Cerita Muhammad Yusuf Kurniawan Keluarganya Selamat Dari Tragedi Sriwijaya Air Gegara Hasil Swab Lama
Nasional

Cerita Muhammad Yusuf Kurniawan Keluarganya Selamat Dari Tragedi Sriwijaya Air Gegara Hasil Swab Lama

PETAH.ID - Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak, Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB menyisakan cerita mengharukan.Pesawat bernomor registrasi PK CLC itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.Satu keluarga bernama Jojo, Dini, Nauryn dan Falle urung berangkat menggunakan pesawat jenis Boeing 737-500 karena hasil uji tes swab PCR lama keluar dari sebuah rumah sakit.Kisah itu diungkapkan salah seorang warga asal Pontianak, Muhammad Yusuf Setiawan kepada Suara.com melalui direct message (dm) instagram, Sabtu (9/1/2021)."Jadi kakak saya dengan istrinya dan dua anaknya semalam sudah booking tiket untuk penerbangan itu. Mereka pulang ke Pontianak setelah liburan dari Jakarta," ungkap Yusuf dengan akun"Namun, hasil test swab keluarnya lambat. Akhirnya bookingan hangus dan ganti penerbangan lain," tambah dia.Meski demikian, lanjut dia, sang kakak sempat berencana booking ulang dengan pesawat yang mengalami nasib nahas tersebut."Saat mau booking ulang, harganya naik, akhirnya cancel dan pakai penerbangan lain. Alhamdulillah sekarang sudah sampai di rumah. Saya jemput di Bandara Supadio," paparnya.Manajemen Sriwijaya Air masih melakukan komunikasi dan investigasi terkait dengan keberadaan pesawat SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak. Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak diketahui pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika mengatakan, pihaknya masih melakukan komunikasi terkait dengan pesawat Sriwijaya Air hilang kontak.“Manajemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya,” kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (9/1/2021) sore.Ia menyebutkan, pihaknya terus berusaha melakukan kontak dengan berbagai pihak untuk mengetahui lebih rinci terkait pesawat tersebut.“Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta - Pontianak,” kata Erika.Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.Sejumlah unggahan dari warganet yang memperlihatkan dugaan serpihan bagian pesawat atau debris pesawat yang dikalim berada di sekitar pulau seribu.Meski demikian, hingga saat ini belum diketahui kebenaran unggahan tersebut dan belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait.Berdasarkan informasi dari Basarnas, pesawat itu hilang kontak di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.Sumber : Suara.comArtikel ini sudah terbit di Suara.com dengan judul Kisah Keluarga Selamat dari Tragedi Sriwijaya Air Karena Hasil Swab Lama

Usai Lepas Landas, Pesawat Sriwijaya Air Dikabarkan Hilang
Nasional

Usai Lepas Landas, Pesawat Sriwijaya Air Dikabarkan Hilang

PETAH.ID - Pesawat bernomor penerbangan SJ182  hilang kontak setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pesawat itu Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak.Pesawat berjenis Boeing 737-500 itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB. Pesawat diperkirakan tiba di Pontianak pada pukul 15.15 WIB.Pesawat itu hilang dari pantauan radar setelah 4 menit mengudara.Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC itu terakhir kali terdeteksi radar tengah terbang di ketinggian lebih dari 10.000 kaki.Pesawat diperkirakan hilang saat berada di atas Kepulauan Seribu, Jakarta.Bawa 56 penumpang termasuk bayiPesawat Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak bernomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021).“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto, Sabtu,(9/1/2021).Dia mengatakan, kali terakhir pesawat tersebut membuat kontak dengan menara pengawas adalah pukul 14.40 WIB.Novie mengatakan, saat ini tengah dalam investigasi dan dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” katanya.Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.Sementara berdasarkan informasi yang terhimpun, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu adalah CAptain Afwan serta Kopilot Diego M.Kru kabin pesawat itu ialah Dhika, Okky, Bisma, Mia T, dan Gita L. Sementara di dalamnya terdapat 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, sertai 3 bayi.Pesawat itu lepas landas pukul 13.25 WIB dan dijadwal kan landing di Pontianak pukul 15.50 WIB.Penemuan serpihanBenda diduga serpihan ditemukan nelayan di sekitar perairan Kepulauan Seribu. Namun penemuan benda berupa gulungan kabel belum bisa dikonfirmasi lebih lanjutSumber :  SuaraRiau.idArtikel ini sudah terbit di di SuaraRiau.id dengan judul Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak Usai Lepas Landas

Gegara Like Akun Porno di Twitter, Fadli Zon Dipolisikan
Hukum

Gegara Like Akun Porno di Twitter, Fadli Zon Dipolisikan

JAKARTA, Petah.id - Seorang pengacara bernama Febriyanto Dunggio laporkan Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri lantaran diduga melakukan tindak pidana yang berkaitan dengan konten pornografi di media sosial, Jumat (8/1/21).Perkara itu telah diterima dengan nomor register LP/B/0018/2021/Bareskrim."Iya benar, kami laporkan ke Bareskrim tadi," kata Febriyanto saat dikonfirmasi, Jumat (8/1).Febri menuturkan bahwa laporan itu dibuat lantaran Fadli memberikan 'like' terhadap akun yang berisi video asusila sehingga langsung terpampang dalam akunnya."Adanya itu di likes akun @fadlizon, maka secara langsung bisa di akses atau di ketahui oleh pengguna Twitter lain entah itu follower akun @fadlizon atau tidak," ucapnya.Menyadur dari CNNIndonesia, Dalam laporan kepolisian yang diduga perkara itu berkaitan dengan kasus pornografi atau prostitusi melalui media elektronik atau media sosial.Kejadian itu diduga terjadi pada 7 Januari 2021 lalu. Dalam hal ini, terlapor yang disematkan dalam kasus itu ialah pemilik akun twitter @fadlizon.Febri menduga bahwa akun twitter itu telah melanggar ketentuan dalam Pasal 27 ayat (1) Undang-undang nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-undang nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, dan Pasal 4 (1) Undang-undang Pornografi dan/atau Pasal 14 dan/atau Pasal 15 Undang-undang Nomor 1 tahun 1946 KUHP."Makanya kenapa kita laporkan pasal 27 ayat (1) untuk ITE dan Pasal 4 ayat (1) untuk Pornografinya," kata dia.Sebelumnya, Fadli yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra mengaku ada keanehan di akun Twitter miliknya itu. Ia membantah memberi tanda like pada akun tak senonoh.Fadli menganggap hal tersebut adalah bentuk kelalaian staf yang turut mengurus media sosialnya. Fadli juga sudah memberikan teguran dan mengevaluasi stafnya."Saya dan Tim Admin sudah cek keanehan akun Twitter ini kemarin. Sudah pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir," ujar Fadli dikutip dari akun Twitter @fadlizon, Kamis (7/1).Sumber : CNNIndonesia

Jokowi Yakin pada 2021 Indonesia Bangkit
Nasional

Jokowi Yakin pada 2021 Indonesia Bangkit

SIAK, Petah.id - Sambut tahun 2021, Presiden Republik Indonesia (RI) Ir H Joko Widodo optimis Indonesia bisa bangkit dan melakukan inovasi.Pernyataan tersebut disampaikannya dalam pidato yang disiarkan dari akun Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis (31/12/2020)."Memasuki tahun 2021, saya yakin negara kita Indonesia mampu bangkit dan melakukan banyak inovasi," ujarnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid-19, setahap demi setahap telah membaik. Hal tersebut kata Jokowi, mulai terasa di kuartal ketiga dan keempat tahun 2020 ini."Investasi baru mulai muncul yang akan menggerakkan ekonomi masyarakat dan industri masa depan. Sehingga peluang kerja akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik," katanya.Namun, kata Jokowi, bukan berarti persoalan pemulihan ekonomi sudah selesai. Sebab ada satu syarat yang penting untuk mencapai pemulihan akibat Covid-19 yakni harus bisa mengatasi pandemi Covid-19 ."Tapi bukan berarti persoalan sudah selesai, ada satu syarat, ada satu syarat terpenting yang harus kita kerjakan untuk mencapai pemulihan ini. Kita harus berhasil mengatasi Pandemi Covid, kita harus mampu menghentikan wabah ini dengan segera, memang sesuatu yang tidak mudah," ucapnya. Karena itu pemerintah kata Jokowi terus  bekerja keras mengendalikan kasus Covid-19. "Pemerintah akan terus bekerja keras terus bekerja keras mengendalikan kasus covid-19," katanya.Sumber : Suara.comArtikel ini sudah terbit di Suara.com dengan judul: Sambut 2021, Jokowi Optimis Indonesia Bisa Bangkit dan Lakukan Inovasi

Ormas Front Pembela Islam Dibubarkan Pemerintah Indonesia
Nasional

Ormas Front Pembela Islam Dibubarkan Pemerintah Indonesia

SIAK, Petah.id - Pemerintah Republik Indonesia (RI) resmi membubarkan dan melarang aktivitas dari Organisasi kemasyarakatan (ormas) Front Pembela Islam (FPI).Pembubaran tersebut berdasarkan Keputusan Kementerian Dalam Negeri melalui Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.FPI dibubarkan oleh Menkopolhukam Mahfud MD. Dasar FPI dibubarkan sesuai putusan MK 82/PUU112013tertanggal 23 Desember tahun 2014"Pemerintah melarang aktivitas FPI dan akan menghentikan setiap kegiatan yang dilakukan FPI," ujar Mahfud MD dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (30/12/2020).Dalam jumpa pers itu dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, Ka-BIN Budi Gunawan, Menkum HAM Yasonna Laoly, Mendagri Tito Karnavian, Kepala KSP Moeldoko, Menkominfo Johnny G Plate, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dan Kepala PPATK.37 anggota FPI jadi terorisKepala Pusat Riset Ilmu Kepolisian dan Kajian Terorisme Universitas Indonesia Inspektur Jenderal (Purn) Benny Mamoto membongkar daftar 37 anggota FPI jadi teroris. Ada 1 orang dari kelompok Bekasi.Nama anggota FPI jadi teroris itu adalah Arif Hidayatullah alias Abu Musab. Abu Musab anggota FPI Solo tahun 2009.Abu Musab ditangkap 23 Desember 2015 kasus perencanaan amaliyah, kelompok Bekasi.Ke-37 orang itu merupakan mantan atau masih anggota FPI yang terlibat aksi terorisme di Indonesia.Benny yang kini menjabat Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu mengatakan data tersebut dapat diakses publik dengan mudah melalui rekam jejak putusan pengadilan."Kami mengumpulkan data para pelaku teror berikut latar belakangnya untuk bahan analisa. Data tersebut diambil dari putusan pengadilan. Jadi kalau ditelusuri di laman pengadilan setempat maka akan menemukan data tersebut, termasuk berapa lama vonisnya. Ini supaya clear, jangan sampai dikira asal-asalan sumbernya," kata Benny saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).Sebelumnya, dalam sebuah diskusi virtual Benny juga menjelaskan bahwa mereka bergabung dengan jaringan teroris seperti Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).Beberapa diantara mereka juga masih aktif terlibat aksi terorisme di berbagai tempat hingga menyembunyikan gembong teroris Noordin M Top."Ada yang akses ke senjata di Filipina Selatan, Aceh, ada yang melakukan pengeboman Polresta Cirebon, ada yang menyembunyikan Noordin M Top di Pekalongan, ada yang merakit bom dan sebagainya," kata Benny dalam diskusi crosscheck virtual, Minggu (13/12/2020).Sumber : Suara.com

Viral Video Syur 19 Detik Hingga Artis Gisel Ditetapkan Sebagai Tersangka
Nasional

Viral Video Syur 19 Detik Hingga Artis Gisel Ditetapkan Sebagai Tersangka

Petah.id - Gisella Anastasia alias Gisel bersama laki-laki inisial MYD ditetapkan tersangka oleh Polda Metro Jaya atas kasus video syur 19 detik.Nama Adhietya Mukti juga disebut-sebut yang dicurigai sebagai pemeran laki-laki dalam video itu, tapi telah dibantah.Bantahan itu akhirnya diperkuat oleh pengumuman dari Polda Metro Jaya.Ya, ternyata MYD sebagai pemeran lelaki di dalam videoSelain Adhietya, nama Cindy Clarista juga sempat dikaitkan karena mirip dengan Gisel. Dia pun telah membantah sebagai perempuan di video tersebut.Berikut rangkaian lengkap perjalanan kasus video syur yang menyeret nama Gisel hingga berbuntut penetapan sebagai tersangka.1. Beredar di media sosialBerawal dari media sosial, publik dikejutkan dengan video syur 19 detik mirip Gisella Anastasia. Pembahasan terkait video syur mirip Gisel tersebut bahkan sempat memuncaki trending topik di Twitter.Saat video syur 19 detik itu beredar luas di media sosial, Gisella Anastasia tengah liburan bersama sejumlah artis lainnya di Nihi Sumba.2. Nama Adhietya Mukti terseretNama Adhietya Mukti mendadak muncul ke permukaan. Dia duga sebagai pemeran laki-laki dalam video syur 19 berdasarkan penelusuran warganet.Tak terima Adhietya Mukti terseret, sang istri bersuara. Dia mememastikan suaminya bukan lelaki di dalam video syur berdurasi 19 detik itu.Tak lama setelah itu, Adhietya Mukti membuat klarifikasi tentang isu tersebut. Senada dengan sang istri, dia membantah sebagai laki-laki yang berhubungan intim dengan Gisella Anastasia.3. Penyebar ditangkapPolda Metro Jaya menangkap dua pelaku penyebar video syur tersebut pada Jumat (13/11/2020). Dua pelaku itu bernisial PP dan MN dan merupakan penyebar masif video syur 19 detik.Keduanya mengaku dengan sengaja menyebar luaskan video syur mirip Gisel untuk menaikkan followers dan untuk mengikuti kuis.4. Cindy Clarisa klarifikasiNama Cindy Clarista mendadak menjadi perhatian publik setelah disebut-sebut warganet memiliki kemiripan dengan Gisella Anastasia atau Gisel. Dia diduga sebagai pemeran perempuan dalam kasus video syur 19 detik yang diduga mirip Gisel.Geram namanya terserat dalam video syur 19 detik, Cindy Clarista buka suara. Menurutnya tidak ada kemiripan sedikitpun dengan Gisella Anastasia.5. Gisel buka suaraGisel buka suara terkait dugaan video syur 19 detik mirip dirinya. Dia tak membantah ataupun membenarkan sebagai pemeran utama dalam video itu.Kekasih Wijaya Syahputra ini mengaku bingung harus memberikan klarifikasi seperti apa. Pasalnya, namanya sudah dua kali terseret dalam kasus video syur.6. Gisel dipanggil polisiPerempuan 30 tahun ini akhirnya memenuhi pemanggilan Polda Metro Jaya untuk pertama kalinya pada Selasa (17/11/2020). Kedatangannya terkait pemeriksaan video syur 19 mirip dirinya.Selesai pemeriksaan, mantan istri Gading Martin ini irit bicara. Ia hanya mengatakan akan kooperatif dengan pihak kepolisian."Kita ikutin aja prosedurnya sebagai warga negara yang baik, dateng, ikutin aja, udah," kata Gisel.7. Pengakuan Hotman ParisPengacara kondang Hotman Paris tiba-tiba saja mengeluarkan pengakuan mengejutkan. Dia bilang Gisel telah datang kepadanya dan bercerita banyak hal.Kepada Hotman, Gisel mengaku telah kehilangan ponsel pada tiga tahun lalu. Data yang telah dihapus di ponsel tersebut kemudian muncul lagi.Hotman tak menyebut secara gambalang data apa yang dimaksud. Sementara warganet yakin data tersebut adalah video syur 19 detik yang bikin gaduh belakangan ini.8. Panggilan keduaPemeriksaan Gisel yang kedua dilakukan pada Rabu (23/12/2020). Dia diperiksa penyidik sekitar lima jam.Dalam kesempatan itu, janda satu anak ini mengungkap statusnya masih sebagai saksi."Masih (saksi) dong sayang," kata Gisella Anastasia.9. Gisel dan MYD jadi tersangkaPolda Metro Jaya melalui konferensi pers, menetapkan Gisella Anastasia dan sosok laki-laki berinisial MYD sebagai tersangka kasus video syur 19 detik, Selasa (29/12/2020) hari ini.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Gisella Anatasia dan MYD mengaku sebagai pemeran video syur 19 detik tersebut."Saudari GA mengaku, dikuatkan lagi oleh ahli forensik yang ada, ahli ITE yang ada dan saudari GA mengakui," kata Yusri.Sumber : Suara.comArtikel ini sudah terbit di Suara.com dengan judul : Perjalanan Kasus Video Syur 19 Detik hingga Gisel Jadi Tersangka

Pergantian Tahun Baru, Polri Minta Masyarakat Waspadai Provokasi
Nasional

Pergantian Tahun Baru, Polri Minta Masyarakat Waspadai Provokasi

JAKARTA, Petah.id - Upaya hindari perpecahan akibat aksi teror dan provokasi.Kepolisian Republik Indonesia (Polri) imbau masyarakat untuk waspada jelang akhir tahun.Demikian dikatakan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Ia meminta masyarakat peka dan peduli pada lingkungan sekitar termasuk memperhatikan, serta mengenali tetangga samping rumah. Argo juga mengingatkan peranan pengurus rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT) untuk bekerja maksimal mengenali warganya. Kemudian optimalisasi fungsi Bhabinkamtibmas, babinsa dan aparat kelurahan bisa mengidentifikasi warga sekitar."Kami juga menghimbau masyarakat jangan mudah percaya kepada berita-berita yang bersifat negatif, berita bohong (hoaks) dan provokatif, serta jangan mudah diadu domba oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab," ujar Argo dalam keterangannya, Rabu (29/12/2020). Di samping itu, Argo juga meminta masyarakat mewaspadai kemungkinan munculnya aksi teror selama perayaan malam pergantian Tahun Baru 2021 meskipun petugas telah menangkap beberapa terduga teroris."Kami juga meminta pemuka agama, guru dan orang tua menyampaikan imbauan serta pencerahan kepada lingkungan sekitarnya agar lebih peduli," ungkap mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini. Lebih jauh, Argo mengajak masyarakat untuk senantiasa menerapkan  protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. "Kami menghimbau masyarakat tidak merayakan tahun baru di luar. Di rumah lebih baik dengan tetap menjaga protokol kesehatan," tandas Jenderal Bintang Dua itu.

Halaman 1 dari 8