Pekanbaru, Petah.id - SF Hariyanto dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) M Tito Karnavian menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Riau. SF Hariyanto dilantik di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementrian Dalam Negeri RI, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Presiden Joko Widodo, Mendagri Tito Karnavian mengambil sumpah jabatan terhadap SF Hariyanto. Pelantikan SF Hariyanto sebagai Pj Gubernur Riau tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 36/P/2024 tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur Riau dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Riau. Adapun sumpah jabatan yang dibacakan SF Hariyanto tersebut berisi tentang hak dan kewajibannya sebagai pemimpin di Riau. "Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Penjabat Gubernur Riau dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat bangsa dan negara," ujar SF Hariyanto. Usai dilakukan pengambilan sumpah jabatan, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan Pj Gubernur Riau oleh SF Hariyanto dan Mendagri, Tito Karnavian. Sementara itu, Mendagri percaya bahwa SF Hariyanto dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaiknya demi kemajuan Provinsi Riau. "Saya Mendagri, M Tito Karnavian atas nama Presiden Republik Indonesia, Jokowi, dengan resmi melantik SF Hariyanto sebagai Penjabat Gubernur Riau," ujar Tito saat melantik. "Saya percaya Insyaallah saudara (SF Hariyanto) akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," harapnya. Untuk diketahui, SF Hariyanto sebelumnya menjabat di pemerintahan Syamsuar-Edy Nasution sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau. Penunjukan Ir SF Hariyanto MT sebagai Pj Gubernur Riau pasca masa jabatan Gubernur Riau Edy Natar Nasution berakhir pada 20 Februari 2024 lalu.
Siak, Petah.id – Pemerintah Kecamatan Mempura prioritaskan pembangunan infrastruktur dan penanganan stunting pada tahun yang akan datang.Hal itu diungkapkan saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) di aula pertemuan Kantor Camat Mempura, Kampung Benteng Hilir, Senin (27/2/2024).Wakil Bupati Siak Husni Merza menyampaikan isu-isu penting prioritas mengarah kepada usulan pembangunan tahun 2025 dan rembuk stunting, karena isu ini, penting untuk menyamakan persepsi pembangunan di tingkat nasional, Provinsi Riau, Kabupaten Siak dan kecamatan."Segala program prioritas pemerintahan Kabupaten Siak masih terus bergerak dan bergulir, diantaranya mewujudkan perekonomian yang maju dan berdaya saing melalui pengembangan sektor pertanian, industri, usaha UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata dan sektor produktif lainnya,” kata Wakil Bupati Siak, Husni Merza.Ditambahkan Husni, segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan matang. Apalagi dalam membuat kebijakan pembangunan yang berkelanjutan. Sebab, kita belum mengetahui tantangan kedepannya yang harus dihadapi.Mengangkat tema ‘memantapkan infrastruktur dasar yang inklusif sumber daya manusia yang berkualitas serta tata kelola pemerintahan yang amanah’, musrembang di Kecamatan Mempura kali ini diharapkan dalam pelaksanaanya dapat menyentuh sendi kehidupan di masyarakat."Infrastruktur jalan menjadi salah satu kebutuhan krusial di tengah-tengah masyarakat. Karena, disetiap kampung berbeda kebutuhannya. Tentunya, ini menjadi perhatian khusus kami pemerintah daerah dan mengarahkan OPD terkait untuk segera merespon dan turun langsung melihat kondisi di lapangan, apakah skala prioritas atau perencanaan kedepannya segera teratasi,” jelas Husni.Selain itu, pemerintah daerah kabupaten Siak akan terus berupaya menyelesaikan stunting melalui program yang sudah ada, seperti pemberian bantuan asupan gizi komplit dan pengawasan langsung oleh petugas kesehatan dari Puskesmas atau Pustu yang ada dilingkungan masyarakat tersebut.Sementara itu, dr Liza Novita sosialisasi terhadap penanganan stunting terus dilakukan hingga keceruk ceruk desa. Menurutnya, pengetahuan persoalan stunting harus dikampanyekan secara luas bahkan sampai kepada pasangan yang baru saja menikah."Pemantauan langsung di lapangan oleh petugas kami terus berjalan dan segala upaya dilakukan, baik memberikan pengetahuan tentang asupan makanan tambahan untuk anak balitanya. Dan selain itu, sosialisasi tentang pentingnya pengetahuan terhadap stunting ini juga menyasar calon-calon pasangan pengantin baru dan kami jalin kerja sama dengan kantor urusan agama (KUA) kecamatan mempura,” ungkap Dr Liza Novita. (Infotorial).
Siak, Petah.id - PT Kimia Tirta Utama terus berkomitmen terhadap keselamatan dan kesehatan terhadap para pekerja. Dikatakan Administratur PT KTU Teddy Yohendra Siregar, tenaga kerja merupakan aset perusahaan. Sehingga, perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan menjadi perhatian penting. Karena itulah, PT Kimia Tirta Utama (KTU) melakukan peringatan acara Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). “Peringatan ini sekaligus untuk mengingatkan kita semua bahwa kesehatan dan keselamatan kerja bersama harus kita upayakan secara bersama-sama,” ujar Administratur PT KTU, Teddy Yohendra Siregar. Apel bulan K3 dilaksanakan di halaman kantor perusahaan perkebunan kelapa sawit Grup Astra Agro. Teddy membacakan amanah K3 yang berasal dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Poin utama yang diangkat adalah pentingnya menempatkan keselamatan dan kesehatan sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan di lingkungan perusahaan. “Semua yang menyangkut risiko harus diantisipasi bersama oleh pekerja, oleh keluarga, oleh manajemen,” kata Teddy. Ia menegaskan bahwa semua risiko harus terindentifikasi dan bisa dicegah sehingga tidak terjadi kecelakaan atau ancaman membahayakan kesehatan bagi pekerja. Pada kesempatan itu Teddy juga menegaskan komitmen perusahaan dengan moto "Zero Fatal Accident". Menurutnya, bukan sekadar kata atau tujuan yang harus dicapai. Zero fatal accident harus menjadi sebuah tekad bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari risiko kecelakaan fatal. Selain disaksikan para karyawan, kegiatan tersebut juga dihadiri para pimpinan perusahaan, seperti Kepala Tata Usaha Angga Febryan, Kepala Teknik, Risman Hadi Susanto, Kepala Pabrik, Darwan Karo-Karo, Kepala Kebun Rayon 2, Indra Lazuardy, Kepala Kebun Rayon 1, M Ricky Marianto, seluruh staff, mandor 1 dan karyawan bagian administrasi. Peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja bukan hanya seremoni tahunan, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat budaya K3 di PT KTU. Dengan partisipasi aktif dari semua pihak terkait, perusahaan ini diyakini dapat terus meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja, memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh pekerja, dan menjadi teladan dalam aspek K3 di dunia industri.
Siak, Petah.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak diagendakan bakal melaksanakan pleno tingkat kabupaten pada Rabu (28/2/2024). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak, Agus Hariyanto mengatakan, pleno tingkat kecamatan se Kabupaten Siak sudah rampung secara keseluruhan. Sehingga, saat ini pihaknya akan menggelar pleno tingkat kabupaten. “jika tidak halangan, pleno tingkat kabupaten akan dilaksanakan besok (28 Februari 2024)," kata Agus Hariyanto, Selasa (27/2/2024) kepada Petah.id. Disampaikan Agus, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melaksanakan pleno tingkat kabupaten besok dan terlaksana dengan lancer, aman dan damai. “Semuanya sudah disiapkan agar pelaksanaan pleno tinkat kabupaten besok terlaksana dengan lancer dan damai,” ungkap Agus. Dijelaskanya, adapun tempat dan jadwal pelaksanaan pleno tingkat kabupaten tersebut yang dilaksanakan besok akan dipusatkan di Gedung LAMR Siak. "Plenonya diperkirakan akan berlangsung selama tiga hari. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar,” jelasnya.
Siak, Petah.id - Para santri yang lulus jenjang tsanawiyah maupun aliyah pondok pesantren bisa bekerja di mana saja. Jangan pernah takut untuk menempuh pendidikan di pondok pesantren. Dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Siak Husni Merza, saat menghadiri wisuda tahfiz ke-6 dan haflah akhirussanah tingkat tsanawiyah dan aliyah Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an Kampung Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh, Senin (26/2) siang. Wabup Husni juga berpesan kepada yang lulus tsanawiyah, agar bisa melanjutkan pendidikan di pesantren. Karena, jika masuk sekolah umum, khawatirnya ilmu agama yang telah dipelajari akan memudar dan tidak bisa komitmen untuk mendalaminya. "Anak yang tamat madrasah tsanawiyah (MTs) bisa melanjutkan ke madrasah aliyah (MA), ataupun masuk ke sekolah yang juga bisa fokus ke ilmu agama, agar ilmu agama yang telah didapat, bisa terus berkembang," ajak Wabup Husni. Jangan takut, saat ini lulusan pondok pesantren sudah bisa mengabdi di mana saja. Wabup Husni mencontohkan dirinya yang kini sebagai Wakil Bupati Siak juga lulusan dari pondok pesantren. Wabup Husni juga merasa senang, karena dari 153 yang mengikuti wisuda tahfiz ke-6 dan haflah akhirussanah Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an, ada 8 santri yang telah menjadi hafiz Qur’an 30 juz. "Saya mengucapkan selamat kepada para santri yang telah berprestasi. Saya akan memberikan bonus Rp1 juta kepada 8 santri yang berhasil menjadi hafiz 30 juz Qur’an," kata Wabup Husni. Selain itu, Ketua LPTQ Kabupaten Siak itu juga menyampaikan untuk meningkatkan nilai-nilai agama di tengah-tengah masyarakat dan menciptakan generasi yang Qur'ani. “Pemerintah Kabupaten Siak berkomitmen untuk menciptakan 1.000 orang jafiz dan hafizah,” ucap Wabup Husni. Dengan adanya satu pondok pesantren di setiap kecamatan di Kabupaten Siak, bukan tidak mungkin, harapan itu akan terwujud.
Siak, Petah.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman melakukan koordinasi kesiapan pengamanan pleno Pemilu 2024 di Kabupaten Siak, bersama Kapolres AKBP Asep Sujarwadi, perwakilan Kodim, Ketua KPU Ahmad Rizal, Ketua Bawaslu Zulfadli Nugraha. Rakor digelar di Gedung Dharma Endra Laksana Komplek Polres Siak, Kecamatan Dayun, Senin (26/2) siang. Sekda Arfan Usman ucapkan terima kasih kepada Kapolres Asep, Dandim 0322/Siak Riyanton, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Siak yang telah bersinergi menyukseskan Pemilu 2024, sehingga berjalan lancar dan kondusif. Perihal pemakaian gedung LAM Siak, sudah disetujui untuk digunakan sebagai tempat rapat pleno rekapitulasi Pemilu tingkat Kabupaten Siak. “Demi lancarnya kegiatan nanti saya arahkan supaya diperhatikan etika, sopan santun adat Melayu, agar terjaga marwah budaya Melayu, baik bertutur kata dan berpakaian ketika memasuki gedung LAM Siak,” ungkap Arfan Usman. Atas penjelasan Sekda Arfan, Kapolres Asep Sujarwadi mengatakan rapat ini sifatnya kondisional sesuai kebutuhan jelang pelaksanaan pengamanan rapat pleno rekapitulasi oleh KPU Siak di LAMR Siak. "Teknis pengamanan kami utamakan bersifat penyesuaian dengan ketentuan etika adat dan istiadat Melayu,” jelas Kapolres Asep. Kapolres Asep juga memohon arahan dan nasihat Ketua LAM Siak Datuk Sri H Arfan Usman untuk menuntun pengamanan, supaya terjaga tatanan etika adat istiadat Melayu secara humanis diterapkan. Rapat pleno KPU Siak pada Rabu (28/2) sampai Jumat (1/3) akan digelar di gedung LAM Kabupaten Siak. Polres Siak akan memetakan dan meminimalisir gangguan yang tidak diharapkan. Semua unsur terkait harus taat dan patuh aturan yang berlaku selama proses pleno berlangsung. (Infotorial)
Siak, Petah.id - Wakil Bupati Siak Husni Merza membuka iven mancing akbar sempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Kerinci Kanan Fishing Club (KKFC) di Kampung Delik/SP 9 Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Ahad (25/2) siang.Lomba mancing ini diikuti klub pancing dari sejumlah daerah di Provinsi Riau. Hadir dalam iven ini, Ketua Panitia Cokro Aminoto, Kepala Desa Delik Soiman, Youtuber Jungle Fishing asal Kalimantan Anton dan seluruh peserta lomba mancing.Wakil Bupati Siak Husni Merza mengapresiasi terselengaranya acara ini, dan menyampaikan salam dari Bupati Siak Alfedri yang berhalangan hadir di acara mancing mania."Selamat atas terselenggaranya acara mancing akbar ini. Semoga acara ini berjalan dengan baik dan lancar dan peserta dari luar kabupaten maupun dalam kabupaten sehat walafiat selamat pergi dan pulang," harapnya.Wabup Husni berterima kasih kepada panitia, berharap iven ini setiap tahun dapat digelar. Dengan banyaknya peserta, akan berdampak positif pada ekonomi warga, terutama pelaku UMKM.“Iven ini kami harapan menjadi bagian dari peningkatan kunjungan wisata, ehingga menjadikan peluang usaha bagi masyarakat sekitar," ucap Wabup Husni.Wabup Husni mengimbau peserta yang mencapai 700 pemancing itu, untuk selalu menjaga sportivitas selama kegiatan berlangsung."Selamat bertanding, apapun hasilnya tetap semangat," kata Wabup Husni.Ketua panitia Cokro mengucapkan terima kasih kepada Wabup Husni yang berkesempatan hadir pada pembukaan mancing akbar di Kerinci Kanan.“Kami mempertandingkan 10 kategori dengan total hadiah Rp15 juta,” terangnya. (Infotorial)
Siak, Petah.id - Membuka ruang dan memberikan kesempatan bagi generasi muda Siak untuk tampil menjadi pembalap nasional bakal internasional saatnya dilakukan. Dikatakan Bupati Siak Alfedri bersama Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi dan Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho dan Ketua IMI Kabupaten Siak Andri Fauzar saat melepas para rider untuk melakukan pemanasan atau warm up lap tanda dibukanya kejuaraan Melayu Cup Race Tahun 2024.Disebutkan Bupati Alfedri, Kabupaten Siak salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang menjadi titik awal gelaran iven khusus wilayah Riau dengan titel Melayu Cup Race 2024.Ada 353 pembalap hadir pada iven perdana pada 2024 ini, dengan total 19 kelas, iven ini digelar Sabtu dan Ahad (24-25/2) di Sirkuit Non Permanen Panglima Ghimbam Kota Siak.Tak hanya melahirkan pembalap muda yang menasional dan mendunia, tapi melakui iven ini juga akan mengenalkan pariwisata yang ada di Kabupaten Siak, dengan tagline Siak The Truly Malay" atau Melayu sebenarnya."Perkembangan pariwisata tentu juga didukung dengan promosi dan melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, kami yakin para pembalap ini suka berwisata. Apalagi Kota Siak ini memiliki sejarah penting untuk bangsa ini,” kata Alfedri.Meningkatkan pariwisata harus menarik perhatian banyak orang untuk datang, dan bisa dipastikan akan mengangkat perekonomian masyarakat melalui kunjungan wisatawan.“Dengan banyaknya pecinta balap datang ke Siak, akan berdampak positif pada UMKM di Siak,” terang Bupati Alfedri.Beragam iven di Kabupaten Siak, baik olahraga, seni, budaya akan dikemas dengan baik, sehingga wisatawan akan datang dan datang lagi mengikuti setiap iven.Ceritakanlah tentang Kota Siak dengan segala yang dimiliki dalam memanjakan siapa saja yang datang. Keramahan penduduknya, kebersihan lingkungannya dan ragam destiansi wisatanya.“Kami terus mengemas dan mengembangkannya agar Siak menjadi tujuan kunjungan wisata di Sumatera,” kata Bupati Alfedri. (Infotorial)
Siak, Petah.id - Setelah Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi meluncurkan mobil SIM keliling bersama Kasat Lantas AKP Fandri bersama pejabat utama (PJU) Polres, pekan lalu. Kini, mobil SIM keliling dijadwalkan akan melayani masyarakat saat Bujang Kampung.Bujang Kampung merupakan kegiatan Bupati Siak Alfedri bekerja dan ngantor sehari di kampung setiap Jumat. Dalam kegiatan itu, semua pelayanan diberikan kepada masyarakat, baik pembuatan KTP, pembayaran pajak dan lainnya.Dikatakan Kapolres Asep, pihaknya akan turun ke kampung setiap Jumat, memberikan pelayanan perpanjangan SIM.Sementara di hari lainnya, pihaknya memberikan pelayanan di beberapa titik, diantaranya bawah Jembatan TASL.“Kami ingin selalu dekat dengan masyarakat, serta memberikan solusi dalam mempermudah perpanjangan SIM. Kami jemput bola ke kampung bersama Bupati Alfedri dalam Program Bujang Kampung,” terangnya.Sementara Bupati Alfedri terkait SIM keliling ada di saat Bujang Kampung, sangat mengapresiasi. Bupati Alfedri senang, sebab dengan adanya pelayanan SIM keliling, pelayanan Bujang Kampung untuk masyarakat semakin lengkap.“Terima kasih kepada Kapolres Asep dan personelnya, telah menginisiasi pelayanan perpanjangan SIM ada setiap Bujang Kampung,” ucap Bupati Alfedri.Pelayanan ini merupakan hal baru saat Bujang Kampung. Dan Bupati Alfedri yakin akan sangat membantu dan memudahkan masyarakat. (Infotorial)
Siak, Petah.id - Perbaikan Jalan Siak-Kecamatan Sungai Mandau, menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Siak saat ini. Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses masyarakat Sungai Mandau untuk menjangkau ibu kota kabupaten yaitu Siak. Pemkab Siak tidak bisa mengakomodir semua usulan masyarakat, karena keterbatasan anggaran. Namun, jalan Siak-Sungai Manadu ini, menjadi fokus Pemkab Siak. “Kami menginginkan bagaimana jalan tersebut bisa diaspal ulang," sebut Bupati Alfedri di Sungai Mandau, pekan lalu.Bupati Alfedri yang hadir di pertengahan acara juga menjelaskan untuk pembangunan infrastruktur hanya 25 persen dari APBD kabupaten. Itu bukan untuk pembangunan jalan, akan tetapi untuk pembangunan lainnya, seperti sekolah, fasilitas kesehatan, termasuk infrastruktur dasar seperti air bersih."Oleh sebab tu, terkait infrastruktur kami mengunakan skala prioritas,” ucap Bupati Alfedri.Apa yang menjadi prioritas kecamatan akan dibangun. Termasuk jalan kecamatan yang menjadi tanggung jawab pemkab, akan diusulkan ke Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Riau, termasuk Pemrov Riau dan Pihak Swasta yang juga pengguna jalan Sungai Mandau-Siak.Sementara Wakil Bupati Siak Husni Merza saat membuka musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) dan rembuk tengkes tingkat Kecamatan Sungai Mandau menjelaskan, musrenbang merupakan salah satu kegiatan untuk mengumpulkan usulan, aspirasi dan kebutuhan masyarakat agar terakomodasi ke dalam proses perencanaan pembangunan 2025. Musrenbang ini, dimulai dari tingkat kampung, kecamatan, hingga tiingkat Kabupaten Siak. Ditargetkan Februari ini, musrenbang kecamatan selesai dilaksanakan. Sehingga pada April, bisa dirembukkan musrenbang tingkat kabupaten.“Tema pembangunan Pemerintah Kabupaten Siak pada 2025, Memantapkan Infrastruktur Dasar yang Inklusif, Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, serta tata kelola pemerintah yang Amanah,” ungkap WabupHusni.Ifrastruktur dasar yang Inklusif, yakni membangun atau meningkatkan sistem penyedia air bersih, untuk memastikan akses yang merata. Kemudian meningkatkan akses jalan dan jembatan, untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas masyarakat, hasil perkebunan dan pertanian.Selain itu, untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yakni mendorong program pelatihan vocational dan teknis untuk mempersiapkan masyarakat dengan keterampilan yang relevan, dengan tuntunan pasar kerja.Tata kelola pemerintahan yakni membangun forum konsultasi publik sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi dalam mengambil kebijakan.(Infotorial)