Kapolres dan Personel Ikut Suntik Vaksin Boster di Kantor Bupati Meranti
Kepulauan Meranti

Kapolres dan Personel Ikut Suntik Vaksin Boster di Kantor Bupati Meranti

Meranti, Petah.id - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul bersama personel ikut di suntik vaksin Boster bagi ASN dan Forkopimda yang di launching oleh Bupati H Muhammad Adil SH di gedung Hijau kantor Bupati, Kamis (27/1/2022) pagi. Pihaknya, kata Kapolres, mengapresiasi dan mendukung upaya Bupati dengan menggesa vaksinasi Covid-19 di Kepulauan Meranti hingga vaksin Boster. "Keberhasilan kita dalam mencapai target vaksinasi di Meranti tentunya berkat kerja keras bersama. Untuk itu, kita tetap saling mendukung dalam menggesa percepatan vaksinasi 100 persen. Terlebih khusus lansia yang baru mencapai 59 persen dan anak usia 6-11 tahun di SD yang sudah jalan kurang lebih 2 minggu dan masih berlanjut saat ini," ucapnya. AKBP Andi Yul mengaku, keikutsertaan pihaknya di suntik vaksin Boster merupakan kewajiban bagi Polri. Sekaligus, kata dia, sebagai bentuk memotivasi masyarakat agar nantinya ikut dosis Boster tersebut. Terhadap para personel Polres, jelasnya pula, vaksin Boster dilanjutkan di Gerai Vaksin Center di Mapolsek Tebingtinggi. Ada kurang lebih 150 personel yang di suntik vaksin hari ini. Untuk jajaran Polsek, penyuntikan di mulai besok di wilayah masing-masing. Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH, dalam pidatonya di acara launching tersebut menyampaikan, bahwa berdasarkan data dari Dinas Kesehatan hingga tanggal 25 Januari 2022, sebanyak 127.350 jiwa (79,4 persen) dari sasaran penduduk sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, dosis kedua sebanyak 80.792 jiwa (50,4 persen), dan dosis ketiga sebanyak 1.027 jiwa (0,6 persen). Saat ini, sebutnya, Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit juga menerbitkan surat edaran Nomor tentang vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan (Boster) bagi masyarakat dan lansia. Vaksinasi Boster diselenggarakan pemerintah dengan sasaran masyarakat usia 18 tahun ke atas. Dengan prioritas kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) dan penderita imunokompromais. Dimana, hasil studi menunjukkan telah terjadi penurunan antibodi pada enam bulan setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis primer lengkap. Sehingga, dibutuhkan pemberian dosis lanjutan atau Boster untuk meningkatkan proteksi individu terutama pada kelompok masyarakat rentan. Pemberian vaksinasi Boster ini juga telah disarankan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun. "Untuk target vaksinasi Boster di Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu 159.473 jiwa. Terdiri dari petugas pelayanan publik, masyarakat rentan, masyarakat umum, remaja, dan terutama lansia. Vaksinasi booster adalah vaksinasi Covid-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan," ungkap Adil menjelaskan. Kepada Dinas Kesehatan, orang nomor satu di jajaran Pemkab Kepulauan Meranti itu menginstruksikan agar melakukan vaksinasi di tempat yang ramai dan sekolah yang ada di daerah ini. Untuk diketahui, jumlah yang telah melakukan vaksinasi Boster dalam kegiatan launching tersebut sebanyak 114 orang dengan jenis vaksin Pfizer. Kegiatan launching juga di hadiri Wakil Bupati AKBP (Purn) H Asmar, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Kolunuwun, Kajari Kepulauan Meranti Waluyo SH MH, Wakapolres Kompol Robet Arizal SSos, Danramil 02 Tebingtinggi Mayor Inf Suratno, Pj Sekda Bambang Supriyanto, Kabag Ops Polres AKP Yudi Setiawan SH MH, Kasat Intelkam AKP Syaiful, Danposal Tebingtinggi Letda Laut Jerry Hendra, Asisten Irmansyah, Plt Kadiskes Muhamad Fahri SKM, Ketua MUI Mustafa SAg MM dan jajaran Polres dan Forkopimda

Kumpulkan Seluruh Kades di Meranti, Ini Pesan Kapolres
Siak

Kumpulkan Seluruh Kades di Meranti, Ini Pesan Kapolres

Meranti, Petah.id - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul, memberikan sejumlah pesan khusus kepada Kepala Desa (Kades) saat menghadiri rapat koordinasi penyusunan APBDes 2022 dan silaturahmi APDESI, Kamis (27/1/2022) pagi, di Gedung Afifa, Jln Banglas, Selatpanjang.Adapun pesan khusus yang disampaikan Kapolres yakni terkait kejar target vaksinasi Covid-19 hingga 100 persen dan pengelolaan APBDes ditiap desa di Kepulauan Meranti.Terkait vaksin, dia membeberkan bahwa vaksinasi di Meranti masih 78,54 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua totalnya di angka 50 persen. Jadi, masih ada kurang lebih 21 persen kurang lagi untuk mencapai angka 100 persen yang ditargetkan tersebut."Ada atensi dari pemerintah, baik provinsi maupun pusat kepada kita di daerah untuk mempercepat capaian vaksinasi. Hingga akhir bulan Februari nanti kita harus mencapai 100 persen," ungkapnya. AKBP Andi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sumbangsih dari jajaran pemda, TNI dan Polri untuk menggesa capaian vaksinasi 70 persen di Meranti ini pada akhir Desember 2021 lalu.Terlebih, lanjutnya, dengan adanya kebijakan dan instruksi dari bupati H Muhammad Adil kepada jajarannya. "Kita kembali meminta dukungan dari bapak dan ibu semua untuk menggesa sisa 21 persen itu," harapnya.Lebih jauh, orang nomor satu di jajaran korps Polres Kepulauan Meranti itu mengaku bahwa saat ini masih fokus untuk vaksinasi lansia dan anak usia 6-11 tahun. Mengingat, capaiannya masih di angka 59 persen untuk dosis pertama."Vaksinasi anak 6-11 tahun sudah berjalan kurang lebih 2 minggu. Masih ada kendala, karena ada resistensi dari para orang tua yang ragu atau enggan anaknya divaksin. Namun, sejauh ini perlu kita ketahui bahwa vaksinasi anak masih aman secara nasional," terang Andi pula.Kepada seluruh Kades, Kapolres kembali mengajak untuk sama-sama bergerak di lapangan membantu percepatan vaksinasi mencapai 100 persen. Sebab, kata dia, tanpa adanya kerjasama di tingkat desa, tentunya vaksinasi tidak bisa berjalan maksimal."Mari kita berikan penjelasan melakukan sosialisasi dan edukasi bersama kepala sekolah kepada masyarakat, terlebih wali murid terkait vaksin anak. Ajak Bhabinkamtibmas di masing-masing tempat. Kalau ada yang tidak fokus membantu, lapor kepada saya," tegasnya.Dikesempatan itu, Kapolres juga menyinggung soal adanya kasus penyelewengan APBDes. Dimana, ada beberapa oknum Kades dan perangkatnya yang diproses hukum.Untuk itu, dia berpesan kedepan agar Kades mengelola dan menggunakan anggaran desa dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Jika menginginkan adanya pendampingan, pihaknya bersedia.Sementara itu, Kepala Dinas Pemerintahan dan Masyarakat Desa (PMD) Kepulauan Meranti, Jhon Hendri SSTP MM, meminta agar Kades menindaklanjuti apa yang disampaikan Kaporles tersebut.Karena, kata dia, vaksinasi merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi resiko terjangkit Covid-19 yang lebih parah."Jadi sesuai instruksi pemerintah kita, jika vaksinasi tidak mencapai 100 persen, maka berpengaruh pada anggaran dan gaji kita semua, termasuk Kades beserta perangkatnya," sebut Jhon.Disamping itu, pihaknya juga berharap adanya pendampingan dan bimbingan dari Polres terkait penyelenggaraan APBDes sesuai yang disampaikan Kapolres dipertemuan tersebut.Turut hadir, Kabag Ops Polres Kompol Yudi Setiawan SH MH, Wakil Ketua pengurus APDESI Provinsi Riau Edy Amin, Plt Ketua pengurus APDESI Kepulauan Meranti Muhamad Toha, dan seluruh Kades.

Siap Siaga Tangani Karhutla, Kapolres Meranti Cek Alat Pemadam
Kepulauan Meranti

Siap Siaga Tangani Karhutla, Kapolres Meranti Cek Alat Pemadam

Meranti, Petah.id - Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul lakukan pengecekan terhadap peralatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhulta), Selasa (18/1/2022) pagi.Pengecekan peralatan sebagai bentuk kesiap-siagaan penanganan Karhutla tersebut berlangsung di halaman Mako Polres Kepulauan Meranti, Jalan Lintas Gogok Desa Gogok Darussalam, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti Adapun jenis peralatan pemadam kebakaran yang di cek tersebut berupa, mesin pompa air merek Robin dari Polres sebanyak 7 unit, mesin pompa air merek Robin dari Polsek Tebing Tinggi sebanyak 1 unit, mesin pompa air merek Robin MPA Desa Alah Air Timur sebanyak 1 unit. Selanjutnya, mesin mini strike Polres sebanyak 8 unit, nozzle Polres sebanyak 8 unit, serta pipa atau selang sebanyak 16 roll"Ini merupakan bentuk kesiapsiagaan kita dan jajaran dalam menangani Karhutla yang akan datang. Mengingat, saat ini sudah mulai memasuki musim panas dan kemarau," ungkapnya usai pengecekan. Kapolres menekankan agar agar alat penanganan Karhutla yang telah disediakan dapat di jaga, dirawat, dan di simpan dengan baik. Tentunya akan digunakan apabila muncul titik api untuk dilakukan pemadaman.Kemudian, lanjutnya, terhadap mesin pompa air yang baru dihibahkan dari Polda Riau sebanyak 6 unit, diserahterimakan kepada Sat Samapta Polres Kepulauan Meranti sebagai inventaris alat penanganan Karhutla."Semua peralatan ini harus dijaga dan dirawat dengan baik agar tidak rusak. Seperti halnya mesin popam air dan mini strike, agar dapat dihidupkan secara berkala. Sehingga, ketika digunakan pada saat memadamkan Karhutla tidak macet dan rusak," pesannya kepada jajaran.Kegiatan ikut dihadiri dalam pengecekan tersebut, Wakapolres Kompol Robet Arizal SSos, Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan, Kabag Ren Kompol Ali Azhar, Kabag SDM Kompol Eddy Renhar, Kasat Samapta AKP Ermanto, Kabag Log Bagian SDM IPTU Wisnu Budiarto, Wakapolsek Tebing Tinggi IPDA Iskandar Nopianto, KBO Sat Samapta IPTU Herry Juana Putra, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Alah Air Timur sebanyak 6 orang, serta personil Sat Samapta sebanyak 10 orang.

Polres Siak Gelar Vaksinasi Anak Secara Massal
Siak

Polres Siak Gelar Vaksinasi Anak Secara Massal

Siak, Petah.id -  Upaya menekan angka penyebaran Covid-19 terus dilakukan jajaran Kepolisian Resor Siak.Akselerasi program vaksinasi menjadi salah satu langkah yang dilakukan. Setelah untuk masyarakat umum kini giliran anak usia 6-11 tahun di vaksin oleh Polres Siak."Kami terus berupaya mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 salah satunya dengan menggelar vaksinasi massal di Polres dengan sasaran anak anak dilingkungan Polres dan anak-anak dari anggota Polri seluruh Polsek jajaran Polres Siak," kata Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Siak Fitri Gunar, Senin (17/1/2022). Vaksinasi anak dilaksanakan sesuai dengan program yang dicanangkan pemerintah. "Kami mendukung program tersebut dengan menggelar vaksinasi anak harapannya bisa segera tercapai herdnya immunity di Kabupaten Siak khusus anak anak," katanya. Terkait hal itu, Polres Siak memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung percepatan vaksinasi bagi anak. "Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan vaksinasi. Termasuk orang tua yang turut mendampingi anaknya mengikuti vaksinasi," kata AKBP Gunar Pihaknya berharap, vaksinasi bagi anak akan berjalan dengan lancar sesuai dengan target. "Kami juga menyiagakan armada bus untuk mendukung percepatan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, misalkan jika dibutuhkan untuk penjemputan anak-anak," tambahnya. Jumlah anak anak di Kabupaten Siak yang menjadi target vaksinasi kurang lebih 53.000 orang. "Kita berharap kabupaten siak bisa menjadi lokomotif bagi kabupaten lain nya dalam akselerasi percepatan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun sesuai dengan harapan bapak Kapolda Riau yang disampaikan beliau saat kunjungan ke Kecamatan Tualang beberapa hari lalu," terang Kapolres. Hari ini di lokasi vaksinasi Polres Siak seluruh tenaga vaksinator merupakan gabungan Personil Polres dan  Bhayangkari cabang Siak. Terlihat Badut Sipolin Siak ikut menghibur anak anak yang mengikuti vaksinasi dan setiap anak yang hadir diberi bingkisan berisikan kue dan susu kotak.

Tahun 2021 Jumlah Kejahatan di Siak Menurun Lakalantas Meningkat
Siak

Tahun 2021 Jumlah Kejahatan di Siak Menurun Lakalantas Meningkat

Siak, Petah.id  -  Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto sampaikan kegiatan dan capaian Polres Siak dalam setahun.Hal itu dilakukannya sebagai wujud pertanggung jawabannya terhadap negara atas kinerja dan capaian jajarannya selama 2021.Dikatakan Kapolres Gunar, angka kejahatan di Siak sepanjang 2021 terjadi penurunan dibanding tahun 2020."Terjadi penurunan sebesar 20 persen dari 478 kasus menjadi 382 kasus. Sementara tren penyelesaian perkara mengalami kenaikan jumlah persentase sebanyak 9 persen," ungkap Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto, Kamis (30/12/2021) pagi.Disampaikan Gunar, peningkatan penyelesaian masalah menunjukan bahwa Polres Siak maksimal dalam melakukan  penegakan hukum dan melaksanakan tugas.Sementara itu, lanjut Gunar, kejahatan yang menjadi atensi masyarakat seperti narkoba juga mengalami penurunan baik dari jumlah kasus, jumlah tersangka maupun barang bukti nya."Tahun 2020 ada 143 kasus sedangkan di 2021 137 kasus, Ini dikarenakan masifnya kegiatan yang dilakukan seperti penegakan hukum dan pencegahan melalui himbauan oleh Polres Siak," lanjut Gunar.Berbeda dengan tingkat kecelakaan, untuk Kanseltibcar lantas tahun 2021 mengalami peningkatan. Hal itu dikarenakan perkembangan pembangunan seperti di jalan Tol."Meski pelanggaran lalu lintas meningkat namun jumlah tilang mengalami penurunan sebab Polres Siak mengedepankan teguran daripada penegakan hukum," jelas Gunar.Lebih jauh dikatakan Kapolres Gunar, untuk persoalan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), secara keseluruhan mengalami menurun drastis baik dari kasus maupun jumlah lahan yang terbakar.Hal itu, tambah Gunar, membuktikan bahwa upaya yang dilakukan  Polres Siak bersama unsur terkait berjalan dengan baik. "Kami ucapkan terimakasih kepada pihak yang telah mendukung tugas Polri khusus nya Polres Siak, kedepan kami berharap di tahun kerjasama antara Polres Siak bersama stakeholder terus berjalan dengan baik," tutur Kapolres Siak.

Siaga PLN ULP Siak Jaga Keandalan Listrik Saat Nataru
Siak

Siaga PLN ULP Siak Jaga Keandalan Listrik Saat Nataru

Siak, Petah.id  - Untuk memastikan kesiapan petugas dan peralatan dalam menjaga keandalan kelistrikan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Perusahaan Listrik Negara  (Pln) ULP Siak siapkan personil siaga."Kami siaga nya H-7 Natal sampai H+7 tahun baru. Kami juga siapkan personil yang siaga serta gelar pasukan dan peralatan," kata Manager PLN ULP Siak, Dian Indri.Dikatakan Dian Indri, hal itu dilakukan untuk memastikan seluruh peralatan dan petugas siap dalam menghadapi Nataru.Tidak hanya sampai disitu, lanjut Indri, pihaknya juga sudah melakukan inspeksi dan eksekusi secara langsung pada temuan-temuan di lapangan."Kawan-kawan juga sudah inspeksi dan eksekusi langsung temuan inspeksi di Zona 1 agar handal dan tidak padam meluas," kata Dia.Ditambahkan Dian Indri, untuk PLN Siak, setidaknya ada 27 personil siaga disiapkan untuk keandalan listrik pada tahun baru ini."27 personil itu disiapkan pada tiga posko yaitu posko Siak, posko Dayun dan posko Sei Apit," tambah Dian Indri.Dijelaskan Indri, ULP Siak bekerjasama dengan PLTMG yang berada di Kecamatan Koto Gasib dan Gardu Induk yang berada di Kecamatan Mempura. Dua tempat itu yang sangat krusial untuk menjaga keandalan listrik di Siak karena dampaknya untuk seluruh kecamatan lainnya ."Kalau sampai gangguan membawa trip PLTMG/GI padam, maka seluruh Siak ikut padam." jelasnya.Tidak hanya itu, saat malam Natal pihaknya juga akan siaga di rumah ibadah antisipasi agar tidak ada listrik yang padam.Indri mengimbau jika mendapati informasi adanya gangguan bisa menghubungi call center PLN di nomor 123 atau melalui PLN Mobile. "Akan dilayani oleh petugas PLN 24 jam. Kalau di jam kerja bisa juga lapor ke kantor PLN, tapi tetap yg lebih mudah melalui PLN Mobile," tuturnya.

Tidak Ada Pemotongan, Sampah Dibawa Pulang
Siak

Tidak Ada Pemotongan, Sampah Dibawa Pulang

Siak, Petah.id - Riki Andari pemilik peron di Lubuk Dalam berusaha untuk menjaga kemitraan dengan PT Kimia Tirta Utama (KTU) Astra. Riki membangun kesepakatan emosional dengan para petani.Sebenarnya Riki sudah 8 tahun mengelola peron jual beli kelapa sawit. Tapi 5 tahun terakhir dia nyaman bermitra dengan PT KTU Astra yang berada di Kecamatan Koto Gasib.“Saya nyaman bermitra dengan PT KTU, sebab penjualan TBS tidak ada pemotongan sampah. Jika ada sampah, sampah sampah itu dikembalikan untuk kami bawa pulang,” ucap Riki.Sementara di perusahaan lain, pemotongan bisa sampai 5 persen, tentu hal itu sangat memberatkan. Untuk menjaga kualitas, dikatakan Riki, dia mengajak petani yang menjadi mitranya untuk menjaga kualitas produknya.“Kami bersinergi untuk menjaga kualitas. Sebab hal itu berkaitan dengan harga TBS,” sebut Riki.Bahkan untuk tetap menjaga semangat, dikatakan Riki, dia tetap membagikan harga kelapa sawit terbaru kepada para petani.Atas kerja sama itu pula menurut Riki, dia bisa mendapatkan sepeda motor jenis Vario dari PT KTU. Sebab tingginya kepercayaan petani terhadapnya. Sehingga setiap hari minat petani menjual sawit ke peronnya cukup tinggi. Sebab selain memberikan pelayanan terbaik, harga juga benar benar terjaga. Sementara Administratur PT KTU Astra Hubbal K Sembiring, didampingi CDO Arif Hardiman dan Ery mengatakan kesungguhan pihaknya untuk peduli dan ramah terhadap lingkungan.“Mitra sekitar perusahaan tentunya mendapat tempat di hati kami. Dan kami menjaga dengan sebaik mungkin, sama dengan mitra lainnya,” ucap Hubbal.Pihaknya menjaga kemitraan sebagaimana menjaga sebuah persahabatan. Tidak boleh ada yang kecewa apa lagi dirugikan.“Kami juga terus mengevaluasi diri, dan terbuka untuk saran dan masukan,” kata Hubbal.Apa yang dicapai Riki, sejatinya atas buah kerja kerasnya dalam mencapai tingginya jumlah buah sawit yang dimasukkannya, dan sesuai kriteria dan kesepakatan bersama. Hubbal mengajak seluruh mitra, menurutnya, apa yang dicapai Riki dapat dicapai semuanya. Pihaknya sangat mendukung dan memberi ruang untuk maju bersama.

Tingkatkan Pelayanan PJU, Dishub Siak dan PLN Bersinergi
Siak

Tingkatkan Pelayanan PJU, Dishub Siak dan PLN Bersinergi

Petah.id, Siak - Upaya penertiban lampu penerangan jalan umum (PJU) Dishub Siak Gandeng PT PLN (Persero) UP3 Pekanbaru.   Plt Kadishub Junaidi mengatakankegiatan ini dilakukan sebagai salah satu inovasi PLN dan pihaknya. Ke depan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap PJU di Kabupaten Siak.  “Kami telah melakukan survei bersama PT PLN sejak Februari lalu, sekaligus pendataan jumlah PJU yang ada di Kabupaten Siak baik resmi maupun tidak,” terang Anong.   Lebih jauh  dikatakan Anong sapaan akrab, pendataan nantinya mengarah pada penertiban administrasi maupun teknis terhadap lampu PJU yang tidak resmi.   “Kami terbuka dalam hal ini, selain sebagai upaya agar PJU tetap terjaga, juga ada upaya menurunkan tagihan PJU.   Sementara Manajer Bagian Transaksi Energi PLN UP3 Pekanbaru Amrizal mengatakan, pihaknya menyambut baik hal itu.Apa yang dilakukan ini, sebagai upaya untuk bersinergi, menurunkan tagihan listrik PJU di Kabupaten Siak dengan beberapa tahapan.   Ada pun tahapan demi tahapan yang dilaksanakan adalah, mengganti lampu mercury menjadi lampu hemat energy atau LED dengan daya yang lebih rendah, namun terangnya minimal sama. “Selanjutnya mengganti sistem non meterisasi menjadi meterisasi agar perhitungan tagihan dapat lebih terukur,” terangnya.   Pada kesempatan itu, dikatakannya PT PLN (Persero) UP3 Pekanbaru memberikan bantuan lampu hemat energi sebanyak 200 kepada Dishub Kabupaten Siak.  Hadir dalam pertemuan yang berlangsung di Dishub Siak, pada Rabu (8/12) siang, Manajer Bagian Transaksi Energi PLN UP3 Pekanbaru Amrizal, Manajer PLN ULP Siak Dian Indri Sahputri bersama Kabid dan Kasi Dishub.

Peringkat 10 dari 12 Kabupaten Kota Se Riau, KPK Evaluasi Renaksi MCP di Siak
Siak

Peringkat 10 dari 12 Kabupaten Kota Se Riau, KPK Evaluasi Renaksi MCP di Siak

Siak, Petah.id - Upaya pencegahan korupsi terus dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Demikian dilakukan oleh KPK melalui Unit Koordinator dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) di Kabupaten Siak, Riau.Tim Kopsurgah melakukan monitoring serta evaluasi capaian rencana aksi (renaksi) pencegahan korupsi terintegrasi dengan Monitoring Centre for Prevention.Kasatgas Korsupgah KPK, Arief Nurcahyo mengatakan Kabupaten Siak merupakan yang pertama mendapatkan pendampingan KPK, sehingga menjadi barometer kualitas pengambilan kebijakan  terhadap rencana aksi (renaksi) kinerja dalam satu tahun anggaran.Namun, Arief menyayangkan, Kabupaten dampingannya itu berada pada urutan ke-10 dari 12 kabupaten kota yang ada di Riau, dan urutan ke-463 se-Indonesia.Bahkan, lanjutnya, posisi Kabupaten Siak di bawah Kabupaten Fakfak, Papua Barat.“Makanya kami hadir untuk menggenjot renaksi kinerja karena masih ada waktu beberapa hari ke depan, hingga akhir tahun,” ungkap Arief saat pertemuan di Gedung Raja Indra Pahlawan Lt2 Kantor Bupati Siak.Ditambahkan Arief, KPK tidak ingin intervensi soal dana APBD maupun Dana Desa. "Tapi kita inginkan adanya tranparansi. Kami mengingatkan agar jangan salah kelola. Sebab ini bukan uang pribadi tapi dana rakyat," tegas Arief.MCP ini, kata Arif lebih jauh, bukan barang baru melainkan sudah 3 sampai 4 tahun berjalan. Sehingga, dibutuhkan sebuah komitmen dari semua pihak."Kunci dari berhasilnya MCP ini berada di Kepala Daerah. Kepala daerah bisa mengontrol secara langsung. Kami (KPK) hanya meminta komitmen," kata Dia.Kendati seluruh OPD di Siak jauh dari standar yang diharapkan, Arief mengapresiasi DPMPTSP sebab renaksinya di atas rata rata, yaitu 56,3 persen dan sampai akhir tahun ini, dia yakin bisa sampai 80 persen.Arief menyarankan Pemkab Siak dapat memaksimalkan potensi daerah. Tentu dengan tetap mengedepankan mekanisme sesuai dengan ketentuan perundang-undangan serta menjunjung nilai-nilai integritas. Menurut Arief, Siak bisa memaksimalkan penerimaan tidak hanya PBBP2 dan BPHTB tapi juga optimalisasi penerimaan pajak daerah dari aspek lainnya, APBD, dan aset.“Sangat banyak potensi pajak yang bisa digali sebagai terobosan untuk mendongkrak PAD,” ungkap Arief.Hal yang sama diharapkan anggota Satgas Korsupgah KPK Mery Putri. Dia meminta Badan Keuangan Daerah menggesa renaksi MCP, sehingga semuanya termonitor dan menjadi jelas capaiannya.Ketika hal itu diminta kepada Plt Kepala BKD, dia berjanji segera menuntaskan renaksi MCP. Dan Wakil Bupati Siak Husni memintanya dalam pekan ini dapat dituntaskan.Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Rubiati dengan tergagap-gagap menanggapi beberapa pertanyaan yang dilontarkan dari KPK terkait tentang renaksi MCP."Sebenarnya sudah siap, tinggal diinput, masih menunggu tanda tangan pak Sekda," kata Rubiati.

Halaman 1 dari 22