Pekanbaru, Petah.id – Bersiap mengarungi kompetisi liga 2 musim 2024-2025, PSPS Pekanbaru secara resmi mengumumkan 28 pemainnya. Pasukan Asykar Bertuah dibawah juru taktik Aji Santoso mendatangkan beberapa wajah baru untuk memperdalam skuad asuhannya. PSPS sebelumnya sudah mengumumkan 20 nama dan telah mengikuti latihan bersama. Dalam beberapa hari kemarin, manajemen bersama tim pelatih sudah tuntas melengkapi total 28 pemain yang siap mengarungi kompetisi liga 2. Bek asal Brazil, Douglas Nonato Oliveira Cruz atau Douglas Cruz melengkapi kuota pemain asing PSPS Pekanbaru. Dengan demikian, kuota 3 pemain asing akan di isi oleh mid Popalzay yang kontraknya diperpanjang, Jhon Edy Mena Perez dari Kolombia dan terakhir Douglas Cruz asal Brasil. Untuk menyesuaikan dengan regulasi liga yang wajib memasukkan kuota pemain U-21 minimal 5 orang, PSPS juga sudah mengontrak pemain-pemain muda potensial. Lima pemain U-21 yang direkrut tersebut yakni Ahmad Athallah Araihan, Azriel Aimar Mohama, Faris Adit Saputra, Muhammad Sadewa dan Fafa Sheva. Sedangkan untuk kuota pemain lokal, nama-nama yang mengisi skuad PSPS diantaranya: Maman Abdurrahman, Papua Gosner Komboy, Iman Fathurahman, Ahmad Birrul Walidain, Cakra Yudha, Gideon Marshell, Rian Ramadhan. Selanjutnya ada, Ilham Syafrin, Rudi N Rajak, Riki Dwi Saputro, Aulia Ramadhan, Fardan Harahap, Arsan Makarin dan Ilham Fathoni. Sekretaris PSPS Pekanbaru, M Teza Taufik mengatakan, PSPS Pekanbaru resmi memiliki 28 pemain yang akan dipersiapkan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Liga 2 musim 2024-2025. Management PSPS tidak akan menambah lagi pemain Karena semua slot sudah terisi. Baik itu pemain asing maupun yang mengisi slot U-21. Sepanjang Agustus ini, PSPS Pekanbaru akan kembali menjajaki ujicoba dengan tim setara di Liga 2. Bahkan jika mungkinkan akan diupayakan dengan tim Liga 1. Adapun PSPS, berada di group I atau wilayah barat liga 2 musim 2024-2025 bersama 8 tim lainnya. Di grup ini terdapat lawan-lawan tangguh, seperti Sriwijaya FC, PSMS Medan, dan Persiraja Banda Aceh. Selain itu ada juga klub – klub lain asal pulau jawa seperti PSKC Cimahi, Persikota Tangerang, Dejan FC, Persikabo 1973, dan Bekasi City FC.
Pekanbaru, Petah.id – Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma periode 14 – 20 Agustus 2024. Penetapan ini menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim. Dilansir dari Media Center Riau, Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk kenaikan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp 5,36/Kg atau mencapai 0,17% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.120,44/Kg. “Dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan harga sebesar Rp 19,03/Kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 91,96%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 13,09 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 172,71 dari minggu lalu,” katanya. Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp 13.082,00 dan harga rata-rata kernel KPBN periode ini Rp 9.111,00. Syahrial Abdi menambahkan, Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga Kernel. Pihaknya bersama tim juga berkomitmen agar selalu melakukan perbaikan tata Kelola agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra. “Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. Berikut penetapan harga TBS kelapa sawit kemitraan plasma di Provinsi Riau No. 29 periode 14 – 20 Agustus 2024:Umur 3 Th ( Rp 2.393,97);Umur 4 Th (Rp 2.724,15);Umur 5 Th (Rp 2.890,34);Umur 6 Th (Rp 3.017,83);Umur 7 Th (Rp 3.081,60);Umur 8 Th (Rp 3.118,15);Umur 9 Th (Rp 3.120,44);Umur 10- 20 Th (Rp 3.102,60);Umur 21 Th (Rp 3.052,28);Umur 22 Th (Rp 3.003,65);Umur 23 Th (Rp 2.952,14);Umur 24 Th (Rp 2.895,47);Umur 25 Th (Rp 2.831,98);
Pekanbaru, Petah.id - Pasangan bakal calon Gubernur Riau, Syamsuar - Mawardi Muhammad Saleh menyatakan optimisme-nya memimpin Riau 5 tahun kedepan. Hal itu mereka sampaikan ketika mendeklarasikan diri di hadapan ribuan masyarakat di Kota Pekanbaru, Minggu (11/08/2024). "Insya Allah target kami tentu menang. Mari kita bersama mengawal proses demokrasi ini dengan baik,” kata Syamsuar yang merupakan Ketua DPD I Partai Golkar Riau di sela kegiatan. Momentum deklarasi yang berbarengan dengan kegiatan jalan sehat menyambut HUT ke-60 Partai Golkar itu juga dijadikan pasangan Syamsuar – Mawardi atau akrab disebut “Suwai” untuk meminta doa restu kepada seluruh masyarakat. "Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Riau sangat kami harapkan sehingga kami dapat kembali melanjutkan program-program pembangunan untuk kemajuan Provinsi Riau. Doakan Suwai untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Riau," ujar Syamsuar. Sebagai incumbent, Syamsuar menyatakan sudah berupaya berbuat yang terbaik bagi masyarakat. Sebagian program sudah berjalan, tidak hanya di Pekanbaru, tetapi juga di berbagi daerah lainnya. Karena itu, Syamsuar pun bertekad kembali melanjutkan program yang sempat tertunda karena di landa pandemi Covid ketika masa kepemimpinannya. Apabila diamanahkan kembali, program pembangunan pemerataan akan dilakukannya secara proporsional. Deklarasi ini juga dihadiri pengurus DPP sekaligus Ketua Golkar Wilayah I Sumatera, Idris Laena. Kemudian anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Syahrul Aidi Maazat. "Saya atas nama DPP Golkar, kepada seluruh kader agar berusaha memenangkan pencalonan pasangan Syamsuar dan Mawardi Saleh. Tidak hanya Golkar tentunya juga dari partai koalisi bersama kita saya yakin juga memiliki sikap semangat yang sama," ujar Idris Laena Sebagai informasi, pasangan Syamsuar – Mawardi, telah resmi mendapat SK dari partai Golkar dan PKS sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Golkar secara resmi menyerahkan SK tersebut sejak Jumat 19 Juli 2024. Sedangkan PKS menyerahkannya pada Kamis, 25 Juli 2024. Untuk diketahui, komposisi kursi DPRD Provinsi Riau sebagai dasar pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, partai politik atau koalisi partai politik harus memiliki setidaknya 20 persen dari total 65 kursi di DPRD Riau, yakni 13 kursi.Adapun Golkar dan PKS yang mengusung pasangan Suwai sama-sama memperoleh 10 kursi di DPRD Provinsi Riau berdasarkan hasil Pemilu 2024 lalu. Jadi, pasangan ini sudah mengantongi 20 kursi. Jauh melampaui syarat dukungan minimal partai politik.
Pekanbaru, Petah.id – Ruas jalan tol Pekanbaru – Bangkinang kini sepenuhnya rampung. Pembangunan yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya ini panjangnya mencapai 40 kilometer. Sebelumnya, pada tahun 2023 Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol ini sepanjang 31 Kilometer. Tersisa pekerjaan konstrusksi sepanjang 9 kilometer di bagian STA 0+9 pada Gerbang Tol (GT) Keluar atau Ramp On-Off. Dikutip dari Media Center Riau, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa untuk mempercepat penyelesaian proyek, Hutama Karya menerapkan teknologi digital construction seperti Building Information Modelling (BIM). Teknologi ini digunakan untuk mencapai target tanpa kecelakaan dan fatalitas. Proyek ini didominasi oleh engineer muda Indonesia dari berbagai level manajemen. “Kami memastikan bahwa teknologi terbaru harus sejalan dengan tenaga kerja yang berkualitas untuk menghasilkan proyek sesuai target, mutu, dan kualitas, dengan tujuan menghubungkan konektivitas masyarakat di Pekanbaru,” kata Adjib Al Hakim, Senin (12/8/2024) Pembangunan ruas tol Pekanbaru - Bangkinang sempat menghadapi kendala, terutama pada kawasan-kawasan yang berada di areal hutan sehingga berdampak pada pengadaan lahan. Adjib menjelaskan bahwa berdasarkan UU Cipta Kerja Tahun 2021, proyek PSN di atas kawasan hutan tidak bisa menggunakan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan. Oleh karena itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerbitkan Peraturan Menteri No.7 Tahun 2021 yang mensyaratkan pengajuan izin pelepasan kawasan hutan. Proses ini memakan waktu lebih lama karena dilakukan di masa pandemi. Itulah mengapa pengadaan lahan untuk pembangunan tol ini memiliki sejarah unik dan menjadi yang pertama di Indonesia. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, juga mengapreasi kualitas konstruksi jalan tol ini yang dinilai sangat baik. Jalan tol Pekanbaru - Bangkinang akan berfungsi sebagai penghubung proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru, yang merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II. Targetnya, proyek akan selesai pada akhir tahun 2024. Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang sekitar 1.078 kilometer, termasuk dukungan konstruksi tol. Beberapa ruas tol yang sudah beroperasi penuh antara lain Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, dan Tol Pekanbaru – Dumai.
Pekanbaru, Petah.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pekanbaru ingatkan terkait pemilih yang berada di wilayah kelurahan yang mengalami pemekaran di Kota Pekanbaru. Anggota Bawaslu Kota Pekanbaru Reni Purba menyampaikan, data pemilih yang terdampak oleh pemekaran jangan lagi sampai terdaftar pada wilayah induk. “Ini penting menjadi catatan, kami khawatir akan berdampak rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada nanti, karena penempatan TPS pemilih jauh dari tempat tinggalnya,” ungkap Reni Purba. Sementara itu, Ketua KPU Kota Pekanbaru, Raga Prawira mengatakan sebanyak 789.236 pemilih yang saar ini sudah ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) dalam menghadapi Pilkada kedepan. Disampaikan Raga, penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya Pilkada. Oleh karena itu, pemutakhiran data pemilih menentukan bagi tahapan Pemilu selanjutnya. “Jika pemutakhiran data pemilih bermasalah atau tidak valid, dapat dipastikan tahapan Pilkada selanjutnya juga akan sangat terganggu,” kata Raga. Ditambahkan Raga, persoalan yang disampaikan Bawaslu menjadi catatan tersendiri bagi pihaknya. Namun, belum serta merta dapat diubah, karena belum adanya regulasi yang mengatur tentang hal itu. Hasil penyusunan dan penetapan DPS Pilkada serentak tahun 2024 untuk Kota Pekanbaru yang dilakukan KPU, diketahui jumlah pemilih terdapat sebanyak 789.236 dengan rincian pemilih laki-laki 388.684 dan perempuan 400.552 pemilih. Hasil pemetaan lapangan, dari 15 kecamatan dan 83 kelurahan yamg ada, terdapat 1.389 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pekanbaru, dengan Kecamatan Tuah Madani sebagai pemegang rekor yakni sebanyak 190 TPS. Pada Pilkada ini KPU juga akan menyediakan 10 TPS di lokasi khusus yang tersebar di empat kecamatan.
Pekanbaru, Petah.id – Dua sejoli bernisial WA (36) dan pasangannya JYP (24) diringkus Tim Subdit I Reserse Narkoba Polda Riau lantaran diduga terlibat edarkan narkotika. Pasangan bukan suami istri tersebut digrebek di sebuah rumah Pekanbaru. Barang bukti milik keduanya berupa 1 bungkus plastik bening sedang berisi sabu seberat 23,62 gram, 3 bungkus plastik bening kecil berisi 0,64 gram sabu. "Keduanya yakni pria berinisial WA (36) dan pacarnya, JYP alias Pita (24). Mereka pengedar narkoba tinggal dalam satu rumah di Jalan Sembilang, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti Sabtu (10/8). Manang menjelaskan, saat digerebek dan diinterogasi keduanya mengaku tinggal bersama tanpa hubungan pernikahan. "Mereka juga mengedarkan sabu sejak 6 bulan terakhir khususnya di wilayah Rumbai," jelas Manang. Dalam sehari kedua tersangka bisa mendapatkan omzet Rp2 juta dari menjual barang haram. Bahkan, keduanya juga mengkonsumsi sabu tersebut. "Mereka ini tergolong orang baru yang mengedarkan sabu, belum pernah ditangkap dan dihukum. Saat diinterogasi, mereka mengaku mendapat sabu dari seseorang berinisial R," terang Manang. Penangkapan terhadap kedua tersangka dilakukan tim Subdit I Reserse Narkoba Polda Riau dipimpin AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang pada Kamis (8/8) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. "Awalnya petugas mendapat informasi adanya pasangan kumpul kebo yang mengedarkan sabu di wilayah Rumbai. Lalu dilakukan penyelidikan dan berhasil meringkus mereka di rumah itu," ucap Manang. Dari rumah tersebut, polisi menyita barang bukti 1 bungkus plastik bening sedang berisi sabu seberat 23,62 gram, 3 bungkus plastik bening kecil berisi 0,64 gram sabu. "Bungkusan sabu ini disembunyikan tersangka di dalam botol bekas permen, celana dalam, saku jaket hingga di dalam kamar. Ada 2 unit timbangan digital dan uang tunai Rp1,3 juta diduga hasil penjualan sabu," pungkas Manang.
Pekanbaru, Petah.id – Menjelang momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru menetapkan sebanyak 789.236 pemilih sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS). Keputusan itu diambil dalam Rapat Pleno Terbuka yang mereka gelar di Hotel Pangeran, Sabtu (10/8/2024).Sebagai informasi, Daftar Pemilih Sementara (DPS) adalah daftar pemilih hasil kegiatan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota dengan dibantu oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), yang selanjutnya ditetapkan KPU Kabupaten/Kota. Menurut Ketua KPU Kota Pekanbaru, Raga Prawira, penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya Pilkada. Oleh karena itu, pemutakhiran data pemilih menentukan bagi tahapan Pemilu selanjutnya. “Jika pemutakhiran data pemilih bermasalah atau tidak valid, dapat dipastikan tahapan Pilkada selanjutnya juga akan sangat terganggu,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kota Pekanbaru juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada stakeholder yang hadir dan telah bersinergi dalam proses pemutakhiran data pemilih ini. Proses yang dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan. Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara Tingkat Kota Pekanbaru dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru tahun 2024, dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Drs Mirwansyah Siregar mewakili PJ Walikota Pekanbaru, Kepala Dinas Dukcapil Irma Novrita, perwakilan Kajari, Dandim 031 dan Lanud Roesmin Nurjadin, Bawaslu Pekanbaru serta para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Pekanbaru. Rapat yang berlangsung selama 6 jam ini dipimpin oleh Kadiv Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Pekanbaru, Siti Syamsiah didampingi tiga Komisioner lainnya, Raga Prawira, Arya Guna Syaputra dan Rizqi Abadi. Selain mendengarkan hasil rekapitulasi per kecamatan, juga sekaligus meminta tanggapan langsung dari Bawaslu Kota Pekanbaru. Dari jumlah 789.236 DPS yang ditetapkan KPU Kota Pekanbaru, pemilih laki-laki sebanyak 388.684 dan perempuan 400.552 pemilih. Sedangkan berdasarkan hasil pemetaan lapangan dari 15 kecamatan dan 83 kelurahan yang ada, terdapat 1.389 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pekanbaru. Kecamatan Tuah Madani memiliki jumlah TPS terbanyak dengan 190 TPS. Selain itu, KPU juga akan menyediakan 10 TPS di lokasi khusus yang tersebar di empat kecamatan.
Pekanbaru, Petah.id – Kecelakaan lalu lintas di Pekanbaru kembali memakan korban. Pengemudi minibus jenis Toyota Avanza menabrak empat pengendara sepeda motor di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/8/2024) pagi. Akibatnya, Noverdi (49), seorang driver ojek online (ojol) meninggal karena mengalami luka serius di bagian kepala.Kasat Lantas Polres Pekabaru, Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan insiden kecelakaan berawal dari mobil Avanza Veloz nomor polisi BM 1884 ZA yang dikendarai PPA (35) melaju di Jalan Adi Sucipto dengan kecepatan sedang. Sesampainya di depan sebuah toko buku, tiba-tiba kendaraannya melebar kearah kanan.“Avanza tersebut menabrak empat sepeda motor yang datang dari arah berlawanan, satu orang pengendara sepeda motor yang berprofesi sebagai sopir ojek online meninggal,” kata Alvin ketika dimintai keterangan oleh awak media.Driver ojol yang berada di posisi paling depan dan ditabrak duluan mengalami luka paling paling parah. Beliau sempat dibawa kerumah sakit, namun sayang nyawanya tidak tertolong. Sedangkan ketiga pengendara sepeda motor lain mengalami luka ringan.“Adapun pelaku sudah ditahan dan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut di Polresta Pekanbaru,” tambahnya.Dari informasi yang dihimpun Petah.id, 5 jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan masing masing adalah mobil merk Toyota Avanza Veloz 1884 ZA, sepeda motor merk Honda Beat Street BM 3400 ABS, sepeda motor merk Honda Vario BM 2315 AAC, sepeda motor Honda Vario BM 2708 ABT, dan sepeda motor Honda Supra BM 2041 JI.Lebih lanjut, diketahui bahwa pengemudi Avanza positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan urine. Saat proses penggalian informasi oleh kepolisian, ia juga mengakui telah mengkonsumsi narkoba. Polisi kini sedang mengusut dan mendalami asal usul barang haram tersebut.Belum lekang dari ingatan, peristiwa kecelakaan serupa terjadi di Pekanbaru persis sepekan lalu, Sabtu (3/8/2024). Marisa Putri (21), seorang mahasiswi yang menabrak ibu rumah tangga (IRT) bernama Renti Marningsih (46) hingga meninggal. Ironisnya, kedua kecelakaan maut itu sama-sama dilakukan oleh pengemudi yang berkendara dalam pengaruh narkoba.
Pekanbaru, Petah.id - Calon siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Pekanbaru sudah bisa mendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024, Rabu (26/6/2024).Untuk mendukung proses PPDB secara online ini, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru memastikan website aman saat pendaftaran calon peserta didik baru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Pekanbaru.Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal. Ia mengatakan Disdik Kota Pekanbaru memastikan website PPDB untuk SMP dan SD Negeri aman dan tidak terdampak hacker. "Kami tadi sudah cek, secara sistem sudah siap 100 persen. Kita juga memantau alhamdulillah kita tidak terdampak, sampai saat ini aman lah," ujar Jamal.Jamal berharap, PPDB SMP Negeri dibuka mulai Rabu hari ini tidak terjadi persoalan yang mengganggu jalannya pendaftaran siswa secara online. Jika memang terjadi permasalahan, pihaknya pun akan mencari solusinya.Pada kesempatan tersebut Jamal mengatakan petunjuk teknis pelaksanaan PPDB ini sudah jelas dan terang. "Harapan kami, juknisnya kan sudah jelas, bahkan sudah ada yang mencoba upload, tapi harus ulang lagi. Karena kemarin itu uji coba, jadi bagi masyarakat ikuti saja, kalau memang tidak bisa langsung saja ke sekolah. Kita bantu, di dinas juga ada orang," jelasnya.Pihaknya juga menyarankan, kepada masyarakat yang tidak ada persoalan dengan sistem online agar tetap melanjutkan pendaftaran tanpa harus datang ke sekolah."Bagi masyarakat mungkin yang tidak bermasalah dengan online-nya, silahkan langsung ke sekolah dan kita juga siapkan pelayanan bantuan di sekolah. Tapi kalau memang sudah bisa diunggah dan sudah keluar hasilnya tidak perlu ke sekolah, tinggal mantau saja," ungkapnya.Sementara, terkait kuota PPDB SMP Negeri Pekanbaru terbagi dalam empat jalur. Untuk jalur zonasi 65-80 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur prestasi 5-15 persen, dan jalur pindahan 5 persen.
Pekanbaru, Petah.id - Tim Siber Pungli, telah menyiapkan tim untuk mendeteksi setiap pergerakan pendaftaran PPDB Daring, di seluruh sekolah SMA/SMK Negeri di Riau.Hal itu untuk mencegah terjadinya praktik pungutan liar (Pungli), saat pendaftaran pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara daring.Ketua pelaksana Siber Pungli, Hermansyah mengatakan, pihaknya membentuk tim Siber Pungli bersama Pemprov Riau, Kejati, dan pihak Kepolisian untuk menghindari praktek kecurangan dalam penerimaan siswa tahun 2024. Pihaknya juga telah menggelar rapat bersama Disdik Riau, Inspektorat, Ombudsman, dan pihak kejaksaan. “Sekarang ini sedang pelaksanaan PPDB untuk SMA dan SMK, jadi dalam pelaksanaan itu untuk mengakomodasi keinginan masyarakt supaya PPDB ini sesuai dengan SOP, dan tidak ada penyimpangan. Makanya kita adakan sosialisasi Siber pungli, jadi apabila ada pemungutan uang tanpa didasari oleh aturan yang jelas, itu artinya pungli namanya,” tegas Hermansyah, yang juga menjabat sebagai Irwasda Polda Riau, Selasa (27/6).Dijelaskannya, pemerintah telah menyiapkan aturan dalam pelaksanaan PPDB tahun 2024. Ada beberapa jalur yang telah ditetapkan, sehingga jika masyarakat memasukkan anaknya ke sekola SMA/SMK Negeri, harus mengikuti aturan yang berlaku. Jika terjadi kecurangan dari pihak sekolah, dan tidak sesuai aturan, apalah ada yang membayar maka pihaknya akan langsung turun kelapangan. “Ini yang tidak kita inginkan ada pungli, agar pada pelaksana PPDB ini masyarakat mengerti dan paham. Mana yang dibolehkan mana yang tidak dibolehkan. Jika ditemukan ada laporan, kita turun melakukan penyelidikan,” tegasnya. “Jadi Siber pungli ini ada dari kepolisian ada dari kejaksaan dan spektroat, turun mengecek kebenaran itu, kalau itu benar maka diproses secara hukum. Tapi kalau bentuknya adalah pungli uang bisa sudah nanti kita lakukan tindakan hukum pidana, kita tindak tegas. Kalau memang itu betul,” tegasnya lagi.Selain pada pelaksanaan pendaftaran PPDB pihaknya juga tetap akan melakukan tindakan pengawasan saat siswa sudah mulai masuk sekolah. Karena banyak yang menyampaikan jika siswa yang tidak diterima di salah satu sekolah, akan masuk pada sata siswa sudah mulai masuk ajaran baru, satu bulan hingga dua bulan pelajaran dimulai.“Setelah masuk sekolah nanti kalu bisa dibuktikan menerima gratifikasi, memungut uang, tanggung resiko. Kita sudah memberikan edukasi memberitahukan mana yang boleh mana tang tidak, jika berbuat juga dan dibuktikan secara hukum, kita tindak,” ungkapnya.