Siak, Petah.id - Sepak bola sudah menjadi kearifan lokal yang diturunkan dari generasi-generasi sebelumnya. Di Kabupaten Siak sepak bola sudah menjadi aktivitas sehari-hari pemuda dan masyarakat di kampung-kampung.Selain mempertahankan kearifan lokal sepak bola ini agar terus terlestarikan di Kabupaten Siak. Melalui pendekatan olahraga cara Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan menjaring dan menggali informasi masyarakat yang nanti menjadi catatan untuk diperjuangkan saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak. "Melalui kesempatan berolahraga kita juga mendapatkan informasi masyarakat, misalnya pada kesempatan formal mungkin tidak tersampaikan secara menyeluruh, melalui kegiatan ini kita dapat menggali informasi lebih mendalam,” kata Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, Jumat (7/6/2024).Ngah Ige panggilan akrab ini memang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat apalagi di dunia kepemudaan di Kabupaten Siak. Kontribusinya terhadap pemuda sampai hari ini masih dapat dirasakan dan masih melekat di ingatan masyarakat. Hubungan antara Indra Gunawan dengan pemuda dan masyarakat Kabupaten Siak sudah terjalin lama, seakan tak berjarak. Terbangunnya hubungan emosional itu ketika beliau menahkodai dua organisasi kepemudaan di Kabupaten Siak pada masa itu. "Dalam membangun Kabupaten Siak yang lebih baik tidak terlepas dari sumbangsih atau keterlibatan anak muda, karena anak-anak muda ini bakal cikal bakal menjadi pemimpin Kabupaten Siak di masa akan datang," ucapnya.Hampir saban hari Indra menyerap aspirasi warga melalui berbagai kesempatan kegiatan masyarakat. Terlihat jelas bahwa keterlibatannya dalam komunitas tidak hanya sekedar formalitas politik.
Siak, Petah.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sepakati membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Siak. Dari 8 Fraksi, sebanyak 6 Fraksi sudah sepakat untuk membentuk Pansus. Hearing tersebut dipimpin Syamsurizal Budi dari Fraksi Demokrat, dan dibuka secara langsung oleh Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Hadir dalam rapat tersebut anggota DPRD, Direktur BUMD PT SPS Bob Novitriansyah, Direktur PT SPE Rajiman, Direktur PT KITB Suharto, bagian ekonomi dan bagian hukum Pemkab Siak. RDP tersebut berlangsung santai dan berisi. Sejumlah anggota DPRD Siak mempertanyakan terkait perkembangan BUMD Siak yang selama ini belum maksimal dalam memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mulanya, anggota DPRD Siak pertanyakan terkait perkembangan dan kewenangan terhadap dua BUMD yakni PT SPS dan PT SPE. Pertanyaan tersebut seputar perencanaan, pengelolaan hingga pada kewenangan BUMD dalam mengelola core bisnis dibidangnya. "Kita semua sangat menyayangi Kabupaten Siak, jadi kita ingin para direktur BUMD menjelaskan perkembangan kondisi yang dihadapi BUMD tersebut," ungkap Syamsurizal Budi saat RDP di Ruang Banggar DPRD Siak, Selasa (4/6/2024). Hal senada juga disampaikan Awaludin, anggota DPRD Siak dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ia menyinggung soal sejauh mana kewenangan BUMD dalam mengelola dan mengembangkan core bisnis dibidangnya. "Sejauh mana kewenangan PT SPS dalam mengelola core bisnisnya? dan sampai saat ini bagaimana kebermanfaatannya untuk daerah," tanya Awaludin. Menanggapi pertanyaan anggota DPRD Siak, Direktur PT SPS menjelaskan bahwa PT SPS bergerak dalam bidang jasa dan industri. "Sesuai dengan aturan, PT SPS bergerak dalam bidang jasa dan industri," tanggap Bob dalam RDP tersebut. Dari jawaban tersebut, Direktur PT SPS kembali dicecar pertanyaan terkait kewenangannya dalam berbagai usaha yang saat ini dilakukan oleh PT SPS. Dihadapan para legislator, Bob selaku direktur belum bisa menjelaskan secara detail terkait core bisnis yang dilakukan PT SPS saat ini beserta kewenangannya di kawasan industri tanjung buton. Atas hal tersebut, 6 dari 7 Fraksi yang hadir sepakat untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus). "Kami dari Fraksi PDI-P mengusulkan dan sepakat untuk membentuk Pansus," tegas Hendri Pangaribuan. Kemudian disusul sepakat dari Fraksi Demokrat, Golkar, PKS, Fraksi PKP, Fraksi Hanas. "Fraksi PAN usulkan agar didalami saja internal saja dahulu, kita panggil ulang pihak pihak yang terkait," ungkap Syarif. RDP dibuka dan ditutup oleh Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Disampaikannya, bahwa apa yang hari ini dilakukan untuk Siak berkemajuan ke depannya. "Semoga ke depannya Siak terus lebih maju lagi," tutup Indra.
Siak, Petah.id - Untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan khususnya di bidang administrasi Kependudukan, Bupati Siak Alfedri kembali melaksanakan Kegiatan Bupati Goes To School, yang dilaksanakan di SMKN 1 Minas, Kecamatan Minas, Senin (27/5/2024).Kegiatan Bupati Goes To School ini, diawali dengan pelaksanaan upacara Bendera bersama siswa-siswi SMKN 1 dan SMAN 1 Minas, dan Bupati Siak Alfedri menjadi Pembina upacara.Dalam sambutannya, Bupati Siak Alfedri terlebih dahulu mengungkapkan rasa senangnya karena bisa bersilaturahmi dan menghadiri upacara bendera bersama siswa-siswi SMKN 1 dan SMAN 1 Minas."Sebelum menjadi Bupati Siak, sebelumnya bapak juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Siak, serta menjadi Camat Minas, Sekcam Minas dan juga Kepala sekolah SMA PGRI di Kecamatan Minas yang merupakan SMA pertama di Kecamatan Minas. Jadi disini bapak merasa pulang kerumah bapak, dan berjumpa dengan anak-anak bapak", ucap Alfedri.Alfedri juga mengatakan, kehadirannya disini bersama Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Siak, dalam rangka melaksanakan program Bupati Goes To School."Kegiatan Bupati Goes To School ini, merupakan sebuah Inovasi Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Siak, untuk memberikan kemudahan perekaman dan pembuatan KTP Elektronik, serta Identitas Kependudukan Digital (IKD) kepada para Pelajar SLTA Sederajat, dan di Pondok Pesantren secara gratis, serta langsung dilaksanakan di sekolah-sekolah", jelasnya.Alfedri juga mengingatkan kepada para Siswa-siswi, agar belajar dengan serius, giat dan rajin. Sehingga waktu yang dihabiskan untuk belajar maupun menuntut ilmu tidak sia-sia."Belajar dengan baik dan rajin, ikuti serta dengarkan lah apa yang disampaikan oleh para guru. Tanamkan didalam diri anak-anak bapak, saya harus sukses dan berhasil. Bercita-citalah setinggi langit, kalaupun jatuh kita jatuh diantara bintang-bintang yang indah dilangit", pesan Alfedri di hadapan para Siswa-siswi.Alfedri menambahkan, saat ini siswa-siswi berada di zaman yang penuh dengan persaingan dan merupakan persiapan menuju Indonesia emas tahun 2045."Di tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yakni masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia", jelas Alfedri.Untuk mempersiapkan siswa-siswi Kabupaten Siak dalam menghadapi Indonesia Emas tahun 2045, Pemerintah Kabupaten Siak telah mempersiapkan program beasiswa berprestasi, dan juga beasiswa bagi keluarga yang kurang mampu / keluarga PKH."Selain untuk mempersiapkan generasi emas tahun 2045 nantinya, Program beasiswa ini juga bertujuan untuk menaikkan perekonomian khususnya di keluarga kurang mampu / PKH. Karena diharapkan dengan adanya 1 orang sarjana didalam keluarga PKH, bisa membantu dan meningkatkan perekonomian keluarganya", terangnya.Setelah selesai melaksanakan Upacara bendera, Bupati Siak Alfedri melanjutkan kegiatan dengan menyerahkan secara langsung KTP Elektronik kepada 10 perwakilan SMKN 1 dan SMAN 1 Minas, Kecamatan Minas.
Siak , Petah.id - Sukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Bupati dan Wakil Bupati Siak Tahun 2024, sebanyak 393 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-kabupaten Siak diLantik, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak Said Darma Dermawan di pusatkan di Lapangan Siak Lawo, Jalan Panglima Jimbam Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Ahad (26/5/2024).Wakil Bupati Siak Husni Merza yang hadir pada pelantikan itu, mengucapkan selamat kepada 393 Anggota PPS se kabupaten Siak, yang baru dilantik semoga dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah."Selamat bertugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang baru saja dilantik, semoga Allah Subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan petunjuk dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada tahun 2024. Tentu harapan kita bersama pelaksanaannya dapat berjalan lancar, aman dan damai di negeri melayu yang kita cintai ini,” ucap Husni.Husni menekankan kepada anggota PPS selalu mencari dan membaca terkait dengan aturan yang berlaku. Pastikan di kampung atau kelurahan Pilkada berjalan dengan baik. Lakukan terobosan dan bersinergi kepada pihak terkait guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada pelaksanaan Pilkada nantinya."Anggota PPS harus paham up date terkait dengan aturan-aturan pilkada. Saya berharap PPS dapat jaga nama baik Pemerintah Kabupaten Siak dalam penyelenggaraan Pilkada nanti, agar berjalan aman dan lancar sampai pada akhir tahapan. Mari kita jadikan Pilkada serentak yang terbaik di Provinsi Riau bahkan Nasional,” pinta Husni.Hadir pada pelantikan itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Siak, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Siak, TNI dan Polri serta tokoh masyarakat dan agama turut menyaksikan dan mendengarkan pembacaan Pakta Integritas Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Siak
Tualang, Petah.id - Bupati Siak Alfedri serahkan Beasiswa Peduli kepada mahasiswa baru Institut Master dan Gunting Pita tanda dimulainya Progres Pembangunan Gedung baru Kampus Master Kabupaten Siak, kegiatan ini dilakukan di halaman kantor kecamatan Tualang, Jum'at (25/5/2024)."Alhamdulillah, dan ucapan Terimakasih kepada Ketua Yayasan dan juga Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Master Dr. Edi Haryono SE, MM. Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami sangat apresiasi dan menyatakan dukungan untuk mengembangkan wadah Pendidikan tinggi Institut Master di kota Perawang kecamatan Tualang ini", Ucap Alfedri.Lanjut Alfedri, seiring sejalan Pemerintah Kabupaten Siak mendukung Pemerintah Indonesia mempersiapkan Generasi Emas 2045, tentu dengan adanya Institut Master sangat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat."Dan kami dipastikan untuk memberikan dukungan penuh segenap upaya agar tersedianya fasilitas pendidikan yang memadai dan dapat mewujudkan impian keluarga masyarakat kabupaten Siak ini menjadikan anak-anaknya menyandang predikat Sarjana penuh, dan bukti kami mendukung telah dilakukan juga progres pembangunan kampus Institut Master di kecamatan Kandis. Semoga dalam waktu dekat terfasilitasi dan mendapatkan Akreditasi yang diharapkan", Harapan Alfedri.Pembangunan fisik harus seiring sejalan dengan pembangunan Pendidikan masyarakatnya, tentu melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan tolak ukur capaian pembangunan manusia berbasis dengan jumlah komponen dasar kualitas hidup. Untuk itu menaikan Rata-rata pendidikan masyarakatnya yang sebelumnya setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi Sekolah Menengah Atas (SMA) bahkan sampai Sarjana.Selain itu, Ketua Yayasan dan juga Rektor Institut Master Dr. Edi Haryono SE, MM. Mengatakan, berawal di tahun 2019 Institut Master Teknologi dan Bisnis ini berdiri untuk semua kalangan baik pelajar menaikan jenjang pendidikan, maupun pekerja untuk meningkatkan karirnya, maupun tua dan muda.Kampus ini di awal berdiri hanya miliki 60 mahasiswa/i dan saat ini sudah mencapai 340 lebih dan ini masih akan bertambah, karena pendaftaran masih terbuka. Mari kuliah di Institut Master dengan biaya minimal untuk hasil maksimal dan tercapai cita-cita menjadi Sarjana."Saat ini kami berikan kemudahan kepada masyarakat kabupaten Siak khususnya di kecamatan Tualang ini, hanya dengan pendaftaran 200 ribu rupiah saja sudah bisa kuliah, disaat kisruhnya biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebagai bukti komitmen dukungan kami kepada bapak Bupati Alfedri yang telah memfasilitasi berdirinya Institut Master ini untuk masyarakatnya", Ungkap Edi Haryono.Dr. Edi Haryono, SE, MM juga mengajak masyarakat Kabupaten Siak untuk mendaftarkan Putra-putri kesayangannya untuk kuliah di kampus Institut Master Teknologi dan Bisnis, kami jamin dengan biaya rendah dan bebas memilih jurusan yang diinginkan, ada 4 jurusan di antaranya, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Sistem Informasi (Komputer). D3 Kebidanan oleh Akbid Laksamana.
Tualang, Petah.id - Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Perikanan dan Peternakan menyerahkan 15 unit perahu perikanan fiber glass 1 GT kepada kelompok nelayan Tualang jaya dan pembanguan dermaga tambat nelayan di kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.Pembangunan dermaga tambat nelayan pada Kelompok Nelayan Tualang Jaya di kampung Tualang Kecamatan Tualang, sepanjang 38 M dianggarkan melalui dinas Perhubungan Kabupaten Siak. Bertujuan untuk mendorong produktivitas nelayan tradisional di wilayah tersebut.“Alhamdulilah, hari ini, kita mulai melakukan pemancangan tiang tanda dimulainya pembangunan dermaga rakyat di Kampung Tualang. Diharapkan dermaga ini nantinya dapat memberikan fondasi kuat dan mendukung aktivitas ekonomi, termasuk bongkar muat hasil tangkapan nelayan serta memfasilitasi distribusi barang dan jasa melalui jalur air,” ujar Bupati Siak Alfedri usai menyerahkan perahu secara simbolis kepada nelayan dan pemancangan perdana tiang dermaga, di Tualang, kamis (23/5/2024).Kegiatan pemancangan dermaga ini juga menandai langkah awal dalam pembangunan dermaga yang akan menjadi pusat aktivitas perikanan dan transportasi air di Kabupaten Siak. Pada kesempatan itu, Bupati Alfedri juga menyerahkan 15 unit perahu perikanan fiber glass 1 GT kepada kelompok nelayan jaya. Untuk mendukung aktivitas nelayan tradisional mencari ikan di Sungai Siak.“Untuk tahap pertama ini ada 15 unit kita serahkan, selanjutnya. Insya Allah tahun depan kita anggaran, secara bertahap kita serahkan sehingga apa yang diharapkan nelayan terpenuhi,” sebutnya. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak Kaharuddin menyampaikan, program ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mendukung kesejahteraan nelayan dan mendorong perkembangan sektor perikanan di Kabupaten Siak.“Dengan adanya perahu baru, nelayan dapat meningkatkan kapasitas tangkap dan pada akhirnya, meningkatkan pendapatan mereka,” kata dia. Ia menambahkan, sebanyak 15 unit perahu perikanan fiberglass 1 GT dan perlengkapan alat tangkap ikan, berupa jaring diserahkan kepada kelompok nelayan Tualang Jaya. Diharapkan dapat meningkatkan produktivitas nelayan dan membantu mereka menangkap ikan dengan lebih efisien.“Kami berharap setelah di serahkan, perahu dan alat tangkap ikan, hasil tangkapan semakin bertambah tentu dapat membantu ekonomi keluarga," sebutnya.Ketua Kelompok Nelayan Tualang Jaya Kaman mengucapkan terimakasih kepada Bupati Siak Alfedri atas bantuan kepada para nelayan di Tualang."Kami sangat berterimakasih kepada bupati dan pemerintah Kabupaten Siak atas perhatian dan dukungannya kepada kami para nelayan. Perahu ini akan sangat membantu kami dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," ringkasnya
Siak, Petah.id -Pemerintah Daerah Kabupaten Siak kembali berhasil meraih penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-13 kalinya, dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI berlangsung di auditorium kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Riau, jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Rabu (22/5/2024).Penghargaan itu, diserahkan langsung Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Jariyatna kepada bupati Siak Alfedri pada acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2023.Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Jariyatna, mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan dukungan dari Bupati/Walikota dalam pelaksanaan pemeriksaan ini."Atas nama pimpinan BPK, kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati/Walikota dan pimpinan DPRD dan atau mewakili dan seluruh jajaran atas kerjasamanya sehingga dapat melaksanakan kegiatan kita ini dengan lancar," ucap Jariyatna.Jariyatna menjelaskan pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai kewajaran penyajian laporan keuangan dan opini, merupakan pernyataan profesional. Pemeriksaan keuangan ini memang tidak dimaksudkan untuk mengungkapkan adanya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan.Meskipun demikian dalam proses pemeriksaan jika mereka menemukan adanya indikasi kecurangan penyimpangan atau pelanggaran terhadap kebutuhan perundang-undangan, tentu sudah menerapkan prosedur yang cukup dalam rangka pemeriksaan keuangan."Bapak dan ibu sekalian, hari ini saya menyerahkan laporan keuangan kepada bapak ibu dengan opini WTP. Insya Allah ini sudah sekian kalinya dan alhamdulillah membuat bahagia, karena sebelum diserahkan sudah tahu yakin akan WTP yang artinya bahwa pengelolaan keuangan di lingkungan bapak ibu sekalian sangat baik," ucap Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Riau tersebut.Atas penyajian laporan yang baik, Bupati Siak Alfedri usai acara menyampaikan rasa senang dan syukurnya atas prestasi yang telah diraih tersebut. Setelah menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke - 13 kalinya secara berturut-turut,"Alhamdulillah, hari ini pemerintah Kabupaten Siak kembali meraih Opini WTP untuk yang ke - 13 kalinya secara berturut-turut, dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Riau" sebut Alfedri.Alfedri juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang bekerja keras dan bersinergi dalam pengelolaan keuangan dan menyajikan laporan keuangan daerah dengan baik."Dengan diraihnya Opini WTP untuk yang ke - 13 kali berturut-turut, akan menjadikan motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Siak untuk terus melaksanakan dan meningkatkan tata kelola Keuangan Pemerintah Kabupaten Siak yang lebih transparan dan akuntabel" harap mantan Kepala BKD itu.Penyerahan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Riau tersebut, juga dihadiri oleh Sekda Siak Arfan Usman, Kepala Inspektorat Siak Faly Wurendarasto, Asisten I Setda Kabupaten Siak Fauzi Asni, dan beberapa kepala OPD seperti Kepala BKD Siak, Kadis Diskominfo Siak, Kadis Kesehatan Siak, dan Kadis Pariwisata Siak
Jakarta, Petah.id - Dinas Perpustakaan dan Arsip kabupaten Siak, satu-satunya perpus kabupaten/kota di Provinsi Riau yang menerima bantuan mobil perpustakaan keliling dan 25 ribu buku untuk 25 perpustakaan yang ada di kabupaten Siak dari Perpustakaan Nasional RI.Kepala Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Aminudin menegaskan komitmen lembaga nya dalam memperkuat budaya baca dan literasi untuk membangun komunitas masyarakat yang berbudaya baca dan tinggi tingkat literasinya. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.Pada acara itu, Kabupaten Siak menerima bantuan berupa satu unit mobil perpustakaan keliling dan 25.000 buku untuk 25 perpustakaan kampung yang ada di Kabupaten Siak yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin.Wakil Bupati Husni Merza menyatakan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memotivasi peningkatan minat baca masyarakat di Kabupaten Siak, terutama di kalangan generasi muda melalui penyediaan akses yang baik terhadap bahan bacaan."Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan minat baca masyarakat Siak, terutama generasi muda, sehingga mereka semangat untuk menambah wawasan dan pengetahuan melalui membaca," harap Husni.Selain itu, Husni Merza menekankan pentingnya inovasi dalam perpustakaan untuk menarik minat baca bagi anak-anak dan seluruh masyarakat Kabupaten Siak. "Ini juga menjadi inspirasi bagi kami agar perpustakaan di Kabupaten Siak dapat menghadirkan inovasi-inovasi yang mampu menarik minat baca, khususnya bagi anak-anak muda dan seluruh masyarakat," tambahnya.Wakil Bupati pada kesempatan tersebut di dampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak, Salmiah Safitri, hadir dalam peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI dan sekaligus memperingati Hari Buku Nasional. Husni Merza juga menginformasikan selain Rumah Baca Siak yang sudah beroperasi sejak 2010 silam, kini Kabupaten Siak akan memiliki Perpustakaan Daerah yang akan menjadi pusat literasi dan pendidikan bagi masyarakat Siak
Sumedang, Petah.id -Tingkatkan kapasitas aparatur Kampung, Pemerintah kabupaten Siak melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) membawa 122 Sekretaris Desa (Sekdes) studi tiru di kabupaten Sumedang, Jawa Barat.Tujuan dari studi tiru ini, dalam rangka penerapan Aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) di tingkat kampung berjalan optimal dan menghasilkan nilai yang baik. Sehingga laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintahan bisa dijadikan bahan evaluasi terhadap instansi pemerintah yang bersangkutan selama 1 tahun anggaran.Sekilas tentang SAKIP, sebuah sistem yang digunakan untuk mengelola dan memantau kinerja instansi pemerintah, dengan tujuan meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi pelayanan publik.Sehingga pada tahun 2023 lalu, nilai SAKIP di satuan unit kerja, kabupaten yang terkenal makanan serba berbahan tahu itu, memiliki kinerja baik dan nilai baik.Di Kabupaten Sumedang, sendiri aplikasi ini digunakan untuk membantu dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi kinerja berbagai instansi pemerintahan daerah.“Itu, lah sebabnya, kami jauh-jauh datang kemari, ingin melihat dan belajar terkait penerapan SAKIP yang sudah berjalan baik di Sumedang,” ujar Alfedri, di Gedung Negara Kabupaten Sumedang, Rabu (15/5/2024).Alfedri, juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang atas sambutan dan kesediaan berbagi ilmu dan pengalaman kepada para Sekdes."Kami sangat berterima kasih, bisa diterima di sini dan diberikan kesempatan untuk belajar. Apa yang kita dapatkan di sini, semoga bermanfaat bagi masyarakat Siak dan Sumedang, serta untuk pemerintah kedepannya," kata dia.Bupati Alfedri berharap kepada para Sekdes agar ilmu dan pengalaman yang didapat dari kunjungan ini, bisa terapkan di Kabupaten Siak. Sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik dan akuntabilitas pemerintahan kampung masing-masing."Kami harap para sekdes dapat menerapkan ilmu yang di dapat di sini, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Siak," tambah.terus mendorong aparatur kampung dalam meningkatkan akuntabilitas dan kinerja, melalui penerapan Aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).Sementara itu, Pj Bupati Sumedang yang diwakili Asisten Administrasi Umum Budi Rahman mengucapkan selamat datang kepada Bupati Siak dan rombongan study tiru."Kepada pimpinan dan beberapa anggota rombongan dari Kabupaten Siak, wilujeng sumping atau selamat datang di Kota Sumedang, kota tahu dan kota pengetahuan," ucapnya. Dalam kunjungan kerja ini, Bupati Siak Alfedri didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Fauzi Asni dan Kepala Dinas DPMK Muhammad Arifin, menurut rencana studi tiru ini berlangsung selama empat hari, dari 15 hingga 18 Mei 2024, bertujuan untuk memperkuat akuntabilitas dan kinerja aparatur kampung di Kabupaten Siak.Selama kunjungan, para peserta berkesempatan untuk melihat langsung penerapan aplikasi SAKIP di berbagai unit kerja Pemerintah Kabupaten Sumedang. Mereka juga mengikuti sesi diskusi dan berbagi pengalaman dengan aparatur setempat mengenai berbagai praktik terbaik dalam tata kelola pemerintahan desa
Siak, Petah.id - Musibah banjir bandang melanda sejumlah daerah Provinsi Sumatera Barat menimbulkan duka cita yang mendalam bagi Masyarakat Sumatera Barat, tak terkecuali bagi Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan.Indra Gunawan menyampaikan, duka cita atas musibah banjir bandang yang melanda dibeberapa daerah Provinsi Sumbar. Pria akrab disapa Ngah Ige ini mendoakan masyarakat yang terkena musibah banjir diberikan kesabaran dan ketabahan.“Atas nama pribadi dan DPRD Kabupaten Siak mengucapkan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat Sumbar,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, Minggu, (12/5/2024).Ngah Ige berharap musibah banjir yang melanda sejumlah daerah Sumbar segera berakhir dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan segera teratasi.“Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa terhadap musibah ini, bagi masyarakat yang terdampak atas musibah ini diberikan kesabaran dan ketabahan,” harapnya.Ngah Ige mengaku sangat prihatin melihat pemberitaan melalui televisi dan media sosial atas musibah banjir yang melanda dibeberapa daerah Sumbar. “Saya tahunya dari pemberitaan, melihat kondisi bencana ini sangat prihatin lah, semoga saudara-saudara kita di Sumbar selalu dalam keadaan sehat dan tidak terjadi banjir susulan,” sebutnya.Sebagaimana diketahui, banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Barat tepatnya di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.