Ciptakan Motif Batik Siak menuju Haki
Advertorial

Ciptakan Motif Batik Siak menuju Haki

SIAK, Petah.id - Batik jadi salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO. Upaya melestarikannya pun terus dilakukan dengan cara memperingati Hari Batik Nasional setiap 2 Oktober.Pembatik muda pun bermunculan, salah satunya di Kabupaten Siak. Lelaki itu, sepintas penampilannya tak jauh berbeda dengan lelaki seusianya. Gayanya terlihat biasa saja dengan rambut ikal dan pangkasnya yang rapih.Namun siapa mengira, di balik gayanya yang biasa, pemuda Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak itu, memiliki pemikiran dan melakukan sesuatu yang tak biasa.Diawali dari senang melukis dan membuat sablon, ayah tiga anak bernama Deni Apriadi mengekspresikan bakat dan keterampilannya.Di usia yang ke-33 tahun, lelaki yang memiliki jiwa seni itu, melestarikan budaya Siak dan mengenalkannya melalui desain batik yang bermotif sejarah Siak.Malay HeartBeart" Kita juga harus mempertahankan budaya Siak dan mengkampanyekannya ke dunia luar bahwa identitas Siak itu ada," jelas Deni Apriyadi yang memulai mendesain batik sejak 2 tahun lalu.Setiap motif batik yang  Deni buat ada maknanya, dengan mengangkat tentang sejarah Siak. Misalnya pada desain batik Naga Bertangkup, menurut Deni, itu merepresentasikan sebagai simbol Kerajaan Siak. Gambar Naga Bertangkup itu selalu dikelilingi 4 keris yang melambangkan dahukunya di Kerajaan Siak ada datuk 4 suku, kadang di motif ada 12 titik  yang juga melambangkan Kerajaan Siak memiliki 12 sultan."Satu desain batik bisa dikembangkan menjadi 50-60 motif jika dibuatkan ke baju," kata Deni.Malay Tribe ArtAyah 3 orang anak itu juga menceritakan, untuk motif batik yang sudah memiliki beberapa desain contohnya desain Naga Bertangkup, Muhammad Bertangkup, desain Frame Jendela Istana Siak yang dia dekoratifkan, dan ada juga desain Bunga Tenun."Sekarang saya juga mendesain motif Zapin. Semoga ini segera diluncurkan," katanya dengan senyum." Dalam satu bulan saya bisa menghasilkan 18-20 motif dalam satu desain baju batik," jelas Deni singkat.Menggunakan alat seadanya dalam mendesain batik Siak, membuat Deni tidak ingin menyerah dengan kondisi, ada atau tidak ada order dia terus mendesain. Baginya saat ini apapun yang ada itu yang ia berdayakan dulu. Ia berprinsip jika terus menunggu maka tak akan menghasilkan karya."Semoga produk ini semakin besar dan diminati pasar dan bisa diterima di tengah masyarakat Riau, secara khusus dan luar daerah secara umum," harapnya.Diakui Deni, persoalan pemasaran masih menjadi kendala utama. Namun, ia tetap bersyukur sebab desain batik buatannya sudah terjual keluar kota seperti dari Kota Dumai dan Pekanbaru."Tapi sementara waktu ini memang  masih pembeli lokal di Siak yang mendominasi," kata Deni.Batik ZapinDemi memikirkan mematenkan motif batiknya. Saatnya dia mengakukan ke Hak Kekayaan Intelektual (Haki).Deni juga berharap agar pelaku UMKM seperti dirinya dapat penanganan serius oleh pemerintah. Apalagi di masa pandemi seperti ini.Untuk batik Siak dijelaskan Deni, belum memiliki stok. Dia hanya bisa buat saat sudah ada yang order duluan. Biaya produksi yang besar menjadi kendala Deni jika harus stok barang.

Cegah Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang, Pjs Bupati Siak Larang ASN Bepergian Luar Daerah
Advertorial

Cegah Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang, Pjs Bupati Siak Larang ASN Bepergian Luar Daerah

SIAK, Petah.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Siak antisipasi penyebaran dan kenaikan kasus covid-19 dengan melarang seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kabupaten Siak, Riau untuk bepergian ke luar daerah pada libur panjang akhir Oktober 2020 dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.Dikatakan Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman, larangan tegas tersebut sesuai dengan arahan Gubernur Riau, Drs H Syamsuar dalam rapat kordinasi dalam penanganan Covid-19 dengan seluruh Bupati dan Walikota se Riau, Senin (26/10/2020).Lebih jauh dikatakan Indra, adanya libur panjang dikhawatirkan bisa menjadi penyebab terjadinya penyebaran virus corona karena pasti ada masyarakat yang memanfaatkannya untuk bepergian dan tidak menutup kemungkinan ASN atau pegawai di lingkup Pemkab Siak memanfaatkan libur panjang ini untuk bepergian ke luar daerah."Kita harapkan seluruh ASN di Kabupaten Siak dapat mengikuti imbauan yang disampaikan bapak Gubernur Riau. Libur panjang pasca Idul Adha kemarin, menjadi pelajaran bagi kita semua. Angka Covid-19 meningkat pasca libur panjang Idul Adha," kata Indra Agus Lukman.Selain itu, kata Kepala Dinas ESDM Riau itu, untuk ASN atau pegawai di lingkup Pemkab Siak yang terpaksa memang harus keluar daerah, itu diwajibkan untuk melakukan PCR atau tes swab."Mungkin nanti ada yang memang tidak bisa ditahan lagi untuk keluar daerah, nah itu nanti wajib tes swab mandiri, sebab tidak ditanggung oleh pemerintah," kata Indra.Ia juga mengingatkan masyarakat bahwa Pandemi Covid-19 ini belum tahu kapan akan berakhir."Makanya harus bijak dalam memanfaatkan libur panjang ini. Jangan sampai kasus Covid-19 di Kabupaten Siak ini bertambah lagi. Jangan sampai kita menjadi penyumbang kasus Covid-19 secara nasional lagi," sebut Indra.

 Arfan Usman : Luruskan Isu Tidak Benar itu
Advertorial

Arfan Usman : Luruskan Isu Tidak Benar itu

SIAK, Petah.id - Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Siak Arfan Usman dengan tegas membantah jika Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman turun kelapangan berpolitik dan tidak mengikuti  agenda pemerintah Kabupaten Siak."Pak Pjs Bupati setiap bergerak sesuai dengan agenda yang sudah dijadwalkan. jadi opini yang beredar bahwa ia tidak mengikuti agenda pemkab itu tidak benar,toling luruskan itu" tegas Sekda Siak Arfan Usman, Minggu (11/10/2020) sore.Dijelaskannya, Pjs Bupati Siak juga pernah berpesan kepada dirinya saat pertama dilantik sebagai Pjs Bupati terkait pilkada siak yang sedang berlangsung."Pjs Bupati pernah berpesan kepada saya bahwa soal politik biarlah itu menjadi urusan pasangan calon yang maju pada pilkada serentak, kita fokus kepada pelayanan terjadap masyarakat saja, dan memutus penyebaran covid 19 di Siak," terang Arfan Usman.Hal senada juga dikatakan Kabag Humas Pemkab Siak Wan Saiful, Ia turut membantah jika Penjabat sementara (Pjs) Bupati Siak Indra Lukman Agus banyak bekerja diluar agenda pemerintah Kabupaten Siak."Pak Pjs Bupati setau saya setiap turun kelapangan sesuai dengan agenda yang sudah disusun oleh pemkab Siak," terang Kabag Humas Wan Saiful, Minggu (11/10/2020).Dikatakannya, misalnya dalam menyambut HUT Siak ke-21 nanti bakal ada kunjungan ke makam Sultan Siak. dan itu juga bagian dari agenda pemkab Siak."Seperti besok Pak Pjs Bupati juga turun ke makam Sultan dalam rangkaian agenda HUT Siak, jadi g ada persoalan sebenarnya,"imbuhnya.Disinggung soal kegiatan Pjs Bupati Siak membagikan masker di Kecamatan Kandis Wan Saiful menjelaskan  hal itu biasa saja apalagi di tengah Pandemi Covid 19 seperti saat ini."Jika turun bersama Pak Gubernur pun itu kan hal yang biasa saja sebab itu bagian dari agenda pemerintah juga dalam mencegah terjadinya penularan yang semakin meluas soal Virus corona ini,"kata Wan Saiful.Sementara itu Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman menjelaskan dirinya membagikan masker di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak guna memutus penyebaran covid 19 yang kian menakutkan di tengah masyarakat."Saya bekerja sesuai protokol. Dan di Kandis, pesantren yang kami datangi sangat bagus dan disiplin. Komunikasi kami hanya seputar Covid, mengantisipasinya serta pemberian masker kain, sehingga bisa dipakai ulang setelah dicuci,"jelas Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman.

Wanita Penderita Tumor di Wajah Menerima BLT DK Pertama di Kecamatan Dayun
Advertorial

Wanita Penderita Tumor di Wajah Menerima BLT DK Pertama di Kecamatan Dayun

SIAK, Petah.id - Partiyem (55) Warga Kampung Sialang Sakti Kecamatan Dayun Kabupaten Siak, Riau kaget dan tak menyangka rumahnya didatangi Camat Dayun beserta penghulu.Camat Dayun, Novendra Kasmara beserta rombongan datang memberikan Bantuan Langsung Tunai Dana Kampung (BLT DK) yang sudah dinanti nanti oleh keluarga tak mampu semenjak pandemi covid 19 mewabah."Mari silahkan masuk," kata Partiyem yang saat ini menderita sakit tumor di bagian wajah tepatnya di hidung sejak 9 tahun lalu itu sambil terduduk menyambut kedatangan Camat Dayun, Penghulu Sialang Sakti beserta jajarannya, Senin (11/5/2020) siang.Camat Dayun Novendra Kasmara pun menyapa wanita yang mengenakan masker itu, bertanya apa sakit yang dideritanya serta menyampaikan maksud dan tujuannya mendatangi rumah warga dari pintu ke pintu."Ini penyerahan BLT Dana Kampung yang perdana di Kabupaten Siak. Kita sudah minta petunjuk dari pak Bupati sebelum menyalurkannya. Pada dasarnya beliau setuju saja, dan polanya juga kita sampaikan," kata Camat Dayun Novendra Kasmara.Mengenai polanya, kata Camat disesuai dengan namanya yaitu bantuan langsung tunai. Alasan lainnya juga, mayoritas penerima BLT DK ini orang yang sudah tua dan susah sehingga akan sulit membuka buku rekening baru di bank.Setelah menyerahkan uang BLT DK untuk Partiyem, Camat, penghulu serta pendamping desa dari Kementerian Sosial yang turun juga pamit diri untuk melanjutkan penyerahan BLT DK kepada warga lainnya.Rumah selanjutnya juga masih berdinding papan. Wanita bernama Kastini (43) ini kesehariannya membuat kerajinan anyaman dari lidi pelepah sawit yang dikeringkan. Banyak lidi terjemur rapi di pekarangan rumahnya."Kami sangat berterimakasih atas bantuan ini. Saat sulit sekarang ini, kami memang butuh perhatian dari pemerintah. Alhamdulillah, kami dapat BLT dari dana kampung. Bahkan diantar langsung ke rumah," ujar Kastini.Tidak berhenti di rumah Kastini, Camat Novendra, Penghulu Sialang Sakti Iswanto Muhammad Alim dan rombongan lanjut mendatangi rumah warga lainnya yang sudah memasuki usia renta dan tinggal seorang diri di rumah yang dibangun warga secara swadaya yaitu Misnanti (75).Wanita tua bertubuh mungil itu tidak pasih berbahasa Indonesia. Sehingga saat diajak berbicara oleh Camat, ia menjawab dengan bahasa jawa tulen. Misnanti sangat dikenal akrab dengan warga setempat."Keseharian ibuk ini berjualan keliling, karena sekarang puasa dan Covid-19, dia jadi tidak berjualan lagi. Makanya kami Babinsa dan Babinkamtibmas mengusulkan namanya ke Penghulu untuk masuk dalam daftar penerima BLT," kata Babinsa setempat.Misnanti menceritakan kehidupannya kepada Camat Novendra. Bagaimana ia bisa hidup sendiri dari rumah yang dibangun oleh warga setempat. Beberapa orang anaknya sudah berkeluarga dan tinggal di Perawang dan Lubuk Dalam. Tapi karena kecintaannya dengan kampung itu, ia tidak ingin pindah ikut anak-anaknya."Beberapa warga yang mendapat BLT DK tadi benar-benar tepat sasaran. Artinya penghulu benar-benar melakukan pendataan yang benar sesuai dengan kondisi warga. Ada yang sakit tumor sudah bertahun-tahun, ada yang janda, ada yang sudah tua hidup seorang diri dan buruh panen yang sudah tua," kata Mantan Camat Sungai Mandau ini.Dijelaskan Novendra, penerima BLT Dana Kampung (BLT DK) se Kecamatan Dayun itu 818 kepala keluarga. Diantaranya kampung Sialang Sakti 24 KK, Suka Mulya 39 KK, Banjar Seminai 39 KK, Teluk Merbau 60 KK, Merangkai 62 KK, Lubuk Tilan 108 KK, Brumbung Baru 54 KK, Pangkalan Makmur 94 KK, Buana Makmur 45 KK, Sawit Permai 102 KK dan Dayun 191 KK."Semoga BLT ini dapat meringankan beban masyarakat Sialang Sakti dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.

Pemda Siak Terima Bantuan Alkes Dari Chevron Untuk Tangani Covid 19
Advertorial

Pemda Siak Terima Bantuan Alkes Dari Chevron Untuk Tangani Covid 19

SIAK, Petah.id - PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) menyerahkan bantuan sejumlah alat kesehatan (alkes) untuk mendukung upaya penanggulangan Covid 19 di Kabupaten Siak, yang akan dialokasikan pada RSUD Tipe D Kecamatan Minas. Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Bupati Siak Alfedri di gedung RSUD type D Minas, pada Jumat Pagi (8/5/2020).Bantuan yang diserahkan berupa 10 unit tempat tidur medis, baju Alat Pelindung Diri (APD) 145 pasang, masker bedah 1650 lembar, masker N-95 100 unit, hand sanitizer 312 unit, alat pengukur suhu tubuh 3 unit, serta 150 paket sembako.Usai menerima bantuan secara simbolis, Bupati Siak Alfedri selaku Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kepedulian PT Chevron kepada Rumah Sakit dan masyarakat dalam rangka penanganan Covid 19 di Kabupaten Siak." Kita ucapkan terimakasih atas bantuan PT Chevron, dan akan segera didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya," kata Alfedri.Bantuan yang diserahkan tersebut, merupakan tindak lanjut dari permintaan dukungan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Siak dalam penanganan Covid 19, dan secara bertahap sebut Pemimpin Siak itu telah mendapatkan tanggapan positif.Sementara itu Sukamto, perwakilan manajemen PT CPI berharap bantuan yang diserahkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat maupun instansi terkait  Pemerintah Daerah yang menangani penyebaran Virus Covid-19."Semoga bantuan yang diserahkan ini bisa memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat kita," kata dia.‎Turut hadir menyaksikan penyerahan bantuan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Budhi Yuwono, Kadis Kesehatan Toni Candra, Kabag Humas dan Protokol Wan Syaiful Efendi serta Camat Minas Hendra Adi Nugraha.‎

Deteksi Dini Covid-19, Pemkab Siak Gelar Rapit Test 174 Warga Berstatus ODP di Tualang
Advertorial

Deteksi Dini Covid-19, Pemkab Siak Gelar Rapit Test 174 Warga Berstatus ODP di Tualang

SIAK, Petah.id - Bupati Siak Alfedri, meninjau pelaksanaan rapid test Covid-19 yang digelar di gedung olahraga kecamatan Tualang, Kamis pagi (7/5/2020).Rapid Test atau tes cepat corona covid-19 merupakan pengujian yang bertujuan untuk mendeteksi dini kasus Covid-19 sehingga pemerintah bisa melakukan tindakan tepat untuk pengobatan serta pemutusan rantai penyebaran virus.Rapid test dilakukan terhadap 174 warga Tualang yang berstatus ODP. Rapid test juga dilakukan terhadap tenaga kesehatan, TNI dan Polisi yang bertugas dan berinteraksi langsung dilapangan."Rapid Test ini sangat penting dilakukan untuk melihat kondisi selanjutnya dari 174 ODP yang ada Tualang ini," kata Alfedri.Alfedri bilang, akan melakukan uji Rapid test di kecamatan lain yang jumlah ODP banyak. Dengan pelaksanaan rapit test ini diharapkan ODP di kabupaten Siak jumlahnya, semakin melandai dan menurun."Rapid test hari ini kita prioritas untuk kecamatan Tualang, karena di sini selain penduduk nya padat, juga mobilisasi tinggi dan interaksi tinggi dengan daerah luar. Dengan adanya PSBB Kota pekanbaru dan PSBB daerah Sumatra Barat dan Medan menguntungkan buat kita karena orang di batasi untuk beriteraksi dan keluar,"harapnya.Kadis Kesehatan Tony Chandra menambahkan, setelah dilakukan Rapid tes sebanyak 40 orang baru 1 orang dinyatakan positif. Rapid tes ini dilakukan sebanyak 2 kali. Setelah dua kali pemeriksaan dinyatakan positif maka selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan VCR.Untuk rapid tes yang positif, pihaknya telah menyiapkan isolasi mandiri terkoordinir yang bertempat di asrama haji Kabupaten Siak. Lokasi tersebut sudah disiapkan petugas kesehatan, keamanan termasuk makanannya oleh Pemda.Kata Tony, setelah dua kali pemeriksaan hasilnya tetap positif, maka selanjutnya dilakukan swap tes untuk mengetahui apakah warga tersebut sudah terpapar virus corona. Jika Positif di lakukan isolasi di tempat yang pemerintah sediakan."Tahap awal ini kami sudah merencanakan 1000 rapid tes untuk seluruh kabupaten Siak, yang sudah datang ke Kabupaten Siak baru sekitar 680 dan yang sudah dilaksanakan sebanyak 238, ditambah 178," jelasnya.

TP PKK Siak Distribusikan 100 Paket Sembako Untuk Dhuafa di Koto Gasib dan Bungaraya
Advertorial

TP PKK Siak Distribusikan 100 Paket Sembako Untuk Dhuafa di Koto Gasib dan Bungaraya

SIAK, Petah.id - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Siak bekerjasama dengan Bank Riau Kepri Cabang Siak menyerahkan bantuan paket sembako kepada kaum dhuafa, janda tua, dan fakir miskin di Kecamatan Koto Gasib dan Bungaraya.Bantuan berjumlah 100 paket untuk dua kecamatan itu terdiri dari beras, tepung, gula dan minyak makan tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Ketua PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri dan Direktur Bank Riau-Kepri Cabang Siak Indra Gunawan."Bantuan ini berasal dari Bank Riau Kepri Cabang Siak, dan bekerjasama dengan TP PKK Siak untuk dua kecamatan, yaitu Koto Gasib dan Bungaraya" kata Rasidah menjelaskan, Selasa (5 Mei 2020) .Kemudian ia sampaikan pula, kegiatan penyaluran bantuan sembako untuk masyarakat tidak mampu tersebut telah berjalan di 7 kecamatan. Dan ini terselenggara berkat penyaluran dana CSR oleh sejumlah perusahaan dan BUMD di Kabupaten Siak."Program berbagi dari BRK ini adalah tahun kedua dengan jumlah yang sama namun tempatnya berbeda. Tahun lalu kami bagikan untuk kecamatan Siak dan Mempura" imbuhnya.Rasidah juga meminta agar bantuan ini tepat sasaran. Artinya utamakan warga miskin yang belum pernah menerima bantuan. Menurutnya tujuan pembagian sembako ini adalah Ia untuk meringankan beban hidup masyarakat, khususnya di saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan masa pandemi Corona.Sementara itu Direktur Bank Riau-Kepri (BRK) Cabang Siak Indra Gunawan menyampaikan bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial, terutama dalam masa wabah Covid-19 ini pihaknya turut membantu pemda. Diantaranya membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan."Ini bentuk kepedulian BRK kepada masyarakat yang kurang mampu agar bisa menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan baik. Kedepan kami juga akan menyalurkan bantuan dengan cara bertahap" jelasnya.Penyerahan bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di kantor Camat dan selanjutnya dibagi-bagikan oleh Penghulu masing-masing kampung. Selain itu, Ketua PKK Siak dan rombongan langsung menyerahkan bantuan kerumah-rumah warga.

Jumlah ODP di Siak Meningkat Jadi 392
Advertorial

Jumlah ODP di Siak Meningkat Jadi 392

SIAK, Petah.id - Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kabupaten Siak meningkat drastis, dari 93 orang pada Jumat (27/03/2020) menjadi 392 orang per Senin (30/03/2020).Peningkatan itu juga dipengaruhi karena banyaknya pekerja Siak yang berada di Malaysia kembali ke Siak, dan ditambah kepulangan sejumlah mahasiswa yang berada sejumlah wilayah luar Provinsi Riau."Sudah kita laporkan jumlah PDP di Siak ada 2 orang, satu orang di RSUD Siak, dan satu lagi dari perawang yang dirawat di Rumah Sakit Tentara sementara itu jumlah ODP sebanyak 392 orang yang 65 orang Malaysia dan ada juga dari mahasiswa yang dari pulau Jawa, Jakarta dan lainnya," urai Bupati Siak Alfedri setelah acara Vidio Confrence di Kantoe Bupati Siak, Senin (30/03/2020) Siang.Pemda Siak juga menggalang donasi untuk warga kabupaten Siak yang terpapar wabah Covid-19 serta menggalang dana dari CSR perusahaan yang ada di Kabupaten Siak."Kita mendapat bantuan dari salah satu perusahaan sebanyak 1.500 liter cairan desinfektan dan akan kita bagikan ke relawan kampung yang nanti akan kita bentuk untuk secara bersama melawan wabah covid-19,"jelas Alfedri.Ditambahkannya, Pemkab Siak juga mendapat bantuan dari Provinsi 100 ton Bulog dan saat ini bantuan tersebut diletakkan di Gudang Bulog di Kecamatan Bunga Raya."Kita juga sudah menerima sebanyak 180 unit Rapid Test dan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 50 unit,"tambah Alfedri.Rapid Test tersebut, lanjut Bupati Siak,akan kita gunakan untuk mengidentifikasi masyarakat Siak yang baru pulang dari Malaysia serta masyarakat lainnya yang baru saja pulang dari wilayah yang terpapar wabah Covid -19."Nanti Warga Siak yang baru pulang dari Malaysia akan kita lakukan pengecekan dulu menggunakan Rapid Test,"tutupnya.

Pemkab Siak Anggarkan Rp28,9 Miliar Tangani Pandemi Covid-19
Advertorial

Halaman 1 dari 11