Pekanbaru, Petah.id – Kamis, (29/8/2024) menjadi hari terakhir pendaftaran calon yang bakal mengikuti pemilihan umum kepala daerah (Pilkada). Untuk Provinsi Riau, Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi dan KPU kabupaten/kota menerima total 43 bakal pasangan calon yang akan berkompetisi di Pilkada mendatang. Perinciannya, 3 bakal pasangan calon untuk pemilihan gubernur, 40 bakal pasangan calon untuk pemilihan bupati/walikota. Anggota KPU Riau Nugroho Noto Susanto menegaskan tetap menjalankan jadwal yang sudah dibuat, dibuka 27 Agustus dan ditutup 29 Agustus, tepat pukul 23.59 WIB. Selanjutnya, pihaknya akan segera mengumumkan pasangan calon yang maju untuk semua daerah di Provinsi Riau sebagaimana tahapan pelaksanaan yang ditetapkan. “Setelah pendaftaran ini seluruh bapaslon wajib melakukan tes kesehatan di rumah sakit yang sudah ditunjuk. RSUD Arifin Achmad yang direkomendasikan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Jadwalnya itu mulai 27 Agustus sampai 2 September 2024,” ujarnya. Pekanbaru dan Rokan Hulu menjadi daerah yang paling banyak menerima pendaftaran kandidat calon. Keduanya memiliki 5 bakal pasangan calon. Pekanbaru diisi oleh: Ida Yulita Susanti-Kharisman Risanda, Muflihun-Ade Hartati, Agung Nugroho-Markarius Anwar, Edy Natar Nasution-Dastrayani Bibra, dan Intsiawati Ayus-Taufik Arrakhman. Sedangkan di Rokan Hulu, lima pasangan calon terdiri dari Kelmi Amri-Asparaini Aidarus, Anton-Syafaruddin Poti, Erizal-T Rusli, Murnis Mansyur-Syamsurizal, dan Indra Gunawan-Abdul Haris. Selain itu, bakal pasangan calon di kabupaten/kota di provinsi riau yang telah mendaftar adalah sebagai berikut: Kampar, 4 Bakal Pasangan Calon: Yusri-Rinto Pramono, Ahmad Yuzar-Misharti, Yuyun Hidayat-Edwin Pratama Putra, dan Repol-Rahmad Jevary Juniardo. Rokan Hilir, 2 bakal pasangan calon: Afrizal Sintong-Setiawan dan Bistaman-Jhoni Charles. Pelalawan, 2 bakal pasangan calon: Zukri-Husni Thamrin dan Nasarudin-Abu Bakar. Kuansing, 3 bakal pasangan calon: Suhardiman Amby-Mukhlisin, Halim-Sardiyono, dan Adam-Sutoyo. Indragiri Hulu, 3 bakal pasangan calon: Rezita Meylani-Suhardi, Raja Haryono-Elda Suhanura, dan Ade Agus Hartanto-Hendrizal. Indragiri Hilir, 4 bakal pasangan calon: Suhaidi-Syamsuddin Uti, Herman-Yuliantini, Mimi Lutmila-Sufian, dan Ferryandi-Dani M Nursalam. Siak, 3 bakal pasangan calon: Alfedri-Husni Merza, Irving Kahar Arifin-Sugianto, dan Afni-Syamsurizal Kota Dumai, 3 bakal pasangan calon: Paisal-Sugiyarto, Ferdiansyah-Soeparto, Eddy A Mhd Yatim-Almainis. Kepulauan Meranti, 4 bakal pasangan calon: Asmar-Muzamil, Masrul Kasmy-Fauzi Hasan, Basiran-Yulian Norwis, dan Mahmuzin Taher-Iskandar Budiman. Bengkalis, yang awalnya diprediksi kotak kosong, kini terdapat 2 bakal pasangan calon: Kasmarni-Bagus Santoso dan Syahrial-Andika Putra. Untuk provinsi Riau, terdapat 3 bakal pasangan calon yang akan merebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur. Ketiganya yakni: Syamsuar-Mawardi M Saleh, M Nasir-M Wardan, dan Abdul Wahid-SF Hariyanto.
Pekanbaru, Petah.id – Selama periode Januari – Agustus 2024, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru mendata sedikitnya terjadi 85 peristiwa kebakaran di Kota Pekanbaru. Hal tersebut diungkapkan Kepala DPKP Pekanbaru, Burhan Gurning, Jumat (30/8/2024) sebagaimana dikutip dari Riau Media Center. Burhan mengatakan mayoritas kebakaran terjadi karena Korsleting Listrik. Sisanya akibat kelalaian seperti saat menggunakan kompor gas, lilin atau obat nyamuk. Meski tidak sampai memakan korban jiwa, namun sejak sejak awal Agustus 2024 ini saja pihaknya mencatat telah terjadi 6 kali peristiwa kebakaran bangunan di Kota Pekanbaru Dijelaskannya, Peristiwa kebakaran paling banyak terjadi pada bulan Mei 2024 lalu. Dalam sebulan terjadi 13 peristiwa kebakaran. "Saat itu kebakaran yang terjadi sebanyak 13 kejadian. Namun, tidak ada korban jiwa dalam belasan kebakaran yang terjadi selama sebulan," katanya. Dari angka kebakaran yang dihimpun dari periode Januari – Agustus 2024 ini, Burhan menyebutkan bahwa kebakaran bangunan adalah yang paling banyak. Terdapat juga kebakaran kendaraan sebanyak tiga kali dan kebakaran lahan sebanyak dua kali. "Kita langsung melakukan upaya pemadaman, ketika menerima laporan kebakaran tersebut," terangnya Dalam kesempatan ini, Burhan mengingatkan agar masyarakat memeriksa secara rutin jaringan Listrik. Pasalnya akhir-akhir ini banyak kasus kebakaran karena korsleting listrik. Selain itu, banyak juga kasus kebakaran dipicu oleh orang yang teledor dalam penggunaan aliran listrik dan gas. "Kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik. Dan juga kompor gas maupun obat nyamuk dan lilin," pungkasnya
Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi Riau berupaya mencairkan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru tahun 2023 pada bulan September mendatang. Para guru PPPK ini sudah dua bulan tidak gajian sejak menerima SK PPPK bulan Juli 2024 lalu. Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Roni Rakhmat, menuturkan bahwa saat ini Disdik Riau terus mengupayakan agar gaji guru PPPK bisa cair pada awal bulan September 2024. Roni Rakhmat mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelesaikan beberapa persoalan administratif. "Kendala saat ini masih banyak rekening pegawai di Bank Riau Kepri Syariah tidak terdaftar dan tidak aktif. Insya Allah Awal September sudah bisa dibayar," ujar Roni Rakhmat, Kamis (29/08/2024). Roni menjelaskan, penyerahan SK PPPK formasi guru di lingkup Pemprov Riau, terkahir kali dibagikan pada 31 Juli 2024. Setelah itu, pihaknya mengumpulkan berkas di cabang Disdik Riau. "Pengumpulan berkas di Cabang Dinas telah dilakukan serta mengisi kelengkapan data agar dimasukkan ke dalam Gaji [Sistem Gaji] antara BPKAD [Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah) dan Disdik," ujarnya. Untuk mempercepat proses pencairan gaji guru PPPK, Disdik Riau telah membentuk tim entri data. Tugas tim tersebut untuk sinkronisasi data Excel 2.351 PPPK. "Kami terus berkerja maksimal. Saat ini tim entri sudah dibagi tugas. Sistem gaji menunggu sikroninasi Data Excel 2.351 PPPK dan entri satu satu data keluarga. Jadi Insya Allah awal September mulai dibayar," ujar Roni Rakhmat.Diberitakan sebelumnya, para guru PPPK 2023 protes karena hingga saat ini mereka belum kunjung menerima gaji. Bahkan ada kabar penggajian baru dilakukan Oktober mendatang. "Gaji guru ASN PPPK 2023 belum cair 2 bulan, tetapi untuk konser ada dananya. Ngeri ini Provinsi Riau," kata Ketua ASN PPPK 2022 Riau Eko Wibowo sebagaimana di lansir dari JPNN.com, Rabu (28/8).
Pekanbaru, Petah.id – Kepolisian berhasil meringkus dua dari lima pelaku begal di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru yang sempat viral di media sosial beberapa waktu silam. Kedua pelaku, berinisial BF (26) dan DN (17), ditangkap tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau dan Satreskrim Polresta Pekanbaru, Senin (26/8/2024). Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Dermawan mengatakan, para pelaku ini dilaporkan beraksi pada bulan Juni lalu, tepatnya di depan Wisma Binta Lima. Korban saat itu sedang melintas di lokasi Jalan Arifin Achmad, tiba-tiba disetop terduga pelaku berjumlah lima orang. “Korban pelapor bernama Rudi Setiawan, para pelaku berhasil merampas motor Honda Beat korban,” kata Asep. Dirinya melanjutkan, Kejadian perampokan itu terjadi sekitar pukul 2.00 WIB. Para pelaku yang menyetop korban mengaku sebagai anggota polisi. Modus para pelaku saat menghentikan motor korban dengan menuduh korban memiliki masalah dengan adik perempuan salah satu pelaku. “Setelah itu, korban dibawa putar-putar kota Pekanbaru dan setibanya di belakang hotel Ratu Mayang Garden, korban diturunkan dan motornya dibawa kabur” jelas Kombes Asep. Proses penangkapan dilakukan hari Senin (26/8/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Kepolisian mendapat informasi keberadaan BF sedang berada di Jalan Lembaga Pemasyarakatan Kelurahan Suka Maju Kecamatan Sail Kota Pekanbaru. BF pun diringkus petugas. “Dari keterangan BF, tim gabungan lalu mengamankan temannya beraksi inisial DN di wilayah Rumbai,” kata Asep. Saat dimintai keterangan, kedua pelaku juga mengungkapkan identitas tiga pelaku lainnya, yakni IE, AU dan ADI. Ketiga kini ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Kombes Asep menegaskan, para pelaku bukan anggota Polri. Mereka adalah penjahat yang berpura-pura sebagai polisi untuk melancarkan aksinya. Dalam pengakuannya, tersangka BF mengaku sudah 8 kali bereaksi. Sedangkan, tersangka DN mengakui baru 2 kali beraksi. Selain mengamankan kedua pelaku, kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti berupa motor korban. “Kedua pelaku ini disangkakan melanggar Pasal 365 KUHP,” tutup Kombes Asep.
Pekabaru, Petah.id – Bakal calon Gubernur Riau Syamsuar-Mawardi Saleh menjadi pasangan calon gubernur pertama yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau. Bersama ribuan relawan, simpatisan dan tim pemenangan, pasangan yang akrab disebut ‘SUWAI’ ini menyambangi Kantor KPU Riau di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, dihari pertama pembukaan pendaftaran, Selasa (27/8/2024). Mengenakan baju melayu riau warna putih, kain songket dan peci hitam, kedatangan pasangan SUWAI disambut langsung oleh Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan, Ketua Bawaslu dan sejumlah pihak terkait. Selanjutnya, pasangan ini diarahkan ke lantai dua gedung KPU untuk melaksanakan proses pendaftaran. Usai menyerahkan berkas yang berisi syarat pendaftaran, Syamsuar memberi apresiasi kepada KPU yang sudah meluangkan waktu serta mempersiapkan penyambutan pendaftaran pihaknya. “Atas nama partai Golkar dan PKS, terimakasih kepada KPU yang sudah memberikan waktu kepada kami untuk melakukan pendaftaran,” ujarnya. Tidak lupa, Syamsuar juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan simpatisan yang sudah antusias mengawal pendaftaran dirinya ke KPU. Ia memohon doa agar seluruh tahapan yang bakal dijalani bisa berjalan lancar. “Mohon doa semoga kami sehat selalu, pilkada dapat berjalan dengan lancar dan damai serta terpilih pemimpin yang terbaik untuk Riau,” ujarnya. Ketua Tim Pemenangan SUWAI, Syahrul Aidi Maazat, mengatakan sebagai calon yang mendaftar pertama, dirinya berharap langkah ini menjadi keberkahan sekaligus menunjukkan bentuk kesiapan pasangan SUWAI. Pihaknya juga berkomitmen mengikuti aturan pilkada yang telah ditetapkan oleh KPU dan diawasi oleh Bawaslu. “Koalisi SUWAI berkomitmen akan mengikuti Pilkada sesuai aturan dan etika yang ditetapkan KPU dan Bawaslu” tegasnya. Sementara itu, Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan mengatakan pihaknya melakukan pengecekan persyaratan sesuai dengan PKPU No 8 Tahun 2024, seperti Surat Pencalonan dari Partai Politik, SK DPP Parpol dan Pengurus DPD Parpol yang mengusung serta berkas-berkas terkait calon. Menurutnya, bahwa berkas yang diserahkan sudah lengkap dan akan segera diverifikasi sesuai dengan prosedur yang berlaku. KPU juga menyerahkan surat rekomendasi untuk pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon yang akan dilakukan di RSUD Arifin Ahmad. "Berkas pencalonan Syamsuar-Mawardi kami terima dan lengkap, selanjutnya tentu di lakukan verifikasi,"ujar Ketua KPU Rusidi Rusdan.
Pekanbaru, Petah.id – Sejumlah komoditi perkebunan di Provinsi Riau mengalami kenaikan harga pekan ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala dinas perkebunan Riau, Syahrial Abdi, Rabu (28/8/2024). Pinang kering pekan ini berada pada level Rp 4.752/kilogram. Naik Rp 14/kilogram dari harga minggu lalu. Harga harga pinang kering (100%) tersebut berlaku di Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Untuk Harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar), tren positif ditunjukkan beberapa daerah pada minggu ketiga bulan Agustus 2024. Kabupaten Rokan Hulu misalnya, mencatat kenaikan Rp 110/kilogram dari minggu sebelumnya, yakni Rp 10.431/kilogram. Kenaikan serupa juga terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi, di mana harga Bokar di tingkat Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (APKARKUSI) naik Rp 50/kilogram, menjadi Rp 12.375/kilogram. Kabupaten Indragiri Hulu juga mencatat kenaikan harga Bokar di tingkat Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Sumber Makmur sebesar Rp 100/kilogram, menjadi Rp 10.700/kilogram. Untuk Kabupaten Bengkalis, harga Bokar di Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al-Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani naik sebesar Rp 338/kilogram, menjadi Rp 13.260/kilogram. Sedangkan di Kabupaten Kampar, harga Bokar di tingkat petani/Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bina Sejahtera Tj Alai tetap stabil di angka Rp 12.500/kilogram. Sementara itu, sejumlah harga komoditas perkebunan lain seperti, kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar dan Kepulauan Meranti untuk periode minggu ini harganya di level Rp 3.113/kilogram. Adapun kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp 6.550/kilogram. Sedangkan tepung sagu basah di Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti, harganya Rp 2.725/kilogram.
Pekanbaru, Petah.id – Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal mengatakan kesiapan pihaknya dalam mengamankan pilkada serentak di Provinsi Riau. Hal itu beliau sampaikan saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Lancang Kuning, Selasa (27/8/2024). Irjen Muhammad Iqbal menjelaskan, Polda Riau mengerahkan 6.756 personel untuk pengamanan Pilkada Serentak. Personel bakal di siagakan di 12 kabupaten/kota selama 127 hari operasi digelar. “Hari ini gelar pasukan sebagai start awal lewat Operasi Mantap Praja Lancang Kuning. Apel ini dilaksanakan serentak di 12 kabupaten/kota Provinsi Riau,” ujarnya. Selain itu, pihak kepolisian juga bekerjasama dengan TNI, Pemerintah Daerah serta turut mengandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mewujudkan pilkada yang aman dan damai. Menurut Kapolda, berdasarkan pemetaan timnya, ada dua daerah rawan yang jadi prioritas pengamanan pilkada riau. Daerah tersebut yakni Indragiri Hulu dan Rokan Hulu. Keduanya punya histori dalam pilkada sebelumnya. “Ada beberapa variabel dalam menentukan daerah rawan. Pertama ada histori di Indragiri Hulu dan Rokan Hulu, ini juga menjadi catatan kami dan yang tidak ada histori juga kami tidak boleh underestimate karena semua jadi perhatian,” jelasnya. Irjen Muhammad Iqbal menekankan ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam operasi ini, seperti penegakan hukum, cooling system, dan aspek-aspek ke semua tahapan pilkada. Terkait strategi pengamanan, pola yang dilakukan diperkirakan tidak berbeda jauh dengan Pemilu lalu. Hanya saja untuk pilkada, jumlah personel diperbanyak sesuai perkiraan intelijen. Menurut mereka, karena ini konteks daerah dan ada rasa kedaerahan yang harus dikelola dengan baik. "(Personel) kita akan tebalkan dan kita akan kuatkan," tegas Iqbal. Sorotan lain yang menjadi perhatian Kapolda adalah soal hoax yang berpotensi menggangu ketentraman masyarakat. Karena itu dirinya meminta masyarakat mengantisipasi hoaks dan isu tidak benar selama Pilkada. Tim Siber Polda Riau juga akan memantau langsung isu-isu selama Pilkada Serentak. “Patroli siber terus memantau detik per detik, saring sebelum sharing, jangan langsung telan dan intinya harus bijak," pungkasnya.
Pekanbaru, Petah.id – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya periode 28 Agustus hingga 3 September ditetapkan naik. Untuk kelapa sawit dengn kelompok ukur sembilan tahun menunjukkan kenaikan harga yang cukup signifikan. Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, berdasarkan penetapan terbaru, harga TBS untuk kelompok umur sembian tahun naik sebesar Rp 49,54/Kg, atau sekitar 1,67% dari minggu sebelumnya."Dengan demikian, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan ditetapkan sebesar Rp 3.016,28/Kg," kata Kepala Disbun Riau, Syahrial Abdi, Selasa (27/8/2024).Penetapan harga kali ini menggunakan tabel rendemen harga baru yang merupakan hasil kajian dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan dan telah disepakati oleh tim.Selain itu, harga cangkang kelapa sawit untuk satu bulan ke depan ditetapkan sebesar Rp 21,25/Kg.Syahrial Abdi menambahkan bahwa kenaikan harga ini merupakan kabar baik bagi para petani sawit di Riau."Kami berharap kenaikan harga TBS ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para petani. Ini adalah hasil dari kerja keras kita semua dalam memastikan bahwa penetapan harga didasarkan pada kajian yang akurat dan adil," ujarnya.Pada periode ini, indeks K yang digunakan adalah 91,87% untuk satu bulan ke depan. Sementara itu, harga penjualan CPO minggu ini mengalami kenaikan sebesar Rp 236,83/Kg, dan harga Kernel naik sebesar Rp 52,42/Kg dari minggu sebelumnya.Perlu diketahui, beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) tidak melakukan penjualan dalam periode ini. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, harga CPO dan Kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Jika harga CPO atau Kernel terkena validasi dua kali, maka yang digunakan adalah harga rata-rata dari Kantor Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN).Untuk periode 19 hingga 25 Agustus 2024, harga rata-rata KPBN untuk CPO adalah Rp 12.774,40/Kg, sementara harga Kernel adalah Rp 9.229,00/Kg.Syahrial Abdi menambahkan, "Kami terus berupaya menjaga stabilitas harga dan mendukung para petani dalam meningkatkan produktivitas. Kenaikan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi petani untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas hasil panen mereka," ucapnya.Kenaikan harga ini memberikan angin segar bagi para petani kelapa sawit di Riau, yang berharap harga TBS terus meningkat di minggu-minggu mendatang.Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya di Riau Periode 28 Agustus – 03 September 2024:Umur 3th (Rp 2.326,34); Umur 4th (Rp 2.600,53); Umur 5th (Rp 2.796,98); Umur 6th (Rp 2.906,65); Umur 7th (Rp 2.971,56); Umur 8th (Rp 3.008,22); Umur 9th (Rp 3.016,28);Umur 10th-20th (Rp 2.981,99); Umur 21th (Rp 2.928,98); Umur 22th (Rp 2.868,71); Umur 23th (Rp 2.800,20);Umur 24th (Rp 2.748,48); Umur 25th (Rp 2.705,83).
Pekanbaru, Petah.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau pastikan kesiapannya untuk melayani pendaftaran pasangam calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2024.Diagendakan, pendaftaran sudah mulai dibuka mulai 27-29 Agustus 2024.Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan menyampaikan, KPU akan melayani pendaftaran para pasangan calon mulai pukul 08.00 Wib hingga 16.00 Wib."Pada hari ketiga, pendaftaran akan dibuka hingga pukul 23.59 Wib," kata Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan.Ditambahkan, beberapa rangkaian acara penyambutan paslon juga dilakukan oleh KPU Riau seperti silat tradisional, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sejumlah sambutan dari KPU maupun calon.Rusidi menegaskan bahwa proses pendaftaran ini mengikuti PKPU No. 10 Tahun 2024, yang sejalan dengan Putusan MK No. 60 dan No. 70 Tahun 2024."PKPU tersebut kami tindaklanjuti dengan Keputusan KPU Riau No. 291/2024," ujar Rusidi, Selasa (27/8/2024).Sementara itu, Nugroho Noto Susanto menambahkan bahwa peraturan baru dalam Pilkada kali ini tidak lagi menggunakan alokasi kursi 20% dari keterpilihan anggota DPRD pada pemilu lalu, tetapi menggunakan suara sah minimal dari pemilihan, yaitu 8,5%."Di Riau, suara sah pada pemilu lalu berjumlah 3.448.250 suara, sehingga 8,5% dari jumlah tersebut adalah 293.102 suara, yang menjadi salah satu syarat bagi bakal pasangan calon," jelas Nugroho, yang akrab disapa Nugi.Selain itu, usia minimum bagi bakal calon gubernur dan wakil gubernur adalah 30 tahun pada saat penetapan pasangan calon. Ia juga menginformasikan bahwa pada hari pertama pendaftaran, pasangan Syamsuar-Mawardi M. Saleh akan mendaftar pada pukul 14.00 WIB. Pada hari kedua, pasangan M. Nasir-Wardan akan mendaftar pada pukul 10.00 WIB, disusul oleh pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto pada pukul 14.00 WIB.Pemeriksaan kesehatan calon akan dilaksanakan mulai tanggal 28 Agustus hingga 2 September 2024, di RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau, sesuai dengan rekomendasi dan kesepakatan."Kami berharap seluruh tahapan Pilkada ini dapat berjalan lancar dan sukses. Kami memerlukan dukungan media untuk mempublikasikan informasi ini kepada masyarakat," pungkas Rusidi Rusdan.
Pekanbaru, Petah.id - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau Syamsuar-Mawardi M Saleh semakin di depan dalam memenangkan pemilihan kepala daerah pada November 2024 mendatang. Paslon Suwai (Syamsuar-Mawardi) akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau pada Selasa (27/8/2024) siang.Disampaikan Syamsuar, pihaknya ingin menjadi paslon pertama yang mendaftar ke KPU. "Besok, Selasa (27/8) insya Allah pasangan Syamsuar-Mawardi mendaftar ke KPU. Mohon doa restunya," kata Syamsuar, Senin (26/8/2024) siang.Disinggung soal dukungan partai, Syamsuar menyampaikan pasangan Suwai sudah mengantongi B1 KWK dari partai Golkar dan PKS. "B1 KWK dari Partai Golkar dan PKS sudah kami dapatkan. Insya Allah tak ada lagi kendala untuk mendaftar ke KPU karena semua syarat sudah lengkap," jelas Syamsuar. Dalam kesempatan itu, Syamsuar memohon doa dan dukungan dari masyarakat Riau untuk melanjutkan program-programnya untuk Riau lebih maju dan bermartabat. "Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Riau. Insya Allah Riau semakin maju dan bermartabat," sebutnya. Untuk diketahui, pasangan calon Syamsuar-Mawardi diusung oleh Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).