangan PT Kimia Tirta Utama (KTU), Koto Gasib, Siak. Dikatakan Husni, penanganan Karhutla tidal dapat dilakukan secara sepihak, dibutuhkan kerjasama dan koordinasi semua elemen. Pemda, aparat keamanan, swasta harus saling mendukung. "Pencegahan terjadinya Karhutla juga harus dilakukan sedini mungkin dan hal itu tentunya menjadi tanggung jawab semua pihak," sebut Husni. Saat ini, tambah Husni, Pemkab Siak telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla. Diantaranya, pembuatan kanal blocking, penyiapan embung dan penampuan air serta meningkatkan patroli terpadu, termasuk penyiapan peralatan-peralatan pendukung."Semua itu demi menciptakan Siak sebagai kabupaten bebas asap," tambah Husni. Lebih lanjut disampaikan Husni, tahun 2022 Kabupaten Siak menepati posisi ke-9 dari 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau yang rentan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. "Jadi tahun itu ada 24,31 hektar lHan yang terbakar, 31 titik api, dan 128 hotspot. Sementara itu, untuk tahun 2023 sendiri sudah mencapai 20,31 hektar, 24 titik api, dan 56 hotspot tentunya ini menjadi perhatian kita bersama," lanjut Husni. Beberapa peraturan sudah dikeluarkan Pemkab Siak dalam mengantisipasi musim kemarau dan terjadinya Karhutla. Diantaranya, Keputusan Bupati Siak No 297/HK/KPTS/2023 tentang penetapan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Siak. "Untuk mencegah karthula berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Siak, diantaranya pembuatan kanal bloking, pembuatan embung dan kolam penampungan air dan kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI serta elemen lainnya untuk berpatroli selama status siaga darurat ditetapkan guna menjaga Kabupaten Siak dan Provinsi Riau bebas asap 2023 ini," jelas Husni. Dalam kesempatan itu, Husni mengajak semua pihak untuk bergotong royong dan bekerjasama dalam menjaga lahan agar tidak terbakar. "Kebakaran hutan atau lahan bisa terjadi karena ulah manusia yang ingin membuka lahan namum dengan membakar hutan apalagi terjadi dimusim kemarau ini, jadi ini menjadi perhatian kita bersama dan seluruh stakeholder bukan hanya menyalahkan saja tetapi kita ikut berkontribusi menjaga agar tidak terjadinya kebakaran hutan yang luas, ini semua menjadi tanggung jawab kita semua," tutupnya. Apel siaga tersebut juga diisi dengan simulasi pemadaman kebakaran oleh personil TNI-Polri, tim tanggap darurat PT KTU, dan masyarakat peduli api. Simulasiitu menampilkan kegiatan mulai dari pemantaun, pelaporan ke posko, ground check ke lokasi kebakaran, lalu komunikasi dan koordinasi dengan aparat kepolisian hingga simulasi penggunaan pompa portable dan unit pemadaman hingga menyisir lokasi untuk memastikan bara api yang telah benar-benar padam.Di lokasi juga tampak disediakan ruang pamer yang menunjukkan peralatan pemadaman PT KTU, serta program dan kegiatan perusahaan kelapa sawit Grup Astra Agro ini dalam membina dan membuat Masyarakat Peduli Api (MPA) menjadi kekuatan penting dalam pencegahan karhutla.
Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Siak masa bakti 2023-2028 oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Riau, Kasiarudin, di Gedung Kesenian Siak, Kamis (8/6/2023).Pelantikan Kamabicab Siak beserta pengurus terdiri dari unsur Forkopimda dan beberapa kepala OPD di Kabupaten Siak. Kegiatan tersebut berlangsung lancar dan khidmat.Usai dilantik menjadi Kamabicab Gerakan Pramuka Siak, Bupati Siak Alfedri juga melantik ketua beserta pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Siak masa bakti 2023-2028."Kami atas nama Kamabicab selaku bupati Siak mengucapkan selamat dan tahniah kepada anggota Mabicab, Kwarcab, Ketua LPK beserta seluruh pengurus yang baru saja dikukuhkan," kata Alfedri. Ia berharap pengurus baru dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. "Dengan doa dan harapan Kwarcab yang baru beserta seluruh pengurus dan jajaran sampai ke kwartir ranting hingga kamabigus dapat menjalankan amanah sesuai dengan UU No 12 tahun 2010 tentang pramuka dan anggaran dasar rumah tangga pramuka dengan baik, lebih baik dan lebih maju dari apa yang sudah dilakukan pembinaan pramuka selama ini di Kabupaten Siak," ucap Bupati Alfedri mengawali sambutannya.Kepada Ketua Kwarcab terpilih yakni Jamaluddin, lanjutnya, Bupati Alfedri meyakini Jamaluddin bisa menjalankan amanah tersebut dengan baik dan insyaallah lebih baik dari sebelumnya. Karena, Jamaluddin sebelumnya merupakan Ketua Harian Gerakan Pramuka Siak selama 10 tahun. "Insyaallah komitmen motivasi serta spirit untuk memajukan Gerakan Pramuka Siak ini frekuensinya akan sama, dan lebih baik lagi. Harapan kami kepada kita semua mari kita dukung program-program, kebijakan dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh Gerakan Pramuka Siak," sebutnya.Lebih lanjut, Bupati Alfedri menyampaikan kepada pengurus Mabicab, Kwarcab dan LPK periode 2018-2023, atas nama Kamabicab dan juga selaku Ketua Kwarcab periode yang lalu ia mengucapkan terimakasih dan ucapan penghargaan yang setulus-tulusnya atas kerjasama yang baik selama ini."Dan dukungan dari kawan-kawan semua yang telah berupaya bagaimana gerakan pramuka bisa dilaksanakan dengan baik di kabupaten Siak, dengan program-program yang sudah disiapkan tentunya berdasarkan muscab 5 tahun yang lalu dan rakercab 9 tahun. Bagaimana pendidikan karakter dan akhlak yang selama ini diamanahkan di gerakan pramuka," ujarnya.Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Siak terpilih Jamaluddin mengatakan, dengan telah dilantiknya Kwarcab periode 2023 - 2028, ia bersama anggota siap melaksanakan program kerja yang sudah di susun pada Muscab di bulan Maret yang lalu. Dengan berpedoman pada program kerja kwarnas dan kwarda, serta meneruskan program kerja Kwarcab sebelumnya yang sudah baik. "Kami menyadari tugas Kwarcab saat ini sangat berat, karna keberhasilan Kwarcab sebelumnya di bawah kepemimpinan Kwarcab Alfedri yang sudah membawa kwarcab 09 Siak menjadi terbaik di Kwarda Riau bahkan tingkat nasional merupakan tantangan bagi pengurus saat ini. Oleh sebab itu kami mengharapkan kepada kakak-kakak pengurus Kwarcab yang baru dilantik dapat mendukung dan bekerja keras serta kompak, sehingga tugas yang diamanahkan dapat kita laksanakan," ungkapnya.Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Riau, Kasiarudin menyebutkan kiprah organisasi Gerakan Pramuka Kabupaten Siak sangat diperhitungkan dalam pembinaan dan pengembangan organisasi Gerakan Pramuka terutama di Propinsi Riau juga tingkat Nasional. "Oleh karena itu saya yakin kakak-kakak yang baru saja dilantik sebagai pengurus Mabicab, LPK dan Kwartir Cabang Siak masa bakti 2023-2028 mampu melaksanakan tugas dan fungsinya. Harapan saya kegiatan-kegiatan kepramukaan di Kabupaten Siak terus dapat berkembang dan berjalan baik," sebutnya.Kasiarudin menambahkan, dari beberapa kegiatan kepramukaan dan program pembinaan Gerakan Pramuka, Kabupaten Siak sangat diperhitungkan di Provinsi Riau dan selalu menunjukkan prestasi. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi pemerintah kabupaten, dan dukungan pihak swasta yang ada di Kabupaten Siak untuk membina dan mengembangkan pramuka."Kepada pak Bupati yang sebelumnya pernah menjadi Ketua Kwartir Cabang Siak selaku ketua Majelis Pembimbing Cabang Siak, saya titipkan harapan untuk terus membantu dan membimbing Kwartir Cabang Siak sehingga proses kegiatan pendidikan Kepramukaan di Kabupaten Siak dapat terus berjalan dengan baik," pungkasnya. (Infotorial)
Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memastikan tidak pernah tutup mata terhadap jalan rusak akibat truk batu bara yang hilir-mudik khususnya di wilayah Kabupaten Inhu, Riau. Berbagai upaya telah dilakukan. Mulai dari menyurati perusahaan batu bara agar tidak lagi menggunakan jalur darat untuk pengangkutan, tapi harus menggunakan jalur sungai.Bahkan, Gubernur Riau Syamsuar juga sudah pernah melakukan sidak ke salah satu perusahaan batu bara di Inhu, guna melihat dan memastikan bagaimana truk-truk batu bara memuat muatan melebihi kapasitas yang seharusnya atau disebut ODOL/Over Dimension Over Load."Jadi jangan ada persepsi bahwa Pemprov Riau itu diam saja. Kalau terkait penindakan secara hukum, tentu ranahnya bukan di Pemprov. Kita harapkan tentunya kepada aparat hukum atau aparat terkait yang berwenang untuk itu," ucap Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Riau, Erisman Yahya kepada pers, Sabtu (10/06/2023) di Pekanbaru.Erisman menyatakan perlu menyampaikan hal ini karena ada sebagian masyarakat menilai Pemprov Riau kurang peduli dengan jalan rusak di wilayah Inhu, yang sebagian besar akibat truk batu bara.Erisman juga menegaskan bahwa pada APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023 ini, Pemprov Riau melalui Dinas PUPRPKPP juga sedang melaksanakan proyek pembangunan dan perbaikan jalan di wilayah Inhu, yang merupakan jalan provinsi.Sebagian besar jalan yang dibangun atau diperbaiki tersebut adalah jalan-jalan yang biasa dilalui oleh truk-truk pengangkut batu bara.Total anggaran yang digelontorkan untuk proyek itu sebesar Rp87.397.716.000. "Jadi ada anggaran sebesar Rp87,3 miliar lebih yang digelontorkan untuk pembangunan atau perbaikan jalan yang rusak karena truk-truk batu bara itu. Dan saat ini pengerjaannya sedang berlangsung atau on progress," ungkap Erisman lagi.Berikut data jalan dan satu jembatan yang dibangun atau diperbaiki pada TA 2023 untuk wilayah Inhu.1. Pembangunan jalan Peranap-Simpang Ifa sepanjang 1 km dengan dana Rp9.210.000.0002. Pembangunan jalan Lubuk Kandis-Pangkalan Kasai sepanjang 1 km dengan dana Rp9.210.000.0003. Rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Rengat-Kuala Cinaku (batas Inhil) sepanjang 2 km dengan dana Rp16.000.000.0004. Rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Cerenti (batas Inhu) - Air Molek sepanjang 2 km dengan dana Rp16.000.000.000 dan sepanjang 1.25 km dengan dana Rp11.512.500.0005. Rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Air Molek-Simpang Japura sepanjang 0.20 km dengan dana Rp1.600.000.000 dan sepanjang 0.20 km dengan dana Rp1.842.000.0006. Rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Batu Gajah-Sei Karas sepanjang 1 km dengan dana Rp9.210.000.0007. Pembangunan jembatan Sei Camp Kubu pada ruas jalan Lubuk Jambi-Simpang Ibul-Simpang Ifa sepanjang 26.00 meter dengan dana Rp12.813.216.000."Sebagian besar jalan yang diperbaiki itu adalah jalan-jalan rusak akibat truk-truk batu bara," sebut Erisman kembali menegaskan.Sesuai informasi dari Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau, Jalan Cerenti Air Molek yang diperbaiki, sepanjang 2 km dirigid. Begitu juga di ruas Peranap, sebagian dirigid dan sebagian lagi diaspal.
Siak, Petah.id -Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Kabupaten Pemerintah Kota se-Provinsi Riau, terkait dengan penanggulangan bencana kebakaran hutan danahan di Provinsi Riau, secara virtual. Sekda Siak Arfan Usman mengikuti rakor secara virtual, di ruang Bandar Siak, Lantai II Kantor Bupati Siak pada Rabu (7/6), bersama Asisten I Setda Kabupaten Siak Fauzi Azni, serta unsur Forkopimda.Rakor dibuka Gubernur Riau Syamsuar, dan dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Letjen TNI Suharyanto, Forkopimda provinsi serta tamu undangan lainnya.Gubri Syamsuar mengatakan, rakor ini untuk menetapkan tugas dalam upaya melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan juga penanganannya, karena saat ini sudah memasuki musim kemarau. "Untuk di Provinsi Riau, Jumlah hotspot tertanggal 1 Januari hingga 5 Juni, sebanyak 657 dengan luas lahan yang terbakar 473,58 hektare,” ucap Syamsuar. Untuk antisipasinya, sambung Syamsuar, Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat sejak 13 Februari dan berakhir 30 November 2023. Bahkan telah membentuk komando satgas. Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman menyampaikan bahwa, terhitung dari 1 Januari hingga 7 Juni 2023, hostpot di Kabupaten Siak sebanyak 33 titik, 22 firespot serta serta jumlah lahan yang terbakar sekitar 18,32 hektare."Firespot terakhir terjadi pada 2 Juni di Kecamatan Tualang, tepatnya di Perawang Barat dengan luas lahan terbakar 0.3 hektare,”’jelasnya. Sekda Arfan juga mengucapkan terima kasih kepada Masyarakat Peduli Api (MPA), Gugus Tugas, masyarakat, serta pihak lainnya yang turut siaga dan membantu pemadaman."Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam mencegah dan mengatasi karhutla,” katanyaAlhamdulillah dengan adanya koordinasi dan kerja sama yang baik, serta bantuan dari semua pihak, jika ada kebakaran cepat bisa ditangani.Sekda Arfan juga mengimbau dan kembali mengingatkan masyarakat, untuk bersama-sama menjaga agar tidak ada lagi karhutla di Kabupaten Siak. "Saya kembali mengingatkan kepada masyarakat dan pihak lainnya, agar tidak membuka lahan dengan cara di bakar, tidak membuang puntung rokok sembarangan,” kata Sekda Arfan.Karena kepedulian dan kewaspadaan bersama sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya karhutla. (Infotorial)
Kampar, Petah.id - Masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau berhasil dikendalikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Karhutla Riau. Bahkan beberapa tahun terakhir bencana kabut asap tidak lagi ada di Bumi Lancang Kuning. Untuk itu, supaya karhutla tetap terkendali, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak seluruh masyarakat Riau agar tidak membuka lahannya dengan cara dibakar, terlebih lagi Riau dalam musim kemarau kering. Hal tersebut diutarakan Gubernur Syamsuar kepada Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen. Pol. Prof. Dr. Drs Gatot Eddy Pramono, M. Si dalam acara peresmian Masjid Rosna di Tapung, Kabupaten Kampar, Kamis (8/6/2023). "Khusus dalam rangka penanganan kebakaran hutan dan lahan, alhamdulillah terkendali. Kami mengharapkan juga kepada masyarakat, saat ini adalah musim kemarau kering, mari kita mengolah lahan jangan sampai dibakar," imbuh Gubri. Kepada Wakapolri, Gatot Eddy, Gubernur Syamsuar menjelaskan bahwa pada Rabu (7/6/2023) pihaknya melakukan rapat koordinasi bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, Letjen TNI Suharyanto dalam rangka berdiskusi untuk mencegah terjadi kebakaran hutan dan lahan. Disampaikan Gubernur Syamsuar, suksesnya pengendalian karhutla di Provinsi Riau tidak terlepas dari kerjasama banyak pihak dengan melakukan berbagai upaya, pertama, membentuk dan mengaktivasi posko Satgas Karhutla mulai dari tingkat provinsi, kabupaten hingga kelurahan. Kedua, penggunaan dashboard lancang kuning Polda Riau. Ketiga, deteksi dini hotspot serta melakukan penanganan secara cepat dan tepat agar api tidak membesar dan meluas. Keempat, melakukan patroli rutin dan mandiri secara terpadu, serta sosialisasi kepada organisasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Selanjutnya, kelima, menyiagakan seluruh sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana kebakaran hutan lahan, seperti alat berat excavator sebanyak 12 unit, mesin pompa pemadam, selang, kendaraan operasional, sekat kanal, embung, menara pemantau api dan lainnya serta memastikan sarana prasarana tersebut berfungsi dengan baik. Keenam, meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh stakeholder, TNI/Polri, dunia usaha, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, akademisi, media massa, relawan, hingga masyarakat. Lalu upaya ketujuh, melaksanakan apel kesiapsiagaan kebakaran dalam rangka untuk mengantisipasi dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Serta delapan, melakukan pembasahan lahan gambut terutama di wilayah rawan kebakaran, serta dalam penangan karhutla juga dibantu dengan adanya teknologi modifikasi cuaca (TMC). "Kami harapkan juga dukungan camat, hingga kepada desa, supaya menyampaikan kepada masyarakat bahwa jangan sampai membakar lahan agar nanti tidak terjadi kebakaran yang menimbulkan masalah bencana asap yang tidak diharapkan," pungkas Gubernur Syamsuar.
Siak, Petah.id - Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja melakukan monitoring pembangunan rumah dinas ke Polsek Sabak Auh, Kabupaten Siak. Dikatakannya, tahun 2023 Polres Siak dapatkan 6 unit rumah dinas. Pembangunan unitnya dibagi untuk dua polsek. "Jadi kita dapat enam unit rumah dinas. Kemudian kami bagikan ke dua polsek. 3 unit di Polsek Sabak Auh dan 3 unit di Polsek Bungaraya," kata Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja, saat monitoring ke Polsek Sabak Auh, Selasa (9/5/2023). Rumah dinas tersebut, kata Ronald, nantinya akan dipergunakan untuk personel yang memang jauh dari tempat tinggalnya. "Rumah dinas yang ada tentunya dapat mempermudah dalam memobilisasi personel. Selain itu, bisa membuat anggota lebih efektif dalam melaksanakan tugas dalam melayani masyarakat," ujar Ronald. Dihadapan Kapolsek Sabak Auh, Panji Ramdhan, Ronald berpesan, agar mengawasi pembangunan rumah dinas tersebut sehingga memiliki kualitas yang baik. "Rumah tersebut untuk personel kita, jadi jaga kualitasnya. Biar awet rumahnya. Jangan nanti baru ditempati udah retak retak aja," pinta Ronald kepada Kapolsek Sabak Auh Panji Ramdhan. Dalam kesempatan itu, Ronald menyempatkan diri berdiskusi dengan para anggota Polsek Sabak Auh terkait kinerja dalam melayani masyarakat. "Utamakan kepentingan masyarakat, layani dengan sepenuh hati. Jadilah polisi yang Presisi," pesan Ronald.
Siak, Petah.id - Sekitar 1.068 penyandang disabilitas di Kabupaten Siak mendapat perhatian khusus oleh Bupati Siak Alfedri. Hal itu tampak dari MoU yang dijalin Pemkab Siak bersama Yayasan Amaliah Keluarga Sakinah Indonesia. Kerjasamaitu dijalin dalam bidang literasi keuangan dan wirausaha syariah, program ta'awun serta keagamaan islam. MoU itu dibuat Pemkab Siak dikhususkan bagi penyandang disabilitas dan masyarakat miskin se Kabupaten Siak yang dilaksanakan oleh Yayasan Fajar Amanah, Kecamatan Tualang, Rabu (3/5/2023). Bupati Siak Alfedri mengucapkan syukur atas penandatanganan MoU yang dilaksanakan antara Yayasan Amaliah Keluarga Sakinah Indonesia dengan pemerintah kabupaten Siak dan Baznas Kabupaten Siak untuk penderita disabilitas. "Alhamdulillah, pemerintah Kabupaten Siak mengapresiasi adanya penandatanganan MoU bersama Yayasan Amaliah Keluarga Sakinah Indonesia," kata Alfedri disaksikan Wakil Bupati Siak Husni Merza dan Kepala Dinas Sosial Wan Idris. Disampaikan Bupati Alfedri, Pemkab Siak sangat serius dalam dalam memberikan perlindungan, hak dan fasilitas terhadap penyandang disabilitas. "Perlindungan bagi disabilitas sudah tertuang dalam Perda nomor 12 tahun 2022 sehingga sudah ada payung hukum bagi sekitar 1.068 orang disabilitas di Kabupaten Siak," jelas Alfedri. Ditambahkan Alfedri, berbagai programsudah dibuat Pemkab Siak untuk penanganan pelayanan dan pemberdayaan untuk disabilitas di Siak. Seperti dicontohkan, lanjut Alfedri, pihaknya memberikan bantuan terhadap Rp300.000 untuk 323 orang penderita disabilitas berat yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing. "Tidak hanya itu, ada sekitar 84 orang disabilitas yang kami beri bantuan berupa tongkat, alat pendengar, kursi roda dan bantuan lainnya," tambah Alfedri. Tidak sampai disitu, Alfedri ingatkan para camat, kepala OPD dan penghulu kampung untuk mempekerjakan penyandang disabilitas di kantornya. Hal itu sesuai dengan undang-undang nomor 8 tahun 2016 yang menyebutkan bahwa pemerintah harus mempekerjakan penyandang disabilitas sekitar 2 persen baik di instansi pemerintah, kecamatan dan desa. "Hal ini akan saya pantau terus," tegas Bupati Alfedri. Sementara itu, Ketua Yayasan Amaliah Keluarga Sakinah Indonesia, Murniati Mukhlisin mengucapkan terimakasih atas dukungannya yang telah diberikan oleh pemerintah Kabupaten Siak kepada anak disabilitas. "Alhamdulillah, perhatian Pemkab Siak terhadap anak-anak disabilitas sangat tinggi dan lengkap, seperti perlindungan terhadap anak disabilitas yang telah diatur oleh Perda dan Perbup, fasilitas dan bantuan bagi penyandang disabilitas," ucap Murniati. Selain itu, Muniarti juga menginformasikan bahwa tadi pagi pihaknya sudah memberikan motivasi kepada anak-anak disabilitas tentang bagaimana cara Rasulullah SAW dalam berbisnis syariah. "Ternyata anak-anak kita banyak yang semangat dalam berbisnis khususnya bisnis syariah, seperti ucapan papan bunga. Semoga kedepannya akan ada Balai Latihan Kerja bagi penyandang disabilitas agar mereka bisa mengembangkan minatnya," katanya. Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Yayasan Amaliah Keluarga Sakinah Indonesia dengan Baznas Kabupaten Siak, tentang Kerjasama Bidang Literasi dan Proteksi bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Siak. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Fajar Amanah Muhammad Bakri serta tamu undangan lainnya. (Infotorial)
Pekanbaru, Petah.id - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru temukan lima sarana produk pangan tanpa izin edar. BPPOM mendapati itu setelah melakukan pemeriksaan terhadap 85 sarana distribusi pangan (toko, gudang, supermarket dan pasar tradisional) di Kota Pekanbaru dan kabupaten/kota di Riau.Kepala BBPOM Pekanbaru Yosef Dwi Irwan, mengatakan kegiatan itu digelar sejak 14 hingga 31 maret 2023. Disampaikannya, lima sarana produk pangan tanpa izin edar tersebut ditemukan pihaknya setelah menggelar pemeriksaan. "Temuan tersebut telah dilakukan pemusnahan kemudian pemilik sarana dibuat surat pernyataan agar tidak menjual pangan tanpa izin edar kembali. Karena ini kan ada sanksinya menjual pangan tanpa izin edar itu undang-undang pangan no 18 tahun 2012 sanksi pidana penjara 2 tahun dan denda paling banyak Rp 4 Miliar," ujar Yosef, Rabu (5/4).Selanjutnya, BBPOM Pekanbaru juga melakukan pengawasan pengambilan sampel untuk penjualan bahan pembuatan takjil di pasar tradisional seperti kerupuk, tahu, mie basah kemudian ikan dan lain-lain sampai dengan saat ini itu sudah 272 sampel dilakukan pengujian. Dari 272 sampel tersebut, di mana 267 sampel memenuhi sarat (tidak ditemukan mengandung bahan berbahaya seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Metanyl Yellow) dan 5 sampel ditemukan mengandung bahan berbahaya boraks. 5 sampel itu diantaranya kerupuk tempe atau kerupuk nasi dan dua mutiara delima."Lima sampel itu terdapat di Pekanbaru yaitu Pasar 50 Kota (delima positif Rhodamin B), Pasar Sail (kerupuk tempe positif Boraks), Pasar Pusat (kerupuk nasi positif Boraks). Kemudian di Kabupaten Kampar di Pasar Bangkinang (delima positif Rhodamin B) dan pasar takjil Datuk Tabano (kerupuk tempe positif Boraks)," tutupnya. (Mcr)
Siak, Petah.id - Gerakan Masyarakat (Gemar) Siak Berzakat terus digalakkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Siak untuk pendistribusian tahan pertama yang dilaksanakan di Masjid Nurul Hidayah, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Siak (3/4/2023). Bupati Siak Alfedri yang turut hadir dan menjadi amil zakat berpesan agar para mustahik dapat memanfaatlan dananya sebaik mungkin. Ia berharap agar uang yang diterima mustahil bisa untuk membeli kebituhan pokok sehari-hari di bulan Suci Ramadan. "Saya berharap kepada para mustahik penerima zakat agar bisa memanfaatkan dana zakat sebaik mungkin. Untuk mustahik penerima zakat berupa uang jangan dibelanjakan untuk membeli hal yang tidak bermanfaat. Belanja untuk kebutuhan berbuka dan sahur, lebih bermanfaat," pesan Bupati Siak Alfedri.Dalam kesempatan itu, Bupati Alfedri juga mengajak para mustahik untuk mendoakan orang yang mengeluarkan zakatnya diberikan kesehatan dan keberkahan pada hartanya. "Semoga para mustahik yang menerima zakat hari ini kedepannya bisa menjadi muzakki. Jangan berkeinginan terus menjadi mustahik, berdoa dan berusahalah semoga kedepannya bisa menjadi muzakki," sebut Alfedri.Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Siak, Samparis melaporkan bahwa untuk pengumpulan zakat di Kecamatan Tualang tahun 2022 totalnya mencapai Rp172 juta dan selama tahun 2022 pengumpulan zakat dari masyarakat Kecamatan Tualang Rp224 juta. Di tahun yang sama, Baznas Siak juga menyalurkan zakat sebesar Rp 1 miliar lebih di Kecamatan Tualang. "Artinya ketika bapak ibu menyalurkan zakatnya melalui Baznas, sudah pasti zakat tersebut akan dikembalikan ke kecamatan nya. Harapan kami mudah-mudahan di tahun ini masyarakat tualang mau bergabung kepada baznas, mengikuti sunah rasul membayar zakat itu melalui amil,” ucap Samparis. Di Kecamatan Tualang, Baznas Kabupaten Siak menyalurkan xakat tahap pertama tahun 2023 untuk 100 orang mustahik, dan setiap orang mendapatkan uang tunai Rp300 ribu dan sembako senilai Rp200 Ribu. Setelah itu, Bupati Siak Alfedri berikan penghargaan Baznas Award kepada UPZ terbaik se Kecamatan Tualang usai menyerahkam secara simbolis pendistribusian zakat tahap pertama tahun 2023 pola konsumtif kepada perwakilan mustahik pada Gemar Siak Berzakat dan pendistribusian zakat tahap pertama tahun 2023 di Kecamatan Tualang. (Infotorial)
Pekanbaru, Petah.id - Jelang libur Hari Raya Idul Fitri Gubernur Riau Syamsuar imbau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak menggunakan mobil dinas untuk keperluan mudik. Imbauan tersebut disampaikan menjelang libur panjang cuti bersama lebaran."Sama seperti tahun lalu, tetap diberlakukan seperti itu lagi, jadi mereka (ASN) kalau mau mudik dan keluar daerah harus bawa mobil pribadi," kata Gubri Syamsuar, Selasa (4/4/2023). Dikatakan Syamsuar, jika tahun sebelumnya seluruh mobil dinas dikandangkan di halaman belakang rumah dinas Gubernur Riau, untuk tahun ini kebijakan tersebut tidak diberlakukan lagi.Sebab dari pengalaman tahun sebelumnya, tambah Syamsuar, ternyata banyak kendaraan dinas yang rusak karena dikandangkan di tanah lapang dan dibiarkan berhujan panas selama beberapa hari."Kita lihat nantilah, karena dulu waktu dikandangkan itukan banyak yang rusak jadinya," ujarnya.Gubri Syamsuar menginstruksikan kepada jajarannya agar memarkirkan mobil dinasnya di kantor nya masing-masing saat cuti bersama libur lebaran nanti."Saya minta mobil dinas itu nanti dikandangkan di kantor OPD masing-masing saja. Kuncinya diserahkan ke BPKAD," kata Gubernur Syamsuar. (MCR)